Buku pengelolaan pengajaran sebuah pengantar menuju guru professional ini

A. Identitas Buku
Judul

: Pengelolaan Pengajaran

“Sebuah Pengantar Menuju Guru Profesional”
Tahun
Penulis

: 2010

: Drs. Ahmad Rohani HM., M.Pd
Penerbit

: Rineka Cipta

Cetakan

: Pertama

Tebal Buku : 280 Lembar

Buku pengelolaan pengajaran sebuah pengantar menuju guru professional ini,
merupakan buku hasil reviu dan revisi dari buku Pengelolaan Pengajaran terdahulu, disusun
untuk membantu para peminat pendidikan, teoritisi, dan praktisi di bidang pengajaran baik bagi
para mahasiswa (calon guru) dari tarbiyah maupun FKIP, bagi guru untuk meningkatkan
kelenturan dalam mengelola pembelajaran, serta para volunter (relawan)
yang menghendaki untuk mengabdi dalam dunia kependidikan dan kepengajaran supaya lebih
professional.

B. Ringkasan buku
Pengelolaan Pengajaran, Sebuah Pengantar Menuju Guru Profesional, terdiri dari 9
(sembilan) bab yang meliputi:

Bab 1 menjelaskan mengenai pengertian pengajaran. menurut penulis yaitu bapak Drs.
Ahmad Rohani HM., M.Pd, pengajaran adalah proses yang sistematis dan sistemik yang terdiri
dari banyak komponen yang bersifat saling melengkapi. Dalam pembelajaran terdiri dari 2(dua)
subyek yang terdiri dari guru dan murid. Untuk mewujudkan suasana pengajaran yang kondusif
dibutuhkan pengelolaan pengajaran yang baik. Pengelolaan pengajaran mengacu pada sebuah
usaha untuk megatur aktivitas pengajaran berdasarkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip
pengajaran untuk menyukseskan tujuan pengajaran agar tercapai secara efektif, efisien, dan
produktif yang diawali dengan penentuan strategi dan perencanaan dan diakhiri dengan

penilaian.
Pengelolaan pengajaran sendiri memiliki arti upaya untuk mengatur aktivitas pengajaran
berdasarkan konsep dan prinsip yang lebih efektif, efisien dan produktif dengan diawali
penentuan strategi dan perencanaan yang merujuk pada pemberian penilaian.
Bab 2 menjelaskan mengenai 13 prinsip pengajaran, meliputi prinsip aktivitas, motivasi,
individualitas, lingkungan, konsentrasi, kebebanan, peragaan, kerjasama dan persaingan,
apersepsi, korelasi, efisiensi dan efektivitas, globalitas, serta permainan dan hiburan.
Bab 3, menjelaskan mengenai pengertian strategi pengajaran, pengelomppokkan serta
membandingkan strategi serta model pengajaran menurut para ahli, serta pemaparan mengenai
CBSA sebagai sebuah strategi pengajaran. Kegiatan pengajaran dalam konteks strategi CBSA itu
tentu selalu melibatkan peserta didik secra aktif untuk mengembangkan kemampuan
penalarannya seperti dalam memahami, merancang penelitian, melaksanakan penelitian,
mengonsumsikan hasil dengan prosedur dan langkah-langkah yang urut dan teratur.
Drs. Ahmad Rohani HM., M.Pd, memaparkan bab 4 mengenai desain pengajaran.
Dimulai dengan penjelasan mengenai pengertian desain pengajaran, serta beberapa pola

pengajaran menurut para ahli, yang kemudian diakhiri dengan komponen-komponen pengajaran
yang dijadikan sebagai penunjang proses keberhasilan pembelajaran di kelas.
Bab 5 menjelaskan mengenai bentuk interaksi pengjaran yang edukatif. menurut Drs.
Ahmad Rohani HM., M.Pd, sebuah interaksi dikatakan memiliki sifat edukatif bukan semata

ditentukan oleh bentuk melainkan tujuan interaksi sendiri, penyediaan bahan atau materi ajar,
peran peserta didik, guru, metode yang digunakan serta situasi pembelajaran yang mendukung.
Pengelolaan kelas yang efektif disajikan penulis dalam bab 6. Seorang guru yang baik
akan memerhatikan segala bentuk masalah yang ditimbulkan dalam situasi belajar, untuk itu
seorang guru harus peka dan melakukan pendegaham dalam mengatur pengelolaan kelas,
meliputi aspek kondisi dan situasi belajar mengajar, disiplin dan tata tertib, administrasi yang
didukung oleh beberapa pendekatan pengelolaan kelas menurut pendapat ahli.
Bab 7 memaparkan mengenai suumber belajar, klasifikasi serta penggunaan sumber
belajar secara efektif dan efisien.
Bab 8 menjelaskan mengenai seluk beluk penilaian yang disajikan secara terperinci dan
jelas.
Bab 9 atau yang terakhir penulis menjelaskan pengajaran mikro, komponen dan langkahlangkah. Pengajaran mikro ini merupakan materi tambahan sebagai bentuk pengajaran yang
disajikan sebagai pendukung penjelasan bab-bab sebelumnya.
Penyajian materi Pengelolaan Pengajaran, Sebuah Pengantar Menuju Guru Profesional,
dirasa cukup baik dan berkaitan dengan tema dan judul buku. Drs. Ahmad Rohani HM., M.Pd,
menggunakan bahasa formal dengan pemilihan ukuran huruf, margin sesuai dengan jenjang usia
dan sasaran pembaca yaitu calon guru serta guru sehingga memudahkan pembaca dalam
memahami isi buku, sebuah masalah dikupas dengan baik oleh penulis.

Buku ini memaparkan mengenai seluk beluk pengelolaan pengajaran dengan baik.

Sehingga cocok untuk dijadikan sumber informasi bagi calon guru maupun guru dalam upaya
menuju guru professional sebagaimana judul buku ini. Namun disayangkan, kurang lengkapnya
pemaparan mengenai model pengajaran serta penjelasan mengenai pengajaran mikro.

C. Kekurangan dan Kelebihan

Setelah dirangkumkan isi buku pengelolaan pengajaran seperti diatas,
bukan berarti sudah sempurna dalam penyajian buku ini, ada beberapa
kekurangan dan kelebihan dari buku ini, diantara kekurangannya adalah:
1.

Bahasanya terlalu kaku sehingga sulit untuk dipahami, ada beberapa kata
yang dalam penyusunannya kurang enak dibaca sehingga menjadikan
pembaca harus mengulang kembali membaca untuk bisa memahaminya.

2.

Ada 2 (kata) yang gandeng, padahal seharusnya dipisah. (hal.31) saya
menyadari bahwa hal itu mungkin kekhilafan penulis dan editor, namun
alangkah lebih baiknya jika disempurnakan.


3.

