STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN DAN PRODUK KREDIT BANK KALSEL

“STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN UNTUK
MENINGKATKAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP
PELAYANAN DAN PRODUK KREDIT BANK KALSEL”
Rizka Amalia Putri1)
Email: rizkyamalia@yahoo.com
Muhammad Yunus Jarmie2)
M.S. Sailillah3)
Universitas Islam Kalimantan (Uniska) MAB Banjarmasin
ABSTRACT
Based on human awarness that improve to be more clever and smarter
to choose the best product and quality, Kalsel Bank has a strategic plan for it's
employee to improve customer's satisfication. The strategic plan applied from
service to all of the selling products. Specially it's credit product that usually help
customers in needed with special offer.
The purpose of study marketing communication to increas customer's
satisfication is to knowing the communication strategy of Kalsel Bank to be
trusted by customers, to get the data of customer's satisfication of it's service, and
knowing factors that could influence customer's satisfication for it's service and
credit products. Subjects of the study are six men and six women around thirty
one to forty years old. It separated by two steps as pre research and extention
research with interview as instrument and using triangulasi method.

The result of this study that has gotten by reducted the data, compared
the data with all communication theory that been used as persuation
communication, interpersonal communication, and non verbal communication,
and also compared with the datas on previous study. SWOT analyse being used
for the image of Kalsel Bank.
The result of this study is a superfine service that stated in Superfine
Culture in Kalsel Bank and must be applied to all of credit service employee so,
all of the customers are able to get superfine service and the best product, this
strategy is able to create loyal customer who feel satisfy. Based on factors that
have a role as mastery the persuasif communication technique of Kalsel Bank's
employee, to honor it's mission as best quality service provider, cheap interest on
Multiguna credit product.
Keywords: Marketing communication strategy, satisfication, service, product.

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.2 No.4 Juli 2015

PENDAHULUAN


berkembang

Perkembangan

harus

dapat

dan

memberikan kualitas pelayanan

pelayanan

yang baik dan memberikan rasa

pada perusahaan dari tahun ke

aman kepada nasabah. Hal itu


tahun

menjadi

merupakan salah satu faktor

perhatian masyarakat. Hal ini

penentu keberhasilan dari suatu

dapat

bank.

peningkatan

jasa

semakin


dilihat

dari

adanya

persaingan yang ketat dalam hal

Seluruh badan usaha di

kualitas pelayanan dan promosi.

dunia

Dalam kondisi persaingan yang

perdagangan bebas, kini telah

ketat tersebut, hal utama yang


terjadi

diprioritaskan oleh perusahaan

pemasaran

yang bergerak dalam bidang

pada

pelayanan

harus

adalah

kepuasan

memasuki


era

pergeseran

strategi

yang

berorientasi

pelanggan.

Perusahaan

memahami

dan

pelanggan agar dapat bertahan


memenuhi

yang

maupun kebutuhan pelanggan

mengakibatkan

peningkatan

loyalitas

untuk

menguasai pasar.
Pesatnya

untuk

baik


mencapai

pelanggan.
pertumbuhan

perilaku

kepuasan

Menurut

Kotler

(1994: 55) Kepuasan pelanggan

lembaga perbankan dan non-bank

adalah


di dunia khususnya Indonesia

seseorang

yang ditandai dengan berdirinya

membandingkan kinerja (atau

sejumlah

hasil)

bank

menyebabkan

tingkat

perasaan
setelah


yang

persaingan antara sesama bank

dibandingkan

dalam merebut nasabah semakin

harapannya.

dirasakan
dengan

ketat. Bank yang ingin maju dan
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.2 No.4 Juli 2015

Dalam hubungan ini maka,

bank

dituntut

membuat
puas

berusaha

pelanggan

dengan

akan menghasilkan efektivitas
pesan kepada nasabah.

merasa

memberikan

Bank Kalsel sebagai salah
satu

penyedia

layanan

jasa

penawaran dan pelayanan yang

perbankan tidak hanya menjual

lebih baik. Dengan pelayanan

pelayan jasa, melainkan nilai

yang

perusahaan

tambah bagi nasabah adalah

mampu

jenis produk yang ditawarkan,

posisi

khususnya pada produk kredit.

baik

diharapkan
mempertahankan

pasarnya di tengah persaingan

Bank

yang

Untuk

produk kredit multiguna bagi

strategi

Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang

semakin

ketat.

mengembangkan

Kalsel

menawarkan

komunikasi pemasaran untuk

dapat

meningkatkan jumlah

nasabah

pinjaman dana uang tunai tanpa

melalui kualitas jasa pelayanan

adanya jaminan tambahan yang

dan produk yang perlu tetap di

notabene-nya nasabah diberikan

upayakan.

kemudahan

Untuk

mengamati

keefektivitasan
komunikasi

strategi

pemasaran

menikmati

fasilitas

untuk

menggunakan fasilitas pinjaman
tersebut.

pada

Agar

kepuasan

nasabah

nasabah terhadap pelayanan dan

bisa

produk kredit suatu bank, maka

Cabang

Utama

Banjarmasin

diperlukan

sebagai

cabang

terbesar

dalam

beberapa

strategi

tercapai,

berkomunikasi.

Kalimantan

Komunikasi yang baik tentu

mengetahui
nasabah.

