SMA Yayasan Pupuk Kaltim Bontang

Ayo
makan

KARBOHIDRAT

By
Moh. Bahri, S.Pd.Si
SMA Yayasan Pupuk Kaltim Bontang

KARBOHIDRAT

Dikenal sebagai hidrat arang yang strukturnya Cn(H2O)n
Misal: glukosa C6(H2O)6 atau C6H12O6

Gugus fungsi penyusun Karbohidrat
Ketosa :
Aldosa :
Karbohidrat yang
Kabohidrat yang
punya gugus
punya gugus

fungsi Alkanon
fungsi Alkanal
Misal : C4H(keton)
(aldehid)
8O 4
H–C=O
I
H – C – OH
I
H – C – OH
I
CH2OH

CH2OH
I
C=O
I
H – C – OH
I
CH2OH


aldosa

Ketosa

rdasarkan jumlah atom “C” yang membentuk karbohidrat
1. Triosa : tersusun atas 3 atom C.
misal : C3H6O3
2. Tetrosa : tersusun atas 4 atom C.
misal : C4H8O4
3. Pentosa : tersusun atas 5 atom C.
misal : C H O
Catatan: 5 10 5
4.
Heksosa yang
: tersusun
atas
6 3atom
Karbohidrat
tersusun

atas
atomC.
C dan didalamnya
misal gugus
: C6H12alkanal
O6
terdapat
disebut aldotriosa dan seterusnya

Karbohidrat berdasarkan hasil hidrolisis

Monosakarida : karbohidrat paling sederhana
isal: Glukosa, Fruktosa, Galaktosa, ribosa

sakarida : terurai menjadi 2 molekul monosakarida
sal : Sukrosa  Fruktosa + glukosa
ktosa  Galaktosa + glukosa
altosa  Glukosa + glukosa

igosakarida : terurai menjadi 3 – 10 monosakarida

sal: Dekstrin, matopentosa

lisakarida : terurai menjadi banyak molekul monosakarida
al : Pati (amilum), Selulosa, Glikogen

Struktur Kabrohidrat
Rantai terbuka
(Konformasi Fischer)

Rantai tertutup
(Konformasi Haword)

CH2OH
CH2OH
I
I
H H OH H
H C
I
I

I
I
H C
O
HOCH2 – C – C – C – C – C = O
I
I
OH
I
I
I
I
I
C
H
H C = OC
H
H C - OH
I
I

I
OH OH H OH H
I
I
I
II
OH C
C H
OH C
C H
I
I
I
I
H
OH
H
OH
α-D-glukosa


α-D-glukosa

Uji Karbohidrat (wajib ain hafal)
No

Nama Uji

Bahan

Untuk
Mengetahui

Indikator

1

Uji Molisch

α naftol + H2SO4


Karbohidrat

Cincin warna merah

2

Uji
Seliwanof

HCl pekat + resolsinol

Fruktoktosa

Warna merah

3

Uji Antron

Antron + H2SO4


Karbohidrat

Warna hijau

4

Uji Benedic CuSO4 + natrium sitrat +
Na2CO3

Gula pereduksi

Endapan merah
bata

5

Uji Balfoed

CuCH3COOH + panaskan


Monosakarida

Endapan merah
orange

6

Uji Iodin

Larutan iodin

amilum

Warna biru

amilopektin

Merah ungu


Glikogen /
dekstin

Merah cokelat

Pengelompokan
karbohidrat
1. Pati
Pati adalah salah satu jenis bentuk karbohidrat yang sangat baik untuk kesehatan
tubuh. Jenis pati alami dapat ditemukan dalam sebuah karbohidrat murni yang terikat
bersama gula. Beberapa jenis tumbuhan yang memiliki kandungan pati tinggi adalah
seperti biji-bijian, beras dan kacang-kacangan.

