Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Aplikasi Pencatatan Transaksi Penjualan Berbasis E-Commerce menggunakan Framework Yii (Studi Kasus: Batik Lesmono Semarang)

  

Perancangan Aplikasi Pencatatan Transaksi Penjualan

Berbasis E-Commerce menggunakan Framework Yii (Studi Kasus: Batik Lesmono Semarang) Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Peneliti: Chandra Julianto Sentoso (672013714) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Christine Dewi, S.Kom., M.Cs. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Februari 2015

  

Perancangan Aplikasi Pencatatan Transaksi Penjualan

Berbasis E-Commerce menggunakan Framework Yii

1) 2) 3)

(Studi Kasus: Batik Lesmono Semarang)

Chandra Julianto Sentoso, Ramos Somya, Christine Dewi

  

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia

1)

3)

christine_d_13@yahoo.com

  

Abstract

Batik lesmono semarang is a company producing various types of clothing batik .The

selling process in batik lesmono still use reservations via telephone and coming

directly to the store, in which the buyer is categorized as being 2 ordinary buyers

and branch .This caused the ineffective the process of business that runs. In addition

the media product promotion is still using a catalogue and brochures, if there were

changes in data products and then have to reprint the catalogue of these brochures.

  

In research is designed to the registration application of the transaction based e-

commerce sales. Application is designed using Yii application framework. The

results of this research shows that application designed can help the process of

product selling and also can be used as media promotion in addition to the use of a

catalogue and brochures.

  Keywords: Batik Lesmono Semarang, E-Commerce, Framework Yii

Abstrak

  Batik Lesmono Semarang merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai macam pakaian batik. Proses penjualan di Batik Lesmono masih menggunakan pemesanan via telepon dan datang langsung ke toko, di mana pembeli dikategorikan menjadi 2 yaitu pembeli biasa dan branch. Hal ini menyebabkan kurang efektifnya proses bisnis yang berjalan. Selain itu media promosi produk masih menggunakan katalog dan brosur, sehingga jika ada perubahan data produk maka harus mencetak ulang katalog dan brosur tersebut. Pada penelitian ini dirancang aplikasi untuk pencatatan transaksi penjualan berbasis e-commerce. Aplikasi dirancang menggunakan framework Yii. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi yang dirancang dapat membantu proses penjualan produk Batik Lesmono serta dapat dijadikan sebagai media promosi selain menggunakan katalog dan brosur. 1) Kata Kunci: Batik Lesmono Semarang, E-Commerce, Framework Yii

  

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya

2) Wacana Salatiga. 3) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

1. Pendahuluan

  Persaingan di dalam dunia bisnis saat ini menuntut para pelaku bisnis harus jeli dalam menjalankan bisnisnya. Salah satu tindakan yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) dalam menunjang kegiatan bisnis. Perusahaan bisa memanfaatkan TI semisal untuk memasarkan produknya melalui jaringan internet, melakukan analisis pasar menggunakan data yang berasal dari internet, melakukan pencatatan transaksi penjualan dan lainnya.

  Batik Lesmono Semarang merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai macam pakaian batik. Perusahaan ini tidak hanya memasarkan produknya di kota Semarang saja, namun juga dipasarkan hampir di seluruh daerah di Jawa Tengah. Biasanya perusahaan ini memasok produknya ke toko-toko pakaian dan butik yang ada di Jawa Tengah. Produk batik Lesmono tergolong diminati masyarakat, hal ini dapat dilihat dari larisnya produk ini di berbagai toko pakaian, butik dan mall yang tersebar di Jawa Tengah.

  Proses bisnis Batik Lesmono dalam menjalankan penjualan batiknya adalah dengan memasok produknya ke toko pakaian, butik dan mall. Pihak toko, butik atau mall tersebut akan menghubungi Batik Lesmono untuk meminta supply produk. Sales atau karyawan dari Batik Lesmono kemudian mengirimkan pesanan tersebut ke pemesan. Proses pembayaran dapat dilakukan saat produk dikirim atau dapat dilakukan saat produknya terjual semua di toko, butik atau mall tersebut. Selain pelanggan tetap dari toko, butik atau mall, Batik Lesmono juga menjual produknya di toko, di mana pembeli dapat membeli langsung dengan datang ke toko.

