Manfaat Omeprazol Sebagai Pengobatan Sakit Perut Berulang pada Remaja

LAMPIRAN 3. STATUS PASIEN PENELITIAN

  Tanggal pemeriksaan : Nomor urut penelitian :

  IDENTITAS

  Nama : Alamat : Umur : Jenis kelamin :

  1. Laki-laki

  2. Perempuan Suku : Pekerjaan : Pendidikan :

  ANAMNESIS

  Keluhan utama :

PEMERIKSAAN FISIK

  Status generalisata Keadaan umum :

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

  Status dermatologi : - kutu yang hidup / mati

  • telur kutu yang hidup / mati

  DIAGNOSIS KERJA : PENATALAKSANAAN :

  Tanggal : / / /

  HASIL PENELITIAN : Sebelum penanganan

  Jumlah kutu yang hidup : Jumlah kutu yang mati : Jumlah telur kutu yang hidup : Jumlah telur kutu yang mati :

  Setelah penanganan (3 jam kemudian)

  Jumlah kutu yang hidup : Jumlah kutu yang mati :

  (10 hari kemudian)

  Jumlah telur kutu yang hidup : Jumlah telur kutu yang mati :

  Efek samping : UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

  LAMPIRAN 4. Tabel master

  3 3 30 tidak ada

  14 Masita Perempuan 13 SMP Batak

  3 4 11 tidak ada

  1

  13

  4

  13 Dinda Perempuan 11 SMP Jawa

  2 2 15 tidak ada

  1

  2

  19

  3

  12 Melda Perempuan 12 SMP Batak

  8

  63

  3

  26

  9

  11 Putri Perempuan 18 SMA Jawa

  3 4 21 tidak ada

  6

  3

  3

  32

  11

  10 Wiwik Perempuan 17 SMP Jawa

  4 2 22 tidak ada

  2

  18

  5

  2

  6 2 18 tidak ada

  2 3 16 tidak ada

  1

  1

  15

  3

  18 Intan Perempuan 7 SD Jawa

  4 4 23 tidak ada

  8

  3

  22

  10

  17 Wulan Perempuan 9 SD Jawa

  4

  5

  2

  2

  21

  7

  16 Gadis Perempuan 7 SD Jawa

  3 3 16 tidak ada

  5

  3

  21

  6

  15 Fitri Perempuan 10 SD Jawa

  3 11 46 tidak ada

  22

  2

  21

  No Nama jenis kelamin

  5 3 25 tidak ada

  3 2 17 tidak ada

  1

  1

  13

  2

  3 Tika perempuan 12 SD Jawa

  8 3 33 tidak ada

  2

  4

  27

  9

  2 Dinda perempuan 11 SD Jawa

  7

  8

  3

  3

  30

  11

  1 Monica perempuan 13 SMP Jawa

  (mati)

  (hidup) kutu (mati) telur kutu 10 hari (hidup) telur kutu

  (mati) kutu 3 jam

  (hidup) kutu (mati) telur kutu

  (hidup) telur kutu

  Sesudah penanganan efek samping kutu

  Pendidikan Suku sebelum penanganan

  Umur (tahun)

  4 Putri perempuan 11 SD Jawa

  25

  5

  7 Ainur Perempuan 9 SD Jawa

  9 Indah Perempuan 9 SD Jawa

  5 4 13 tidak ada

  2

  17

  7

  8 Darmi Perempuan 31 SMP Jawa

  3 1 17 tidak ada

  3

  2

  1

  19

  7

  5 3 23 tidak ada

  2

  3

  3

  29

  10

  6 Dila Perempuan 9 SD Jawa

  3 2 19 tidak ada

  1

  1

  2

  20

  5

  5 Lia perempuan 13 SMP Jawa

  7 5 26 tidak ada

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

  Lanjutan tabel master

  5 5 37 tidak ada

  8

  19

  1

  4

  2 1 22 tidak ada

  23 Fitri Perempuan 16 SD Jawa

  12

  45

  3

  3

  9

  24 Nuri Perempuan 10 SD Jawa

  5 1 19 tidak ada

  4

  15

  2

  1

  2 2 11 tidak ada

  25 Dina Perempuan 18 SMK Jawa

  9

  27

  1

  2

  9

  4 1 22 tidak ada

  22 Wilda Perempuan 19 SMP Batak

  6

  No Nama jenis kelamin

  1

  Umur Pendidikan Suku sebelum penanganan

  Sesudah penanganan efek samping kutu

  (hidup) telur kutu

  (hidup) kutu (mati) telur kutu

  (mati) kutu 3 jam

  (hidup) Kutu

  (mati) telur kutu 10 hari

  (hidup) telur kutu

  (mati)

