PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA J

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
OPTIMALISASI PERAN MASJID DALAM PENDIDIKAN ISLAM
UNTUK ANAK USIA DINI
Bidang Kegiatan :
PENGABDIAN MASYARAKAT

Diusulkan oleh :
Aulia Ulfa Ridha

(D300160033 / 2016)

Kikin Verintina

(D300160090 / 2016)

Arati Santi Utari

(D300160127 / 2016)

Amalia Wijayanti


(D300160015 / 2016)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2018

LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan

:

2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. Nim
c. Jurusan
d. Universitas/Institut/Politeknik
e. Alamat Rumah Dan No. Hp


: PKM-M

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN
c. Alamat Rumah dan No. HP

6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
b. Sumber Lain
7. Jangka Waktu Pelaksanaan

“OPTIMALISASI PERAN
MASJID DALAM PENDIDIKAN
ISLAM UNTUK ANAK USIA
DINI”

: Aulia Ulfa Ridha
: D300160033

: Teknik Arsitektur
: Universitas Muhammadiyah Surakarta
: Bendan RT 14 RW 03, Bendan,
Banyudono, Boyolali
: 4 Orang
:
: Dr. Ir. Qomarun., MM., IPM
: 06 0909 6903
: Jl. Duwet III/9, Karangasem,
Laweyan, Solo 57145 Telp.
08121542609; 08812916233
::: 5 Bulan
Surakarta, 22 April 2018

Menyetujui,
Ketua Prodi Arsitektur UMS

Ketua Pelaksana Kegiatan

Aulia Ulfa Ridha

D300160033

Dr. Ir. W. Nurjayanti, MT.
NIK. 386

Wakil Dekan III FT UMS

Dosen Pendamping

M. Alfatih Hendrawan, S.T., M.T.
NIP/NIK. 976

Dr. Ir. Qomarun., MM., IPM
NIDN. 06 0909 6903

DAFTAR ISI

ii

Hal

Halaman Judul ...............................................................................................
Lembar Pengesahan .......................................................................................
Daftar Isi .........................................................................................................
Daftar Tabel....................................................................................................
Abstrak ............................................................................................................

i
ii
iii
iv
v

Halaman Utama
Bab I Pendahuluan............................................................................................
4.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................
4.2 Rumusan Masalah ................................................................................
4.3 Tujuan ..................................................................................................

1
2

4
4

Bab II Gambaran Umum Masyarakat Sasaran .................................................
2.1 Profil Musholla Istiqomah ...................................................................
2.2 Profil Masyarakat .................................................................................

4
4
4

Bab III Metodologi Pelaksanaan ......................................................................

7

Bab IV Rancangan Biaya dan Jadwal Kegiatan ..............................................
4.1 Rancangan Biaya .................................................................................
4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................................

10

10

Lampiran 1 .....................................................................................................
Lampiran 2 .....................................................................................................
Lampiran 3 .....................................................................................................
Lampiran 4 .....................................................................................................

11
20
22
23

iii

DAFTAR TABEL
Hal
4.1 Rancangan Biaya ...................................................................................
4.2 Jadwal Kegiatan ......................................................................................

10

1

iv

ABSTRAK
Masjid sebagai ruang ibadah bagi umat Islam kerapkali diartikan sebatas
ruang sholat yang membutuhkan ketenangan dan kenyamanan guna menjaga
kekhusyukan jamaah yang beribadah. Ada beberapa faktor yang menyebabkan
jamaah masjid merasakan ketidakhuyusukan saat beribadah. Salah satu dari faktor
tersebut yaitu adanya kebisingan yang disebabkan oleh suara anak-anak yang
berlalu lalang disekitar masjid, dimana hal ini menyebabkan suatu persepsi baru
bahwa keberadaan anak-anak disekitar masjid dapat menggangu kekhusyukan saat
beribadah. Hal ini pula yang menyebabkan anak-anak jaman sekarang tidak lagi
menjadikan masjid menjadi tempat jujugan atau tempat bermain dikarenakan
adanya kekhawatiran yang dapat mengganggu aktivitas di masjid terutama saat
beribadah. Idealnya masjid dalam masyarakat tidak hanya berfungsi sebagai
tempat ibadah, namun masjid memiliki peran penting sebagai pusat pendidikan
dan dakwah islam terutama pada generasi muda islam. Persepsi masyarakat yang
terlanjur menilai bahwa anak-anak mengganggu ibadah ketika di masjid harus
kembali diluruskan. Masjid tidak hanya milik orang dewasa untuk beribadah

sholat, masjid memiliki peran yang lebih luas terutama dalam pendidikan islam
khususnya mengenalkan Islam sejak usia dini.
Kata kunci : Persepsi, anak-anak usia dini, masjid, pendidikan, Islam.