Ada beberapa kalimat yang masih membutuhkan penjelasan namun tidak
dijelaskan. Misalnya ketika ada pendapat dari orang luar Indonesia yang
disitu menggunakan bahasa inggris tentu dibutuhkan penjelasan mengingat
para pengkonsumsi buku ini mayoritas adalah orang Indonesia. (hal. 25-26)

4. Dibutuhkan catatan kaki dalam buku ini, karena banyak istilah-istilah yang
masih asing dan masih butuh penjelasan.
5.

Dalam buku ini terdapat banyak sekali teori-teori pengelolaan pengajaran,
namun contoh konkrit belum saya temukan. Padahal untuk mengetahui dan
bisa memahami secara mendalam pembaca tentu akan dimudahkan ketika
mereka dibawa kepersoalan yang nyata dan sudah ada contohnya.
Sistematika penyusunannya (langkah-langkah) sudah ada, namun langkahlangkah saja belum cukup tanpa disodori contoh konkrit.

6.


Cover

buku

kurang

menarik,

terlalu

kalem

sehingga

kurang

bisa

menstimulus para pemilik buku untuk membacanya. Alangkah lebih baiknya


jika cover dibuat menarik sehingga menjadikan para pemilik bahkan orang
yang baru melihatnya tertarik untuk membaca.
7.

Dalam menjelaskan skema pola pengajaran tidak begitu mendetail,
sehingga menjadikan kebingungan bagi pembaca.
Dengan beberapa kekurangan diatas bukan berarti buku ini tidak
layak untuk dikonsumsi, buku ini sangat bagus dipelajari bagi para pendidik
dan calon peserta didik.
Beberapa kelebihan dari buku ini adalah:

1.

Penulis dalam menyajikan buku ini selalu disertai dengan sumber, jadi
setiap teori ataupun pendapat selalu disertai dengan sumber. Hal ini tentu
menjadi nilai plus bagi buku ini, penyertaan sumber bisa menjadikan para
pembaca yakin bahwa buku ini sangat terpercaya dan layak untuk
dikonsumsi berbagai kalangan.

2.


Buku ini memaparkan mengenai seluk beluk pengelolaan pengajaran dengan baik. Sehingga
cocok untuk dijadikan sumber informasi bagi calon guru maupun guru dalam upaya menuju guru
professional sebagaimana judul buku ini.

3. Dalam penyajian, penulis menggunakan bahasa formal dengan pemilihan ukuran huruf, margin
sesuai dengan jenjang usia dan sasaran pembaca yaitu calon guru serta guru sehingga
memudahkan pembaca dalam memahami isi buku. Dalam buku ini, sebuah masalah dikupas
dengan baik oleh penulis.
4.

Penulis

menggunakan

istilah

peserta

didik,


karena

istilah tersebut

mengandung arti lebih luas dan lebih sopan dibanding menggunakan istilah
anak didik atau objek didik

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa
karena penulis dapat menyelesaikan tugas “ Critical Book Review” yang masih jauh
dari sempurna ini.
Tak bisa di pungkiri , di era persaingan Pendidikan kini sangat erat kaitannya degan
Kurikulum yang dimuat oleh berbagai pihak sekolah dengan maksud untuk memajukan
kesejahteraan Sarana dan Prasarana pendidikan sekolah yang membuat kita tidak bisa
meutup mata. Setiap orang dituntut untuk Mempelajari Kurikulum & pembelajaran,
bahkan bisa di bilang menjadi program wajib
Adapun maksud dari penulisan “Critical Book Review” atau yang sering kita
dengar dengan istilah “Meresensi Buku” ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah

Kurikulum & pembelajaran, yang dalam hal ini proses penulisannya tak lepas dari
pengarahan dan bimbingan dari bapak Muhammad Arifin,S.pd,M.pd selaku dosen
mata kuliah.
Dan dengan ini penulis juga berterimakasih kepada pihak yang telah bekerja sama
dalam penyelesaian meresensi buku ini tentunya kepada Ibu Lisa selaku pegawai
Gramedia marelan yang telah bnyak memberikan saya informasi terkait Buku
Kurikulum dan pembelajaran ,Penulis minta maaf jika dalam penulisan ini masih
banyak kekurangan Saya berharap kritik dan saran dari semua pembaca.
Terimakasih saya ucapkan kepada semua rekan dan semua pembaca.

Medan, 06 Oktober 2016
Penulis

YOLANDA DWI
TRISNA WATI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR______________________________________________i
DAFTAR ISI______________________________________________________ii

KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN I
( TEORI DAN PRAKTIK PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN )

Identitas Buku I____________________________________________________1
Analisa Bab I______________________________________________________2
Analisa Bab II & III_________________________________________________3
Analisa Bab IV , V & VI_____________________________________________4
Analisa Bab VII,VIII & XI____________________________________________5
Analisa Bab X & XI_________________________________________________6
Analisa Bab XII & XII_______________________________________________7
Analisa Bab XIV & XV______________________________________________8
Kelebihan Buku I___________________________________________________10
Kelemahan Buku I__________________________________________________11

KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN II
Identitas buku II____________________________________________________12
Analisa Bab I & II__________________________________________________13
Analisa Bab III & IV________________________________________________14

Analisa Bab V & VI_________________________________________________15
Analisa Bab VII & VIII______________________________________________16
Analisa Bab XI ,X & XI______________________________________________17
Kelebihan Buku II__________________________________________________18
Kelemahan Buku II__________________________________________________19
Perbandingan Buku I dan Buku II______________________________________20
Kesimpulan & Saran ________________________________________________21
Daftar Pusaka______________________________________________________22

BOOK I
IDENTITAS BUKU

Judul Buku

: KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN I
( TEORI DAN PRAKTIK PENGEMBANGAN KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN )

Penerbit

: Kencana Prenada Media Group

Penulis

: Prof.Dr.H,Wina Sanjaya, M.pd.

Tehun terbit

: Cetakan keempaat,2008

Tebal halaman

: 379 Halaman

Harga buku

: Rp.40.000,00

ANALISA BAB I
Hakikat Kurikulum
Setelah saya analisa pada Bab pertama pada buku ini terdapat sejumlah pengertian dari
Hakikat Pendidikan yang memiliki definisi yaitu pacuan atau usaha pengembangan
peserta didik sesuai dengan keinginan yang ingin dicapai.

A. Peran Dan Fungsi Kurikulum
Peran dan funsi kurikulum antara lain untuk mempersiapkan anak didik agar mereka
dapat hidup di masyarakat.
Ada pun Komponen paa kurikulum antara lain :
1. Peran Konservatif
2. Peran kreatif
3. Peran kritis dan evaluatif

B.

KURIKULUM DAN PENGAJARAN

Pada bab ini setelah saya analisa terdapat hubungan erat antar kurikulum dan pengajaran
yakni sistem pada pengembangan Kurikulum akan melahirkan rangkaian pengajaran
inilah yang kemudian akan mengkristal dengan sistem pengajaran yang tiada lain adalah
tindakan lanjut dari pengembangan sistem kurikulum.

Peter F.Olivia (1992) Menggambarkan Beberapa model Hubungan antara Kurikulum dan
pengajaran antara lain :
1. Model Dualistis
2. Model Berkaitan
3. Model Konsentris
4. Model siklus

C. KURIKULUM IDEAL DAN KURIKULUM AKTUAL
Setelah saya analisa pada pembahasan Kurikulum idel dan aktual memiliki maksud
yaitu sebagai kurikulum yang diharapkan dapat dilaksanakan dan berfungsi sebagai
acuan atau pedoman guru dalam proses belajar dan Mengajar

D. KURIKULUM TERSEMBUNYI
Hanya sedikit terjadi perbedaan pada kurikulum tersembunyi pada dasarnya adalah
hasil dari suatu proses pendidikan yang tidak direncanakan . Artinya, prilaku yang
timbul diluar tujuan yang dideskripsikan oleh guru.

