PENGGUNAAN MEDIA KANCING BERMUATAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR.

(1)

PENGGUNAAN MEDIA KANCING BERMUATAN

UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP

PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT

PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SDN 7 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

AjengAprilliaPratiwi 1003538

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2014


(2)

PENGGUNAAN MEDIA KANCING BERMUATAN

UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP

PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT

PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Oleh

Ajeng Aprillia Pratiwi

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Ajeng Aprillia Pratiwi 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

(4)

v

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Hipotesis Tindakan ... 6

F. Definisi Operasional ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hakikat Matematika ... 8

1. Pengertian Matematika ... 8

2. Proses Pembelajaran Matematika ... 9

B. Media Kancing Bermuatan ... 10

1. Media Pembelajaran ... 10

a. Pengertian Media Pembelajaran ... 10

b. Kriteria Khusus Pemilihan Media ... 12

c. Variasi Penggunaan Media ... 13

d. Manfaat Media ... 15

2. Kancing Bermuatan ... 18


(5)

vi

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Definisi Pemahaman dan Konsep ... 18

2. Pengertian Pemahaman Konsep ... 20

3. Manfaat Pemahaman Konsep ... 22

D. Definisi Bilangan Bulat ... 22

E. Hasil Penelitian yang Relevan ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 28

B. Model Penelitian ... 28

C. Subjek dan Lokasi Penelitian ... 31

D. Prosedur Penelitian ... 31

E. Instrumen Penelitian... 33

F. Pengolahan dan Analisis Data ... 35

BAB IV ANALISIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 41

1. Deskripsi Kondisi Awal Penelitian ... 41

2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ... 41

3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 48

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 55

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 61

B. Rekomendasi ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 64

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 66


(6)

vii

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 : Aturan penskoran siklus I ... 36

Tabel 3.2 : Aturan penskoran siklus II ... 37

Tabel 3.3 : Kriteria Penentuan Tingkat Pemahaman Siswa ... 39

Tabel 3.4 : Interpretasi Indeks Gain ... 40


(7)

viii

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 : Kerucut Pengalaman ... 12 Gambar 3.1 : Alur Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan

Mc. Taggart dalam Arikunto ... 30 Gambar 4.1 : Peningkatan nilai kelompok siklus I dan II ... 57 Gambar 4.2 : Peningkatan nilai rata-rata siswa siklus I dan II ... 58


(8)

ix

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN A : Instrumen Siklus I ... 66

LAMPIRAN B : Instrumen Siklus II ... 84

LAMPIRAN C : Hasil Kerja Siswa ... 103

LAMPIRAN D : Dokumentasi Kegiatan ... 162


(9)

i Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

PENGGUNAAN MEDIA KANCING BERMUATAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT

PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Oleh

Ajeng Aprillia Pratiwi 1003538

Matematika sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar. Pelajaran matematika ini mempunyai posisi yang sangat penting, sebab dapat memberikan bekal kemampuan bernalar. Namun masih banyak kendala yang dihadapi dalam upaya merealisasikan tujuan pembelajaran diatas, khususnya di SDN 7 Cibogo. Salah satu yang menjadi kendala adalah metode pembelajaran yang masih berpusat pada guru tanpa melibatkan siswa, sehingga tidak menarik minat siswa untuk belajar, yang akhirnya mengakibatkan siswa merasa jenuh. Hal ini akan terus berpengaruh terhadap prestasi belajar yang dicapai siswa sehingga banyak siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM. Beranjak dari permasalahan tersebut, peneliti memilih salah satu materi dalam pelajaran matematika yang sulit dipahami siswa yaitu dalam memahami konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Pada kesempatan ini peneliti menggunakan kancing bermuatan untuk memudahkan anak dalam memahami konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat yang dituangkan kedalam PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan mengangkat judul skripsi: Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah

Dasar”. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan perencanaan penggunaan media kancing bermuatan dalam pembelajaran matematika tentang konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat; (2) mendeskripsikan proses penggunaan media kancing bermuatan dalam pembelajaran matematika tentang konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat; dan (3) mendeskripsikan peningkatan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelas IV di SDN 7 Cibogo dengan menggunakan media kancing bermuatan. Adapun hasil dari penelitian ini, dari siklus I sampai siklus II mengalami peningkatan pemahaman siswa yang dilihat dari nilai yang diperoleh pada tiap siklus. Siswa senang dan tertarik dengan media pembelajaran yang digunakan. Penulis menyimpulkan bahwa penggunaan media kancing bermuatan sangat membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV SDN 7 Cibogo. Berdasarkan temuan-temuan yang didapat dari penelitian ini, maka direkomendasikan kepada para guru untuk mulai menggunakan


(10)

ii Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

media pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

ABSTRACT

THE USE OF CHARGED-BUTTONS MEDIA

TO INCREASE THE UNDERSTANDING OF THE CONCEPT OF ADDITION AND SUBTRACTION OF THE INTEGERS

IN FOURTH GRADERS IN ELEMENTARY SCHOOL By:

Ajeng Aprillia Pratiwi 1003538

Mathematics is one of the subjects taught in Elementary School. Mathematics has an important position because it can give the provision of reasoning ability. However, there are still a lot of obstacles that have to be faced in order to realize the learning purpose above, especially in SDN 7 Cibogo. One of the obstacles that have to be faced is learning method which is still centered on the teacher without involving students, so that the students are not interested to study, which is eventually resulted

to the students’ saturation. This obstacle will influence the learning achievement of the student so that a lot of students will get low score (under KKM). Moving from the obstacle, the researcher choose one of materials in mathematics which is difficult to understand by the student namely in the understanding of the concept of addition and subtraction of the integers. On this occasion, the researcher uses charged-buttons to facilitate the students in understanding the concept of addition and subtraction of the integers as outlined in CAR (Classroom Action Research) by lifting the title of the

thesis: “The Use of Charged-Buttons to Increase the Understanding of the Concept of

Addition and Subtraction of the Integers in Fourth Graders in Elementary School”.

This study is aimed to: (1) describing plan of the use of the charged-buttons media in learning mathematics about the concept of addition and subtraction of the integers; (2) describe the process of using the charged-buttons media in learning mathematics about the concept of addition and subtraction of the integers; and (3) describe the increasing of the understanding concept of addition and subtraction of the integers in the fourth grader in SDN 7 Cibogo by using charged-buttons media. The result of the study is from cycle I until cycle II there is an enhancement of the students’ understanding which is seen from the grade they have got in every cycle. The students are happy and interested to the used learning media. The researcher concludes that the use of charged-buttons media is very helpful to the students for increasing the understanding of the concept of addition and subtraction of the integers in the fourth graders in SDN 7 Cibogo. Based on the findings of the study, the researcher recommends the teachers to use the learning media to increase the understanding of the concept of addition and subtraction of the integers.


