34. PEMBELAJARAN MIKRO
S I LA B I
PEMBELAJARAN MIKRO
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
(LB 577)
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2011
164
DESKRIPSI MATA KULIAH
MKPS, LB 577 PEMBELAJARAN MIKRO ABK: S1, 3 SKS, SMT 7
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa jurusan PLB FIP UPI.
Selesai mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan dasar
profesional dalam membantu memenuhi kebutuhan ABK melalui kegiatan intervensi
pendidikan sesuai dengan hambatan belajar dan perkembangan yang dihadapinya. Dalam
perkuliahan ini kegiatan pembelajaran dilakukan melalui praktek intervensi langsung
kepada ABK dalam rangka membantu mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi,
meliputi hambatan persepsi, atensi, konsentrasi, motorik, interaksi dan komunikasi, serta
emosi dan perilaku, dibawah bimbingan dan supervisI tenaga profesional (ahli).
Pelaksanaan dilakukan di Persekolahan, laboratorium dan klinik-klinik intervensi/
bimbingan ABK. Pelaksanaan perkuliahan dilakukan dengan pendekatan inkuiri melalui
praktek penanganan kasus, serta penyususnan dan pemaparan hasil praktikum. Tahapan
penguasaan mahasiswa dilakukan berdasarkan hasil penilaian tenaga kerja
profesional/ahli (70%), UAS (20%) dan laporan hasil praktikum (10%). Buku utama:
Jurusan PLB FIP UPI, (2001). Pedoman Pelaksanaan Mata Kuliah Internship
Mahasiswa Jurusan PLB FIP UPI; Sunardi dan Sunaryo, (2006) Intervensi Dini Anak
Berkebutuhan Khusus, Bandung: Jurusan PLB FIP UPI.
165
SILABUS MATA KULIAH
A. IDENTITAS MATA KULIAH
1. Nama Mata Kuliah
: Pembelajaran Mikro ABK
2. Kode Mata Kuliah
: LB 577
3. B o b o t
: 3 SKS
4. Jenjang Program
: Strata I
5. Semester
: Ganjil/VII
6. Kelompok Mata Kuliah
: MKPS (Mata Kuliah Program Studi)
7. Jumlah Pertemuan
: 16 x Pertemuan
8. Jurusan
: Pendidikan Luar Biasa
B. TUJUAN MATA KULIAH
Mahasiswa memiliki keterampilan dasar profesional yang memadai dalam melakukan
intervensi pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus sesuai hambatan-hambatan
belajar dan perkembangan yang dihadapinya.
C. DESKRIPSI ISI
Dalam perkuliahan ini kegiatan mahasiswa melakukan praktek intervensi langsung
kepada ABK dalam rangka membantu mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi,
meliputi hambatan persepsi, atensi, konsentrasi, motorik, interaksi dan komunikasi,
serta emosi dan perilaku, di bawah bimbingan dan supervise tenaga profesional (ahli).
Pelaksanaan dilakukan di Persekolahan, laboratorium dan klinik-klinik
intervensi/bimbingan ABK.
D. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
1. Pendekatan
: Inkuiri melalui praktek penanganan kasus.
2. Metode
: Latihan terbimbing
3. Tugas
: Praktek langsung, pembuatan, dan pemaparan hasilnya.
4. Media
: OHP, LCD, dll.
E. KOMPONEN EVALUASI
1. Hasil praktikum
2. UAS
3. Tugas-tugas
166
F. RINCIAN MATERI PERKULIAHAN TIAP PERTEMUAN
PERTEMUAN
1.
POKOK BAHASAN dan SUB POKOK BAHASAN
2.
Konsep dasar pembelajaran mikro anak berkebutuhan
khusus (pengertian, tujuan, dan prinsip pelaksanaan).
Etika dalam praktikum di lapangan
3-4
Perkembangan ABK, identifikasi, intervensi, asesmen.
5-9
15
Praktek intervensi hambatan persepsi, atensi, konsentrasi,
motorik, hambatan interaksi dan komunikasi, serta hambatan
emosi dan perilaku di laboratorium/Persekolahan.
Praktek intervensi hambatan persepsi, atensi, konsentrasi,
motorik, hambatan interaksi dan komunikasi, serta hambatan
emosi dan perilaku di klinik-klinik intervensi/bimbingan
ABK.
Responsi
16
UAS
10-14
G. SUMBER BACAAN
Carol L Adams. Early Intervention. Lilionos Departement of Human services
Bureu of Intervention , Http:/WWW.dhs.State.il.Us/ei/
Jurusan PLB FIP UPI, (2001). Pedoman pelaksanaan mata kuliah internship
mahasiswa, Bandung: jurusan PLB FIP UPI.
Sunardi dan Sunaryo, (2006) Intervensi dini Anak Berkebutuhan Khusus, Bandung:
Jurusan PLB FIP UPI.