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Bank

Selatan

Kalsel

di

perlu

karakteristik

Selain

itu,

harapan

Vol.2 No.4 Juli 2015

nasabah

terhadap

pelayanan

proses berbagi makna melalui

dapat

perilaku verbal dan nonverbal.

acuan

Segala perilaku dapat disebu

pelayanan untuk peningkatan

komunikasi jika melibatkan dua

kualitas pelayan jasa maupun

orang atau lebih. Komunikasi

kualitas

terjadi

yang

diberikan

digunakan

Bank

sebagai

produk

kredit

yang

jika

setidaknya

suatu

sumber membangkitkan respons

diberikan.
Tujuan penelitian ini untuk

pada

penerima

melalui

mengetahui strategi komunikasi

penyampaian suatu pesan dalam

dan kepuasan nasabah pada

bentuk tanda atau simbol, baik

Bank Kalsel dalam medapatkan

verbal (kata-kata) atau bentuk

kepercayaan nasabah.

nonverbal (non-kata-kata), tanpa
harus

TINJAUAN TEORITIS
Komunikasi

memastikan

terlebih

dahulu bahwa kedua pihak yang

merupakan

proses penyampaian informasi,

berkomunikasi

punya

suatu

sistem simbol yang sama.

ide-ide, emos, keterampilan, dsb,

Melalui komunikasi, sikap

dengan menggunakan lambang,

dan perasaan seseorang atau

kata-kata,

sekelompok

gambar,

bilangan,

orang

dapat

grafik, dsb, kegiatan ini adalah

dipahami oleh pihak lain. Akan

proses penyampaian pesan yang

tetapi, komunikasi hanya akan

biasanya

efektif

dinamakan

apabila

pesan

yang

komunikasi, lihat pada gambar 1

disampaikan dapat ditafsirkan

berikut :

sama oleh si penerima pesan.

Mulyana

Terdapat ruang lingkup

(2008:3)

mengatakan komunikasi adalah
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

yang

mendasari

kegunaan

Vol.2 No.4 Juli 2015

komunikasi,

yaitu

sebagai

2. Pesan/message/information

informasi, persuasi, atau untuk

Pesan yang dimaksud dalam

memberikan rasa senang. Ketiga

proses komunikasi adalah

hal

sesuatu yang disampiakan

tersebut

seperti

dikemukakan oleh Berlo (1970)

kepada penerima.

dalam Tesis Rizal (2015: 26) pada

3. Media

buku

Media yang dimaksud disini

The

Process

of

Communication, an Introduction to
Theory and Practice,
tiga

kegunaan

sebanyak
komunikasi,

adalah

alat

yang

digunakan

untuk

memindahkan pesan dari

yaitu:

sumber kepada penerima.

“One purpose of communication
was informative –an appeal to mind.
A second was persuasive-an appel to
the soul, the emotions. A third was
entertainment, and it was argued
that could classify the intension of
the
communicator,
and
the
supporting material he used, within
these categories”.
Komunikasi terdiri dari

Terdapat

beberapa

pendapat

mengenai

saluran atau media.
4. Penerima
Penerima adalah pihak yang
menjadi

sasaran

pesan

yang dikirim oleh sumber.

berbagai unsur/elemen. Menurut

Penerima bisa terdiri satu

Cangara

orang

(2010:

22),

unsur

komunikasi terdiri dari :

atau

lebih,

bisa

dalam bentuk kelompok,

1. Sumber/sender/encoder

partai,

Semua peristiwa komunikasi

Penerima

atau
bisa

negara.
disebut

akan melibatkan sumber

dengan berbagai macam

sebagai

istilah,

pembuat

atau

pengirim informasi.
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

seperti

khlayak,

sasaran, komunikan, atau
Vol.2 No.4 Juli 2015

dalam

bahasa

disebut

Inggris
atau

audience

Lingkungan

atau

ialah

faktor-faktor

tertentu

receiver.

situasi

yang

dapat

5. Pengaruh

memperngaruhi jalannya

Pengaruh atau efek adalah

komunikasi.

perbedaan

antara

yang

apa

dipikirkan,

Faktor

ini

dapat digolongkan atas
empat

macam,

yakni

dirasakan, dan dilakukan

lingkungan

oleh penerima sebelum

lingkungan sosial budaya,

dan sesudah menerima

lingkungan

pesan.

dan dimensi waktu.

yang

bahwa

psikologis,

Strategi Komunikasi

6. Tanggapan Balik
Ada

fisik,

beranggapan
umpan

balik

Fajar

(2009:183-220)

merumuskan

strategi

dan

sebenranya adalah salah

peranan

satu

menciptakan komunikasi yang

bentuk

pengaruh
dari

daripada

yang

berasal

penerima.

Akan

komunikator

untuk

efektif, yaitu :
1. Mengenal khalayak

tetapi sebenarnya umpan

Mengenal khlayak harus

balik bisa juga berasal dari

merupakan

unsur lain seperti pesan

pertama

dan media, meski pesan

komunikator dalam usaha

belum

komunikasi yang efektif.

sampai

pada

penerima.
7. Lingkungan

Seagaimaa

bagi

yang

telah

dijelaskan bahwa dalam
proses

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

langkah

komunikasi,

Vol.2 No.4 Juli 2015

khalayak itu sama sekali
tidak

pasif,

aktif,

sehingga

melainkan

mengenai pokok

dan

komunikan

bukan

saja

berhubungan,

tetapi

khalayak

antara

komunikator

saling

- Pengetahuan

juga

mempengaruhi.
khalayak

saling
Artinya
dapat

dipengaruhi,

oleh

komunikator,

tetapi

persoalan,
- Kemampuan
khalayak

untuk

menerima

pesan-

pesan lewat media
yang digunakan
- Pengetahuan
khalayak terhadap

komunikator juga dapat

perbendaharaan

dipengaruhi

kata-kata

oleh

khalayak.

yang

digunakan

Untuk

menciptakan

persamaan

kepentingan

dan masyarakat serat

tersebut,

maka

nilai-nilai dan norma-

komunikator

harus

norma kelompok dan

mengerti dan memahami
kerangka
dan

pemahaman

kerangka

referensi

khalayak secara tepat dan
seksama yang meliputi :

b) Pengaruh

kelompok

masyarakat yang ada
c) Situasi

dimana

khalayak itu berada
2. Menyusun Pesan
Setelah

mengenal

a) Kondisi kepribadian dan

khalayak dan situasinya,

kondisi fisik khalayak

maka langkah selanjutnya

yang terdiri dari :

dalam menyusun strategi

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.2 No.4 Juli 2015

pesan,

kondisi khalayak, maka

yaitu menentukan tema

dengan sendirinya dalam

dan materi.

penggunaan

ialah

menyusun

harus demikian pula.

