Perenc.Pembl Pertemuan 3

Lilik Sri Hariani
08123317798
liliksrihariani@yahoo.co.id

Pendidikan Sebagai Suatu Sistem
Pengertian pendidikan sebagai suatu sistem
Kebijakan pendidikan dasar dan menengah
Pendidikan karakter
Peran guru dalam pendidikan

Pengertian
Sitem adalah prosedur logis dan rasional

untuk merancang suatu rangkaian komponen
yang berhubungan satu dengan yang lainnya
dengan maksud untuk berfungsi sebagai
suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu
tujuan yang telah ditentukan (James Havery)

Lanjutan
Sistem adalah keatuan yang terdiri atas


komponen-komponen atau elemen-elemen
atau unsur-unsur sebagai sumber-sumber
yang mempunyai hubungan fungsional yang
teratur, tidak sekedar acak, yang saling
membantu untuk mencapai suatu hasil
(Zahara Idris, 1987)

Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa,
dan negara (UU No. 20 tahun 2003)


Tiga Unsur Pokok Suatu Usaha
Pendidikan

Unsur masukan (Input)
Unsur proses (Process)
Unsur hasil usaha (Output)

Ditambah satu unsur, yaitu unsur manfaat

(Outcome)

Sistem Pendidikan yang baik
1. Organisasi yang baik
2. Pengelolaan yang transparan dan akuntabel
3. Ketersediaan rencana pembelajaran dalam

bentuk dokumen kurikulum yang jelas dan
sesuai dengan pasar kerja
4. Kemampuan dan keterampilan sumber daya
manusia di bidang akademik dan non

akademik yang handal dan profesional
5. Ketersediaan sarana prasarana dan fasilitas
belajar yang memadai, serta lingkungan
akademik yang kondusif

Pengajaran Sebagai Suatu Sistem
Tujuan

Meteri

Metode

Penilaian

Input

Proses

Hakekat Sistem
Anak sebelum

menerima
program
pembelajaran

Interaksi antara
komponen
mengajar

Output

Anak sesudah
menerima
program
pembelajaran

Tahapan Mengajar Berdasarkan
Hakekat Sistem
Anak sebelum
menerima
program

pembelajaran

Pre tes

Interaksi antara
komponen
mengajar

Proses mengajar

Anak sesudah
menerima
program
pembelajaran

Pos tes

Kebijakan Pendidikan
Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Satuan


Pendidikan
Muatan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
Pengaturan Beban Belajar
Kalender Pendidikan

Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan
Satuan
Pendidikan


Visi mendeskripsikan cita-cita yang hendak
dicapai oleh satuan pendidikan.
Misi mendeskripsikan indikator-indikator
yang harus dilakukan melalui rencana
tindakan dalam mewujudkan visi satuan
pendidikan.
Tujuan pendidikan mendeskripsikan hal-hal
yang perlu diwujudkan sesuai dengan
karakteristik satuan pendidikan.


Muatan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan

Muatan Kurikulum pada Tingkat Nasional
Muatan Kurikulum pada Tingkat Daerah
Muatan Kekhasan Satuan Pendidikan

Muatan Kurikulum pada Tingkat
Nasional
 untuk SD/MI mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI;
 untuk SMP/MTs mengacu pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
SMP/MTs;
 untuk SMA/MA mengacu pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013

tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA;
 untuk SMK/MAK mengacu pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
SMK/MAK;

Muatan Kurikulum pada Tingkat
Daerah
Muatan kurikulum pada tingkat daerah yang

dimuat dalam KTSP terdiri atas sejumlah bahan
kajian dan pelajaran dan/atau mata pelajaran
muatan lokal yang ditentukan oleh daerah yang
bersangkutan
Penetapan muatan lokal didasarkan pada
kebutuhan dan kondisi setiap daerah, baik untuk
provinsi maupun kabupaten/kota
Muatan lokal yang berlaku untuk seluruh wilayah
provinsi ditetapkan dengan peraturan gubernur
Begitu pula halnya, apabila muatan lokal yang

berlaku untuk seluruh wilayah kabupaten/kota
ditetapkan dengan peraturan bupati/walikota

Muatan Kekhasan Satuan
Pendidikan


Muatan kekhasan satuan pendidikan
berupa bahan kajian dan pelajaran
dan/atau mata pelajaran muatan lokal
serta program kegiatan yang ditentukan
oleh satuan pendidikan yang bersangkutan
dengan mempertimbangkan kebutuhan
peserta didik

Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar dalam KTSP diatur dalam

bentuk sistem paket atau sistem kredit
semester.

Beban belajar tatap muka, penugasan
terstruktur, dan kegiatan mandiri.
Beban Belajar Kegiatan Praktik Kerja SMK
Beban Belajar Tambahan

Kalender Pendidikan
Permulaan Waktu Pelajaran
Pengaturan Waktu Belajar Efektif
Pengaturan Waktu Libur

Pendidikan Karakter
Tujuan membentuk bangsa yang tangguh,

kompetitif, berakhlak mulia, bermoral,
bertoleran, bergotong royong, berjiwa
patriotik, berkembang dinamis, berorientasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang
semuanya dijiwai oleh iman dan takwa
kepada Tuham yang Maha Esa berdasarkan
Pancasila


Karakter yang harus dikembangkan
1. Religius
2. Jujur
3. Toleransi
4. Disiplin
5. Kerja keras
6. Kreatif
7. Mandiri
8. Demokratis
9. Rasa ingin tahu

Lanjutan
10. Semangat kebangsaan
11. Cinta tanah air
12. Menghargai prestasi
13. Bersahabat/komunikatif
14. Cinta damai
15. Gemar membaca
16. Peduli lingkungan
17. Peduli sosial
18. Tanggung jawab

Pelaksanaan Pendidikan Karakter
1. Pembelajaran (PBM)
2. Ekstrakurikuler
3. Pengembangan budaya (perilaku) di sekolah

Peran Guru dalam Pembelajaran
Guru dapat memotivasi siswa untuk belajar

lebih giat
Guru sebagai
Guru sebagai
Guru sebagai
Guru sebagai
Guru sebagai

fasilitator
mediator
komunikator
dinamisator
agen perubahan