v

1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Keadaan masjid mencerminkan keadaan umat Islam. Makmur dan Masjid adalah
perangkat masyarakat pertama yang didirikan oleh Rasul SAW ketika beliau sampai di
Madinah setelah menempuh perjalanan Hijrah yang melelahkan. Bangunan masjid
tersebut sangat sederhana, jauh dari cukup apalagi nampak mewah. Suatu lokasi yang
ada di sudut kota yang hanya ditandai batas-batasnya, beratapkan ranting dan dahan
kering, hanya di sudutnya terdapat sebongkah pokok pohon kurma sebagai tempat imam
dan khotib berdiri. Di tempat yang demikian sederhananya, Rasul banyak menerima ayat
Al-Quran yang kemudian dicatat, dihafal, dipahami dan diamalkan oleh para sahabat di
bawah bimbingan beliau. Di tempat itu pula Rasul SAW bertemu dengan para sahabat

untuk merundingkan langkah-langkah pembinaan umat, mulai dari masalah pribadi,
keluarga sampai kemasyarakatan.

Dari

soal

agama

hingga

soal

kesejahteraan

hidup masyarakat. Dari sana dimulai gerakan pendidikan dan penerangan. Di sana juga
digelar dan ditegakkan peradilan. Bahkan di sana pula dibicarakan perjanjian dengan
tetangga non muslim (Supardi, 2001: vi).
Masjid merupakan salah satu sarana yang paling tepat bagi proses pendidikan kaum
muslimin. Karena dalam sejarahnya masjid telah lama digunakan sebagai tempat

pendidikan sejak abad permulaan dakwah Islam, bahkan budaya ta’lim yang dilakukan
di masjid masih banyak kita temukan. Oleh karena itu, apabila masjid dijadikan saran
pendidikan bagi kaum muslimin, niscaya umat Islam akan
keberadaan

merasakan

betul

masjid tersebut. Dengan demikian akan bertambah banyak masjid yang

digunakan sebagai sarana pendidikan, sehingga kualitas umat Islam akan semakin
bertambah pula seiring dengan pertambahan kuantitasnya.
Masjid merupakan salah satu dari sekian banyak unsur penting dalam pendidikan.
Masjid adalah tempat beribadah, juga tempat berlangsungnya proses pendidikan. Sampai
sekarang, masjid masih menjalankan fungsi khususnya dalam memberikan pendidikan
keislaman kepada anak-anak di seluruh lapisan masyarakat Islam. Semua itu masih
mengakar erat dalam kehidupan kaum muslimin, karena sejarah pendidikan Islam bagi
generasi- generasi terdahulu sangat erat kaitannya dengan masjid. Di dalamnya
dilaksanakan berbagai pertemuan pengajian dan proses mengajar agama. Aktifitas
tersebut terus berlangsung sepanjang masa, sehingga lambat laun masjid berperan

2

sebagai pusat kebudayaan bagi kaum dewasa dan anak-anak muslim.
Namun apa yang terjadi apabila di lihat di masyarakat. Mungkin akan tercengang
dengan

kurangnya

kontribusi

remaja

sebagai

jamaah

atau pengurus masjid.