2. Gula
Gula adalah salah satu bentuk karbohidrat yang memiliki struktur paling sederhana.
Kelompok gula yang terdapat dalam beberapa jenis makanan dibagi menjadi sukrosa,
fruktosa dan laktosa. Gula dari karbohidrat dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber
tenaga dan membuat tubuh penuh dengan energi. Beberapa jenis makanan yang
mengandung gula adalah seperti susu, buah-buahan, sayuran dan gula dari tebu.

3. Serat
Serat menjadi zat yang sangat penting untuk melancarkan proses pencernaan. Serat
pada dasarnya terbentuk dari gula yang memiliki ikatan. Serat berfungsi untuk
melancarkan proses pencernaan dan mencegah sembelit. Beberapa jenis makanan
yang mengandung serat adalah seperti biji-bijian, sayuran, dan berbagai jenis kacangkacangan.

Fungsi karbohidrat
1. Sumber energy
2. Pengendali berat badan
3. Mencegah penyakit
4. Memelihara kesehatan jantung
5. Mendukung fungsi pencernaan
6. Meningkatkan penyerapan nutrisi
7. Mencegah kerusakan jaringan otot
8. Mengatur kadar gula darah
9. Mencukupi ftonutrien (anti oksidan alami)
10.Mendukung fungsi otak
11.Mengatasi kecemasan

Asam amino dan Protein

ASAM AMINO DAN PROTEIN

amino senyawa Asam karboksilat yang punya gugus amina pada rantai
amina paling banyak ditemui pada C α

H
I

H
I

O
II

H – N – C – C - OH

I

Gug
us
Amin
o

R

Gugus
Karboks
ilat

Gugus Alkil
bercabang atau
tidak

NH2
ata
u

R

OH
O

Tata namanya :
Asam n amino alkanoat
n angka yang menunjukkan letak gugs amina

Tata namanya :
Asam n amino alkanoat
n angka yang menunjukkan letak gugs amina

2

1
NH2 – CH
2 – COOH
Asam aminoetanoat
Glisin

NH2
I
CH3 3 – CH2– COOH
Asam
1 2-aminopropanoat
Alanin

NH2
I
HOOC –4 CH32 – CH 2- COOH
1
Asam 2-aminobutandinoat
Asam aspartat

MACAM-MACAM ASAM AMINO
ESENSIAL

NONESENSIAL

Asam yang tidak dapat disintesis
tubuh, ada pada makanan

Asam yang dapat disintesis tubuh

10 macam asam amino esensial
 Histidin (His)
 Arginin (Arg)
 Valin ( Val)
 Leusin (Leu)
 Isoleusin (Iso)
 Treonin (Thr)
 Triptofan (Try)
 Lisin (Lys)
 Metionin (Met)
 Fenil alanin (Phe)

H
I

H
I

O
II

H–N–C–C-H

I

R

Perbedaan asam
amino yang satu
dengan alinnya
terletak pada
gugus alkil (R)

KLASIFIKASI ASAM AMINO

Diklasifkasi berdasarkan gugus R
Biasanya sifat-sifat: hidrofobik/hidroflik, polar/non polar, ada tidaknya gugus terion

SIFAT-SIFAT ASAM AMINO
1. Dapat membentuk Zwiter ion/ dwi
kutub
Ion

H
IO II
R – C – C - OH
I
NH3+

H
IO II
R–C–C–O
I
NH3+

nega
tif
Ion
posi
tif

H
IO II
R–C–C–O
I
NH2

2. Bersifat amfoter (bereaksi dengan asam atau basa), disebabkan
Karena adanya zwiter ion
3. Kecuali glisin, semua asam amino bersifat optis aktif
4. Asam amino dapat bergabung dengan asam amino lain
membentuk polimer yang disebut polipeptida (protein)

PROTEIN
Protein terbentuk dari polimerisasi
peptide-peptide yang disebut
polipeptida (protein)
Peptida merupakan polimerisasi asam
amino- asam amino yang berbeda
yang disebut kopolimer