(11)

1

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam pendidikan ada dua bentuk kegiatan yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan, yaitu studi pendidikan dan praktek pendidikan. Studi pendidikan merupakan seperangkat kegiatan individual yang bertujuan memahami suatu prinsip, konsep atau teori pendidikan, sedangkan praktek pendidikan merupakan seperangkat kegiatan bersama yang bertujuan membantu pihak lain agar mengalami perubahan tingkah laku yang diharapkan.

Praktek pendidikan merupakan kegiatan mengimplementasikan konsep, prinsip atau teori pendidikan oleh pendidik dengan terdidik dalam berinteraksi, yang berlangsung dalam suasana saling mempengaruhi atau terjadinya saling interaksi yang bersifat positif dan konstrutif selama tujuannya mengubah terdidik menjadi manusia yang diharapkan atau dewasa.Dengan demikian, studi pendidikan dan praktek pendidikan merupakan dua hal yang saling berkaitan erat, praktek tanpa studi tidak mungkin berlangsung, demikian pula studi tanpa praktek ibarat yang hampa tak berguna.

Soelaeman (Nurlaela, 2011: 1) menyebutkan bahwa praktek tanpa teori tidak jelas arahnya. Berdasarkan hal tersebut maka konsep, prinsip atau teori pendidikan yang dibutuhkan dalam praktek pendidikan merupakan landasan bagi berlangsungnya proses pendidikan, dengan demikian landasan yang kokoh dan terarah merupakan pijakan dalam suatu kegiatan pendidikan. Pendidikan matematika merupakan salah satu studi pendidikan yang penting untuk dimiliki setiap individu, karena pendidikan matematika salah satunya yang memiliki peranan dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi serta kemampuan untuk berargumentasi atau mengemukakan ide-ide.

Menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (2006), mata pelajaran matematika di kelas IV Sekolah Dasar bertujuan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.


(12)

2

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada umumnya proses pembelajaran yang digunakan adalah dengan menggunakan model pembelajaran konvensional yakni ceramah, tanya jawab, pemberian tugas dan pembelajarannya didominasi oleh guru dan sedikit sekali melibatkan siswa. Sejalan dengan itu Yuwono (Nurlaela, 2011:2) mengemukakan bahwa “pengajaran matematika secara konvensional mengakibatkan siswa bekerja secara prosedural dan memahami matematika tanpa penalaran, selain itu interaksi antara siswa selama proses belajar mengajar sangat kurang.”

Dengan demikian, guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kualitas sebuah pembelajaran.Oleh sebab itu, guru harus memikirkan dan membuat perencanaan secara seksama dalam meningkatkan kesempatan belajar bagi siswanya dan memperbaiki kualitas mengajarnya.Siswa memegang peranan utama dalam kegiatan pembelajaran.Oleh karena itu, siswalah yang seyogyanya aktif dan itulah yang menjadi tugas guru, bagaimana merencanakan pembelajaran yang dapat memunculkan keaktifan dan kreativitas siswa saat pembelajaran berlangsung.

Salah satu standar kompetensi yang disosialisasikan oleh pemerintah pada pelajaran matematika kelas IV sekolah dasar adalah “menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat” dengan kompetensi dasar “mengurutkan bilangan bulat, menjumlahkan bilangan bulat, dan mengurangkan bilangan bulat” (Depdiknas). Berdasarkan hasil observasi di kelas IV SDN 7 Cibogo pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, dari 32 siswa hanya terdapat 4 siswa yang mendapat nilai sesuai KKM dan 7 siswa yang mendapat nilai diatas KKM. Ada beberapa kendala yang dihadapi dalam mata pelajaran matematika dalam materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV SDN Cibogo 7 untuk mencapai tujuan pembelajaran ini, diantaranya siswa belum memahami konsep dasar dari penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Siswa masih kesulitan saat menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif serta bilangan negatif dengan negatif. Namun, untuk penjumlahan dua bilangan positif siswa tidak mengalami kesulitan. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya guru yang kurang tepat dalam memilih metode


(13)

3

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran bahkan karena guru kurang menguasai metode pembelajaran dan dalam proses pembelajarannya kurang melibatkan siswa dan terkadang cara penyampaian materinya kurang menarik serta pegelolaan kelas yang kurang baik pula. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap proses belajar siswa, karena dengan beberapa kendala tersebut ternyata berdampak pada kesulitan siswa dalam pelajaran matematika yang kemudian akan berpengaruh terhadap tingkat pemahaman siswa yang akhirnya berpengaruh juga pada hasil belajar yang dicapai oleh siswa.

Kendala yang lainnya adalah guru yang menyusun program pembelajaran tidak berorientasi pada kenyataan dan masalah yang sering dihadapi siswa dalam kehidupan sehari-hari, sehingga sulit meningkatkan pemahaman siswa saat guru menyampaikan pelajaran secara abstrak. Karena pada dasarnya siswa sekolah dasar masih berpikir kongkrit.Oleh karena itu, guru juga harus mampu menyampaikan pelajaran secara kongkrit sehingga dapat diterima oleh siswa sekolah dasar.Salah satu upayanya adalah dengan menggunakan media pembelajaran untuk membantu guru dalam menyampaikan materi secara kongkrit dan untuk menarik minat siswa dalam pembelajaran matematika.

Dengan belajar menggunakan media, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsepsiswa pada pelajaran matematika yang disajikan, serta mengembangkan gagasan atau ide mengenai pemasalahan matematika melalui latihan mencari pemecahan masalah dengan menggunakan kebebasan berpikir, serta memberi kesempatan siswa untuk melakukan segala sesuatu sesuai dengan kehendak mereka namun tetap dalam pengawasan guru.