Biasanya hanya akan di temukan jamaah-jamaah yang sudah lansia (lanjut usia).
Maka dengan keadaan ini, keberadaan masjid sebagai salah satu sarana pendidikan Islam
di masyarakat setidaknya mampu memberikan warna tersendiri bagi perkembangan
pendidikan Islam di masyarakat.
Memfungsikan masjid sebagai sarana pendidikan masyarakat telah dilakukan oleh
takmir masjid karangkajen, yaitu memfungsikan masjid sebagai sarana pendidikan.
Adapun peran takmir masjid jami‟ karangkajen dalam pendidikan masyarakat
diantaranya yaitu dengan mengadakan majlis – majlis taklim setiap harinya sehabis
shalat subuh, pendidikan bahasa arab, taman pendidikan al-Quran (TPA), pendidikan
anak usia dini (PAUD) dan pengajian bulanan. Pendidikan Islam yang dilaksanakan di
masjid jami‟ Karangkajen yang berjalan selama ini telah berjalan dengan selayaknya,
peserta

semakin

bertambah

banyak

dan

jamaah

shalat

juga

semakin

bertambah.
Anak-anak sebagai generasi muda islam haruslah dipahamkan tentang islam sejak
usia dini. Terutama dengan pendidikan islam yang sulit didapat dan sangat terbatas,
anak-anak harus selalu di arahkan dan dididik dengan cara Islam. Perkembangan
teknologi dan globalisasi saat ini melemahkan umat islam dalam pengamalannya
terhadap islam. Korban yang paling riskan terpengaruh oleh globalisasi adalah anakanak. Mereka yang mudah dipengaruhi dan belum memiliki landasan yang kuat harus
selalu diarahkan ke jalan yang benar.
Masjid menjadi sarana yang memiliki pengaruh paling besar dalam pendidikan
islam terhadap anak-anak. Pengenalan pendidikan yang dilakukan di masjid merupakan
cara yang efektif untuk menanamkan rasa cinta dan memiliki terhadap masjid kepada
jiwa anak-anak. Sehingga apa yang didapat oleh sang anak tentang pengalamannya dan
pemahamannya terhadap masjid dapat terbiasakan dan diaplikasikan di tempat mereka
tinggal.
Maka dari topik permasalahan inilah penulis merasa tertarik untuk melakukan
kegiatan pengabdian masyarakat di “Masjid Istiqomah Bendan.” Seberapakah peran
masjid dan lingkungan sekitar dalam mendukung pendidikan islam terutama anak-anak.
Mengapa anak-anak jauh dari masjid bahkan enggan untuk datang kemasjid dan
bagaimana solusinya.

3

1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengubah mindset masyarakat terhadap paradigma bahwa masjid
zaman sekarang tidak ramah terhadap anak?
2. Bagaimana memperbaiki keadaan dan budaya masjid zaman sekarang terkait
keramahan terhadap anak?
1.3 Tujuan
1.

Mengembalikan fungsi dan peran masjid sebagai pusat pendidikan terutama
dalam dakwah islam, khususnya mengenalkan islam sejak usia dini melalui
program-program masjid.

2.

Menjadikan masjid zaman sekarang menjadi tempat yang ramah terhadap anak,
terutama dari segi pendidikan Islam.

3.

Membudayakan masjid sebagai tempat tujuan utama bagi anak-anak usia dini.

4.

Menumbuhkan rasa cinta dan kesadaran untuk memakmurkan masjid sejak usia
dini.

4

BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
2.1

Profil Musholla Istiqomah
Musholla Istiqomah merupakan satu-satunya tempat ibadah yang berada di
dukuh Bendan RT 14. Didirikan oleh Bapak Marto Pawiro pada tahun 1980-an
dengan bantuan dari warga sekitar. Musholla kecil nan sederhana yang merupakan
satu-satunya tempat ibadah terdekat warga jika ingin melaksanakan sholat
berjama’ah. Dibandingkan jumlah warga yang sekian banyak, musholla Istiqomah
terlalu kecil untuk menampung seluruh aktivitas warga. Terlebih identitas musholla
Istiqomah sebagai musholla pribadi menciptakan rasa enggan warga untuk datang ke
musholla, walau faktanya kini musholla tersebut sudah berstatus sebagai bangunan
wakaf. Dari tahun ke tahun kondisi musholla semakin memprihatinkan, tidak banyak
warga yang datang ke musholla dan semakin berkuang seiring bertambahnya waktu.
Kegiatan yang berjalan di musholla adalah sholat maghrib, sholat isya’, dan
sholat subuh berjamaah yang jamaahnya bisa dihitung dengan jari dan semuanya
adalah warga yang sudah sepuh. Pernah beberapa kali berjalan Taman Pendidikan AlQur’an di musholla Istiqomah, namun tidak berlangsung lama dikarenakan semakin
sedikitnya santri yang datang dan kesibukan ustad-ustadzahnya yang menyebabkan
jarang mengajar.

