Pengaruh implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap kesejahteraan masyarakat : studi kasus pada PTP N IX Persero Kebun Getas.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGARUH IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
(CSR) TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
(Studi Kasus pada PTP N IX Persero Kebun Getas)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Oleh:
Sigit Pradipta
082114106

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGARUH IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
(CSR) TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
(Studi Kasus pada PTP N IX Persero Kebun Getas)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Oleh:

Sigit Pradipta
082114106

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO

.... don’t wait for LUCK,
Dedicate yourself and you go find your self

You’ll never gonna know if you never even try...
(Hall of Fame)

Skripsi ini kupersembahkan untuk:
Bapakku Fx. Djoko Priyono
Ibuku Astuti Rimbani
Hayu
Puthut
Alfonsia

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
PENGARUH IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
(CSR) TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi Kasus pada
PTP N IX Persero Kebun Getas) dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 27
Agustus 2013 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya

sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan universitas batal saya terima.

Yogyakarta, 5 Agustus 2013
Yang membuat pernyataan,

Sigit Pradipta

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA TULIS UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama


: Sigit Pradipta

Nomor Mahasiswa

: 082114106

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
(CSR) TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi Kasus
pada PTP N IX Persero Kebun Getas)
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencatumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 5 Agustus 2013
Yang menyatakan

Sigit Pradipta

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapat bantuan, bimbingan,
dan arahan dari berbagai pihak untuk memberikan hasil yang terbaik. Oleh karena
itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.

Rama Wiryono Priyatamtama SJ selaku Rama Rektor Universitas Sanata
Dharma

yang

te la h

memberikan

kesempatan

untuk


belajar

da n

mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2.

Ibu Dr. Fr. Ninik Yudianti, M. Acc., QIA selaku Pembimbing yang telah
membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3.

Bapak dan ibuku (Fx. Djoko Priyono dan Agustini) yang selalu mendoakan,
memberi dorongan semangat di dalam menyelesaikan skripsi.

4.

Kakak dan adikku (Hayu dan Puthut) yang selalu memberi semangat dan
bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.


5.

Teman baikku Alfonsia yang selalu memberi semangat dan doanya.

6.

Ibu Etikawati dan Mas Yudi yang telah memberikan bantuan dan arahannya
selama saya melakukan penelitian di lapangan.

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7.

Teman-teman MPT ( Adrian, Mbambung, Ki daus, Ucup, Hiro, Gembul,
Untung, Bayu, Pipin, Fredy, Akinom, Daniel, Yunita, Simbah) yang saling
bahu membahu bertukar pikiran, memotivasi selama proses MPT sampai
selesai.

8.

Teman-teman realino Itok, Ari, Diooz, Codot, Galih, Bang Her, Pak W, Pak
Unyil, Bang Her, Abet, dan teman-teman yang tidak bisa saya sebut satupersatu yang mengisi hari-hari dengan gurauan dan nasehat bagiku dalam
menyelesaikan skripsi.

9.

Teman-teman akuntansi Sanata Dharma angkatan 2008: Pandu, Lilik,
Kecruk, Kibow, Gawer, Big Bos, Ridwan, Jatex, Sita, Jessica, Laura, Titin,
aria, Vincent dan teman lainnya yang tidak bisa saya sebut satu-persatu
terima kasih atas dukungan dan doannya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.

Yogyakarta, 5 Agustus 2013

(Sigit Pradipta)

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .....................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................
HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ..........................
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ........................
HALAMAN KATA PENGANTAR ...............................................................
HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................
HALAMAN DAFTAR TABEL .....................................................................
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................
ABSTRAK ....................................................................................................
ABSTRACT ..................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................
A. Latar Belakang Masalah ..........................................................
B. Rumusan Masalah ....................................................................
C. Batasan Masalah ......................................................................
D. Tujuan Penelitian .....................................................................
E. Manfaat Penelitian ..................................................................
F. Sistematika Penulisan................................................................
BAB II LANDASAN TEORI .....................................................................
A. Teori Pendukung ......................................................................
1. Implementasi ......................................................................
2. Teori yang melandasi CSR .................................................
3. Definisi Corporate Social Responsibility (CSR) ..................
4. Definisi PKBL ....................................................................
5. Definisi Kesejahteraan Masyarakat .....................................
6. Tingkat Kesejahteraan masyarakat menurut BKKBN .........
7. Hubungan CSR dengan kesejahteraan masyarakat ..............
B. Penelitian Terdahulu ................................................................
BAB III METODE PENELITIAN ...............................................................
A. Jenis Penelitian ........................................................................
B. Populasi dan sampel .................................................................
1. Populasi .............................................................................
2. Sampel ...............................................................................
C. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................
1. Tempat Penelitian ...............................................................
2. Waktu Penelitian ................................................................
D. Subjek dan Objek Penelitian .....................................................
1. Subjek Penelitian ................................................................
2. Objek Penelitian .................................................................
E. Jenis Data .................................................................................
F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................
G. Teknik Analisis Data .................................................................
ix

i
ii
iii
iv
v
vi
vii
ix
xi
xii
xiii
xiv
1
1
4
5
5
5
6
7
7
7
9
10
11
11
12
13
14
18
18
18
18
18
18
18
18
19
19
19
19
19
20

