Analisis Penjadwalan Tenaga Kerja untuk Memenuhi Permintaan Pelanggan dengan Menggunakan Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne pada CV X di Bandung.
vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
At the past, resource consideration focused on manufacturing systems, but at this time, more attention is focused on service activities such as health, education, transportation, and retailers.
Today, retail shops on the corner of the streets has been turned into supermarket, which had problems in operations management that need to be taken seriously as forecasting, inventory control, plant layout, material handling and personnel scheduling.
CV X is a company engaged in retail that sells books, school stationery and office supplies located at shopping center in Bandung. CV X has to manage it’s personnel scheduling optimally and fulfill the consumer demand.
Today, CV X employs 14 people with one day off a week for each employee. Based on the research personnel scheduling by using algorithm Tibrewala, Philippe and Browne, CV X only needs twelve or thirteen people with two days off a week.
Keywords: Personnel scheduling, consumer demand, employee needs, Algorithm Tibrewala, Philippe, and Browne
(2)
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Jika pada masa lampau, perhatian sumber daya dipusatkan pada sistem manufaktur, maka pada saat ini perhatian lebih banyak dipusatkan pada kegiatan jasa seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, transportasi, dan pengecer.
Pada saat ini, toko eceran di sudut jalan kini telah berubah menjadi pasar swalayan, yang mempunyai masalah dalam manajemen operasi yang perlu ditangani dengan serius seperti peramalan, pengaturan persediaan, pengaturan tata letak, penanganan material dan penjadwalan tenaga kerja.
CV X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ritel yang menjual buku, alat tulis sekolah dan alat tulis kantor yang berlokasi di salah satu pusat perbelanjaan di kota Bandung. CV X harus mengatur penjadwalan tenaga kerja yang dimilikinya agar optimal dan dapat melayani permintaan konsumen yang ada di toko tersebut.
Pada saat ini, CV X mempekerjakan 14 orang dengan jatah libur satu hari dalam seminggu untuk setiap pramuniaga. Berdasarkan hasil penelitian penjadwalan tenaga kerja dengan menggunakan Algoritma Tibrewala, Philippe, dan Browne, kebutuhan pramuniaga pada CV X berkurang menjadi dua belas atau tiga belas orang dengan jatah libur dua hari dalam seminggu.
Kata Kunci: Penjadwalan tenaga kerja, permintaan konsumen, kebutuhan pramuniaga, Algoritma Tibrewala, Philippe, dan Browne
(3)
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………. . i
LEMBAR PENGESAHAN………... . ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……….. iii
KATA PENGANTAR……… iv
ABSTRACT……… vii
ABSTRAK………. viii
DAFTAR ISI……….. ix
DAFTAR GAMBAR……….. xii
DAFTAR TABEL……….. . xiii
BAB I PENDAHULUAN………. . 1
1.1Latar Belakang Penelitian………. 1
1.2Identifikasi Masalah………. 3
1.3Tujuan Penelitian……….. 4
1.4Manfaat Penelitian……… 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA……….... 6
2.1 Manajemen Operasi……… 6
2.2 Penjadwalan……… 7
(4)
x Universitas Kristen Maranatha 2.3.1 Tujuan dan Karakteristik Pokok Masalah dalam Penjadwalan
Tenaga Kerja……… 9
2.3.2 Langkah-langkah dalam Penjadwalan Tenaga Kerja………. 9
2.3.3 Istilah-istilah dalam Penjadwalan Tenaga Kerja……… 10
2.4 Metode Penjadwalan Tenaga Kerja……… 10
2.4.1 Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne……… 11
2.4.2 Algoritma Monroe……… 13
2.4.3 Algoritma Luce……… 14
2.5 Rangkuman Penelitian Mengenai Penjadwalan Tenaga Kerja……. 15
2.6 Kerangka Pemikiran………...……… 19
BAB III METODE PENELITIAN……… 20
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian……… 20
3.2 Metode Penelitian………. 20
3.3 Jenis Penelitian………. 22
3.4 Teknik Pengumpulan Data……… 24
3.5 Syarat-syarat dan Jenis-jenis Data……… 26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……… 29
