Kurangi Kredit Luar Negeri.

- -_._-

Pikiran Rakyat
o Senin o Selasa o Rabu o Kamis
1
17
OJan

2
18

3
19
OPeb

4

5

6


20

o Mar

21
OApr

8
2~

7
22

OMei

9

0
10


24

"umat

11
25

26

-- -

12@
27

CJJun 0 Jut 0 Ags OSep

Prof. Dr. Armida Salsiah. Kusumaatmadja

I{ur~~_


o Sabtu

.

28
OOkt

Minggu

14

29

15

ONov

30

16


31

.Des

Alisjahbana

I{re_dit~_Lu~r
~ege~~

ARAH birokrat mengalir deras
Bagi Bappenas, Armida bukan orang
dalam tubuhnya. Namun, kesan baru. Sebelum mendudukijabatan menbersahaja kental mewamai aura. teri, Doctor of Philosophy in Economics
wanita bemama lengkap Prof. Dr. University ofWashington Amerika Serikat
itu kerap terlibat dalam berbagai kebiAnnida
Salsiah Kusumaatmadja
jakan
ekonomi pemerintah, sebagai
Alisjahbana ini. Padahal,jabatan penting sebagai Menteri Negara Perencanaan bagian dari tim ahli atau tim kajian. la
Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala menjadi panelis ahli dari Tim Prakarsa

Badan Perancanaan Pembangunan Na- Strategis Bappenas 2008-2009 dan Ketua
sional (Bappenas) sedang ia emban. Begi- Tim Kajian Akademis Independen tertulah kesan pertama saat bertemu dengan hadap Amendemen UU No. 13/2003 tenputri dari mantan Menteri Kehakiman pe- tang Ketenagakerjaan (SK Menteri
riode 1974-1978 yang juga mantan Perekonomian).
Di sela-selajadwal padatnya, ia meluMenteri Luar Negeri periode 1978-1988,
Mochtar Kusumaatmadja itu pada temu angkan waktu untuk berbincang dengan
media dengan Bappenas di Kawasan Pun- Pildran Rakyat seusai mengisi seminar
cak, Bogor, awal November lalu. lajauh "Prospek dan Tantangan Perekonomian
Indonesia dan Jawa Barat di Tengah Kridari kesan "angker" seorang pejabat.
Di atas podium, pendatang baru pada sis Global" di Hotel Horison, JIn. Pelajar
Kabinet Indonesia Bersatu jilid n itu sem- Pejuang 45, Bandung, akhir pekan lalu. la
pat kaget dengan lamanya sidang kabinet begitu antusias menceritakan pengalaman
yang memakan waktu berjam-jam. barunya sebagai menteri.
"Sidang kabinet ini enam jam, lho. Ada
Perubahan apa yang paling Anda
break satu jam, tetapi total ya enam jam.
rasakan
sebelum dan sesudah menjadi
Saya berpikir, apa setiap sidang kabinet
seorang menteri?
enamjam, ya?" katanya kala itu.

(Senyum) Semuanya berubah. Dulu
Curhat sang menteri kontan membuat
kalangan media yang hadir tersenyum. saya tinggal di Bandung; sekarang di
Bahkan, tidak sedikit wartawan yang Jakarta. Pulang ke Bandung paling hanya
berpendapat wanita kelahiran Bandung, akhir pekan. ltu pun kalau tidak ada
16Agustus 1960 itu masih terlalu "polos" agenda. Seperti sekarang, sudah dua peuntuk ukuran seorang menteri. Kendati kan saya tidak pulang ke Bandung. Hamdemikian, mereka mengakui kehangatan pir setiap akhir pekan bapak presiden
ibu dari dua anak ini. Bagaimana tidak, menggelar rapat kabinet. Otomatis, ~seusai acara, ia masih meluangkan waktu tu saya banyak tersita, termasuk untuk
menyalami wartawan satu per satu dan keluarga. Kebetulan anak saya sudah mamelayani perbincangan ringan. Walaupun hasiswa, jadi sudah bisa mengerti. Suami
kesempatan ini tidak terulang pada ke- saya juga cukup mengerti kesibukan saya.
sempatan lain, tetapi cukup memberlkan Jadi, kalau saya tidak hisa pulang ke Bandung, m'ereka yang ke Jakarta.
kesan awal yang baik bagi media.
Perubahan lain yan~'paling~,
dulu
Di mata para deputi Bappenas, Guru
Besar Universitas padjadjaran itu juga
dikenal cerdas dan kritis. Deputi Bidang
Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan
Kementerian PPN/Bappenas, Dra. Nina
Sardjunani. M.A., sempat kewalahan dengan pertanyaan atasan barunya itu pada
konsolidasi

pertama
Kementerian

D
.