3. Menetapkan Metoda
Seperti

yang

disinggung,

mediapun,

telah

Komunikasi Persuasif

bahwa

Dalam

konteks

ini,

mencapai efektivitas dari

Aristoteles (dalam Tarigan,

suatu komunikasi selain

2013: 34) mengatakan bahwa

akan

dari

persuasi (bujukan, desakan,

pesan,

dan meyakinkan) adalah seni

tergantung

kemantapan

isi

yang diselaraskan dengan

penanaman

kondisi

dan

atau

juga

menuntun ke arah tindakan

khalayak

sebagainya,

maka

akan turut dipengaruhi

alas

an-alasan

motif-motif

yang

bebas yang konsekuen.

metode-metode

Persuasi

merupakan

penyampaiannya kepada

usaha untuk mengubah sikap

sasaran.

melalui penggunaan pesan,

4. Seleksi dan Penggunaan
Media

berfokus

terutama

karakteristik

Sebagaimana
menyusun

dalam
pesan

dan

pada

komunikator

penerima

pesan.

dari

Sehingga

suatu komunikasi yang

Persuasif

ingin

kita

merupakan komunikasi yang

harus selektif dalam arti

berusaha untuk mengubah

menyesuaikan

dan

sikap penerima pesan melalui

mengerti

dan

dilancarkan,

keadaan

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

komunikasi
lebih

jelasnya

Vol.2 No.4 Juli 2015

penggunaan

pesan

yang

dilakukan komunikator.
Berikut

dapat mempengaruhi sikap
mereka dan pada akhirnya

kategori

mempengaruhi perilaku dan

perilaku dalam komunikasi

tindakan

persuasif :

sesuatu.

1. Kognitif

-

dimana

mereka

terhadap
mengubah

perilaku

pengetahuan seseorang akan

individu

sesuatu

dipercaya

dapat

mencapai tingkat "tahu"

mengubah perilaku mereka.

pada

Walaupun ada kaitan antara

objek

yang

diperkenalkan.

kognitif, afektif, dan konatif -

2. Afektif - perilaku dimana
individu

mempunyai

kecenderungan

untuk

suka atau tidak suka pada

keterkaitan ini tidak selalu
berlaku lurus atau langsung.
(http://id.wikipedia.org/wiki/
Komunikasi_persuasif).

objek.
3. Konatif - perilaku yang
sudah

sampai

hingga

METODE PENELITIAN

tahap

Dari kegiatan di atas

individu

tidak terlepas dari kegiatan

melakukan

sesuatu

komunikasi

(perbuatan)

terhadap

komunikasi

persuasif

dan

interpersonal

objek

yang menjadi landasan teori

(http://id.wikipedia.org/w

pada penelitian ini. pada sisi

iki/Komunikasi_persuasif.

lain, Bank Kalsel memiliki

Kepercayaan

/

pengetahuan

seseorang

tentang

dipercaya

sesuatu

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

tata cara atau tahapan yang
dilakukan

bagi

nasabah,

Vol.2 No.4 Juli 2015

kegiatan

tersebut

terlihat

dalam gambar 2 dibawah :
Custo
mer
Servi
ce

Cal
on
Na
sab
ah

Buka
Rekenin
g

Nasabah

Informas
i Kredit

Pengaju
an
Kredit

kualitatif,
memusatkan
perhatiannya pada pengumpulan
data kualitatif, yaitu berupa
informasi-informasi kualitatif yang
disampaikan secara lisan maupun
tertulis.
Karena
data
yang
dikumpulkan bersifat kualitatif
maka
analisis
datanya
juga
dilakukan dengan teknik-teknik
kualitatif.”
Metode

Pem
asar
Kre
dit

Akad
Kredit

bertujuan

rumusan

masalah, tujuan penelitian, dan
uraian

sebelumnya,

maka

penelitian ini dilakukan secara
induktif,

spesifikasi

penelitiannya
metode

menggunakan

penelitan

kualitatif.

Pendekatan tersebut mengacu
pada

informasi

yang

dikemukakan oleh Osgood and
Tannebaum (1997: 37) bahwa :
“Pendekatan induktif umumnya
lebih cenderung pada penelitian
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

untuk

menjelaskan

fenomena

dengan

dalamnya

dan

sedalamhal

yang

ditekankan dalam metode ini
adalah

Berdasarkan

kualitatif

mengenai

kedalamannya
bukan
data

persoalan

(kualitas)

banyaknya
(Kriyantono,

data

(kuantitas)
2006:

58).

Selain itu metodelogi kualitatif
yang didefinisikan oleh Bogdan
dan Taylor (Moleong, 2005: 3)
sebagai prosedur penelitian yang
menghasilkan

data

deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau
lisan dari orang-orang, perilaku,
dan obyek yang dapat diamati.
Penelitian

kualitatif

ini

bertujuan untuk mendapatkan
Vol.2 No.4 Juli 2015

pemahaman
umum

yang

terhadap

sifatnya

1. Komunikasi

adalah

kenyataan

komunikasi

adalah

sosial dan perspektif partisipan.

tindakan

Pemahaman

orang

tersebut

ditentukan

terlebih

tidak
dahulu,

membujuk
lain

untuk

menafsirkan

suatu

tetapi didapat setelah melakukan

gagasan dengan cara yang

analisa

dimaksudkan

terhadap

kenyataan

oleh

si

sosial, seperti halnya nasabah

pembicara atau penulis.

Bank

Istilah ini berasal dari

Kalsel

yang

mendapatkan

selalu

informasinya

communication

atau

melalui sosialisasi atau informasi

communicate

atau

satu arah, yaitu mengetahui dari

communis

pengalaman teman mau pun

“berbagi” atau “menjadi

rekan.

milik bersama” (Flippo,
Secara tidak langsung pun

nasabah

dalam

yang

artinya

skripsi

bebas

dalam

(2012:16).

menginterpretasikan

segala

2. Komunikasi

Putri

Persuasif

informasi yang mereka terima.

adalah komunikasi yang

Berdasarkan

bertujuan

kemudian

analisa

ditarik

tersebut

kesimpulan

untuk

mengubah

atau

berupa pemahaman umum yang

memengaruhi

bersifat

kepercayaan, sikap, dan

abstrak

tentang

kenyataan-kenyataan (Arikunto,

perilaku

seseorang

2005: 2).