4.1 Profil Perusahaan……… 29
4.1.1 Sejarah Perusahaan……… 29
(5)
xi Universitas Kristen Maranatha
4.1.3 Struktur Organisasi……… 31
4.1.4 Visi dan Misi………. 35
4.2 Penjadwalan Tenaga Kerja yang Digunakan oleh CV X…………... 36
4.3 Pengumpulan Data………. 37
4.4 Pengolahan Data……… 40
4.4.1 Penjadwalan Tenaga Kerja dengan Algoritma Tibrewala, Philippe dan Browne……… 46
BAB V BAB KESIMPULAN DAN SARAN……… 51
5.1 Kesimpulan……… 51
5.2 Saran……….. 52
DAFTAR PUSTAKA………. 54
(6)
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran……… 19 Gambar 4.1 Struktur Organisasi CV X………. 32 Gambar 4.2 Grafik Penjualan Barang……… 39
(7)
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Data Penjualan (Unit)………..……… 3
Tabel 2.1 Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja……… 11
Tabel 2.2 Rangkuman Penelitian……… 16
Tabel 2.2 Rangkuman Penelitian (Lanjutan)…….………. 17
Tabel 4.1 Jadwal Libur Pramuniaga……… 36
Tabel 4.2 Data Penjualan Barang (Unit)……… 38
Tabel 4.3 Jumlah Transaksi per Hari……… 40
Tabel 4.4 Seasonal Index Computation……… 41
Tabel 4.5 Deseasonalized Index Computation………. 41
Tabel 4.6 Perhitungan Metode Least Square……… 42
Tabel 4.7 Peramalan Minggu ke-5……… 44
Tabel 4.8 Jumlah Kebutuhan Wiraniaga Dalam Waktu Satu Minggu……. 45
Tabel 4.9 Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja Minggu Kelima……...……… 46
Tabel 4.10 Penjadwalan Tenaga Kerja dengan Algoritma Tibrewala, Philippe dan Browne……… 47
Tabel 4.11 Penjadwalan Tenaga Kerja dengan Algoritma Tibrewala, Philippe dan Browne……… 49
(8)
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian
Jika pada masa lampau, perhatian sumber daya dipusatkan pada sistem manufaktur, maka pada saat ini perhatian lebih banyak dipusatkan pada kegiatan jasa. Pelayanan kesehatan, pendidikan, transportasi, dan pengecer telah tumbuh menjadi sistem raksasa dan menarik perhatian karena pendapatannya menanjak dengan cepat. Bentuk lain dari sistem non manufaktur yang dulu dianggap terlalu sederhana dan tidak berarti, kini telah mengalami perubahan besar. Toko eceran di sudut jalan kini telah berubah menjadi pasar swalayan, yang mempunyai masalah dalam manajemen operasi yang perlu ditangani dengan serius seperti peramalan, pengaturan persediaan, pengaturan tata letak, penanganan material dan penjadwalan (Buffa; 1987).
Penjadwalan berusaha untuk mencapai beberapa tujuan yang saling bertentangan, seperti efisiensi tinggi, persediaan rendah, dan layanan pelanggan yang baik. Efisiensi dapat tercapai melalui jadwal yang memanfaatkan tenaga kerja, perlengkapan dan ruang secara penuh. Tentu saja jadwal ini harus juga berusaha untuk menjaga persediaan rendah, yang sayangnya menyebabkan rendahnya efisiensi. Oleh karena itu, dibutuhkan keputusan yang seimbang antara efisiensi dan persediaan. Layanan pelanggan dapat diukur dengan kecepatan terpenuhinya permintaan dari pelanggan baik melalui ketersediaan dan waktu pelayanan yang singkat. Layanan pelanggan ini juga bertentangan dengan persediaan yang rendah
(9)
2 Universitas Kristen Maranatha dan efisiensi yang tinggi (Schroeder; 2000). Tujuan utama penjadwalan adalah mencapai keseimbangan di antara tujuan yang saling bertentangan secara memuaskan.
Permasalahan mengenai penjadwalan yang dihadapi oleh perusahaan yang bergerak di bidang jasa adalah menyesuaikan pekerjanya untuk bekerja selama 6 atau 7 hari kerja. Tujuannya adalah untuk meminimumkan biaya tenaga kerja. Hal ini bertentangan dengan batas jam kerja sebesar 40 jam per minggu atau 5 hari kerja selama 8 jam kerja per hari. Cara untuk mengatasinya adalah dengan membayar lembur, atau dengan mempekerjakan pekerja paruh waktu (Bedworth dan Bailey; 1987). Dalam melakukan penjadwalan ada beberapa metode yang dapat digunakan, salah satunya adalah dengan menggunakan algoritma Tibrewala. Adapun tujuan algoritma Tibrewala adalah untuk memenuhi permintaan terhadap pekerja dengan meminimumkan jumlah pekerja yang harus disiapkan.
