EKSISTENSI M-RADIO TERHADAP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI
EKSISTENSI M-RADIO TERHADAP
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN
INFORMASI
Nurhasanah Nasution
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Email : nurhasanahnasution@umsu.ac.id
Abstrak
M-Radio 91,6 FM merupakan
badan usaha milik Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). M-Radio adalah radio komersial bukan
sebagai radio komunitas. M-Radio satu-satunya radio kampus di sumatera utara
yang bersifat komersial. Format isi siaran radio mencerminkan nilai-nilai islami,
bahasa yang digunakan juga tidak vulgar. M-Radio aktif dalam menyiarkan
dakwah Muhammadiyah serta turut mensosialisasikan UMSU ditengah-tengah
masyarakat. M-Radio diharapkan mampu berperan sebagai badan usaha UMSU
yang potensial dan maju dalam hal bisnis penyiarannya. Di era digital saat ini
siaran radio mulai ditinggalkan karena menjamurnya media online, sehingga
mengalahkan eksistensi radio. Saat ini siapa saja bisa membuat siaran radio
dengan biaya terjangkau, seperti radio online dan radio streaming. Masyarakat
lebih tertarik menggunakan fasilitas internet daripada mendengarkan radio.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaiamana pihak M-Radio
menjaga eksistensi dalam menghadapi persaingan teknologi informasi dan
komunikasi. Metode penelitian yang dipakai adalah metode deskriptif dengan
analisis data kualitatif. Dalam hal ini yang menjadi fokus penelitian adalah
bagaimana manajemen M-Radio menjaga eksistensinya dalam perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi. Hasil dari penelitian ini nantinya untuk
memberi masukan kepada M Radio sebagai bahan pertimbangan untuk mengikuti
selera pasar guna menjaga eksistensinya.
Kata kunci: Radio, Teknologi Informasi dan Komunikasi
dengan perkembangan teknologi saat
Pendahuluan
Radio disebut sebagai media
ini tentunya berdampak besar pada
konvensional karena dianggap sudah
operasional radio.
ketinggalan dengan media online.
Padahal
radio
pernah
Radio
sebagai
industri
dianggap
penyiaran membutuhkan kreatifitas
sebaga the fifth estate, kekuatan
dan keahlian untuk memenangkan
kelima setelah surat kabar. Namun
persaingan.
174
175 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 2 | Edisi : Juli 2017 | hlm 174-183
Perkembangan
dan
persaingan radio di Sumatera Utara
mengiklankan produknya demi biaya
kelangsungan hidup radio.
Agar radio dapat bertahan, M
khususnya di Kota Medan sangat
ketat,
sehingga
dibutuhkan
Radio harus dapat
mengikuti dan
keahlian
untuk
memanfaatkan era digital. UMSU M
pendengar
lama
Radio dengan frekuensi 91,6 FM
dan menarik pendengar radio yang
merupakan radio komersial milik
baru. Regulasi bidang penyiaran
Universitas
yang membawa berbagai perubahan
Sumatera Utara. M Radio hadir
memberikan tantangan baru bagi
untuk
pengelola media penyiaran.
pendidikan,
kemampuan
dan
mempertahankan
Perkembangan zaman yang
diikuti
dengan
teknologi
pilihan
perkembangan
memberikan
untuk
memilih
banyak
media
Muhammadiyah
memberikan
sebagai media iklan,
menjadi agen perubahan sosial dan
juga sebagai alat kontrol sosial. M
Radio
dalam
menyampaikan
informasi terus berusaha mengajak
informasi. Nielsen Radio Audience
para
Measurement
program-program
mencatat
bahwa
informasi
pendengarnya
mengenal
acara
yang
meskipun internet tumbuh pesat,
disiarkan sehingga dapat diterima
tidak berarti jagkauan pendengar
oleh para pendengarnya. M-Radio
radio
mengutamakan program isi siaran
menjadi
penetrasi
rendah.
media
televisi
Kendati
(96%),
radio
yang
menarik
Media luar ruang (52%) dan internet
menggabungkan
(40%), namun media radio masih
audio seperti lagu-lagu, dakwah, talk
terbilang cukup baik di angka 38%
show,
pada tahun 2016.
kegiatan Universitas Muhammadiyah
serta
berbagai
dengan
informasi
unsur
seputar
Mengelola industri radio saat
Sumatera Utara. Sangat diharapkan
ini memiliki tantangan yang sangat
penggabungan acara-acara tersebut
besar, dibutuhkan kretaifitas dan
ditambah dengan keatifitas produser,
inovasi. Pengelola ataupun pemilik
penyiar
modal
program radio yang berkualitas dan
radio
meyakinkan
harus
pengiklan
mampu
untuk
radio,
menghasilkan
banyak menarik minat pendengar.
Nurhasanah Nasution I Eksistensi M Radio ........176
Dalam program harian 91,6 M-
itu
RADIO
menghadirkan
pendengar
yang
pesan
FM
informasi-informasi
terbaru
harus
mampu
menyebabkan
berimajinasi
iklan
yang
mengenai
disampaikan.
serta diselingi lagu-lagu fresh terbaru
Pribadi, artinya media yang dekat
mancanegara yang lagi digemari
dengan khalayak sasaran. Iklan di
pecinta radio serta promo dan iklan
radio seperti tidak berjarak. Pesannya
product, informasi lowongan kerja,
bersifat langsung. Iklan ditayangkan
informasi dunia usaha, dan juga
hanya selintas, sekali dengar.
menghadirkan
lagu-lagu
Islami
pilihan pendengar melalui
media
sosial
Iklan
seperti line, WA dan lain
sebagainya.