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................
A. Sejarah PT Perkebunan Nusantara IX (Persero).........................
B. Visi dan Misi ...........................................................................
C. Struktur Organisasi Perusahaan Pusat........................................
D. Struktur Organisasi Perusahaan Getas .......................................
E. SOP Program Kemitraan dan Bina Lingkungan ........................
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................
A. Deskripsi Program CSR PTP N IX Kebun Getas .......................
B. Deskripsi Masyarakat Penerima Program .................................
C. Pengaruh Implementasi CSR terhadap Kesejahteraan
Masyarakat ...............................................................................
1. Karateristik Responden ......................................................
2. Kuesioner Implementasi .....................................................
3. Indikator Peningkatan kesejahteraan masyarakat ................
BAB VI PENUTUP .....................................................................................
A. Kesimpulan ..............................................................................
B. Keterbatasan Penelitian ............................................................
C. Saran ........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
LAMPIRAN ..................................................................................................

x

21
21
22
24
29
30
37
37
39
40
40
43
51
57
57
58
58
59
61

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 4
Tabel 5
Tabel 6
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 9
Tabel 10
Tabel 11
Table 12
Tabel 13
Tabel 14
Tabel 15
Tabel 16

Program CSR PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Kebun
Getas Tahun 2010 .........................................................................
Program CSR PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Kebun
Getas Tahun 2011 ........................................................................
Program CSR PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Kebun
Getas Tahun 2012 ........................................................................
Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .........
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ..........
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ..........................
Identitas Responden Berdasarkan Jenis Usaha ..............................
Jawaban Responden Mengenai Pemahaman Tujuan
Program Kemitraan ......................................................................
Jawaban Responden Mengenai Manfaat dari
Program Kemitraan ......................................................................
Pendapatan Rata-rata per Bulan Sebelum Menerima
Bantuan Program .........................................................................
Statistik Deskriptif Pendapatan Bersih per bulan sebelum
Menerima Bantuan Program ........................................................
Bantuan Kredit yang Diterima ......................................................
Pendapatan Rata-rata per Bulan Setelah Menerima
Bantuan Program .........................................................................
Statistik Deskriptif Pendapatan Bersih per bulan Setelah
Menerima Bantuan Program .........................................................
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat ........................................
Jawaban Responden Mengenai Pengaruh Implementasi
Program Kemitraan terhadap peningkatan Kesejahteraan
Masyarakat ...................................................................................

xi

37
38
38
40
40
41
42
43
43
44
44
45
46
46
51
55

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1
Gambar 4.2

Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara IX
(Persero) Pusat ........................................................................ 24
Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara IX
(Persero) Kebun Getas ............................................................. 29

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
PENGARUH IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
(CSR) TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
(Studi Kasus pada PTP N IX Persero Kebun Getas)
Sigit Pradipta
NIM: 082114106
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah progam Corporate
Social Responsibility (CSR) perusahaan melalui Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Latar belakang
penelitian ini adalah perusahaan diwajibkan untuk memperhatikan masalah sosial
melalui CSR perusahaan.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada PT. Perkebunan Nusantara IX
Persero Kebun Getas. Data diperoleh melalui pengamatan, wawancara dan
kuesioner. Wawancara digunakan untuk memperoleh gambaran umum CSR
perusahaan dan implementasi CSR secara lebih mendalam. Sedangkan kuesioner
digunakan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat penerima program
kemitraan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 78,4% mitra binaan
mengalami peningkatan kesejahteraan hidup setelah menerima program CSR PT.
Perkebunan Nusantara IX (Persero) Kebun Getas melalui program kemitraan.

Kata kunci: CSR, PKBL, Kesejahteraan masyarakat

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
THE EFFECT OF IMPLEMENTATION OF CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY (CSR) TO SOCIETY’S WELFARE
(A Case Study on PT. Perkebunan Nusantara IX Kebun Getas)
Sigit Pradipta
NIM: 082114106
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2013
The purpose of this study is to determine whether Corporate Social
Responsibility (CSR) program in the form of Community Development and
Partnership Program affects the public welfare. The background of this research is
that a corporation that truly to pay attention to social and environmental issues
through the company’s CSR.
This research is a case study on PT. Perkebunan Nusantara IX Kebun
Getas. The data were obtained through observation, interview and questionnaire.
The interview was used to obtain the overview of company’s CSR programs and
to explore the implementation of CSR. While the questionnaire was used to
determine the level of social welfare partnership program recipients. The data
analysis technique used was descriptive qualitative.
The results showed that 78.4% partnership program recipients increased
their welfare after receiving CSR program of PT. Perkebunan Nusantara IX
Kebun Getas.

Keyword: CSR, Community Development and Partnership Program, Society
welfare

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini tanggung jawab sosial perusahaan atau sering kita kenal
sebagai Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan hal yang tidak
asing bagi perusahaan-perusahaan untuk menyelenggarakannya. CSR tercetus
sekitar tahun 1970-an, tetapi hingga saat ini CSR masih menjadi topik menarik
yang diperbincangkan banyak kalangan. The World Bussiness Council for
Sustainable Development (WBCSD) mendefinisikan CSR sebagai komitmen
perusahaan untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan,
bekerja dengan para karyawan perusahaan, keluarga karyawan, komunitas
lokal dan komunitas secara keseluruhan dalam rangka meningkatkan kualitas
kehidupan.
Konsep CSR sesungguhnya mengacu pada kenyataan, bahwa
perusahaan dibentuk oleh manusia dan terdiri dari manusia. Ini menunjukkan
bahwa sebagaimana halnya manusia, perusahaan tidak dapat hidup atau
berjalan sendiri, beroperasi dan memperoleh keuntungan bisnis tanpa adanya
pihak lain (Munthe, 2008). Kondisi semacam ini menuntut perusahaan harus
dijalankan dengan bersikap tanggap, peduli, dan bertanggung jawab atas hak
dan kepentingan banyak pihak.
Implementasi program CSR merupakan realisasi dan aktualisasi dari
upaya perusahaan untuk terus dekat dengan masyarakat. Menurut Budimanta
1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2