(file2shared.wordpress.com/penjadwalan-tenaga-kerja)
CV X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ritel yang menjual buku, alat tulis sekolah dan alat tulis kantor yang berlokasi di salah satu pusat perbelanjaan di kota Bandung. CV X juga memiliki tenaga kerja yang cukup banyak. Hal ini dikarenakan tenaga kerja inilah yang akan berinteraksi langsung dengan pelanggan, membantu menginformasikan produk kepada konsumen, dan menjaga barang yang terdapat pada rak agar tetap tersedia. CV X harus mengatur penjadwalan tenaga kerja yang dimilikinya agar optimal dan dapat melayani permintaan konsumen yang ada di toko tersebut.
(10)
3 Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan uraian yang dijabarkan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang penjadwalan tenaga kerja pada CV X dengan judul: “Analisis Penjadwalan Tenaga Kerja Untuk Memenuhi Permintaan Pelanggan dengan Menggunakan Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne pada CV “X” di Bandung”
1.2Identifikasi Masalah
Berikut ini merupakan data penjualan CV X dari tanggal 1 sampai 13 Juni 2010:
Tabel 1.1 Data Penjualan (Unit) Periode 1-13 Juni 2010
Minggu ke-1
Minggu ke-2
Sumber: CV X
CV X memiliki 14 tenaga kerja yang mendapatkan 1 hari libur setiap 1 minggu atau 4 hari libur dalam setiap bulannya. Berdasarkan tabel 1.1, penjualan yang terjadi pada CV X berfluktuasi, sehingga pada saat penjualan banyak, maka tenaga kerja Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Total
Tanggal 1 2 3 4 5 6
Barang yang terjual 503 512 573 611 654 701 3554
Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Total
Tanggal 7 8 9 10 11 12 13
(11)
4 Universitas Kristen Maranatha yang dibutuhkan juga bertambah banyak. Demikian juga sebaliknya, pada saat penjualan sedikit, maka tenaga kerja yang dibutuhkan sebenarnya lebih sedikit sehingga tenaga kerja menjadi menganggur. Berdasarkan analisis ini diketahui bahwa CV X memiliki permasalahan dalam mengatasi fluktuasi penjualan, sehingga CV X perlu mengatur penjadwalan tenaga kerja yang dimilikinya agar dapat memenuhi permintaan yang terjadi.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah yang ada sebagai berikut:
1. Bagaimana kebijakan tenaga kerja yang digunakan oleh CV X?
2. Bagaimana peranan Algoritma Tibrewala, Philippe & Browne dalam menjadwalkan tenaga kerja di CV X untuk mengatasi fluktuasi permintaan?
1.3Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk:
1. Menjelaskan kebijakan penjadwalan tenaga kerja yang selama ini digunakan oleh CV X.
2. Menjelaskan peranan Algoritma Tibrewala, Philippe & Browne dalam menjadwalkan tenaga kerja di CV X dalam mengatasi fluktuasi permintaan.
(12)
5 Universitas Kristen Maranatha 1.4Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberi manfaat bagi: 1. Perusahaan:
- Perusahaan dapat menggunakan hasil penelitian untuk mengoptimalkan pemberdayaan tenaga kerja yang mereka miliki
- Memberikan ide-ide baru dalam perbaikan kinerja perusahaan terutama dalam mengelola tenaga kerja
2. Peneliti:
- Menambah pengetahuan peneliti tentang penjadwalan tenaga kerja
- Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha
3. Pihak lain:
- Dapat digunakan sebagai informasi bagi pihak lain yang membutuhkan referensi pendukung terutama mengenai penjadwalan tenaga kerja
(13)
51 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada CV X, maka diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Penjadwalan tenaga kerja yang diterapkan oleh CV X pada saat ini adalah memberikan libur kepada tenaga kerjanya sebanyak 1 (satu) hari dalam satu minggu atau sebanyak 4 (empat) hari dalam satu bulan. Jumlah tenaga kerja yang dimiliki oleh CV X pada saat ini adalah 14 orang.
2. Berdasarkan Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne ada 2 alternatif penjadwalan tenaga kerja yang dapat digunakan.
