METODE HARGA POKOK PESANAN JOB ORDER COS (2)

METODE HARGA
POKOK PESANAN
(JOB ORDER COST METHOD)
– FULL COSTING Oleh : Ani Hidayati

Metode Harga Pokok Pesanan
(Job Order Cost Method)
Perusahaan yang berproduksi berdasar
pesanan mengumpulkan harga pokok
produksinya dengan menggunakan
metode harga pokok pesanan (job order
cost method)

Karakteristik Usaha Perusahaan yang
Produksinya Berdasarkan Pesanan
• Proses pengolahan produk terjadi secara
terputus-putus. Jika pesanan yang satu selesai
dikerjakan, proses produksi dihentikan, dan
mulai dengan pesanan berikutnya
• Produk yang dihasilkan sesuai dengan
spesifikasi yang ditentukan oleh pemesan.

Dengan demikian pesanan yang satu dapat
berbeda dengan pesanan yang lain
• Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan,
bukan untuk memenuhi persediaan di gudang

Karakteristik Metode Harga Pokok
Pesanan
• Perusahaan memproduksi berbagai macam
produk sesuai dengan spesifikasi pemesan dan
setiap jenis produk perlu dihitung harga pokok
produksinya secara individual
• Biaya produksi harus digolongkan menjadi dua
kelompok, biaya produksi langsung dan biaya
produksi tidak langsung
• Biaya produksi langsung terdiri
dari biaya bahan baku dan biaya
tenaga kerja langsung.
langsung Biaya
produksi tidak langsung disebut
dengan istilah biaya overhead pabrik


• Biaya produksi langsung diperhitungkan sebagai
harga pokok produksi pesanan tertentu
berdasarkan biaya yang sesungguhnya
terjadi, sedangkan biaya overhead pabrik
terjadi
diperhitungkan ke dalam harga pokok pesanan
berdasarkan tarif yang ditentukan di muka
• Harga pokok produksi per unit dihitung pada
saat pesanan selesai diproduksi dengan cara
membagi jumlah biaya produksi yang
dikeluarkan untuk pesanan
tersebut dengan jumlah unit
produk yang dihasilkan dalam pesanan
yang bersangkutan

Manfaat Informasi Harga Pokok
Produksi Per Pesanan
• Menentukan harga jual yang akan
dibebankan kepada pemesan

• Mempertimbangkan Penerimaan atau
Penolakan pesanan
• Memantau Realisasi Biaya Produksi
• Menghitung Laba/Rugi Bruto Tiap Pesanan
• Menentukan Harga Pokok Persediaan
Produk Jadi dan ProdukDalam
Proses yang disajikan dalam neraca

Aliran Biaya Produksi dalam
Rekening Buku Besar
Persediaan
Bahan Baku

Gaji dan Upah

Biaya Overhead
Pabrik

Barang dalam
Proses


Persediaan
Produk Jadi

Rekening Kontrol dan
Rekening Pembantu
Buku Besar

Dokumen
sumber

Jurnal

Rekening
kontrol

rekonsiliasi
Buku
Pembantu
Rekening

pembantu

Rekening Kontrol
Persediaan Bahan Baku
Persediaan Bahan Penolong
Barang dalam Proses
Biaya Overhead Pabrik
Sesungguhnya
Biaya Administrasi dan Umum
Biaya Pemasaran
Persediaan Produk Jadi

Rekening
Pembantu
Kartu Persediaan
Kartu Persediaan
Kartu Harga Pokok
Kartu Biaya
Kartu Biaya
Kartu Biaya

Kartu Persediaan

Siklus Akuntansi Biaya Dalam
Perusahaan Manufaktur
Siklus kegiatan perusahaan akan
mempengaruhi siklus akuntansi biaya.
• Perusahaan Dagang
Siklus kegiatan
pembelian barang
dagangan
Tanpa melalui
pengolahan lebih lanjut

penjualan kembali
barang dagangan

Siklus akuntansi biaya
Pencatatan harga
pokok barang
dagangan yang

dibeli

penyajian harga
pokok barang
dagangan yang
dijual

• Perusahaan Jasa
Siklus kegiatan

Siklus akuntansi biaya

Persiapan
penyerahan jasa

Pencatatan biaya
persiapan
penyerahan jasa

penyerahan jasa

kepada pemakai

Disajikan harga
pokok jasa yang
diserahkan

• Perusahaan Manufaktur
Siklus kegiatan

Siklus akuntansi biaya
Penentuan harga
pokok bahan
baku yang dibeli

Pembelian dan
penyimpanan
bahan baku

Pengolahan bahan
baku menjadi

produk jadi

Biaya Tenaga
Kerja
Langsung

Penentuan harga
pokok bahan
baku yang
dipakai

Biaya
Overhead
Pabrik

Pengumpulan biaya produksi

Penyimpanan
produk jadi dalam
gudang


Penentuan Harga Pokok Produk Jadi

METODE HARGA POKOK PESANAN
• Pencatatan Pembelian Bahan Baku
Membeli bahan baku kertas ukuran A4 sebanyak 2
ream @Rp. 50.000 tunai
Jurnal:
Persediaan Bahan Baku Rp.100.000
Kas
Rp.100.000