(2008: 24) sebagaimana dikutip oleh Setyaningrum (2011) CSR pada dasarnya
merupakan suatu elemen yang penting dalam kerangka sustainabilitas yang
mencakup aspek ekonomi, lingkungan dan sosial budaya yang merupakan
proses penting dalam pengelolaan biaya dan keuntungan kegiatan bisnis
dengan stakeholder baik secara internal (pekerja, shareholder, dan penanaman
modal), maupun eksternal (kelembagaan, pengaturan umum, anggota-anggota
masyarakat, kelompok masyarakat sipil dan perusahaan lain).
Seiring berkembangnya jaman, diskusi mengenai CSR semakin
mengarah bahwa perusahaan-perusahaan juga harus menjalankan dan
mengembangkan tanggung jawab sosialnya. Suatu bisnis yang bertanggung
jawab secara sosial perlu mempertimbangkannya tidak hanya pada tingkat apa
yang terbaik bagi perusahaannya, tetapi juga harus memikirkan apa yang
terbaik bagi para stakeholder. Stakeholder adalah pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap perusahaan, saling berpengaruh dalam proses
jalannya suatu perusahaan. Wibisono (2007) mendefinisikan stakeholder
sebagai pihak-pihak atau kelompok-kelompok yang berkepentingan, baik
langsung maupun tidak langsung, terhadap eksistensi atau aktivitas
perusahaan, dan karenanya kelompok-kelompok tersebut mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh perusahaan.
Pelaksanaan CSR perusahaan di Indonesia diatur dalam UndangUndang sebagai landasannya. Dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007,
pasal 74 ayat (1) tentang Perseroan Terbatas (PT) disebutkan bahwa
“Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3

dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan
lingkungan”. Dalam Pasal 33 ayat (2) dan (3) UUD 1945, dijelaskan bahwa
cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak serta bumi,
air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara, dan
digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Kebun Getas merupakan salah
satu BUMN yang bergerak di bidang agrobisinis berbentuk perusahaan
perseroan (persero). CSR perusahaan perseroan diatur dalam UU No. 40
Tahun 2007, namun karena PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Kebun
Getas merupakan BUMN maka untuk CSR atau tanggung jawab sosialnya
diatur dengan surat keputusan menteri BUMN Nomor: Kep-236/MBU/2003
tentang Program kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Adanya berbagai
Undang-Undang dan peraturan-peraturan yang mengikat, maka wajib bagi
setiap perusahaan untuk melaksanakan CSR.
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan adalah istilah Corporate
Social Responsibility (CSR) untuk BUMN di seluruh Indonesia yang
digunakan untuk menanggapi isu-isu sosial di BUMN. Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan ini dibentuk untuk menangani langsung masalah
pembinaan dan pemberdayaan masyarakat dengan cara memberikan bantuan
dana bergulir dimana besaran alokasi Program Kemitraan dan Bina
lingkungan tersebut bernilai 2% dari laba bersih perusahaan.
Wibisono (2007), menyatakan bahwa Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan itu sendiri adalah suatu program yang dapat meningkatkan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4

kesejahteraan sosial dan kelestarian lingkungan. Perbedaan kemitraan dengan
bina lingkungan dapat dilihat dari pelaksanaannya. Kemitraan bersifat
philanthropy dan dilakukan dengan cara memberdayakan masyarakat sekitar
dengan memberikan sejumlah dana untuk keberlangsungan usaha-usaha yang
dijalankan dan bersifat berkelanjutan (sustainability), sedangkan bina
lingkungan lebih bersifat charity dan berjangka pendek dan pelaksanaannya
dilakukan dengan sistem hibah sosial, seperti bantuan-bantuan untuk korban
bencana alam, korban kebakaran, dll, yang ada di sekitar wilayah perusahaan.
Berdasarkan

penjelasan

diatas

maka

penulis

tertarik

untuk

memfokuskan diri pada penelitian di bagian kemitraan. Karena nantinya
peneliti ingin mengetahui apakah masyarakat yang telah diberdayakan tersebut
memiliki perubahan dalam pola pikir sebagai pencipta lapangan pekerjaan
bukan hanya sebagai pekerja saja. Selain itu, peneliti juga ingin mengetahui
apakah masyarakat yang telah diberdayakan tersebut mampu untuk
meningkatkan kesejahteraannya. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan topik “Pengaruh Implementasi Corporate Social
Responsibility (CSR) terhadap Kesejahteraan Hidup Masyarakat”.

B. Rumusan Masalah
Apakah program CSR yang diterapkan melalui Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan oleh PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Kebun Getas
berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat?

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5

C. Batasan Masalah
Penelitian ini difokuskan pada program kemitraan.

D. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui apakah implementasi CSR melalui Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Kebun Getas
berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat penerima program.