E. PERAN GURU DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM
Tidak perlu dianalisa lagi seorang guru sangat berperan penting terhadap
pengembangan kurikulum. Yakni seorang gurulah yang memberikan arahan dan
bimbingan terhadap peserta didik.
Jika ingin menjadi seorang guru yang profesional diperlukan guru yang mmpu
membuat dan melaksanakan sistem metode yang aktip pada pelajaran.

ANALISA BAB II
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

1. LANDASAN ADALAH SEBUAH PONDASI
Setelah saya analisa pada bab II buku ini landasan pengembangan Kurikulum yaitu
pondasi yang kuat untuk dapat melaksakan sistem metode pembelajaran yang ingin
ditetapkan.
Pertimbangan pada landasan pengembangan kurikulum yakni
a. Adanya rintangan kegiatan
b. Tujuan kelembagaan
Adapun landasan pada pengembangan kurikulum adalah

2.
3.

4.

5.

a. Landasan filisofis
b. Landasan psikologis
c. Landasan sosiologis
d. Landasan teknologis
PRINSIP PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
a. Prinsip relavansi
b. Prinsip Fleksibilitas
Prinsip Kontinuitas
Prinsip ini mengandung arti bahwa yag perlu dijaga saling keterkaitan dan
berkesinambungan antara materi pelajaran pada berbagai jenjang kegiatan dan
kesinambungan Materi pelajaran pada berbagai jenis program pendidikan.
Efektifas
Diperlukan efektifas terhadap pengembangan kurikulum yakni kita dapat mengetahui
segala kegitan guru yang berhubungan pada pengimplementasikan kurikulum
didalam kelas.
EFESIENSI
Efesiansi yang perlu dilaksanakan agar para guru dapat memberikan inovasi baru
terhadap setiap potensi sistem pembelajaran yang ada.
ANALISA BAB III
DESAIN KURIKULUM
Desain asalah penyusunan Sebuah Pola atau Model, jadi pada bab ini saya
menganalisa apa itu desain dari Kurikulum yakni penyusunan struktur kurikulum
yang dilakukan sekolah agar tersusun dengan baik.
DESAIN KURIKULUM BERORIENTASI PADA MASYARAKAT
Didalam penyusuna kurikulum pada masyarakat tidaklah mudah karena banyak yang
harus diperhatikan antara lain
a. Prespektif status Quo
b. Peresfektif Pembangunan
c. Prespektif masa depan

DESAIN KURIKULUM BERORIENTASI PADA SISWA
Desain kurikulum yang beriorentasikan pada anak didik dapat dilihat dari dua
pandangan antara lain prespektif dikehidupan anak dimasyarakat dan prespektif
psikologi.
ANALISA BAB IV
PENDEKATAN DAN MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM
Setelah saya telaah pendekatan yang dilakukan merupakan suatu proses yang
dilaksanakan agar mampu mengelola model dari banyanknya model pada
pengembangan Kurikulum.
Adapun Model pendekatan antara lain :
- pendekatan top down
-pendekatan grass roots
Model yang digunakan pada pengembangan kurikulum antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Model Tyler
Model taba
Model oliva
Model beauchamp
Model whealers
Model nicholis
Model dynamic skilbeck

ANALISA BAB V
PENGEMBANGAN DAN TUJUAN DAN ISI KURIKULUM
Maksud dari pembahasan pada bab kali ini mengenai bagian bagian yang tercangkup
kedalam pengembangan Kurikulum Karena didalamnya terdapat beraneka ragam
pengembangan kurikulum.

ANALISA BAB VI

HAKIKAT KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Pembahasan yang terkandung pada bab ini mengenai tingkatan yang berhungan dengan
subtansi pemerintah dimana didalamya terdapat berbagai Karakteristik KTSP , Pola
Penyusunan, Undang undang dasar yang terkait pada pendidikan dll.

ANALISA BAB VII
PENGEMBANGAN DOKUMEN KTSP
Pada bab ini pembahasan mengenai dokumen KTSP, dimana diseluruh sekolah harus
memiliki Dokumen KTSP sebagai bukti nyata adanya perkembangan yang baik didalam
sekolah tersebut ikut dalam dalam terlaksanya KTSP.

ANALISA BAB VIII
SISTEM PEMBELAJARAN
Sistem pembelajaran memberikan pedoman penting terhadap majunya suatu sekolah. Hal
ini sangat penting dipelajari karena seorang guru harus mengetahui sistem pelajaran
dengan menggunakan cara apa. Namun pada bab ini saya telah menganalisa dan hal hasil
sitem pembelajaran menjdi srana utama dalam mengajar.

ANALISA BAB IX
MENGAJAR DAN BELAJAR DALAM MENGIMPLEMENTASI KURIKULUM
Pada Bab ini saya telah mengetahui banyak hal yang saya dapatkan dalam
mengimplementasikan kurikulum sebagai bahan ajar dn mengajar seperti
1. Mengajar sebagai proses menyampaikan materi pelajaran
2. Mengajar sebagai proses mengatur lingkungan
Dalam bab ini juga memiliki Makna dari apa itu belajar sehingga saya dapat lebih
memahami lagi proses pembelajran yang akurat dan efektif.

Sehingga teori teori yang telah saya baca dapat memberikan kesimpulan nyata bahwa
belajar juga merupakan implementasi dari kurikulum yang patut dikembangkan.

ANALISA BAB X
FAKTOR PSIKOLOGIS DALAM PEMBELAJARAN
Adanya motivasi dan inovasi dari lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat
merupakan faktor penting yang wajib kita tanamkan pada peserta didik sebab kejiwaan
seseorang untuk mau belajar harus memiliki dukungan yang dalam terhadap
lingkungannya.

ANALISA BAB XI
GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Why god made a teacher ?
Ini adalah analisa pada bab ini “ God made a teacher he give us special friends to help us
understand this world “

Pada bab ini ketika kita ingin menjadi seorang guru yang brofesional kita harus memiliki
pengalaman agar bisa dikatan profesional. Baik dari segi kita mengajar yang menjadi
penentu suksesnya proses pembelajaran .

ANALISA BAB XII
STRATEGI PEMBELAJARAN
Dalam belajar kita harus memiliki strategi yang baik agar mampu memahami dari
pelajaran tersebut.
Adapun berbagai Strategi yang dibahas pada halaman ini adalah
-

Strategi pembelajaran ekspositori

-

Strategi pembelajaran ikuiri

-

Stragei pembelajaran koopratif
ANALISA BAB XIII
INOVASI KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
Inovasi merupakan suatu penemuan yang baru dimana kita sebagai guru wajib memiliki
inovasi agar kurikulum dan pembelajaran maju berkembang pesat. Kita tidak boleh
berdiam diri dalam menyikapi suatu sistem metode pembelajaran . karena kita sudah
berada pada zaman pada era inovasi yang maju.

