MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS TENTANG OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SMILE FACE : Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

(1)

MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS TENTANG OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SMILE FACE

(Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi PGSD

Oleh

Anisa Rachmawati (1003555)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2014


(2)

(Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)

Oleh

Anisa Rachmawati

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar

© Anisa Rachmawati 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS TENTANG OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SMILE FACE

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN 2 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)

Oleh

Anisa Rachmawati (1003555)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH : Pembimbing I

Dr. Yahya Sudarya, M.Pd. NIP. 195212121975011002

Pembimbing II

Andhin Dyas Fitriani, M.Pd. NIP. 198507112009122006

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Drs. Nana Djumhana, M.Pd. NIP. 195905081984031002


(4)

vi

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ………. i

ABSTRAK ……….. ii

KATA PENGANTAR ……… iii

UCAPAN TERIMAKASIH ………... iv

DAFTAR ISI ………... vi

DAFTAR TABEL ………... viii DAFTAR BAGAN ……….. ix

DAFTAR GAMBAR ……….. x

DAFTAR LAMPIRAN ………...…... xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ………. 1

B. Rumusan Masalah ……… 4

C. Tujuan Penelitian ………. 4

D. Manfaat Penelitian ………... 4

E. Definisi Operasional ……… 6

F. Hipotesis Tindakan ……….. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pemahaman Matematis ……… 7

B. Media ………... 11

C. Gambar Smile Face………. 15

D. Bilangan Bulat ………. 18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ……… 27

B. Model Penelitian ……….. 28


(5)

vii

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Instrumen Penelitian ……….…… 32

E. Teknik Pengumpulan Data ………... 33

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data Hasil Penelitian ………... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ………. 35

B. Pembahasan ………... 58

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ……… 63

B. Rekomendasi ……….. 63

DAFTAR PUSTAKA ………...… 66


(6)

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS TENTANG

OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN

BULAT MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SMILE

FACE

Anisa Rachmawati

Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Pedagogik, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia

Yahya Sudarya dan Andhin Dyas Fitriani1

Abstrak: Meningkatkan Pemahaman Matematis Tentang Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Penggunaan Media Gambar Smile Face

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep operasi hitung bilangan bulat yang diakibatkan oleh metode mengajar guru yang cenderung membosankan dan tidak adanya media sebagai penunjang pembelajaran. Untuk itu peneliti melakukan inovasi dengan menggunakan media gambar smile face untuk meningkatkan pemahaman matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis & McTaggart melalui dua siklus. Peningkatan kemampuan pemahaman matematis operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat berlangsung cukup signifikan selama penelitian, dibuktikan dengan ketuntasan belajar siswa pada Siklus I mencapai 69,4% dengan rata-rata 72; dan ketuntasan belajar siswa pada Siklus II mencapai 88,9% dengan rata-rata-rata-rata 77.

Kata kunci: pemahaman matematis, media, gambar smile face

Abstract: Increasing Understanding of Mathematical Operations on Integer Addition and Reduction Through with Use of Smile Face Media Pictures

This research is motivated by the lack of ability of understanding the concept of integer arithmetic operations caused by the teachers' teaching methods which tend to be boring and lack of media as supporting learning. To the researchers to innovate with smile face image using the media to enhance the students' mathematical understanding. The research method used in this study was Classroom Action Research Model Kemmis & McTaggart through two cycles. Improved understanding of mathematical operations capabilities addition and subtraction of integers lasted quite significantly during the study, evidenced by the thoroughness of students in the first cycle reaches 69.4% with an average of 72; and mastery learning students in Cycle II reached 88.9% with an average of 77.


(7)

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(8)

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

B. Latar Belakang Masalah

Proses belajar mengajar dikatakan efektif terjadi apabila terjadi proses transfer belajar, yaitu materi pelajaran yang disajikan oleh guru dapat diserap dalam struktur kognitif siswa. Siswa dapat menguasai materi tersebut, tidak hanya terbatas pada tahap ingatan tanpa pengertian (rote learning) tetapi bahan pelajaran dapat diserap secara bermakna (meaningful learning).

Carin & Sund (Suherman dan Winataputra, 1992 : 137) mengatakan bahwa :

Agar terjadi transfer belajar yang efektif, maka kondisi fisik dan psikis dari setiap individu siswa harus sesuai dengan materi yang dipelajarinya. Misalnya, seorang siswa taman kanak-kanak tidak mungkin dapat menyerap konsep-konsep matematika secara formal meskipun ia setiap hari diajarkan oleh seorang ahli pendidikan matematika, karena kematangan fisik dan psikis serta pengalaman belajar sebelumnya belum memadai. Kematangan itu sendiri adalah kondisi fisiologis dan psikologis untuk dapat mengadaptasi pengalaman baru berdasarkan pengalaman yang telah dimilikinya.