Yang pertama adalah dengan menggunakan 12 orang tenaga kerja dan dibutuhkan lembur pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Jadwal kerja untuk 12 orang dapat dijabarkan sebagai berikut:
Senin : 7 orang Jumat : 9 orang + 1 lembur Selasa : 8 orang Sabtu : 9 orang + 1 lembur Rabu : 8 orang Minggu : 10 orang + 1 lembur Kamis : 9 orang
Yang kedua adalah dengan menggunakan 13 orang tenaga kerja. Dengan 13 orang tenaga kerja maka kebutuhan wiraniaga akan terpenuhi, tetapi pada
(14)
52 Universitas Kristen Maranatha hari Senin dan Selasa akan ada 1 tenaga kerja yang menganggur. Jadwal kerja untuk 13 orang dapat dijabarkan sebagai berikut:
Senin : 7 orang Jumat : 10 orang Selasa : 8 orang Sabtu : 10 orang
Rabu : 8 orang Minggu : 11 orang
Kamis : 9 orang
5.2 Saran
Beberapa saran yang ingin diberikan penulis adalah:
1. Sebaiknya CV X menggunakan metode penjadwalan tenaga kerja dalam menentukan jumlah tenaga kerja dan kapan tenaga kerja tersebut akan bekerja. Dalam melakukan penjadwalan tenaga kerja, CV X dapat menggunakan Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne. Dengan Algoritma Tibrewala, Philippe & Browne maka CV X mampu mengoptimalkan tenaga kerjanya menjadi 12 atau 13 orang saja.
2. Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne memberikan 2 alternatif penjadwalan tenaga kerja, yang pertama adalah 12 orang dengan tambahan 1 tenaga kerja untuk lembur pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu, dan yang kedua adalah 13 orang dengan 1 orang menganggur pada hari senin dan selasa. Penulis menyarankan agar CV X mengambil alternatif kedua karena dengan 13 orang tenaga kerja maka permintaan dapat terpenuhi dengan maksimal dan CV X tidak memerlukan lembur pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu.
(15)
53 Universitas Kristen Maranatha 3. Pada saat ini CV X hanya memberikan libur sebanyak 1 (satu) hari dalam satu minggu kepada tenaga kerjanya. Sedangkan Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne memberikan 2 hari libur berturut-turut kepada tenaga kerja. Hal ini bermanfaat agar tenaga kerja dapat memperoleh istirahat lebih banyak, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih maksimal.
(16)
54 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Bedworth, D.D., Bailey, J.E., Integrated Production Control Systems, 2nd edition, John Willey & Sons, Inc, New York, 1987.
Buffa, Elwood S, Modern Production/Operations Management 7th edition, John Willey & Sons, Inc, Los Angeles, 1987.
Heizer, J., Render, B., Operations Management, 8th edition, Pearson Education, Inc, New Jersey, 2006.
Krajewski, Lee J., Ritzman, Larr P., Operations Management: Strategy and Analysis, 5th edition, Addison-Wesley Publishing Company, Inc., United States, 1999. Russel, Roberta., Taylor, Bernard W., Operations Management, 5th edition,
John Willey & Sons, Inc, New York, 2006.
Schroeder, Roger G., Operations Management, The McGraw-Hill Companies, Inc, United States, 2000.
Stevenson, William J, Production Operations Management, The McGraw-Hill Companies, Inc, United States, 1999
Suliyanto, Metode Riset Bisnis, Edisi Pertama, Andi, Yogyakarta, 2006 http://file2shared.wordpress.com/penjadwalan-tenaga-kerja/
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2052189-studi-kepustakaan/ http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=988173
http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=1370345 http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=594982
(17)
55 Universitas Kristen Maranatha http://proquest.umi.com/pqdweb?did=915704&sid=2&Fmt=3&clientId=67249&RQT= 309&VName=PQD
http://proquest.umi.com/pqdweb?did=30833762&sid=10&Fmt=4&clientId=67249&R QT=309&VName=PQD
(1)
1.4Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberi manfaat bagi:
1. Perusahaan:
- Perusahaan dapat menggunakan hasil penelitian untuk mengoptimalkan
pemberdayaan tenaga kerja yang mereka miliki
- Memberikan ide-ide baru dalam perbaikan kinerja perusahaan terutama
dalam mengelola tenaga kerja
2. Peneliti:
- Menambah pengetahuan peneliti tentang penjadwalan tenaga kerja
- Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi di
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha
3. Pihak lain:
- Dapat digunakan sebagai informasi bagi pihak lain yang membutuhkan
(2)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada CV X, maka diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Penjadwalan tenaga kerja yang diterapkan oleh CV X pada saat ini adalah
memberikan libur kepada tenaga kerjanya sebanyak 1 (satu) hari dalam satu minggu atau sebanyak 4 (empat) hari dalam satu bulan. Jumlah tenaga kerja yang dimiliki oleh CV X pada saat ini adalah 14 orang.