Berdasarkan hal tersebut bahwa dalam memahami konsep matematika, pengalaman belajar siswa sangatlah penting. Pengalaman tersebut akan membentuk pemahaman apabila ditunjang dengan alat peraga dalam pembelajaran atau biasa juga disebut media pembelajaran. Brown (akhmadsudrajat.wordpress.com, 2008) mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran. Media pembelajaran tersebut akan berfungsi dengan baik apabila dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna,


(14)

4

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengaktifkan dan menyenangkan siswa. Dengan menggunakan media pembelajaran ini dapat membantu konsep-konsep matematika yang dipelajari oleh siswa tersebut tidaklah abstrak, dan mudah diterima oleh akal para siswa, sehingga pembelajaran matematika lebih mudah untuk dipahami oleh para siswa, khususnya dalam memahami konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika tentang bilangan bulat adalah kancing bermuatan. Kancing merupakan benda yang biasa digunakan untuk kelengkapan pada pakaian, kancing juga sudah dikenal oleh siswa karena terdapat dalam setiap seragam sekolah mereka. Sedangkan yang dimaksud dengan kancing bermuatan dalam penelitian ini adalah kancing dengan dua warna yang berbeda untuk menjadi media bilangan bulat yaitu kancing berwarna orange dan biru. Kancing warna orange akan diibaratkan sebagai bilangan bulat yang bermuatan positif dan kancing warna biru akan diibaratkan sebagai bilangan bulat yang bermuatan negative. Dengan menggunakan media tersebut diharapkan siswa akan lebih mudah memahami operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Kancing bermuatan ini dipilih karena mudah didapat, praktis, harganya relatif murah, tidak mudah rusak, warna dan motifnya bervariasi serta mudah dikenal oleh siswa.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti memilih salah satu materi konsep bilangan bulat, pada kesempatan ini peneliti mencoba untuk menggunakan media kancing bermuatan untuk memudahkan siswa dalam memahami konsep bilangan bulat dalam materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat yang dituangkan ke dalam Penelitian Tindakan Kelas dengan mengangkat judul: “Penggunaan Media Kancing BermuatanUntuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan PenguranganBilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar” (Penelitian Tindakan Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 7 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat).


(15)

5

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, permasalahan yang diteliti adalah “Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Di SDN 7 Cibogo Tahun Ajaran 2013/2014”.

Masalah tersebut diuraikan dalam rumusan masalah yang lebih khusus, sebagai berikut.

1. Bagaimanakah perencanaan penggunaan media kancing bermuatan dalam pembelajaran matematika tentang konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat?

2. Bagaimanakah proses penggunaan media kancing bermuatan dalam pembelajaran matematika tentang konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat?

3. Seberapa besar peningkatan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelas 4 di SDN 7 Cibogo dengan menggunakan media kancing bermuatan?

C. Tujuan Penelitian

1. Mendeskripsikan perencanaan penggunaan media kancing bermuatan dalam pembelajaran matematika tentangkonsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

2. Mendeskripsikan proses penggunaan media kancing bermuatan dalam pembelajaran matematika tentang konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

3. Mendeskripsikan peningkatan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelas IV di SDN 7 Cibogo dengan menggunakan media kancing bermuatan.


(16)

6

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Dapat memberi saran kepada guru untuk menggunakan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar.

b. Dapat merubah pembelajaran matematika menjadi lebih menyenangkan dan lebih menarik.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa

Diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam mata pelajaran matematika, menguji kemampuan kognitif dan kreativitas siswa serta meningkatkan motivasi siswa untuk belajar lebih aktif dan kreatif.

b. Bagi guru

Menambah pengetahuan dan pengalaman sehingga meningkatkan profesionalisme guru di sekolah dasar.

c. Bagi sekolah

Sebagai bahan pertimbangan guru-guru sekolah dasar dalam mengelola perencanaan dan aktivitas siswa selama pembelajaran.

d. Bagi peneliti

Menambah pengetahuan dan pengalaman terkait pengkajian berbagai masalah yang dihadapi siswa dalam rangka pencapaian keberhasilan belajarnya melalui penelitian secara langsung.

E. Hipotesis Tindakan

Penggunaan media kancing bermuatan dapat meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelas IV SDN 7 Cibogo.

F. Definisi Operasional

1. Media Kancing Bermuatan

Dalam penelitian ini, kancing bermuatan digunakan sebagai alat peraga untuk menyajikan atau mengkongkritkan operasi penjumlahan dan pengurangan


(17)

7

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bilangan bulat. Kancing yang digunakan dalam penelitian ini adalah kancing yang biasa digunakan untuk kelengkapan pakaian, kancing ini berwarna orange dan biru. Kancing bermuatan ini dipilih karena mudah didapat, harganya relative murah, tidak mudah rusak, warna dan motifnya bervariasi serta mudah dikenal siswa.

Kata “bermuatan” pada media ini dimaksudkan untuk memudahkan guru dalam menanamkan konsep pada anak bahwa bilangan bulat itu terdiri dari bilangan bulat positif dan bilangan bulat negative. Kancing berwarna orange diibaratkan sebagai kancing bermuatan positif yang mewakili bilangan bulat positif, sedangkan kancing berwarna biru diibaratkan sebagai kancing bermuatan negatif yang mewakili bilangan bulat negatif. Jika pada penjumlahan bilangan bulat terdapat sepasang muatan positif dan negative, maka akan terjadi tarik-menarik yang diberi istilah “netral” untuk mewakili nilai nol.

2. Pemahaman Konsep

Pemahaman konsep yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pemahaman relasional. Menurut Skemp (devisuryani.blogspot.com, 2011) bahwa

dapat dikategorikan sebagai pemahaman relasional jika si siswa disamping ia sudah dapat menetukan hasil namun ia juga harus dapat menjelaskan mengapa hasilnya seperti itu. Berdasarkan hal tersebut, saat siswa dapat menyelesaikan soal-soal matematika yang berhubungan dengan materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan media kancing bermuatan dan menjelaskan langkah-langkah penyelesaiannya sesuai dengan tujuan dari penelitian ini maka pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelas IV sudah tercapai.

3. Bilangan Bulat

Bilangan bulat adalah gabungan antara bilangan-bilangan asli dan bilangan negatifnya serta nol. Bila ditulis dalam bentuk himpunan bilangan bulat adalah sebagai berikut: B={…, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, …}.


(18)

28

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode Penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang berusaha menggunakan media pembelajaran matematika berupa kancing bermuatan, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelas IV Sekolah Dasar. Proses pembelajaran ini tidak terlepas dari adanya interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, materi, metode dan media yang berupa kancing bermuatan.

Menurut Arikunto (2012: 4) Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Ciri khas penelitian ini adalah masalah pembelajaran dan tindakan untuk memecahkan masalah tersebut. Tujuan dari penelitian tindakan kelas adalah untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam suatu kelas dengan cara memperbaiki cara kerja guru dalam membelajarkan siswa.

PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahap-tahap PTK, guru dapat menemukan solusi dari masalah yang timbul di kelasnya sendiri, bukan kelas orang lain, dengan menerapkan berbagai ragam teori dan teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

B. Model Penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti menggunakan desain PTK model Kemmis & Mc Taggart dengan 2 siklus. PTK dari Kemmis & Mc Taggart adalah model spiral yang dimulai dari perencanaan (plan), kemudian pelaksanaan (act), dan pengamatan (observe) lalu yang terakhir refleksi (reflect). Pada siklus berikutnya, perencanaan diperbaiki berdasarkan refleksi yang telah dianalisis pada siklus sebelumnya. Setelah perencanaan diperbaiki, kemudian pelaksanaan dan


(19)

29

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

observasi yang kemudian kembali lagi ke refleksi, begitu seterusnya. Berikut adalah bagan model Kemmis & Mc Taggart:

Gambar 3.1

Alur Penelitian Tindakan Kelas Model kemmis dan Mc. Taggart

Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan interpretasi, dan analisis dan refleksi.