Masyarakat
Indonesia
Tahun
Industri
penyiaran
Periklanan
mendefinisikan
iklan
sebagai segala bentuk pesan tentang
Indonesia berkembang pesat pasca
suatu
produk
yang
runtuhnya rezim Orde Baru,pada
lewat
media,
ditujukan
tahun 1988. Jumlah stasiun radio
sebagian atau seluruh masyarakat.
meningkat dari 700 stasiun radio
Kasali (2007:11). Secara sederhana
pada akhir 2010 terdapat sekitar
iklan adalah pesan yang menawarkan
2590 lembaga penyiaran radio.
suatu produk yang ditujukan kepada
masyarakat
lewat
disampaikan
suatu
kepada
media.
Tinjauan Pustaka
Menurut Kasali (2007). Sedangkan
Media Iklan
menurut Kotler & Keller yang dialih
Radio
merupakan
media
bahasakan oleh Benyamin Molan
yang memiliki jangkauan luas dan
(2007) Iklan adalah segala bentuk
memiki
segmen pasar tertentu.
presentasi nonpribadi dan promosi
Karakteristik dari iklan radio adalah
gagasan, barang, atau jasa oleh
sebagai berikut ( Riswandi: 2009),
sponsor tertentu yang harus dibayar.
radio merupakan Theater of the
Berdasarkan pengertian di atas dapat
mind, artinya iklan yang didengar
disimpulkan bahwa iklan adalah
harus mampu menghasilkan pesan
semua bentuk presentasi nonpersonal
yang dapat dibayangkan di benak
yang
pendengar. Dengan kata lain, iklan
mempromosikan gagasan.
dimaksudkan
untuk
177 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 2 | Edisi : Juli 2017 | hlm 174-183
Iklan
merupakan
sumber
menarik perhatian sampai akhirnya
pendapatan dan pembiayaan untuk
ada keputusan untuk melakukan
kelangsungan
kegiatan (action) sebagaimana yang
hidup
bisnis
radio.Biaya untuk mengembangkan
diharapkan
oleh
proram-program acara di radio agar
(khasali:1995).
komunikator
semakin berkualitas. Namun pemilik
perusahaan
jasa
atau
produk
Manajemen Penyiaran
tentunya akan memasang iklannya
Manajemen
adalah
proses
pada program acara yang memiliki
perencanaan,
rating yang tinggi. Rating yang
pengarahan dan pengawasan usaha-
tinggi
dengan
usaha para anggota organisasi dan
banyaknya minat pendengar terhadap
penggunaan sumber daya organisasi
siaran favorit mereka. Produser acara
lainnya
di radio dituntut membuat program
organisasi yang telah diterapkan.
acara yang menarik dan sesuai
Namun dalam penelitian ini, peneliti
dengan segmen pasarnya sehingga
menggunakan
menarik para minat pengiklan.
Wayne Mondy (1993), the process of
ini
ditentukan
agar
planning,
and
Teori AIDDA
pengorganisasian,
mencapai
teori
Manajemen
organizing,
controlling
tujuan
influencing
to
accomplish
AIDDA adalah teori yang
organizational goals through the
sesuai dalam tahapan iklan . AIDDA
coordinated use of human and
adalah singkatan dari
material resources. Yaitu sebuah
Interest,
Desire,
Attention,
Decision,
dan
proses
perencanaan,
Action. Proses tahapan komunikasi
pengorganisasian, memengaruhi dan
ini
pengawasan yang bertujuan agar
mengandung
komunikasi
maksud
hendaknya
bahwa
dimulai
dengan membangkitkan perhatian
dapat tercapainya
sebuah tujuan
organisasi.
atau attention (Kasali:1995). A -
Manajemen di sebuah media
Attention - Perhatian I - Interest -
penyiaran juga harus memperhatikan
Minat D - Desire - Hasrat D -
struktur organisasi. Dalam sebuah
Desicion - Keputusan A - Action –
perusahaan
Tindakan. Bagaimana iklan mampu
tertinggi
penyiaran,
disebut
dengan
pimpinan
Station
Nurhasanah Nasution I Eksistensi M Radio ........178
Manager.
Pimpinan
perusahaan
Everett M Rogers dalam buku
memiliki tanggung jawab penuh
diffusion
terhadap
mengatakan
seluruh
bagian
stasiun
and
inovatioan
teknologi
(1993)
dirancang
penyiaran. Tetapi ia juga memiliki
untuk menggerakan peralatan guna
dua tanggung jawab utama, yaitu
mengurangi ketidak pastian dalam
menetapkan target pemasaran, dan
hubungan sebab akibat, termasuk
mengendalikan
didalamnya untuk mencapai yang
pengeluaran
perusahaan (Morissan, 2005)
dikehendak.
Teknologi komunikasi saat ini
Perkembangan
Teknologi
berkembang sangat pesat. Seperti
Perkembangan teknologi komunikasi
Komunikasi
Teknologi komunikasi adalah
di bidang penyiaran radio. Radio
teknologi elektronika yang mampu
tidak hanya didengar dengan pesawat
mendukung
dan
radio aja, tetapi bisa melalui internet
meningkatkan kualitas komunikasi
dengan siaran onine streaming, yang
(informasi) serta arus percepatan
bisa didengar secara live di internet.
komunikasi
percepatan
(informasi)
tidak
mungkin lagi dibatasi oleh ruang dan
waktu.
.