2. Berdasarkan Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne ada 2 alternatif
penjadwalan tenaga kerja yang dapat digunakan.
Yang pertama adalah dengan menggunakan 12 orang tenaga kerja dan
dibutuhkan lembur pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Jadwal kerja untuk 12 orang dapat dijabarkan sebagai berikut:
Senin : 7 orang Jumat : 9 orang + 1 lembur
Selasa : 8 orang Sabtu : 9 orang + 1 lembur
Rabu : 8 orang Minggu : 10 orang + 1 lembur
Kamis : 9 orang
Yang kedua adalah dengan menggunakan 13 orang tenaga kerja. Dengan 13
(3)
hari Senin dan Selasa akan ada 1 tenaga kerja yang menganggur. Jadwal kerja untuk 13 orang dapat dijabarkan sebagai berikut:
Senin : 7 orang Jumat : 10 orang
Selasa : 8 orang Sabtu : 10 orang
Rabu : 8 orang Minggu : 11 orang
Kamis : 9 orang
5.2 Saran
Beberapa saran yang ingin diberikan penulis adalah:
1. Sebaiknya CV X menggunakan metode penjadwalan tenaga kerja dalam
menentukan jumlah tenaga kerja dan kapan tenaga kerja tersebut akan bekerja. Dalam melakukan penjadwalan tenaga kerja, CV X dapat menggunakan Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne. Dengan Algoritma Tibrewala, Philippe & Browne maka CV X mampu mengoptimalkan tenaga kerjanya menjadi 12 atau 13 orang saja.
2. Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne memberikan 2 alternatif penjadwalan
tenaga kerja, yang pertama adalah 12 orang dengan tambahan 1 tenaga kerja untuk lembur pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu, dan yang kedua adalah 13 orang dengan 1 orang menganggur pada hari senin dan selasa. Penulis menyarankan agar CV X mengambil alternatif kedua karena dengan 13 orang tenaga kerja maka permintaan dapat terpenuhi dengan maksimal dan CV X tidak
(4)
3. Pada saat ini CV X hanya memberikan libur sebanyak 1 (satu) hari dalam satu minggu kepada tenaga kerjanya. Sedangkan Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne memberikan 2 hari libur berturut-turut kepada tenaga kerja. Hal ini bermanfaat agar tenaga kerja dapat memperoleh istirahat lebih banyak, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih maksimal.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Bedworth, D.D., Bailey, J.E., Integrated Production Control Systems, 2nd edition,
John Willey & Sons, Inc, New York, 1987.
Buffa, Elwood S, Modern Production/Operations Management 7th edition,
John Willey & Sons, Inc, Los Angeles, 1987.
Heizer, J., Render, B., Operations Management, 8th edition, Pearson Education, Inc,
New Jersey, 2006.
Krajewski, Lee J., Ritzman, Larr P., Operations Management: Strategy and Analysis,
5th edition, Addison-Wesley Publishing Company, Inc., United States, 1999.
Russel, Roberta., Taylor, Bernard W., Operations Management, 5th edition,
John Willey & Sons, Inc, New York, 2006.
Schroeder, Roger G., Operations Management, The McGraw-Hill Companies, Inc, United States, 2000.
Stevenson, William J, Production Operations Management, The McGraw-Hill Companies, Inc, United States, 1999
Suliyanto, Metode Riset Bisnis, Edisi Pertama, Andi, Yogyakarta, 2006 http://file2shared.wordpress.com/penjadwalan-tenaga-kerja/
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2052189-studi-kepustakaan/ http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=988173
(6)
http://proquest.umi.com/pqdweb?did=915704&sid=2&Fmt=3&clientId=67249&RQT= 309&VName=PQD
http://proquest.umi.com/pqdweb?did=30833762&sid=10&Fmt=4&clientId=67249&R QT=309&VName=PQD