METODE HARGA POKOK PESANAN
• Pencatatan Pembelian Bahan Penolong
Membeli bahan penolong X sebanyak 2 liter sebesar
Rp. 20.000 dibayar bulan depan
Jurnal:
Persediaan Bahan Penolong
Utang Dagang


Rp.20.000
Rp.20.000

METODE HARGA POKOK PESANAN
• Pencatatan Penggunaan Bahan Baku
Untuk proses produksi pesanan Tn. A dibutuhkan 1
ream kertas ukuran A4. Dan dibutuhkan ½ ream
kertas untuk pesanan Ny. B
Jurnal:
Barang dalam Proses-BBB
Rp.75.000
Persediaan Bahan Baku
Rp.75.000

METODE HARGA POKOK PESANAN
• Pencatatan Penggunaan Bahan Penolong
Untuk proses produksi pesanan Tn. A dan Ny. B
dibutuhkan 1ltr bahan penolong X
Jurnal:
BOP Sesungguhnya

Rp.10.000

Persediaan Bahan Penolong

Rp.10.000

METODE HARGA POKOK PESANAN
• Pencatatan Biaya Tenaga Kerja
Dilakukan melalui 3 (tiga) tahap:
1. Pencatatan biaya terutang oleh perusahaan.
2. Pencatatan distribusi biaya tenaga kerja
3. Pencatatan gaji dan upah
Upah langsung pesanan Tn.A= 7hari @Rp.20.000 per hari
Upah langsung pesanan Ny.B= 4hari @Rp.20.000 per hari
Upah tidak langsung Rp.80.000
Gaji karyawan Adm.&Umum
Rp.150.000
Gaji karyawan pemasaran
Rp.150.000

METODE HARGA POKOK PESANAN
1. Pencatatan biaya terutang oleh perusahaan
Gaji dan Upah
Rp.600.000
Utang Gaji dan Upah
Rp.600.000
2. Pencatatan distribusi biaya tenaga kerja
BDP-BTKL
Rp.220.000
BOP Sesungguhnya
Rp.. 80.000
Rp
Biaya Adm.& Umum
Rp.150.000
Biaya Pemasaran
Rp.150.000
Gaji dan Upah
Rp.600.000
3. Pencatatan gaji dan upah
Utang Gaji dan Upah
Rp.600.000
Kas
Rp.600.000

METODE HARGA POKOK PESANAN
• Pencatatan Biaya Overhead Pabrik
BOP dibebankan kepada produk atas dasar tarif sebesar 50%
dari upah langsung pesanan Tn.A dan Ny.B
Jurnal pembebanan BOP:
BDP-BOP
BOP yang Dibebankan

Rp.110.000
Rp.110.000

Jurnal penutup:
BOP yang Dibebankan
Rp.110.000
BOP Sesungguhnya
Rp.110.000
Jurnal selisih BOP (pembebanan lebih Rp.20.000):
BOP Sesungguhnya
Rp.20.000
Selisih BOP
Rp.20.000

METODE HARGA POKOK PESANAN
• Pencatatan Harga Pokok Produk Jadi Pesanan
Tn.A
Persediaan Produk Jadi
BDP-BBB
BDP-BTKL
BDP--BOP
BDP

Rp.300.000
Rp. 50.000
Rp.140.000
Rp.110.000

METODE HARGA POKOK PESANAN
• Pencatatan Harga Pokok Produk yang Dijual
Harga pokok penjualan
Rp.300.000
Persediaan Produk Jadi
Rp.300.000
• Pencatatan Pendapatan Penjualan Produk
Misal:: Laba yg diinginkan Rp.60.000
Misal
Kas/Piutang
Rp.360.000
Hasil Penjualan
Rp.360.000

Terima Kasih

Dokumen yang terkait

ANALISIS ELASTISITAS TRANSMISI HARGA IKAN LEMURU DI DAERAH PENANGKAPAN IKAN KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI

23 357 18

IMPLEMENTASI MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 STUDI KASUS PENGONTROL SUHU ALIRAN AIR DALAM PIPA DENGAN METODE KONTROL FUZZY LOGIK

28 240 1

PENERAPAN METODE SIX SIGMA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PRODUK PAKAIAN JADI (Study Kasus di UD Hardi, Ternate)

24 208 2

AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DENGAN METODE BIOAUTOGRAFI

55 262 32

ENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA DENGAN MODEL PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS V SDN GAMBIRAN 01 KALISAT JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 24 17

EVALUASI METODE AOAC 970.23 DAN METODE DETEKSI FATTY ACID TRYPTAMIDE SEBAGAI METODE ANALISIS KADAR KULIT BIJI KAKAO DALAM KAKAO BUBUK

0 29 18

PENGARUH METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) DAN GENDER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA

34 139 204

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LUAS BANGUN DATAR MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY DI KELAS VB SD NEGERI 5 SUMBEREJO KECAMATAN KEMILING BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

7 63 30

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Waway Karya Lampung Timur Tahun Pela

7 98 60