abstrak studi pada pegawai di KPPN Surakarta BAB 0
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah disajikan pada bab IV dan
berdasarkan tanggapan responden pada setiap variabel yang diuji dengan
menggunakan metode analisis regresi dan tes sobel, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1.
Pegawai KPPN Surakarta memiliki kinerja yang baik tidak berdasarkan rata rata pegawai yang memiliki usia yang tua, tetapi sebagian besar pegawai
KPPN Surakarta telah berada pada titik puncak usia seorang pegawai
menunjukkan tingkat kinerja yang maksimal sebelum mengalami penurunan
kinerja pada usia 50 tahun keatas.
2.
Kinerja tugas para pegawai KPPN Surakarta tak lepas dari soliditas pegawai
untuk bekerja sama dan saling berbagi informasi dalam melakukan suatu
pekerjaan dan menyelesaikan berbagai permasalahan di dalam pekerjaan.
3.
Hubungan atasan
bawahan kepala bagian dan pelaksana pegawai KPPN
Surakarta menjadi faktor penting dalam mempengaruhi kinerja para pegawai
KPPN Surakarta untuk menjadi lebih baik meskipun mayoritas usia pegawai
KPPN Surakarta didominasi oleh pegawai yang berusia tua.
4.
Usia yang lebih tua tidak berpengaruh pada meningkatnya kinerja pegawai
KPPN Surakarta.
5.
Usia yang lebih tua tidak berpengaruh pada kualitas relasi (respek, kerja
sama, otonomi dan LMX)
commit to user
75
perpustakaan.uns.ac.id
6.
digilib.uns.ac.id
Kualitas relasi memiliki pengaruh yang signifikan secara positif pada kinerja
karyawan melalui kerja sama dan LMX.
7.
Kualitas relasi tidak memberikan pengaruh mediasi pada hubungan antara
usia dengan kinerja pegawai KPPN Surakarta.
B.
Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini tidak lepas dari keterbatasan dan kekurangan. Keterbatasan
dari penelitian ini dijabarkan sebagai berikut :
1.
Penelitian ini dilakukan dengan teknik sensus pada pegawai non supervisor
atau pegawai pelaksana di KPPN Surakarta dengan memberikan kuesioner
sebanyak anggota populasi sejumlah 56 kuesioner. Dari total keseluruhan 56
kuesioner yang telah disebar kepada responden, kuesioner kembali
sejumlah 50 kuesioner yang telah diisi oleh responden. Tersisa 6 kuesioner
yang kosong atau tidak terisi oleh responden. Data diperoleh dari 50
kuesioner untuk kemudian diuji menggunakan analisis regresi sehingga
berdampak pada generalisasi studi yang bersifat terbatas.
2.
Hasil penelitian ini hanya didasarkan pada jawaban responden atas
kuesioner yang telah disebarkan sehingga data yang dikumpulkan sangat
tergantung pada keseriusan dan kejujuran responden.
C.
Saran
1.
Saran Akademis
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis
menyarankan sebagai berikut :
commit to user
76
perpustakaan.uns.ac.id
a.
digilib.uns.ac.id
Penelitian selanjutnya dapat dilaksanakan pada organisasi atau
instansi yang bergerak pada bidang yang sama dengan penelitian
ini atau pada organisasi yang berbeda.
b.
Tambahan
metode
uji
hipotesis
bootstrapping
yang
telah
dikemukakan oleh Andrew F. Hayes (2004) untuk menguji hasil
mediasi pada penelitian mendatang yang menggunakan jumlah
sampel kecil seperti penelitian ini dapat memperoleh hasil uji
hipotesis yang lebih akurat dan generalisasi studi yang lebih luas.
2.
Saran Praktis
a.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerja sama dan hubungan
atasan
bawahan merupakan pemediasi pengaruh positif usia
pada kinerja karyawan. Untuk itu organisasi atau instansi perlu
mempertahankan kerja sama antar pegawai dan hubungan atasan bawahan yang sudah terjalin didalam instansi misalnya dengan
mengadakan berbagai kegiatan diluar jam kerja seperti olahraga
voli, jalan santai, atau outbound. Selain sebagai sarana untuk
refreshing dari rutinitas pekerjaan kegiatan tersebut dapat menjalin
adanya kerja sama antar pegawai dan membuat hubungan antara
atasan dengan bawahan semakin solid.
b.
Untuk mencapai kinerja karyawan yang optimal dapat dilakukan
dengan meningkatkan kualitas relasi, seperti kerja sama maupun
hubungan antara atasan dengan bawahan, sehingga pegawai dapat
merasa
nyaman
dalam
menjalankan
pekerjaannya
karena
mendapatkan dukungan dari atasan maupun dari rekan kerja.
commit to user
77
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Dengan cara ini organisasi atau instansi dapat memaksimalkan
kinerja para pegawai yang sebelumnya sempat mengalami
penurunan kinerja.
commit to user
78
digilib.uns.ac.id
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah disajikan pada bab IV dan
berdasarkan tanggapan responden pada setiap variabel yang diuji dengan
menggunakan metode analisis regresi dan tes sobel, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1.