Sebelum melakukan perencanaan, peneliti melakukan refleksi awal yang terdiri dari melakukan observasi di SDN 7 Cibogo, mengidentifikasi masalah dan membuat surat ijin penelitian dan merumuskan masalah dan mencari alternatif solusi dari permasalahan pembelajaran Matematika di SDN 7 Cibogo. Berdasarkan refleksi awal tersebut, maka peneliti melanjutkan tahapan-tahapan penelitian sebagai berikut.

SIKLUS I

Pengamatan

Perencanaan

Pelaksanaan Refleksi

Siklus II Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi

Hasil Penelitian Perencanaan


(20)

30

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Perencanaan (Planning)

a. Memilih materi yang sesuai dengan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) materi Matematika kelas IV SD

b. Memilih media yang tepatsebagai solusi masalah dalam pembelajaran Matematika

c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) d. Membuat media pembelajaran

2. Tindakan (Action)

Tindakan ini merupakan tahap penerapan perencanaan yang dapat berupa penerapan penggunaan media pembelajaran matematika berupa kancing bermuatan. Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut: a. Pendidik melakukan pembelajaran yang terdiri daridua kali pertemuan yaitu

3x35 menit

b. Pendidik menyampaikan materi mengenai penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat

c. Pendidik mendemonstrasikan penggunaan media kancing bermuatan d. Pendidik memberikan evaluasi kepada peserta didik

3. Pengamatan (Observation)

Observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan pembelajaran matematika oleh observer atau pengamat pada setiap tindakan pembelajaran. Kegiatan observasi ini bertujuan untuk memeriksa apakah siswa dalam pembelajaran menggunakan kancing bermuatan dapat terlaksana dengan baik. 4. Refleksi (Reflection)

Refleksi dilakukan dengan cara meninjau kembali apa saja yang sudah dilakukan selama pembelajaran dalam suatu tindakan dan merevisinya untuk pembelajaran matematika pada siklus berikutnya, yaitu mengevaluasi setiap tindakan pembelajaran apakah masih ada kelemahan ataupun kelebihan serta masalah yang mungkin muncul.


(21)

31

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Subjek dan Lokasi Penelitian

Subjek Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah siswa kelas IV SDN 7 Cibogo tahun ajaran 2013/2014 sebanyak 32 orang yang terdiri dari 15 orang siswa laki-laki dan 17 orang siswa perempuan.

Penelitian ini dilakukan dikelas IV SekolahDasarNegeri 7 Cibogo yang terletak di Jln.Pasar Ahad Desa Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Penelitain ini dilakukan sesuai dengan jadwal pelajaran di sekolah. Penelitian dilaksanakan pada bulan mei 2014.

D. Prosedur Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal. Pada waktu observasi awal peneliti melihat, mengamati dan mengidentifikasi berbagai masalah yang sedang dihadapi oleh kelas yang akan diteliti.

1. Siklus I

a. Tahap Perencanaan

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Matematika dengan Kompetensi Dasar (KD) menjumlahkan bilangan bulat. 2) Menyiapkan media kancing bermuatan.

3) Membuat lembar observasi proses kegiatan belajar mengajar serta lembar wawancara observer dan siswa.

4) Membuat alat evaluasi bagi siswa baik evaluasi proses maupun evaluasi hasil. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

1) Guru menerangkan cara menggunakan kancing bermuatan dihadapan siswa. 2) Guru menerangkan kegunaan kancing bermuatan dalam hubungannya dengan

penjumlahan bilangan bulat.

3) Siswa mengerjakan soal mengenai materi penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan media kancing bermuatan.

4) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan konsep dari penjumlahan bilangan bulat.


(22)

32

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Tahap Observasi

1) Melakukan pengamatan kemampuan siswa sebelum menggunakan media kancingbermuatan.

2) Melakukan observasi atau pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dengan materi penjumlahan bilangan bulat.

3) Melakukan pengamatan kemampuan siswa setelah menggunakan media kancing bermuatan.

4) Melakukan wawancara terhadap siswa dan observer yang dilakukan setelah kegiatan pembelajaran selesai.

d. Tahap Refleksi

Refleksi dilakukan setelah proses pembelajaran dan telah melaksanakan tindakan dan observasi. Jika hasil yang diharapkan belum tercapai, maka dilaksanakan pada siklus berikutnya.

2. Siklus II

a. Tahap Perencanaan

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Matematika dengan Kompetensi Dasar (KD) mengurangkan bilangan bulat berdasarkan refleksi dari siklus I.

2) Menyiapkan media kancing bermuatan.

3) Membuat lembar observasi proses kegiatan belajar mengajar serta lembar wawancara observer dan siswa.

4) Membuat alat evaluasi bagi siswa. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

1) Guru menerangkan cara menggunakan kancing bermuatan dihadapan siswa. 2) Guru menerangkan kegunaan kancing bermuatan dalam hubungannya dengan

pengurangan bilangan bulat.

3) Siswa mengerjakan soal mengenai materi pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan media kancing bermuatan.

4) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan konsep dari pengurangan bilangan bulat.


(23)

33

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Tahap Observasi

1) Melakukan observasi atau pengamatan kembali selama proses pembelajaran berlangsung dengan materi pengurangan bilangan bulat.

2) Melakukan pengamatan kemampuan siswa setelah menggunakan media kancing bermuatan

3) Melakukan wawancara terhadap siswa dan observer yang dilakukan setelah kegiatan pembelajaran selesai

d. Tahap Refleksi

Refleksi dilakukan setelah proses pembelajaran dan telah melaksanakan tindakan dan observasi. Jika hasil yang diharapkan telah tercapai, maka siklus dihentikan. Apabila belum mencapai hasil yang diharapkan, maka dilanjutkan dengan siklus berikutnya.

E. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh data penelitian, maka diperlukan penelitian dengan menggunakan instrument-instrumen penelitian, diantaranya: Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas instrument tes dan non tes.