ANALISA BAB XIV
EVALUASI KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
Setelah saya analisa Evaluasi merupakan penetuan nilai dimana dalam penentuan nilai
kurikulum yang didalamnya banyak pertimbangan yang wajib kita ketahui bersama agar
kita dapat mengetahui dari ragkaian kegiatan yang bermakna.

ANALISA BAB VX
PORTOFOLIO
Sebagai asumsi tes dan penilaian yang terdapat pada kreteria peserta didik. Dimana
Proses ini berkembang secara terus menerus sesuai dengan pengalaman siswa, semakin
banyak pengalaman yang dilakukan siswa maka akan semakin kaya dan luas pengetahuan
mereka. Maka perlu diakan tes portofolio agar guru dapat mengetahui hasil tes nilai
akademik.

KELEBIHAN BUKU
1. Terlihat jelas bahwa buku aplikasi KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN ini
memiliki Keunggulan yang diantaranya adalah memiliki penjelasan yang akurat dan
lengkap mengenai Sistem pembelajaran pada kurikulum yang disertai dengan
pembahasan lengkap mengenai metode dan cara mengajar guru kepada siswa.
Penjelasan keterangan buku yang disertakan dengan gambar sehingga keterangan yang
di berikan sangat jelas dan akurat
2. Buku ini juga tersusun secara sistematis, terpadu dan terarah sehingga memudahkan
bagi mahasiswa dalam memahaminya
3. Materi yang dipaparkan merupakan gabungan dari beberapa materi yang terdiri dari :
a. Hakikat kurikulum
b. Landasan kurikulum

4.
5.
6.
7.
8.

c. Sistem pembelajaran
d. Plus evaluasi portofolio
Buku ini memiliki harga yang terjangkau sehingga para mahasiswa masi mampu
untuk membeli buku ini.
Buku ini tergolong sangat lengkap karena memiliki daftra pusaka atau refrensi yang
dimuat informasinya berdasarkan sumber buku yang terpercaya
Sub sub topik di dalam buku ini juga sangat menarik dan sangat jelas untuk di pahami
serta di simpulkan oleh kalangan mahasiswa
Memiliki penutupan yang baik karena terdapat profile penulis dan identitas penulis
sehingga pembaca dapat mengetahuinya secara umum
Memiliki cover ( sampul depan ) yang sangat menarik sehingga banyak peminat
untuk membeli dan mempelajari buku ini, tidak hanya kalangan mahasiswa tetapi
juga di kalangan pelajar .

KELEMAHAN BUKU


1.

Buku ini memiliki kelemahan diantaranya adalah Ukuran buku yang terlalu kecil dan
kurangnya dari ketebalan halaman buku ini.
2. Penulisan beberapa tabel yang ukuran font nya hampir tidak terbaca.
3. Perekat yang ada di dalam buku ini tidak terlalu lengket sehingga buku ini mudah
koyak.
4.
Buku ini tiak mencakup keseluruhan dari Kurikulum dan Pembelajaran yang
dantaranya adalah sejarah Kurikulum atau yang lain sebagainya
5. Pemberian latihan soal di dalam buku ini tidak ada
6. Cover depan buku ini sulit ditemukan di website
7. Penjelasan Materi Pembelajaran hanya didalamnya masih belum lengkap atau
sempurna.
8. Buku ini disertakan gambar mengenai keterangan dari isi topik yang kurang jelas
karena tidak berwarna, sangat gelap.
9. Buku ini masih jauh dari sempurna.
10. Buku ini belum Lengkap Karena Teori yang diberikan Cukup sedikit.

BOOK II
IDENTITAS BUKU

( Gambar Buku II Kurikulum dan Pembelajaran )

: KURIKULUM & PEMBELAJARAN

Judul buku

Penerbit

: PT RAJA GRAFINDO PERSADA

Penulis

: Dr.Toto Ruhimat,M.pd

Tahun terbit

: 2011
o Cetakan 4 ( 2015)
o Cetakan 5 (2016)

Tebal halaman
Harga buku

ANALISA BAB I

: 305
: Rp. 70.000

PENGERTIAN,DIMENSI,FUNGSI,DAN PERANAN KURIKULUM
Setelah saya analisa pada Buku ke II pada Bab I terdapat pengertian dari kurikulum
adalah jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari mulai dari start sampai finish untuk
memperoleh mendali/penghargaan .
Adapun pengertian dar peranan aKurikulum terletak pada berbagai Demensi yakni ;
-

Dimensi ide

-

Dimensi rencana

-

Dimensi aktvitas

-

Dimensi hasil
Adapun fungsi Dri Kurikulum sebagai metode sumber belajar yang ingin diwujudkan
agar lebih baik, antara lain :

-

Fungsi penyesuaian

-

Fungsi integrasi

-

Fungsi defrensiasi

-

Fungsi persiapan

-

Fungsi pemilihan

-

Fungsi diagnostik
Peranan Kurikulum adalah menentukan pencapaian tujuan pendidikan , terdapat tiga
peranan yang dinilai sangat penting , yaitu peranan konservatif, peranan kreatif,dan
pranan kritis/evaluatif, antara lain :

-

Peranan konservatif

-

Peranan kreaktif

-

Peranan kritis dan evaluatif

ANALISA BAB II
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Setelah saya analisis landasan pengembangan kurikulum terdapat beberapa landasan
pada pengembangan kurikulum antara lain :
-

Landasan filosofis pengembangan kurikulum
( asumsi asumsi tentang hakikat realitas , hakikat manusia, hakikat pengetahuan , dan
hakikat nilai yang menjadi titik tolak dalam mengembangkan kurikulum.

-

Landasan psikologis pengembangan kurikulum
(asumsi asumsi yang bersumber dari psikoloi yang dijadikan titik tolak dalam
mengembangkan kurikulum).

-

Landasan sosiologis pengembangan kurikulum
(landasan sosial budaya adalah asumsi asumsi yang bersumber dari sosiologi dan
antropologi yang dijadikan titik tolak dalam mengembangkan kurikulum).

-

Landasan teknologis pengembangan kurikulum
(Asumsi asumsi yang bersumber dari hasil hasil riset atau penelitian dan aplikasi dari
ilmu pengetahuan yang menjadi titik tolak dalam mengembangkan kurikulum.
ANALISA BAB III
KOMPONEN KOMPONEN PENGEMBANGAN KURIKULUM
Setelah saya analisis terdapat empat komponen yaitu

1. Komponen tujuan
2. Isi kurikulum
3. Metode atau strategi pencapaian tujuan, dan
4. Komponen evaluasi
Keempat komponen ini saling berkaitan antara yang satu dengan lainnya.

ANALISA BAB IV
PRINSIP PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

Pembelajaran pada bab ini berkesinambungan dengan prinsip yang sifatnya penting dan
mendasar,terlahir dan menjadi suatu kepercayaan.
Prinsip prinsip pengembangan kurikulum menunjukan pada pengertian tentang berbagai
hal yang terkait dengan pengembangan kurikulum.
Dan prinsip Kurikulum juga bisa dikategorikan menjadi dua :
-

Prinsip Umum

-

Prinsip khusus
ANALISA BAB V
MODEL PENGEMBANGAN DAN ORGANISASI KURIKULUM
Setelah saya pelajari pada bab V , model pengembangan kurikulum yaitu langkah
sistematis dalam rangka mendesain,menerapkan,dan mengevaluasi sebuah Kurikulum.
Secara umum terdapat dua bentuk organisasi kurikulum, yaitu :

a. Mata pelajaran yang terpisah pisah
b. Mata pelajaran terhubung
c.

