(B. Pertanian) IbM untuk Gapoktan “Sari Bumi Handayani” Dan KTT “Lembu Suro” dalam Mengembangkan Integrated Crop Livestock System Pasca Erupsi Merapi.

(B. Pertanian)
IbM untuk Gapoktan “Sari Bumi Handayani” Dan KTT “Lembu Suro” dalam Mengembangkan
Integrated Crop Livestock System Pasca Erupsi Merapi
Kata kunci : sistem pertanian-peternakan terpadu, pupuk organik, pakan berbasis limbah pertanian
Hanifa, Aqni; YBP. Subagyo; Sihombing, Ginda; Sari, Ayu Intan
Fakultas KIP UNS, Penelitian, DP2M Dikti, Ipteks bagi Masyarakat (IbM), 2012
Kegiatan Ipteks bagi Masyarakat (IbM) ini bertujuan untuk mewujudkan sistem pertanian-peternakan
terpadu yang ramah lingkungan melalui perbaikan manajemen pemeliharaan ternak sistem feedlot.
Materi dari kegiatan ini adalah anggota Gapoktan Sari Bumi Handayani dan KTT Lembu Suro, bahan
bangunan, instalasi biogas, limbah sayuran, jerami jagung, bahan fermentor, empon-empon, kotoran
ternak (feses dan urine sapi), pakan konsentrat dan alat tulis. Metode yang digunakan adalah metode
instruksional dan dialog melalui kegiatan program focus group discussion (FGD), metode pelatihan dan
percontohan (demplot).
Hasil kegiatan yang diperoleh yaitu telah diperbaikinya sistem pengolahan limbah peternakan dan limbah
pertanian, diperoleh 1 unit bangunan kandang dilengkapi dengan sarana penampungan dan pengolahan
pupuk urine dan instalasi biogas, produksi pupuk urine sebanyak 100 liter/bulan, pupuk padat
300kg/bulan, biogas kapasitas produksi 12m 3, perbaikan sistem pemberian pakan penggemukan sapi
potong (konsentrat, silase limbah sayuran dan jerami jagung fermentasi), peningkatan pengetahuan dan
ketrampilan peternak (90%) mengenai budidaya tanaman pertanian secara organik dengan
memanfaatkan pupuk dan pestisida berbahan dasar limbah ternak. Perbaikan produktivitas ternak
dilakukan melalui kegiatan percontohan penggemukan sapi sistem feedlot dengan pemberian pakan

tambahan konsentrat 5 kg/hari/ekor selama 3 bulan diperoleh PBBH 0,78 sampai 0,86 kg/ekor/hari.
Kandungan nutrisi jerami jagung fermentasi meliputi BK= 91,49%; PK=12,03%; LK= 1,34%; SK= 32,10%
dan abu= 16,56%. Analisis kimia pupuk cair organik meliputi C organik= 1,03%; BO= 1,77%; N= 0,31%;
P2O5= 562 ppm; K2O= 516 ppm dan pH= 6,29.
Kesimpulan yang diambil adalah optimalisasi pengolahan limbah pertanian menjadi pakan ternak dan
limbah peternakan menjadi pupuk organikdalam mendukung terwujudnya sistem pertanian-peternakan
terpadu telah tercapai.

Dokumen yang terkait

RESILIENSI REMAJA PASCA BENCANA ERUPSI MERAPI Resiliensi Remaja Pasca Bencana Erupsi Merapi Tahun 2010.

0 1 10

RESILIENSI PADA PENYINTAS PASCA ERUPSI MERAPI Resiliensi Pada Penyintas Pasca Erupsi Merapi.

0 2 18

RESILIENSI PADA PENYINTAS PASCA ERUPSI MERAPI Resiliensi Pada Penyintas Pasca Erupsi Merapi.

0 2 10

OPTIMALISASI PETERNAKAN SAPI PERAH KELOMPOK TANI PEDULI LAHAN “IBU BERDAYA” SEBAGAI UPAYA RECOVERY PASCA ERUPSI MERAPI.

0 0 4

(B. Pertanian) Analisis Amandemen Lahan Lereng Merapi dengan Bahan Organik untuk Pemulihan Produktivitas Pasca Erupsi November 2010.

0 1 1

(B. Pertanian) Pemilihan Jenis Pohon yang Tepat untuk Rehabilitasi Daerah Tangkapan Air dan Konservasi Endapan Volkanik Pasca Erupsi Merapi.

0 0 1

IbM Untuk Kelompok Ternak “SUBUR II” dan Kelompok Tani “TANI MULYO” dalam Mengembangkan Sistem Pertanian-Peternakan Terpadu yang Ramah Lingkungan (Enviroment Friendly) dan Tanpa Limbah (Zero Waste).

0 1 1

(B. Pertanian) Model Pelatihan Ketrampilan (Integrated Crop-Livestock System) sebagai Upaya Pemulihan Sosial Ekonomi Masyarakat, Pengembangan Agrowisata (Kabupaten Magelang) Pasca Erupsi Merapi.

0 0 1

BAB XIII - DOCRPIJM 830c8715a1 BAB XIIIBAB XIII KELEMBAGAAN DAERAH KAB. MEMPAWAH

0 0 8

A. Gambaran Umum SMK Assa’idiyyah Kudus a. Tinjauan Historis Berdirinya SMK Assa’idiyyah Kirig Mejobo Kudus - PENGARUHPERSEPSI UJIAN NASIONAL BERBASISKOMPUTERTERHADAP KECEMASAN PESERTA DIDIK DI SMK ASSA’IDIYYAH KIRIG MEJOBO KUDUSTAHUN 2015/2016 - STAIN Ku

0 0 26