T1__BAB VI Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Maskulinitas Pemimpin Perempuan di Televisi Indonesia: Analisis Wacana Kritis Sara Mills pada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam Program Talkshow Kick Andy Metro T

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan
Dalam penelitian ini, Peneliti memiliki rumusan masalah bagaimana
analisis wacana kritis maskulinitas Menteri Susi Pudjiastuti sebagai pemimpin
Perempuan di Indonesia dalam tayangan Kick Andy Metro TV edisi 8 April
2016 ?. Rumusan masalah penelitian tersebut bertujuan untuk mendeskrisipkan
bagaimana analisis wacana kritis maskulinitas Menteri Susi Pudjiastuti sebagai
pemimpin Perempuan di Indonesia dalam tayangan Kick Andy Metro TV edisi 8
April 2016. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, aka penelitian ini
memiliki kesimpulan bahwa :
1. Wacana maskulinitas Susi Pudjiastuti pada tayangan Kick Andy
ditemukan melalui pemosisian Susi sebagai Subjek-Objek dan
Penulis-Pembaca dari berbagai teks yang menggambarkan karakter
Susi, serta makna dari pemilihan kata dalam teks yang dianalisis.
2. Pemosisian Susi yang menunjukan adanya wacana maskulinitas,
tampak pada :
a. Judul Lead Talkshow “Karini Bernyali’.
b. Teks dari tayangan Segmen 1,4,5,6 yang memuat mengenai
penampilan,perilaku,kebiasaan,karakter


serta

peran

Susi

sebagai anak dan juga seorang Ibu.
c. Vox pop dari masyarakat mengenai kelayakan Susi dipandang
sebagai sosok Kartini Modern
3. Sarat akan bias gender dalam kata-kata yang memiliki nilai
maskulin pada Susi menunjukan Kick Andy sebagai media yang
tidak netral.

81

6.2. Saran
Berkaitan dengan penelitian analisis wacana kritis maskulinitas
Menteri Susi Pudjiastuti sebagai pemimpin Perempuan di Indonesia dalam
tayangan Kick Andy Metro TV edisi 8 April 2016, maka saran peneliti adalah :

1. Referensi yang minim dalam konsep maskulinitas di Indonesia
menghambat analisis penelitian, sehingga pengembangan konsep
oleh penelti selanjutnya harus lebih luas bukan hanya dari referensi
di Indonesia namun juga mencari referensi dari buku-buku maupun
jurnal Internasional.
2. Saran bagi peneliti selanjutnya agar kedepan memfokuskan
penelitian serupa ke dampak konstruksi maskulinitas pemimpin
perempuan

sebagai

faktor

yang

mempengaruhi

partisipasi

perempuan dalam mengambil bagian di kursi kepemerintahan di

Indonesia.

82