20160802-09 Teknis Audit (Bambang Itjen)

(1)

(2)

DASAR HUKUM

1. PP No. 60 Tahun 2008 Tentang SPIP

2. Peraturan MENPAN dan RB No. 42 Tahun 2011

3. Kepala BPKP No. Kep-13.00.00-125/K/1997 tentang

Petunjuk Teknis Ketentuan Pelaksanaan Jabatan

Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya di lingkungan

Aparat Pengawasan Fungsional Pemerintah.

4. Peraturan Menristekdikti No. 15 Tahun 2015

5. Pedoman Audit Kemenristekdikti Tahun 2015


(3)

VISI dan MISI /RENSTRA

PKPT ITJEN

PEDOMAN AUDIT/KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PKA

KKA

KDA KDA KDA

EXPOSE/LHA / TINDAK LANJUT

(

)


(4)

 

INSPEKTUR JENDERAL       LHA/TINDAK LANJUT

INSPEKTUR PENGENDALI MUTU(PM) PENGENDALI TEKNIS(PT)

LHA IKHTISAR/BAP/LHA/EXPOSE

KKA/KDA/IKHTISAR/BAP/LHA/EXPOSE KRITERIA 

      PEDOMAN  AUDIT

PROGRAM KERJA AUDIT (PKA)

KETUA TIM (KT) ANGGOTA TIM (AT) By: Bambang Sudarmaji KKA/KDA/LHA KKA/KDA


(5)

PENGERTIAN DAN PEMAHAMAN

1. Pedoman/KAK Audit :

Pedoman Umum

Pelaksanaan Audit

a. Tujuan Audit

b. Ruang Lingkup Audit

c. Sasaran dan Jumlah Sasaran Audit

d. Sumber Dana

e. Sumber Daya Manusia

f. Jadwal dan Alokasi Waktu Audit

g. Prosedur/Tahapan Audit

h. Tugas – Tugas Penanggungjawab, PM, PT, KT dan AT

i. Bentuk dan Kerangka LHA (BAB/SURAT)

Lampiran :(PKA,KKA,KDA,BA AUDIT, IKTHISAR,LHA/TINJUT)


(6)

2.

PKA : Program Kerja Audit

A.

Pedoman Khusus/Arah

Pelaksanaan Audit

1) Tujuan Audit

2) Langkah Kerja

3) Simpulan


(7)

B. Tujuan Audit        1. Memastikan      2. Meyakinkan

C. Langkah Kerja Audit  1.  Dapatkan

2.  Tanyakan 3.  Pelajari

4.  Teliti/Cermati

5.  Lakukan Pengujian 6.  Lakukan Observasi 7.  Lakukan Cek Fisik


(8)

3. KKA : Kertas Kerja Audit

Bukti tertulis

Dari Aktivitas Audit

a. Bukti Tertulis Dari yang Telah Dilakukan

b. Kesimpulan Dari Hasil yang Telah Dilakukan


(9)

II. KERTAS  KERJA  AUDIT  (KKA)            A. Tujuan Audit   (PKA)

    B. Hasil Langkah – Langkah Audit  (PKA)       1. Telah/Tidak  didapatkan 

      2. Berdasarkan informasi 

    3. Setelah diteliti dan dicermati      4. Setelah dilakukan Pengujian

    5. Setelah dilaikukan observasi/Cek Fisik       6. Simpulan

     Simpulan  adanya masalah  Menjadi  KDA D. KKA diberi No/tgl, direviu KT dan  PT


(10)

4. KDA : Kertas Data Audit

Permasalahan

yang ada

hasil dari aktivitas

audit untuk

dilaporkan dan ditindaklanjuti

a. Inti Masalah

b. Uraian Hasil Audit

1) (5 W + 1 H)

2) Kriteria

3) Penyebab

4) Akibat.

c. Simpulan

d. Rekomendasi

e. Tanggapan Auditan.


(11)

5. Ikhtisar Temuan

Ringkasan KDA

untuk

Lampiran Berita Acara

Hasil

Audit, Berbentuk Metrik (No, Masalah, Kriteria, Sebab,

Akibat dan Rekomendasi).

6. Berita Acara Hasil

Kesepakatan untuk ditindaklanjuti terhadap temuan

Hasil Audit, antara Pimpinan Satker/Unit Kerja yang

Diaudit dengan Pimpinan Tim Audit di Lapangan.