PW'LBap'pen~. _-- -

Klloinn

Hllmnc:

1I

nd

,nnQ

buka. Menteri-menteri dalam jajaran
Kabinet Indonesia Bersatu berpikiran terbuka. Tidak ada gap dalam kabinet, baik

antara orang bam atau lama, maupun antarbagian. Lagipula, saya tidak sepenuhnya bam dalam pemerintahan. Saya sudab cukup lama ikut ambil bagian, membantu pemerintah, khususnya dalam
,

bidang ekonomi. Pak Boed.iono saya kenaI

cukup baik. Sri Mulyanijugajunior saya
waktu kuliah. lni bukan pertama kalinya
kami bekeIja sarna.
Saya kira, hingga sekarang belum ada
kesulitan berarti. Kami, khususnya tim
ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu II,
cukup solid. Lagipula, iklim kabinet sekarang berbeda dengan sebelumnya. Kabinet sekarang lebih clear.
Di dalam Bappenas sendiri, saya tidak
kesulitan untuk beradaptasi. Orang-orang
di Bappenas itu pandai-pandai dan terpilih. Saya optimistis, bisa menjalin keIja
sarna yang baik dengan mereka hingga
masa tugas saya berakhir.
MenurutAnda, apa yang menjadi tantangan terbesar Bappenas saat ini?
Tantangan terbesar pastinya pendanaan. Indonesia belum menemukan formula terbaik untuk menyelesaikan masalah pendanaan. Karena keterbatasan kemampuan pemerintab dalam mem~iayai
investasi, kredit luar negeri menjadi jalan

keluarnya. Faktanya, tidak sedikit k(edit
yang mengikat, seperti kebijakan kI:edit
impor dengan Cina. Indonesia mendapatkan kredit, tetapi harus mengimpor
barang dari Cina. lni tentu kerugian besar.
Bappenas sedang menggodok program
untuk mengurangi ketergantungan. terhadap kredit luar negeri. lni menjadi baKRISHNA

AHADlYAT

gian dariprogramprioritas100 hari Bap-

rPR~

ARMIDA Alisjahbana.
saya akademisi. Sebagai akademisi, saya
bisa menyampaikan pikiran dengan bebas. Cara keIjanya juga berbeda. Sekarang saya masih mengajar, bagaimanapun dosen itu selamanya dosen. Akan
tetapi, ada pengayaan tugas yang baru,
dengan tanggungjawab lebih besar, sebagai,seorang menteri.
Anda mengatakan sebagai akademisi anda bisa
menyampaikan

pikiran
dengan bebas. Apakah
sekarang anda kurang bebas dalam menyampaikan
pendapat?
Bukan begitu. Sekarang ,
saya bagian dari pemerintab. Apa yang saya katakan
otomatis akan membawa
nama pemerintab, bukan
hanya pribadi. lni tentu
membuat saya harns lebih
berhati-hati
dalam
menyampaikan pendapat.
Dengan kesibukan saat
ini, bagaimana
Anda
membagi waktu antara tugas sebagai menteri, keluarga, dan mengajar?
Karena dari Senin sampai dengan Jumat di Jakarta, otomatis untuk keluarga
hanya tinggal akhir pekan.
Sejauh ini keluarga saya

sangat mendukung, jadi
tidak ada masalah.
Soal mengajar, walaupun
telah menjadi menteri,
mengajar tidak bisa ditinggalkan. ltu kontrak saya sebagai akademisi. Akan
tetapi, karena hari biasa
saya di Jakarta dan jadwal}!Ya_sangat padat, ~ say~

hanya mengajar Sabtu-Minggu, untuk S3. Kalau hari biasa, sudah tidak bisa.
Bimbingan S-3 juga dilakukan Sabtu dan
Minggu. Penelitian dan pengabdian sudab
dilepas.
Bagaimana cara Anda beradaptasi
dengan menteri-menteri yang lain dalamjajaran Kabinet Indonesia Bersatu,
khususnya tim ekonomi?
Sejauh ini tidak ada masalah. Walaupun saya orang barn, mereka menerima
saya dengan tangan ter-

8/od'aca
ArmidaSalsiah Alisjahbana

..
.