Ausubel (Suherman dan Winataputra, 1992 : 137) mengatakan bahwa : Siswa tidak belajar matematika dengan hanya menerima dan menghafalkannya saja tetapi harus belajar secara bermakna. Dengan demikian penyajian pelajaran matematika haruslah diatur sedemikian rupa sehingga menantang siswa untuk berpikir lebih lanjut.

Pengembangan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai ilmiah tersebut memerlukan memperhatikan perkembangan kognitif siswa agar sesuai dengan tugas perkembangannya. Tahapan Perkembangan Kognitif Menurut Piaget (Thobroni dan Mustafa: 96):

1. Tahap Sensori Motor (0 – 2 tahun) 2. Tahap Pra-operasional (2 – 7 tahun)


(9)

2

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Tahap operasional konkrit (7 – 11 tahun) 4. Tahap operasional formal (11 tahun ke atas)

Siswa kelas IV sekolah dasar berusia sekitar 10-11 tahun dan menurut teori Piaget siswa anak pada rentang usia 10-11 tahun masuk dalam tahap operasional konkrit (Concrete Operational Stage). Guru sekolah dasar sudah semestinya mengetahui benar kondisi anak pada tahap ini. Guru-guru harus mengetahui benar kemampuan apa yang telah dimiliki anak pada tahap ini dan kemampuan apa yang belum dimilikinya.

Herman, Karlimah dan Komariah (2007 : 52) mengatakan bahwa :

Umumnya anak-anak pada tahap ini telah memahami operasi logis dengan bantuan benda-benda konkrit. Kemampuan ini terwujud dalam memahami konsep kekekalan, kemampuan untuk mengklasifikasi dan seriasi, mampu memandang suatu objek dari sudut pandang yang berbeda secara objektif, dan mampu berpikir reversibel. Anak pada tahap ini baru mampu mengikat definisi yang telah ada dan mengungkapkannya kembali, akan tetapi belum mampu untuk merumuskan sendiri definisi tersebut secara tepat, belum mampu menguasai simbol verbal dan ide-ide abstrak. Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan di kelas IV SDN 2 Cibogo, hasil belajar siswa yang mengukur tentang kemampuan pemahaman matematis tentang mengingat, menerapkan konsep dan mengaplikasikannya kedalam suatu kasus, membuktikan konsep, dan memberikan prediksi secara tepat dan terbukti kebenarannya masih banyak yang berada dibawah KKM. Dari hasil nilai ulangan harian siswa, diperoleh data bahwa dari 36 orang siswa kelas IV sebanyak 28 orang siswa atau sekitar 77,8% siswa nilainya masih dibawah KKM yang sudah ditetapkan sekolah yaitu 63. Sedangkan sisanya sekitar 22,2% atau 8 orang siswa nilainya berada di atas KKM. Hasil pembelajaran ini kurang memuaskan disebabkan pada saat mengajar guru menggunakan metode konvensional yaitu ceramah dan mengerjakan latihan, guru tidak menggunakan media apapun. Pelajaran matematika menjadi kurang diminati karena monotonnya kegiatan pembelajaran. Dimana pembelajaran matematika yang dilakukan masih menggunakan metode ceramah sehingga tidak ada aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. Dengan metode


(10)

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ceramah materi disajikan dengan hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja dan juga tidak adanya media membuat pembelajaran menjadi kurang menarik. Pemahaman siswa terhadap suatu materi hanya berpusat dari apa yang disampaikan guru sehingga pengetahuannya terbatas. Jadi, pemikiran siswa mengenai materi masih abstrak karena pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher centered), jika dilihat dari tahap perkembangan menurut

Piaget siswa dengan usia 10-11 tahun seharusnya sudah dapat berpikir konkrit.

Zoltan P. Dienes adalah seorang matematikawan yang memusatkan perhatiannya pada cara pengajaran terhadap anak-anak. Dasar teorinya bertumpu pada teori Piaget, dan pengembangannya diorientasikan pada anak-anak, sedemikian rupa sehingga sistem yang dikembangkannya menarik bagi anak yang mempelajari matematika.

Dienes (Herman, Karlimah dan Komariah, 2007 : 54) mengemukakan bahwa :

Tiap-tiap konsep atau prinsip dalam matematika yang disajikan dalam bentuk yang konkret akan dapat dipahami dengan baik. Ini mengandung arti bahwa benda-benda atau objek-objek dalam bentuk permainan akan sangat berperan apabila dimanipulasi dengan baik dalam pengajaran matematika.