sehingga

bertindak

A. Definisi Operasional

sesuai

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

dengan

apa

Vol.2 No.4 Juli 2015

yang

diharapkan oleh

komunikator

yang

dikutip

(Saladin,1994),
(https://mirave21.wordpre

dari

Wikipedia melalui akses

ss.com/tag/pengertiannasabah/)
5. Kepuasan

online
(http://id.wikipedia.org/w

tingkat

iki/Komunikasi_persuasif)

yang

.

merupakan

3. Agus M Hardjana (dalam

adalah
keadaan

dirasakan

yang

hasil

dari

membandingkan

Aw, 2011:3) mengatakan,

penampilan atau outcome

komunikasi interpersonal

produk

adalah interaksi tatap

dirasakan

dalam

muka antardua atau

hubungannya

dalam

beberapa orang, dimana

harapan

seseorang.

pengirim dapat

(Wijono,

1999),

menyampaikan pesan

(https://cocilku.wordpress

secara langsung dan

.com/2013/07/10/pengertia

penerima pesan dapat

n-kepuasan/)

menerima dan

6. Pelayanan adalah sebuah

menanggapi secara

proses

langsung pula.

kebutuhan

4. Nasabah adalah orang

yang

aktifitas

pemenuhan
melalui
orang

yang

atau badan yang

menyangkut segala usaha

mempunyai rekening

yang dilakukan orang lain

simpanan atau pinjaman

dalam rangka mencapai

pada

tujuannya, (Fred Luthans,

bank˝.

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.2 No.4 Juli 2015

yang

dikutip

dalam

bukunya

Moenir,

1995:16)

dikutip

dari

anonym,

melalui

akses

para-ahli.html)

Tempat

dan

Waktu

Penelitian

online
(http://kuliahgratis.net/pe
ngertian-pelayanan/)
7. Produk
atau

gertian-kredit-menurut-

adalah

jasa

adalah tempat dimana

barang

yang

diperjualbelikan.

Lokasi penelitian

dapat
Dalam

peneliti melakukan
penelitian (Kriyantono,
2006: 383). Persiapan dan

marketing, produk adalah

penelitian

apapun

diselenggarakan pada

yang

ditawarkan
pasar

bisa

ke

sebuah

dan

bisa

memuaskan

sebuah

Bank Kalsel Cabang
Utama Banjarmasin pada
bulan Juni sampai

keinginan atau kebutuhan

September 2015. Rencana

(Kotler, 2006 : 77).

alokasi jadwal waktu

8. Kredit adalah semua jenis
pinjaman
dibayar

yang

harus
bersama

sebagai berikut :
1. Tahap pertama selama
3 ( Tiga ) minggu,

bunganya oleh peminjam

tahap penyusunan

seperti

proposal penelitian.

perjanjian

disepakati

yang

bersama

2. Tahap ke dua selama

(Hasibuan)

2 (dua) minggu ,

(http://www.seputarpeng

seminar usulan

etahuan.com/2015/02/pen

penelitian, perbaikan

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.2 No.4 Juli 2015

dan persetujuan
dosen pembimbing.
3. Tahap ke tiga selama
3 (tiga) minggu
melakukan

7. Tahap ke tujuh selama
1 (satu) minggu
melakukan perbaikan
konsep tesis.
8. Tahap

ke

pengumpulan dan

delapam

editing data.

selama 1 (satu)

4. Tahap ke empat

minggu

untuk

selama 2 ( dua)

melaksanakan

minggu melakukan

ujian tesis.

analisis data penelitian

9. Tahap

ke

dan menyusun

sembilan

pembahasan serta

dua ) minggu

penulisan konsep

perbaikan tesis

laporan penelitian.

sampai final.

2 (

5. Tahap ke lima selama
1 (satu) minggu untuk

Sumber

melaksanakan

Informasi

konsultasi dengan
dosen pembimbing.
6. Tahap ke enam

Data

dan

Nasabah

pada

penelitian ini adalah PNS
(Pegawai

Negeri

Sipil)

selama 1 (satu)

yang

minggu untuk

gajihnya

melaksanakan seminar

Kalsel Cabang Utama di

hasil.

Banjarmasin. Dalam hal ini
variasi

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

menyalurkan
melalui

Bank

yang
Vol.2 No.4 Juli 2015

memungkinkan

dapat

dilakukan pengelompokan
(cluster)

adalah

kelamin

(sex)

jenis

dan

usia

(age). Pada jenis kelamin
(sex)

mengacu

informasi

pada

Laki- Laki
Tahap
Keputusan

Perempuan

Usia
Usia
Usia
Usia
31th-35th 36th-40th 31th-35th 36th-40th

Menanyakan
Informasi
Kredit
Mengajukan
Permohonan
Kredit
Melakukan
Akad Kredit

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

menurut

Anastasi (De Cecco, 2001:
61)

yang

menyebutkan

bahwa jenis kelamin (sex)
umumnya
pada

berpengaruh

kecepatan

dalam

proses keputusan yang ada
hubungannya

dengan

motivasi pekerjaan, wanita
lebih mempertimbangkan.
Dikemukakannya

pula

oleh Anastasi (De Cecco,
2001:

63)

kelamin
pengajar
kaitan

bahwa
pelajar

jenis
dan

mempunyai
dengan

efisiensi

belajar, khususnya pada
yang disenanginya.
Tabel 1. Tahap Keputusan
Informan
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Pada penelitian pendahuluan,
selain

menguji

wawancara

juga mencari tahu tanggapan
informan terhadap fase untuk
menjadi

nasabah,

yaitu

3

(tiga) fase keputusan :
1. PNS yang belum meiliki
fasilitas

kredit

Multiguna dan bertanya
mengenai

informasi

kredit Multiguna.
2. PNS yang mulai tertarik
dengan

prduk

Multiguna

kredit
dengan

menyerahkan

berkas

permohonan

untuk

diproseskan

kredit

Multiguna
Vol.2 No.4 Juli 2015

3. PNS yang setuju pada
pemprosesan

kredit

selama

penelitian,

selanjutnya

Multiguna dan datang

dikembangkan

untuk akad kredit

apa yang ingin dicapai

Informan

masing-

penelitiannya.