Pegawai KPPN Surakarta memiliki kinerja yang baik tidak berdasarkan rata rata pegawai yang memiliki usia yang tua, tetapi sebagian besar pegawai
KPPN Surakarta telah berada pada titik puncak usia seorang pegawai
menunjukkan tingkat kinerja yang maksimal sebelum mengalami penurunan
kinerja pada usia 50 tahun keatas.
2.
Kinerja tugas para pegawai KPPN Surakarta tak lepas dari soliditas pegawai
untuk bekerja sama dan saling berbagi informasi dalam melakukan suatu
pekerjaan dan menyelesaikan berbagai permasalahan di dalam pekerjaan.
3.
Hubungan atasan
bawahan kepala bagian dan pelaksana pegawai KPPN
Surakarta menjadi faktor penting dalam mempengaruhi kinerja para pegawai
KPPN Surakarta untuk menjadi lebih baik meskipun mayoritas usia pegawai
KPPN Surakarta didominasi oleh pegawai yang berusia tua.
4.
Usia yang lebih tua tidak berpengaruh pada meningkatnya kinerja pegawai
KPPN Surakarta.
5.
Usia yang lebih tua tidak berpengaruh pada kualitas relasi (respek, kerja
sama, otonomi dan LMX)
commit to user
75
perpustakaan.uns.ac.id
6.
digilib.uns.ac.id
Kualitas relasi memiliki pengaruh yang signifikan secara positif pada kinerja
karyawan melalui kerja sama dan LMX.
7.
Kualitas relasi tidak memberikan pengaruh mediasi pada hubungan antara
usia dengan kinerja pegawai KPPN Surakarta.
B.
Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini tidak lepas dari keterbatasan dan kekurangan. Keterbatasan
dari penelitian ini dijabarkan sebagai berikut :
1.
Penelitian ini dilakukan dengan teknik sensus pada pegawai non supervisor
atau pegawai pelaksana di KPPN Surakarta dengan memberikan kuesioner
sebanyak anggota populasi sejumlah 56 kuesioner. Dari total keseluruhan 56
kuesioner yang telah disebar kepada responden, kuesioner kembali
sejumlah 50 kuesioner yang telah diisi oleh responden. Tersisa 6 kuesioner
yang kosong atau tidak terisi oleh responden. Data diperoleh dari 50
kuesioner untuk kemudian diuji menggunakan analisis regresi sehingga
berdampak pada generalisasi studi yang bersifat terbatas.
2.
Hasil penelitian ini hanya didasarkan pada jawaban responden atas
kuesioner yang telah disebarkan sehingga data yang dikumpulkan sangat
tergantung pada keseriusan dan kejujuran responden.
C.
Saran
1.
Saran Akademis
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis
menyarankan sebagai berikut :
commit to user
76
perpustakaan.uns.ac.id
a.
digilib.uns.ac.id
Penelitian selanjutnya dapat dilaksanakan pada organisasi atau
instansi yang bergerak pada bidang yang sama dengan penelitian
ini atau pada organisasi yang berbeda.
b.
Tambahan
metode
uji
hipotesis
bootstrapping
yang
telah
dikemukakan oleh Andrew F. Hayes (2004) untuk menguji hasil
mediasi pada penelitian mendatang yang menggunakan jumlah
sampel kecil seperti penelitian ini dapat memperoleh hasil uji
hipotesis yang lebih akurat dan generalisasi studi yang lebih luas.
2.
Saran Praktis
a.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerja sama dan hubungan
atasan
bawahan merupakan pemediasi pengaruh positif usia
pada kinerja karyawan. Untuk itu organisasi atau instansi perlu
mempertahankan kerja sama antar pegawai dan hubungan atasan bawahan yang sudah terjalin didalam instansi misalnya dengan
mengadakan berbagai kegiatan diluar jam kerja seperti olahraga
voli, jalan santai, atau outbound. Selain sebagai sarana untuk
refreshing dari rutinitas pekerjaan kegiatan tersebut dapat menjalin
adanya kerja sama antar pegawai dan membuat hubungan antara
atasan dengan bawahan semakin solid.
b.
Untuk mencapai kinerja karyawan yang optimal dapat dilakukan
dengan meningkatkan kualitas relasi, seperti kerja sama maupun
hubungan antara atasan dengan bawahan, sehingga pegawai dapat
merasa
nyaman
dalam
menjalankan
pekerjaannya
karena
mendapatkan dukungan dari atasan maupun dari rekan kerja.
commit to user
77
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Dengan cara ini organisasi atau instansi dapat memaksimalkan
kinerja para pegawai yang sebelumnya sempat mengalami
penurunan kinerja.
commit to user
78