PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK VIRUS DI KELAS X SMA NEGERI 1 KISARAN T.P 2012/2013.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF Student Team Achievement Division (STAD) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA

AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK VIRUS DI KELAS X SMA

NEGERI 1 KISARAN T.P 2012/2013”

O Olleehh :: N

Naazzmmii NNaassuuttiioonn N

NIIMM.. 440088334411003366 P

Prrooggrraamm SSttuuddii PPeennddiiddiikkaann BBiioollooggii

S

SK

K

RI

R

IP

PS

SI

I

D

Diiaajjuukkaann UUnnttuukk MMeemmeennuuhhii SSyyaarraatt MMeemmppeerroolleehh GGeellaarr S

Saarrjjaannaa PPeennddiiddiikkaann

J

JU

UR

RU

US

SA

AN

N

B

BI

IO

OL

LO

OG

GI

I

F

FAAKKUULLTTAASS MMAATTEEMMATATIIKKAA DDAANN IILLMMU U PPEENNGGEETTAAHHUUAANN AALLAAMM

U

UN

NI

IV

VE

ER

RS

SI

IT

TA

A

S

S

N

NE

EG

GE

ER

RI

I

M

ME

ED

DA

AN

N

M

ME

ED

DA

AN

N

2


(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang memberikan nikmat kesehatan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Sekalipun lautan dijadikan tinta dan pepohonan dijadikan pena sungguh tidak akan dapat menghitung nikmat yang telah diberikan-Nya.

Skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student

Team Achievement Division (STAD) Dengan Menggunakan Media Audio Visual

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Virus Di Kelas X SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Ucapan terima kasih yang pertama penulis haturkan kepada Ibu Dr. Hj. Ely Djulia, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi, dengan curahan kesabaran, ketekunan dan keikhlasan dalam membimbing serta memberikan dukungan kepada penulis sejak awal penyusunan proposal penelitian hingga selesai berbentuk skripsi. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si, Ibu Dra. Cicik Suryani, M.Si, dan Ibu Dra Uswatun Hasanah, M.Si, selaku dosen penguji yang juga banyak memberikan kritik, saran dan bimbingan demi perbaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih selanjutnya penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Syahmi Edi, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik, atas bimbingan dan arahan yang telah diberikan dalam perjalanan perkuliahan selama ini. Terima kasih juga kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen atas ilmu yang telah Bapak dan Ibu berikan, semoga nantinya penulis dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kepada Bapak dan Ibu Staf Pegawai Jurusan Biologi dan Fakultas MIPA yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Apresiasi dan penghargaan juga penulis sampaikan kepada Bapak Jumadi, S.Pd, MM selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kisaran, atas izin penelitian dan bantuan yang telah diberikan selama penulis melakukan penelitian.


(3)

Terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Reflin Nasution, selaku guru bidang studi Biologi kelas X SMA Negeri 1 Kisaran atas masukan dan bimbingan dalam melakukan penelitian, serta siswa-siswi SMA Negeri 1 Kisaran yang turut mendukung penelitian dalam penyusunan skripsi ini.

Teristimewa penulis haturkan terima kasih kepada kedua orangtua tercinta, Ayahanda Muchsin A. Nasution, SmHk dan Ibunda Fauziah, S.Pd yang senantiasa sabar memberikan motivasi dan bimbingan dunia akhirat serta doa-doa indah dalam setiap ibadah hingga skripsi ini dapat terselesaikan, juga kepada adikku tersayang (Firdhaus A. Nst, Irma Nst, Rizka Nst) serta seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan moril dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan

studi di UNIMED. Khusus buat orang yang paling spesial di hatiku “Choirul Syahmora Hasibuan”, terima kasih atas rasa sayang, dukungan, perhatian,