E. Manfaat Penelitian
1. Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan
untuk lebih meningkatkan program CSR dan sebagai suatu aktivitas yang
rutin dan wajib dilakukan.
2. Bagi penulis
Penelitian ini merupakan kesempatan bagi penulis untuk menambah
wawasan dan pengalaman penerapan dari proses pembelajaran yang
diperoleh dari kegiatan perkuliahan.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini dapat dijadikan referensi pada penelitian selanjutnya
berkaitan dengan kebijakan CSR perusahaan terhadap peningkatan
kesejahteraan masyarakat.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6

F. Sistematika Penulisan
BAB I

: Pendahuluan
Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II

: Landasan Teori
Bab ini menguraikan tentang landasan teori yang digunakan
dalam penelitian ini, penelitian terdahulu serta kerangka
pemikiran.

BAB III

: Metode Penelitian
Bab ini menguraikan tentang variabel penelitian, definisi
operasional, populasi dan sampel, metode pengumpulan data dan
metode analisis data.

BAB IV

: Gambaran Umum Perusahaan
Bab ini menguraikan tentang gambaran umum perusahaan yang
menjadi tempat penelitian, sejarah singkat perusahaan, lokasi
perusahaan.

BAB V

: Hasil dan Analisis
Bab ini menguraikan tentang deskripsi objek penelitian, analisis
data dan interpretasi hasil.

BAB VI

: Penutup
Bab ini terdiri dari kesimpulan yang diperoleh dari uraian pada
Bab V, keterbatasan dalam penelitian dan saran-saran bagi
perusahaan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Teori Pendukung
1. Implementasi
Menurut Van Meter dan Van Horn (Wahab, 2006:65), bahwa
Implementasi adalah “tindakan-tindakan yang dilakukan baik oleh
individu-individu/pejabat-pejabat atau kelompok-kelompok pemerintah
atau swasta yang diarahkan pada tercapainya tujuan-tujuan yang telah
digariskan dalam keputusan kebijakan”.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Implementasi
Menurut George C. Edward III dalam (Ramadhani, 2010) 4 faktor tersebut
adalah:
a. Komunikasi
Agar implementasi menjadi efektif, maka mereka yang tanggung
jawabnya adalah untuk mengimplementasikan sebuah keputusan harus
tahu apa yang seharusnya mereka kerjakan. Komando untuk
mengimplementasikan mesti ditransmisikan kepada personalia yang
tepat, dan kebijakan ini mesti jelas, akurat, dan konsisten. Komunikasi
yang tidak cukup akan memberikan kewenangan kepada implementor
untuk mencoba membalik kebijakan umum menjadi tindakan-tindakan
khus us .

7

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8

b. Sumber Daya
Dalam faktor ini dinyatakan bahwa jika personalia yang bertanggung
jawab dalam melaksanakan semua kebijakan kurang dalam hal sumber
daya untuk melakukan sebuah pekerjaan efektif, maka implementasi
tidak akan efektif pula. Sumber daya yang penting meliputi staf ukuran
yang tepat dengan keahlian yang diperlukan, informasi yang relevan
dan cukup tentang cara untuk mengimplementasikan kebijakan dan
berbagai fasilitas di dalamnya.
c. Disposisi
Para implementor tidak selalu siap untuk mengimplementasikan
kebijakan

sebagaimana

mereka

para

pembuat

kebijakan.

Konsekuensinya, para pembuat keputusan sering dihadapkan dengan
tugas untuk mencoba memanipulasi atau mengerjakan semua disposisi
implementor atau untuk mengurangi opsi-opsinya.
d. Struktur Birokrasi
Walaupun sumber daya cukup dan para implementor tahu ke arah
mana kebijakan akan dilaksanakan, implementasi mungkin masih
dicegah dengan kekurangan dalam struktur birokrasi. Unit-unit
organisasional

yang

di bua t

unt uk

mengembangkan

prosedur

pengoperasian standar (SOP) untuk menangani situasi rutin pola
hubungan yang beraturan sering tidak tepat bagi kebijakan-kebijakan
baru.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9

2. Teori-teori yang melandasi CSR
a. Teori Stakeholder
Stakeholder adalah pihak-pihak yang berkepentingan terhadap
perusahaan, saling berpengaruh dalam proses jalannya suatu
perusahaan. Stakeholder adalah pihak-pihak atau kelompok-kelompok
yang berkepentingan, baik langsung maupun tidak langsung, terhadap
eksistensi atau aktivitas perusahaan, dan karenanya kelompokkelompok tersebut mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perusahaan
(Wibisono, 2007).
Menurut

Clarkson

(1995)

sebagaimana

di kut i p

oleh

Setyaningrum (2011), Teori stakeholder terbagi dua berdasarkan
karakteristiknya yaitu stakeholder primer dan stakeholder sekunder.
Stakeholder primer adalah seseorang atau kelompok yang tanpanya
perusahaan tidak dapat bertahan untuk going concern, meliputi:
shareholder, investor, karyawan, konsumen dan pemasok serta
pemerintah dan komunitas. Stakeholder sekunder adalah mereka yang
mempengaruhi, atau dipengaruhi oleh perusahaan, namun mereka tidak
berhubungan dengan transaksi perusahaan, misalnya masyarakat luas.
b. Teori Sustainabilitas
Menurut definisi Bussiness Action for Sustainable Development
(BASD) dalam (Suharto, 2010), CSR didefinisikan sebagai komitmen
berkesinambungan dari kalangan bisnis untuk berperilaku etis dan
memberi kontribusi bagi pembangunan ekonomi, seraya meningkatkan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10

kualitas kehidupan karyawan dan keluarganya, serta komunitas lokal
dan masyarakat luas pada umumnya.
3. Definisi Corporate Social Responsibility (CSR)
Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial
perusahaan adalah kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan perusahaan
sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat luas dan
lingkungan.
Definisi menurut The World Bussiness Council for Sustainable
Development
perusahaan