Perkembangan
Teknologi
Sumber
Informasi
Manajemen
M-Radio
Eksistensi
Radio
adalah
media
khalayak menerima pesan dari radio,
elektronik yang bersifat khas sebagai
khalayak pada tatanan mental yang
media audio, oleh karena itu ketika
pasif dan bergantung pada jelas
179 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 2 | Edisi : Juli 2017 | hlm 174-183
tidaknya kata-kata yang diucapkan
menerus sesuai dengan periode
penyiar.
mengudara
Radio
merupakan media
atau
jadwal
mengudara
auditif (hanya bisa didengar), tetapi
5. Aktualitas, siaran radio berisil
murah, merakyat, dan mudah di
hal-hal yang terbaru, seperti
bawa atau didengarkan di mana-
informasi atau laporan peristiwa
mana.
terbaru ( Morissan, 2005 ).
Radio
memilki
kekuatan
terbesar sebagai media imajinatif,
Yang
dimaksud
sebab sebagai media yang buta, radio
istilah
menstimuli begitu banyak suara, dan
sistem
berusaha
suara
dipancarkan dari sebuah stasiun dan
penyiar ataupun informasi faktual
kemudian diterima oleh berbagai
melalui
pesawat penerima. Dengan demikian
memvisualisasi
telinga
pendengarnya
(Morissan, 2005 )
radio
adalah
dengan
keseluruhan
gelombang
suara
yang
yang dimaksud dengan istilah radio
Karakteristik
radio
sebagai
media massa
bukan hanya bentuk fisiknya saja,
tetapi antara bentuk fisik dengan
1. Publisitas, atinya disebarluaskan
kegiatan
radio
adalah
kepada publik. Siapa saya bisa
berhubungan
mendengar
ada
dipisahkan satu sama lain. Karena itu
batasan tentang siapa yang boleh
apabila pengertian radio tersebut
dan tidak boleh mendengar radio
dipisahkan
radio,
tidak
2. Universalitas, pesannya bersifat
dimaksud
kehidupan dan semua peristiwa
keseluruhan
di
studio,
tempat,
juga
menyangkut kepentingan umum
karena
sasaran
3. Periodesitas,
siaran
bersifat tetap dan berkala.
4. Kontinuitas,
siaran
berkesinambungan
atau
persatu ataupun
dengan
dan
radio
daripada
pesawat
adalah
pemancar,
penerima
Penyampaian pesan melalui
radio
radio
dapat
sekaligus.
dan
pendengarnya banyak.
satu
tidak
diperinci secara fisik, maka yang
umum, tentang segalag aspek
berbagai
dan
saling
siaran
dilakukan
dengan
menggunakan bahasa lisan; kalaupun
ada lambang-lambang non verbal,
radio
yang dipergunakan jumlahnya sangat
terus
minim, umpamanya tanda pada saat
Nurhasanah Nasution I Eksistensi M Radio ........180
akan memulai acara warta berita
berkembang
dalam bentuk bunyi telegrafi atau
Perseroan Terbatas (PT) dalam fase
bunyi salah satu alat musik.
akhir. Upaya memanajemen radio
Keuntungan radio siaran bagi
yang
luas
menjadi
suatu
berorientasi
pada
komunikan ialah sifatnya yang santai
pemberdayaan masyarakat menjadi
dan flexibel. Orang bisa menikmati
manusia
acara siaran radio dengan sambil
pertimbangan
tidur-tiduran, sambil bekerja, bahkan
kualitas radio di mata masyarakat.
sambil
mengemudikan
unggul
menjadi
akan
peningkatan
mobil
Dalam melihat permintaan
(Sendjaja, S. Djuarsa, 1993). Dengan
pasar tersebut radio mahasiswa akan
demikian
mementingkan keberadaan dirinya di
karena
sifatnya
yang
auditif ini mendorong masyarakat
antara
lebih menyukainya sebagai salah
disamping media cetak dan televisi.
satu
cepat
Dengan kebutuhan operasional yang
dengan
kemudahan
meningkat dan untuk terus dapat
tanpa
memerlukan
menghidupinya, radio sebagai media
media
digemari
massa
penerimaan
yang
keahlian khusus.
radio
lainnya,
industri yang akan mengandalkan
Radio sebagai
penyebar
media
informasi
salah satu
iklan dari produsen yang menjadi
merupakan
partner
industri yang selalu berkembang,
kerja
/profit
oriented
(McQuail. Denis, 1991).
yang mampu menciptakan lapangan
serta kesempatan kerja lain, serta
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan
menghidupkan industri lain yang
merupakan
pendekatan kualitatif yang dijelaskan
industri tersendiri yang memiliki
secara deskriptif untuk mengetahui
peraturan dan norma-norma yang
gambaran
menghubungkan
Radio
terkait.
Radio
juga
institusi
dengan masyarakat
tersebut
dan institusi
di
tengah
eksistensi
M
perkembangan
teknologi komunikasi dan informasi.
sosial lainnya.
Dilain pihak, institusi media
tentang
Pendekatan ini dipilih agar
dapat
mengungkapkan
dikelola masyarakat, Radio akhirnya
mendalam
terlihat sebagai sarana industri dan
persepsi
tentang
mahasiswa
secara
bagaimana
terhadap
181 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 2 | Edisi : Juli 2017 | hlm 174-183
M -Radio dalam dalam eksistensinya
JRIM. Bisa diakses online melalui
di tengah perkembangan teknologi
play store/google.
komunikasi dan informasi. Bogdan
Dalam program harian 91,6
dan Taylor (Kaelan: 2012) bahwa
UMSU
metode penelitian kualitatif adalah
menghadirkan
sebagai prosedur penelitian yang
yang terbaru serta diselingi lagu-lagu
menghasilkan data deskriptif berupa
fresh terbaru mancanegara yang lagi
kata-kata,
digemari pecinta radio serta promo
catatan-catatan
yang
M-RADIO
FM
informasi-informasi
berhubungan dengan makna, nilai
dan
serta pengertian. Selain itu metode
lowongan kerja, informasi dunia
kualitatif senantiasa memiliki sifat
usaha, dan juga menghadirkan lagu-
holistik, yaitu penafsiran terhadap
lagu
data dalam hubungannya dengan
melalui media sosial seperti line,
berbagai aspek yang mungkin ada.