1. Instrumen Pembelajaran

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP merupakan pedoman metode dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam setiap kali pertemuan dikelas. RPP merupakan persiapan mengajar yang didalamnya mengandung program yang terperinci sehingga tujuan yang diinginkan untuk menentukan keberhasilan kegiatan pembelajaran sudah terumuskan dengan jelas. Peneliti melakukan berdaur siklus dengan merencanakan dua siklus. Penyusunan RPP disesuaikan dengan penggunaan media pembelajaran kancing bermuatan (RPP terlampir)

b. Lembar Kerja Siswa (LKS)

Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah salah satu instrumen yang digunakan oleh peneliti untuk mengobservasi pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelas IV Sekolah Dasar. Lembar kerja


(24)

34

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Siswa (LKS) diberikan pada siswa sebagai tugas kelompok dalam proses pembelajaran. LKS dibuat berdasarkan penggunaan media pembelajaran kancing bermuatan agar siswa dapat dengan mudah memahami konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

2. Instrumen Pengumpul Data

Instrumen pengumpul data digunakan untuk memperoleh data, baik data kuantitatif maupun data kualitatif. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan untuk memperoleh data kuantitatif yaitu dengan melakukan tess setiap akhir siklus. Sedangkan untuk memperoleh data kualitatif yaitu dengan lembar observasi dan wawancara terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan media kancing bermuatan.

a. Tes

Tes merupakan himpunan pertanyaan yang harus dijawab, atau pertanyaan-pertanyaan yang harus dipilih atau ditanggapi, atau tugas-tugas yang harus dilakukan oleh orang yang di tes dengan tujuan untuk mengukur suatu aspek perilaku atau memperoleh informasi tentang atribut pendidikan dari orang yang di tes. Dalam setiap pertanyaan atau tugas yang diberikan tersebut terdapat jawaban atau ketentuan yang dianggap benar. Dengan demikian maka setiap tes akan menuntut respon atau jawaban dari orang yang di tes atau subjek yang dapat disimpulkan sebagai trait dari subjek yang sedang dicari informasinya.

Tes adalah instrumen yang penting untuk memperoleh informasi tentang apa yang dapat dilakukan dan diketahui siswa. Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes siklus, yaitu tes akhir pada setiap siklus yang dikerjakan secara individu.

Tes pemahaman konsep digunakan untuk memperoleh data tentang pemahaman siswa melalui hasil belajar dalam penggunaan media kancing bermuatan untuk meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat yang diadakan setiap akhir siklus.


(25)

35

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. LembarObservasi

Lembar observasi digunakan untuk memperoleh data tentang aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung serta untuk memperoleh data sikap siswa dalam penggunaan media kancing bermuatan. Fungsi dari diadakannya observasi yaitu:

1) Untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan yang telah disusun sebelumnya.

2) Untuk mengetahui seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat diharapkan akan menghasilkan perubahan yang diinginkan.

c. Wawancara

Wawancara dilakukan terhadap siswa dan observer. Wawancara dilakukan setelah siklus dilaksanakan dengan tujuan mengetahui pendapat siswa terhadap pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan media kancing bermuatan dan mengetahui kritik serta saran dari observer mengenai siklus yang telah dilaksanakan. Wawancara dilakukan secara informal diluar jam pelajaran.

F. PengolahandanAnalisis Data

Prosedur analisis dari tiap data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Analisis Kualitatif

Data kualitatif diperoleh melalui lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Lembar observasi guru digunakan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan guru saat pembelajaran berlangsung. Sedangkan lembar observasi siswa digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa selama pembelajaran. Wawancara digunakan untuk mengetahui hal-hal yang belum terungkap atau belum jelas yang dialami oleh siswa.

Data hasil observasi dan wawancara dirangkum dan diinterpretasikan untuk menentukan kesesuaian antara pembelajaran yang dilakukan dengan pembelajaran yang seharusnya terjadi.


(26)

36

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Analisis Kuantitatif

Data kuantitatif berasal dari tes akhir siklus untuk pemahaman konsep matematika siswa. Setelah data kuantitatif diperoleh, selanjutnya dilakukan langkah-langkah analisis sebagai berikut:

a. Sebelum tes diberikan kepada siswa, dipersiapkan aturan penskoran hasil tes siswa untuk setiap itemnya. Aturan tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Aturan penskoransiklus I yang diadopsi dari Charles, Randall No

Soal Evaluasi Skor Keterangan

1.

Jika diketahui:

Satu buah kancing orange menunjukkan positif satu (1) dan

Satu buah kancing biru

menunjukkan negative satu (-1) Tempelkan urutan kancing yang menunjukkan operasi hitung :

a. 3+5. Tentukan pula hasilnya!

b. 2+(-6). Tentukan pula hasilnya!

a. (-5)+(-4). Tentukan pula hasilnya! 0 1 2 3 4

Tidak ada jawaban Menyalin soal

Jawaban salah dan urutan kancing yang ditempel salah Jawaban benar tetapi urutan kancing yang ditempel salah atau sebaliknya

Jawaban benar dan urutan kancing yang ditempel benar

2.

Tentukanlah hasil dari operasi penjumlahan berikut dengan menggunakan media kancing bermuatan dan jelaskan langkah-langkah

penyelesaiannya dengan menggunakan bahasa sendiri!

a. 4+5 = …

b. (-5)+2 = …

c. (-3)+(-7) = …

0 1 2

3

4

Tidak ada jawaban Menyalin soal

Jawaban salah dan langkah-langkah penyelesaian salah Jawaban benar tetapi langkah-langkah penyelesaian kurang tepat

Jawaban benar dan langkah-langkah penyelesaian tepat Selesaikan soal cerita berikut 0 Tidak ada jawaban


(27)

37

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. dengan menggunakan kancing bermuatan kemudian

gambarkan langkah-langkah penyelesaiannya!

a. Ardi memiliki 3 buah kelereng. Saat bermain dengan teman-temannya, Ardi memenangkan permainan dan mendapatkan 4 buah kelereng. Berapakah kelereng Ardi sekarang? b. Pada hari senin Rani

meminjam buku sebanyak 4 buku dari perpustakaan. Keesokan harinya Rani meminjam buku lagi sebanyak 2 buku ke perpustakaan. Berapakah jumlah buku yang dipinjam oleh Rani?

c. Randi diajak bermain

kelereng oleh teman-temannya, namun Randi tidak mempunyai kelereng. Akhirnya Randi dipinjami kelereng oleh temannya sebanyak 3 buah agar bisa ikut bermain. Pada akhir permainan, Randi mendapatkan 10 buah kelereng. Berapa banyak kelereng Randi setelah Randi mengembalikan kelereng yang ia pinjam?

1 2

3

4

Menyalin soal

Jawaban salah dan cara yang digunakan salah

Jawaban benar tetapi cara yang digunakan kurang jelas

Jawaban benar dan cara yang digunakan jelas

Tabel 3.2

Aturan penskoransiklus II yang diadopsi dari Charles, Randall No

Soal Evaluasi Skor

1.

