dampak globalisasi dalam pertumbuhan eko (1)

Halaman Persembahan
Makalah yang berjudul Pengaruh Globalisasi Terhadap Perdagangan Indonesia penulis
persembahkan untuk:
1. Kedua orang tua penulis
2. Guru Mata Pelajaran Ekonomi kelas 9 SMP Negeri 2 Magelang tahun ajaran
2011/2012
3. Temen-teman kelas 9D SMP Negeri 2 Magelang 2011/2012
4. Kepala SMP Negeri 2 Magelang
5. Guru serta Karyawan SMP Negeri 2 Magelang
6. Teman-teman kelas 9 dan Adik-adik kelas 7 dan 8 SMP Negeri 2 Magelang
ii

Kata Pengantar
Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ekonomi dengan judulPengaruh Globalisasi
Terhadap Perdagangan Indonesia.
Penulisan makalah merupakan salah satu tugas untuk menunjang pembelajaran Ekonomi,
terlebih pada babPerdagangan Internasional. Dalam penulisan makalah, penulis merasa masih
banyak kekurangan baik dalam segi penulisan maupan kecakupan materi. Kritik dan saran sangat
penulis butuhkan agar dapat menjadi lebih baik.
Dalam penyelesaian penulisan makalah ini, tentu banyak pihak yang terlibat di dalamnya,

penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat di dalam penulisan
makalah ini.
Penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya penulis.
Magelang, 20 Februari 2012
Penulis
iii

Daftar Isi

HALAMAN JUDUL_____________________________________________________i
HALAMAN PERSEMBAHAN_____________________________________________ii
KATA PENGANTAR___________________________________________________iii
BAB I PENDAHULUAN_________________________________________________1
A. LATAR BELAKANG______________________________________________1
B. RUMUSAN MASALAH___________________________________________1
C. TUJUAN PENULISAN____________________________________________1
BAB II PEMBAHASAN
A. GLOBALISASI EKONOMI__________________________________________2
B. KELEBIHAN GLOBALISASI EKONOMI________________________________3
C. IMPORT DAN EKSPORT INDONESIA_________________________________3

D. PERATURAN PEMERINTAH YANG MENGATUR MENGENAI PERDAGANGAN
INDONESIA____________________________________________________4
BAB III PENUTUP______________________________________________________5
DAFTAR PUSTAKA_____________________________________________________6
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Globalisasi adalah masuk dan berkembangnya suatu pengaruh berasal dari berbagai peristiwa di
suatu bagian dunia dan menyebar ke bagian dunia lain. Sementara itu, Perdagangan atau
perniagaan pada umumnya adalah pekerjaan membeli barang dari suatu tempat dan suatu waktu
dan menjual barang tersebut di tempat dan waktu lainnnya untuk memperoleh keuntungan tanpa
merubah bentuk dan fungsi barang tersebut.
Perdagangan internasional adalah proses tukar menukar barang atau jasa yang terjadi antara
suatu Negara dengan Negara lain. Menurut Amir, M.S. seorang pengamat ekonomi, bila
dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan Internasional sangatlah rumit dan kompleks.
Kerumitan tersebut antara lain disebabkan karena adanya batas-batas politik dan kenegaraan

yang dapat menghambat perdagangan internasional, misalnya dengan adanya perbedaan budaya,
bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan, dan okum perdagangan.
Perdagangan internasional pada era globalisasi yang berkembang pesat saat ini pada hakekatnya

merupakan perdagangan sederhana yang tak lain adalah menjual dan membeli barang atau jasa.
Transpotrasi merupakan kunci dan peranan paling penting dalam perdagangan internasional, dan
dapat menimbulkan stabilitas ekonomi Negara.
Akan diteliti lebih lanjut mengenai dampak globalisasi terhadap perdagangan Indonesia. Seperti
yang diketahui bahwa perdagangan Indonesia telah menembus perdangangan internasional.
Bahkan industry rumahanpun teleh mulai mencoba untuk memasarkan produknya ke dunia
Internasional. Kegiatan eksport dan import merupakan kegiatan utama dalam perdagangan
internasional.
B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah pengaruh globalisasi terhadap perdagangan Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini merupakan untuk menyelesaikan tugas serta untuk menunjang
pembelajaran ekonomi pada Bab Perdagangan Internasional.
1
Bab II
PEMBAHASAN
A. Globalisasi Ekonomi
Globalisasi dunia. Globalisasi akan menyebabkan perekonomian Indonesia makin terintergrasi
dengan perekonomian dunia, baik secara struktural maupun secara institusional. Jika kita ingin
memenangkan persaingan yang semakin meningkat maka kita mau tidak mau harus melakukan

usaha reformasi ekonomi secara struktural dan institusional guna meningkatkan efisiensi
nasional.
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana
negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan
tanpa
rintangan
batas
teritorial
negara.
Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap
arus modal, barang dan jasa. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas- batas suatu negara akan
menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan
semakin erat.

Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri
ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produkproduk global ke dalam pasar domestic.
Menurut Tanri abeng, perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi adalah:
a. Globalisasi produksi, di mana perusahaan berproduksi di berbagai
negara, dengan sasaran agar biaya produksi menjadi lebih rendah. Hal
ini dilakukan baik karena upah buruh yang rendah, tarif bea masuk

yang murah, infrastruktur yang memadai ataupun karena iklim usaha
dan politik yang kondusif. Dunia dalam hal ini menjadi lokasi
manufaktur global.
b. Globalisasi pembiayaan, dimana perusahaan global mempunyai
akses untuk memperoleh pinjaman atau melakukan investasi (baik
dalam bentuk portofolio ataupun langsung) di semua negara di dunia.
c. Globalisasi tenaga kerja, dimana, perusahaan global akan mampu
memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti
penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah
memiliki pengalaman
2
internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara
berkembang. Dengan globalisasi maka human movement akan
semakin mudah dan bebas.
d. Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan
mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia
karena kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV,radio,media cetak
dll. Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu
meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama.
Sebagai contoh : KFC, celana jeans levis, atau hamburger melanda

pasar dimana- mana. Akibatnya selera masyarakat dunia -baik yang
berdomisili di kota ataupun di desa- menuju pada selera global.
e. Globalisasi Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan
dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan
nontarif. Dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan
menjadi semakin cepat, ketat, dan fair. Thompson mencatat bahwa
kaum globalis mengklaim saat ini telah terjadi sebuah intensifikasi
secara cepat dalam investasi dan perdagangan internasional. Misalnya,
secara nyata perekonomian nasional telah menjadi bagian dari
perekonomian global yang ditengarai dengan adanya kekuatan pasar
dunia.

B. Kelebihan Globalisasi Ekonomi
Kelebihan globalisasi ekonomi:
1.
Produksi
global
dapat
ditingkatkan.
Pandangan ini sesuai dengan teori Keuntungan Komparatif dari David

Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi
dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah
dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan
perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang
selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan.
Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari
berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal
ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih
banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih
baik dengan harga yang lebih rendah. Meluaskan pasar untuk produk
dalam negeri.
2.
Perdagangan
luar
negeri
yang
lebih
bebas.
Memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas

dari pasar dalam negeri. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan
teknologi yang lebih baik Modal dapat diperoleh dari investasi asing
dan terutama dinikmati oleh negara- negara berkembang karena
masalah kekurangan modal dan tenaga ahli
3
serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh
negara-negara berkembang.
3. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.
Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja
dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui
investasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta
C. Import dan Eksport Indonesia
Kegiatan menjual barang atau jasa ke negara lain disebut ekspor, sedangkan kegiatan membeli
barang atau jasa dari negara lain disebut impor, kegiatan demikian itu akan menghasilkan
devisa bagi negara. Devisa merupakan masuknya uang asing kenegara kita dapat digunakan
untuk membayar pembelian atas impor dan jasa dari luar negeri.
Secara umum produk eksport import Indonesia dibedakan menjadi dua, yaitu barang migas dan
non migas. Barang migas berupa barang tambang seperti minyak bumi dan gas. Barang migas

berupa hasil perkebunan,pertanian,peternakan,perikanan dan hasil pertambangan yang bukan

berupa minyak bumi dan gas.
a. Produk Eksport Indonesia
Produk ekspor Indonesia meliputi hasil produk pertanian, hasil hutan, hasil perikanan, hasil
pertambangan, hasil industri dan begitupun juga jasa.
- Hasil Pertanian
Contoh karet, kopi kelapa sawit, cengkeh,teh,lada,kina,tembakau dan
cokelat.
- Hasil Hutan
Contoh kayu dan rotan. Ekspor kayu atau rotan tidak boleh dalam bentuk
kayu gelondongan atau bahan mentah, namun dalam bentuk barang
setengah jadi maupun barang jadi, seperti mebel.
- Hasil Perikanan
Hasil perikanan yang banyak di ekspor merupakan hasil dari laut. produk
ekspor hasil perikanan, antara lain ikan tuna, cakalang, udang dan bandeng.
- Hasil Pertambangan
Contoh barang tambang yang di ekspor timah, alumunium, batu bara
tembaga dan emas.
4
- Hasil Industri
Contoh semen, pupuk, tekstil, dan pakaian jadi.

- Jasa
Dalam bidang jasa, Indonesia mengirim tenaga kerja keluar negeri antara
lain ke malaysia dan negara-negara timur tengah.
b. Produk Import Indonesia
Produk import Indonesia antara lain:
- Barang Modal

Barang Modal adalah barang yang digunakan untuk modal usaha seperti mesin, suku cadang,
komputer, pesawat terbang, dan alat-alat berat.
- Konsumsi
Barang-barang konsumsi merupakan barang-barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari,seperti makanan, minuman, susu, mentega, beras, dan daging.
D. Peraturan yang Mengatur Perdagangan Indonesia
Beberapa peraturan pemerintah mengenai perdagangan Indonesia adalah:
a. Peraturan pemerintah pengganti UU Nomor 1 tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan
Bebas dan Pelabuhan Babas
b. Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2007 tentang KKawasan Perdagangan Bebas dan
Pelabuhan Bebas Karimun
c. Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan Babes dan
Pelabuhan Bebas Sabang

d. Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan
Pelabuhan Bebas Batam
4

E. Dampak Globalisasi Terhadap Perdagangan Indonesia
a. Dampak Positif
- Produksi global dapat ditingkatkan
- Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara.
- Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri.
- Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.
- Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.
b. Dampak Negatif
- Karena perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang menjadi lebih bebas,
sehingga dapat menghambat pertumbuhan sektor industri.
- Dapat memperburuk neraca pembayaran.

- Sektor keuangan semakin tidak stabil.
- Memperburuk proses pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
5
Bab III
PENUTUP
Globalisasi ekonomi yang saat ini sedang terjadi harus kita hadapi dengan persiapan yang
matang. Persiapan itu datang dari pemeritah, pengembangan usaha dan peningkatan SDM yang
baik sehingga tercipta sebuah sistem perekonomian yang kokoh agar perekonomian Indonesia
tumbuh
secara
positif.
Pertumbuhan ekonomi yang ada harus seiring sejalan dengan adanya proteksi jati diri Negara.
Sebab, Globalisasi dapat menghapuskan batasan budaya dan menghilangkan jati diri sebuah
bangsa apabila bangsa tersebut keblablasan dalam memberikan kebebasan ber-globalisasi.