Perbaikan Rancangan Sarung Tangan Medis Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Axiomatic Design

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Sarung tangan merupakan instrumen medis dari kegiatan yang dilakukan

oleh tenaga medis. Selain melindungi petugas medis, sarung tangan juga
mengurangi penyebaran infeksi dari pasien. Pemakaian sarung tangan bertujuan
untuk melindungi tangan dari kontak dengan darah, semua jenis cairan tubuh serta
cairan infeksius lainnya. Berdasarkan Permenakertrans No.Per.01/MEN/1981 Pasal
4 ayat (3) menyebutkan bahwa kewajiban pengurus menyediakan alat pelindung
diri dan wajib bagi tenaga kerja untuk menggunakannya untuk pencegahan penyakit
akibat kerja. Alat Pelindung Diri (APD) yang dapat digunakan untuk mencegah
terjadinya paparan virus atau tertularnya penyakit antara perawat dengan pasien
salah satunya dengan menggunakan sarung tangan. Standar pelayanan minimal
rumah sakit disebutkan bahwa wajib menggunakan sarung tangan sebagai APD di
setiap instalasi rumah sakit. Sarung tangan harus di pakai oleh tenaga medis dalam
setiap tindakan medis agar terhindar dari kontaminasi penyakit.
Meningkatnya pertumbuhan industri rumah sakit di Provinsi Sumatera Utara

yang menyebabkan banyaknya muncul rumah sakit sekarang ini mendorong
peningkatan pasokan kebutuhan sarung tangan karet medis. Pertumbuhan rumah
sakit pada Januari 2015 di Provinsi Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

1.2

Rumusan Masalah
Penelitian yang dibahas yaitu mengenai penyusunan kebutuhan emosional

perancangan sarung tangan medis yang digunakan oleh perawat RSUD.
 
1.3

Tujuan dan Manfaat 
Tujuan penelitian adalah perbaikan rancangan produk sarung tangan medis

yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dengan menggunakan metode Quality
Function Deployment dan Axiomatic Design.


1.4

Batasan Masalah dan Asumsi
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini dilakukan di PT. Shamrock Manufacturing Corpora dan pada
Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan.
2. Responden yang dijadikan sebagai objek penelitian adalah perawat tetap yang
bekerja di rumah sakit pada ruang Tanjung I, Tanjung II, Delivery dan Tulip I.
3. Penelitian hanya dilakukan pada produk sarung tangan medis Tipe 10000
Series.
4. Penelitian dengan menggunakan metode Kansei Engineering untuk mengetahui
atribut produk sarung tangan yang sesuai kebutuhan konsumen.
5. Teknik Kansei Engineering yang digunakan Teknik Kansei Engineering Tahap
I sampai Langkah ke delapan.
6. Pengembangan QFD hanya sampai fase II yaitu design deployment.

Universitas Sumatera Utara


Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Responden mengetahui dan memakai sarung tangan medis Tipe 10000 Series
sehingga dapat memberikan penilaian pada pertanyaan dalam kuesioner.
2. Tidak ada segala bentuk perubahan yang dilakukan oleh perusahaan pada
produk sarung tangan karet medis selama penelitian ini berlangsung.
3. Responden tidak dipengaruhi oleh pihak lain saat memberikan jawaban pada
kuesioner.

1.5

Sistematika Penulisan Laporan
Sistematika yang digunakan dalam penulisan laporan tugas sarjana adalah

sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan, menguraikan latar belakang masalah yang mendasari
penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, asumsi dan batasan yang
digunakan dalam penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan tugas
akhir.
Bab II Gambaran Umum Perusahaan, menguraikan sejarah PT. Shamrock
Manufacturing Corpora, ruang lingkup perusahaan, lokasi perusahaan, struktur

organisasi perusahaan, tugas dan tanggung jawab dalam perusahaan, jumlah tenaga
kerja dan jam kerja karyawan, sistem pengupahan.
Bab III Landasan Teori, berisi teori mengenai perancangan produk, metode
kansei engineering, konsep dasar quality function deployment (QFD), axiomatic
design, uji validitas dan reliabilitas.

Universitas Sumatera Utara

Bab IV Metodologi Penelitian, menjelaskan langkah-langkah penelitian
yang dilaksanakan yaitu meliputi penentuan lokasi penelitian, jenis penelitian,
objek penelitian, variabel penelitian, kerangka konseptual, definisi variabel
operasional, instrumen penelitian, serta langkah-langkah penelitian meliputi
pengumpulan data, pengolahan data, analisis pemecahan masalah, serta kesimpulan
dan saran.
Bab V Pengumpulan dan Pengolahan Data, mengumpulkan data-data primer
dan sekunder yang diperoleh dari penelitian serta teknik yang digunakan untuk
mengolah data dalam memecahkan masalah. Data-data berkaitan dengan objek
penelitian dilaksanakan dengan kuesioner tertutup, yang kemudian data tersebut
akan diolah sesuai dengan prosedur pengolahan data.
Bab VI Analisis Pemecahan Masalah, menguraikan hasil pengolahan data

serta mengalisis hasil pengolahan data.
Bab VII Kesimpulan dan Saran, kesimpulan memberikan hasil yang
ditunjukkan oleh penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Saran-saran
berkaitan dengan penelitian yang dilaksanakan.

Universitas Sumatera Utara