HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN GAYA BELAJARTERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS Hubungan Antara Minat Baca Dan Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Atas Di SM Muhammadiyah Baturan Tahun Ajaran 2015/2016.

HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN GAYA BELAJAR
TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS
ATAS DI SD MUHAMMADIYAH BATURAN
TAHUN AJARAN 2015/2016
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PUBLIKASI ILMIAH
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

APRI DWI PRASETYO
A510120245

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
APRIL, 2016
1


    
    


   
 
   

     
   201/201
 
     

Dalam penelitian ini tujuan yang hendak dicapai yaitu: (1) Untuk mengetahui hubungan antara minat baca dengan
prestasi belajar siswa kelas atas di SD Muhammadiyah Baturan, (2) Untuk mengetahui hubungan antara gaya belajar
dengan prestasi belajar siswa kelas atas di SD Muhammadiyah Baturan, (3) Untuk mengetahui seberapa besar
hubungan antara minat baca dan gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas atas di SD Muhammadiyah
Baturan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis
statistik. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan
analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, koefisien determinasi, SR dan SE yang didahului dengan uji prasyarat

analisis yaitu uji normalitas dan uji linieritas. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan: Y
=17,290 + 0,415X + 0,338X . Hasil analisis data taraf signifikansi 5% diperoleh: (1) Ada hubungan positif dan
signifikan antara minat baca terhadap prestasi belajar. Hal ini berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel, yaitu 3,594
> 2,048 dengan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,001 dengan sumbangan relatif 57,4% dan sumbangan efektif sebesar
33,4%. (2) Ada hubungan positif dan signifikan antara gaya belajar terhadap prestasi belajar. Hal ini berdasarkan uji t
diperoleh thitung > ttabel, yaitu 2,898 > 2,048 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,007 dengan sumbangan relatif
sebesar 42,6% dan sumbangan efektif sebesar 24,8%. (3) Ada hubungan positif dan signifikan antara minat baca dan
gaya belajar terhadap prestasi belajar. Hal ini berdasarkan uji F diperoleh Fhitung > Ftabel, yaitu 18,782 > 3,39
dengan nilai signifikasi < 0,05 yaitu 0,000.

 k !ci: gaya belajar, minat baca, prestasi belajar.

Abstracts
This article writing purpose are: (1) To analyze the connection among reading interest with study achievement of
high grade student in Muhammadiyah Baturan Elementary School, (2) To analyze the connection among learning
style with study achievement of high grade student in Muhammadiyah Baturan Elementary School, (3) To analyze
the connection among reading interest and learning style with study achievement of high grade student in
Muhammadiyah Baturan Elementary School. This research include in quantitative descriptive research by drawing
conclusions through statistical analysis. The data collection using questionnaries and documentation. Data were
analyzed using multiple linear regression analysis, t test, F test, the coefficient of determination, SR and SE which

started with analysis prerequisite test is a test of normality and linearity test. Based on the analysis of multiple linear
regression equation: Y =17,290 + 0,415X + 0,338X . The results of the data analysis significance level of 5% was
obtained: (1) There is a positive and significant correlation between reading interest of learning achievement. It is
based on the t test tobtained > ttable, namely 3.594> 2.048 with significance value ttable, namely
2.898> 2.048 and the significance value Ftabel, ie 18.782> 3.39 with a
significance value 0,05. Variabel gaya belajar terhadap
prestasi belajar terhadap prestasi belajar memberikan hasil yang linier, dengan Fhitung < Ftabel yaitu 1,592 < 2,42
dengan nilai signifikansi 0,190 > 0,05.
Uji prasyarat analisis telah terpenuhi, kemudian dilakukan analisis data menggunakan regresi linier berganda
dengan bantuan SPSS 22.0 for windows sebagai berikut:
Tabel 3. Hasi Analisis Regresi Ganda (Uji t, Uji F, Koefisien Determinasi)
Variabel