(WBCSD
unt uk

mendefinisikan

berkontribusi

dalam

CSR

adalah

pembangunan

“komitmen
ekonomi

berkelanjutan, bekerja dengan para karyawan perusahaan, keluarga
karyawan, komunitas lokal dan komunitas secara keseluruhan dalam
rangka meningkatkan kualitas kehidupan”.
Menurut Undang-Undang N0. 40 tahun 2007 pasal 1 ayat 3,
“Tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk
berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik
bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada
umumnya. Ketentuan ini dimaksudkan untuk mendukung terjalinnya
hubungan perseroan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan,
nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat guna meningkatkan kualitas
kehidupan di lingkungan yang bermanfaat bagi perseroan, komunitas
setempat, dan masyarakat pada umumnya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11

4. Definisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
Program kemitraan dan Bina Lingkungan adalah istilah Corporate
Social Responsibility untuk BUMN di seluruh Indonesia. Dasar hukum
program kemitraan dan bina lingkungan adalah surat keputusan Menteri
BUMN RI Nomor: KEP-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 dan
diperbaharui dengan surat keputusan Menteri BUMN RI Nomor: PER05/MBU/2007, bahwa setiap BUMN wajib membentuk unit kerja khusus
yang menangani langsung masalah pembinaan dan pemberdayaan
masyarakat di mana besaran alokasi Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan tersebut bernilai 2% dari laba bersih. Tujuan dari Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan PTP N IX (Persero) adalah mewujudkan
hubungan yang harmonis dengan masyarakat disekitar wilayah kerja PTP
N IX (Persero) dan menumbuh kembangkan kegiatan ekonomi kerakyatan
melalui pemberdayaan usaha kecil menengah.
5. Definisi Kesejahteraan Masyarakat
Menurut UU Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 6 tahun 1974
tentang ketentuan-ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial, Kesejahteraan
sosial ialah suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial materiil maupun
spiritual yang diliputi oleh rasa keselamatan, kesusilaan dan ketentraman
lahir batin, yang memungkinkan bagi setiap warga Negara untuk
mengadakan usaha pemenuhan kebutuhan-kebutuhan jasmaniah, rohaniah
dan sosial yang sebaik-baiknya bagi diri, keluarga serta masyarakat

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12

dengan menjunjung tinggi hak-hak asasi serta kewajiban manusia sesuai
dengan Pancasila.
Secara umum, istilah kesejahteraan sosial sering diartikan sebagai
kondisi sejahtera, yaitu suatu keadaan terpenuhinya segala bentuk
kebutuhan hidup, khususnya yang bersifat mendasar seperti makanan,
pakaian, perumahan, pendidikan, dan perawatan kesehatan. Pengertian
kesejahteraan

sosial

juga

menunjuk

pa da

segenap

aktivitas

pengorganisasian dan pendistribusian pelayanan sosial bagi kelompok
masyarakat, terutama kelompok yang kurang beruntung. Pengertian ini
juga menempatkan kesejahteraan sosial sebagai tujuan dari kegiatan
pembangunan (Suharto, 2005).
6. Tingkat kesejahteraan masyarakat menurut BKKBN
Ada beberapa tahapan-tahapan keluarga sejahtera menurut BKKBN yang
meliputi:
a. Keluarga Pra-sejahtera
Keluarga Pra-sejahtera yaitu keluarga yang belum dapat memenuhi
kebutuhan dasarnya (basic need) secara minimal, seperti kebutuhan
akan spiritual, pangan, sandang, papan, kesehatan dan KB.
b. Keluarga Sejahtera I
Keluarga Sejahtera yaitu keluarga yang telah dapat memenuhi
kebutuhan dasarnya secara minimal tetapi belum dapat memenuhi
kebutuhan sosial psikologinya seperti kebutuhan akan pendidikan, KB,
interaksi lingkungan tempat tinggal dan trasportasi. Pada keluarga

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13

sejahtera I kebutuhan dasar telah terpenuhi tetapi kebutuhan sosial
psikologi belum terpenuhi.
c. Keluarga Sejahtera II
Keluarga Sejahtera II yaitu keluarga disamping telah dapat memenuhi
kebutuhan

dasarnya,

pengembangannya

juga

seperti

telah

dapat

kebutuhan

memenuhi
untuk

kebutuhan

menabung

dan

memperoleh informasi. Pada keluarga sejahtera II kebutuhan fisik dan
sosial psikologis telah terpenuhi tetapi kebutuhan pengembangan
be l um .
d. Keluarga Sejahtera III
Keluarga Sejahtera III yaitu keluarga yang telah dapat memenuhi
seluruh

kebutuhan

perkembangan

dasar,

keluarganya,

kebutuhan
tetapi

sosial

belum

psikologis

dapat

da n

memberikan

sumbangan yang teratur bagi masyarakat seperti sumbangan materi
dan berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Pada keluarga
sejahtera III kebutuhan fisik, sosial psikologis dan pengembangan telah
terpenuhi tetapi kepedulian belum.
7. Hubungan CSR dengan kesejahteraan masyarakat
Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan
perusahaan berkaitan dengan kesejahteraan sosial masyarakat akan
memberi dampak positif di masa mendatang. Dampak bagi perusahaan
adalah peningkatan citra perusahaan di mata masyarakat apabila dilakukan
secara

