KEEFEKTIFAN DIET RENDAH GARAM I PADA MAKANAN BIASA DAN LUNAK TERHADAP LAMA KESEMBUHAN PASIEN HIPERTENSI

Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 3(1) 2018

 

KEEFEKTIFAN DIET RENDAH GARAM I PADA MAKANAN BIASA DAN
LUNAK TERHADAP LAMA KESEMBUHAN PASIEN HIPERTENSI
Sarlina Palimbong1, Maria Dyah Kurniasari2, Rani Refilda Kiha3,
1. Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana
2. Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya wacana
3. Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana

INFORMASI

ABSTRACT

Hypertension is a serious health problem and commonly called as
Korespondensi
“silent disseas” since all the indications and symptoms are
sarlina.palimbong@staff.uksw.edu
 
unseen, judging by the carrier appearance. The data from

Riskesdas (2013) said that there were 25.8% hypertension patients
in Indonesia, but still control procedure for this disease cannot be
applied functionally even though effective drugs are available.
Controlling hypertension can be done by keeping the diet, doing
Keywords:
hypertension, food effectiveness,
low salt diet I

activities every day and taking medication hypertension.
Consuming high amounts of salt continuously will have an impact
on the incidence of hypertension. The aim of this study was to
know the effectiveness of food with a low-salt diet I in the form of
regular food and soft food for hypertension patients to the
duration of their recovery time. This was a quantitative research,
using a type of comparative research. This study used secondary
data collection techniques such as medical records in every ward
hospital. The medical records data was use is the blood pressure
patients for 3 days. The main parameters used were the results of
blood pressure seen for 3 days. The result showed a comparison
between first blood pressure and the last blood pressure in

patients with regular food diet showed a 0,000 significance with p
value 0,05).

beberapa kali diberikan konseling tentang diit

dan

keluarga

sudah

Nilai negatif pada nilai koefisien korelasi

rendah garam oleh rumah sakit maupun

antara dukungan keluarga dengan tekanan

puskesmas, namun pasien seringkali sengaja

darah awal pasien dengan diet biasa (-0,195)


mengabaikan. Pasien sengaja mengabaikan

menunjukkan adanya arah yang berlawanan.

dengan alasan rasa makanan yang tidak enak,

Arah yang berlawanan pada nilai koefisian

bahkan

artinya

menyalahkan

semakin tinggi dukungan keluarga

beberapa
keluarga


penderita

hipertensi

dalam

menyiapkan

maka semakin rendah nilai tekanan darah.

makanan di rumah terkait dengan naiknya

Sedangkan nilai positif pada nilai koefisien

tekanan darah.

korelasi antara dukungan keluarga dengan

Secara teori, dukungan keluarga merupakan


tekanan darah awal pasien dengan diet lunak

bentuk ketersediaan keluarga melayani anggota

(0,085) menunjukan arah yang sama antara

keluarga yang sedang sakit, baik dalam bentuk

dukungan keluarga dan tekanan darah pasien.

dukungan

Hal ini berarti semakin tinggi dukungan

merawat dan memberikan perhatian lebih pada

keluarga maka semakin tinggi pula nilai

pasien hipertensi. Dukungan utama pasien


tekanan darah.

hipertensi dalam mempertahankan kesehatan

emosional,

informasional,

serta

Walaupun distribusi dukungan keluarga

datang dari keluarga. Keluarga memiliki peran

dalam kategori cukup (pada tabel 3.2 dan 3.3),

penting dalam merawat serta menjaga anggota

namun dukungan keluarga pasien belum dapat


keluarga lain yang sedang sakit. Bentuk

berhubungan dengan tekanan darah pasien.

dukungan keluarga dalam bidang kesehatan

Berdasarkan jawaban keluarga pada angket

ialah dapat memberikan perawatan kepada

dukungan

anggota keluarga lain yang sedang sakit. Selain

keluarga,

memperbolehkan

keluarga


pasien

masih

itu,

mengonsumsi

dukungan

keluarga

dalam

menjaga

makanan dengan kandungan garam yang

makanan pasien


tinggi, tidak ikut bertanggung jawab dalam

dapat memotivasi pasien dalam menjalankan

menjaga menu makanan pasien dan masih

tersebut.

memperbolehkan

tentang diit rendah garam akan mempengaruhi

mengkonsumsi

daging

merupakan suatu hal yang

Pentingnya


dukungan

keluarga

keberhasilan pengendalian tekanan darah[10].

berlemak. Beberapa keluarga pasien bahkan

 

hipertensi

82
 

Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 3(1) 2018

 

hubungan antara dukungan keluarga dengan


Hasil penelitian ini bertolak belakang

menurunnya tekanan darah pasien.

dengan penelitian yang dilakukan oleh Siregar
(2014),

dimana

terdapat

hubungan

yang

Disisi lain, penelitian ini sejalan dengan

bermakna antara dukungan keluarga dengan
penurunan

tekanan

darah

pada

penelitian yang dilakukan oleh Sogunle (2016),

pasien

bahwa terdapat penelitian di Spanyol yang

hemodialisa di Medan. Dalam penelitian

tidak menemukan hubungan antara dukungan

Siregar (2014), keluarga terlibat langsung
dalam

membuat

keputusan

dan

keluarga dan hipertensi. Tidak ditemukannya

merawat

hubungan antara dukungan keluarga dan

keluarga yang sedang sakit. Pasien juga selalu

hipertensi disebabkan oleh populasi yang hanya

didampingi langsung oleh anggota keluarga

terdiri dari orang tua berusia 60 tahun keatas.

setiap kali melakukan terapi hemodialisa. Hal

Sogunle (2016) berasumsi responden menutup

ini membuat pasien gagal ginjal merasa
nyaman dan dapat menerima keadaanya

[11]

diri

.