Sudah seharusnya guru merancang kegiatan pembelajaran yang menyenangkan. Pembelajaran yang menyenangkan bisa dibentuk dengan menggunakan media yang menarik perhatian siswa. Dalam pembelajaran matematika terutama, karena anak belum mampu untuk berpikir abstrak maka guru harus pandai dalam mengenalkan konsep-konsep abstrak kepada siswa.

Metode mengajar yang kurang menyenangkan juga bisa mengurangi keinginan siswa untuk belajar matematika, apalagi ketika gurunya enggan untuk membuat media pembelajaran sehingga anak belajar hanya bermodalkan papan tulis dan spidol atau kapur. Cara seperti itu memang tidak salah namun ketika ada cara lain yang lebih menyenangkan, mengapa tidak


(11)

4

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dicoba sehingga menumbuhkan keinginan siswa untuk belajar matematika dan bahkan menyukai pelajaran matematika.

Berpijak pada uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk mengkaji, yaitu dengan melakukan penelitian tindakan kelas yang berjudul “Meningkatkan Pemahaman Matematis Tentang Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Penggunaan Media Gambar Smile Face Pada Siswa Kelas IV Di SDN 2 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat”.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan diatas,

secara umum permasalahan yang akan diteliti adalah “Bagaimana

meningkatkan pemahaman matematis tentang operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada Kelas IV Di SDN 2 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat?

Masalah tersebut dijabarkan kedalam rumusan masalah yang lebih khusus yaitu berupa pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran matematika tentang operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan media gambar smile face di kelas IV SDN 2 Cibogo?

2. Bagaimana peningkatan pemahaman matematis siswa tentang operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat setelah menggunakan media gambar smile face di kelas IV SDN 2 Cibogo?

D. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Pelaksanaan pembelajaran matematika tentang operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan media gambar smile face di kelas IV SDN 2 Cibogo


(12)

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Peningkatan pemahaman matematis siswa tentang operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat setelah menggunakan media gambar smile face di kelas IV SDN 2 Cibogo.

E. Manfaat Hasil Penelitian

Pembelajaran dengan menggunakan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

Manfaat teoritis. Penelitian ini diharapkan memberikan gambaran mengenai media gambar smile face yang diaplikasikan dengan pembelajaran, dan memperkaya jenis-jenis media yang dapat digunakan untuk mengajarkan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat kepada siswa dan diarahkan untuk meningkatkan pemahaman siswa.

Manfaat praktis. Penelitian ini diharapkan juga bermanfaat bagi : 1. Siswa

 Menjadikan media gambar smile face sebagai pendorong motivasi bagi siswa agar lebih semangat untuk belajar.

 Meningkatkan pemahaman matematis siswa, tentang pembelajaran operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dalam mata pelajaran matematika.

2. Guru

 Memberikan informasi mengenai media lain dalam mengajar yaitu media gambar smile face.

 Memberikan informasi bahwa dengan media pembelajaran yang kreatif akan membantu siswa memahami materi.

 Memberikan peluang bagi guru untuk semakin kreatif. 3. Sekolah

 Sebagai informasi untuk memotivasi tenaga kependidikan agar lebih meningkatkan dalam menerapkan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif.


(13)

6

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Meningkatkan pengelolaan pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.

4. Peneliti

 Sebagai informasi untuk menambah pengetahuan tentang media pembelajaran.

 Sebagai bahan pembelajaran untuk penelitian selanjutnya.

F. DEFINISI OPERASIONAL 1. Pemahaman Matematis

Pemahaman matematis adalah pengetahuan siswa mengenai konsep, prinsip, prosedur, dan kemampuan siswa menggunakan strategi penyelesaian terhadap suatu masalah yang disajikan. Untuk mengukur kemampuan pemahaman matematis diperlukan beberapa indikator. Indikator pemahaman matematis yakni (1) mengingat, menerapkan konsep dan mengaplikasikannya kedalam suatu kasus; (2) membuktikan konsep; (3) memberikan prediksi secara tepat dan terbukti kebenarannya.

2. Media

Media visual adalah suatu alat untuk membantu proses pembelajaran yang penyajiannya melalui pengalaman indera penglihatan.

3. Gambar smile face

Gambar smile face adalah gambar yang berbentuk seperti wajah manusia yang sedang tersenyum yang terbuat dari kertas. Diharapkan dengan penggunaan media ini dapat membantu siswa untuk mengkonkritkan dalam pembelajaran bilangan bulat. Smile positif diberi warna biru dan smile negatif diberi warna merah.