Macam-macam struktur protein

ktur primer: ikatan asam amino-asam amino membentuk ikatan peptida
Struktur Sekunder: terbentuk dari ikatan hydrogen pada gugus amina
dg atom hydrogen pada rantai samping asam amino sehingga
membentuk lipatan
Struktur tersier: terbentuk dari ikatan sekunder yang satu dengan
sekunder yang lain melalui ikatan hydrogen, ikatan ion, atau disulfda
Struktur Kuartener: struktur yang melibatkan beberapa peptide
sehingga terbentuk protein

Sifat-sifat protein
1. Sukar larut di air Karena molekulnya sangat
besar
2. Dapat mengalami koagulasi Karena pemanasan
atau penambahan asam-basa
3. Bersifat amfoter Karena membentuk zwiter ion
4. Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi)
akibat pemanasan

Protein konjugasi
Protein yang terikat dengan molekul lain yang bukan protein

1. Nukleoprotein: protein terikat pada asam
nukleat. Misal pada inti sel dan kecambah bijibijian
2. Glikoprotein: protein yang berikatan dengan
karbohidrat. Misal kelenjar ludah, hati dan
tendon
3. Fosfoprotein: protein yang berikatan dengan
fosfat yang mengandung lisin. Misal susu dan
kuning telur
4. Lipoprotein: protein yang terikat pada lipid

Fungsi protein
1. Sebagai enzim: biokatalis
2. Alat angkut (protein transport): hemoglobin
mengangkut oksigen dalam eritrosin, mioglobin
mengangkut oksigen dalam otot, transferrin
pengangkut ion besi pada plasma menuju hati
3. Pengatur gerakan (protein kontraktil): gerakan
otot disebabkan protein yang saling bergeseran
4. Penyusun jaringan (protein structural): pelindung
jaringan dibawahnya. Misal keratin pada kulit
dan lipoprotein menyusun membaran sel
5. Protein cadangan: sebagai cadangan makanan.
Misal kecambah

anjutan Fungsi protein
6. Antibodi: melindungi tubuh dari mikroorganisme
pathogen
7. Pengatur reaksi: pengatur reaksi dalam tubuh.
Misal insulin mengubah glukosa menjadi glikogen
8. Pengendali pertumbuhan: memperngaruhi
fungsi bagian-bagian DNA

Uji protein
NO

NAMA

BAHAN

1

UJI BIURET

NaOH 40%, CuSO4 1%

2

UJI TIMBAL(II)
ASETAT

NaOH 40%, kertas saring
dibasahi Pb(CH3COO)2 +
dipanaskan

3

UJI XANTOPROTEAT

HNO3 pekat + dipanaskan, NH3
HNO3 pekat + dipanaskan, NaOH

UJI

INDIKATOR

Ikatan peptida

Warna ungu

Belarang

Warna hitam

Benzena

Warna kuning
Warna jingga

4

MILLON

Merkuro + Merkuri nirat+asam
nitrat

Fenol pada
protein

Warna merah

5

Hopkens Cole

Asam oksalat + Mg (s) + H2SO4

Triptofan

Cincin ungu

6

Natrium
nitroprusida

Natrium nitroprusida + NH3

Gugus –SH
bebas

warna merah

7

Sakaguchi

Naftol + natrium hipobromit

Arginin

Warna merah

LEMAK/LIPID

LIPID
Yaitu kelompok senyawa biomolekul yang punya
berbagai fungsi. Berupa minyak, lemak, steroid
(kolesterol, hormone estrogen dan progesterone)
dan terpenoid (minyak sereh, minyak cengkeh
dan nikotin).