berkesinambungan

(sustainable),

sedangkan

dampak

bagi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14

masyarakat adalah peningkatan kesejahteraan hidup. Menurut Wibisono
(2007), Stakeholder adalah pihak-pihak atau kelompok-kelompok yang
berkepentingan, baik langsung maupun tidak langsung, terhadap eksistensi
atau aktivitas perusahaan, dan karenanya kelompok-kelompok tersebut
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perusahaan. Kedua teori diatas, CSR
yang berkelanjutan dan stakeholder dapat dijadikan dasar bagi perusahaan
dalam

melaksanakan

CSR

de m i

kesejahteraan

masyarakat

serta

kelangsungan bisnis perusahaan itu sendiri. PT Perkebunan Nusantara IX
(Persero) melaksanakan program pemberdayaan dengan memberikan dana
kemitraan bagi masyarakat yang ada di lingkungan sekitar wilayah
perusahaan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
Usaha Kecil dan Menengah agar menjadi mandiri. Program diberikan
kepada kelompok sasaran yang terdiri dari sektor pertanian, peternakan,
perikanan,

perdagangan,

berkelanjutan.

dsb.

Program

Program

kemitraan

i ni
juga

dilaksanakan

secara

merupakan

usaha

penumbuhkembangan kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan dunia
usaha dalam pembangunan kesejahteraan sosial secara setara dan dinamis.

e. Penelitian Terdahulu
1. Studi

Implementasi

PKBL

dan

Hubungannya

dengan

Tingkat

Kesejahteraan Target Group di PT Perkebunan Nusantara III Sei Karang
Serdang.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15

Siregar (2010) melakukan penelitian untuk mengetahui seberapa besar
hubungan

pelaksanaan

program

kemitraan

terhadap

peningkatan

perekonomian /kesejahteraaan dari mitra binaannya pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya. Penelitian ini menggunakan metode
korelasional dengan analisis kuantitatif antara variabel implementasi
kemitraan (X) dengan variabel kesejahteraan target group (Y). Sampel di
dalam penelitian ini sebanyak 71 orang yang terdiri dari 1 penanggung
jawab program dan 70 mitra binaan. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan wawancara, kuesioner dan observasi. Penelitian
dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi product moment dan
koefisien determinan. Hasil penelitian di lapangan diketahui bahwa
program implementasi memiliki hubungan yang tinggi/kuat dengan tingkat
kesejahteraan target group. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan dimana r
= 0,61. Ini berarti koefisien korelasi menunjukkan adanya hubungan yang
positif antara implementasi kemitraan dengan tingkat kesejahteraan target
group dimana nilai kritiknya untuk taraf signifikan 5% adalah sebesar
0,235. Selanjutnya perhitungan koefisien determinan diperoleh sebesar
37,21%. Hal ini berarti kesejahteraan target group dipengaruhi oleh
implementasi kemitraan di PTPN III Deli Serdang 2 Sei Karang Galang
sebesar 37,21% dan sebesar 62,79% dipengaruhi oleh faktor lain di luar
penelitian ini.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16

2. Pengaruh Laba Terhadap Corporate social Responsibility dan Dampak
Corporate social Responsibility Terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Susanto (2011) melakukan penelitian untuk mengetahui pangaruh laba
terhadap CSR dan dampak CSR terhadap kesejahteraan masyarakat.
Penelitian dilakukan dengan studi kasus pada PT Telkom Kandatel
Yogyakarta dengan metode wawancara dan kuesioner terhadap masyarakat
penerima bantuan program kemitraan dari PT Telkom Kandatel
Yogyakarta. Hasil analisis menyimpulkan bahwa tingkat laba berpengaruh
signifikan terhadap program CSR, dan dampak dari program CSR yang
dilakukan oleh PT Telkom Kandatel Yogyakarta dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara langsung.
3. Pengaruh Implementasi Corporate social Responsibility Terhadap
Kesejahteraan Hidup Masyarakat.
Setyaningrum (2011) melakukan penelitian untuk menganalisis pengaruh
implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Apac Inti
Corpora terhadap kesejahteraan hidup masyarakat. Variabel Independen
dari penelitian ini adalah variabel CSR yang meliputi Corporate Social
Responsibility Goal, Corporate Social Issue, dan Corporate Relation
Program. Variabel Dependennya adalah kesejahteraan hidup masyarakat.
Penelitian merupakan penelitian study kasus pada perusahaan tekstil yaitu
PT. Apac Inti Corpora, Bawen. Sampel penelitian ini adalah karyawan PT.
Apac Inti Corpora dan masyarakat di sekitar perusahaan. Data yang
digunakan adalah kuesioner yang disebar pada 100 responden dengan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17

menggunakan pengukuran skala Likert. Metode pengumpulan data
menggunakan metode purposive sampling. Alat Analisis yang digunakan
adalah analisis regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua
variabel yang digunakan yaitu Corporate Social Responsibility Goal,
Corporate Social Issue, dan Corporate Relation Program secara signifikan
memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan kesejahteraan hidup
masyarakat.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan metode case study atau studi kasus yaitu
dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data digambarkan
secara objektif bardasarkan informasi/ fakta yang diperoleh dari PTP N IX
(Persero) kebun Getas berkaitan dengan pengaruh implementasi CSR
perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat melalui Program Kemitraan
dan Bina lingkungan.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di sekitar PTP N IX
(Persero) kebun Getas yang menerima bantuan Program Kemitraan
2. Sampel
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode
convenience sampling. Convenience sampling adalah pengambilan sampel
dengan mempertimbangkan kemudahan dalam pengambilan sampel
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) kebun Getas-Pebelan-Salatiga
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan 25 April – 25 Mei 2013
18