(14)

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. HIPOTESIS TINDAKAN

Hipotesis tindakan yang diajukan dalam proposal penelitian ini adalah :

“Melalui Penggunaan Media Gambar Smile Face Dapat Meningkatkan Pemahaman Matematis Tentang Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan


(15)

27

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di lingkup kelas. Kemmis (Wahyuni,

2011), menjelaskan bahwa ‘penelitian tindakan adalah sebuah bentuk inkuiri

reflektif yang dilakukan secara kemitraan mengenai situasi sosial tertentu (termasuk pendidikan) untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari kegiatan praktek sosial atau pendidikan mereka, pemahaman mereka mengenai kegiatan-kegiatan praktek pendidikan ini dari situasi yang memungkinkan terlaksananya kegiatan praktek ini’.

Rochiati (Wahyuni, 2011), penelitian tindakan kelas termasuk penelitian kualitatif meskipun data yang dikumpulkan bisa saja bersifat kuantitatif, dimana uraiannya bersifat deskriptif dalam bentuk kata-kata, peneliti merupakan instrument utama dalam pengumpulan data, proses sama pentingnya dengan produk. Perhatian peneliti diarahkan kepada pemahaman bagaimana berlangsungnya suatu kejadian atau efek dari suatu tindakan.

Melalui penelitian tindakan kelas ini guru diharapkan dapat merefleksi kegiatan mengajarnya yang kemudian dapat dijadikan acuan untuk kedepannya. Guru akan mempelajari kesalahan-kesalahan yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, guru juga akan mempelajari bagaimana kebutuhan siswa dikelas sehingga akan menjadi evaluasi bagi guru untuk memperbaiki cara mengajar yang dilaksanakan. Kegiatan penelitian tindakan ini juga akan menjadi refleksi terus menerus bagi guru untuk memperbaiki kinerja pembelajarannya dan juga untuk meningkatkan keprofesionalannya sebagai tenaga pendidik.


(16)

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan oleh peneliti secara langsung. Penelitian ini berbasis kolaboratif, sehingga dalam pelaksanaannya penelitian

dilakukan melalui kerjasama dengan guru wali kelas IV SDN 2 Cibogo yang selalu berupaya untuk memperoleh hasil yang optimal melalui penggunaan media kertas bernama smile, sehingga dimungkinkan adanya tindakan berulang dengan revisi untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pokok bahasan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada mata pelajaran matematika. Peneliti berperan sebagai guru untuk melakukan tindakan pembelajaran sesuai perencanaan tindakan yang dibuat.

C. Model Penelitian

Prosedur penelitian yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini menggunakan model spiral Kemmis dan Taggart (Arikunto, dkk. 2006:16), adapun bentuknya sebagai berikut :


(17)

29

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1

Model spiral dari Kemmis & Taggart (Arikunto, dkk. 2006)

Merujuk pada model spiral dari Kemmis dan Taggart (Arikunto, dkk. 2006:16), maka rencana tindakan terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut :

1. Perencanaan (Plan)

Setelah menemukan masalah, penulis bersama guru wali kelas merencanakan tindakan yang akan dilakukan meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS), membuat media pembelajaran kertas bernama smile dan menyusun alat evaluasi pembelajaran.

2. Tindakan (Act)

Merealisasikan perencanaan yang sudah disiapkan sebelumnya. Meliputi tindakan yang dilakukan oleh peneliti sebagai upaya membangun pemahaman matematis siswa.

3. Pengamatan (Observe)

Mencakup prosedur perekaman data tentang proses dan hasil implementasi tindakan yang dilakukan. Penggunaan pedoman atau instrument yang telah disiapkan sebelumnya.

4. Refleksi (Reflect)

Menguraikan tentang prosedur analisis terhadap hasil pemantauan dan refleksi tentang proses dan dampak tindakan perbaikan yang dilakukan, serta kriteria dan rencana tindakan pada siklus berikutnya.

Pada siklus berikutnya, perencanaan direvisi disesuaikan dengan hasil pengamatan yang didapatkan dari siklus sebelumnya.

Prosedur penelitian yang dilaksanakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah dalam bentuk pengkajian siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu


(18)

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Rencana pelaksanaannya terdiri dari dua siklus dilakukan sesuai dengan perubahan yang akan dicapai. Hal ini dilakukan untuk melihat sejauh mana pemahaman matematis yang telah dicapai siswa.