WA dan lain sebagainya
iklan
product,
Islami
pilihan
informasi
pendengar
Ada 4 kelompok mahasiswa
semester IV ilmu komunikasi yang
Hasil dan Pembahasan
Hasil
wawancara
dengan
terdiri 5-7 orang anggotanya, para
Manager Operasional M-Radio Irvan
mahasiswa
Sudedy:
magang selama satu minggu di M-
Bagaimana
M-Radio
menjaga
diberikan
kesempatan
Radio. Mereka diberi kesempatan
eksistensi terhadap perkembangan
untuk
teknologi komunikasi dan informasi?
mengamati
Manajemen M Radio dalam menjaga
program siaran M-Radio selama satu
eksistensinya melakukan beberapa
minggu.
perubahan diantaranya sejak tahun
program-program
2007
manajemen radio .
melakukan
siaran
radio
belajar
terkait
serta
penyiaran,
mendengarkan
Mencatat
isi
bagaimana
siaran
dan
streaming di www.umsumradio.com.
Selama satu Minggu setiap
Lebih eksis promosi di media sosial
kelompok diberikan praktek dan
seperti facebook, twitter, instagram,
pelatihan dasar-dasar penyiaran oleh
line
juga
manager
jaringan radio
Sudedy.
dan
WA.
tergabung dalam
M-Radio
Muhammadiyah se-dunia yaitu radio
M-Radio
Kegiatan
bapak
Irvan
pelatihan
berlangsung sekitar dua bulan untuk
Nurhasanah Nasution I Eksistensi M Radio ........182
seluruh
kelompok.
Pemilihan
pendengarnya tidak semuanya
kelompok
tiap
didasarkan
mahasiswa UMSU.
kepada
kelas
keaktifan
dan
kreatifitas
4.
M-Radio sudah memiliki andil
mahasiswa dalam menulis makalah
besar dalam penyajian acara
tentang M-Radio.
syiar-syiar islam
Setelah
melakukan
5.
kelompok
mahasiswa
6.
sangat
M-
Radio
bagus
dijadikan
sebagai tempat pelatihan dan
yang
pembelajaran.
mendapatkan kesempatan magang
tersebut didiskusikan di laboratorium
masih
tradisional.
pengamatan dan obeservasi selama
satu minggu , catatan-catatan dari
Manajemennya
7.
Acara yang menginspirasi yang
FGD
bagus itu hari Jumat yaitu acara
berlangsung selama satu hari di
full islami dari shubuh sampai
laboratorium
maghrib
komunikasi FISIP UMSU.
komunikasi
FISIP
UMSU,dengan mengundang seluruh
kelompok.
Simpulan
UMSU memililiki andil yang
Adapun hasil FGD dengan
Mahasiswa adalah sebagai berikut:
besar dalam memperkenalkan M-
1.
Radio
Hampir
UMSU
semua
tidak
mahasiswa
tahu
tentang
komersial.
Kemasan program acara hendaknya
lebih
karena
sekarang
pendengarnya yang peling besar
menengarkan
adalah remaja, terutama mahasiswa.
kurangnya
mereka
modern
,
karena
sasaran
Sangat disayangan sebagai radio
radio.
3.
Radio
program-program di M-Radio
minat
2.
sebagai
suka
komersial
sedikit
mendengarkan lagu/musik dari
iklannya.
Pemasukan
youtube
tentunya
sangat
Pendengar
lebih
atau
dari
medsos
jumlah
dari
iklan
membantu
lainnya.
perekonomian
Siaran-siarannya saat ini lebih
Pembenahan
fokus dengan informasi internal
dibutuhkan.
UMSU,
acara yang diminati pendengar juga
sementara
perlu dirubah.
di
sekali
M-
Radio.
manajemen
sangat
Penyusanan
program
183 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 2 | Edisi : Juli 2017 | hlm 174-183
Penelitian
bahwa
menyimpulkan
M-Radio dalam
eksistensinya
perubahan
menjaga
terus
melakukan
dalam
mengikuti
perkembangan teknologi komunikasi
dan informasi, hal
ini
ditandai
agar dapat menjadi media informasi
yang up to date.
Daftar Pustaka:
Kaelan, 2012, Metode Penelitian
Kualitatif
Interdisipliner.
Paradigma. Yogyakarta
aktifnya M-Radio di media sosial
dan siaran live streaming secara
online. M-Radio dapat dimanfaatkan
sebagai tempat pembelajaran dan
juga sangat berpotensi sebagai sarana
dakwah membentuk generasi islam.
M–Radio dapat memberikan
penyiaran yang lebih modern dan
terbaru
sehingga
dapat
menarik
Kasali, Rhenald. 2007. Membidik
Pasar Indonesia Segmentasi
Targeting Positioning. Jakarta :
PT Gramedia Pustaka Utama.
McQuail, Denis, 1991. Teori
Komunikasi Masa, Jakarta : PT.
Erlangga
Morissan, 2005. Media Penyiaran:
Strategi Mengelola Radio dan
Televisi.Jakarta:
Ramdina
Perkasa
minat bagi pendengarnya. Agar tetap
eksis,
M-Radio
terus
mengikuti
perkembangan teknologi komunikasi
dan informasi. Perlunya perubahan
beberapa
program-program
acara
Riswandi,
2009.