2.2

Profil Masyarakat Sekitar
Dukuh Bendan RT 14 memiliki jumlah kepala keluargsa sebanyak 163 dan
jumlah warga sebanyak 257 orang dengan rata-rata berpendidikan SMA dan bermata
pencaharian pedagang dan buruh pabrik. Rata-rata berpenghasilan sedang ke bawah.
Warga tidak lah paham akan peranan musholla di masyarakat. Mereka menganggap
musholla hanyalah tempat untuk sholat, pun tak banyak dari warga yang datang ke
musholla untuk sholat bahkan banyak dari warga yang memang tidak pernah
melaksanakan sholat. Warga yang jauh dari musholla memiliki pola pikir yang jauh
dari kata Syar’i padahal nyatanya hampir dari seluruh warga memeluk agama Islam.
Jauhnya warga dari Islam ini sangat dipengaruhi oleh jauhnya warga dari musholla,
musholla yang tidak memerankan perannya sebagai pusat pendidikan islam dan warga
yang sama sekali tidak peduli dengan musholla yang seharusnya mereka makmurkan.

5

Sikap yang demikian bahkan menurun ke anak-cucu mereka. Tidak adanya
contoh tauladan yang baik dan arahan dari orang tua untuk datang ke musholla
menjadikan anak-anak enggan dan tidak terbiasa dengan musholla. Orang tua adalah
contoh yang paling ideal untuk anak-anak mereka, jika orang tua suka berkata kasar,
berbuat dzolim, tidak pernah sholat, tidak pernah menyebut Allah Ta’alal, dan senang
berbuat maksiat begitupun anak-anak pasti akan meniru kelakuan dari orang tua
mereka. Hal ini menjadikan anak-anak di masa sekarang tidak memahami indahnya
Islam dan betapa tentramnya musholla. Anak-anak jauh dari musholla, tidak mengerti
sholat dan parahnya tidak mengenal agama mereka sendiri.
Warga hanya akan datang ke musholla ketika Ramadhan, yakni untuk
melaksanakan sholat Tarawih berjamaah. Begitu pula anak-anak hanya akan datang
ke musholla ketika Ramadhan, yakni untuk mengikuti Taman Pendidikan Al-Qur’an
dengan harapan mendapat takjil gratis yang dibagikan tiap menjelang maghrib di
bulan Ramadhan.
Sikap yang lebih memprihatinkan adalah tidak adanya pihak yang sukarela
untuk memakmurkan musholla. Bahkan tuan tanah, si empunya musholla nampak
cuek dengan keadaan masyarakat sekitar yang jauh dari musholla dan tidak
mendukung anak-anak mereka untuk datang ke musholla. Sebut saja Ta’mir,
seringkali Ta’mir memarahi anak-anak yang bermain-main datang ke musholla karena
berbuat gaduh dan mengganggu jama’ah yang sedang beribadah. Hal ini
menyebabkan anak-anak bertambah enggan untuk datang ke musholla. Jauhnya anakanak dari musholla menjadi masalah yang krusial dan harus segera di atasi, karena ini
menyangkut pada pola pikir dan kebiasaan Islami yang harus dibiasakan sejak usia
dini.
Anak-anak kedepannya akan menjadi penerus bangsa, yang harus memiliki
intelektual tinggi baik dalam bidang duniawi maupun akhirat. Dukungan dari orang
tua sangatlah diperlukan untuk mendorong anak-anak datang ke musholla. Programprogram musholla perlu di canangkan dalam rangka dakwah kepada warga sekitar,
tidak hanya memfungsikan musholla sebagai tempat sholat semata. Kembali kepada
peran musholla pada zaman Rasulullah SAW yakni sebagai pusat seluruh kegiatan
Islam termasuk pendidikan.

6

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

I.