Berbentuk Surat dengan Lampiran KDA dan Ikhtisar

Temuan.


(12)

(13)

PERSIAPAN DAN TAHAPAN 

KEGIATAN AUDIT


(14)

VISI dan MISI ITJEN KEMENRISTEKDIKTI

RENCANA STRATEGIS

PROGRAM KERJA PEMERIKSAAN TAHUNAN (PKPT)

KRITERIA

PEDOMAN/KAK AUDIT PENYUSUNAN TIM/SASARAN PROGRAM KERJA AUDIT (PKA)

SURAT PENUGASAN PELAKSANAAN AUDIT EXPOSE/PELAPORAN PEMANTAUAN TINJUT

By: Bambang Sudarmaji


(15)

I. PERSIAPAN A.  Penetapan :

1. Tujuan Audit 2. Jenis Audit

     a.  Audit Kinerja

     b.  Audit Tujuan Tertentu 


(16)

B. PENYUSUNAN PERANGKAT AUDIT 1.  Pedoman Audit

1. Program Kerja Audit (PKA)

2. Format Laporan Hasil Audit (LHA) 3. Format Kertas Kerja Audit (KKA) 4.  Format Kertas Data Audit (KDA)

5. Format Berita Acara Hasil Audit 6. Format Tindaklanjut Hasil Audit

7. Format Ikhtisar Temuan Hasil Audit 8. Format Bahan Expose

9.  Tentatif Audit Obyektif


(17)

C. Penetapan Sasaran Audit

1. PTN (Satker, BLU, BH)

2. Kopertis (Satker Kopertis, PTS/PTS)

Perlu Memperhatikan

1. Tujuan Audit

2. Kesibukan Satker 3. Kesibukan Auditor

4. Jarak Waktu Audit Sebelumnya (Internal,  Eksternal)

5. Jumlah Tim


(18)

D. Penetapan Jadwal/waktu  Audit

Perlu Memperhatikan :

1. Jenis Audit 2. Tujuan Audit

3. Beser/Kecil Satker

4. Jarak tempuh /Lokasi Satker 5. Kesibukan Satker

6. Kesibukan Auditor

7. Jarak Waktu Audit Sebelumnya (Internal,  Eksternal)

8. Jumlah Tim


(19)

E. Penyusunan Tim Audit

1. Tujuan Audit

2. Jenis Audit

3. Besar/Kecilnya Satker 

/Anggaran

4. Senior / Yunior

5. Kompetensi /Pengalaman 

Auditor

6. Pengalaman Audit

7. Komplik Kepentingan

8. Kesibukan Auditor


(20)

F. Koordinasi Tim

1. Pendanaan Audit

2. Surat Penugasan Audit

3. Jadwal Pelaksanaan Audit

4. Kelengkapan SPPD

5. Kebijakan – kebijakan baru

6. Penjelasan Jadwal dan PKA (lebih 

khusus)

7. Peraturan Perundang-undangan

8. Transportasi

9. Penginapan

 


(21)

G. KELENGKAPAN DASAR DAN PENDUNG AUDIT

1. Penerbitan Surat Tugas

2. Penyiapan dana

3. Penyiapan SPPD

4. Penyiapan Tiket

5. Penyiapan Kriteria

6. Pemberian Informasi akan adanya audit

dan dokumen/data yang perlu disiapkan


(22)

 

II. PELAKSANAAN A.Temu Awal 

     1. Perkenalan dan menyampaikan maksud dan tujuan 2. Meminta gambaran dan informasi umum  

3. Menginformasikan Jadwal dan Dokumen dan pihak-pihak yang diperlukan

4. Meminta Tempat dan Kontak person untuk 

Pelaksanaan Audit dan pihak – pihak yang terkait.


(23)

B. Aktivitas Pelaksanaan Audit 

(Meneliti/Mencermati, Mempelajari, 

Menguji, Wawancara, observasi dan cek  fisik)

1. KKA 2. KDA

3. Konfirmasi hasil audit 4. BAP

5. Ikhtisar Temuan


(24)

C. Temu Akhir  

1. Menyampaikan Hasil Audit (Permasalahan/Keberhasilan

         (KDA/Permasalahan dan Rekomendasi)

2. Tanggapan secara umum Atas hasil Audit

3.  Hal – hal lain yang masih perlu disampaikan


(25)

D. 