Fusi mata pelajaran
Kurikulum Terpadu ( integrated Curriculum )

a. Kurikulum Inti
b. Social function dan persistent situation
c.

Experience atau activity Curriculum
ANALISIS BAB VI
EVALUASI KURIKULUM
Evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk memeriksa kinerja kurikulum secara keseuruhan
ditinjau dari berbagai kriteria. Kinerja yang dievaluasi adalah
efektivitas,relevansi,efisiensi, dan kelaikan program.
Tujuannya adalah untuk keperluan ( perbaikan program, penanggug jawaban kepada
berbagai pihak, dan penentuan tindak lanjut hasil pengembangan,

ANALISA BAB VII
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN
Pembelajaran wajib dilaksanakan karena merupakan Hal terpenting yang wajib kita
laksanakan.
Pembelajaran juga merupakan sebuah proses antara interaksi dan komponen pada sistem
pembelajaran.
Perubahan da munculnya beberapa konsep dan pemahaman tentang belajar merupakan
suatu bukti bahwa pembelajaran adalah proses mencari kebenaran untuk dikembangkan
sebagai pemenuhan kebutuhan hidup manusia

ANALISA BAB VIII
KOMPONEN KOMPONEN BELAJAR
Setelah saya analisa ternyata pada bab VIII terdapat apa itu komponen belajar, yang
merupakan sebuah bentuk tujuan,arahan,bahan,strategi pembelajaran,media
pembelajaran,evaluasi pembelajaran. Yang didalam nya membentuk komponen
komponen yang harus dilaksanakan oleh pengajar.

ANALISA BAB XI
PRINSIP PRINSIP PEMBELAJARAN
Prinsip pembelajaran pada umumnya memiliki beberapa prinsip pembelajaran yang
bersifat umum :
Bahwa belajar menghasilkan perubahan perilaku peserta didik yang relatif permanen,
peserta didik memiliki potensi,gandrung, dan kemampuan yang merupakan benih kodrati
untuk ditumbuh kembangkan.
-prinsip pembelajaran yang bersifat khusus yakni prinsip perhatian dan
motivasi,keaktifan, keterlibatan langsung,berpengalaman,pengulangan, tantangan,
balikan dan penguatan dan prinsp perbedaan individual.

ANALISA BAB X
PENDEKATAN , STRATEGI, DAN MODEL PEMBELAJARAN
Setelah pendekatan , strategi dan model pembelajaran saya cermati pendekatan pada
pembelajaran bisa kita dapat memahami makna pembelajaran melalui aliran
idealisme,realisme, pragmatisme, konstruktivisme, eksisternsialisme, dan pancasila.
Sedangkan banyaknya strategi dapat dipahami berdasarkan :
- rasio guru dan siswa dalam pembelajaran
-pola hubungan guru dan siswa dalam pembelajaran
-peranan guru dalam pengelola pembelajaran
-peranan guru dan siswa dalam mengelola pembelajaran
-proses berfikir dalam mengelola pesan atau materi pembelajaran.
Model Pembelajaran hendaknya didasarkan pada tujuan , pranan guru, bidang studi,dan
kondisi lingkungan belajar.

ANALISA BAB XI
INOVASI KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
Inovasi merupakan pemikiran Cemerlang yang bercirikan hal baru, atau berupa praktik
praktik tertentu atau berupa produk dari suatu hasil olah pikir dan olah teknologi yang
diterapkan melalui tahapan tertentu yang diyakini da dimaksudkan untuk memecahkan
persoalan yang timbul, dan memperbaiki suatu keadaan tertentu,atau proses tertentu yang
terjadi dimasyarakat.

KELEBIHAN BUKU
1.

Buku ini memiliki penjelasan yang menarik, menambah wawasan terhadap
penjelasan mengenai kurikulum dan pembelajaran yakni edisi terbaru. Secara
lengkap , menyajikan infomaksi yang sangat akurat.

2.

Buku ini disajikan dengan informasi yang sangat lengkap dan akurat dengan sub
sub topik yang mudah dipahami dan menarik

3.

Dalam pembahasannya disertakan dengan gambar yang jelas

4.

Buku ini terjilid sangat bagus tidak mudah rusak dan sangat efektif digunakan oleh
kalangan mahasiswa

5.

Harga yang dimiliki terjangkau sesuai dengan ketebalan buku dan sangat mudah
dicari di seluruh gramedia indonesia

6.

Kelebihan yang di dapat setelah membaca buku ini kita akan sangat mudah
memahami mengenai Kurikulum dan pembelaran . terutama untuk cara pengenalan
dan penggunaan yang di dalamnya terangkum cara pembuatan presentasi yang
menarik dan Mudah.

7.

Banyak mahasiswa yang mencari buku ini, karena buku edisi terbaru

8.

Buku ini membuat anda tidak hanya teori pembelajaran, namun juga langsung
pada penerapannya untuk beragam kebutuhan.

9.

Dan memiliki catatan yang digunakan untuk melakukan pemesanan buku, agar
pembaca tidak sulit mencari untuk pembelian buku ini

10. Buku ini memiliki Rangkuman per bab nya sehingga buku ini dapat mudah
memberikan pemahaman kepada seluruh pembaca tentang isi bab yang sesuai
dengan materi penjelasannya

KELEMAHAN BUKU
1. Buku ini memiliki cover dengan warna yang kurang menarik
2. Buku ini tidak di sajikan profile dari penulis hanya berupa identitas saja
3. Keterangan gambar di dalam buku ini alangkah baiknya di beri warna sehingga
bentuk keterangan gambar lebih menarik dan mudah di mengerti.
4. Buku ini juga tidak mencantumkan pengantar penerbit
5. Alangkah baiknya buku ini di susun selengkap mungkin dengan penambahan materi
materi baru di luar dari kurikulum dan pembelajaran.
6. Penggunaan angka dalam Sub sub topik membuat kurangnya pemahaman dari garis
besar topik yang di tulis
7. Akan lebih baik penggunaan kertas berwarna putih agar terlihat jelas dan lebih
menarik
8. Buku ini masih di kategorikan belum mencapai kesempurnaan.