Tempat Tanggal Lahlr

Status
, Suaml
Anak

penas. Salah satu langkah krusial aflaIah
penggodokan revisi Perpres 67/2005 dan
Keppres 80/2003. Kedua peraturan ini
akan menjadi landasan untuk melibatkan
swasta dalam pembangunan infrastruktur. Selain itu, rencananya tabun depan
kami akan berupaya meningkatkan sinergi pemerintah pusat dan daerah, dalam
bentuk cost sharing. Dengan demikian,
diharapkan, ketergantungan terhadap
kredit luar negeri bisa dikurangi.
Masalah kedua yang menjadi tantangan
terbesar adalah visi misi top down. Diharapkan ke depannya semua masalah diselesaikan sesuai dengan aspirasi rnasyarakat. Permasalahannya,
hingga
sekarang kami belum menemukan rumusan terbaik.

Bandung, 16 Agustus 1960
Menlkah
AndiAlisjahbanl!
Arlisa Alisjahbana
Ariana Alisjahbana

RIWAYAT PENEUTIAN:
~ Jull 1997-2009
Bandung

.

.
.
·
·

.

.

Peneliti Senior Lembl!ga Penelitian Universitas Padjadjaran,

Mel1997-September
2001 Peneliti United Nations University/Institute
for Advanced Studies, Tokyo,Jepang
Januarl1995-2009

Peneliti Senior Center for Archipelago,

Law, and

Development Studies, Bandung
Januarl1995-2oo9
Peneliti Senior Fakultas
Padjadjaran, Bandung
RIWAYAT

Ekonomi Universitas

PEKERJAAN:

Oktober 2007-Maret 2008 Konsultan Bank Dunia dalam bidang

pendidikan dan pengembangan skill
Mel-Junl

2007

Indonesia

Konsultan

Bank

Dunia

dalam

bidang

studi

Maret 2006-2009
Anggota Tim Khusus Kementerian
Desentralisasl
Fiskal
July 2006-2009

regulasi

buruh

Ekonomi Bidang

Anggota Tim Monitoring Ekstemal Menko Perekonomlan

untuk memonitor implementasi Keppres No, 13/2006 tentang Iklim
Investasl
PENDIDIKAN:

· Saljana Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, tahun kelulusan 1985
, Master of Arts in Economics Northwestern University,Evanston, illInois,
Amerika Serikat, tahun kelulusan 1987

.

Doctor of Philosophy

In Economics

University of Washington,

Seattle,

Washington, Amerika Serlkat, tahun kelulusan 1994

-

~

--

-'-J.

Dengan
kondisi
tersebut,
bagaimana peluang pertumbuhan
ekonomi Indonesia tahun depc:m?
Tahun 2010 merupakan momentum tepat untuk pemulihan ekonomi
nasional. Sangat prospektif. Selain
mengacu pada ketahanan ekonomi
nasional terhadap hantaman krisis
ekonomi global tabun ini, pada 2010
ekspektasi pertumbuhan ekonomi
global mencapai 3,1 persen. Pemerintah optimistis, pertumbuhan
ekonomi Indonesia tabun depan
akan mencapai 5,9 persen.
Sebagai orang yang lahir dan
besar di Jawa Barat, program
apa yang akan Anda bidik untuk
pembangunan Jabar ke depan?
Sampai sekarang, saya belum
sempat diskusi lebih lanjut tentang Jawa Barat. Kami di Bappenas, masih fokus pada program
100 hari. Kalau soal pembangunan daerah, intinya ke depan
akan ditekankan agar mereka
mengusung keunikan lokal sebagai kekuatan ekonomi utama.
(Rika Raclunawati/"PR")***

--- .-