Jika diketahui:

Satu buah kancing orange menunjukkan positif satu (1) dan

0 1

Tidak ada jawaban Menyalin soal


(28)

38

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Satu buah kancing biru

menunjukkan negative satu (-1) Tempelkan urutan kancing yang menunjukkan operasi hitung :

a. 3 - 5. Tentukan pula hasilnya!

b. (-4) - 3. Tentukan pula hasilnya!

c.(-5) – (-4). Tentukan pula hasilnya!

2

3

4

Jawaban salah dan urutan kancing yang ditempel salah Jawaban benar tetapi urutan kancing yang ditempel salah atau sebaliknya

Jawaban benar dan urutan kancing yang ditempel benar

2.

Tentukanlah hasil dari operasi penjumlahan berikut dengan menggunakan media kancing bermuatan dan jelaskan langkah-langkah

penyelesaiannya dengan menggunakan bahasa sendiri!

a. 3 - 7 = … b. 3 - (-9) = …

c.(-1) - (-7) = …

0 1 2

3

4

Tidak ada jawaban Menyalin soal

Jawaban salah dan langkah-langkah penyelesaian salah Jawaban benar tetapi langkah-langkah penyelesaian kurang tepat

Jawaban benar dan langkah-langkah penyelesaian tepat

3.

Selesaikan soal cerita berikut dengan menggunakan kancing bermuatan kemudian

gambarkan langkah-langkah penyelesaiannya!

a. Ranti memiliki 9 buah permen, kemudian Ranti memberikan 3 buah

permennya kepada adiknya. Berapakah permen Ranti sekarang?

b. Rindi membawa 5 buah dodol sebagai oleh-oleh dari Garut untuk 5 orang temannya. Pada saat Rindi menemui teman-temannya, ternyata ada 8 orang teman Rindi yang sedang bermain. Berapa dodol lagi yang harus Rindi bawa?

0 1 2

3

4

Tidak ada jawaban Menyalin soal

Jawaban salah dan cara yang digunakan salah

Jawaban benar tetapi cara yang digunakan kurang jelas

Jawaban benar dan cara yang digunakan jelas


(29)

39

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c.Pada hari senin ketinggian permukaan air pada sebuah waduk mencapai 10 meter dibawah permukaan laut. Pada hari selasa, ketinggian permukaan air mencapai 8 meter dibawah permukaan laut. Berapakah selisih ketinggian air pada hari senin dan hari selasa?

b. Menghitung nilai rata-rata kelas dengan rumus x = Σ

Keterangan : x = Nilai rata-rata kelas

ΣN = Total nilai yang diperoleh siswa n = Jumlah siswa

c. Menghitung presentase ketuntasan belajar dengan rumus

Presentase tingkat ketuntasan belajar siswa berdasarkan jumlah siswa yang tuntas dapat dicari dengan rumus: Σ � �� � ( ℎ��� )

Σ ℎ � �� x 100%

d. Menentukan presentasi pemahaman siswa berdasarkan skor yang diperoleh dapat dicari dengan rumus:

Presentase pemahaman = � �� � � ℎ

� � � x 100%

Menurut Prabawanto (Juwita, 2010: 25) bahwa untuk mengklasifikasi kualitas pemahaman siswa, maka data hasil tes dikelompokkan menggunakan Skala Lima, yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.3

Kriteria Penentuan Tingkat Pemahaman Siswa

Presentase Kategori Pemahaman Siswa 90% ≤ A ≤ 100%

75% ≤ B < 90%

55% ≤ C < 75%

A (Sangat Baik) B (Baik)


(30)

40

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 40% ≤ D < 55%

0% ≤ E < 40%

D (Kurang) E (Buruk)

e. Menghitung gain setiap siswa dengan rumus:

g = (skor tes siklus II) – (skor tes siklus I)

f. Menghitung indeks gain setiap siswa dengan rumus: <g> = � �� − ( � �)

� � −( � �)

Indeks gain diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria yang diungkapkan oleh Hake (Juwita, 2010:27) sebagai berikut.

Tabel 3.4

Interpretasi Indeks Gain

Nilai <g> Interpretasi

0,00 – 0,30 0,31 – 0,70 0,71 – 1,00

Rendah Sedang Tinggi


(31)

61

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Merujuk pada rumusan masalah dan juga hasil analisis serta pembahasan, peneliti memperoleh simpulan sebagai berikut:

a. Perencanaan pembelajaran matematika tentang materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan media kancing bermuatan untuk meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelas IV Sekolah Dasar, dibuat sebaik mungkin oleh peneliti, yang mengacu pada kurikulum 2006 dan penggunaan media kancing bermuatan dalam pembelajaran matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Dalam setiap perencanaan dipersiapkan instrumen penelitian dan instrumen pembelajaran yang tepat. Perbaikan-perbaikan dalam perencanaan juga selalu dilakukan sesuai dengan apa yang diusulkan oleh pengamat, sehingga perencanaan yang dibuat dalam setiap siklus selalu mengalami perbaikan. Pada siklus II perencanaan mengacu pada hasil refleksi dari siklus I, yaitu menggunakan papan peraga dalam proses demonstrasi, selalu meyakinkan siswa tentang nilai dari masing-masing kancing, memperbaiki pengelolaan kelas saat proses pembelajaran dan membagi ulang kelompok berdasarkan permintaan siswa. Dengan demikian, perencanaan pada siklus II terlihat adanya perbaikan dari perencanaan siklus I.

b. Pada proses tiap siklus dilakukan tahapan-tahapan antara lain melakukan demonstrasi penggunaan media kancing bermuatan untuk menjelaskan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan media kancing bermuatan. Siklus I membahas tentang penjumlahan bilangan bulat. Siklus II membahas tentang pengurangan bilangan bulat. Pembelajaran dilakukan sesuai dengan skenario yang telah dibuat. Walaupun media pembelajaran yang digunakan terbilang baru bagi siswa, namun mereka


(32)

62

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sangat antusias dan mau mencoba serta berusaha mengikuti pembelajaran dengan baik. Pada awalnya, penggunaan kancing bermuatan mengalami kendala, namun setelah dilakukan siklus berulang siswa mulai terbiasa dengan penggunaan media kancing bermuatan dalam menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat. Siswa lebih bersemangat saat mengerjakan soal karena mereka sudah lebih mengerti dalam mengerjakan soal yang berhubungan ddengan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

3. Pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelas IV Sekolah Dasar mengalami peningkatan yang cukup baik. Hal ini terlihat dari perhitungan indeks gain yang mengukur kualitas peningkatan pemahaman setiap siswa yang hasilnya adalah terjadi peningkatan pada pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelas IV walaupun rata-rata indeks gain dari seluruh siswa menunjukkan kategori rendah. Oleh sebab itu peneliti merasa bahwa masalah yang dirumuskan dalam rumusan masalah penelitian telah terjawab di mana pembelajaran dengan menggunakan media.