Dasar-Dasar
Penyiaran.Yogyakarta: Graha
Ilmu
Undang-Undang Penyiaran Republik
Indonesia no. 32 tahun 2002
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN
INFORMASI
Nurhasanah Nasution
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Email : nurhasanahnasution@umsu.ac.id
Abstrak
M-Radio 91,6 FM merupakan
badan usaha milik Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). M-Radio adalah radio komersial bukan
sebagai radio komunitas. M-Radio satu-satunya radio kampus di sumatera utara
yang bersifat komersial. Format isi siaran radio mencerminkan nilai-nilai islami,
bahasa yang digunakan juga tidak vulgar. M-Radio aktif dalam menyiarkan
dakwah Muhammadiyah serta turut mensosialisasikan UMSU ditengah-tengah
masyarakat. M-Radio diharapkan mampu berperan sebagai badan usaha UMSU
yang potensial dan maju dalam hal bisnis penyiarannya. Di era digital saat ini
siaran radio mulai ditinggalkan karena menjamurnya media online, sehingga
mengalahkan eksistensi radio. Saat ini siapa saja bisa membuat siaran radio
dengan biaya terjangkau, seperti radio online dan radio streaming. Masyarakat
lebih tertarik menggunakan fasilitas internet daripada mendengarkan radio.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaiamana pihak M-Radio
menjaga eksistensi dalam menghadapi persaingan teknologi informasi dan
komunikasi. Metode penelitian yang dipakai adalah metode deskriptif dengan
analisis data kualitatif. Dalam hal ini yang menjadi fokus penelitian adalah
bagaimana manajemen M-Radio menjaga eksistensinya dalam perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi. Hasil dari penelitian ini nantinya untuk
memberi masukan kepada M Radio sebagai bahan pertimbangan untuk mengikuti
selera pasar guna menjaga eksistensinya.
Kata kunci: Radio, Teknologi Informasi dan Komunikasi
dengan perkembangan teknologi saat
Pendahuluan
Radio disebut sebagai media
ini tentunya berdampak besar pada
konvensional karena dianggap sudah
operasional radio.
ketinggalan dengan media online.
Padahal
radio
pernah
Radio
sebagai
industri
dianggap
penyiaran membutuhkan kreatifitas
sebaga the fifth estate, kekuatan
dan keahlian untuk memenangkan
kelima setelah surat kabar. Namun
persaingan.
174
175 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 2 | Edisi : Juli 2017 | hlm 174-183
Perkembangan
dan
persaingan radio di Sumatera Utara
mengiklankan produknya demi biaya
kelangsungan hidup radio.
Agar radio dapat bertahan, M
khususnya di Kota Medan sangat
ketat,
sehingga
dibutuhkan
Radio harus dapat
mengikuti dan
keahlian
untuk
memanfaatkan era digital. UMSU M
pendengar
lama
Radio dengan frekuensi 91,6 FM
dan menarik pendengar radio yang
merupakan radio komersial milik
baru. Regulasi bidang penyiaran
Universitas
yang membawa berbagai perubahan
Sumatera Utara. M Radio hadir
memberikan tantangan baru bagi
untuk
pengelola media penyiaran.
pendidikan,
kemampuan
dan
mempertahankan
Perkembangan zaman yang
diikuti
dengan
teknologi
pilihan
perkembangan
memberikan
untuk
memilih
banyak
media
Muhammadiyah
memberikan
sebagai media iklan,
menjadi agen perubahan sosial dan
juga sebagai alat kontrol sosial. M
Radio
dalam
menyampaikan
informasi terus berusaha mengajak
informasi. Nielsen Radio Audience
para
Measurement
program-program
mencatat
bahwa
informasi
pendengarnya
mengenal
acara
yang
meskipun internet tumbuh pesat,
disiarkan sehingga dapat diterima
tidak berarti jagkauan pendengar
oleh para pendengarnya. M-Radio
radio
mengutamakan program isi siaran
menjadi
penetrasi
rendah.
media
televisi
Kendati
(96%),
radio
yang
menarik
Media luar ruang (52%) dan internet
menggabungkan
(40%), namun media radio masih
audio seperti lagu-lagu, dakwah, talk
terbilang cukup baik di angka 38%
show,
pada tahun 2016.
kegiatan Universitas Muhammadiyah
serta
berbagai
dengan
informasi
unsur
seputar
Mengelola industri radio saat
Sumatera Utara. Sangat diharapkan
ini memiliki tantangan yang sangat
penggabungan acara-acara tersebut
besar, dibutuhkan kretaifitas dan
ditambah dengan keatifitas produser,
inovasi. Pengelola ataupun pemilik
penyiar
modal
program radio yang berkualitas dan
radio
meyakinkan
harus
pengiklan
mampu
untuk
radio,
menghasilkan
banyak menarik minat pendengar.
Nurhasanah Nasution I Eksistensi M Radio ........176
Dalam program harian 91,6 M-
itu
RADIO
menghadirkan
pendengar
yang
pesan
FM
informasi-informasi
terbaru
harus
mampu
menyebabkan
berimajinasi
iklan
yang
mengenai
disampaikan.
serta diselingi lagu-lagu fresh terbaru
Pribadi, artinya media yang dekat
mancanegara yang lagi digemari
dengan khalayak sasaran. Iklan di
pecinta radio serta promo dan iklan
radio seperti tidak berjarak. Pesannya
product, informasi lowongan kerja,
bersifat langsung. Iklan ditayangkan
informasi dunia usaha, dan juga
hanya selintas, sekali dengar.
menghadirkan
lagu-lagu
Islami
pilihan pendengar melalui
media
sosial
Iklan
seperti line, WA dan lain
sebagainya.