  19 Inor Perempuan 17 SMA Jawa

  6

  16

  1

  3

  7

  2 3 10 tidak ada

  20 Farida Perempuan 30 SD Jawa

  9

  30

  3

  3

  3

  6 5 26 tidak ada

  21 Sisca Perempuan 21 SMP Jawa

  8

  25

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

  LAMPIRAN 5. Cara kerja ( pre-eliminary study) :

  

1. Pada setiap pasien rambut kepala dalam keadaan kering dibagi menjadi 2

bagian (sisi kanan dan kiri).

  

2. Rambut sisi kanan dan kiri dibagi dalam 5 bagian kecil dengan bantuan

  penjepit rambut. Dilakukan penyisiran tiap bagian kecil dengan LMC sebanyak 20 kali. Penyisiran pada setiap bagian kecil sisi kanan dan kiri rambut kepala dilakukan dalam waktu bersamaan (serentak) dan dimulai dari pangkal rambut/ mengenai kulit kepala.

  

3. Hasil penyisiran dari setiap sisi rambut kepala berupa kutu dan telur kutu

  ditampung di atas kertas putih dan dimasukkan ke dalam wadah yang berbeda.

  

4. Hasil penyisiran dari masing-masing sisi dilakukan perhitungan kutu dan

telur kutu yang hidup maupun yang mati.

  5. Kemudian dilakukan perbandingan jumlah kutu dan telur kutu yang

  diperoleh dari sisi kanan dan kiri untuk mengetahui apakah ada perbedaan jumlah yang sangat signifikan dari kedua sisi.

  LAMPIRAN 6. Data hasil analisis statistik (pre-eliminary study) Tabel perbedaan jumlah kutu dan telur kutu pada sisi kiri dan kanan kepala Perbedaan jumlah kutu pada sisi kiri dan kanan kepala (pre-eliminary study) Group Statistics Kel.

  8 Suni perempuan

  6

  18

  6 Martha perempuan

  17 SMA Jawa

  12

  20

  8

  17

  7 Siska perempuan

  7 SD Jawa

  8

  25

  11

  20

  7 SD Jawa

  7

  4

  9

  19

  5

  12 SD Jawa

  10 Purnama perempuan

  21

  14

  11

  7

  19 SMA Jawa

  9 Tanti perempuan

  26

  14

  32

  19

  21 SMP Jawa

  Area N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Kutu Kanan

  6 SD Jawa

  Kutu Kiri

  1.00 10 7.6000 3.47467 .69493

  2.00 10 8.8000 4.69513 .84203

  no Nama jenis kelamin Umur pendidikan Suku Kutu sisi kanan

  Telur kutu sisi kanan

  Kutu sisi kiri

  Telur kutu sisi kiri

  1 Nilam perempuan

  8 SMP Jawa

  7

  17

  9

  13

  2 Santi perempuan

  9

  5 Biah perempuan

  19

  13

  9

  16

  6

  11 SD Jawa

  4 Saripah perempuan

  7

  26

  13

  4

  11 SD Jawa

  3 Nur perempuan

  33

  11

  15

  

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means Mean Std. Error

  Sig. (2-tailed) Difference Difference Equal variances assumed .294 -1.20000 1.17949 Equal variances not .294 -1.20000 1.17949 assumed

  Untuk melihat adakah perbedaan jumlah kutu pada sisi kanan dan kiri kepala dilakukan penelitian dengan mengambil 10 subjek penelitian menggunakan uji statistik t-test didapatkan nilai p = 0, 294 (p>0,05). Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan jumlah kutu antara sisi kanan dan kiri (terdistribusi merata).

  Perbedaan jumlah telur kutu pada sisi kiri dan kanan kepala (pre-eliminary study) Group Statistics Kel.