METODE DENGAN MENGGUNAKAN OBJEK PERSUASIF
Kegiatan PKM ini diawali dengan membuat objek-objek persuasif dimana
secara visual dapat menarik perhatian anak-anak untuk tertarik datang ke masjid atau
membuat hal-hal yang berhubungan dengan dunia anak-anak yang eyecathing seperti
sculpture tokoh kartun, mainan anak, tulisan-tulisan dengan warna cerah dan yang
lain-lain. Selain sculpture, untuk menarik minat anak-anak datang ke masjid dapat
pula mengadakan taman bermain seperti disekolah kanak-kanak atau taman-taman
bermain ditempat tertentu. Hal ini diharapkan agar anak-anak betah dalam melakukan
kegiatan didalam masjid maupun diluar masjid.

II.

METODE PENDIDIKAN ANAK
Metode selanjutnya setelah menggunakan objek persuasif yaitu metode
pendidikan anak. Metode ini merupakan upaya pembelajaran yang dilakukan dan
diajarkan kepada anak-anak baik urusan dunia maupun akhirat. Urusan dunia
contohnya seperti pendidikan membaca dan menulis huruf biasa, huruf arab,
pengetahuan umum dan lain-lain. Sedangkan urusan akhirat seperti pengetahuan
mengenai bacaan-bacaan Al-Quran yang ringan, bacaan sholat, tatacara sholat dan
lain-lain yang sekiranya perlu diajarkan untuk anak usia 3 sampai 12 tahun.
Metode ini juga mengajarkan dan memberikan pengertian betapa pentingnya
peran masjid bagi anak-anak agar mereka selalu mau untuk datang ke masjid baik
untuk beribadah maupun untuk jujugan kedua setelah rumah mereka, serta bagaimana
pentingnya merawat masjida agar nyaman dan bersih.

III.

METODE RUTIN OUTDOOR LEARNING
Usai metode pendidikan anak dilakukan, yaitu dilanjutkan dengan metode
rutin outdoor learning di mana pembelajaran-pembelajaran sesekali dapat keluar dari
dalam maupun luar area masjid, seperti rutin mengunjungi objek tertentu yang dapat
menarik perhatian ana-anak untuk selalu mengikuti kegiatan-kegiatan dimasjid,
seperti outbond, piknik, dan lain-lain.

7

BAB IV
RANCANGAN BIAYA
DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Rancangan Biaya
No

Jenis Pengeluaran

A

Banyak

Biaya (Rp)

Jumlah

Peralatan Penunjang
1

Buku

20

2.500,00

50.000,00

2

Pensil

20

2.000,00

40.000,00

3

Penghapus

20

2.000,00

40.000,00

4

Pensil Warna

20

20.000,00

400.000,00

5

Iqra

20

15.000,00

300.000,00

6

Papan tulis kertas A2

1

25.000,00

25.000,00

7

Spidol

5

10.000,00

50.000,00

8

Penghapus Papan Tulis

1

10.000,00

10.000,00
915.000,00

TOTAL
B

Bahan Habis Pakai
1

TOTAL
C
1

Perjalanan
Bahan Bakar Minyak (8x

2

pulang-pergi)

TOTAL
D

10.000,00

160.000,00
160.000,00
250.000

Lain-lain
Tabel 4.1.
Rancangan Biaya

8

No

Jenis Pengeluaran

1

Peralatan Penunjang

2

Bahan Habis Pakai

3

Perjalanan

4

Lain-lain

Biaya
915.000,00
160.000,00
250.000

TOTAL
Tabel 4.2.
Total Biaya
c.
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Jadwal Kegiatan
Jenis Kegiatan

Survey dan dokumentasi lokasi
Pembuatan desain sculpture
Pencarian bahan dan alat pembuatan
sculpture
Instalasi sculpture (proses utama
pembuatan)
Finishing sculpture
Memulai pendidikan umum dan religi
Pemantapan pendidikan umum dan
religi
Kegiatan outdoor learning
Tabel 4.2.
Jadwal Kegiatan

1

2

3

4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

9

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
1.1 Biodata Ketua Peneliti
A. Identitas Diri
1
.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
.
7
.