Koefisien Regresi

thitung

Sig

Konstanta


19,290

1,732

0,095

Minat Baca

0,415

3,594

0,001

Gaya Belajar

0,338

2,898


0,007

Fhitung = 18,782
= 0,582

7

Hasil penelitian menujukkan bahwa minat baca dan gaya belajar mempunyai hubungan atau korelasi
terhadap prestasi belajar. Hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi linier berganda yaitu Y = 17,290 + 0,415X +
0,338X , berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari masing- masing variabel independen
bernilai positif, artinya variabel minat baca dan gaya belajar secara bersama-sama berkorelasi atau berhubungan
positif terhadap prestasi belajar. 17,290, nilai konstanta positif menunjukkan hubungan positif variabel independen
(minat baca dan gaya belajar). Bila nilai variabel independen naik satu satuan maka prestasi belajar akan meningkat,
untuk nilai 0,415, artinya prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,415 apabila variabel minat baca mengalami
kenaikan sebesar 1 satuan dengan anggapan variabel lainnya tidak berubah (konstan), sedangkan nilai 0,338, Artinya
prestasi belajar akan meningkat 0,338 apabila variabel gaya belajar mengalami kenaikan sebesar 1 satuan dengan
anggapan variabel lainnya tidak berubah (konstan).
Setelah dilakukan analisis regresi linier berganda maka langkah selanjutnya adalah menguji hipotesis untuk
mengetahui seberapa besar hubungan antara minat baca dan gaya belajar terhadap prestasi belajar, maka digunakan

uji t dan uji F yang meliputi: (1) Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel minat
baca ( ) adalah sebesar 0,415 atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel minat baca berhubungan positif
terhadap prestasi belajar. Berdasarkan uji keberartian koefisien regresi linier ganda untuk variabel minat baca ( )
diperoleh thitung > ttabel, yaitu 3,594 > 2,048 dengan nilai signifikansinya < 0,05, yaitu 0,001 dengan sumbangan
relatif 57,4% dan sumbangan efektif sebesar 33,4%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa
semakin baik minat baca akan semakin tinggi prestasi belajar siswa. Sebaliknya semakin buruk minat baca akan
semakin rendah prestasi belajar siswa. (2) Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien arah regresi dari
variabel gaya belajar ( ) adalah sebesar 0,338 atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel gaya belajar
berhubungan positif terhadap prestasi belajar. Berdasarkan uji keberartian koefisien regresi linier ganda untuk
variabel gaya belajar ( ) diperoleh thitung > ttabel, yaitu (2,898 > 2,048) dengan nilai signifikansinya < 0,05 (0,007
< 0,05) dengan sumbangan relatif sebesar 42,6% dan sumbangan efektif sebesar 24,8%. Berdasarkan kesimpulan
tersebut dapat dikatakan bahwa semakin banyak siswa memahami dan menerapkan gaya belajar yang dominan dalam
dirinya maka akan semakin tinggi prestasi belajar siswa. Sebaliknya jika kurang dan minim dalam memanfaatkan gaya
belajar maka akan semakin rendah prestasi belajar siswa. (3) Uji hipotesis ketiga (uji F) untuk mengetahui hubungan
antara minat baca dan gaya belajar terhadap prestasi belajar. Hasil uji F dapat diketahui bahwa nilai Fhitung > Ftabel,
yaitu 18,782 > 3,39 dengan nilai signifikasi < 0,05 yaitu 0,000. Hal ini berarti minat baca dan gaya belajar bersamasama berhubungan positif dan signifikan terhadap prestasi belajar. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan
bahwa kecenderungan peningkatan kombinasi minat baca dan gaya belajar akan diikuti peningkatan prestasi belajar,
sebaliknya kecenderungan penurunan kombinasi variabel minat baca dan gaya belajar akan diikuti penurunan akan
prestasi belajar.
Kemudian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dilakukan

pengujian koefisien determinasi yang dilanjutkan dengan perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan bantuan SPSS diperoleh hasil sebesar 0,582, arti dari koefisien
ini adalah bahwa korelasi yang diberikan oleh kombinasi variabel minat baca dan gaya belajar terhadap prestasi
belajar adalah 58,2% sedangkan sisanya 41,8% dipengaruhi oleh faktor lain, diantaranya kedisiplinan, motivasi,
kecerdasan atau intelegensi, lingkungan, dan lain-lain.
Selanjutnya untuk hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif diketahui bahwa variabel
minat baca memberikan sumbangan relatif sebesar sebesar 57,4% dan sumbangan efektif sebesar 33,4%. Variabel
gaya belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 42,6% dan sumbangan efektif sebesar 24,8%. Dengan
membandingkan nilai sumbangan relatif dan sumbangan efektif nampak bahwa variabel minat baca memiliki korelasi
yang lebih dominan terhadap prestasi belajar siswa dibandingkan dengan variabel gaya belajar.
Minat baca yang baik dapat mempengaruhi prestasi belajar juga dapat dibuktikan dari penelitian yang
dilakukan oleh Ria Asnita (2013) yang berjudul Hubungan Antara Minat Baca dan Prestasi Belajar Bahasa
Indonesia Siswa Kelas III SDN 005 Kampung Bugis . Berdasarkan penghitungan uji statistik, diperoleh thitung =
2,971, sedang ttabel (dk=88,@=0,05) = 2,000. Sehingga didapat hasil thitung lebih besar dari ttabel, 2,971 > 2,000,
artinya Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga terdapat hubungan yang positif antara minat baca dan prestasi belajar
Bahasa Indonesia pada siswa kelas III SDN 005 Kampung Bugis.
Heri Hidayat dan Siti Aisah (2013) dalam jurnal internasional penelitiannya berjudul Korelasi Minat Baca
Terhadap Prestasi Belajar IPS kelas IV di SDN 1 Pagerwangi Lembang . Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa:
(1) Minat baca siswa cukup baik berdasarkan pada hasil kategori jawaban siswa pada variabel minat baca sebanyak