  Permasalahan yang terjadi adalah, pelanggan dari toko, butik atau mall harus mengubungi Batik Lesmono via telepon jika akan memesan produk. Hal ini memakan waktu terutama jika terjadi lonjakan pesanan terutama saat menjelang liburan atau akhir pekan, sehingga pihak Batik Lesmono merasa kesulitan dalam melayani pesanan tersebut. Apalagi jika produk yang dipesan pelanggan sedang kosong. Proses pembayaran oleh pihak toko, butik atau mall yang mengambil produk dari Batik Lesmono dilakukan saat pengiriman barang yaitu dengan dibayarkan kepada sales yang mengantar barang pesanan atau bisa juga dibayarkan setelah produk terjual.

  Semua proses tersebut juga masih dicatat dalam buku catatan, sehingga jika pemilik Batik Lesmono ingin mengetahui produk yang dipesan apa saja harus melakukan proses rekap terlebih dahulu. Berdasarkan wawancara dengan pemilik Batik Lesmono, dibutuhkan pula suatu media online yang dapat digunakan untuk media promosi dan juga penjualan online supaya pelanggan diberikan alternatif dalam memesan barang di Batik Lesmono secara online dan tidak perlu datang langsung ke toko. Selain itu selama ini informasi produk masih dalam bentuk katalog dan brosur, sehingga jika ada perubahan produk harus dicetak ulang.

  Berdasarkan masalah yang telah dijelaskan, pada penelitian ini akan dirancang aplikasi pencatatan penjualan berbasis electronic commerce (e-commerce) yang dapat digunakan sebagai salah satu media untuk melakukan pembelian barang secara

  

online , baik oleh pelanggan biasa maupun oleh pihak toko, butik atau mall. Sehingga

  rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang aplikasi pencatatan penjualan berbasis e-commerce. Aplikasi dikembangkan berbasis web menggunakan framework Yii, di mana framework ini menawarkan kehandalan dalam pembuatan aplikasi web. Framework Yii juga mendukung MVC (Model View Controller ) dan memiliki library yang lengkap.

2. Kajian Pustaka

  Pada penelitian yang berjudul Perancangan Database Sistem Pembelian dan Penjualan pada Konveksi Ira Ratna di Tingkir Salatiga, dibuat basis data dan aplikasi untuk mendukung transaksi pembelian dan penjualan di Konveksi Ira Ratna. Aplikasi ini dibangun berbasis dekstop dan digunakan query SQL untuk melakukan manipulasi data dalam basis data. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi yang terdiri dari form karyawan, form pelanggan, form pemasok, form persediaan,

  

form pembelian, form penjualan, form piutang, form perhitungan, form filter beli,

form filter jual dan form filter piutang. Selanjutnya untuk report yang dibutuhkan

  terdiri dari, daftar karyawan, daftar pelanggan, daftar pemasok, laporan pembelian, laporan penjualan, laporan piutang, laporan rekap persediaan dan laporan rekap kas [1].

  Aplikasi pembelian dan penjualan yang dikembangkan pada penelitian tersebut adalah berupa aplikasi dekstop dan hanya dapat digunakan pada 1 (satu) komputer saja untuk kasir dan pemilik toko. Pelanggan juga harus datang langsung ke toko untuk membeli barang. Sedangkan pada penelitian ini aplikasi dikembangkan berbasis web sehingga dapat digunakan secara online.

  Pada penelitian dengan judul Analisis dan Perancangan Sistem E-Commerce (Studi Kasus: PT. Istana Romantik Dekorindo) bertujuan untuk membantu merancang sistem e-commerce pada PT. Istana Romantik Dekorindo, yang dirancang berfungsi untuk mendukung sistem penjualan yang berjalan. Metode yang di gunakan adalah metode analisis kerangka kesempatan pasar dan metode perancangan model bisnis, antar muka pengguna, komunikasi pasar dan perancangan implementasi. Hasil yang dicapai adalah sebuah aplikasi penjualan online berbasiskan web yang dapat mempermudah pelanggan PT. Istana Romantika Dekorindo dalam melakukan transaksi pembelian [2].

