Strategi Pengelolaan Wisata Pantai Cemara Kembar Kabupaten Serdang Bedagai

DAFTAR PUSTAKA

Bato, M., Yulianda, F. dan Achmad Fahruddin. 2013. Kajian manfaat kawasan
konservasi perairan bagi pengembangan ekowisata bahari, Studi kasus di
kawasan konservasi perairan Nusa Penida, Bali. Depik 2 (2):104-113.
ISSN 2089-7790.
Bengen, D. G. 2001. Ekosistem dan Sumberdaya Pesisir dan Laut Serta
Pengelolaan Secara Terpadu dan Berkelanjutan. Prosiding Pelatihan
Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu. Bogor
Dahuri, R. 1996. Pengembangan Rencana Pengelolaan Pemanfaatan Berganda
Hutan Mangrove di Sumatera. PPLH. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Dahuri, R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut. PT Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta
Dalimunthe, R. 2007. Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Potensi
Wisata Bahari Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Universitas
Sumatera Utara. Medan
Ermawan, R. W. 2008. Kajian Sumberdaya Pantai untuk Kesesuaian Ekowisata di
Pantai Prigi Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur. Institut
Pertanian Bogor. Bogor
Honey, M. 1999. Ecotourism and Sustainable Development. Who owns Paradise?
Island Press. Washington D.C.

Irianto, H. 2002. Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir (Studi
Kasus
Pemanfaatan dan Konfigurasi Ruang Kecamatan Bonang
Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah). Universitas Diponegoro.
Semarang
Maifat, S. 2008. Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Pariwisata (Studi
Tentang Pembangunan Ekowisata di Kenagarian Lasi Kecamatan
Candung Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat. Universitas
Sumatera Utara. Medan
Mangindaan, P., Wantesan, A., Stephanus V. dan Mandagi. 2012. Analisis potensi
sumberdaya mangrove di Desa Sarawet, Sulawesi Utara, sebagai
kawasan ekowisata. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis VIII (2) : 4451.
Siagian, M. 2014. Kajian Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pesisir
Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai
Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara. Medan

Universitas Sumatera Utara

Muhaerin, M. 2008. Kajian Sumberdaya Ekosistem Mangrove Untuk Pengelolaan
Ekowisata Di Estuari Perancak, Jembrana, Bali. Skripsi. Institut

Pertanian Bogor. Bogor.
Muttaqin, T., Purwanto, R.H., dan Siti N.R., 2011. Kajian potensi dan strategi
pengembangan ekowisata di cagar alam pulau sempu Kabupaten Malang
provinsi Jawa timur. GAMMA
Nugrahanti, I. M. dan Ardi, M.T. 2012. Pengembangan permukiman nelayan
berbasis ekowisata di Pantai Timur Surabaya. Jurnal Teknik Pomits
1 (1) : 1-5.
Nancy, E. 2007. Kajian Pengelolaan Kawasan Wisata Yang Berkelanjutan Pada
Danau Lido Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Institut Pertanian Bogor.
Bogor
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai. 2015. http://serdangbedagaikab.go.id.
Diakses pada tanggal 10 April 2016
Prasetyo, I. P. 2015. Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata di
Desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Universitas
Muhammadyah Purwokerto. Purwokerto
Rangkuti, F. 2014. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia
Pustaka. Jakarta.
Simanjuntak, C.R. 2016. Analisis Kelayakan dan SWOT Objek Wisata
Pemandian Alam Taman Rekreasi Gotong Royong Indah di Desa Hulu
Kecamatan pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Provindi Sumatera

Utara. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
Suratmo, G. 1990. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta: Gajah
Mada University Press.
Wijayanti, T., 2011. Konservasi hutan mangrove sebagai wisata pendidikan.
Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan 1:15 - 25.
Yulianda, F. 2007. Ekowisata Bahari sebagai Alternatif Pemanfaatan Sumberdaya
Pesisir Berbasis Konservasi. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Ziku, R. M. 2015. Partisipasi Masyarakat Desa Komodo dalam Pengembangan
Ekowisata di Pulau Komodo Manggarai Barat. Universitas Udayana.
Denpasar

Universitas Sumatera Utara