Pelaksanaan Tindakan: a. Siklus 1

1)Perencanaan

a) Mendiskusikan dengan guru tentang langkah-langkah, metode, dan media yang akan digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

b) Menyesuaikan rancangan penelitian dengan pokok bahasan c) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) d) Mempersiapkan media kertas berwarna smile

e) Mempersiapkan perangkat-perangkat pembelajaran yang perlu disiapkan dan dikembangkan, yaitu: lembaran-lembaran evaluasi dan instrumen lain berikut kriteria penilaian dan kunci jawaban yang akan disiapkan dan dikembangkan.

f) Mempersiapkan alat-alat untuk dokumentasi kegiatan pembelajaran

2)Tindakan

a) Disini guru menggunakan model pembelajaran NHT (Number Head Together).

b) Guru memberikan nomor kepada setiap siswa, guru menjelaskan nomor apa itu.

c) Guru membagi siswa menjadi 10 kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 5-6 orang.

d) Guru merapihkan tempat duduk siswa.

e) Guru mendemonstrasikan penggunaan media kertas bernama smile

dan juga aturan penggunaannya.

f) Guru memberikan beberapa contoh cara menyelesaikan soal penjumlahan dengan menggunakan media kertas smile.


(19)

31

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

g) Guru membagikan media kertas smile kepada setiap kelompok. h) Guru membagikan LKS kepada tiap kelompok.

i) Guru berkeliling mengawasi siswa dan juga memberikan bimbingan bagi siswa yang mengalami kesulitan.

j) Guru mengundi nomor siswa dan yang terpilih mewakili anggota kelompoknya untuk maju kedepan membacakan hasil pekerjaan kelompok.

k) Setelah semua kelompok maju, guru tanya jawab dengan siswa untuk menarik kesimpulan dari semua soal yang telah diberikan.

l) Guru memberikan soal evaluasi individu.

m)Guru dan siswa bersama-sama mengevaluasi soal evaluasi individu n)Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.

3)Observasi

Guru dan observer melakukan pengamatan terhadap kesesuaian rencana dengan aplikasinya pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar.

4)Refleksi

Refleksi dilakukan untuk mengevaluasi kekurangan dan kelebihan proses belajar mengajar pada siklus I. Kekurangan dapat diperbaiki pada siklus berikutnya.

Perencanaan, pelaksanaaan, dan refleksi pada siklus II dapat dilakukan atas hasil evaluasi dari siklus I. Apabila pada siklus II belum juga mengarah kepada perubahan proses pembelajaran dan hasil belajar maka dapat dilakukan siklus III.

D. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Penelitian dilakukan


(20)

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pada mata pelajaran Matematika pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Adapun waktu pelaksanaan penelitian pada semester 2 tahun pelajaran 2013-2014. Untuk waktu pelaksanaan setiap siklusnya sebagai berikut, Siklus I dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2014, dan Siklus II dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 2014. Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender akademik sekolah.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat tahun pelajaran 2013-2014 Semester II, dengan jumlah siswa 36 orang yang terdiri dari 15 orang siswa laki-laki dan 21 orang siswa perempuan.

D. Instrumen Penelitian

Sebelum pelaksanaan PTK, dibuat terlebih dahulu input instrumental yang akan digunakan untuk memberi perlakuan dalam PTK, yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan dijadikan PTK. Adapun Standar Kompetensi (SK) untuk RPP yang akan digunakan, yaitu Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat. Kompetensi Dasar (KD) untuk RPP yang akan digunakan, yaitu (1) Menjumlahkan bilangan bulat; (2) Mengurangkan bilangan bulat.

Selain itu juga akan dibuat perangkat pembelajaran yang berupa (1) Lembar Kerja Siswa (LKS); (2) Lembar Evaluasi hasil belajar; (3) Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran; (4) Media pembelajaran kertas bernama

smile. Dalam persiapan juga disusun daftar nama kelompok diskusi siswa yang dibuat secara heterogen.

Adapun instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan non tes.


(21)

33

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Tes digunakan untuk memperoleh data tentang ketercapaian nilai diatas KKM Matematika (63) dan peningkatan pemahaman matematis siswa yang dilihat dari hasil belajar siswa setelah pembelajaran melalui penggunaan media kertas bernama smile dalam setiap siklusnya. Instrument tes dibuat sesuai dengan materi yang diajarkan pada siswa dan berdasarkan indikator dalam RPP.

2. Non tes yang digunakan ialah lembar observasi penilaian perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran melalui penggunaan media kertas bernama smile. Observasi dilakukan oleh observer untuk mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas. Alat yang digunakan adalah lembar observasi.

E. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1. Lembar pengamatan dan diskusi

Lembar pengamatan dan diskusi (LKS) digunakan untuk mengetahui bagaimana kerja siswa (mengamati media yang didemontrasikan, menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pengamatan tersebut dan diskusi antar siswa) dalam kelompoknya. Adapun penggunaan LKS ini bertujuan untuk melihat pemahaman matematis siswa dan menjembatani pengamatan mengenai materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan pertanyaan yang disesuaikan agar siswa mampu memahami dengan baik materi pelajaran yang disampaikan.

2. Observasi

Observasi digunakan untuk mengumpulkan informasi dan data tentang proses kegiatan pembelajaran, aktivitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media kertas bernama smile. Aktivitas guru difokuskan pada tahapan-tahapan pelaksanaan pembelajaran.


(22)

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Observasi ini juga digunakan sebagai bahan untuk pelaksanaan kegiatan siklus berikutnya.

3. Evaluasi

Kegiatan evaluasi dilakukan disetiap akhir pembelajaran. Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa yang menggambarkan tingkat pemahaman matematis siswa akan materi yang disampaikan. Evaluasi dilakukan pada setiap akhir siklus dan menjadi bahan perbandingan antar siklus serta untuk melihat peningkatan pemahaman matematis siswa.

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data Hasil Penelitian 1. Teknik Pengolahan Data Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka diperoleh data yaitu: a. Hasil tes siswa

Dari data yang diperoleh, nilai yang digunakan dalam pengolahan data ini ialah kuantitatif. Data hasil yang telah diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan penskoran yang telah dibuat penulis untuk setiap soal yang dievaluasikan pada setiap akhir siklus kegiatan. Untuk menentukan presentase rata-rata kelas (R) dari keseluruhan jumlah siswa dengan memakai rumus sebagai berikut (Nuryani dalam Wahyuni, 2011):

∑ nilai seluruh siswa

R = ∑ banyak siswa x 100 %

b. Observasi

Data hasil observasi dipergunakan sebagai data yang hasil tiap siklusnya menjadi acuan untuk siklus berikutnya. Untuk perencanaan pembelajaran akan dihitung berapa nilainya dan hal-hal apa saja yang harus diperbaiki di siklus berikutnya.


(23)

35

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Analisis Data

Analisis data dilakukan melalui teknik pengolahan data dan catatan-catatan hasil lapangan yang diperoleh selama proses penelitian berdasarkan instrument yang digunakan dalam penelitian, berupa:

a. Lembar evaluasi tes hasil belajar, berupa tes uraian memuat 10 soal. Untuk kriteria penilaian soal uraian yang berjumlah 10 soal, maka skor yang diberikan untuk jawaban benar adalah 10, jadi skor maksimum yang diperoleh untuk soal uraian yaitu 100.

b. Lembar observasi digunakan untuk merekam data selama proses pembelajaran pada setiap tindakan yang dilakukan.


(24)

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pelaksanaan dan peningkatan pemahaman matematis siswa dalam operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan media gambar smile face yang telah dilaksanakan di SDN 2 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, maka dapat diambil kesimpulan berikut ini:

1. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media gambar smile face

pada siklus I dan II membuat siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran, namun terdapat kekurangan pada siklus I yaitu media gambar smile face yang dibuat guru kurang sehingga siswa harus menggunting sendiri media dan itu membuat waktu yang digunakan tidak efisien dan alokasi waktu menjadi tidak sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan. Berdasarkan refleksi dari siklus I maka guru membuat media gambar smile face cadangan sehingga siswa tidak perlu menggunting sendiri dan itu membuat waktu menjadi lebih efisien dan alokasi waktu sesuai dengan alokasi yang sudah direncanakan.

2. Terdapat peningkatan pemahaman matematis siswa pada operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan media gambar smile face. Hal ini dilihat dari hasil evaluasi siswa yang dilaksanakan diakhir siklus. Pada siklus I skor rata-rata siswa mencapai 72, dan pada siklus II dengan skor rata-rata menjadi 77.


(25)

64

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hasil temuan pada perencanaan, penerapan dan peningkatan hasil kemampuan siswa pada PTK ini, maka penggunaan media gambar

bernama smile

Smile face telah meningkatkan pemahaman matematis siswa tentang operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

Oleh karena itu, agar proses pembelajaran dengan penggunaan media gambar smile face dapat berjalan dengan baik bahkan mengalami peningkatan, maka peneliti mangajukan beberapa rekomendasi yang berdasarkan atas hasil temuan-temuan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut.