  Penelitian ini sama-sama menerapkan analisis kerangka pasar, yaitu dengan mengidentifikasikan kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi. Permasalahan yang dihadapi dari proses pembelian yang sedang berjalan di Batik Lesmono yaitu : Informasi produk pada brosur atau catalog tidak lengkap dan kalau ada perubahan harus harus dicetak ulang dan pemesanan dan pembelian dilakukan melaui penjual (sales) dan secara langsung di toko Batik Lesmono.

  Web adalah suatu metode untuk menampilkan informasi di internet, baik

  berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser. Secara umum situs web mempunyai beberapa fungsi, yaitu fungsi komunikasi, fungsi informasi, fungsi hiburan dan fungsi transaksi [3].

  Electronic Commerce (e-commerce) adalah proses pembelian, penjualan atau

  pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. E-commerce merupakan bagian dari e-business, ruang lingkup e-business lebih luas, tidak sebatas perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lain-lain. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (database), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini [4].

  Pada konteks penelitian ini, framework dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk membantu dan memudahkan dalam pembuatan situs web.

  

Framework juga dapat didefinisikan sebagai kumpulan script (terutama class dan

function ) yang dapat membantu developer dalam menangani berbagai masalah dalam

  pemrograman seperti koneksi ke basis data, pemanggilan variable dan fungsi-fungsi lainnya sehingga developer dapat lebih fokus dan lebih cepat membangun aplikasi [5]. Sebuah framework umumnya telah menyertakan perintah-perintah siap pakai yang dibutuhkan dalam membuat suatu aplikasi, namun pihak developer tetap harus menulis kode sendiri dan harus menyesuaikan dengan lingkungan framework yang digunakan

  Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi web berskala besar. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan dari "Yes It Is!". Yii melampaui framework PHP lain dalam hal efisiensi, kekayaan-fitur, dan kejelasan dokumentasi. Yii didesain dengan hati-hati dari awal agar sesuai untuk pengembangan aplikasi web secara serius. Yii bukan berasal dari produk pada beberapa proyek maupun konglomerasi pekerjaan pihak ketiga. Yii adalah hasil dari pengalaman kaya para pembuat pada pengembangan aplikasi web dan investigasi framework pemrograman web dan aplikasi yang paling populer [6].

3. Metode dan Perancangan Sistem

  Pada penelitian ini, akan dilakukan beberapa tahapan penelitian yang secara garis besar terbagi ke dalam lima tahapan, yaitu : 1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan data yang diperlukan. 2) Perancangan Sistem. 3) Perancangan aplikasi/program. 4) Implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian. 5) Penulisan laporan hasil penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.

  

Gambar 1 Tahapan Penelitian

  Berdasarkan bagan pada Gambar 1 dapat dijelaskan bahwa tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1) Tahap pertama : analisis dan pengumpulan data, di mana pihak developer mencari tahu kebutuhan client dalam pembuatan aplikasi. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara. 2) Tahap kedua : perancangan sistem meliputi perancangan proses menggunakan UML seperti usecase diagram, activity diagram,

  

sequence diagram , class diagram, dan deployment diagram. 3) Tahap ketiga :

  perancangan aplikasi atau program yaitu merancang aplikasi sesuai dengan kebutuhan dari client yang telah diperoleh dari pengumpulan data yang dilakukan. 4) Tahap keempat : implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian. Pada tahapan ini dilakukan proses pembangunan sistem atau aplikasi berdasarkan rancangan yang telah dibuat. Kemudian dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibangun sudah sesuai atau tidak. Akhir dari tahapan ini adalah melakukan analisis pengujian sistem. 5) Tahap kelima: penulisan laporan hasil penelitian, yaitu mendokumentasikan setiap proses yang dilakukan di dalam penelitian yang telah dilakukan dalam bentuk laporan tertulis dan akan menjadi laporan hasil penelitian dalam bentuk artikel ilmiah.