menjadi

Terdapat

masing untuk setiap fase

tiga jalur analisis data

satu orang atau berjumlah 3

kualitatif, yaitu reduksi

(tiga)

orang.

data, penyajian data dan

pada

penelitian

Selanjutnya
minimal

penarikan kesimpulan.

satu orang tiap kolom atau

Reduksi

data

berjumlah 12 (dua belas)

adalah proses pemilihan,

orang

pemusatan

sesuai

dengan

perhatian

banyaknya jumlah orang

pada

yang

pengabstrakan

memungkinkan

penyederhanaan,
dan

menjadi informan pada saat

transformasi data kasar

penelitian.

yang muncul dari catatan-

Dan

dibagi

menjadi dua tahap yaitu 6

catatan

(enam)

lapangan.

informan

penelitian
dan

6

pada

pendahuluan

(enam)

informan

Metode Analisa Data

bahkan
data

ini
terus

menerus
penelitian

di

Proses

berlangsung

pada penelitian lanjutan.

Analisis

tertulis

selama
berlangsung,
sebelum

benar-benar

data

terkumpul

kualitatif dilakukan sejak

sebagaimana terlihat dari

sebelum

memasuki

kerangka

lapangan

penelitian,

penelitian, permasalahan

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

konseptual

Vol.2 No.4 Juli 2015

studi,

dan

pendekatan

pengumpulan

data,

pengumpulan data yang

peneliti kualitatif mulai

dipilih peneliti.

mencari arti benda-benda,

Reduksi

data

merupakan

bentuk

analisis

yang

mencatat keteraturan pola
(dalam

catatan

teori),

penjelasan-penjelasan,

menajamkan,

konfigurasi-konfigurasi

menggolongkan,

yang mungkin, alur sebab

mengarahkan, membuang

akibat, dan proposisi.

yang

tidak

perlu

mengorganisasi

dan

Kesimpulan-

data

kesimpulan ini ditangani

dengan cara sedemikian

secara

rupa

terbuka dan skeptis, tetapi

sehingga

longgar,

tetap

kesimpulan akhir dapat

kesimpulan

sudah

diambil.

disediakan.

Mula-mula

Cara

Reduksi

data adalah ; seleksi ketat

belum

atas data, ringkasan atau

kemudian

uraian

menjadi lebih rinci dan

singkat

dan

menggolongkannya

jelas,

namun
meningkat

mengakar dengan kokoh.

dalam pola yang lebih
HASIL DAN PEMBAHASAN

luas.
Upaya
kesimpulan
peneliti

penarikan
dilakukan

secara

A. Kesimpulan

Penelitian

Pendahuluan

terus

Dari

hasil

analisa

menerus selama berada di

pada

wawancara

kepada

lapangan. Dari permulaan

enam

repsonden

terpilih

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.2 No.4 Juli 2015

dengan menggunakan guide

kredit Multiguna dengan

interview yang telah disusun

pengharapan suku bunga

penulis,

yang

masing-masing

ditawarkan

lebih

Informan memiliki jawaban

rendah lagi dan jangka

bervariatif dan pasif, namun

waktu yang lebih lama

jika

serta

ditarik

pada

satu

kesimpulan secara regulasi,
maka hasil yang diperoleh
relatif sama, yaitu :
1. Pelayanan

persyaratan

yang

mudah.
3. Dari enam Informan yang
merupakan nasabah Bank

kredit

yang

Kalsel

merasa

dilakukan oleh petugas

dengan

pelayanan

Bank Kalsel cukup baik

produk kredit yang telah

dan

diberikan.

cara

penyampaian

informasi

kredit

jelas

namun

suara

yang

cukup
intonasi

digunakan

tinggi,

sehingga

penelitian

pendahuluan,

maka dilakukan penelitian
“Strategi

Komunikasi

Pemasaran

antara

Meningkatkan

dan

petugas Bank Kalsel.

Kalsel

ditawarkan
nasabah

untuk
Kepuasan

Nasabah terhadap Pelayanan

2. Produk Kredit Multiguna
Bank

dan

Bertolak dari hasil

menimbulkan ketegangan
nasabah

puas

yang
kepada

dan

Produk

B. Penelitian Lanjutan
Penelitian lanjutan

sehingga nasabah ingin

dilakukan

mengajukan

berlokasi

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Bank

Kalsel”.

menarik,

pinjaman

Kredit

di

penulis

yang

Bank

Kalsel

Vol.2 No.4 Juli 2015

Cabang

Utama

bagian

pemasaran

Banjarmasin.
(tiga)

Lantai

kredit

Terdapat

kategori

2

3

susunan

panduan wawancara (guide
interview)
untuk

yang

menjawab

bertujuan
rumusan

masalah yang memerlukan
hasil

yang

sesuai

atau

memiliki

pinjaman

Multiguna

di

kredit

Bank

Kalsel,

yaitu:
Tabel 2 Informan pada
Penelitian “Strategi
Komunikasi Pemasaran
untuk Meningkatkan
Kepuasan Nasabah
terhadap Pelayanan dan
Produk Kredit Bank
Kalsel”
Laki- Laki

Perempuan

Usia
31th-40th

Usia
31th-40th

1

1

1

1

1

1

kongkrit di lapangan. Tiga
Tahap Keputusan

kategori tersebut antara lain :
1. Untuk

informan

bertanya

yang

mengenai

produk kredit
2. Informan

Menanyakan
Informasi Kredit
Mengajukan
Permohonan Kredit
Melakukan Akad
Kredit

yang

mengusulkan
permohonan

formulir

Tabel 2. Tahap Keputusan
Informan

pengajuan

Dari

Kredit Multiguna
3. Informan

yang

data

hasil

deskripsi
wawancara

melakukan akad kredit

diatas yang telah penulis

Multiguna

reduksi datanya,

Informan

yang

strategi

maka

komunikasi

12

pemasaran

(dua belas) orang yang terdiri

diterapkan

Bank

dari

untuk

meningkatkan

diwawancarai

berjumlah

informan

dipastikan

yang

belum

dapat
pernah

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

kepuasan

yang
Kalsel

nasabah

Vol.2 No.4 Juli 2015

terhadap pelayanan kredit

Faktor-faktor

maupun produk kreditnya

mempengaruhi

sudah

nasabah

cukup

sehingga
informan

baik

yang
kepuasan

terhadap

pelayanan

beberapa

kredit yaitu teknik komunikasi

sebagai

persuasif dan pemasaran dengan

yang

nasabah Bank Kalsel dan

mengguanakan

mengalami

secara interpersonal agar terjalan

pelayanan

langsung
kredit

pendekatan

dan

hubungan yang baik dengan

pengguna produk kredit

nasabah dan terkontrol nasabah

Bank Kalsel merasa cukup

loyal

puas

Sedangkan untuk produk kredit

dengan

terhadap

Bank

Kalsel.