Expose Hasil Audit

     1. Tim Menyampaikan Temuan Hasil Auditnya 2. Tanggapan Dari Pimpinan dan Auditor Tim     

Lain/Auditor Inspektorat Lain

3. Catatan untuk penyempurnaan dalam LHA III. PELAPORAN

A. Batasan Waktu Penyelesaian Laporan B. Bentuk Laporan

C. Pengiriman Laporan.

Monitoring Hasil Tindak latjut (Auditor dan  Sekretariat)


(26)

RINCIAN TUGAS

A. PENAGGUNGJAWAB/PENGENDALI MUTU (PM)

1.

Menerima rencana kegiatan pengawasan, baik audit maupun lainnya.

2. Menerima penugasan pengawasan.

3. Membicarakan penugasan pengawasan dengan Tim.

4. Membuat perencanaan kegiatan pengawasan baik rencana kegiatan

audit maupun kegiatan pengawasan lainnya.

5. Membuat program pengawasan, baik program audit maupun program

pengawasan lainnya.

 


(27)

6. Mengkomunikasikan program pengawasan dengan PT dan KT.

7. Menyelenggarakan diskusi/konsultasi dengan Pemberi Tugas, PT, KT dan AT.

8. Melakukan supervisi atas pelaksanaan penugasan.

9. Wajib menghadiri pertemuan monitoring pelaksanaan penugasan secara periodik.

10. Menetapkan revisi program pengawasan dan koreksi pelaksanaan tugas pengawasan.

11.Melakukan reviu atas konsep Laporan Hasil Pengawasan.

12.Melakukan evaluasi atas realisasi antara pelaksanaan dengan program pengawasannya.

13.Menandatangani Laporan Hasil pengawasan (Kebijakan Pimpinan). 14.Melakukan evaluasi kinerja PT dan KT.


(28)

B. PENGENDALI TEKNIS (PT)

1. Membantu PJ/PM mempelajari dan membicarakan penugasan pengawasan.

2. Membantu PJ/PM membuat anggaran waktu pengawasan. 3. Membantu PJ/PM membuat rencana pengawasan.

4. Membantu PJ/PM menyusun program pengawasan.

5. Membantu PJ/PM mengkomunikasikan program pengawasan pada KT dan AT.

6. Membantu PJ/PM Menyelenggarakan konsultasi/diskusi dengan

pemberi tugas KT, dan AT serta pihak lain yang terkait.

7. Mengajukan usul revisi program pengawasan karena kendala di lapangan dan melakukan koreksi atas pelaksanaannya.

8. melakukan supervisi atas pelaksanaan penugasan.

 


(29)

9.

Melakukan reviu atas realisasi pelaksanaan penugasan dengan

program pengawasan yang dilakukan KT dan AT.

10. Melakukan reviu atas kertas kerja audit/Kertas Data Audit.

11. Melakukan reviu atas konsep laporan hasil pengawasan.

12. Melakukan evaluasi kinerja KT dan AT.

13. Membantu membuat profil obyek audit sebagai dasar gambaran


(30)

C. KETUA  TIM  (KT)

1. Membantu PT membuat rencana kegiatan pengawasan.

2.  Membantu PT menyiapkan bahan untuk menyusun program pengawasan. 3.  Membantu PT mengkomunikasikan program pengawasan kepada AT. 4.  Memberikan penugasan harian kepada AT. 5.  Melakukan supervisi pelaksanaan kegiatan AT. 6.  Membantu PJ/PM/PT menyelenggarakan diskusi/konsultasi dengan pemberi tugas dan intern  tim. 7.  Melaksanakan kegiatan pengawasan sesuai dengan program pengawasan. 8.  Melakukan reviu atas realisasi dan program yang dilakukan AT. 9.  Melakukan reviu atas  Kertas Kerja Audit (KKA)/Kertas Data Audit. 10. Menyusun daftar analisis tugas-tugas mingguan.