Masyarakat
Indonesia
Tahun
Industri
penyiaran
Periklanan
mendefinisikan
iklan
sebagai segala bentuk pesan tentang
Indonesia berkembang pesat pasca
suatu
produk
yang
runtuhnya rezim Orde Baru,pada
lewat
media,
ditujukan
tahun 1988. Jumlah stasiun radio
sebagian atau seluruh masyarakat.
meningkat dari 700 stasiun radio
Kasali (2007:11). Secara sederhana
pada akhir 2010 terdapat sekitar
iklan adalah pesan yang menawarkan
2590 lembaga penyiaran radio.
suatu produk yang ditujukan kepada
masyarakat
lewat
disampaikan
suatu
kepada
media.
Tinjauan Pustaka
Menurut Kasali (2007). Sedangkan
Media Iklan
menurut Kotler & Keller yang dialih
Radio
merupakan
media
bahasakan oleh Benyamin Molan
yang memiliki jangkauan luas dan
(2007) Iklan adalah segala bentuk
memiki
segmen pasar tertentu.
presentasi nonpribadi dan promosi
Karakteristik dari iklan radio adalah
gagasan, barang, atau jasa oleh
sebagai berikut ( Riswandi: 2009),
sponsor tertentu yang harus dibayar.
radio merupakan Theater of the
Berdasarkan pengertian di atas dapat
mind, artinya iklan yang didengar
disimpulkan bahwa iklan adalah
harus mampu menghasilkan pesan
semua bentuk presentasi nonpersonal
yang dapat dibayangkan di benak
yang
pendengar. Dengan kata lain, iklan
mempromosikan gagasan.
dimaksudkan
untuk
177 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 2 | Edisi : Juli 2017 | hlm 174-183
Iklan
merupakan
sumber
menarik perhatian sampai akhirnya
pendapatan dan pembiayaan untuk
ada keputusan untuk melakukan
kelangsungan
kegiatan (action) sebagaimana yang
hidup
bisnis
radio.Biaya untuk mengembangkan
diharapkan
oleh
proram-program acara di radio agar
(khasali:1995).
komunikator
semakin berkualitas. Namun pemilik
perusahaan
jasa
atau
produk
Manajemen Penyiaran
tentunya akan memasang iklannya
Manajemen
adalah
proses
pada program acara yang memiliki
perencanaan,
rating yang tinggi. Rating yang
pengarahan dan pengawasan usaha-
tinggi
dengan
usaha para anggota organisasi dan
banyaknya minat pendengar terhadap
penggunaan sumber daya organisasi
siaran favorit mereka. Produser acara
lainnya
di radio dituntut membuat program
organisasi yang telah diterapkan.
acara yang menarik dan sesuai
Namun dalam penelitian ini, peneliti
dengan segmen pasarnya sehingga
menggunakan
menarik para minat pengiklan.
Wayne Mondy (1993), the process of
ini
ditentukan
agar
planning,
and
Teori AIDDA
pengorganisasian,
mencapai
teori
Manajemen
organizing,
controlling
tujuan
influencing
to
accomplish
AIDDA adalah teori yang
organizational goals through the
sesuai dalam tahapan iklan . AIDDA
coordinated use of human and
adalah singkatan dari
material resources. Yaitu sebuah
Interest,
Desire,
Attention,
Decision,
dan
proses
perencanaan,
Action. Proses tahapan komunikasi
pengorganisasian, memengaruhi dan
ini
pengawasan yang bertujuan agar
mengandung
komunikasi
maksud
hendaknya
bahwa
dimulai
dengan membangkitkan perhatian
dapat tercapainya
sebuah tujuan
organisasi.
atau attention (Kasali:1995). A -
Manajemen di sebuah media
Attention - Perhatian I - Interest -
penyiaran juga harus memperhatikan
Minat D - Desire - Hasrat D -
struktur organisasi. Dalam sebuah
Desicion - Keputusan A - Action –
perusahaan
Tindakan. Bagaimana iklan mampu
tertinggi
penyiaran,
disebut
dengan
pimpinan
Station
Nurhasanah Nasution I Eksistensi M Radio ........178
Manager.
Pimpinan
perusahaan
Everett M Rogers dalam buku
memiliki tanggung jawab penuh
diffusion
terhadap
mengatakan
seluruh
bagian
stasiun
and
inovatioan
teknologi
(1993)
dirancang
penyiaran. Tetapi ia juga memiliki
untuk menggerakan peralatan guna
dua tanggung jawab utama, yaitu
mengurangi ketidak pastian dalam
menetapkan target pemasaran, dan
hubungan sebab akibat, termasuk
mengendalikan
didalamnya untuk mencapai yang
pengeluaran
perusahaan (Morissan, 2005)
dikehendak.
Teknologi komunikasi saat ini
Perkembangan
Teknologi
berkembang sangat pesat. Seperti
Perkembangan teknologi komunikasi
Komunikasi
Teknologi komunikasi adalah
di bidang penyiaran radio. Radio
teknologi elektronika yang mampu
tidak hanya didengar dengan pesawat
mendukung
dan
radio aja, tetapi bisa melalui internet
meningkatkan kualitas komunikasi
dengan siaran onine streaming, yang
(informasi) serta arus percepatan
bisa didengar secara live di internet.
komunikasi
percepatan
(informasi)
tidak
mungkin lagi dibatasi oleh ruang dan
waktu.
.
Perkembangan
Teknologi
Sumber
Informasi
Manajemen
M-Radio
Eksistensi
Radio
adalah
media
khalayak menerima pesan dari radio,
elektronik yang bersifat khas sebagai
khalayak pada tatanan mental yang
media audio, oleh karena itu ketika
pasif dan bergantung pada jelas
179 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 2 | Edisi : Juli 2017 | hlm 174-183
tidaknya kata-kata yang diucapkan
menerus sesuai dengan periode
penyiar.
mengudara
Radio
merupakan media
atau
jadwal
mengudara
auditif (hanya bisa didengar), tetapi
5. Aktualitas, siaran radio berisil
murah, merakyat, dan mudah di
hal-hal yang terbaru, seperti
bawa atau didengarkan di mana-
informasi atau laporan peristiwa
mana.
terbaru ( Morissan, 2005 ).