semangat, doa dan waktu kepada penulis yang akan penulis ingat di dalam hati selamanya. Terima kasih juga dipersembahkan untuk teman-teman seperjuanganku Eka Meyla, Nurlaila, Zikrina Nizmi Siregar, Harjumaini Nst yang selama ini setia menjadi sahabat dalam suka dan duka. Terima kasih juga buat Boby Helmi dan Fitri Yanti Br. Sembiring dan kakak-kakak pasca (kak ata, gita, alvi, dan kan dian) yang memberi bantuan dan motivasi, tak terlupa buat seluruh rekan mahasiswa Biologi Stambuk 2008, mudah-mudahan kita sukses semuanya. Buat bu Riche terima kasih atas bantuan ibu selama ini, ibu yang paling is the best di jurusan Biologi.

Penulis menyadari skripsi ini belumlah sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi adik-adik stambuk dan siapa saja yang membaca nantinya.

Medan, Januari 2013

Nazmi Nasution NIM. 40834103


(4)

(5)

RIWAYAT HIDUP

Nazmi Nasution dilahirkan di Labuhan Ruku pada Tanggal 13 Mei 1990. Ayah bernama Muchsin A. Nasution, SmHk dan Ibu bernama Fauziah, S.Pd dan merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Pada tahun 1996, penulis melanjutkan sekolah ke SD Negeri 010086 Kisaran, dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2002 penulis melanjutkan sekolah ke SMP Negeri 1 Kisaran, dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005, penulis melanjutkan sekolah ke SMA Negeri 1 Kisaran, dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Sebagai tugas akhir, penulis menyelesaikan skripsi berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) Dengan Menggunakan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Virus Di Kelas X SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013”. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai November tahun 2012 di SMA Negeri 1 Kisaran yang dibimbing oleh Ibu Dr. Hj. Ely Djulia, M.Pd.


(6)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF Student Team Achievement Division (STAD) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA

AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK VIRUS DI KELAS X SMA

NEGERI 1 KISARAN T.P 2012/2013 Nazmi Nasution (NI M 408341036)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) dengan menggunakan media audio visual terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok virus di kelas X SMA Negeri 1 Kisaran T.P 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan tes objektif sebagai alat untuk mendapatkan data penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013 yang terdiri atas 5 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 194 orang. Sedangkan sampel penelitian diambil secara random yang terdiri dari 2 kelas, kelas X1 dibelajarkan dengan model kooperatif tipe STAD dengan Media Audio Visual (eksperimen I) dan kelas X2 dengan model kooperatif tipe STAD tanpa Media Audio Visual (eksperimen II).

Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t dengan taraf signifikan  = 0,05 menunjukkan bahwa adanya perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen I (74,55) dengan eksperimen II (68,2) dengan pengujian hipotesis thitung  ttabel (2,44  1,99). Sehingga dapat disimpulkan hasil belajar biologi siswa tentang virus dengan model pembelajaran STAD dengan Media Audio Visual di kelas X SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013 mengalami peningkatan hasil belajar.


(7)

THE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL Student Team Achievement Division (STAD) AUDIO VISUAL MEDIA USING

THE RESULTS OF STUDENT LEARNING ON THE MAIN SUBJECT OF VIRUS IN CLASS X SMA NEGERI 1

KISARAN ACADEMIC YEARS 2012/2013

Nazmi Nasution (NIM. 408341036) ABSTRAK

This study aims to determine the application of cooperative learning model Student Team Achievement Division (STAD) using audio-visual media on student learning outcomes in the subject matter in class X virus SMA Negeri 1 Kisaran T.P 2012/2013. The study was quasi-experimental study using objective tests as a tool to obtain research data. The population in this study were all students of class X SMA Negeri 1 Kisaran learning year 2012/2013 consisting of 5 classes with a number of students as many as 194 people. While the study sample is taken by random sampling consisting of two classes, the class X1 be taught with type STAD cooperative model with Audio Visual Media (experiment I) and class X2 be taught type STAD cooperative model without Media Audio Visual (experiment II).