Nama Lengkap

AULIA ULFA RIDHA

Jenis Kelamin

PEREMPUAN

Program Studi

TEKNIK ARSITEKTUR

NIM

D300160033

Tempat dan Tanggal
Lahir
E-mail

BOYOLALI, 26 AGUSTUS 1997

Nomor Telepon/HP

0857 0106 3597

auliauf@gmail.com

B. Riwayat Pendidikan

Jurusan

SD
MI NEGERI
PENGGING
-

SMP
SMP NEGERI1
BANYUDONO
-

Tahun Masuk-Lulus

2003-2009

2009-2011

Nama Institusi

SMA
SMK NEGERI 2
SURAKARTA
TEKNIK
GAMBAR
BANGUNAN
2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
.
1.
2.
3.

Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

-

-

-

D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya)
No
.
1.
2.
3.

Jenis Penghargaan
-

Institusi Pemberi Penghargaan
-

Tahun
-

10

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima resikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Reguler.
Surakarta, 27 April 2018
Pengusul,

Aulia Ulfa Ridha
D300160033

11

1.2 Biodata Ketua Peneliti
A. Identitas Diri
1
.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
.
7
.

Nama Lengkap

KIKIN VERINTINA

Jenis Kelamin

PEREMPUAN

Program Studi

TEKNIK ARSITEKTUR

NIM

D300160090

Tempat dan Tanggal
Lahir
E-mail

SUKOHARJO, 11 FEBRUARI 1998

Nomor Telepon/HP

0813 5697 6925

kinverintina@gmail.com

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi

Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SD NEGERI
KARANGASEM
1 SURAKARTA
2004-2009

SMP
SMP NEGERI 2
SURAKARTA

SMA
SMA NEGERI 4
SURAKARTA

2010-2012

IPA
2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
.
1.
2.
3.

Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

-

-

-

D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya)
No
.
1.
2.
3.

Jenis Penghargaan
-

Institusi Pemberi Penghargaan
-

Tahun
-

12

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Reguler.
Surakarta, 27 April 2018
Pengusul,

Kikin Verintina
D300160090

13

Anggota Peneliti 2
A. Identitas Diri
1
.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
.
7
.

Nama Lengkap

ARATI SANTI UTARI

Jenis Kelamin

PEREMPUAN

Program Studi

TEKNIK ARSITEKTUR

NIM

D300160127

Tempat dan Tanggal
Lahir
E-mail

KAB. SEMARANG, 21 APRIL 1998

Nomor Telepon/HP

0857 1313 1555

aratisanti21@gmail.com

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SD NEGERI 1
KEBONAGUNG
2004-2009

SMP
SMP NEGERI 1
SUMOWONO
2010-2012

SMA
SMA NEGERI 1
SALATIGA
IPA
2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
.
1.
2.
3.

Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

-

-

-

D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya)
No
.
1.
2.
3.

Jenis Penghargaan
-

Institusi Pemberi Penghargaan
-

Tahun
-

14

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Reguler.

Surakarta, 27 April 2018
Pengusul,

Arati Santi Utari
D300160127

15

Anggota Peneliti 3
A. Identitas Diri
1
.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
.
7
.

Nama Lengkap

AMALIA WIJAYANTI

Jenis Kelamin

PEREMPUAN

Program Studi

TEKNIK ARSITEKTUR

NIM

D300160015

Tempat dan Tanggal
Lahir
E-mail

SURAKARTA, 13 JULI 1997

Nomor Telepon/HP

0812 2598 3007

11melamel@gmail.com

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SDIT NUR
HIDAYAH
2004-2009

SMP
SMP BATIK
SURAKARTA
2010-2012

SMA
SMK NEGERI 2
SURAKARTA
IPA
2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
.
1.
2.
3.

Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

-

-

-

D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya)
No
.
1.
2.
3.

Jenis Penghargaan
-

Institusi Pemberi Penghargaan
-

Tahun
-

16

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Reguler.

Surakarta, 27 April 2018
Pengusul,

Amalia Wijayanti
D300160015

17

Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1
.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
.
7
.
8
.
9
.