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19

D. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah masyarakat penerima Program Kemitraan PT.
Perkebunan Nusantara IX (Persero) kebun Getas.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah data Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Kebun Getas.
E. Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang bersumber
dari perusahaan. Data-data yang digunakan sebagai berikut:
1. Data tanggung jawab sosial perusahaan melalui laporan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan perusahaan.
2. Data mengenai masyarakat penerima bantuan Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan.
3. Data mengenai gambaran umum perusahaan.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
Observasi atau pengamatan adalah metode pengumpulan data untuk
menghimpun informasi penelitian melalui proses pengamatan langsung di
PTP N IX (Persero) kebun Getas dan para responden penerima program
kemitraan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
20

2. Wawancara
Wawancara (interview) adalah metode pengumpulan data yang digunakan
untuk memperoleh informasi secara langsung dari narasumber. Penelitian
ini menggunakan teknik wawancara mendalam untuk mendapatkan
informasi atau data yang lengkap dan akurat.
3. Kuesioner
Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dilakukan untuk memperoleh
jawaban dari masyarakat penerima Program Kemitraan.
G. Teknik Analisis Data
Untuk menganalisis pengaruh implementasi CSR terhadap kesejahteraan
masyarakat peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Deskriptif
kualitatif yang diperoleh dari pengamatan, wawancara dan kuesioner
digunakan untuk mendeskripsikan tentang program CSR PT. Perkebunan
Nusantara IX (Persero) Kebun Getas, masyarakat penerima program
kemitraan, implemetasi program kemitraan dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat yang diperoleh melalui kuesioner. Jawaban yang diperoleh dari
kuesioner dinyatakan dalam bentuk persentase berdasarkan persepsi
masyarakat dan dijelaskan secara naratif. Dan hasil wawancara digunakan
untuk mengetahui implementasi CSR terhadap kesejahteraan masyarakat serta
memeperoleh gambaran CSR perusahaan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah PT Perkebunan Nusantara IX (persero)
PT Perkebunan Nusantara IX adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang berbentuk Perusahaan Perseroan (Persero), dan sejak Tahun 2000 terbagi
menjadi 2 Divisi yaitu :
1. Divisi Tanaman Tahunan
Berkantor pusat di Jalan Mugas Dalam (Atas) Semarang (50243)
2. Divisi Tanarnan Semusin
Berkantor pusat di Jalan Ronggowarsito No.164 Surakarta (57131)
Berdasarkan sejarah PTP Nusantara IX (Persero) Divisi Tanaman Tahunan
merupakan penggabungan dari 30 Kebun milik eks. Pemerintah Belanda dan
Perusahaan Swasta Asing. Unit Usaha yang dikelola oleh PTP Nusantara IX
(Persero) Divisi Tanaman Tahunan terdiri dari 15 Unit Kebun yang lokasinya
tersebar diseluruh Daerah Jawa Tengah.
Berdasarkan Akte Notaris Harun Kamil, S.H. Jakarta Nomor 42 Tahun 1996
Tanggal 11 Maret 1996 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
14 Tahun 1996 Tanggal 14 Februari 1996 tentang Peleburan Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Perkebunan XV - XVI dan Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Perkebunan XVIII menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT
Perkebunan Nusantara IX (Persero) serta perubahan Struktur Organisasi sesuai
Surat Keputusan Direksi PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Nomor
21

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
22

PTPN.IX.0 / SK / 006 / 2000.SL Tanggal 15 Januari 2000 dan disempurnakan
dengan Surat Keputusan Nomor PTPN.IX.0 / SK / 005/ 2001.SL Tanggal 31
Januari 2001 tentang Penyempurnaan Struktur Organisasi PT Perkebunan
Nusantara IX (Persero) dalam bentuk Divisi Tanaman Tahunan dan Divisi
Tanaman Semusim dengan pengaturan tugas Anggota Direksi, dan berlaku
sampai dengan sekarang.
Selain usaha pokok tersebut di atas, PT Perkebunan Nusantara IX
(Persero) juga mengelola komoditi sampingan seperti pala, kapok, dan kelapa
dalam luasan areal yang terbatas serta agrowisata di Kebun Banaran dan
Kebun Kaligua. Agrowisata Kebun Banaran di lengkapi dengan Coffee Shop
”Kampoeng Kopi Banaran”. Coffee Shop dengan bahan baku kopi Banaran
juga didirikan di Cikukun, di PG Gondang Baru, dan diperluas di tempattempat lain yang potensial; Wisata Loco Antik di PG Pangka serta wisata
sejarah dan Museum Gula di PG Gondang Baru dan PG Tasikmadu.