PERBANDINGAN ANTARA BUKU I DENGAN BUKU II

o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o

Buku II memiliki Rangkuman di setiap Bab nya sedangkan buku I hanya
memiliki kesimpulan di bab penutup
Buku I disajikan dengan Informasi Berupa Kurikulum sedangkan Buku II
menyajikan edisi keluaran terbaru dari kurikulum dan pembelajaran
Buku I memiliki tambahan Materi berupa catatan pada tabel sedangkan di Buku
II hanya membahas kurikulum secara teori singkat tampa sketsa
Buku I memiliki Informasi yang lengkap dan akurat untuk pembelajaran
portofolio dan silabus sedangkan di buku II penjelasan hanya Garis besarnya saja
Adapun perbedaan terletak dari tebal halaman Buku I memiliki 365 ketebalan
halaman sedangkan buku II memiliki Halaman 350
Harga dari buku I jauh lebih Murah dari buku II
Buku I memiliki kelengkapan pada Cover, Pengantar terbit kesimpulan dan saran
sedangkan buku II hanya memiliki catatan customer saja
Buku I membahas mengenai kurikulum dan pendidikan disertai dengan Gambar
dan keteragan Gambar sedangkan Buku II keterangan disertai dengan keterangan
gambar disertai dengan sub sub topik yang sangat jela
Buku I memiliki II penulis di dalam nya sedangkan Buku II hanya I Penulis
Perbedaan dari penggunaan dan pelayanan dari buku II tampak jauh lebih Modren
dari buku I
Pembahasan yang berbeda juga di miliki oleh ke II buku dengan penjelasan dan
sub sub topik yang berbeda di dalamnya.

KESIMPULAN
Dengan adanya Resensi dari ke dua buku ini Penulis berharap kepada seluruh
Pembaca, agar dapat memahami dari keseluruhan isi buku yang di baca, selain itu
dengan adanya resensi buku ini penulis juga berharap kepada pembaca untuk
menerapkan kan nya dengan baik agar dapat dengan mudah megetahui tentang
kurikulum dan pembelajaran ,baik itu buku buku yang dapat diperoleh dari berbagai
sumber. Bahkan bisa di katakan Hal ini menjadi Program wajib Belajar di seluruh
Kalangan Pendidikan agar mendapat kemudahan dan juga dapat dinikmati untuk
kepentingan pembelajaran kepada peserta didik dll.
Penulis memberikan informasi ini agar semua pembaca dapat mendalami dari semua
bab yang di ulas dari ke dua buku ini, sehngga para kalangan Mahasiswa atau Pelajar
dapat mampu mengetahui cara dari Sistematika Format Penulisan ( Meresensi Buku ).

Mudah-mudahan urain singkat diatas dapat memberi sumbang sih bagi pembaca, saran
dan kritik yang sifatnya membangun selalu penulis harapkan silahkan kirim ke alamat
email penulis di yolanqece@gmail.com Dan atas saran dan informasi serta bimbingan
dari Bapak Muhammad Arifin,S.pd,M.pd selaku dosen mata kuliah , saya ucapkan
terimakasih.

SARAN
Dari uraian yang telah kami susun di atas,semoga pembaca mampu memahami maksud
dari kurikulum pendidikan dengan baik dan benar sehingga kedepannya dapat lebih
mudah mempraktikkan kurikulum atau metode pembelajaran tersebut , dengan adannya
buku panduan dari Microsoft Office edisi 2007 dan 2013 yang telah penulis resensi.

DAFTAR PUSAKA

Prof .Dr.H.Wina Sanjaya,2011.kurikulum pembelajaran.Kencana pradana media group
Toto ruhimat,2014,kurikulum dan pembelajaran .Penerbit PT Elex Media Komputindo
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan tugas ini dengan
penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik.
Mereview buku ini disusun agar pembaca dapat mengetahui seberapa pentingnya buku
kurikulum dan pembelajaran dengan penulis Tim pengembang MKDP dan buku yang ke II
berjudul kurikulum dan pembelajaran dengan penulis Prof. Dr. H. Wina Sanjaya, M.pd.
Mengetahui begitu berperan pentingnya kurikulum dan pembelajaran terhadap dunia pendidikan,
disajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Mereview buku yang berjudul kurikulum dan pembelajaran ingin memberikan informasi
dan pemahaman betapa pentingnya kurikulum dalam pemblajaran yang bermanfaat dan relevan
dalam pendidikan. untuk memberikan kepada peserta didik. Tugas ini saya susun untuk
menyelesaikan tugas kurikulum dan pembelajaran. Harapan saya semoga hasil dari review buku

kurikulum dalama pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membaca dan juga
memberi wawasan yang luas kepada pembaca.
Walaupun mereview buku ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon
untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

Penulis

HIJAH MONIKA SARI

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.

Identitas buku I...............................................................................................1
Ringkasan buku I...........................................................................................2
Kelebihan buku I............................................................................................9
Kelemahan buku I..........................................................................................10
Identitas buku II............................................................................................11
Ringkasan buku II..........................................................................................12
Kelebihan buku II...........................................................................................18
Kelemahan buku II.........................................................................................19
Perbandingan buku Idan buku II....................................................................20
Kesimpulan....................................................................................................21
Saran...............................................................................................................22
Referensi........................................................................................................23

A. IDENTITAS BUKU 1

Judul
Penerbit
Penulis
Tahun terbit
Tebal halaman
Harga buku
No ISBN

: Kurikulum dan pembelajarn
: PT Raja Grafndo Perasada, Jakarta
: Tim Pengembang MKDP
: 2016 cetakan ke 5
: 306 hlm
: Rp 70.000
: 978-979-769-382-4

B. RINGKASAN BUKU 1
Pengertian kurikulum adalah kurikulum memegang kedudukan
kunci dalam pendidikan, sebab berkaitan dengan penentuan arah, isi dan
proses pendidikan, yang pada akhirnya menentukan macam dan
kualifkasi lulusan suatu lembaga pendidikan. Kurikulum menyangkut
rencana dan pelaksanaan pendidikan baik dalam lingkup kelas, sekolah,
daerah, wilayah maupun nasional. Semua kurikulum mempunyai andil
yang cukup besar dalam melahirkan dan mengharapkan tumbuh dan
berkembangnya anak generasi muda yang lebih baik, lebih cerdas dan
lebih berkemampuan.
Menurut Said Hasan Pengertian kurikulum dapat juga dihubungkan
dengan Dimensi Ide, Dimensi Rencana, Dimensi Aktivitas, dan Dimensi
Hasil. Maksudunya karena ke empat dimensi ini sangat berpengaruh
penting dalam pengembangan tujuan dan kompetensi, kegiatan dari guru
dan siswa dalam proses pembelajaran , pengalaman dan hasil dalam
belajar yang akan dicapai oleh siswa.
Fungsi kurikulum pada dasarnya berfungsi sebagai pedoman baik
itu untuk guru, kepala sekolah, orang tua, dan peserta didik. Ada terdapat
6 fungsi kurikulum, yaitu: a. Fungsi Penyesuaian, b. Fungsi Integrasi, c.
Fungsi Diferensiasi, d. Fungsi Persiapan, e. Fungsi Pemilihan, f. Fungsi
Diagnostik
Kemudian anda juga harus mengetahui bagaimana peranan
kurikulum dalam system pembelajaran di dunia pendidikan terutama
pendidikan di Indonesia, Seperti yang dikemukakan oleh (Oemar Hamalik,
1990) ada 3 peranan kurikulum sebagai berikut:
1. Peranan Konservatif, Maksudnya walaupun adanya kurikulum baru tidak
boleh melupakan kurikullum yang lama karena dianggap masih relevan
dengan masa kini.
2. Peranan kreatif, harus mampu menciptakan sesuatu yang baru dan harus
disaring sesuai dengan perkembangan pada masa sekarang dan masa
mendatang.
3. Peranan Kritis dan Evaluasi, Sebagai flter budaya baru dan budaya lama
agar budaya baru tidak dilupakan. Ketiga peranan ini harus berjalan
secara seimbang agar dapat memenuhi tuntutan keadaan, jadi untuk

1.