Radio
memilki
kekuatan
terbesar sebagai media imajinatif,
Yang
dimaksud
sebab sebagai media yang buta, radio
istilah
menstimuli begitu banyak suara, dan
sistem
berusaha
suara
dipancarkan dari sebuah stasiun dan
penyiar ataupun informasi faktual
kemudian diterima oleh berbagai
melalui
pesawat penerima. Dengan demikian
memvisualisasi
telinga
pendengarnya
(Morissan, 2005 )
radio
adalah
dengan
keseluruhan
gelombang
suara
yang
yang dimaksud dengan istilah radio
Karakteristik
radio
sebagai
media massa
bukan hanya bentuk fisiknya saja,
tetapi antara bentuk fisik dengan
1. Publisitas, atinya disebarluaskan
kegiatan
radio
adalah
kepada publik. Siapa saya bisa
berhubungan
mendengar
ada
dipisahkan satu sama lain. Karena itu
batasan tentang siapa yang boleh
apabila pengertian radio tersebut
dan tidak boleh mendengar radio
dipisahkan
radio,
tidak
2. Universalitas, pesannya bersifat
dimaksud
kehidupan dan semua peristiwa
keseluruhan
di
studio,
tempat,
juga
menyangkut kepentingan umum
karena
sasaran
3. Periodesitas,
siaran
bersifat tetap dan berkala.
4. Kontinuitas,
siaran
berkesinambungan
atau
persatu ataupun
dengan
dan
radio
daripada
pesawat
adalah
pemancar,
penerima
Penyampaian pesan melalui
radio
radio
dapat
sekaligus.
dan
pendengarnya banyak.
satu
tidak
diperinci secara fisik, maka yang
umum, tentang segalag aspek
berbagai
dan
saling
siaran
dilakukan
dengan
menggunakan bahasa lisan; kalaupun
ada lambang-lambang non verbal,
radio
yang dipergunakan jumlahnya sangat
terus
minim, umpamanya tanda pada saat
Nurhasanah Nasution I Eksistensi M Radio ........180
akan memulai acara warta berita
berkembang
dalam bentuk bunyi telegrafi atau
Perseroan Terbatas (PT) dalam fase
bunyi salah satu alat musik.
akhir. Upaya memanajemen radio
Keuntungan radio siaran bagi
yang
luas
menjadi
suatu
berorientasi
pada
komunikan ialah sifatnya yang santai
pemberdayaan masyarakat menjadi
dan flexibel. Orang bisa menikmati
manusia
acara siaran radio dengan sambil
pertimbangan
tidur-tiduran, sambil bekerja, bahkan
kualitas radio di mata masyarakat.
sambil
mengemudikan
unggul
menjadi
akan
peningkatan
mobil
Dalam melihat permintaan
(Sendjaja, S. Djuarsa, 1993). Dengan
pasar tersebut radio mahasiswa akan
demikian
mementingkan keberadaan dirinya di
karena
sifatnya
yang
auditif ini mendorong masyarakat
antara
lebih menyukainya sebagai salah
disamping media cetak dan televisi.
satu
cepat
Dengan kebutuhan operasional yang
dengan
kemudahan
meningkat dan untuk terus dapat
tanpa
memerlukan
menghidupinya, radio sebagai media
media
digemari
massa
penerimaan
yang
keahlian khusus.
radio
lainnya,
industri yang akan mengandalkan
Radio sebagai
penyebar
media
informasi
salah satu
iklan dari produsen yang menjadi
merupakan
partner
industri yang selalu berkembang,
kerja
/profit
oriented
(McQuail. Denis, 1991).
yang mampu menciptakan lapangan
serta kesempatan kerja lain, serta
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan
menghidupkan industri lain yang
merupakan
pendekatan kualitatif yang dijelaskan
industri tersendiri yang memiliki
secara deskriptif untuk mengetahui
peraturan dan norma-norma yang
gambaran
menghubungkan
Radio
terkait.
Radio
juga
institusi
dengan masyarakat
tersebut
dan institusi
di
tengah
eksistensi
M
perkembangan
teknologi komunikasi dan informasi.
sosial lainnya.
Dilain pihak, institusi media
tentang
Pendekatan ini dipilih agar
dapat
mengungkapkan
dikelola masyarakat, Radio akhirnya
mendalam
terlihat sebagai sarana industri dan
persepsi
tentang
mahasiswa
secara
bagaimana
terhadap
181 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 2 | Edisi : Juli 2017 | hlm 174-183
M -Radio dalam dalam eksistensinya
JRIM. Bisa diakses online melalui
di tengah perkembangan teknologi
play store/google.
komunikasi dan informasi. Bogdan
Dalam program harian 91,6
dan Taylor (Kaelan: 2012) bahwa
UMSU
metode penelitian kualitatif adalah
menghadirkan
sebagai prosedur penelitian yang
yang terbaru serta diselingi lagu-lagu
menghasilkan data deskriptif berupa
fresh terbaru mancanegara yang lagi
kata-kata,
digemari pecinta radio serta promo
catatan-catatan
yang
M-RADIO
FM
informasi-informasi
berhubungan dengan makna, nilai
dan
serta pengertian. Selain itu metode
lowongan kerja, informasi dunia
kualitatif senantiasa memiliki sifat
usaha, dan juga menghadirkan lagu-
holistik, yaitu penafsiran terhadap
lagu
data dalam hubungannya dengan
melalui media sosial seperti line,
berbagai aspek yang mungkin ada.