B. Rekomendasi

Berdasarkan simpulan diatas, maka peneliti mengajukan saran-saran sebagai berikut:

1. Guru

Guru hendaknya selalu mempersiapkan diri dengan membuat scenario pembelajaran dalam bentuk RPP dengan menggunakan kancing bermuatan sebagai media pembelajaran dalam mata pelajaran matematika. Hal ini bertujuan untuk memudahkan penyampaian materi dari guru kepada peserta didik.

Guru senantiasa membekali diri dengan cara mempelajari dan mendalami berbagai metode pembelajaran agar dapat menemukan cara yang tepat dalam menghadapi berbagai masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran yang mungkin akan berbeda-beda.

Setiap guru hendaknya senantiasa berkomunikasi dengan rekan sejawatnya untuk membahas atau sharing terhadap suatu permasalahan yang muncul dalam


(33)

63

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

proses pembelajaran agar menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.

2. Sekolah

Sekolah memberikan dukungan terhadap upaya yang bersifat inovatif seperti penggunaan media pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa. Dukungan seyogyanya dalam bentuk penyediaan fasilitas dan penghargaan terhadap kreativitas guru dalam meningkatkan kinerja profesionalnya.

3. Peneliti Selanjutnya

Penggunaan media kancing bermuatan ini memiliki kelemahan, yaitu dalam proses pembelajaran, guru sulit untuk mengkondisikan siswa karena antusias mereka terhadap media yang baru saja mereka gunakan cukup tinggi. Untuk itu disarankan untuk peneliti selanjutnya agar lebih mempersiapkan strategi untuk pengkondisian siswa agar lebih kondusif saat proses pembelajaran berlangsung. Penggunaan media kancing bermuatan ini dapat dijadikan solusi dalam pembelajaran matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat karena dengan bantuan media kongkrit berupa kancing bermuatan dapat meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelas IV Sekolah Dasar.


(34)

64

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Andriyani, N. (2010). Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Konsep

Perkalian Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Kontekstual. (Skripsi).

Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Arikunto, S.2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Charles & Randall.1994. How To Evaluate Progress In Problem Solving. The National Council Of Teachers Of Mathematics, Inc : Virginia 22091. Harja, M. 2011. Pemahaman Konsep. Tersedia [Online]:

http://mediaharja.blogspot.com/2011/11/pemahaman-konsep.html. [9-4-2014 : 18.23]

Juwita, N.B.2010.”Penggunaan Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Konsep Luas Daerah Bagun Datar”. Skripsi

UPI. Tidak diterbitkan.

Kamus Fisika. 2008. Muatan Listrik. Tersedia [online]: http://kamusfisika.blogspot.com/2008/09/muatan-listrik.html. [9-4-2014 : 19.26]

Karso, dkk. 2009. Pendidikan Matematika I. Jakarta: Universitas Terbuka.

Kesuma, D.2010.Indikator Capaian Kompetensi, Pedoman dan Teori Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran. Bandung: Tidak diterbitkan.

Mustaqim, B. danAstuty. 2008. Ayo belajar matematika untuk SD dan MI kelas

IV. Jakarta: Depdiknas

Nurlaela, Y. 2011. “Penggunaan Alat Peraga Kancing Berwarna Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematika Siswa Tentang Bilangan Bulat”. Skripsi UPI. Tidak diterbitkan.

Ratna, F. 2014. “Penggunaan Media Manik-Manik Pada Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Bilangan Bulat”.


(35)

65

Ajeng Aprillia Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Kancing Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Riani, I. 2013. “Penggunaan Alat Peraga Akuarium Bilbul Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Bilangan Bulat Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV Sekolah Dasar”. Skripsi UPI. Tidak diterbitkan.

Rofei. 2011. Pengertian Pemahaman Menurut Para Ahli. Tersedia [online]: http://akmapala09.blogspot.com/2011/10/pengertian-pemahaman-menurut-para-ahli.html. [9-4-2014 : 18.27]

Suandani, I. 2013. “Penggunaan Alat Peraga Koin Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat”. Skripsi UPI. Tidak diterbitkan.

Sudrajat, A. 2008.Konsep Media Pembelajaran. Tersedia [online]:

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/konsep-media-pembelajaran/[21-11-2013 : 11.20]

Suryani, D. 2011. Teori Belajar. Tersedia

[online]:http://devisuryani.blogspot.com/2011/04/teori-belajar.html. [16-4-2014 : 8.26]

Susilana, R dan Cepi R. 2008. Media pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurtekpend FIP UPI.


(1)

40

40% ≤ D < 55% 0% ≤ E < 40%

D (Kurang) E (Buruk)

e. Menghitung gain setiap siswa dengan rumus:

g = (skor tes siklus II) – (skor tes siklus I)

f. Menghitung indeks gain setiap siswa dengan rumus: <g> = � �� − ( � �)

� � −( � �)

Indeks gain diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria yang diungkapkan oleh Hake (Juwita, 2010:27) sebagai berikut.

Tabel 3.4

Interpretasi Indeks Gain

Nilai <g> Interpretasi

0,00 – 0,30 0,31 – 0,70 0,71 – 1,00

Rendah Sedang Tinggi


(2)

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Merujuk pada rumusan masalah dan juga hasil analisis serta pembahasan, peneliti memperoleh simpulan sebagai berikut:

a. Perencanaan pembelajaran matematika tentang materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan media kancing bermuatan untuk meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelas IV Sekolah Dasar, dibuat sebaik mungkin oleh peneliti, yang mengacu pada kurikulum 2006 dan penggunaan media kancing bermuatan dalam pembelajaran matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Dalam setiap perencanaan dipersiapkan instrumen penelitian dan instrumen pembelajaran yang tepat. Perbaikan-perbaikan dalam perencanaan juga selalu dilakukan sesuai dengan apa yang diusulkan oleh pengamat, sehingga perencanaan yang dibuat dalam setiap siklus selalu mengalami perbaikan. Pada siklus II perencanaan mengacu pada hasil refleksi dari siklus I, yaitu menggunakan papan peraga dalam proses demonstrasi, selalu meyakinkan siswa tentang nilai dari masing-masing kancing, memperbaiki pengelolaan kelas saat proses pembelajaran dan membagi ulang kelompok berdasarkan permintaan siswa. Dengan demikian, perencanaan pada siklus II terlihat adanya perbaikan dari perencanaan siklus I.