B. Visi dan Misi PT Perkebunan Nusantara IX (persero)
1. Visi
Menjadi Perusahaan agrobisnis yang berdaya saing tingi dan tumbuh
berkembang bersama mitra.
2. M i s i
a. Memproduksi dan memasarkan produk karet, teh, kopi, gula dan tetes
ke pasar domestik dan internasional secara profesional untuk

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
23

menghasilkan pertumbuhan laba (profit growth) dan mendukung
kelestarian lingkungan.
b. Mengembangkan cakupan bisnis melalui diversifikasi usaha, yaitu
produk hilir, wisata agro, dan usaha lainnya, untuk mendukung kinerja
perusahaan.
c. Mengembangkan sinergi dengan mitra usaha strategis dan masyarakat
lingkungan usaha untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
3. Tata Nilai Perusahaan
a. Integritas (integrity)
Keselarasan antara perkataan dan tindakan dalam melaksanakan
tanggung jawab.
b. Antusias (enthusiasm)
Mampu menunjukkan semangat yang tinggi dalam menjalankan setiap
tugas dan kewajiban.
c. Kerja tim (team work)
Kemauan dan kemampuan untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan
perusahaan.
d. Peduli (care)
Merasakan dan menunjukkan empati serta sikap ikhlas membantu
terhadap seluruh stakeholders.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
24

e. Inovasi
Cermat dalam menbaca peluang dan mampu mengembangkan
langkah-langkah baru serta menciptakan iklim yang kondusif untuk
implementasi agar menghasilkan nilai tambah yang lebih tinggi.

C. Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara IX (persero)

Gambar 4.1 Struktur Organisasi
Sumber: PTP N IX (Persero)

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
25

1. DIREKSI
a. Direktur Utama
Memberdayakan pengalokasian seluruh Sumber daya Perusahaan
secara optimal untuk mewujudkan citra dan visi Perusahaan yaitu
”Menjadi Perusahaan Agrobisnis dan Agroindustri yang berdaya saing
tinggi dan tumbuh berkembang bersama mitra” dengan koordinasi dan
komando langsung kepada Kepala SPI.
b. Direktur Keuangan
Menyediakan dan memberdayakan seluruh sumber daya keuangan
secara optimal dalam mewujudkan keuangan perusahaan yang sehat.
Merencanakan

dan

mengembangkan

peluang

bi s ni s

dengan

memanfaatkan potensi internal dan eksternal perusahaan serta
meningkatkan

efisiensi,

produktivitas

melalui

penemuan

dan

penerapan teknologi terkini dengan koordinasi dan komando langsung
kepada Kepala Bagian Pembiayaan serta Unit Manajemen Resiko.
c. Direktur Produksi
Memimpin, merencanakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas
di bidang produksi masing-masing divisi dengan koordinasi dan
komando langsung kepada Kepala Bagian Tanarnan dan Kepala
Bagian Teknik / Pengolahan pada masing - masing Divisi ( Divisi
Tanaman Tahunan atau Divisi Tanaman Semusim).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
26

d. Direktur SDM & Umum
Menyediakan dan memberdayakan seluruh sumber daya manusia
secara optimal dalam mewujudkan kinerja SDM yang unggul dan
pembinaan lingkungan Unit Kerja, disamping memenuhi seluruh
kewajiban aspek legalitas perusahaan dengan koordinasi dan kornando
langsung kepada Kepala Bagian Personalia & Urnum.
e. Direktur Perencanaan dan Pengembangan
Memimpin, merencanakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas
di bidang Pemasaran dan Perencanaan Pengembangan dengan
koordinasi dan komando langsung kepada Kepala Bagian Pemasaran
& Pengadaan dan Kepala Bagian Renbang.
2. SEKRETARIS PERUSAHAAN / KEPALA BAGIAN
a. Sekretaris Perusahaan
Menjadi penghubung antara Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham.
Memberikan masukan kepada BOD (Board Of Director) terutama
yang berkaitan kebijakan dan pengembangan bisnis korporasi.
Memberikan informasi tentang perusahaan kepada stake holders.
Mengelola

penerapan

GCG

(Good

C or por at e

Governance).

Memegang peranan penting dalam pengelolaan administrasi serta
masalah-masalah perusahaan (Pemegang Saham, RUPS, Direksi).
b. Satuan Pengawasan Intern
Mengkoordinir pelaksanaan pengawasan intern, evaluasi dan analisa
seluruh kegiatan perusahaan. Mengkoordinir sistem pengendalian

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
27

internal perusahaan dengan baik sesuai ketentuan perusahaan. Menjadi
mitra strategis manajemen melalui kegiatan evaluasi, analisa dan
pengkajian dalam rangka peningkatan dan efektifitas pengendalian
eksternal,

manajemen

resiko,

penerapan

prinsip-prinsip

Good

Corporate Governance.
c. Bagian Tanaman
Mengkoordinir perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pengelola

Dokumen yang terkait

Pengaruh Publikasi Program Corporate Social Responsibility Dalam Periklanan Terhadap Peningkatan Minat Beli Konsumen Pada Produk Air Mineral Aqua

1 70 100

Pengaruh Good Corporate Governance & Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Real Estate & Property pada BEI 2011-2013

0 77 98

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Nilai Perusahaan, Dan Kualitas Audit, Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

4 98 116

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Pengaruh Penerapan Coorporate Social Responsibility (CSR) pada PT. Inalum Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kuala Tanjung Kec. Sei Suka. Kab. Batu Bara Sumatera Utara.

10 81 75

Pengaruh Sikap Konsumen Tentang Penerapan Program Corporate Social Reponsibility (CSR) Terhadap Brand Loyalty The Body Shop Pada Pegawai PT. Indosat Cabang Medan

1 30 64

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

1 54 90

Dampak Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Toba Samosir (Studi Kasus: Kecamatan Porsea)

17 118 108

Pengaruh Sikap Konsumen dalam Penerapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Brand Loyalty Air Mineral Merek Aqua (Studi Kasus Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU)

2 47 121

Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa dan Citra Perusahaan(Studi Kasus Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa Djarum Terhadap Peningkatan Citra Positif Perusahaan PT Djarum pada Mahasiswa US

4 66 121