EFEKTIVITAS ALAT PERANGKAP (TRAPPING) NYAMUK VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN FERMENTASI SINGKONG SEBAGAI ATRAKTAN NYAMUK AEDES AEGYPTI

EFEKTIVITAS ALAT PERANGKAP (TRAPPING) NYAMUK
VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN
FERMENTASI SINGKONG SEBAGAI ATRAKTAN NYAMUK
AEDES AEGYPTI

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh
Khoiriyah
NIM. 6411412146

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
2016
i

Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Semarang
Juli 2016
ABSTRAK

Khoiriyah
Efektivitas Alat Perangkap (Trapping) Nyamuk Vektor Demam Berdarah
Dengue dengan Fermentasi Singkong sebagai Atraktan Nyamuk Aedes
Aegypti
xv+ 79 Halaman+ 14 Tabel + 8 Gambar+ 13 Lampiran
Nyamuk Aedes aegypti merupakan nyamuk vektor yang membawa virus
dengue penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang masih menjadi
masalah kesehatan di Indonesia baik bagi tenaga kesehatan maupun masyarakat.
Pengendalian nyamuk Aedes aegypti salah satunya adalah pemasangan alat
perangkap nyamuk (Trapping) dengan media atraktan. Atraktan dari bahan nabati
salah satunya adalah dari jenis fermentasi gula atau glukosa karena menghasilkan
senyawa etanol dan karbondioksida yang merupakan salah satu senyawa yang
dapat menarik nyamuk. Salah satu bahan makanan yang mengandung banyak
glukosa adalah singkong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas
alat perangkap (trapping) nyamuk vektor demam berdarah dengue dengan
fermentasi singkong sebagai atraktan nyamuk Aedes aegypti.

Jenis penelitian ini adalah eksperimen sungguhan dengan empat
konsentrasi fermentasi singkong sebesar 1:90 gram, 1:100 gram, 1:110 gram, dan
1:120 gram dengan lima kali pengulangan. Sampel berjumlah 750 ekor nyamuk
Aedes aegypti . Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (One Way
Anova) dengan tingkat kesalahan sebesar p