mengimplementasikan

Multiguna

strategi komunikasi yang

mempengaruhi

dilakukan

oleh

nasabah

pelayanan

kredit

sesuai

Pedoman

Bank

angsuran tidak berubah (flat)

Kalsel tahun 2012 tentang

dan jangka waktu maksimal 15

Pelayanan.

tahun serta syarat mudah proses

Buku

nasabah
melalui

petugas

Kepuasan
juga

didapat

rendah

faktor

kepuasan

adalah
13%

yang

bunga

anuitas

yang

dengan

cepat.

keunggulan

Hal

tersebut

juga

produk kredit Multiguna

didukung oleh faktor berikut

yang
dan
Bank

bunganya

rendah

sesuai

kompetitif

dengan

dikatakan oleh Aw (2011: 85),

Lainnya,

namun

yaitu :

proses mudah dan cepat.

apda

klasifikasi

yang

a. Komunikan yang
cakap akan mudah

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.2 No.4 Juli 2015

menerima dan

sedemikian

rupa

mencerna materi yang

sehingga

diberikan

menumbuhkan

komunikator

perhatian komunikan

dapat

b) Lambang-lambang

b. Komunikan yang
mempunyai

yang digunakan harus

pengetahuan yang

benar-benar

luas akan cepat

dipahami oleh kedua

menerima informasi

belah pihak.

yang diberikan
komunikator.
c. Komunikan harus

dapat

c) Pesan-pesan

tersebut

disampaikan

secara

jelas

sesuai

dan

bersikap ramah, supel

dengan

kondisi

dan pandai bergaul

maupun

situasi

agar tercipta proses

setempat
d) Tidak

komunikasi yang

menimulkan

multi interpretasi atau

lancar
d. Komunikan bersikap

penafsiran

bersahabat dengan

berlainan
e) Sediakan

komunikator.
1) Faktor Keberhasilan dari

a) Pesan

komunikan

interpersonal
dirancang

perlu
dan

informasi

yang prkatis, berguna,
dan

Sudut Pesan

yang

membantu

komunikan
melakukan

tindakan

yang diinginkan.

disampaikan
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.2 No.4 Juli 2015

f) Berikan
kesan

fakta,

buka

dengan

cara

(6) proses
(7) layanan pelanggan

menyampaikan

Dari tujuh unsur

kalimat konkrit, detail,

tersebut,

jika

tidak

dan spesifik disertai

seimbang

maka

akan

bukti

terjadi kegagalan bisnis.

untuk

mendukung opini.
g) Tawarkan

bisnis

rekomendasi
cara

Banyak terjadi kegagalan

dengan

mengemukakan

di

perusahaan

perbankan karena nasabah
dikecewakan

sehingga

langkah0langkah yang

mereka mencari alternatif

disarankan

ke produk lain bahkan ke

untuk

membantu komunikan

perusahaan

menyeesaikan masalah

Kalsel

yang dihadapi.

memenuhi

lain.

harus

Bank
dapat

harapan-

harapan dari nasasabhnya
Adapun
unsur

unsur-

pendukung

dengan

melakukan

pertimbangan-

pemasaran jasa menurut

pertimbangan

Terence (2003: 14) terdapat

pertauran yang berjalan.

tujuh unsur, yaitu :

Dengan

(1) produk

ekonomi

(2) harga

yang

(3) tempat

pertimbangan

(4) promosi

kedepannya.

(5) manusia
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

dari

meilhat

kondisi

Bank

sendiri
menjaid

***
Vol.2 No.4 Juli 2015

Penulis
menambahkan
yang

merasa

perlu

analisa

SWOT

tabungan

yang

dapat

menarik

penawaran

sederhana

agar

rumah,

serta

produk-produk
tidak

kalah
beserta

melengkapi hasil pada penelitian

hadiahnya. Tabungan berhadiah

ini yang disajikan sesuai manfaat

jutaan

praktis kepda Bank Kalsel untuk

ditawarkan agar banyak nasabah

mengetahui image atau citranya

yang

dimata nasabah. Sesuai dengan

menyetorkan

Analisa

saja kriteria pemenang utama

SWOT

Weakness,
bagi

(Strengh,

Oppoturnity,

Bank

unggulan

Kalsel,
kredit

dan

mobil

tertarik

dan

berlomba

uangnya,

Threat)

adalah

nasabah

produk

kepada

Bank

adalah

mewah

kesempatan

hanya

yang

loyal

Kalsel,

serta

untuk

menang

Multiguna, dimana pangsa pasar

daerahnya cukup terbatas yakni

Bank sendiri tersebar diseluruh

di Kalimantan Selatan.
Peluang

penjuru Kalimantan Selatan.
Kekuatan

Bank

yang

sangat

Kalsel

besar bagi Bank Kalsel untuk

yang 80% nasabahnya adalah

menambah laba dengan cara

Pegawai

menawarkan

Negeri

memiliki

Sipil

rekening

yang
untuk

Multiguna

produk
yang

kredit

jaminannya

menerima gajih setiap bulannya.