The data analysis technique used is not paired T test with significance level  = 0.05 indicates that there is significant difference in learning outcomes between the experimental class I (74.55) and experiment II (68.2) with hypothesis testing tcout  ttable (2.44 > 1.99). It can be concluded biology student learning outcomes of the virus with STAD learning model with Audio Visual Media class X SMA Negeri 1 Kisaran learning year 2012/2013 to increase learning outcomes.


(8)

iv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran kooperatif 13 Tabel 2.2. Fase-fase Pembelajaran kooperatif tipe STAD 15 Tabel 3.1. Desain eksperimen dan penelitian 39

Tabel 3.2. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar 42

Tabel 4.1. Perbandingan Nilai Pretes Siswa SMA tentang Virus yang diajarkan dengan STAD menggunakan audio visual dan

STAD 50

Tabel 4.2. Perbandingan Nilai Postes Siswa SMA tentang Virus yang diajarkan dengan STAD menggunakan audio visual dan

STAD 52

Tabel 4.3. Pengujian Normalitas Data Penelitian 55 Tabel 4.4. Pengujian Homogenitas Data Penelitian 55


(9)

iii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Struktur Dan Anatomi virus 26

Gambar 2.2. Daur Litik dan Daur Lisogenik virus 29

Gambar 3.1. Prosedur Penelitian 41

Gambar 4.1.Perbandingan Nilai Pretes Siswa SMA tentang Virus yang diajarkan dengan STAD menggunakan audio visual dan STAD 51 Gambar 4.2.Perbandingan Nilai Postes Siswa SMA tentang Virus yang

diajarkan dengan STAD menggunakan audio visual dan STAD 52 Gambar 4.3. Perbandingan Nilai Pretes dan Postes Siswa SMA tentang

Virus yang diajarkan dengan STAD menggunakan audio visual

dan STAD 53

Gambar 4.4.Persentase Pengamatan Aktivitas Siswa SMA tentang Virus yang diajarkan dengan STAD menggunakan audio visual dan


(10)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 62

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(Kelas STAD tanpa Audio Visual) 63

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(Kelas STAD dengan Audio Visual) 79

Lampiran 4. Tes Hasil Belajar 95

Lampiran 5. Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar 101 Lampiran 6. Lembar Jawaban Tes Hasil Belajar 102

Lampiran 7. Lembar Kerja Siswa 1 103

Lampiran 8. Lembar Kerja Siswa 2 111

Lampiran 9. Tabel Validitas 119

Lampiran 10.Perhitungan Validitas 120

Lampiran 11.Tabel Reliabilitas 123

Lampiran 12.Perhitungan Reliabilitas 124

Lampiran 13.Tabel tingkat kesukaran soal 125 Lampiran 14.Perhitungan tingkat kesukaran soal 126

Lampiran 15.Tabel Daya beda soal 128

Lampiran 16.Perhitungan Daya beda soal 129 Lampiran 17.Data hasil pretes dan postes kelas STAD dengan Audio Visual

dan STAD 131

Lampiran 18.Rata-rata (mean), Standart deviasi dan Varians Nilai pretes 135 Lampiran 19.Rata-rata (mean), Standart deviasi dan Varians Nilai postes 137

Lampiran 20.Uji Normalitas 139

Lampiran 21.Uji Homogenitas 143

Lampiran 22.Uji Hipotesis 147

Lampiran 23.Lembar Observasi aktivitas kelas STAD dengan Audio Visual Lampiran 24.Lembar Observasi aktivitas kelas STAD


(11)

vi

Lampiran 25.Sertifikat penghargaan kelompok kelas STAD dengan Audio Visual

Lampiran 26.Sertifikat penghargaan kelompok kelas STAD Lampiran 27.Dokumentasi penelitian


(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Biologi sebagai salah satu cabang Ilmu Pengetahuan Alam memfokuskan pada pembahasan pada masalah-masalah Biologi di alam sekitar melalui proses dan sikap ilmiah sehingga perlu dikembangkan strategi pembelajaran Biologi yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran untuk menemukan dan menerapkan ide-ide mereka. Salah satu tujuan pembelajaran Biologi adalah agar siswa mampu berinteraksi dengan teman-temannya sehingga mampu menyelesaikan tugas bersama, dan hasil yang dicapai akan dirasakan kebaikannya oleh semua anggota masing-masing.

Menurut Hamalik ( 2003) bila siswa kurang berminat pada pelajaran maka salah satu penyebabnya adalah masalah metode yang digunakan guru mungkin tidak sesuai dengan materi. Jadi masalah metode ini sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa. Oleh sebab itu, guru sebagai pendidik harus selalu memilih metode pembelajaran yang tepat, yang dipandang lebih efektif dari pada metode-metode lainnya pada kondisi tertentu sehingga kecakapan dan pengetahuan yang diberikan oleh guru itu benar-benar menjadi milik murid. Jika Semakin tepat metodenya diharapkan semakin efektif pula pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan. Menurut Djamarah (2005) penggunaan metode yang bervariasi dan relevan dengan materi yang diajarkan, dapat membantu siswa lebih termotivasi dalam belajar dan turut aktif selama proses pembelajaran berlangsung.

Berdasarkan wawancara dengan guru Biologi di kelas X SMA Negeri 1 Kisaran bahwa hasil belajar Biologi siswa masih rendah, yang dapat dilihat dari ujian akhir semester ganjil 2011/2012 yang mencapai rata - rata 65 yang tidak mencapai nilai KKM yaitu 70 untuk mata pelajaran biologi. Guru lebih dominan menggunakan metode ceramah, partisipasi belajarnya kurang aktif, siswa masih kurang dalam bertanya, dan siswa lebih cenderung belajar secara individual.


(13)

2

Untuk itu perlu dicari suatu inovasi strategi pembelajaran yang paling efektif sehingga mampu meningkatkan hasil belajar.

Berbicara tentang pembelajaran kooperatif, dalam Yusuf (2007) ada empat tipe pembelajaran kooperatif yaitu tipe STAD ( Student Team Achievement

Division), tipe Jigsaw, tipe GI (Group Invertigation), dan Pendekatan Struktural.

Dari beberapa tipe ini, mendorong penulis melakukan suatu penelitian tentang penggunaan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dilihat dari kelebihan dan kekurangannya dimana pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan pendekatan pembelajaran kooperatif yang paling sederhana dimana siswa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan empat atau lima orang yang merupakan campuran menurut tingkat prestasi, jenis kelamin, dan suku. Guru yang menggunakan STAD mengacu kepada belajar kelompok siswa, menyajikan informasi baru oleh guru kepada siswa.

Model Student Team Achievement Division (STAD) dengan media audio visual diterapkan pada materi pokok virus didasari beberapa pertimbangan yaitu karena materi ini sulit untuk dipahami, bersifat abstrak, dan banyak mengandung istilah – istilah dan juga karena materi ini belum pernah diajarkan dengan model ini. Sebagaimana yang disampaikan oleh Suleiman (1985) bahwa “75% dari pengetahuan manusia sampai keotaknya melalui mata dan selebihnya pendengaran dan indra yang lainya”. Ketika kita melihat sesuatu yang kita butuhkan, kita akan tertarik dan akan timbul suatu dorongan untuk mengetahui lebih banyak, dan dorongan ini adalah dasar bagi pemindahan suatu ide yang ada dalam pikiran itu untuk dapat menghasilkan ide-ide yang lebih cemerlang.

Penelitian yang telah dilakukan oleh Purba (2007) diperoleh pencapaian penguasaan siswa tinggi, secara klasikal siswa telah tuntas belajar (97%), tujuan pembelajaran khusus tercapai seluruh nya (83,5%), hasil observasi proses pembelajaran dikatakan baik sehingga dapat disimpulkan model pembelajaran koopratif tipe STAD efektif diterapkan pada sub pokok bahasan sistem indera di kelas XI IPA SMA Negeri 2 Silimakuta. Selain itu hasil penelitian Napitupulu (2007) menunjukan tingkat penguasaan siswa termasuk dalam kriteria sedang, ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebesar 92,5%, pencapaian indikator


(14)

3

sebesar 83,33% serta kegiatan pembelajaran berjalan dengan baik sehingga dapat disimpulkan pembelajaran koopratif model STAD berhasil diterapkan pada sub pokok bahasan sistem saraf manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 5 Medan.

Menurut Winkel (1989), dengan menggunakan Media pengajaran, tenaga pengajar dapat memperkaya dan memperdalam proses mengajar di kelas, misalnya untuk membangkitkan motivasi, memberikan orientasi, memberikan ringkasan dan seterusnya. Dengan damikian, media pengajaran dapat berfungsi dalam keseluruhan proses belajar mengajar, namun tetap berperan sebagai salah satu komponen yang berinteraksi dengan komponen-komponen lain. Media pengajaran itu tidak seutuhnya menentukan jalannya proses belajar mengajar, namun mampu memperoleh proses itu.

Dengan demikian, media pengajaran mempunyai arti yang cukup penting, sebab dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan kepada siswa dapat diselesaikan dengan bantuan media pengajaran. Media pengajaran dapat diwakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau kalimat. Belajar akan lebih efektif jika dibantu dengan media pengajaran. Sebab media pengajaran dapat mempermudah siswa menerima, mengingat dan menceritakan kembali materi pelajaran sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menarik, menjadi konkrit, mudah dipahami, hemat waktu, dan tenaga serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Media audio visual merupakan alat visual yang penting dan mudah didapat. Media audio visual membuat orang dapat menangkap ide atau informasi yang terkandung didalamnya dengan jelas, lebih jelas daripada yang dapat diungkapkan dengan kata-kata, baik yang ditulis maupun yang diucapkan.

Menurut Naiborhu (2005), bahwa “hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan audio visual lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa tanpa diajarkan dengan media audio visual dengan metode ceramah, nilai rata-rata keduanya : 79,043 dan 63,532”. Dalam penelitian ini media audio visual lebih efektif dari pada metode ceramah untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan karakterisitik di atas, materi pokok virus dirasa sesuai apabila pembelajaran dilaksanakan dengan model pembelajaran kooperatif Student Team


(15)

4

Achievement Division (STAD) dengan media audio visual sehingga pembelajaran

di kelas dapat berjalan dengan efektif dimana siswa dituntut untuk aktif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis ingin melakukan penelitian tentang: “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) Dengan Menggunakan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Virus Di Kelas X SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, beberapa masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi.

2. Kurangnya aktivitas atau kerja sama antar siswa dalam pembelajaran biologi, dimana guru yang berperan aktif (teacher centered), sehingga siswa kurang antusias yang akhirnya mempengaruhi hasil belajar.

3. Sulitnya siswa memahami konsep biologi.

4. Motivasi belajar siswa rendah karena metode mengajar tidak bervariasi dan monoton yaitu menggunakan metode ceramah dalam mengajar.

5. Model Student Team Achievement Division (STAD) dengan menggunakan media audio visual dalam pembelajaran biologi masih belum digunakan.

1.3. Batasan Masalah

Masalah dibatasi hanya pada hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) dengan menggunakan media audio visual pada materi pokok Virus di kelas X SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013.


(16)

5

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas maka dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) dengan menggunakan media audio visual pada materi pokok Virus di kelas X SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013?

2. Apakah hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif

Student Team Achievement Division (STAD) dengan menggunakan media

audio visual lebih tinggi daripada hasil belajar siswa melalui STAD tanpa menggunakan media audio visual pada materi pokok Virus di kelas X SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) dengan menggunakan media audio visual pada materi pokok Virus di kelas X SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013.

2. Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) dengan menggunakan media audio visual lebih tinggi daripada hasil belajar siswa melalui STAD tanpa menggunakan media audio visual pada materi pokok Virus di kelas X SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013?

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Sebagai masukan bagi guru-guru dalam memilih metode pembelajaran. 2. Sebagai pengalaman dalam mengajarkan materi pokok Virus dan

tambahan informasi tentang kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Negeri 1 Kisaran bagi peneliti.


(17)

49

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1. Hasil belajar biologi siswa tentang virus dengan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD dengan media audio visual di kelas X SMA Negeri 1 Kisaran tahun pembelajaran 2012/2013 mengalami peningkatan hasil belajar. 2. Hasil belajar biologisiswa tentang virus yang diajarkan dengan menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media audio visual lebih tinggi daripada STAD tanpa media audio visual.

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan oleh penulis di atas, maka penulis mengajukan beberapa saran antara lain :

1. Kepada guru bidang studi biologi hendaknya tidak hanya menggunakan model ceramah dalam pembelajaran tetapi diharapkan dapat menggunakan bantuan model pembelajaran sesuai dengan materi yang diajarkan sehingga siswa lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar biologi dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Khususnya calon guru biologi diharapkan untuk dapat menerapkan penggunaan model pembelajaran dalam meningkatkan kreativitas, daya ingat, serta hasil belajar siswa.

3. Kepada peneliti selanjutnya agar lebih menyempurnakan penelitianya, sehingga memperoleh hasil yang lebih maksimal. Hal ini penting agar hasil penelitian ini bermanfaat sebagai penyeimbang teori maupun sebagai reformasi dan inovasi terhadap dunia pendidikan khususnya dalam penggunaan model – model maupun media – media pembelajaran di dalam kelas.


(18)

60

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2009), Dasar - Dasar Evaluasi pendidikan, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Arsyad, A., (2002), Media Pengajaran, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Dimyati dan Mudjiono., (2006), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Hamalik, O., (2008), Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, PT Bumi Aksara, Jakarta.

Harjanto., (2003), Perencanaan Pengajaran, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Ibrahim, M., (2000), Pembelajaran kooperatif, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya.

Isjoni, H., (2009), Pembelajaran Kooperatif, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Lie, A., (2010), Cooperative Learning : Mempraktekkan Cooperative Learning di

Ruang-ruang Kelas, Cetakan ke tujuh, Gramedia Widiasarana Indonesia,

Jakarta.

Nairborhu, S,. (2005), Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap

Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas X IPA SMA Negeri 2 Binjai T.P. 2004/2005., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Napitupulu, (2007), Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Stad (Student

Team Achievement Division) Pada Sub Pokok Bahasan Sistem Saraf Manusia Di Kelas XI IPA SMA Negeri 5 Medan T.P. 2006/2007., Skripsi,

FMIPA, Unimed, Medan.

Pratiwi, D. A. (2006), Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Purba, R,.(2007), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievement Division) pada sub pokkok bahasan sistem

indera di kelas XI IPA SMA Negeri 2 Silimakuta T.P. 2006/2007., Skripsi,

FMIPA, Unimed, Medan.

Sudjana., (2005), Metoda Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.

Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sudijono, A., (2009), Pengantar Evaluasi Pendidikan, P.T. Raja Grafindo Persada, Jakarta.


(19)

61

Sulaeman, A., (1985), Media Audio-Visual Untuk Pengajaran Penerangan dan

Penyuluhan, PT Gramedia, Jakarta.

Suprijono, A., (2010), Cooperative Learning, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Syamsuri, I., (2004), Biologi untuk SMA Kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta. Trianto., (2009), Mendesain Pembelajaran Inovatif-progesif: Konsep Landasan,

Dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),

Penerbit Kencana, Jakarta.

Winkel, W.S., (1996), Psikologi Pengajaran, Gramedia, Jakarta.

Zaifbio, (2011), http://Zaifbio.wordpress.com/2011/11/24/pembelajaran-kooperatif-2/ (Diakses 29 Desember 2011)


(1)

sebesar 83,33% serta kegiatan pembelajaran berjalan dengan baik sehingga dapat disimpulkan pembelajaran koopratif model STAD berhasil diterapkan pada sub pokok bahasan sistem saraf manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 5 Medan.

Menurut Winkel (1989), dengan menggunakan Media pengajaran, tenaga pengajar dapat memperkaya dan memperdalam proses mengajar di kelas, misalnya untuk membangkitkan motivasi, memberikan orientasi, memberikan ringkasan dan seterusnya. Dengan damikian, media pengajaran dapat berfungsi dalam keseluruhan proses belajar mengajar, namun tetap berperan sebagai salah satu komponen yang berinteraksi dengan komponen-komponen lain. Media pengajaran itu tidak seutuhnya menentukan jalannya proses belajar mengajar, namun mampu memperoleh proses itu.

Dengan demikian, media pengajaran mempunyai arti yang cukup penting, sebab dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan kepada siswa dapat diselesaikan dengan bantuan media pengajaran. Media pengajaran dapat diwakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau kalimat. Belajar akan lebih efektif jika dibantu dengan media pengajaran. Sebab media pengajaran dapat mempermudah siswa menerima, mengingat dan menceritakan kembali materi pelajaran sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menarik, menjadi konkrit, mudah dipahami, hemat waktu, dan tenaga serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Media audio visual merupakan alat visual yang penting dan mudah didapat. Media audio visual membuat orang dapat menangkap ide atau informasi yang terkandung didalamnya dengan jelas, lebih jelas daripada yang dapat diungkapkan dengan kata-kata, baik yang ditulis maupun yang diucapkan.

Menurut Naiborhu (2005), bahwa “hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan audio visual lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa tanpa diajarkan dengan media audio visual dengan metode ceramah, nilai rata-rata keduanya : 79,043 dan 63,532”. Dalam penelitian ini media audio visual lebih efektif dari pada metode ceramah untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan karakterisitik di atas, materi pokok virus dirasa sesuai apabila pembelajaran dilaksanakan dengan model pembelajaran kooperatif Student Team


(2)

Achievement Division (STAD) dengan media audio visual sehingga pembelajaran di kelas dapat berjalan dengan efektif dimana siswa dituntut untuk aktif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis ingin melakukan penelitian tentang: “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) Dengan Menggunakan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Virus Di Kelas X SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, beberapa masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi.

2. Kurangnya aktivitas atau kerja sama antar siswa dalam pembelajaran biologi, dimana guru yang berperan aktif (teacher centered), sehingga siswa kurang antusias yang akhirnya mempengaruhi hasil belajar.

3. Sulitnya siswa memahami konsep biologi.

4. Motivasi belajar siswa rendah karena metode mengajar tidak bervariasi dan monoton yaitu menggunakan metode ceramah dalam mengajar.

5. Model Student Team Achievement Division (STAD) dengan menggunakan media audio visual dalam pembelajaran biologi masih belum digunakan.

1.3. Batasan Masalah

Masalah dibatasi hanya pada hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) dengan menggunakan media audio visual pada materi pokok Virus di kelas X SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013.


(3)

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas maka dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) dengan menggunakan media audio visual pada materi pokok Virus di kelas X SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013?

2. Apakah hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) dengan menggunakan media audio visual lebih tinggi daripada hasil belajar siswa melalui STAD tanpa menggunakan media audio visual pada materi pokok Virus di kelas X SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) dengan menggunakan media audio visual pada materi pokok Virus di kelas X SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013.

2. Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif Student Team Achievement Division (STAD) dengan menggunakan media audio visual lebih tinggi daripada hasil belajar siswa melalui STAD tanpa menggunakan media audio visual pada materi pokok Virus di kelas X SMA Negeri 1 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013?