ENGGOLONGAN LIPID

LIPID

Lipid terhidrolisis
Penyusun
C, H, O

Penyusun
C, H, O, P, N

Lilin (Wax) Trigliserida

Lemak nabati

Lipid tidak terhidrolisis

Fosfolipid
Fosfomyelin

Lemak Hewani

Steroid: Misal
Kolesterol,
Progesteron,
Estrogen

Terpenoid: Misal
Sitral (sereh)
Geraniol (minyak
mawar)

LEMAK DAN MINYAK

Lemak merupakan cadangan energi sekunder pada tubuh manusia
dan hewan. Pada suhu kamar padat
Sedangkan minyak cadangan energi sekunder pada tumbuhan. Pada
kamar
cair senyawa ester dari gliserol dan asam lemak disebut trigliserida
dansuhu
minyak
sama-sama
H

O
H
O
H
O
H
O
I
I
II
II
I
II
I
II
H – C – O – C - RH – C – O – C – CH
H
3 –7 C – O – C – C17H
H35– C – O – C – C17H33
O
O
O
O
II
II
II
II
H – C – O – C – R’
H – C – O – C – CH
H
3 –7 C – O – C – C17H
H
35 – C – O – C – C17H33
O
O
O
O
II
II
II
II
H – C – O – C – R”
H – C – O – C – CH
H
3 –7 C – O – C – C17HH
35 – C – O – C – C H
Trigliserida

Gliserol tributirat

17

Gliserol tristearat

Gliserol trioleat

33

Berdasar ikatan rantai C ada 2
macam
Lemak jenuh
Antar atom C
semuanya berikatan
tunggal

Lemak tak jenuh
Antar atom C ada yang
berikatan rangkap

Sifat-sifat Fisik lemak

ada suhu kamar lemak padat, minyak cairan
emak dan minyak tidak larut dalam air Karena ia nonpolar
edikit larut dalam alkohol. Larut sempurna dalam eter, CS2 dan CCl4
iskositas tinggi (kental). Semakin banyak atom karbon semakin kenta
assa jenis kurang dari 1 g/ml, sehingga terapung di air

Sifat-sifat kimia lemak

idrolisis lemak dan minyak membentuk asam lemak dan gliserol
H

O
I
II
H – C – O – C – C17H35
O
+ 3H2O
II
H – C – O – C – C17H35
O
II
H – C – O – C – C17H35
Gliseroltristearat

H
I
H – C – OH
H – C – OH
H – C – OH
Gliserol

+ 3 C17H35 COOH
Asam stearat

2. Oksidasi: lemak yang berkontak dengan oksigen menyebabkan
minyak bau tengik
3. Hidrogenasi: Lemak tak jenuh bereaksi dengan hydrogen dengan
bantuan katalis Ni. Hidrogen akan masuk dan menyebabkan lemak
titik leleh dan didhnya tinggi dan berwujud padat pada suhu kamar
4. Reaksi dengan halogen: bereaksi dengan I2 untuk analisis
kejenuhan lemak. Semakin banyak jumlah I2 yang bereaksi berarti
semakin jenuh
5. Saponifkasi: lemak/minyak bereaksi dengan NaOH dan KOH,
akan dihasilkan gliserol dan garam Na-karboksilat yang disebut
sabun.

+ NaOH  C17H35-COONa
sabun

+

FUNGSI LEMAK BAGI TUBUH
1. Dapat melindungi tubuh dari perubahan suhu terlebih lagi
terhadap suhu dingin sangat membantu dalam tubuh manusia.
2. Dapat membantu dalam proses pelarutan vitamin di dalam tubuh.
3. Merupakan salah satu sumber energi yang bisa digunakan dalam
aktiftas keseharian manusia.
4. Dapat berguna untuk alat pengangkut vitamin yang ikut terlarut
dalam lemak sehingga tidak semua vitamin tercampur dengan
lemak.
5. Berguna sebagai alat perlindungan organ tubuh yang vital seperti
lambung dan jantung.
6. Dapat bermanfaat sebagai penahan dari kondisi lapar.
7. Lemak sebagai sumber utama dalam proses pembentukan energi
sehingga protein dalam tubuh bisa lebih hemat.
8. Dapat berfungsi dalam proses penyusunan membrane sel dalam
tubuh.
9. Bermanfaat sebagai bahan dalam penyusunan vitamin dan

SEKIAN DAN TERIMA KASIH