1. Bagi Guru

Dalam menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media gambar

smile face harus memperhatikan hal berikut:

a) Mempersiapkan media dengan sebaik mungkin, dari mulai kecukupannya, warna, dan ukuran sehingga tidak menyulitkan siswa. Karena media ini cukup menarik sehingga dapat membantu siswa untuk mengkonkritkan mengenai bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif.

b) Media ini hanya dapat digunakan untuk angka yang belum terlalu besar, sehingga guru dapat menggunakannya untuk mengajarkan konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

c) Media ini menekankan siswa menemukan sendiri konsep sehingga seringkali membutuhkan waktu yang lebih lama karena siswa harus dibimbing perlahan-lahan untuk melakukan proses menghitung, menafsirkan, menerapkan dan juga mengkomunikasikan jawaban yang diperolehnya dan dalam menerapkannya harus pada jumlah siswa dalam kelas yang relativ kecil, karena setiap siswa memerlukan perhatian dari guru.

2. Bagi Kepala Sekolah

Diharapkan senantiasa memberikan bimbingan, motivasi dan keleluasan bagi guru dalam mengekspresikan kemampuannya dalam mengajar.


(26)

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Khususnya kepala sekolah harus begitu banyak memotivasi para guru honorer yang pada kenyataannya faktor kesejahteraan guru merupakan salah satu faktor yang mampu meningkatkan motivasi guru dalam melakukan pembelajaran yang baik didalam kelas.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Lebih memperhatikan pengelolaan kelas, membuat media menjadi lebih kreatif dan mungkin bisa dilakukan beberapa pengembangan untuk membuat media semakin menarik.


(27)

66

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, dkk. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Herman, Tatang, dkk. (2007). Pendidikan Matematika I. Bandung: UPI Press. Hernawan, Asep Herry, dkk. (2007). Media Pembelajaran Sekolah Dasar.

Bandung: UPI Press.

Heruman. (2008). Model Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Isjoni. (2007). Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.

Kesumawati, Nila. (2010). Disertasi Peningkatan Kemampuan Pemahaman, Pemcaham Masalah, Dan Disposisi Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Realistik. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Prabawanto, Sufyani, & Rahayu, Puji. (2006). Bilangan. Bandung: UPI Press. Riduwan. (2004). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru Karyawan Dan

Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Suherman, Erman, & Winataputra, Udin. (1992). Strategi Belajar Mengajar Metematika. Jakarta: Universitas Terbuka.

Tandililing, Edi. (2011). Disertasi Peningkatan Pemahaman Dan Komunikasi Matematis Serta Kemandirian Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas Melalui Strategi PQ4R Dan Bacaan Refutation Text. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Thobroni, Muhammad & Mustofa, Arif. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-ruz Media.

Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Surabaya: Prestasi Pustaka Publisher.

Wahyuni, Nindiah Sri. (2011). Skripsi Penerapan Model Cooperative Learning Tipe NHT (Numbered Head Together) Untuk Meningkatkan


(28)

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Materi Gaya. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Wiriaatmadja, R. (2008). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.


(1)

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Analisis Data

Analisis data dilakukan melalui teknik pengolahan data dan catatan-catatan hasil lapangan yang diperoleh selama proses penelitian berdasarkan instrument yang digunakan dalam penelitian, berupa:

a. Lembar evaluasi tes hasil belajar, berupa tes uraian memuat 10 soal. Untuk kriteria penilaian soal uraian yang berjumlah 10 soal, maka skor yang diberikan untuk jawaban benar adalah 10, jadi skor maksimum yang diperoleh untuk soal uraian yaitu 100.

b. Lembar observasi digunakan untuk merekam data selama proses pembelajaran pada setiap tindakan yang dilakukan.


(2)

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pelaksanaan dan peningkatan pemahaman matematis siswa dalam operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan media gambar smile face yang telah dilaksanakan di SDN 2 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, maka dapat diambil kesimpulan berikut ini:

1. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media gambar smile face

pada siklus I dan II membuat siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran, namun terdapat kekurangan pada siklus I yaitu media gambar smile face yang dibuat guru kurang sehingga siswa harus menggunting sendiri media dan itu membuat waktu yang digunakan tidak efisien dan alokasi waktu menjadi tidak sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan. Berdasarkan refleksi dari siklus I maka guru membuat media gambar smile face cadangan sehingga siswa tidak perlu menggunting sendiri dan itu membuat waktu menjadi lebih efisien dan alokasi waktu sesuai dengan alokasi yang sudah direncanakan.

2. Terdapat peningkatan pemahaman matematis siswa pada operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan media gambar smile face. Hal ini dilihat dari hasil evaluasi siswa yang dilaksanakan diakhir siklus. Pada siklus I skor rata-rata siswa mencapai 72, dan pada siklus II dengan skor rata-rata menjadi 77.


