PENGARUH SARANA DAN PRASARANA TERHADAP P
PENGARUH SARANA DAN PRASARANA TERHADAP PRESTASI BELAJAR
PESERTA DIDIK
DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 AYAMARU
KABUPATEN MAYBRAT.
PROPOSAL
Diajukan untuk Penyusunan Skripsi di Departemen Administrasi Pendidikan
YOSEPINA KARETH
1306044
DEPARTEMEN ADMINISTRASI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2018
BAB 1
A. Latar belakang
Sarana dan Prasarana merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang
kelancaran atau kemudahan dalam proses pembelajaran, dalam kaitannya dengan
pendidikan yang membutuhkan sarana dan prasarana dan juga pemanfaatannya baik
dari segi intensitas maupun kreatifitas dalam penggunaanya oleh guru maupun oleh
siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang
diperlukan dalam proses belajar mengajar baik yang bergerak maupun tidak bergerak
agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan
efisien.Dalam perkembangan dunia pendidikan saat ini setiap lembaga pendidikan
baik formal maupun non formal berusaha untuk memberikan dan melengkapi fasilitas
yang ada di lembaganya untuk memenuhi kebutuhan semua warga sekolah baik itu
guru, staf-staf, pserta didik dan orang tua murid. Dalam upaya melengkapi fasilitas
yang ada sebuah lembaga pendidikan dikatakan maju apabila ketersediaan sarana dan
prasarana memadai berkaitan dengan proses belajar peserta didik.
Untuk mencapai hal tersebut diatas dilihat dari adanya dukungan sarana dan
prasarana yang memadai untuk menunjang proses belajar mengajar sehingga peserta
didik dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Menurut badan pusat statistik (BPS),
pada tahun ajaran 2013/2014, terdapat 117.529 siswa sekolah dasar (SD) dan 39.529
siswa sekloah menengah atas (SMA) di Provinsi Papua dan Papua Barat. Sementara
di provinsi papua, terdapat 336.644 siswa SD dan 94.897 siswa SMA. Sepintas angka
itu tampak menjanjikan,sayangnya, fakta yang ada dilapangan jauh dari sekedar
angka. Kondisi ekonomi,budaya dan aksebilitas geografi menjadi batasan bagi banyak
anak-anak di wilayah timur Indonesia khususnya di Papua dan Papua Barat untuk
mendapatkan pendidikan dasar sekalipun,masih banyak masyarakat yang belum
peduli dengan pentinganya pendidikan untuk anak-anak. Dalam BPS menyebutkan,
Papua Barat dan Papua memilki nilai paling rendah di antara seluruh provinsi di
indonesia,dalam laporan indeks Pembangunan Manusia atau Human Development
Index (HDI) 2010-2015. Papua Barat memiliki nilai 61,73, sedangkan Papua memiliki
nilai 57,25. Sementara nilai rata-rata HDI di indonesia adalah 69,55 yang terdapat
dalam http://www.beritasatu.com/pendidikan/393388-pendidikan-masih-jadi-masalahutama-di-papua.html
Sarana dan prasarana merupakan hal yang sangat vital dan hal yang sangat penting dalam
menunjang kelancaran atau kemudahan dalam proses pembelajaran, dalam kaitannya
dengan pendidikan yang membutuhkan sarana dan prasarana dan juga pemanfaatannya baik
dari segi intensitas maupun kreatifitas dalam penggunaannya oleh guru maupun oleh siswa
dalam kegiatan belajar mengajar. Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan
dalam proses belajar mengajar baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar pencapaian
tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien. 1 Dalam
perkembangan dunia pendidikan saat ini setiap lembaga pendidikan baik formal maupun non
formal berusaha untuk memberikan dan melengkapi fasilitas yang ada di lembagannya untuk
memenuhi kebutuhan semua warga sekolah baik itu guru, staf-staf, peserta didik dan orang
tua murid. Dalam upaya melengkapi fasilitas yang ada sebuah lembaga pendidikan dikatakan
maju apabila ketersediaan sarana dan prasarananya memadai berkaitan dengan proses
belajar peserta didik. Proses belajar mengajar dapat meningkat dengan didukung adanya
sarana dan prasarana yang memadai.