11. Menyusun kesimpulan hasil pengawasan. 12. Menyusun konsep laporan hasil audit

13. Melakukan evaluasi kinerja AT.

14. Membantu membuat profil obyek audit sebagai dasar gambaran umum dalam melaksanakan  audit, dan setiap tahun dilakukan update data.By: Bambang Sudarmaji


(31)

D. ANGGOTA  TIM  (AT)

1. Mempelajari program pengawasan.

2. Membicarakan dan menerima penugasan harian dari KT.

3. Melakukan kegiatan sesuai dengan program pengawasan.

4. Membuat kesimpulan hasil pengawasan.

5. Membantu KT menyusun laporan hasil audit.

6. Menyusun Kertas Kerja Audit (KKA) dan Kertas Data Audit (KDA)

7. Menyusun dan mempelajari bahan ekspose disertai kertas data audit.

8. Membantu membuat profil obyek audit sebagai dasar gambaran

umum dalam melaksanakan audit, dan setiap tahun dilakukan update

data.


(32)

TERIMA  KASIH

       


(1)

6. Mengkomunikasikan program pengawasan dengan PT dan KT.

7. Menyelenggarakan diskusi/konsultasi dengan Pemberi Tugas, PT, KT dan AT.

8. Melakukan supervisi atas pelaksanaan penugasan.

9. Wajib menghadiri pertemuan monitoring pelaksanaan penugasan secara periodik.

10. Menetapkan revisi program pengawasan dan koreksi pelaksanaan tugas pengawasan.

11.Melakukan reviu atas konsep Laporan Hasil Pengawasan.

12.Melakukan evaluasi atas realisasi antara pelaksanaan dengan program pengawasannya.

13.Menandatangani Laporan Hasil pengawasan (Kebijakan Pimpinan). 14.Melakukan evaluasi kinerja PT dan KT.


(2)

B. PENGENDALI TEKNIS (PT)

1. Membantu PJ/PM mempelajari dan membicarakan penugasan pengawasan.

2. Membantu PJ/PM membuat anggaran waktu pengawasan. 3. Membantu PJ/PM membuat rencana pengawasan.

4. Membantu PJ/PM menyusun program pengawasan.

5. Membantu PJ/PM mengkomunikasikan program pengawasan pada KT dan AT.

6. Membantu PJ/PM Menyelenggarakan konsultasi/diskusi dengan pemberi tugas KT, dan AT serta pihak lain yang terkait.

7. Mengajukan usul revisi program pengawasan karena kendala di lapangan dan melakukan koreksi atas pelaksanaannya.


(3)

9. Melakukan reviu atas realisasi pelaksanaan penugasan dengan

program pengawasan yang dilakukan KT dan AT.

10. Melakukan reviu atas kertas kerja audit/Kertas Data Audit. 11. Melakukan reviu atas konsep laporan hasil pengawasan.

12. Melakukan evaluasi kinerja KT dan AT.

13. Membantu membuat profil obyek audit sebagai dasar gambaran


(4)

C. KETUA  TIM  (KT)

1. Membantu PT membuat rencana kegiatan pengawasan.

2.  Membantu PT menyiapkan bahan untuk menyusun program pengawasan. 3.  Membantu PT mengkomunikasikan program pengawasan kepada AT.

4.  Memberikan penugasan harian kepada AT.

5.  Melakukan supervisi pelaksanaan kegiatan AT.

6.  Membantu PJ/PM/PT menyelenggarakan diskusi/konsultasi dengan pemberi tugas dan intern  tim.

7.  Melaksanakan kegiatan pengawasan sesuai dengan program pengawasan. 8.  Melakukan reviu atas realisasi dan program yang dilakukan AT.

9.  Melakukan reviu atas  Kertas Kerja Audit (KKA)/Kertas Data Audit. 10. Menyusun daftar analisis tugas-tugas mingguan.

11. Menyusun kesimpulan hasil pengawasan. 12. Menyusun konsep laporan hasil audit


(5)

D. ANGGOTA  TIM  (AT)

1. Mempelajari program pengawasan.

2. Membicarakan dan menerima penugasan harian dari KT. 3. Melakukan kegiatan sesuai dengan program pengawasan. 4. Membuat kesimpulan hasil pengawasan.

5. Membantu KT menyusun laporan hasil audit.

6. Menyusun Kertas Kerja Audit (KKA) dan Kertas Data Audit (KDA) 7. Menyusun dan mempelajari bahan ekspose disertai kertas data audit. 8. Membantu membuat profil obyek audit sebagai dasar gambaran

umum dalam melaksanakan audit, dan setiap tahun dilakukan update data.


(6)