8

57,1%. (2) Prestasi belajar IPS siswa kelas IV cukup baik. Hal ini didasarkan pada hasil kategori jawaban siswa pada
studi variabel kinerja sebanyak 48,6%. (3) Ada hubungan yang signifikan antara minat membaca dengan prestasi
belajar IPS. Hal ini didasarkan pada komputasi diperoleh hasil tingkat signifikan (0,003) ttabel, yaitu 3,594 > 2,048 dengan nilai signifikansi <
0,05, yaitu 0,001 dengan sumbangan relatif 57,4% dan sumbangan efektif sebesar 33,4%. (2) Ada hubungan yang
positif dan signifikan antara gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas atas di SD Muhammadiyah Baturan.
Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel, yaitu 2,898 > 2,048 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,007 dengan
sumbangan relatif sebesar 42,6% dan sumbangan efektif sebesar 24,8%. (3) Ada hubungan yang positif dan
signifikan antara minat baca dan gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas atas di SD Muhammadiyah
Baturan. Berdasarkan uji F diperoleh Fhitung > Ftabel, yaitu 18,782 > 3,39 dengan nilai signifikasi < 0,05 yaitu
0,000. (4) Hasil determinasi ( ) sebesar 0,582 arti dari koefisien ini adalah bahwa korelasi atau hubungan yang
diberikan oleh kombinasi variabel minat baca dan gaya belajar dengan prestasi belajar siswa atas di SD
Muhammadiyah Baturan adalah sebesar 58,2% sedangkan sisanya 41,8% dipengaruhi oleh variabel lain.

9

5. PERSANTUNAN
Penulis mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad dan karuniaNya
sehingga penulis dapat menyelasaikan laporan penelian ini. Terimakasih kepada Dr. Achmad Fathoni, M.Pd selaku

ketua program studi PGSD UMS sekaligus sebagai dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktunya.
Kedua orang tua dan keluarga besar SD Muhammadiyah Baturan terimakasih atas doa dan kerja samanya.

6. DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi. 2008. Psikologi Belajar (edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Asnita, Ria. 2013. Hubungan Antara Minat Baca dan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas III SDN 005
Kampung Bugis Tanjungpinang. Jurnal Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang.
Bafadal, Ibrahim. 2006. Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
Dalman. 2013. Keterampilan Membaca. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Febrika,

E.I,
Sugiyanto
&
Risyak
Baharuddin.
2015.
Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Universitas Bandar Lampung.

Hubungan


Antara

Gaya

Hidayat, Heri & Aisah, Siti. 2013. Korelasi Minat Baca Terhadap Prestasi Belajar IPS kelas IV di SDN
Pagerwangi Lembang. International Journal Of Scientific & Technology Research Volume 2, ISSN 2277-8616.
Karwati, Euis. 2014. Manajemen Kelas. Bandung: Alfabeta.
Porter, De Bobbi. 2013. Quantum Teaching. Bandung: Kaifa.
Prasetyono,
D.S.
2008.
Rahasia
Dini. Yogyakarta: Gara Ilmu.

Mengajarkan

Gemar

Membaca


pada

Anak

Sejak

Rahim, Farida. 2007. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar (edisi kedua). Jakarta: Bumi Aksara.
Winkel, W.S.2007. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Media Abadi.
Zainol,

A.M.J,
Rezaee,
A.A,
Abdullah,
H.N,
Singh,
Gaya
Belajar
dan
Keseluruhan
Prestasi
Akademik
International Journal of Humanities and Social Science Vol. 1 No. 10.

10

K.K.B.
dalam

2011.
Sistem

Hubungan
Pendidikan.