hanya SK Pegawai. Sehubungan

Selain

juga

dengan hamper seluruh Pegawai

produk-produk

Negeri Sipil digajih mellaui Bank

itu

Bank

memeiliki
unggulan

yang

Kalsel

kalah

Kalsel,

maka

menarik dari bank lain, seperti

Kalsel

adalah

produk kredit Multiguna, kredit

kredit unggulan yaitu Kredit

usaha,

Multiguna dengan penawaran

kredit

tidak

kepemilikan

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

peluang

Bank

memanfaatkan

Vol.2 No.4 Juli 2015

bunga yang sangat menarik dan
proses yang juga cepat.
Bank
berpeluang

Munculnya Bank Daerah
lainnya yang kerap mengambil

Kalsel

juga

alih

nasabah

Bank

Kalsel,

untuk

bersaing

sehingga banyak hal produk

perbankan

nasioanal

kredit yang akan diperbaharui

dengan adanya Banking Award

kedepannya. Adanya kompetitor

yang diadakan setiap tahunnya

yang

pada kategori the Best Service

menjadikan

didunia

Excllent

Suatu

Award.

muncul

acap

sebuah

kali

ancaman

yang paling besar bagi Bank

kebanggaan bagi sebuah bank

Kalsel,

bila dapat meraih penghargaan

prosedur

yang

dengan jaminan SK Pegawai dan

bergengsi

di

dunia

perbankan nasional.

karena
yang

menggunakan
sama,

yaitu

bunga berimbang serta teknik

Semakin baik pelayanan

komunikasi

persuasif

dan

dan semakin bagus dan menarik

pemasarannya sangat ahli dan

pula

lihai

produk-produk

ditawarkan
jumlah

hingga

nasabah

yang
memilki

loyal

dalam

merangkut

atau

membina hubungan baik dengan

yang

nasabah. Penawaran bunga yang

tinggi, maka akan semakin besar

kompetitif serat jangka waktu

kesempatan Bank Kalsel untuk

yang

mendapatkan

sebagian nasabah berpindah ke

beberapa

akurat

menyebabkan

pengharagaan perbankan.

Bank lain tersebut.

Kelemahan yang dimiliki oleh

petugas pelayanan kredit Bank

Bank Kalsel adalah kurangnya

Kalsel

kesadaran atau edukasi kepada

penguasaan

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

yang

lebih

baik

dan
teknik

Vol.2 No.4 Juli 2015

pemasarananya
dalam

masih

melayani

kurang
nasabah,

namun

juga

ada

dari

petugas

Bank

Kalsel

sehingga memberikan pelayanan

sendiri

yang

tidak

yang belum sangat maksimal,

memberikan

ditambah sistem dari Bank Kalsel

dengan maksimal, sehingga

belum secanggih yang dimiliki

merugikan nasabah pada

oleh Bank Lain.

pertemuan

C. Beberapa Hasil Temuan

membawa

1. Nasabah Bank Kalsel yang
belum

kedua,

yakni

persyaratan

yang tidak lengkap karena

fasilitas

tidak diinformasikan pada

kredit

Multiguna

pertemuan yang pertama

mendapatkan

pelayanan

dengan

yang

memiliki

pelayanan

baik

dari

petugas

Bank Kalsel, hanya saja
telah

terjadi

pelayanan
yang

perbedaan

pada

petugas

berbeda,

yakni

beberapa
pelayanan

petugas
kredit

Bank

Kalsel memiliki cara yang
berbeda dalam melayani
nasabah.

Ada

yang

petugas

yang

terdapat

satu

berbeda.
2. Hanya

petugas khusus akad kredit
di

Bank

Utama

Kalsel

Banjarmasin,

sehingga

satu

nasabah

akan

terlalu cepat menjelaskan

hati

mengakibatkan

produk bank dengan detail

lama

3. Petugas Bank Kalsel yang

produk

menjelaskan

persatu

mengantri gilirannya.

melayani dengan sepenuh
hingga

Cabang

kredit
nasabah

menjadi bingung atau tidak

dan nasabah merasa puas,
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.2 No.4 Juli 2015

menerima

informasi

tersebut dengan jelas.

pendekatan

komunikasi

interperonal

guna

membina hubungan baik
KESIMPULAN

dengan

1. Strategi

komunikasi

pemasaran

agar

tercipta customer oriented

yang

dan

oleh

Bank

nasabah yang loyal. Selain

mengacu

pada

itu berpacu pada Buku

dilakukan
Kalsel

nasabah,

dapat

mengkontrol

petugas pelayanan kredit

Pedoman

yang sesuai dengan Buku

tahun 2012 tenatng Kredit

Pedoman

Multiguna,

Bank

tahun

2012

pelayanan

tentang

kredit,

“Pelayanan
dengan
dan

Kalsel

butir

yaitu

Kalsel

dimana

prosedur kredit multiguna
adalah

Prima”

yang

berempati

Bank

melayani

Bank

produk

unggul

ditawarkan
Kalsel

oleh
kepada

sepenuh

nasabah. Hanya dengan

hati, bersikap sopan dan

menggunakan SK Pegawai

santun,

serta

cepat

tanggap

melengkapi

dalam

memenuhi

persyaratan berkas, maka

kebutuhan

stakeholder.

proses kredit sudah dapat

Strategi
diterapkan
Kalsel

lainnya

yang

dilakukan

oleh

Bank

penawaran bunga murah

dengan

yaitu anuitas 13% dengan

adalah

menggunakan

teknik

komunikasi persuasif dan
pemasaran

dengan

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

dengan

angsuran tetap (flat).
2. Nasabah
cukup

Bank
puas

Kalsel
terhadap

Vol.2 No.4 Juli 2015

pelayanan

kredit

Bank

c. Murahnya

bunga

Kalsel juga produk kredit

kredit Multiguna yang

yang ditawarkan, karena

ditawarkan

petugas pelayanan kredit

dibandingkan dengan

bersikap ramah dan sopan,

bunga bank lain.

serta

menjelaskan

informasi produk kredit

DAFTAR PUSTAKA

dengan cukup jelas.
3. Faktor-faktor

yang

mempengaruhi kepuasan
nasabah yaitu :
a. Teknik

penguasaaan

komunikasi persuasif
dan pemasaran oleh

Buku
Arikunto,
Suharsimi.
2002.
Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan
Praktik.
Jakarta.Asdi Mahasatya
Aw, Suranto. 2011. Komunikasi
Interpersonal. Yogyakarta.
Graha Ilmu.

petugas Bank Kalsel
b. Melaksanakan aturan
dari Buku Pedoman
Bank Kalsel tentang
pelayanan,

dengan

memberikan
pelayanan

jasa

perbankan

yang

berkualitas

sesuai

dengan

misi

poin

pertama Bank Kalsel.

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Berger,
C.
R.
2005.
Communication and Social
Processes. Newbury Park,
California. Sage
Cangara, Hafied. 2010. Pengantar
Ilmu Komunikasi. Jakarta.
Raja Grafindo Persada
Creswell,
John
W.
1998.
Qualitative
Inquiry
and
Research Design.California.
Sage Publication, Inc,
De Cecco. John P. 2001. The
Psychology of Learning and
Instruction:
Education
Vol.2 No.4 Juli 2015

Psychology. New
Printice
Hall,
Englewood Cliffs.

Jersey.
Inc.

Kotler, Philips., 1994. Marketing
Management Concept, New
Jersey. Prentice Hall Inc

Djohan, Agustinus Johanes Dr.
MM. 2011. Mengelola dan
Menangani
Keluhan
Konsumen. Banjarmasin. PT
Grafika Wangi Kalimantan

Kotler, P., Armstrong, G., Brown,
L., and Adam, S. (2006)
Marketing, 7th Ed. Pearson
Education
Australia/Prentice Hall.

Effendy, Onong Uchana. 2003.
Ilmu Teori dan Filsafah
Komunikasi. Bandung. Citra
Aditya Bakti

Kriyantono,
Rahmat.
2006.
TeknikPraktisRisetKomunikasi
: DisertaiContohPraktisRiset
Media.
Jakarta.
KencanaPernada
Media
Group

Fajar, Marhaeni. 2009. Ilmu
Komunikasi Teori & Praktik.
Jakarta Barat. Graha Ilmu.
Fornell, Claes, 1992.A National
Customer
Satisfaction
Barometer Experience Journal
of Marketing Vol.56: The
SwedishExperience.
Swedish
Gamble, Michael W and Teri
Kwal
Gamble.
1986.
Introduction
of
Mass
Communication.
McGraw
Hill Book Company. New
York. Third Edition.
Hamidi. 2007. Metode Penelitian
dan
Teori
Komunikasi.
Malang. UMM Press.

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Mulyana,
Deddy.
2008.
KomunikasiEfektifSuatuPende
katanLintasBudaya. Bandung.
PT RemajaRosdaKarya
_______________.
2012.
IlmuKomunikasiSuatuPengant
ar.
Bandung.PT
RemajaRosdaKarya
Moleong,
L.
J.
2004.
MetodelogiPenelitianKualitatif
.EdisiRevisi.
Bandung:
RemajaRosdakarya.
Neuman,
W.
Lawrence.
2004.Social Research Method,
Qualitative and Quantitative
Approach. The Macmillan
Publishing,
Co.
NewYork.Second Edition.

Vol.2 No.4 Juli 2015

Osgood, Clarck E and P.H.
Tannebaum. 1977. The
Measurement of Meaning.
Urbana
University
of
Illinoes Press. The Fourth
Edition.
Schramm, Wilbur and Kinchaid
D.Lawrence.
1995.
Communication
for
Development in a Global
Perspective. The Free Press.
A Divison of Macmillan
Publoishing Co, Inc. New
York. The Scond Edition.
Siregar.Ashadi.
2006.
EtikaKomunikasi.
Pustaka
Book Publisher. Yogyakarta
Sugiyono.2008.
MetodePenelitianKuantitatifK
ualitatifdan
R&D.
Bandung.Alfabeta
Tarigan, Henry, Guntur. 2013.
Berbicarasebagai
Salah
SatuKeterampilanBerbahasa.
Bandung. CV Angkasa
Terence,A, Shimp,
(2003).
PeriklananPromosi&AspekTa
mbahanKomunikasiPemasaran
Terpadu,Jilid I ( edisi 5),
Jakarta. Erlangga
A.

Infomasi
yangDipublikasikan

Lain

Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Anonym.2012.Management
Permbankan.
Online.Diaksestanggal 2 Juni
2015
http://www.gunadarma.ac.i
d/library/articles/postgradu
ate/management/Perbankan
/Artikel_91204009.pdf
Anonym.2012. Online.
Diaksestanggal 2 Juni 2015
http://www.pps.unud.ac.id/
thesis/pdf_thesis/unud-93741951461-tesis.pdf
Anonym.2012.PengertianNasabah.
Online. Diaksestanggal 4
Juni 2015
https://mirave21.wordpress.
com/tag/pengertiannasabah/
Anonym.2013.PengertianKepuasan.
Online. Diaksestanggal 4
Juni 2015
https://cocilku.wordpress.co
m/2013/07/10/pengertiankepuasan/
Anonym.2014.PengertianPelayanan.
Online. Diaksestanggal 4
Juni 2015
http://kuliahgratis.net/peng
ertian-pelayanan/
Anonym.2014.TeoridalamKomuniak
siPersuasif.
Online.Diaksestanggal 4 Juni
2015
Vol.2 No.4 Juli 2015

(http://erpandsima.blogspot.com/
2014/05/teori-dalamkomunikasipersuasif.html?m=1)

(http://id.wikipedia.org/wik
i/Komunikasi_persuasif)

Anonym. 2014. Definisi dan
Pengertian Komunikasi.
Diakses tanggal 13
September 2015.
http://www.rumahkomunik
asi.com/2014/10/definisidan-pengertiankomunikasi.html
Anonym. 2015.Pengertian Analisis
SWOT dan Manfaatnya.
Diakses tanggal 13
September 2015.
http://www.pengertianku.n
et/2015/03/pengertiananalisis-swot-danmanfaatnya.html
Wabtysastro.2013.
PengertianKomunikasi Verbal
dan Nonverbal
BesertaContohdan Slogan
Produk.Online.Diaksestangg
al 13 September 2015.
https://wantysastro.wordpress.
com/2013/06/01/pengertiankomunikasi-verbal-dannonverbal-beserta-contoh-danslogan-produk/
Wikipedia.2014.Komunikasi
Persuasif.Online.
Diaksestanggal 4 Juni 2015
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen

Vol.2 No.4 Juli 2015

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25