  Std. Error

area N Mean Std. Deviation Mean

Telur KutuKanan

  1.00 10 20.1000 9.760646 2.15329 Telur Kutu Kiri 2.00 10 19.5000 9.035027 2.03605

  

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means Sig. (2-tailed)

  Mean Difference Std. Error Difference

  Equal variances assumed .791 0.60000 2.94363 Equal variances not assumed .791 0.60000 2.94363

  Untuk melihat adakah perbedaan jumlah telur kutu pada sisi kanan dan kiri dilakukan penelitian dengan mengambil 10 subjek penelitian menggunakan uji statistik t-test didapatkan nilai p=0,791 (p>0,05). Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan jumlah telur kutu antara sisi kanan dan kiri (terdistribusi merata).

  LAMPIRAN 7. Data hasil analisis statistik Distribusi penderita PK berdasarkan kelompok usia Kelompok Usia (tahun) Frequency Percent Valid Percent

  2

  4.0 4.0 100.0 Total

25 100.0 100.0

  Ditribusi penderita PK berdasarkan kelompok pendidikan Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid SD

  13

  52.0

  52.0

  52.0 SMA

  

8.0

  96.0 31-35

  8.0

  60.0 SMK

  1

  

4.0

  4.0

  64.0 SMP

  9

  1

  4.0

  Cumulative Percent 5-10

  64.0 16-20

  8

  32.0

  32.0

  32.0 11-15

  8

  32.0

  32.0

  6

  4.0

  24.0

  24.0

  88.0 21-25

  1

  4.0

  4.0

  92.0 26-30

  1

  36.0 36.0 100.0 Total 25 100.0 100.0

  Perbedaan jumlah kutu pada sisi kiri dan kanan kepala

Group Statistics

  Kel.area N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Kutu Kanan Kutu Kiri

  1.00 25 9.00000 4.80357 .96730

  2.00 25 8.96000 4.76515 .95303

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means Sig. (2-tailed) Mean Difference

  Std. Error Difference Equal variances assumed .975 0.04000 1.23945 Equal variances not assumed .975 0.04000 1.23945

  Perbedaan jumlah telur kutu pada sisi kiri dan kanan kepala Group Statistics Kel. area N Mean Std. Deviation Std. Error

  Mean Telur KutuKanan Telur Kutu Kiri

  1.00 25 26.6000 12.73047 5.00355

  2.00 25 23.9600 10.03527 2.00705

  Independent Samples Test t-test for Equality of Means Sig. (2- Mean Std. Error tailed) Difference Difference Equal variances .393 2.64000 2.74392 assumed Equal variances not .393 2.64000 2.74392 assumed

  One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Sebelum penanganan Sesudah penanganan

  Kutu hidup telur kutu kutu kutu telur kutu telur kutu hidup hidup mati hidup mati N

  25 25 25 25 25 25 Normal Mean 7.64 24.40 5.44 3.52

  2.44

  21.52 Parameters Std. 3.475 10.766 4.350 1.447 2.347 8.407 Deviation Most Absolute .108 .181 .167 .160 .206 .150

  Extreme Differences Positive .108 .181 .167 .160 .206 .150 Negative -.067 -.145 -.114 -.127 -.149 -.085 Kolmogorov- .539 .907 .833 .802 1.028 .751 Smirnov Z Asymp. Sig. .934 .383 .492 .541 .241 .626 (2-tailed) a.

  Test distribution is normal b.

  Calculated from data

  Paired Samples Test T df Sig. (2-tailed) Pair 1 Kutuhidup_awal -

  Kutuhidup_post 4.655 24 .000 Pair 2 Telurkutuhidup_awal -

  Telurkutuhidup_post 12.222 24 .000

  One-sample statistic

N Mean Std. Deviation

Std. Error

  Mean Kutuhidup_awal 25 7.64 3.475 .695 Kutumati_awal

  Telurkutuhidup_awal Telurkutumati_awal

  25

  25

  25

  1.36

  24.40

  2.20 1.328 10.766 1.964

  .272 2.153 2.850 Kutuhidup_post

  25 5.44 4.350 .870 Kutumati_post 25 3.52 1.447 .289 Telurkutuhidup_post 25 2.44 2.347 .469 Telurkutumati_post 25 21.52 8.407 1.681