  Pada tahap pertama dilakukan analisis kebutuhan dan pengumpulan data. analisis kebutuhan didapatkan setelah melakukan identifikasi masalah yang terjadi di Batik Lesmono Semarang. Masalah tersebut adalah tidak adanya media penjualan online yang dapat dijadikan sebagai alternatif bagi pelanggan dalam membeli barang di Batik Lesmono. Semua proses bisnis penjualan masih dicatat dalam buku catatan penjualan sehingga proses rekapitulasi juga memakan waktu. Media promosi juga masih menggunakan katalog dan brosur sehingga jika ada perubahan produk harus mencetak ulang katalog dan brosur.

  Pada tahapan perancangan sistem dan perangkat lunak untuk menggambarkan prosedur dan proses kerja dari sistem aplikasi yang dibangun. Proses perancangan sistem dalam penelitian ini menggunakan UML (Unified Modeling Language) dengan beberapa proses yang akan dijelaskan sebagai berikut.

  lihat cart extends lihat produk memproses order input terjual lihat sent item branch lihat history memilih produk manajemen produk lihat order konfirmasi pembayaran pembeli admin include extends include include extends lihat branch checkout tambah/edit/hapus produk manajemen branch lihat history transaksi extends menghapus produk pesanan tambah/edit/hapus branch

  

Gambar 2 Diagram Use Case Aplikasi

  Gambar 2 merupakan diagram use case dari aplikasi yang dibuat. Terdapat 3 (tiga) aktor dalam aplikasi, yaitu aktor admin yaitu pemilik toko, pembeli dan branch yaitu pihak toko, butik atau mall. Aktor admin merupakan hak akses tertinggi, di mana dapat melakukan manajemen data produk, manajemen data branch, melihat

  

history transaksi, melihat sent item, melihat order dan memproses order. Aktor

branch merupakan pihak toko atau butik yang memesan atau memasok produk dari

  Batik Lesmono, di mana hak akses ini dapat melakukan pemesanan produk, melihat produk dan menginputkan informasi penjualan barang kepada Batik Lesmono. Aktor pembeli merupakan pembeli umum di mana dapat melakukan pemesanan online, melihat daftar produk, melihat cart pembelian, menghapus barang yang dipilih,

  

check out , melakukan konfirmasi pembayaran dan melihat history pembelian yang

telah dilakukan sebelumnya. pembeli aplikasi shopping cart basis data melihat produk mulai pesan produk lihat pesanan lanjut belanja

simpan sementara

selesai belanja checkout simpan pesanan konfirmasi selesai pembayaran

  

Gambar 3 Diagram Activity Proses Pemesanan

  Gambar 3 merupakan diagram activity untuk proses pemesanan produk yang dilakukan oleh pembeli. Pembeli dapat melihat daftar produk pada halaman produk, kemudian memilih produk yang akan dibeli. Produk yang dipilih akan disimpan sementara dalam shopping cart atau keranjang belanja. Pembeli dapat melanjutkan berbelanja online dan produk yang dipilih akan masuk ke shopping cart. Jika sudah selesai memilih produk, pembeli melakukan check out dan produk yang dipesan akan disimpan dalam basis data sebagai data pesanan / orderan. Selanjutnya pembeli melakukan konfirmasi pembayaran jika sudah melakukan pembayaran.

  

branch aplikasi basis data

buka halaman mulai sold pilih produk sold simpan data input jumlah sold selesai

  

Gambar 4 Diagram Activity Proses Pelaporan Produk Terjual

  Gambar 4 merupakan diagram activity untuk proses pelaporan produk terjual dari branch kepada admin (pemilik Batik Lesmono). Branch pertama kali membuka halaman sold, memilih produk yang akan dilaporkan penjualannya beserta jumlahnya. Pelaporan ini akan disimpan dalam basis data, sehingga pemilik Batik Lesmono dapat melihat laporan ini.

  produkUI produkCont produk : pembeli 1: membuka halaman produk 2: request data produk

  3: request produk 4: return data 5: return data 6: menampilkan data produk

  

Gambar 5 Diagram Sequence Proses Lihat Daftar Produk

  Gambar 5 merupakan diagram sequence untuk proses lihat daftar produk pakaian batik. Pembeli membuka halaman produk yaitu halaman utama atau index. Aplikasi akan mengirimkan permintaan kepada bagian produkCont untuk melakukan

  

query data produk dari tabel produk dalam basis data. data produk kemudian dikirimkan dan ditampilkan di halaman produkUI. cartUI cartProduct cartCont : pembeli 1: membuka halaman cart

  

2: request data

3: request data 4: return data

5: return data

  6: menampilkan cart

Gambar 6 Diagram Sequence Proses Lihat Shopping Cart

  Gambar 6 merupakan diagram sequence untuk lihat shopping cart atau keranjang belanja. Pembeli dapat melihat barang yang telah dipilih untuk dipesan pada halaman cartUI. cartCont akan melakukan request data kepada tabel cartProduct. Data produk kemudian ditampilkan di halaman cartUI.