WA dan lain sebagainya
iklan
product,
Islami
pilihan
informasi
pendengar
Ada 4 kelompok mahasiswa
semester IV ilmu komunikasi yang
Hasil dan Pembahasan
Hasil
wawancara
dengan
terdiri 5-7 orang anggotanya, para
Manager Operasional M-Radio Irvan
mahasiswa
Sudedy:
magang selama satu minggu di M-
Bagaimana
M-Radio
menjaga
diberikan
kesempatan
Radio. Mereka diberi kesempatan
eksistensi terhadap perkembangan
untuk
teknologi komunikasi dan informasi?
mengamati
Manajemen M Radio dalam menjaga
program siaran M-Radio selama satu
eksistensinya melakukan beberapa
minggu.
perubahan diantaranya sejak tahun
program-program
2007
manajemen radio .
melakukan
siaran
radio
belajar
terkait
serta
penyiaran,
mendengarkan
Mencatat
isi
bagaimana
siaran
dan
streaming di www.umsumradio.com.
Selama satu Minggu setiap
Lebih eksis promosi di media sosial
kelompok diberikan praktek dan
seperti facebook, twitter, instagram,
pelatihan dasar-dasar penyiaran oleh
line
juga
manager
jaringan radio
Sudedy.
dan
WA.
tergabung dalam
M-Radio
Muhammadiyah se-dunia yaitu radio
M-Radio
Kegiatan
bapak
Irvan
pelatihan
berlangsung sekitar dua bulan untuk
Nurhasanah Nasution I Eksistensi M Radio ........182
seluruh
kelompok.
Pemilihan
pendengarnya tidak semuanya
kelompok
tiap
didasarkan
mahasiswa UMSU.
kepada
kelas
keaktifan
dan
kreatifitas
4.
M-Radio sudah memiliki andil
mahasiswa dalam menulis makalah
besar dalam penyajian acara
tentang M-Radio.
syiar-syiar islam
Setelah
melakukan
5.
kelompok
mahasiswa
6.
sangat
M-
Radio
bagus
dijadikan
sebagai tempat pelatihan dan
yang
pembelajaran.
mendapatkan kesempatan magang
tersebut didiskusikan di laboratorium
masih
tradisional.
pengamatan dan obeservasi selama
satu minggu , catatan-catatan dari
Manajemennya
7.
Acara yang menginspirasi yang
FGD
bagus itu hari Jumat yaitu acara
berlangsung selama satu hari di
full islami dari shubuh sampai
laboratorium
maghrib
komunikasi FISIP UMSU.
komunikasi
FISIP
UMSU,dengan mengundang seluruh
kelompok.
Simpulan
UMSU memililiki andil yang
Adapun hasil FGD dengan
Mahasiswa adalah sebagai berikut:
besar dalam memperkenalkan M-
1.
Radio
Hampir
UMSU
semua
tidak
mahasiswa
tahu
tentang
komersial.
Kemasan program acara hendaknya
lebih
karena
sekarang
pendengarnya yang peling besar
menengarkan
adalah remaja, terutama mahasiswa.
kurangnya
mereka
modern
,
karena
sasaran
Sangat disayangan sebagai radio
radio.
3.
Radio
program-program di M-Radio
minat
2.
sebagai
suka
komersial
sedikit
mendengarkan lagu/musik dari
iklannya.
Pemasukan
youtube
tentunya
sangat
Pendengar
lebih
atau
dari
medsos
jumlah
dari
iklan
membantu
lainnya.
perekonomian
Siaran-siarannya saat ini lebih
Pembenahan
fokus dengan informasi internal
dibutuhkan.
UMSU,
acara yang diminati pendengar juga
sementara
perlu dirubah.
di
sekali
M-
Radio.
manajemen
sangat
Penyusanan
program
183 Jurnal Interaksi | Volume : 1 | Nomor : 2 | Edisi : Juli 2017 | hlm 174-183
Penelitian
bahwa
menyimpulkan
M-Radio dalam
eksistensinya
perubahan
menjaga
terus
melakukan
dalam
mengikuti
perkembangan teknologi komunikasi
dan informasi, hal
ini
ditandai
agar dapat menjadi media informasi
yang up to date.
Daftar Pustaka:
Kaelan, 2012, Metode Penelitian
Kualitatif
Interdisipliner.
Paradigma. Yogyakarta
aktifnya M-Radio di media sosial
dan siaran live streaming secara
online. M-Radio dapat dimanfaatkan
sebagai tempat pembelajaran dan
juga sangat berpotensi sebagai sarana
dakwah membentuk generasi islam.
M–Radio dapat memberikan
penyiaran yang lebih modern dan
terbaru
sehingga
dapat
menarik
Kasali, Rhenald. 2007. Membidik
Pasar Indonesia Segmentasi
Targeting Positioning. Jakarta :
PT Gramedia Pustaka Utama.
McQuail, Denis, 1991. Teori
Komunikasi Masa, Jakarta : PT.
Erlangga
Morissan, 2005. Media Penyiaran:
Strategi Mengelola Radio dan
Televisi.Jakarta:
Ramdina
Perkasa
minat bagi pendengarnya. Agar tetap
eksis,
M-Radio
terus
mengikuti
perkembangan teknologi komunikasi
dan informasi. Perlunya perubahan
beberapa
program-program
acara
Riswandi,
2009.
Dasar-Dasar
Penyiaran.Yogyakarta: Graha
Ilmu
Undang-Undang Penyiaran Republik
Indonesia no. 32 tahun 2002