Bentuk Kerjasama Dalam Bisnis docx
Bentuk Kerjasama Dalam Bisnis
Berikut Bentuk Kerjasama Badan Usaha :
Merger
Konsolidasi
Akuisisi
Joint Venture
Waralaba (Franchise)
Berikut Bentuk Kerjasama Badan Usaha
Merger adalah proses difusi dua perseroan dengan salah satu diantaranya tetap
berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain lenyap dengan segala
nama dan kekayaannya dimasukan dalam perseroan yang tetap berdiri tersebut.
Merger terbagi menjadi tiga, yaitu:
Merger Horizontal
Merger vertikal
Konglomerat
Contoh perusahaan yang melakukan Trust/Marger adalah:
Rabobank International Indonesia (RII) telah melakukan merger dengan Bank Haga
dan Bank Hagakita setelah membeli saham mayoritas dua bank tersebut dari Grup
Djarum tahun 2006. Bank Haga dan Bank Hagakita akan melebur ke Rabobank
International Indonesia (RII) sebagai bank hasil penggabungan dari tiga bank.
Pelaksanaan merger bagi badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas
(PT). marger berbentuk PT hanya dapat dilakukan apabila rancangan
penggabungan telah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham
masing-masing badan usaha yang terlibat. Ketentuan marger tersebut ada pada
Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 2
1
Tahap perencanaan yang ada pada Undang-undang di atas diatur dalam Pasal 102
ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995. Selanjutnya rencana penggabungan
suatu badan
Pelaksanaan Merger bagi PT
Menurut PP no 27 tahun 1998 pasal 6:
Penggabungan hanya dapat dilakukan dengan persetujuan RUPS
RUPS harus dihadiri min ¾ anggota dan disetujui min ¾ dari jumlah anggota yang
hadir
Tahapan Merger menurut UU no 1 tahun 1995
Tahap perencanaan
Persetujuan RUPS
Pengumuman Rencana Penggabungan
Pelaksanaan
Pengumuman hasil penggabungan
Konsolidasi adalah penggabungan antara dua atau lebih badan usaha yang
menggabungkan diri saling melebur menjadi satu dan membentuk suatu badan
usaha yang baru.
Tujuan Konsolidasi
menyehatkan badan usaha, dalam hukum bisnis lebih dikenal dengan
restrukturisasi.
Akuisisi
Akuisisi perusahaan secara sederhana dapat diartikan sebagai
pengambilalihan perusahaan dengan cara membeli saham mayoritas
2
perusahaan sehingga menjadi pemegang saham pengendali. Dalam peristiwa
akuisisi, baik perusahaan yang mengambil alih (pengakuisisi) maupun
perusahaan yang diambil alih (diakuisisi) tetap hidup sebagai badan hukum
yang terpisah.
Contoh : pengambilalihan saham mayoritas pabrik rokok asal Indonesia (PT
HM Sampoerna) oleh perusahaan rokok asal Amerika (Philip Morris Ltd).
Akibat akuisisi tersebut, kendali perusahaan PT HM Sampoerna tidak lagi
berada di tangan keluarga besar Sampoerna tetapi sudah beralih tangan
Philip Morris Ltd
Joint Venture
Joint venture adalah bentuk kerjasama antar beberapa perusahaan yang berasal
dari beberapa negara menjadi satu perusahaan untuk mencapai konsentrasi
kekuatan-kekuatan ekonomi yang lebih padat.
Contoh perusahaan yang melakukan joint venture adalah:
-LG.Philips Components (joint venture antara LG dengan Philips)
Waralaba (Franchise)
Waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan
usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan
barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau
digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba.
Hubungan kerjasama perusahaan dalam bisnis,sesuai dengan
tujuan kerjasama yaitu :
1.
Memperbesar perusahaan
2.
Meningkatkan efisiensi
3.
Menghilangkan/ mengurangi resiko persaingan
4.
Menjamin tersedia pasokan atau penjualan dan distribusi
3
5.
Diversifikasi produk dan pelayanan
6.
Upaya defensive terhadap kemungkinan take over
7.
Penyaluran modal yang tidak digunakan
Merger
Konsolidasi
Akuisisi
Menggunakan
salah1 nama
perusahaan yg
melakukan merger
Joint Ventura
Menggunakan
nama baru
Waralaba
Menggunakan
nama baru
Menggunakan
nama prusahaan
induk
Perusahaan scr
hukum masih berdiri
hanya kepemilikan
berubah
Analisis
Di indonesia terjadi banyak kasus perusahaan melakukan kerjasama cenderung
melakukan praktik monopoli. Menurut uu no 5 tahun 1999 Monopoli adalah
penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau atas penggunaan
jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha.
Sedangkan praktik monopoli adalah pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau
lebih pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran
4
atas barang dan atau jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak
sehat dan dapat merugikan kepentingan umum
Tanggapan
Sampai dengan saat ini masih banyak terjadi kerjasama yang menimbulkan
persaingan yang tidak sehat, walaupun telah dibentuk KPPU untuk mengawasi
apabila terjadi persaingan yang tidak sehat
Pembuktian
Pada saat beberapa waktu lalu perusahaan makanan di indonesia melakukan
merger vertikal dengan perusahaan bahan makanan yang menyebabkan pesaing
sulit untuk mencari bahan baku, hal ini membuktikan uu no 5 kurang efektif.
