Komponen Penting Dalam Pengembangan Kuri
Gefany Nur Islami Rismawan (1501539)
Pendidikan Akuntansi/Fakultas Ekonomi dan Bisnis
gefanyrismawan@student.upi.edu
Kurikulum adalah sejumlah pengalaman pendidikan kebudayaan, sosial, olahraga, dan
kesenian yang disediakan oleh sekolah bagi murid-murid di dalam dan di luar sekolah
denganmaksud menolongnya untuk berkembang menyeluruh dalam segala segi dan merubah
tingkahlaku mereka sesuai dengan tujuan-tujuan pendidikan (Dr. Addamardasyi dan Dr.
MunirKamil). Kurikulum merupakan alat pendidikan yang didalamnya terkandung komponenkomponen penting yang sangat menunjang berjalannya pendidikan.
Komponen tujuan merupakan pembentuk kurikulum yang berkaitan dengan hal yang
ingin dicapai atau hasil yang diharapkan dari kurikulum yang akan dijalankan. Dengan membuat
tujuan yang pasti, hal tersebut akan membantu dalam proses pembuatan kurikulum yang sesuai
dan juga membantu dalam pelaksanaan kurikulumnya agar tujuan yang diharapkan dapat
tercapai. Tujuan tersebut diklasifikasikan sebagai berikut : Tujuan Institusional, Tujuan
Pendidikan Nasional, Tujuan Kurikuler dan Tujuan Instruksional atau Tujuan Pembelajaran.
Komponen Materi atau bahan ajar adalah segala sesuatu yang diberikan kepada anak
didik dalam kegiatan belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan. Materi meliputi jenisjenis bidang studi yang diajarkan dan isi program dari masing-masing bidang studi tersebut.
Mengungkapkan bahwa bahan ajar merupakan bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun
secara sistematis, yang digunakan guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran
(Andi,2011:16)
Komponen metode merupakan komponen yang sangat penting karena menentukan materi
yang diberikan atau tujuan yang diharapkan dapat tercapai atau tidak dan dapat digunakan untuk
dihapami serta digunakan oleh siswa dengan baik.
Komponen evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari
suatu hal (Wand dan Brown). Evaluasi adalah bagian dari pembentuk kurikulum yang berperan
sebagai cara untuk mengukur atau melihat apakah tujuan yang telah dibuat itu tercapai atau
tidak.
Daftar Pustaka
Ruhimat, Toto. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung.
Winataputra, Udin. (2007). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta.
Pendidikan Akuntansi/Fakultas Ekonomi dan Bisnis
gefanyrismawan@student.upi.edu
Kurikulum adalah sejumlah pengalaman pendidikan kebudayaan, sosial, olahraga, dan
kesenian yang disediakan oleh sekolah bagi murid-murid di dalam dan di luar sekolah
denganmaksud menolongnya untuk berkembang menyeluruh dalam segala segi dan merubah
tingkahlaku mereka sesuai dengan tujuan-tujuan pendidikan (Dr. Addamardasyi dan Dr.
MunirKamil). Kurikulum merupakan alat pendidikan yang didalamnya terkandung komponenkomponen penting yang sangat menunjang berjalannya pendidikan.
Komponen tujuan merupakan pembentuk kurikulum yang berkaitan dengan hal yang
ingin dicapai atau hasil yang diharapkan dari kurikulum yang akan dijalankan. Dengan membuat
tujuan yang pasti, hal tersebut akan membantu dalam proses pembuatan kurikulum yang sesuai
dan juga membantu dalam pelaksanaan kurikulumnya agar tujuan yang diharapkan dapat
tercapai. Tujuan tersebut diklasifikasikan sebagai berikut : Tujuan Institusional, Tujuan
Pendidikan Nasional, Tujuan Kurikuler dan Tujuan Instruksional atau Tujuan Pembelajaran.
Komponen Materi atau bahan ajar adalah segala sesuatu yang diberikan kepada anak
didik dalam kegiatan belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan. Materi meliputi jenisjenis bidang studi yang diajarkan dan isi program dari masing-masing bidang studi tersebut.
Mengungkapkan bahwa bahan ajar merupakan bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun
secara sistematis, yang digunakan guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran
(Andi,2011:16)
Komponen metode merupakan komponen yang sangat penting karena menentukan materi
yang diberikan atau tujuan yang diharapkan dapat tercapai atau tidak dan dapat digunakan untuk
dihapami serta digunakan oleh siswa dengan baik.
Komponen evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari
suatu hal (Wand dan Brown). Evaluasi adalah bagian dari pembentuk kurikulum yang berperan
sebagai cara untuk mengukur atau melihat apakah tujuan yang telah dibuat itu tercapai atau
tidak.
Daftar Pustaka
Ruhimat, Toto. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung.
Winataputra, Udin. (2007). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta.