PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN STRAIGHT LINE TRAJECTORYSQUARE DAN LATIHAN CURVING LINE TRAJECTORY TERHADAP KECEPATAN MENGGIRINGBOLA PADA ATLET SEPAKBOLA USIA 14-15 TAHUN SSB KENARI UTAMA MEDAN TAHUN2013.

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN STRAIGHT LINE TRAJECTORY
SQUARE DAN LATIHAN CURVING LINE TRAJECTORY
TERHADAP KECEPATAN MENGGIRING BOLA
PADA ATLET SEPAKBOLA USIA 14-15 TAHUN
SSB KENARI UTAMA MEDAN
TAHUN 2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebahagian
Syarat – Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

OLEH

AHMAD KHAIRI
NIM : 609421003

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014


323

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah menumpahkan kasih karunianya kepada penulis khususnya dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar
sarjana pendidikan program studi Pendidikan pepelatihan Olahraga Fakiultas
Ilmu peolahragaan dengan judul: “Perbedaan Pengaruh Latihan Straight Line
Trajectory Square dan Latihan Curving Line Trajectory Terhadap Kecepatan
Menggiring Bola pada Atlet Sepak Bola Usia 14-15 Tahun, SSB Kenari
Utama Medan Tahun 2013 “.
Selama penulisan skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.

Prof. Drs. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.


2.

Drs. Basyaruddin Daulay, M. pes. selaku Dekan FIp UNIMED.

3.

Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I FIp UNIMED.
Drs. Mesnan, M. pes. selaku Pembantu Dekan II FIp UNIMED
Dr. Budi Valianto, M. Pd. selaku Pembantu Dekan III.

4.

Drs. Zulfan Heri, M.Pd

selaku petua Jurusan Pendidikan pepelatihan

Olahraga FIp UNIMED
5.

Drs. Nono Hardinoto, M. Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

pepelatihan Olahraga FIp UNIMED.

6.

Indra Darma Sitepu, S.Pd, M.pes, selaku Pembimbing Skripsi

7.

Seluruh civitas Akademik Universitas Negeri Medan.

ii

8. Seluruh manajemen SSB penari Utama Medan dan juga terhadap temanteman serta sampel yang membantu saya dalam melaksanakan penelitian ini.
9. Selama penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan dukungan dan
bantuan baik moral maupun material terutama dari orang tua tercinta yaitu
(Ayahanda), (Ibunda), saudara – saudara saya, dan orang yang saya sayang
(wulandari, S.Pd). Terima kasih untuk dukungan semangat dan doamu.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti
perkuliahan. Semoga kebaikan Bapak, Ibu, Saudara, Saudari,dapat menjadi amal

yang baik dan mendapat imbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengaharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.

Medan,

Juli 2014
Penulis

Ahmad Khairi
NIM: 609421003

iii

ABSTRAK
AHMAD KHAIRI. Perbedaan Pengaruh Latihan Straight Line Trajectory
Square dan Latihan Curving Line Trajectory Terhadap kecepatan Menggiring
Bola Pada Atlet Sepakbola Usia 14-15 Tahun SSB Kenari Utama Medan Tahun

2013.
(Pembimbing Skripsi: ( Indra Darma Sitepu)
SKRIPSI : FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIMED 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan yang manakah lebih
berpengaruh antara latihan Straight Line trajectory Square dan latihan Curving Line
Trajectory Terhadap kecepatan Menggiring Bola pada Atlet Sepakbola Usia 14-15
Tahun SSB Kenari Utama Medan Tahun 2013.
Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen.
Perlakuan di berikan dengan teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes dan
pengukuran. Dimana populasi adalah Atlet Usia 14-15 Tahun SSB Kenari Utama
Tahun 2013 sebanyak 14 Orang. Jumlah sampel 14 orang diperoleh dengan teknik
total sampling, selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik mathing
pairing yaitu kelompok latihan Straight Line Trajectory Square dan kelompok
latihan Curving Line Trajectory.
Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan test dan pengukuran
yaitu tes kecepatan menggiring bola untuk mengetahui kecepatan menggiring bola
atlet. Penelitian dilaksanakan selama 6 (enam) minggu dengan latihan 3 (tiga) kali
dalam seminggu. Untuk melihat perbedaan dan pengaruh digunakan perhitungan
statistic uji- t berpasangan dan uji- t tidak berpasangan.
Analisis hipotesis pertama dari data pre-test dan data post- test kecepatan

menggiring bola pada kelompok latihan Straight Line Trajectory Square diperoleh thitung sebesar 4,62 serta ttabel sebesar 2.45 dengan  =0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho
ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan Straight Line Trajectory Square berpengaruh
secara signifikan Terhadap kecepatan Menggiring Bola pada Atlet Sepak Bola Usia
14-15 Tahun SSB Kenari Utama Medan Tahun 2013.
Kedua dari data pre- test dan data post- test kecepatan menggiring bola
kelompok latihan Curving Line Trajectory diperoleh thitung sebesar 4,52 serta t tabel
sebesar 2.45 dengan  =0, 05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi,
latihan Curving Line Trajectory secara signifikan berpengaruh Terhadap kecepatan
Menggiring Bola pada Atlet Sepak Bola Usia 14-15 Tahun SSB Kenari Utama
Medan Tahun 2013.
Ketiga dari perhitungan rata- rata dan simpangan baku diperoleh harga t hitung
sebesar 0.167 serta ttabel sebesar 2.45 dengan  =0,05 (thitung < t tabel ) berarti Ho
diterima dan Ha ditolak. Jadi, latihan Straight Line Ttajectory Square tidak lebih

i

besar pengaruhnya dari pada latihan Curving Line Trajectory Terhadap kecepatan
Menggiring Bola pada Atlet Sepakbola Usia 14-15 Tahun SSB Kenari Utama Tahun
2013.


i

DAFTAR ISI
Halaman
ATSTRAK ...............................................................................................

i

KATA PENGANTAR .............................................................................

ii

DAFTAR ISI ............................................................................................

iv

DAFTAR TATEL ...................................................................................

vi


DAFTAR GAMTAR ............................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... viii
TAT I : PENDAHULUAN......................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................

1

B. Identifikasi Masalah...................................................................

6

C. Pembatasan Masalah ..................................................................

6

D. Rumusan Masalah ......................................................................


6

E. Tujuan Penelitian .......................................................................

k

F. Manfaat Penelitian .....................................................................

8

TAT II : LANDASAN TEORITIS ........................................................

9

A. Kajian Teoritis ...........................................................................

9

1. Hakikat Sepakbola ...............................................................


9

2. Hakikat Kecepatan Menggiring Bola..................................... 12
a. Kecepatan ...................................................................... 12
b. Menggiring Bola ............................................................ 14
c. Hakikat Kecepatan Menggiring Bola ............................ 18
3. Hakikat Latihan .................................................................. 20
TAT III : METODOLOGI PENELITIAN ........................................... 31
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................... 31
B. Populasi dan Sampel .................................................................. 31
1. Populasi ............................................................................... 31
2. Sampel......................................................... ........................ 31
C. Metode Penelitian ..................................................................... 32
D. Disain Penelitian .................................................................... ..

32

E. Instrumen Penelitian .................................................................. 33
iv


F. Teknik Analisis Data ................................................................. 34
TAT IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMTAHASAN.................. .. 38
A. Deskripsi Data Penelitian........................................................... 38
B. Pengujian Persyaratan Analisis................................................... 39
C. Pengujian Hipotesis......................................................... .......... 41
D. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................... 42
TAT V : KESIMPULAN DAN SARAN............................................. ... 45
A. Kesimpulan................................................................................

45

B. Saran .............................................................................. ........... 46
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 4k
LAMPIRAN ............................................................................................. 48

v

DAFTAR TABEL
Halaman
1.1: Data Tes Pendahuluan Zig Zag Run................................................

4

1.2 Norma Penilaian Keterampilan bermain sepak bola.......................

5

3.1: Disain Penelitian ..........................................................................

32

4.1: Hasil Pre-test dan Post-test Kelompok Latihan Straight Line
Trajectory Square dan Curving Line Trajectory Terhadap
Kecepatan Menggring Bola ............................................................

38

4.2: Uji Normalitas Data..........................................................................

39

4.3: Uji Homogenita ................................................................................

40

DAFTAR GAMBAR

Halaman
2.1: Lapangan Sepakbola....................................................................

10

2.2: Bola……………..........................................................................

11

2.3: Menggiring Bola..........................................................................

17

2.4: Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap….........................

22

3.1: Diagram Lapangan Tes Menggiring Bola....................................

34

1

BABBIB
PENDAHULUANB
B
A. LatarBBelakangBMasalahB
Sepakbola merupakan olahraga rakyat dan telah dikenal di tanah air sejak
lama. Dikatakan sebagai olahraga rakyat karena sudah dimainkan oleh segenap
lapisan masyarakat baik di kota maupun di desa, baik orang tua, anak-anak, lakilaki maupun perempuan. Sepakbola merupakan suatu olahraga permainan yang
menggunakan bola, lapangan dan dimainkan oleh dua regu yang masing-masing
regu

disebut

kesebelasan.

Masing-masing

kesebelasan

berusaha

untuk

memasukkan bola sebanyak-banyaknya kedalam gawang dan mempertahankan
gawangnya agar tidak kemasukan bola lawan. Dalam permainan ini diperlukan
kerjasama yang baik dan tentu harus didukung dengan teknik-teknik yang benar.
Muchtar (1992 : 27) mengemukakan bahwa “teknik dasar bermain
sepakbola terdiri dari teknik menendang, teknik menahan bola, teknik menggiring
bola, teknik gerak tipu, teknik menyundul bola, teknik merebut bola, teknik
lemparan kedalam, teknik penjaga gawang”. Teknik gerakan dasar akan
berkembang dari gerakan dasar menuju gerakan lanjut yang lebih kompleks.
Kompleksitas gerakan yang dikembangkan menjadi makin bervariasi selaras
dengan pencapai prestasi optimal yang hendak dicapai. Dengan demikian jelas
bahwa untuk berprestasi optimal seseorang harus menguasai teknik dasar
sepakbola. Dengan menguasai teknik dasar tersebut maka seseorang dapat
bermain sepakbola dengan baik.

1

2

Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat populer hampir di
seluruh belahan dunia. Demikian juga di Indonesia, sepakbola merupakan salah
satu cabang olahraga yang paling digemari masyarakat, terbukti dengan adanya
klub-klub sepakbola yang memiliki pemain-pemain yang berkualitas. Pembinaan
sejak dini harus dilakukan guna menciptakan bibit-bibit pemain profesional yang
nantinya dapat diharapkan dimasa mendatang. Banyak klub-klub sepakbola dan
sekolah sepakbola (SSB) sekarang ini terasa manfaatnya, di tempat latihan para
pemain diberikan teknik-teknik dasar sepakbola yang baik dan benar.
Menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, untuk
memindahkan bola dari suatu daerah ke daerah lain pada saat permainan sedang
berlangsung. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hal menggiring bola
adalah bola harus dikuasai sepenuhnya, dapat mengawasi situasi permainan pada
waktu menggiring bola, setiap pemain dianjurkan untuk menggunakan kedua kaki
sebagai keperluan untuk melindungi bola terhadap serangan dari lawan,
pandangan tidak boleh selalu pada bola, tetapi diutamakan pengamatan situasi
lapangan.
Menggiring

bola

juga

dimaksudkan

untuk

menyelamatkan

bola

(penguasaan bola), mengadakan pola penyerangan dan pertahanan. Pelaksanaan
menggiring bola dilakukan ke segala arah dengan maksud tetap dalam penguasaan
dan usaha menjauhkan keberadaan bola dari lawan.
Menguasai teknik dasar sepakbola dengan baik dan benar tidaklah mudah,
para pemain sebaiknya berlatih secara rutin dengan penuh kedisiplinan. Oleh

3

karena itu, penguasaan teknik dasar diharapkan mendapat perhatian serius dari
pembinaan dan pelatih sepakbola sejak dini.
Kebanyakan pelatih sekarang jika diperhatikan dalam memberikan materi
latihan, pelatih lebih banyak memberikan latihan taktik bermain sepakbola dan
juga memberikan ceramah kepada pemain saat melatih, terutama pada pelatihpelatih sekolah sepakbola. Hal ini dapat mengakibatkan kemampuan atlet tidak
akan dapat meningkat, sebaiknya antara latihan teknik dan latihan fisik harus
seimbang agar kemampuan pemain tetap terjaga.
Bentuk latihan yang selama ini belum dimanfaatkan dengan maksimal
yaitu metode latihan Straight Line Trajectory Square, sebab anggapan selama ini
diantara pelatih bahwa untuk melaksanakan program latihan Straight Line
Trajectory Square tersebut tidak selamanya menggunakan beban, tetapi bisa saja
dengan menggunakan berat tubuh dari atlet itu sendiri.
Sama halnya dengan Curving Line Trajectory With The Ball yang
bertujuan dapat meningkatkan keterampilan menggiring. Yang menjadi latar
belakang peneliti memilih latihan Straight Line Trajectory Square dan Curving
Line Trajectory With The Ball untuk melihat kecepatan Dribbling karena ingin
mengetahui sejauh mana pengaruh yang diberikan kedua bentuk latihan tersebut
terhadap peningkatan kemampuan menggiring khususnya pada atlet cabang
olahraga sepakbola
Dari hasil analisa pertandingan yang dilakukan oleh pelatih SSB Kenari
Utama diperoleh pernyataan dari pelatih bahwa rata-rata dalam setiap
pertandingan dribbling bola, kontrol bola maupun passing bola selalu dapat

4

dihentikan oleh pemain lawan dengan mudah. Dari pernyataan pelatih tersebut
peneliti mencoba untuk mencari tahu apa penyebabnya sehingga hal ini terjadi,
sehingga peneliti berinisiatif untuk berdialog tentang program latihan yang
diterapkan oleh pelatih. Dari program tersebut terlihat bahwa pelatih lebih
menekankan pada taktik, organisasi team serta visi dalam permainan sepakbola
menyerang dan bertahan sehingga kemampuan dikesampingkan. Sehingga dari
pernyataan pelatih tersebut, apa yang diduga peneliti sesuai dengan kenyataan
yang ada dilapangan. Kemudian untuk lebih mempertegas dugan tersebut peneliti
melakukan tes pendahuluan berupa tes kemampuan dribbling terhadap pemain
SSB Kenari Utama. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
TabelB1.1BTesBPendahuluanBzig zag runB
NoB

NamaB

PosisiB

1

Paisal

2
3

Frans
Wawan

4
5

Fandi
Airly

6

Aulia

7

Arman

8
9
10
11
12
13
14

Putra
Nasta
Jul
Jerry
Dodi
Deni
Dodi P

Gelandang
serang
Belakang
Gelandang
serang
Penyerang
Gelandang
bertahan
Gelandang
serang
Gelandang
bertahan
Belakang
Belakang
Belakang
Penyerang
Kiper
Belakang
Belakang

TanggalB
lahirB
17-2-1999

LamaB
latihanB
13 Bulan

WaktuB
(detik)B
20.54

KategoriB

2-12-1998
12-7-1998

13 Bulan
14 Bulan

19.31
18.98

Cukup
Cukup

10-9-1998
19-6-1998

13 Bulan
13 Bulan

21.85
20.89

Sedang
Cukup

23-4-1998

14 Bulan

19.14

Cukup

22-7-1998

14 Bulan

20.89

Cukup

28-9-1998
24-7-1998
21-6-1998
29-8-1999
12-5-1999
10-4-1999
15-7-1999
B

14 Bulan
14 Bulan
14 Bulan
13 Bulan
13 Bulan
14 Bulan
14 Bulan

22.38
19.98
21.75
18.60
18.96
20.36
22.63

Sedang
Cukup
Sedang
Cukup
Cukup
Cukup
Sedang

Cukup

5

TabelB1.2BNormaBPenilaianBKeterampilanBbermainBsepakBbolaB
NilaiBketerampilanB

GolonganB

61 - Ke Atas

Baik

53 – 60

Cukup

46 – 52

Sedang

37 – 45

Kurang

NurhasanB(1986B:B3.19)B

Sesuai hasil tes tersebut diperoleh rata – rata kemampuan pemain berada
dalam kategori kurang (K) dan Kurang Sekali (KS) sehingga perlu ditingkatkan.
Melihat kondisi tersebut diatas, betapa pentingnya kecepatan menggiring bola
khususnya dalam permainan sepakbola. Untuk meningkatkan kondisi tersebut
diperlukan latihan yang sesuai. Bentuk latihan yang dapat meningkatkan
kecepatan menggiring bola yaitu Straight Line Trajectory Square dan Curving
Line Trajectory With The Ball dimana kedua bentuk latihan ini dapat
mengembangkan kelincahan dan keseimbangan pemain sehingga kecepatan
menggiring bola mengalami peningkatan.
Mencermati permasalahan tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk
mengadakan suatu penelitian tentang “Perbedaan Pengaruh Latihan Straight Line
Trajectory Square Dan Latihan Curving Line Trajectory With The Ball Terhadap
Kecepatan Menggiring Bola Pada Atlet Sepakbola Usia 14-15 Tahun SSB Kenari
Utama Medan Tahun 2013”.

6

B. IdentifikasiBMasalahBB
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapatlah dibuat suatu gambaran
tentang permasalahan yang dihadapi. Dalam penelitian ini masalah yang diteliti
dapat diidentifikasi sebagai berikut: Faktor- faktor apa sajakah yang
mempengaruhi kecepatan menggiring bola? Metode – metode latihan apa saja
yang dapat meningkatkan kecepatan menggiring bola? Apakah latihan Straight
Line Trajectory Square dapat mempengaruhi kecepatan menggiring bola pada
SSB Kenari Utama Medan? Apakah latihan Curving Line Trajectory With TheBall
dapat mempengaruhi kecepatan menggiring bola pada SSB Kenari Utama Medan?
C. PembatasanBMasalahB
Untuk memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitian, maka perlu
dibatasi masalah yang akan diteliti. Adapun batasan masalah tersebut adalah:
perbedaan pengaruh latihan Straight Line Trajectory Square dan Curving Line
Trajectory With The Ball terhadap kecepatan menggiring bola Pada atlet
sepakbola usia 14-15 tahun SSB Kenari Utama Medan Tahun 2013.
D. RumusanBMasalahB
Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan
batasan masalah diatas, maka dapat sirumuskan permasalahan yang akan diteliti
sebagai berikut:
1.

Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Straight Line
Trajectory Square terhadap kecepatan menggiring bola pada SSB Kenari
Utama Medan tahun 2013 ?

7

2.

Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Curving Line
Trajectory With The Ball terhadap kecepatan menggiring bola pada SSB
Kenari Utama Medan tahun 2013?

3.

Manakah yang lebih besar pengaruh antara latihan Straight Line Trajectory
Square dengan latihan Curving Line Trajectory With The Ball terhadap
kecepatan menggiring bola pada SSB Kenari Utama Medan tahun 2013

E. TujuanBPenelitianBB
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian sebagai
berikut:
1.

Untuk mengetahui pengaruh dari latihan Straight Line Trajectory Square
terhadap kecepatan menggiring bola pada SSB Kenari Utama Medan tahun
2013.

2.

Untuk mengetahui pengaruh dari latihan Curving Line Trajectory With The
Ball terhadap kecepatan menggiring bola pada SSB Kenari Utama Medan
tahun 2013.

3.

Untuk mengetahui manakah pengaruh yang lebih besar antara latihan Straight
Line Trajectory Square dengan latihan Curving Line Trajectory With The Ball
terhadap lecepatan menggiring bola pada SSB Kenari Utama Medan tahun
2013.

8

F. ManfaatBPenelitianBB
Adapun manfaat penelitian tersebut adalah sebagai berikut :
1.

Untuk memberi gambaran kepada pelatih bagaimana kecepatan menggiring
bola seorang atlet.

2.

Untuk memberi gambaran kepada atlet tentang pentingnya kecepatan
menggiring bola dalam pengembangan prestasi dibidang olahraga sepakbola.

3.

Sebagai bahan masukan bagi pelatih untuk melakukan pembinaan secara
terprogram serta penyusunan program latihan yang sesuai agar kecepatan
menggiring bola atlet mengalami peningkatan

4.

Untuk memperkaya ilmu pengetahuan terhadap cabang olahraga sepakbola
khususnya bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan di Universitas Negeri
Medan.

5.

Untuk menambah pengetahuan dan keterampilan penulis dalam menyusun
karya ilmiah.

BABBVB
KESIMPULANBDANBSARANB
B
A.

KesimpulanB
Dari hasil pengahuan hipotesis dan pembahasan hasil penelitian, maka

dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Ada pengaruh signifikan dari latihan straight line trajectory square
terhadap kecepatan menggiring bola pada Atlet Usia 14-15 Tahun SSB
Kenari Utama Perumnas Mandala Medan Tahun 2013.
2. Ada pengaruh signifikan dari latihan curving line trajectory terhadap
kecepatan menggiring bola pada atlet Usia 14-15 Tahun SSB Kenari
Utama Perumnas Mandala Medan Tahun 2013.
3. Latihan straight line trajectory square tidak lebih besar pengaruhnya
dibandingkan dengan latihan curving line trajectory terhadap kecepatan
menggiring bola pada atlet Usia 14-15 Tahun SSB Kenari Utama
Perumnas Mandala Medan Tahun 2104
B
B
B
B
B
B
B
45

46

B. SaranB
1. Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan kepada pelatih sepakbola
untuk menerapkan program latihan straight line trajectory square dan
curving line trajectory karena sama – sama berpengaruh terhadap
kecepatan menggiring bola.
2. Kepada para atlet disarankan untuk melatih dan meningkatkan
kemampuan menggiring bola melalui latihan yang terprogram.
3. Bagi para mahasiswa terbuka kesempatan untuk melakukan penelitian
lanhutan dengan bentuk latihan yang berbeda untuk meningkatkan
kecepatan menggiring atlet sepakbola.

47

DAFTAR PUSTAKA
Batty. C. Eric (2007) Latihan Metode Baru Sepakbola Serangan. Bandung.
Pionir jaya
Bompa, O. Tudor, 1983. Theory and Methodology of Training. Dubuguque.
Kendal/Hunt Publising Company.
FIFA (2009).peraturan permainan sepakbola.(Laws of the Game). alih
bahasa.ketua umum PSSI. Jakarta.
Harsono. 1988. Coaching Dan Aspek – Aspek Psikologi Dalam Coaching.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Jose Segura Ruis. (2005). Teaching The Skills Of Soccer. Reedswain Publishing.
Koger,Robert. (2007) Latihan Dasar Andal Sepakbola Remaja. Klaten: Saka
Mitra Kompetisi
Mielke,Danny.2007. Dasar-Dasar Sepakbola. Bandung: PT. Intan Sejati
Mucthar,Remy. 1992. Olahraga Pilihan Sepak Bola. Jakarta: Depdikbud.
Nurhasan (2001). Tes dan Pengukuran. Jakarta, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Pedoman Penulisan Skripsi Onimed 2011.
Sajoto, M. (1995). Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam
Olaraga. Semarang: Dahara Prize.
Sarumpaet, A. (1992). Pengetahuan Praktis Kesehatan dalam Olahraga.
Jakarta, PT Gramedia Pustaka Otama.
Sucipto. 2000. Sepak Bola. Jakarta: Departement Pendidikan dan Kebudayaan
Sudjana (2002). Statistika. Bandung, PT. Tarsito.
www-gibol.blogsomt.com/2012/06/ukuran-lapangan-sepakbolastandart.htm/?m+=1
Yosef Nossek (1982). Teori umum latihan, Institut nasional olahraga lagos.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN TERHADAP HASIL MENGGIRINGBOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA PEMAIN USIA 15 TAHUN SSB KENARI UTAMA MEDAN TAHUN 2016.

0 2 20

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY DENGAN LATIHAN INTERVAL DRIBLING TERHADAP KEMAMPUAN DRIBLING SEPAKBOLA PADA ATLET USIA 14-15 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) SURYA PUTRA MARINDAL MEDAN TAHUN 2014.

0 3 7

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN STRAIGHT LINE TRAJECTORY DAN SLALOM DRIBBLING TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 15 TAHUN (SSB) SINAR PAGI BANDAR SETIATAHUN 2014/2015.

1 2 19

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY WITH THE BALL DAN CURVING-LINE TRAJECTORY WITH THE BALL TERHADAP PENINGKATAN HASIL MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 15-16 TAHUN SSB BINTANG MUDA JUNIOR TAPSEL TAHUN 2013.

0 3 22

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN STARIGHT LINE TRAJECTORY DENGAN LATIHAN ZIG-ZAG LINE TRAJECTORY TERHADAP PENINGKATAN HASIL MENGGIRING BOLA PADA ATLET SEPAKBOLA USIA 12 TAHUN SSB PATRIOT TAHUN 2013/2014.

0 2 24

UPAYA MENINGKATKAN HASIL DRIBBLING MELALUIVARIASI LATIHAN CURVING LINE TRAJECTORY PADA ATLET SEPAKBOLA SSB MEDANSOCCER USIA 14-15 TAHUN 2013.

0 2 22

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN CURVING LINE TRAJECTORY DAN LATIHAN ZIG-ZAG LINE TRAJECTORY, TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SSB KARISMA USIA14- 15 TAHUN 2013/2014 MEDAN.

0 1 24

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA DENGAN VARIASI LATIHAN CURVING-LINE TRAJECTORY PADA ATLET USIA 13-15 TAHUN SSB TASBI 2013.

0 1 19

UPAYA PENINGKATAN HASIL DRIBBLING DENGAN METODE LATIHAN STRAIGHT-LINE TRAJECTORY PADA ATLET USIA 16-17 TAHUN SSB PATRIOT MEDAN TAHUN 2012.

0 3 18

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN CURVING LINE TRAJECTORY (J) DENGAN LATIHAN ZIG-ZAG LINE TRAJECTORY (A) TERHADAP HASIL PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA USIA 14 TAHUN SSB SAMPALI PUTRA TAHUN 2012 MEDAN.

0 1 46