(3)

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hasil temuan pada perencanaan, penerapan dan peningkatan hasil kemampuan siswa pada PTK ini, maka penggunaan media gambar bernama smile

Smile face telah meningkatkan pemahaman matematis siswa tentang operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

Oleh karena itu, agar proses pembelajaran dengan penggunaan media gambar smile face dapat berjalan dengan baik bahkan mengalami peningkatan, maka peneliti mangajukan beberapa rekomendasi yang berdasarkan atas hasil temuan-temuan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut.

1. Bagi Guru

Dalam menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media gambar

smile face harus memperhatikan hal berikut:

a) Mempersiapkan media dengan sebaik mungkin, dari mulai kecukupannya, warna, dan ukuran sehingga tidak menyulitkan siswa. Karena media ini cukup menarik sehingga dapat membantu siswa untuk mengkonkritkan mengenai bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif.

b) Media ini hanya dapat digunakan untuk angka yang belum terlalu besar, sehingga guru dapat menggunakannya untuk mengajarkan konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

c) Media ini menekankan siswa menemukan sendiri konsep sehingga seringkali membutuhkan waktu yang lebih lama karena siswa harus dibimbing perlahan-lahan untuk melakukan proses menghitung, menafsirkan, menerapkan dan juga mengkomunikasikan jawaban yang diperolehnya dan dalam menerapkannya harus pada jumlah siswa dalam kelas yang relativ kecil, karena setiap siswa memerlukan perhatian dari guru.

2. Bagi Kepala Sekolah

Diharapkan senantiasa memberikan bimbingan, motivasi dan keleluasan bagi guru dalam mengekspresikan kemampuannya dalam mengajar.


(4)

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Khususnya kepala sekolah harus begitu banyak memotivasi para guru honorer yang pada kenyataannya faktor kesejahteraan guru merupakan salah satu faktor yang mampu meningkatkan motivasi guru dalam melakukan pembelajaran yang baik didalam kelas.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Lebih memperhatikan pengelolaan kelas, membuat media menjadi lebih kreatif dan mungkin bisa dilakukan beberapa pengembangan untuk membuat media semakin menarik.


(5)

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, dkk. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Herman, Tatang, dkk. (2007). Pendidikan Matematika I. Bandung: UPI Press. Hernawan, Asep Herry, dkk. (2007). Media Pembelajaran Sekolah Dasar.

Bandung: UPI Press.

Heruman. (2008). Model Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Isjoni. (2007). Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.

Kesumawati, Nila. (2010). Disertasi Peningkatan Kemampuan Pemahaman, Pemcaham Masalah, Dan Disposisi Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Realistik. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Prabawanto, Sufyani, & Rahayu, Puji. (2006). Bilangan. Bandung: UPI Press. Riduwan. (2004). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru Karyawan Dan

Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Suherman, Erman, & Winataputra, Udin. (1992). Strategi Belajar Mengajar Metematika. Jakarta: Universitas Terbuka.

Tandililing, Edi. (2011). Disertasi Peningkatan Pemahaman Dan Komunikasi Matematis Serta Kemandirian Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas Melalui Strategi PQ4R Dan Bacaan Refutation Text. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Thobroni, Muhammad & Mustofa, Arif. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-ruz Media.

Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Surabaya: Prestasi Pustaka Publisher.

Wahyuni, Nindiah Sri. (2011). Skripsi Penerapan Model Cooperative Learning Tipe NHT (Numbered Head Together) Untuk Meningkatkan


(6)

Anisa Rachmawati, 2014

Meningkatkan Pemahaman Matematis tentang Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Gambar Smile

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Materi Gaya. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Wiriaatmadja, R. (2008). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.


Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN, PENGURANGAN, DAN HASIL BELAJAR TENTANG OPERASI BILANGAN BULAT Peningkatan Pemahaman Konsep Penjumlahan, Pengurangan, dan Hasil Belajar Tentang Operasi Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Sodakom Pada Siswa Kelas I

0 1 14

PENGGUNAAN MEDIA PITA JEPANG UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA PADA OPERASI PERKALIAN BILANGAN ASLI : Pada Siswa Kelas II SDN 4 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 39

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA PADA OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA GARIS BILANGAN PIPA BERWARNA.

0 3 131

PENGGUNAAN MEDIA KANCING BERMUATAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR.

0 7 35

PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF BERUPA STICKY NOTES UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA DALAM PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

2 7 48

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 5 33

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON.

0 0 39

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 47

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat

0 17 11