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Sebagai masukan bagi guru-guru dalam memilih metode pembelajaran. 2. Sebagai pengalaman dalam mengajarkan materi pokok Virus dan

tambahan informasi tentang kemampuan kognitif siswa kelas X SMA Negeri 1 Kisaran bagi peneliti.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1. Hasil belajar biologi siswa tentang virus dengan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD dengan media audio visual di kelas X SMA Negeri 1 Kisaran tahun pembelajaran 2012/2013 mengalami peningkatan hasil belajar. 2. Hasil belajar biologisiswa tentang virus yang diajarkan dengan menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media audio visual lebih tinggi daripada STAD tanpa media audio visual.

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan oleh penulis di atas, maka penulis mengajukan beberapa saran antara lain :

1. Kepada guru bidang studi biologi hendaknya tidak hanya menggunakan model ceramah dalam pembelajaran tetapi diharapkan dapat menggunakan bantuan model pembelajaran sesuai dengan materi yang diajarkan sehingga siswa lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar biologi dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Khususnya calon guru biologi diharapkan untuk dapat menerapkan penggunaan model pembelajaran dalam meningkatkan kreativitas, daya ingat, serta hasil belajar siswa.

3. Kepada peneliti selanjutnya agar lebih menyempurnakan penelitianya, sehingga memperoleh hasil yang lebih maksimal. Hal ini penting agar hasil penelitian ini bermanfaat sebagai penyeimbang teori maupun sebagai reformasi dan inovasi terhadap dunia pendidikan khususnya dalam penggunaan model – model maupun media – media pembelajaran di dalam kelas.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2009), Dasar - Dasar Evaluasi pendidikan, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Arsyad, A., (2002), Media Pengajaran, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Dimyati dan Mudjiono., (2006), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Hamalik, O., (2008), Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, PT Bumi Aksara, Jakarta.

Harjanto., (2003), Perencanaan Pengajaran, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Ibrahim, M., (2000), Pembelajaran kooperatif, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya.

Isjoni, H., (2009), Pembelajaran Kooperatif, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Lie, A., (2010), Cooperative Learning : Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas, Cetakan ke tujuh, Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Nairborhu, S,. (2005), Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas X IPA SMA Negeri 2 Binjai T.P. 2004/2005., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Napitupulu, (2007), Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Stad (Student Team Achievement Division) Pada Sub Pokok Bahasan Sistem Saraf Manusia Di Kelas XI IPA SMA Negeri 5 Medan T.P. 2006/2007., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Pratiwi, D. A. (2006), Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Purba, R,.(2007), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievement Division) pada sub pokkok bahasan sistem indera di kelas XI IPA SMA Negeri 2 Silimakuta T.P. 2006/2007., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Sudjana., (2005), Metoda Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.

Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sudijono, A., (2009), Pengantar Evaluasi Pendidikan, P.T. Raja Grafindo Persada, Jakarta.


(6)

Sulaeman, A., (1985), Media Audio-Visual Untuk Pengajaran Penerangan dan Penyuluhan, PT Gramedia, Jakarta.

Suprijono, A., (2010), Cooperative Learning, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Syamsuri, I., (2004), Biologi untuk SMA Kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta. Trianto., (2009), Mendesain Pembelajaran Inovatif-progesif: Konsep Landasan,

Dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Penerbit Kencana, Jakarta.

Winkel, W.S., (1996), Psikologi Pengajaran, Gramedia, Jakarta.

Zaifbio, (2011), http://Zaifbio.wordpress.com/2011/11/24/pembelajaran-kooperatif-2/ (Diakses 29 Desember 2011)


Dokumen yang terkait

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL (STUDI PADA SISWA KELAS X SMA GAJAH MADA TAHUN PELAJ

1 21 89

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri

1 14 63

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION DAN TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 73

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK VIRUS

3 7 66

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV B SDN 1 KALIAWI TANJUNGKARANG PUSAT BANDAR LAMPUNG TP. 2013/2014

0 6 47

KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 17 110

KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 5 94

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK DUNIA TUMBUHAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Neger

0 20 129

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

0 0 10

1 PENGARUH MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI PEMUAIAN DI SMP

0 0 9