(2017),

menunjukkan

bahwa

kematian

pasangan

sehingga

membatasi penerimaan dukungan. Selain itu,

Penelitian yang sama juga dilakukan oleh
Bisnu

karena

peneliti juga menggunakan diskusi kelompok

ada

dan

hubungan antara dukungan keluarga dengan

dinilai

secara

subyektif

sehingga

mengurangi tingkat kevaliditan data

[13]

.

penyakit hipertensi yang dialami pasien di
Pada penelitian ini, peneliti menemukan

puskesmas Ranomuut Manado. Bisnu (2017)
berasumsi adanya hubungan antara dukungan

masih

keluarga dengan hipertensi disebabkan karena

mendukung

keluarga membantu dalam mengatur pola

kurangnya pengetahuan keluarga dibuktikan

makan yang sehat, mengajak olahraga bersama

dengan

serta

pasien

mengonsumsi daging berlemak. Selain itu,

. Berbeda dengan

keluarga pasien cenderung mengikuti kemauan

hasil penelitian Siregar (2014) dan penelitian

pasien yang sedang sakit. Contohnya pasien

Bisnu (2017), pada penelitian ini keluarga

akan

kurang

dalam

membawa serta memperbolehkan pasien untuk

memperhatikan menu makan pasien, masih

merokok. Beberapa anggota keluarga juga

memperbolehkan

mengkonsumsi

bekerja sehingga tidak terlalu memperhatikan

makanan asin serta tidak mendampingi pasien

pasien yang sedang sakit. Kurangnya dukungan

di rumah sakit karena harus bekerja. Hal ini

keluarga

membentuk hipotesa

disebabkan oleh karena pasien yang susah

selalu

mengingatkan

memeriksa tekanan darah


 

[12]

mendukung

pasien

agar

pasien

baru bahwa tidak ada
83
 

banyaknya

keluarga

pasien.

masih

menyuruh

terhadap

Hal

yang

ini

kurang

dikarenakan

memperbolehkan

anggota

pasien

keluarga

hipertensi

pasien

untuk

juga

Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 3(1) 2018

 

diberitahu. Menurut hasil wawancara singkat,

arah yang sama. Arah yang sama pada nilai

beberapa

menuturkan

koefisian artinya, semakin tinggi pengetahuan

terkadang pasien tidak mau mendengarkan dan

maka semakin tinggi pula tekanan darah.

tetap mengonsumsi makanan tinggi garam.

Sedangkan nilai negatif pada nilai koefisien

Konsumsi

korelasi pengetahuan dengan tekanan darah

anggota

keluarga

makanan

tinggi

garam

akan

membuat tekanan darah pasien naik.

awal pasien diet lunak (-0,241) menunjukan
arah yang berlawanan. Hal ini berarti semakin

F. Korelasi Pengetahuan dengan Tekanan Darah

tinggi pengetahuan maka semakin rendah nilai

Pasien

tekanan

Dibawah ini merupakan tabel analisis

Nilai

r

pada

hubungan

pengetahuan dan tekanan darah awal pasien

hubungan pengetahuan pasien dengan tekanan

menunjukan hasil yang positif.

darah pasien hipertensi baik diet biasa maupun

Nilai pada Tabel 3.9 menunjukkan tidak

pasien dengan diet lunak.

ada hubungan antara pengetahuan dan tekanan

Tabel 3.9. Hasil Analisis Hubungan
Pengetahuan Dengan Tekanan Darah
Pasien Hipertensi Diet Biasa Dan
Lunak.
Variabel
p value
r

darah pasien. Berdasarkan jawaban pada
lembar kuisioner pengetahuan, masih banyak
pasien

PengetahuanTekanan darah awal

darah.

yang

menggunakan

atau

memperbolehkan penambahan penyedap rasa
0,769

0,056

pada masakan.

pasien pada diet biasa

Pasien masih menggunakan

penyedap rasa pada masakan dikarenakan
0,200

-0,241

ketidaktahuan pasien bahwa dalam penyedap

Pengetahuan-

rasa terdapat kandungan natrium tinggi yang

Tekanan darah awal

dapat membuat tekanan darah naik. Pasien juga

pasien pada diet lunak

masih mengonsumsi makanan instan seperti

α = 0,05 Sumber: Data pribadi, 2018.