  

Gambar 7 Diagram Class Bagian Entity Aplikasi

  Gambar 7 merupakan diagram class yang menggambarkan entity class pada aplikasi. Entity class ini merupakan representasi tabel dalam basis data, di mana terdapat 6 (eman) tabel yaitu product, cart_product, image_product, review_product,

  

user dan confirmation. Bagian model ini merupakan bagian yang terdapat class-class

yang berfungsi untuk melakukan berbagai macam pemrosesan data dalam basis data.

4. Hasil Implementasi dan Pembahasan

  Aplikasi web yang dibuat pada penelitian ini menggunakan framework Yii, di mana aplikasi dibagi menjadi beberapa bagian seperti terlihat pada Gambar 8. Pembagian aplikasi ini dilakukan berdasarkan fungsinya masing-masing, terutama pada bagian Model, View dan Controller (MVC) yang terletak pada folder protected.

  

Gambar 8 Project Aplikasi menggunakan Framework Yii

Gambar 9 Tampilan Awal Aplikasi

  Tampilan awal aplikasi terlihat pada Gambar 9. Pada halaman awal ini, pengguna akan disajikan daftar katalog produk Batik Lesmono. Terdapat informasi produk seperti nama produk, harga, ukuran dan juga gambar produk, sehingga pembeli dapat melihat produk yang akan dibeli. Untuk melakukan pembelian, pengguna harus mendaftar terlebih dahulu kemudian melakukan login. Produk yang dipilih pelanggan untuk dipesan disimpan dalam halaman cart seperti terlihat pada Gambar 9.

  

Gambar 10 Halaman Shopping Cart

  Pada halaman cart Gambar 10, pengguna dapat melihat rincian produk yang dipilih. Jika tidak sesuai bisa menghapus produk tersebut dari cart. Kode Program 1 merupakan perintah untuk menghapus produk dalam cart.

  Kode Program 1 Perintah Hapus Produk dari Cart

  Proses belanja diakhiri dengan melakukan check out. Halaman check out ditunjukkan pada Gambar 11.

  

Gambar 11 Halaman Check Out

Total harga yang harus ditransfer diinformasikan pada halaman check out.

  Setelah melakukan transfer pembayaran, pembeli melakukan konfirmasi pada halaman tersebut. Pesanan yang sudah dibayar tersebut akan tersimpan dalam basis data dan akan diproses oleh Batik Lesmono seperti terlihat pada Gambar 12.

  

Gambar 12 Halaman Proses Konfirmasi Pesanan

1. $model = CartProduct::model()->findByPk($id); 2. if ($model->delete()) { 3.

  Yii::app()->user->setFlash('success', '<strong>Well done!</strong> You successfully delete cart.');

  4.

  $this->redirect(Yii::app()->homeUrl); 5. } else { 6. Yii::app()->user->setFlash('error', '<strong>Failed!</strong> You failed delete cart');

  7.

  $this->redirect(Yii::app()->homeUrl); }

  Untuk pengguna branch, proses pemesanan produk hampir sama dengan proses pembeli biasa. Namun, pada bagian admin pesanan produk yang dipesan oleh branch akan ditampilkan pada halaman khusus yaitu halaman Order Branch untuk diproses lebih lanjut. Setelah pesanan ini diproses, produk akan dikirimkan kepada alamat branch tersebut. Branch dapat melaporkan produk yang telah terjual pada halaman

  

Confirmation Sold, sehingga pihak Batik Lesmono dapat mengetahui informasi

jumlah produknya yang terjual. Proses ini ditunjukkan pada Gambar 13.