B. Tujuan
C. Manfaat
D. Rumusan masalah
PESERTA DIDIK
DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 AYAMARU
KABUPATEN MAYBRAT.
PROPOSAL
Diajukan untuk Penyusunan Skripsi di Departemen Administrasi Pendidikan
YOSEPINA KARETH
1306044
DEPARTEMEN ADMINISTRASI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2018
BAB 1
A. Latar belakang
Sarana dan Prasarana merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang
kelancaran atau kemudahan dalam proses pembelajaran, dalam kaitannya dengan
pendidikan yang membutuhkan sarana dan prasarana dan juga pemanfaatannya baik
dari segi intensitas maupun kreatifitas dalam penggunaanya oleh guru maupun oleh
siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang
diperlukan dalam proses belajar mengajar baik yang bergerak maupun tidak bergerak
agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan
efisien.Dalam perkembangan dunia pendidikan saat ini setiap lembaga pendidikan
baik formal maupun non formal berusaha untuk memberikan dan melengkapi fasilitas
yang ada di lembaganya untuk memenuhi kebutuhan semua warga sekolah baik itu
guru, staf-staf, pserta didik dan orang tua murid. Dalam upaya melengkapi fasilitas
yang ada sebuah lembaga pendidikan dikatakan maju apabila ketersediaan sarana dan
prasarana memadai berkaitan dengan proses belajar peserta didik.
Untuk mencapai hal tersebut diatas dilihat dari adanya dukungan sarana dan
prasarana yang memadai untuk menunjang proses belajar mengajar sehingga peserta
didik dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Menurut badan pusat statistik (BPS),
pada tahun ajaran 2013/2014, terdapat 117.529 siswa sekolah dasar (SD) dan 39.529
siswa sekloah menengah atas (SMA) di Provinsi Papua dan Papua Barat. Sementara
di provinsi papua, terdapat 336.644 siswa SD dan 94.897 siswa SMA. Sepintas angka
itu tampak menjanjikan,sayangnya, fakta yang ada dilapangan jauh dari sekedar
angka. Kondisi ekonomi,budaya dan aksebilitas geografi menjadi batasan bagi banyak
anak-anak di wilayah timur Indonesia khususnya di Papua dan Papua Barat untuk
mendapatkan pendidikan dasar sekalipun,masih banyak masyarakat yang belum
peduli dengan pentinganya pendidikan untuk anak-anak. Dalam BPS menyebutkan,
Papua Barat dan Papua memilki nilai paling rendah di antara seluruh provinsi di
indonesia,dalam laporan indeks Pembangunan Manusia atau Human Development
Index (HDI) 2010-2015. Papua Barat memiliki nilai 61,73, sedangkan Papua memiliki
nilai 57,25. Sementara nilai rata-rata HDI di indonesia adalah 69,55 yang terdapat
dalam http://www.beritasatu.com/pendidikan/393388-pendidikan-masih-jadi-masalahutama-di-papua.html
Sarana dan prasarana merupakan hal yang sangat vital dan hal yang sangat penting dalam
menunjang kelancaran atau kemudahan dalam proses pembelajaran, dalam kaitannya
dengan pendidikan yang membutuhkan sarana dan prasarana dan juga pemanfaatannya baik
dari segi intensitas maupun kreatifitas dalam penggunaannya oleh guru maupun oleh siswa
dalam kegiatan belajar mengajar. Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan
dalam proses belajar mengajar baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar pencapaian
tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien. 1 Dalam
perkembangan dunia pendidikan saat ini setiap lembaga pendidikan baik formal maupun non
formal berusaha untuk memberikan dan melengkapi fasilitas yang ada di lembagannya untuk
memenuhi kebutuhan semua warga sekolah baik itu guru, staf-staf, peserta didik dan orang
tua murid. Dalam upaya melengkapi fasilitas yang ada sebuah lembaga pendidikan dikatakan
maju apabila ketersediaan sarana dan prasarananya memadai berkaitan dengan proses
belajar peserta didik. Proses belajar mengajar dapat meningkat dengan didukung adanya
sarana dan prasarana yang memadai.
B. Tujuan
C. Manfaat
D. Rumusan masalah