sarden, sosis dan makanan dengan kandungan

Pada Tabel 3.9 dapat dilihat bahwa nilai p

garam tinggi seperti ikan asin atau telur asin.

value pada masing-masing diet sebesar 0,769

Penderita hipertensi juga belum meminimalisir

dan 0,200 berarti bahwa tidak terdapat korelasi

jumlah garam serta masih adanya kepercayaan

pada kedua variabel (p>0,05).

bahwa hipertensi hanya dapat disembuhkan
oleh obat-obatan. Salah satu pasien hipertensi

Nilai positif pada nilai koefisien korelasi

juga mengaku mengonsumsi kopi yang dibawa

antara pengetahuan dengan tekanan darah awal

anggota keluarga ke dalam rumah sakit.

pasien diet biasa (0,056), menunjukkan adanya

 

84
 

Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 3(1) 2018

 

Pengetahuan

pasien

tentang

Penelitian

hipertensi

Abdurrachim

wilayah

kontrol tekanan darah. Pengaruh kurangnya

menemukan bahwa tidak terdapat hubungan

kontrol tekanan darah pasien dikarenakan

yang signifikan antara pengetahuan pasien

kurangnya pengetahuan tentang hipertensi.

dengan tekanan. Hasil penelitian menunjukkan

Pengetahuan tentang hipertensi dapat diperoleh

responden memiliki tingkat pengetahuan yang

melalui

baik yakni 42,6%. Menurut Abdurrachim

pada

pasien

serta

(2015),

tentang hipertensi akan berpengaruh pada cara

pengetahuan dengan tekanan darah pasien

seseorang merawat dirinya agar tekanan darah

karena ketidakpatuhan pasien. Ketidakpatuhan

tidak lagi tinggi[14]. Kurangnya pengetahuan

dikarenakan

akan berdampak pada sikap seseorang dalam

makanan yang mengandung natrium tinggi

merawat dirinya sendiri

.

adanya

Cempaka

penyuluhan. Semakin baik pengetahuan pasien

[15]

tidak

Puskesmas

pada

merupakan salah satu faktor dalam mencapai

konseling

kerja

(2015)

pasien

hubungan

suka

antara

mengonsumsi

seperti mie instan, ikan asin, serta masih
menggunakan penyedap rasa [17].

Hasil penelitian ini bertolak belakang
dengan penelitian Wulansari (2014), dimana

Pada penelitian ini masih sedikit responden

terdapat hubungan antara pengetahuan dengan

yang berpengetahuan baik tentang hipertensi

tekanan darah pasien di poliklinik penyakit

dan sebagian pasien berpengetahuan cukup,

dalam RSUD dr. Moewardi surakarta. Pada

namun belum bisa mengontrol tekanan darah.

penelitian

responden

Pasien cenderung mengeluhkan rasa makanan

memiliki pengetahuan tentang hipertensi yang

serta mengabaikan apa yang sudah pasien

baik sehingga dapat mengontrol tekanan

ketahui tentang hipertensi. Sedangkan pihak

darah[14].

keluarga

ini,

sebagian

Penelitian

besar

yang

senada

juga

memperbolehkan

dilakukan Rajasati (2015) di wilayah kerja

mengkonsumsi

puskesmas Kedungmundu kota Semarang,

pasien. Beberapa keluarga pasien bahkan

dengan hasil yang sama bahwa terdapat

membawa makanan dari luar rumah sakit.

hubungan

Pasien

antara

pengetahuan

dengan

dan

makanan

keluarga

yang

pasien

akan

diinginkan

mengabaikan

kepatuhan pengobatan pasien. Pasien dengan

pengetahuan yang didapat dan lebih memilih

tingkat pengetahuan yang tinggi cenderung

mengonsumsi makanan yang tidak dianjurkan.

lebih baik dalam memahami cara pengobatan

Dari hasil ini peneliti menyimpulkan bahwa

yang benar[16].

pengetahuan yang baik belum menjamin pasien
dapat menjaga serta mengontrol tekanan
darahnya sendiri.


 

85
 

Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 3(1) 2018

 

sehingga menimbulkan penimbunan cairan

G. Perbandingan Tekanan Darah Awal Dan

(edema)[19].

Tekanan Darah Akhir
Hasil perbandingan tekanan darah awal dan

Selain

tekanan darah akhir pasien hipertensi pada

garam

I,

faktor

konsumsi obat penurun tekanan darah. Obat

Tabel 3.10. Perbandingan Tekanan Darah Awal
Dan Akhir Pasin Hipertensi.
Variabel
p value

antihipertensi seperti diuretik, penyekat beta,
penghambat

0,000

(ACEI),

Tekanan darah akhir

enzim

penghambat

konversi

angiotensin

reseptor

angiotensin

(ARB), dan antagonis kalsium merupakan obat

pasien pada diet biasa

0,000

aintihipertensi utama dari 9 jenis obat yang

Tekanan darah awal-

biasa digunakan. Agar mencapai tekanan darah

Tekanan darah akhir

yang

pasien pada diet lunak

dengan

nilai

p

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25