Nama Lengkap

Dr. Ir. Qomarun., MM., IPM

NIDN

06-0909-6903

Instansi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Tempat dan Tanggal
Lahir
Jenis Kelamin

9 September 1969

E-mail
Nomor Telepon/HP

qomarun@ums.ac.id;
doktorqsolo@gmail.com
0812 1542 609

Pangkat/Golongan

Pembina/IVa

Jabatan Struktural

Dosen-Lektor Kepala

Laki-laki

B. Riwayat Pendidikan

Nama Institusi
Bidang Ilmu
Tahun Masuk-Lulus

S1
UGM,
Yogyakarta
Arsitektur
1987-1993

S2
STIE IPWI,
Jakarta
Managemen
1994-1997

S3
UGM, Yogyakarta
Arsitektur
2006-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
.

Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

1.

ICETIA#4 (International
Conference on Engineering
Technology and Indrustial
Application), 2017

2.

ICETIA#3 (International
Conference on Engineering
Technology and Indrustial
Application), 2016

Judul Artikel Ilmiah
The Formula of
EWS-USD (Early
Warning SystemUrban Social
Disaster)
The Model of WWF
Passive Cooling to
Cope Global
Warming in the

Waktu dan Tempat
13-14 Desember
2017, Hotel Alila,
Solo
7-8 Desember
2017, Hotel Alila,
Solo

18

3.

4.

ICETIA#2 (International
Conference on Engineering
Technology and Indrustial
Application), 2015
ICETIA#1 (International
Conference on Engineering
Technology and Indrustial
Application), 2014

5.

Arte-Polis 5 (Reflection on
Creativity: Public Engangement
and the Making of Place), 2014

6.

Simposium Nasional RAPI XII,
2013

7.

Sarasehan Arsitektur Kota
Madani, 2013

8.

Solo:
Menuju Kota Kreatif, 2013

9.

Seminar Hasil Penelitian Hibang
Bersaing, 2012

10.

Simposium Nasional RAPI XI,
2011

11.

12.

Peran Arsitektur Kota dalam
Mewujudkan Kota Tropis, 2008
The Knowledge of City:
Spirit, Character and

Urban Settlements
EUQ_3T
Urban Therapy yo
Sustain the City of
Solo
Sustaining City of
Solo by Creative
City and Networking
Healing the City of
Solo by the
Javanese-3R: Resik
Rejo-Rejekeni
Model Rumah-C3
(Cedhak-Cilik-Ciut)
sebagai Solusi Green
Building pada
Rumah Tinggal di
Perkotaan
Keynote Speaker:
Kota sebagai Wadah
Kehidupan Plural
Membangun
Ekonomi Kreatifitas
Kota Solo mll
Potensi Historisnya
sebagai Bekas Kota
Pelabuhan
Internasional Kuno
Prototype
Lingkungan Sosial
yang Berpotensi
Memunculkan
Bencana Kota (Studi
Kasus Kota Solo)
Urban Forensik
Eksplorasi
Framework tentang
Sertifikat Kota
Tropis yang
Berkelanjutan
An Organism
Named Solo (The

15 Oktober 2015,
Hotel Sahid Jaya,
Solo
4 Desember 2014,
Gedung
Pascasarjana UMS
8-9 Agustus 2014,
Jurusan Arsitektur
ITB, Bandung

05 Desember 2013,
Gedung
Pascasarjana UMS
11 Juni 2013,
Gedung Seminar
FEB-UMS

16 Februari 2013,
Gedung Balaikota
Surakarta

5-6 Juni 2012,
Hotel Santika,
Yogyakarta
13 Desember 2011,
Gedung
Pascasarjana UMS
06 Agustus 2008,
Gedung Prof.
Soedarto, UNDIP
13-14 November
2007, Universitas

19

Manifestation, 2007

Concept of City as
Genetics)

Sumatra Utara,
Medan

D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya)
No
.
1.

2.

3.

Jenis Penghargaan
Sertifikat Piagam
Penghargaan
(Nasional)
Sertifikat Piagam
Penghargaan
(Nasional)
Sertifikat Piagam
Penghargaan
(Internasional)

Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

Program Doktor Arsitektur
Universitas Gadjah Mada

2014

Walikota Surakarta
(FX Hadi Rudyatmo)

2013

Walikota Surakarta (Joko
Widodo) dan UNESCO (Ilur
Metshin)

2008

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Reguler.