167
PEMBELAJARAN MIKRO
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
(LB 577)
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2011
164
DESKRIPSI MATA KULIAH
MKPS, LB 577 PEMBELAJARAN MIKRO ABK: S1, 3 SKS, SMT 7
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa jurusan PLB FIP UPI.
Selesai mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan dasar
profesional dalam membantu memenuhi kebutuhan ABK melalui kegiatan intervensi
pendidikan sesuai dengan hambatan belajar dan perkembangan yang dihadapinya. Dalam
perkuliahan ini kegiatan pembelajaran dilakukan melalui praktek intervensi langsung
kepada ABK dalam rangka membantu mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi,
meliputi hambatan persepsi, atensi, konsentrasi, motorik, interaksi dan komunikasi, serta
emosi dan perilaku, dibawah bimbingan dan supervisI tenaga profesional (ahli).
Pelaksanaan dilakukan di Persekolahan, laboratorium dan klinik-klinik intervensi/
bimbingan ABK. Pelaksanaan perkuliahan dilakukan dengan pendekatan inkuiri melalui
praktek penanganan kasus, serta penyususnan dan pemaparan hasil praktikum. Tahapan
penguasaan mahasiswa dilakukan berdasarkan hasil penilaian tenaga kerja
profesional/ahli (70%), UAS (20%) dan laporan hasil praktikum (10%). Buku utama:
Jurusan PLB FIP UPI, (2001). Pedoman Pelaksanaan Mata Kuliah Internship
Mahasiswa Jurusan PLB FIP UPI; Sunardi dan Sunaryo, (2006) Intervensi Dini Anak
Berkebutuhan Khusus, Bandung: Jurusan PLB FIP UPI.
165
SILABUS MATA KULIAH
A. IDENTITAS MATA KULIAH
1. Nama Mata Kuliah
: Pembelajaran Mikro ABK
2. Kode Mata Kuliah
: LB 577
3. B o b o t
: 3 SKS
4. Jenjang Program
: Strata I
5. Semester
: Ganjil/VII
6. Kelompok Mata Kuliah
: MKPS (Mata Kuliah Program Studi)
7. Jumlah Pertemuan
: 16 x Pertemuan
8. Jurusan
: Pendidikan Luar Biasa
B. TUJUAN MATA KULIAH
Mahasiswa memiliki keterampilan dasar profesional yang memadai dalam melakukan
intervensi pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus sesuai hambatan-hambatan
belajar dan perkembangan yang dihadapinya.
C. DESKRIPSI ISI
Dalam perkuliahan ini kegiatan mahasiswa melakukan praktek intervensi langsung
kepada ABK dalam rangka membantu mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi,
meliputi hambatan persepsi, atensi, konsentrasi, motorik, interaksi dan komunikasi,
serta emosi dan perilaku, di bawah bimbingan dan supervise tenaga profesional (ahli).
Pelaksanaan dilakukan di Persekolahan, laboratorium dan klinik-klinik
intervensi/bimbingan ABK.
D. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
1. Pendekatan
: Inkuiri melalui praktek penanganan kasus.
2. Metode
: Latihan terbimbing
3. Tugas
: Praktek langsung, pembuatan, dan pemaparan hasilnya.
4. Media
: OHP, LCD, dll.
E. KOMPONEN EVALUASI
1. Hasil praktikum
2. UAS
3. Tugas-tugas
166
F. RINCIAN MATERI PERKULIAHAN TIAP PERTEMUAN
PERTEMUAN
1.
POKOK BAHASAN dan SUB POKOK BAHASAN
2.
Konsep dasar pembelajaran mikro anak berkebutuhan
khusus (pengertian, tujuan, dan prinsip pelaksanaan).
Etika dalam praktikum di lapangan
3-4
Perkembangan ABK, identifikasi, intervensi, asesmen.
5-9
15
Praktek intervensi hambatan persepsi, atensi, konsentrasi,
motorik, hambatan interaksi dan komunikasi, serta hambatan
emosi dan perilaku di laboratorium/Persekolahan.
Praktek intervensi hambatan persepsi, atensi, konsentrasi,
motorik, hambatan interaksi dan komunikasi, serta hambatan
emosi dan perilaku di klinik-klinik intervensi/bimbingan
ABK.
Responsi
16
UAS
10-14
G. SUMBER BACAAN
Carol L Adams. Early Intervention. Lilionos Departement of Human services
Bureu of Intervention , Http:/WWW.dhs.State.il.Us/ei/
Jurusan PLB FIP UPI, (2001). Pedoman pelaksanaan mata kuliah internship
mahasiswa, Bandung: jurusan PLB FIP UPI.
Sunardi dan Sunaryo, (2006) Intervensi dini Anak Berkebutuhan Khusus, Bandung:
Jurusan PLB FIP UPI.
167