2.

3.
4.

a.

1.

2.

menjalankan agar terlaksananya kurikulum ini dengan baik. Guru, kepala
sekolah, pengawas, orang tua, siswa dan masyarakat harus bekerja sama
dalam memehami apa yang menjadi tujuan dan isi dari kurikulum.
Dalam
kurikulum
dan
pembelajaran
terdapat
landasan
pengembangan kurikulum yang perananya sangat penting karena bila
kurikulum tidak memiliki landasan maka kurikulum tidak akan kokoh,
seperti bangunan yang tanpa pondasi akan mudah roboh bila diterpa
angin. Begitu juga dengan landasan kurikulum, apabila tidak memilikki
dasar pijakan yang kuat, maka kurikulum tersebut akan mudah
terombang-ambing yang dipertaruhkan adalah peserta didik.
Ada 4 landasan pokok yang harus dijadikan dasar dalam setiap
pengembangan kurikulum yaitu:
Landasan Filosofs, Terkait asumsi-asumsi yang realisitis yang menjadi
titik tolak dalam mengembangakan kurikulum. Filosofs berimplikasi pada
perumusan tujuan pendidikan, pengembangan isi atau materi pendidikan,
penentuan strategi, serta perana peserta didik dan peranan pendidik.
Landasan Psikologis, adalah asumsi yang bersumber dari psikologi yang
dijadikan
titik
tolak
dalam
mengembagkan
kurikulum
untuk
mengembangkan kemampuan yang ada pada peserta didik. Ada 3 jenis
landasan psikologis dalam teori belajar yaitu, teori psikologi kognitif, teori
psikologi behavioristik, teori psikologi humanistik.
Landasan Sosiologis, adalah Siswa atau peserta didik harus mampu
terjun dalam kehidupan masyarakat agar menjadi warga masyarakat yang
diharapkan.
Landasan Teknologi, adalah Seiring dengan perkembangan zaman,
teknologi sangat berperan penting untuk peserta didik agar
mempermudahkan
pendidik dalam proses ngajar mengajar, seperti
teknologi yang berupa komputer, infokus, video, dan lainya.
Didalam kurikulum ada komponen-komponen pengembangan
kurikulum. Komponen-komponen kurikulum antara lain :
Komponen Tujuan
Komponen tujuan berhubung dengan arah atau hasil yang
diharapkan. Dalam skala makro maupun mikro. Tujuan pendidikan
memiliki klasifkasi dari mulai tujuan yang sangat umum sampai tujuan
yang bersifat spesifk dan dapat diukur. Tujuan diklasifkasikan menjadi 4
yaitu:
Tujuan Pendidikan Nasional ( TPN ) merupakan sumber dan pedoman
dalam usaha penyelenggaraan pendidikan. Setiap penyelenggara
pendidikan harus dapat membentuk manusia sesuai dengan tujuan
pendidikan nasional, yang dirumuskan dalam Undang-Undang No. 20
Tahun
2003,
pasal
3
bahwa
pendidikan
nasional
berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik, agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Tujuan Institusional ( TI ) merupakan tujuan antara untuk mencapai
tujuan umum yang dirumuskan, berupa kompotensi lulusan setiap jenjang

3.
4.

b.
c.

d.

1.
2.

pendidikan, pendidikakn dasar, pendidikan menengah, kejuruan, dan
pendidikan tinggi.
Tujuan Kurikuler ( TK ) adalah sebagai kualifkasi yang harus dimiliki
siswa setelah mereka menyelesaikan suatu bidang studi terentu dalam
suatu lembaga pendidikan.
Tujuan
Instruksional
atau
Tujuan
Pembelajaran
(
TP
)
merupakankemampuan yang harus dimiliki oleh anak didik setelah
mereka mempelajari bahasa tertentu dalam bidang study tertentu dalam
satu kali pertemuan. Ada 3 klasifkasi domain ( bidang ) bentuk prilaku,
menurut Bloom (1965) : 1. Domain Kognitif berkenaan dengan
kemampuan intelektual atau kemampuan berfkir, seperti kemampuan
mengingat, dan menyelesaikan masalah, 2. Domain afektif merupakan
sikap, niali-nilai, apresiasi, 3. Domain Psikomotor berkaitan dengan skill.
Komponen Isi
Komponen isi ini mencangkup materi-materi pembelajaran yang
akan disampaikan kepada peserta didik (siswa-siswi).
Komponen Metode/ Strategi
Komponen ini merupakan komponen yang memiliki peran sangat
penting, karena berhubungan dengan implementasi kurikulum. Strategi
meliputi rencana, metode dan perangkat kegiatan yang direncanakan
untuk mencapai tujuan tertentu. Strategi pembelajaran merupakan
rangkaian kegiatan termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan
dalam pembelajara. Upaya untuk mengimplementasikan rencana yang
sudah disusun dalam kegiatan agar tujuan yang telah disusun tercapai
secara optimal, dinamakan metode.
Komponen Evaluasi
Evaluasi
merupakan
komponen
untuk
melihat
efektivitas
pencapaian tujuan. Dalam konteks kurikulum evaluasi berfungsi untuk
mengetahui apakah tujuan yang telah ditetepkan telah tercapai apa
belum, atau untuk evaluasi yang digunakan sebagai umpan balik dalam
perbaikan strategi yang ditetapkan. Evaluasi dikelompokan ada dua jenis
yaitu:
Tes adalah alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur kemampuan
siswa dalam aspek kognitif atau tingkat pengausaan materi pembelajaran.
Non tes adalah alat evaluasi yang biasanya digunakan untuk menilai
aspek tingkah laku termasuk sikap, minat da motivasi.
Pengembangan kurikulum harus didasarkan pada prinsip-prinsip
pengembangan yang berlaku. Hal ini dimaksudkan agar hasil
pengembangan kurikulum tersebut sesuai dengan minat, bakat,
kebutuhan peserta didik, lingkungan, kebutuhan daerah sehingga dapat
memperlancar pelaksanaan proses pendidikan dalam rangka perwujudan
atau pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Ada 4 sumber pengembangan kurikulum, yaitu: a. Data empiris, b.
Data eksperimen, c. Cerita/legenda yang hidup dimasyarakat, d. Akal
sehat.
Prinsip-prinsip pengembagan kurikulum dapat dibedakan dalam
dua kategori yaitu:

1.