Surakarta, 27 April 2018
Pembimbing,

Dr. Ir. Qomarun, M.M., IPM

20

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
No

Material

Justifikasi
Pemakaian

Kuantita
s

Harga
satuan
(Rp)

Jumlah

1

Penggaris besi
80 cm

Alat pengukur
media

1

15.000

15.000

2

Meteran

Alat pengukur
media

1

25.000

25.000

3

Palu

Alat pemaku

1

25.000

25.000

5

Gergaji

Alat pemotong
material dan
bahan tempat
sampah

1

70.000

70.000

Sub total

135.000

2. Bahan Habis Pakai
Justifikasi
Pemakaian

Kuantitas

Harga
satuan
(Rp)

No

Material

Jumlah

1

Besi tabung
Diameter =2
inch

Sebagai media
penopang dan
penghubung
tempat sampah

1

200.000

200.000

2

Cat semprot
clear

Untuk memberi
efek mengkilap
dan bersih pada
tempat sampah

2

25.000

50.000

21

3

Cat seprot
warna

Untuk memberi
efek warna

2

25.000

50.000

4

Bambu

Sebagai media
indikator penanda
jenis sampah
(organik)

3

10.000

30.000

5

Plastik
warna-warni

Sebagai media
indikator penanda
jenis sampah (anorganik)

20

3.000

60.000

6

Seng
lembaran/
alumunium
lembaran
(tebal: 0,27)

Sebagai media
wadah dasar
tempat sampah

4

70.000

280.000

10

Lem Alteco

Untuk menempel
bahan

4

5.000

20.000

11

Penyaring
bahan plastik

Sebagai
penyaring bagain
bawah wadah
sampah

1

30.000

30.000

12

Kertas
quesioner

Alat identifikasi
survey pengguna

50

250

12.500

13

Paku kayu
2,5 cm

Alat pembentuk
material

1 kg

20.000

20.000

14

Bolpoin

Alat identifikasi
penelitian

3

2.000

6.000

Sub total

758.500

3. Perjalanan
No
1.

Material
Motor

Justifikasi
Pemakaian
Perjalanan untuk
mencari bahan
penelitian

Kuantitas
5

Harga
satuan
(Rp)

Jumlah

10.000

50.000

Sub total

50.000

22

4. Lain-lain
No

Material

1

Biaya Las

2

Administrasi

Justifikasi
Pemakaian

Kuantitas

Harga
satuan
(Rp)

Jumlah

Menggabungkan
kerangka besi
tempat sampah

4

200.000

200.000

ATK, Suratmenyurat,
Telepon

1

50.000

50.000

Sub total

250.000

23

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No

Nama/NIM

1.

AULIA ULFA RIDHA
D300160033

2.

KIKIN VERINTINA
D300160090

3.

ARATI SANTI UTARI
D300160127

4.

AMALIA WIJAYANTI
D300160015

Program
Studi

Bidan
g Ilmu

Alokasi Waktu
(jam/minggu)

Uraian Tugas

S1
Teknik
Teknik
Arsitektur

7 jam/minggu

Koordinator
kegiatan
pengabdian
masyarakat

S1
Teknik
Teknik
Arsitektur

7 jam/minggu

Pelaksana
kegiatan
pengabdian
masyarakat

S1
Teknik
Teknik
Arsitektur

5 jam/minggu

Pelaksana
kegiatan
pengabdian
masyarakat

S1
Teknik
Teknik
Arsitektur

7 jam/minggu

Pelaksana
kegiatan
pengabdian
masyarakat

24

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

SURAT PERNYATAAN KETUA PENGABDIAN MASYARAKAT
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: AULIA ULFA RIDHA
NIM
: D300160033
Program Studi
: S1- Teknik Arsitektur
Fakultas
: Fakultas Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa usulan Pengabdian Masyarakat saya dengan
judul: OPTIMALISASI PERAN MASJID DALAM PENDIDIKAN ISLAM
UNTUK ANAK USIA DINI yang diusulkan untuk tahun usulan 2018. Bersifat
original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang penelitian yang
sudah diterima ke kas Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Mengetahui,
Wakil Dekan III FT UMS

M. Alfatih Hendrawan, S.T., M.T
NIP/NIK. 976

Surakarta, 27 April 2018
Yang menyatakan,

Aulia Ulfa Ridha
NIM. D300160033