5
Berikut Bentuk Kerjasama Badan Usaha :
Merger
Konsolidasi
Akuisisi
Joint Venture
Waralaba (Franchise)
Berikut Bentuk Kerjasama Badan Usaha
Merger adalah proses difusi dua perseroan dengan salah satu diantaranya tetap
berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain lenyap dengan segala
nama dan kekayaannya dimasukan dalam perseroan yang tetap berdiri tersebut.
Merger terbagi menjadi tiga, yaitu:
Merger Horizontal
Merger vertikal
Konglomerat
Contoh perusahaan yang melakukan Trust/Marger adalah:
Rabobank International Indonesia (RII) telah melakukan merger dengan Bank Haga
dan Bank Hagakita setelah membeli saham mayoritas dua bank tersebut dari Grup
Djarum tahun 2006. Bank Haga dan Bank Hagakita akan melebur ke Rabobank
International Indonesia (RII) sebagai bank hasil penggabungan dari tiga bank.
Pelaksanaan merger bagi badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas
(PT). marger berbentuk PT hanya dapat dilakukan apabila rancangan
penggabungan telah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham
masing-masing badan usaha yang terlibat. Ketentuan marger tersebut ada pada
Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 2
1
Tahap perencanaan yang ada pada Undang-undang di atas diatur dalam Pasal 102
ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995. Selanjutnya rencana penggabungan
suatu badan
Pelaksanaan Merger bagi PT
Menurut PP no 27 tahun 1998 pasal 6:
Penggabungan hanya dapat dilakukan dengan persetujuan RUPS
RUPS harus dihadiri min ¾ anggota dan disetujui min ¾ dari jumlah anggota yang
hadir
Tahapan Merger menurut UU no 1 tahun 1995
Tahap perencanaan
Persetujuan RUPS
Pengumuman Rencana Penggabungan
Pelaksanaan
Pengumuman hasil penggabungan
Konsolidasi adalah penggabungan antara dua atau lebih badan usaha yang
menggabungkan diri saling melebur menjadi satu dan membentuk suatu badan
usaha yang baru.
Tujuan Konsolidasi
menyehatkan badan usaha, dalam hukum bisnis lebih dikenal dengan
restrukturisasi.
Akuisisi
Akuisisi perusahaan secara sederhana dapat diartikan sebagai
pengambilalihan perusahaan dengan cara membeli saham mayoritas
2
perusahaan sehingga menjadi pemegang saham pengendali. Dalam peristiwa
akuisisi, baik perusahaan yang mengambil alih (pengakuisisi) maupun
perusahaan yang diambil alih (diakuisisi) tetap hidup sebagai badan hukum
yang terpisah.
Contoh : pengambilalihan saham mayoritas pabrik rokok asal Indonesia (PT
HM Sampoerna) oleh perusahaan rokok asal Amerika (Philip Morris Ltd).
Akibat akuisisi tersebut, kendali perusahaan PT HM Sampoerna tidak lagi
berada di tangan keluarga besar Sampoerna tetapi sudah beralih tangan
Philip Morris Ltd
Joint Venture
Joint venture adalah bentuk kerjasama antar beberapa perusahaan yang berasal
dari beberapa negara menjadi satu perusahaan untuk mencapai konsentrasi
kekuatan-kekuatan ekonomi yang lebih padat.
Contoh perusahaan yang melakukan joint venture adalah:
-LG.Philips Components (joint venture antara LG dengan Philips)
Waralaba (Franchise)
Waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan
usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan
barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau
digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba.
Hubungan kerjasama perusahaan dalam bisnis,sesuai dengan
tujuan kerjasama yaitu :
1.
Memperbesar perusahaan
2.
Meningkatkan efisiensi
3.
Menghilangkan/ mengurangi resiko persaingan
4.
Menjamin tersedia pasokan atau penjualan dan distribusi
3
5.
Diversifikasi produk dan pelayanan
6.
Upaya defensive terhadap kemungkinan take over
7.
Penyaluran modal yang tidak digunakan
Merger
Konsolidasi
Akuisisi
Menggunakan
salah1 nama
perusahaan yg
melakukan merger
Joint Ventura
Menggunakan
nama baru
Waralaba
Menggunakan
nama baru
Menggunakan
nama prusahaan
induk
Perusahaan scr
hukum masih berdiri
hanya kepemilikan
berubah
Analisis
Di indonesia terjadi banyak kasus perusahaan melakukan kerjasama cenderung
melakukan praktik monopoli. Menurut uu no 5 tahun 1999 Monopoli adalah
penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau atas penggunaan
jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha.
Sedangkan praktik monopoli adalah pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau
lebih pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran
4
atas barang dan atau jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak
sehat dan dapat merugikan kepentingan umum
Tanggapan
Sampai dengan saat ini masih banyak terjadi kerjasama yang menimbulkan
persaingan yang tidak sehat, walaupun telah dibentuk KPPU untuk mengawasi
apabila terjadi persaingan yang tidak sehat
Pembuktian
Pada saat beberapa waktu lalu perusahaan makanan di indonesia melakukan
merger vertikal dengan perusahaan bahan makanan yang menyebabkan pesaing
sulit untuk mencari bahan baku, hal ini membuktikan uu no 5 kurang efektif.
5