Prinsip umum, biasanya digunakan hampir dalam setiap pengembangan
kurikulum dimanapun, prinsip umum mengembangkan kurikulum meliputi
prinsip relevansi, feksibel, kontuinitas, efsien, dan efektivitas
2. Prinsip khusus, biasanya hanya berlaku ditempat tertentu dan situasi
tertentu, misalnya prinsip yang berkenaan dengan tujuan pendidikan, isi
pendidikan, proses pembelajaran. Ketika prinsip-prinsip khusus ini tida
berjalan dengan baik maka kurikulum tidak memiliki acuan, isi, sehingga
kurikulum ini tidak berkembang dan tidak menghasilkan suatu sistem
pendidikan yang lebih baik.
Ada 4 sumber pengembangan kurikulum, yaitu: a. Data empiris, b. Data
eksperimen, c. Cerita/legenda yang hidup dimasyarakat, d. Akal sehat.
Model pengembangan kurikulum merupakan suatu alternatif
prosedur dalam rangka mendesain, menerapkan, dan mengevaluasi suatu
kurikulum. Untuk itu, model pengembangan kurikulum harus dapat
menggambarkan suatu proses sistem perencanaan pembelajaran yang
dapat memenuhi berbagai kebutuhan dan standar keberhasilan dalam
pendidikan, berdasarkan pada perkembangan teori praktik kurikulum.
Model- model pengembangan kurikulum diantaranya: a. Model Ralph
Tyler, b. Model administratif, c. Model Grass Roots, d. Model Miller-Seller,
d. Model Taba, e. Model Beauchamp.
Setelah membahas mengenai model pengembangan kurikulum,
sekarang kita bahas tentang organisasi kurikulum. Organisasi kurikulum
merupakan pola susunan sajian isi kurikulum, yang bertujuan untuk
mempermudah siswa dalam mempelajari bahan pelajaran serta
mempermudah siswa dalam melakukan kegiatan belajar, sehingga tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara efektif. Ada sejumlah prinsip yang
harus diperhatikan berehubungan dengan organisasi kurikulum, yaitu:
Ruang lingkup, Urutan bahan, Kontinuitas, Keseimbangan, dan
Keterpaduan. Secara umum terdapat dua bentuk organisasi kurikulum,
yaitu :
a. Kurikulum berdasarkan mata pelajaran :
1. Mata pelajaran yang terpisah-pisah, dalam proses pembelajarannya
cenderung kurang memerhatikan aktiftas siswa karena yang dianggap
penting adalah penyampaian informasi sebagai bahan pelajaran dapat
diterima dan dihafal oleh siswa.
2.
Mata pelajaran terhubung, isi kurikulum yang menghubungkan
pembahasan suatu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya.
3. Fusi mata pelajaran, menghapuskan batas-batas mata pelajaran dan
menyatukan mata pelajaran yang memiliki hubungan erat dalam satu
kesatuan. Contohnya IPA, IPS, Bahasa, Matematika, Kesenian.
b. Kurikulum terpadu yaitu:
1. Kurikulum inti, menggunakan bahan-bahan dari berbagai mata pelajaran
atau disiplin ilmu guna menjawab atau menyelesaikan permasalahan
yang dihadapi atau dipelajari siswa
2.
Social Functions dan Persistent Situations, didasarkan atas analisis
kegiatan-kegiatan manusia dalam masyarakat
3.
Experiences, cenderung mengutamakan pengalaman siswa dalam
rangka membentuk kemampuan yang terintregrasi dengan lingkungan
maupun dengan potensi siswa.

Evaluasi kurikulum merupakan bagian penting dalam proses
pengembangan kurikulum, baik dalam pembuatan kurikulum baru,
memperbaiki kurikulum yang ada atau menyempurnakanya.
Tujuan evaluasi kurikulum sebagai berikut: a. Perbaikan program,
b. Bertanggung jawab kepada berbagai pihak, c. Pantauan tindak lanjut
hasil.
Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara komponenkomponen
sistem
pembelajaran.
Perubahan
beberapa
konsep
pemahaman tentang belajar merupakan bukti bahwa pembelajaran
adalah proses mencari kebenaran, menggunakan kebenaran, dan
mengembangkannya untuk kepentingan kebutuhan hidup manusia,
khususnya upaya merubah prilaku, sikap, pengetahuan terhadap tugastugasnya. Pembelajaran memiliki sejumlah komponen yaitu : Tujuan;
Bahan ( Materi
pembelajaran);
Strategi pembelajaran; Media
pembelajaran; Evaluasi pembelajaran.
Prinsip-prinsip pembelajaran pada dasarnya adalah interaksi antar
siswa dengan lingkungan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran secara efektif dan efesien.
Inovasi kurikulum merupakan hasil pemikiran yang baru dan dapat
menyelesaikan masalah yang timbul dan memperbaiki suatu keadaan
menjadi lebih baik. Ada 4 ciri utama inovasi: 1. Memiliki ciri yang khas, 2.
Memiliki karakteristuk, 3. Program inovasi, 4. Inovasi yang memiliki
tujuan.
Tahap dari model proses keputusan inovasi: Tahap pengetahuan;
Tahap bujukan; Tahap keputusan; Tahap implementasi; Tahap konfrmasi
Lima perbedaan individu dalam inovasi : Perintis; Adopter awal;
Mayoritas awal; Mayoritas akhir; Adoopted akhir. Ada enam ciri nyata
inovasi: 1. Penggantian, 2. Perubahan, 3. Penambahan, 4. Penyusunan
kembali, 5. Pemghapusan, 6. Penguatan.

C. KELEBIHAN BUKU 1
Kelebihan dari buku ini adalah bahasa yangn digunakan oleh
pengarang dalam buku ini adalah bahasa yang mudah dipahami oleh
pembaca atau dengan kata lain pesan yang ingin disampaikan oleh
pengarang dapat dipahami langsung oleh pembaca, dan didalam buku ini
kita dapat mengetahui lebih detail atau jelas tentang apa itu kurikulum,
apa itu pembelajaran, serta hubungan yang berkaitan dengan kurikulum

pembelajaran itu sendiri dalam mencapai tujuan membangun peserta
didik agar tercapai apa yang didinginkan dan dilengkapi juga dengan
metode dan inovasi dalam pembelajaran sehingga guru dapat
menerapkanya ke murid.
Dibuku ini terlihat jelas nomor halaman sehingga memudahkan kita
untuk mencari halaman berapa yang ingin dibuka, buku ini juga sangat
banyak mengambil referensi dari berbagai buku lain berarti buku yang
banyak mengambil referensi dari buku lain maka buku itu sangat bagus,
karena bukan hanya berasal dari satu ahli melainkan pendapat dari
berbagai para ahli dan memiliki rangkuman dan latihan disetiap akhir bab,
terdapat juga penjelasan tentang biodata si pengarang secara detail,
memiliki daftar isi, kata pengantar, daftar tabel, memiliki variasi dalam
penulisan, contohnya tulisan miring untuk menandakan kata ilmiah, dan
didalam buku ini juga terdapat beberapa bagan yang memudahkan
pembaca untuk mengerti tentang teori yang diungkapan oleh beberapa
para ahli dan buku ini mengajarkan betapa pentingnya kurikulum bagi
dunia pendidikan sehingga didalam dunia pendidikan akan menghasilakan
peserta didik yang berprestasi.

D. KELEMAHAN BUKU 1
Kelemahan dalam buku ini kualitas warna serta kertas yang
digunakan pada couver tidak terlalu berkualitas sehingga mudah pudar
dan mudah terkelupas, dan bagi oran