  

Gambar 13 Halaman Proses Confirmation Sold

  Pengujian aplikasi dilakukan dengan menguji fungsi-fungsi dari aplikasi yang telah dibuat untuk mencari kesalahan/bug pada sistem. Pengujian aplikasi dilakukan agar sistem yang dibuat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Pengujian aplikasi ini menggunakan dua teknik pengujian yaitu pengujian alpha dan pengujian beta.

  Pengujian alpha menggunakan metode blackbox yaitu pengujian fungsi-fungsi aplikasi secara langsung tanpa memperhatikan alur eksekusi program. Pengujian ini dilakukan dengan memperhatikan apakah fungsi telah berjalan sesuai rancangan dan sesuai yang diharapkan. Berikut adalah hasil pengujian dari aplikasi yang telah dilakukan.

  

Tabel 1 Hasil Pengujian Blackbox

Output yang Output yang Status

  Fungsi yang diuji Kondisi diharapkan dihasilkan sistem Pengujian Username dan password

  Sukses login Sukses login benar Login

  Valid Username dan password Gagal login Gagal login salah maupun kosong

  Pilih produk dan tekan Tambah produk ke Sukses tambah data Sukses tambah data tombol Add to Cart Valid shopping cart Ubah data pesanan Form diisi dengan benar Sukses ubah data Sukses ubah data Valid Hapus data pesanan Konfirmasi dengan benar Sukses hapus data Sukses hapus data Valid Load pesanan Sukses load data Sukses load data Valid Load order Sukses load data Sukses load data Valid Load shopping cart Sukses load data Sukses load data Valid Load data history

  Sukses load data Sukses load data Valid pesanan

  Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada aplikasi web dapat dilihat status pengujian dari setiap fungsi valid, maka disimpulkan bahwa aplikasi ini berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Pengujian beta adalah pengujian yang dilakukan oleh orang yang tidak ikut dalam pembuatan aplikasi, yaitu calon pengguna aplikasi. Pengujian beta dilakukan dengan menggunakan daftar pernyataan, yaitu dengan membagikan daftar pernyataan tersebut kepada sample

  

user . Sample user berjumlah 30 responden dan dipilih secara acak, sample user pada

pengujian ini adalah pembeli yang membeli pakaian di Batik Lesmono Semarang.

  Hasil jawaban daftar pernyataan dapat dilihat pada Tabel 2.

  

Tabel 2 Hasil Jawaban Daftar Pernyataan

No Pernyataan STS TS CS S SS

  1 Aplikasi aplikasi ini mudah digunakan

  1

  4

  14

  11

  2 Tampilan, huruf dan gambar dari aplikasi ini dapat dilihat

  1

  3

  15

  11 dengan jelas

  3 Menu-menu pada aplikasi ini mudah dipahami dan tidak

  1

  4

  16

  9 membingungkan

  4 Aplikasi ini membantu dan mempermudah Anda dalam

  1

  6

  10

  13 memesan dan membeli produk Batik Lesmono

  5 Aplikasi ini bermanfaat dan akan untuk digunakan oleh Anda

  2

  5

  9

  14 Hasil analisis data untuk pernyataan 1 menunjukkan sebanyak 36,67%

  responden menjawab sangat setuju, 46,67% responden menjawab setuju dan 13,33% responden menjawab cukup setuju. Jadi disimpulkan bahwa aplikasi ini mudah untuk digunakan.

  Hasil analisis data untuk pernyataan 2 menunjukkan sebanyak 36,67% responden menjawab sangat setuju, 50,00% responden menjawab setuju dan 10,00% responden menjawab cukup setuju. Jadi disimpulkan bahwa tampilan aplikasi ini dapat dilihat dengan jelas.

  Hasil analisis data untuk pernyataan 3 menunjukkan sebanyak 30,00% responden menjawab sangat setuju, 53,33% responden menjawab setuju dan 13,33% responden menjawab cukup setuju. Jadi disimpulkan bahwa menu-menu pada aplikasi ini mudah dipahami dan tidak membingungkan.

  Hasil analisis data untuk pernyataan 4 menunjukkan sebanyak 43,33% responden menjawab sangat setuju, 33,33% responden menjawab setuju dan 20,00% responden menjawab cukup setuju. Jadi disimpulkan bahwa aplikasi ini membantu dan mempermudah pelanggan untuk memesan menu makanan dan minuman secara online.