b. Pada proses tiap siklus dilakukan tahapan-tahapan antara lain melakukan demonstrasi penggunaan media kancing bermuatan untuk menjelaskan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan media kancing bermuatan. Siklus I membahas tentang penjumlahan bilangan bulat. Siklus II membahas tentang pengurangan bilangan bulat. Pembelajaran dilakukan sesuai dengan skenario yang telah dibuat. Walaupun media pembelajaran yang digunakan terbilang baru bagi siswa, namun mereka


(3)

62

sangat antusias dan mau mencoba serta berusaha mengikuti pembelajaran dengan baik. Pada awalnya, penggunaan kancing bermuatan mengalami kendala, namun setelah dilakukan siklus berulang siswa mulai terbiasa dengan penggunaan media kancing bermuatan dalam menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat. Siswa lebih bersemangat saat mengerjakan soal karena mereka sudah lebih mengerti dalam mengerjakan soal yang berhubungan ddengan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

3. Pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelas IV Sekolah Dasar mengalami peningkatan yang cukup baik. Hal ini terlihat dari perhitungan indeks gain yang mengukur kualitas peningkatan pemahaman setiap siswa yang hasilnya adalah terjadi peningkatan pada pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelas IV walaupun rata-rata indeks gain dari seluruh siswa menunjukkan kategori rendah. Oleh sebab itu peneliti merasa bahwa masalah yang dirumuskan dalam rumusan masalah penelitian telah terjawab di mana pembelajaran dengan menggunakan media.

B. Rekomendasi

Berdasarkan simpulan diatas, maka peneliti mengajukan saran-saran sebagai berikut:

1. Guru

Guru hendaknya selalu mempersiapkan diri dengan membuat scenario pembelajaran dalam bentuk RPP dengan menggunakan kancing bermuatan sebagai media pembelajaran dalam mata pelajaran matematika. Hal ini bertujuan untuk memudahkan penyampaian materi dari guru kepada peserta didik.

Guru senantiasa membekali diri dengan cara mempelajari dan mendalami berbagai metode pembelajaran agar dapat menemukan cara yang tepat dalam menghadapi berbagai masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran yang mungkin akan berbeda-beda.

Setiap guru hendaknya senantiasa berkomunikasi dengan rekan sejawatnya untuk membahas atau sharing terhadap suatu permasalahan yang muncul dalam


(4)

proses pembelajaran agar menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.

2. Sekolah

Sekolah memberikan dukungan terhadap upaya yang bersifat inovatif seperti penggunaan media pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa. Dukungan seyogyanya dalam bentuk penyediaan fasilitas dan penghargaan terhadap kreativitas guru dalam meningkatkan kinerja profesionalnya.

3. Peneliti Selanjutnya

Penggunaan media kancing bermuatan ini memiliki kelemahan, yaitu dalam proses pembelajaran, guru sulit untuk mengkondisikan siswa karena antusias mereka terhadap media yang baru saja mereka gunakan cukup tinggi. Untuk itu disarankan untuk peneliti selanjutnya agar lebih mempersiapkan strategi untuk pengkondisian siswa agar lebih kondusif saat proses pembelajaran berlangsung. Penggunaan media kancing bermuatan ini dapat dijadikan solusi dalam pembelajaran matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat karena dengan bantuan media kongkrit berupa kancing bermuatan dapat meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelas IV Sekolah Dasar.


(5)

64

DAFTAR PUSTAKA

Andriyani, N. (2010). Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Konsep

Perkalian Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Kontekstual. (Skripsi).

Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Arikunto, S.2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Charles & Randall.1994. How To Evaluate Progress In Problem Solving. The National Council Of Teachers Of Mathematics, Inc : Virginia 22091.

Harja, M. 2011. Pemahaman Konsep. Tersedia [Online]: http://mediaharja.blogspot.com/2011/11/pemahaman-konsep.html. [9-4-2014 : 18.23]

Juwita, N.B.2010.”Penggunaan Karton Persegi Satuan Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Konsep Luas Daerah Bagun Datar”. Skripsi

UPI. Tidak diterbitkan.

Kamus Fisika. 2008. Muatan Listrik. Tersedia [online]: http://kamusfisika.blogspot.com/2008/09/muatan-listrik.html. [9-4-2014 : 19.26]

Karso, dkk. 2009. Pendidikan Matematika I. Jakarta: Universitas Terbuka.

Kesuma, D.2010.Indikator Capaian Kompetensi, Pedoman dan Teori Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran. Bandung: Tidak diterbitkan.

Mustaqim, B. danAstuty. 2008. Ayo belajar matematika untuk SD dan MI kelas

IV. Jakarta: Depdiknas

Nurlaela, Y. 2011. “Penggunaan Alat Peraga Kancing Berwarna Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematika Siswa Tentang Bilangan Bulat”. Skripsi UPI. Tidak diterbitkan.

Ratna, F. 2014. “Penggunaan Media Manik-Manik Pada Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Bilangan Bulat”.


(6)

Riani, I. 2013. “Penggunaan Alat Peraga Akuarium Bilbul Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Bilangan Bulat Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV Sekolah Dasar”. Skripsi UPI. Tidak diterbitkan.

Rofei. 2011. Pengertian Pemahaman Menurut Para Ahli. Tersedia [online]: http://akmapala09.blogspot.com/2011/10/pengertian-pemahaman-menurut-para-ahli.html. [9-4-2014 : 18.27]

Suandani, I. 2013. “Penggunaan Alat Peraga Koin Bermuatan Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat”. Skripsi UPI. Tidak diterbitkan.

Sudrajat, A. 2008.Konsep Media Pembelajaran. Tersedia [online]:

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/12/konsep-media-pembelajaran/[21-11-2013 : 11.20]

Suryani, D. 2011. Teori Belajar. Tersedia

[online]:http://devisuryani.blogspot.com/2011/04/teori-belajar.html. [16-4-2014 : 8.26]

Susilana, R dan Cepi R. 2008. Media pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurtekpend FIP UPI.


Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT SISWA SEKOLAH DASAR.

0 5 74

PENGGUNAAN MEDIA KANCING BERWARNA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 3 34

PENGGUNAAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI PENGURANGAN BILANGAN BULAT KELAS IV SEKOLAH DASAR.

0 0 40

PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF BERUPA STICKY NOTES UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA DALAM PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

2 7 48

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 5 33

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 3 31

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR ILUSTRATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 1 KAMARANG KECAMATAN GREGED KABUPATEN CIREBON.

0 0 39

PENGGUNAAN ALAT PERAGA KOIN BERMUATAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 1 47

PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DENGAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR - Repository UNIKAMA

0 1 8