  Hasil analisis data untuk pernyataan 5 menunjukkan sebanyak 46,67% responden menjawab sangat setuju, 30,00% responden menjawab setuju dan 16,67% responden menjawab cukup setuju. Jadi disimpulkan bahwa aplikasi ini bermanfaat untuk digunakan oleh pelanggan maupun non pelanggan.

  Perngujian manfaat juga dilakukan kepada admin Batik Lesmono Semarang, yaitu kepada pemiliknya langsung. Setelah mencoba aplikasi ini, pemilik Batik Lesmono Semarang menyatakan bahwa aplikasi ini dapat membantunya dalam melakukan promosi produknya, sehingga dapat mengurangi biaya pencetakan katalog dan brosur. Selain itu proses pencatatan transaksi juga dapat dilakukan dengan lebih baik dengan adanya proses pelaporan dalam aplikasi ini.

  5. Simpulan

  Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil simpulan bahwa aplikasi pencatatan penjualan berbasis e-commerce dapat dijadikan sebagai cara alternatif dalam proses pemesanan dan pembelian produk Batik Lesmono, sehingga pembeli dapat memesan produk Batik Lesmono secara online. Berdasarkan pengujian, aplikasi memberikan manfaat kepada pembeli yaitu dengan memberikan kemudahan dalam proses pemesanan dan pembelian produk. Dari sisi pemilik Batik Lesmono juga menyatakan bahwa aplikasi ini selain berguna untuk mempermudah dalam proses pemesanan produk juga memberikan kemudahan dalam proses promosi produk kepada pembeli.

6. Pustaka

  [1] Sari, Retno Purnomo. 2012. Perancangan Database Sistem Pembelian dan Penjualan pada Konveksi Ira Ratna di Tingkir Salatiga. Salatiga: Program Studi Akuntansi FEB Universitas Kristen Satya Wacana.

  [2] Rudy, dkk. 2008. Analisis dan Perancangan Sistem E-Commerce (Studi Kasus: PT. Istana Romantik Dekorindo). Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008).

  [3] Yuhefizar. Membangun Toko Online Itu Mudah. 2013. Graha Ilmu. [4] Julianto, Budiman. Rosmala, Dewi. 2012. Referensi Data dan Informasi melalui Internet. Teknik Informatika, ITENAS, Bandung.Susanto, Eko Heri.

  2007. Membangun Aplikasi Web dengan AJAX. Ilmu Komputer. [5] Isaknudin, Muhammad Surya. 2009. Apa dan mengapa Harus Framework, iakses tanggal 5 Januari 2015. [6] Yii, Framework, 2012, Sumber

Dokumen yang terkait

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Media Torso pada Siswa Kelas 4 SD Neg

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Media Torso pada Siswa Kelas 4 SD Negeri Boto Kecamatan Jaken Kabupaten Pati Tahun Pelaja

0 0 37

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Media Torso pada Siswa Kelas 4 SD Negeri Boto Kecamatan Jaken Kabupaten Pati Tahun Pelaja

0 0 62

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Take and Give untuk Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V SDN Sidoharjo Kecamatan Pati Kabupaten Pati Semester I Tahun Pelajaran 20

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Take and Give untuk Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V SDN Sidoharjo Kecamatan Pati Kabupaten Pati Semester I Tahun Pelajaran 20

0 0 18

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Take and Give untuk Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V SDN Sidoharjo Kecamatan Pati Kabupaten Pati S

0 0 32

4.1.1 Tahap Perencanaaan - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Take and Give untuk Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V SDN Sidoharjo Kecamatan Pati Kabupaten Pati Se

0 0 37

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Take and Give untuk Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V SDN Sidoharjo Kecamatan Pati Kabupaten Pati Semester I Tahun Pelajaran 20

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Take and Give untuk Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V SDN Sidoharjo Kecamatan Pati Kabupaten Pati Semester I Tahun Pelajaran 20

0 0 58

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Perbandingan Algoritma Naive Method, Knuth-Morris-Pratt dan Boyer-Moore-Hoorspool pada Multi Record Database

0 0 31