PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DALAM MATERI CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA DI KELAS V SDN 108076 TANJUNG SELAMAT T.A 2013/2014.

(1)

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dalam Materi Cahaya dan

Sifat-Sifatnyadi Kelas V SDN 108076 Tanjung Selamat T.A 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Prasekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH KARTIKA SARI NIM : 1103311041

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi ini Diajukan Oleh:

KARTIKA SARI 1103311041

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar

Telah Dipertahankan dalam Ujian Skripsi pada Tanggal 5 Juni 2014 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan

Medan, Juni 2014

Panitia Ujian Ketua Sekretaris

Drs. Nasrun, MS Drs. Khairul Anwar, M.Pd NIP. 19570703 198601 1001 NIP. 19580709 198501 1001


(3)

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi Diajukan Oleh:

KARTIKA SARI 1103311041

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar

Skripsi ini Telah Diuji dan Dinyatakan Telah Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Medan, Juni 2014 Menyetujui

Dosen Pembimbing Skripsi

Dra. Sorta Simanjuntak, M.Pd NIP. 1956 1231 1988031 008

Mengetahui Ketua Jurusan PPSD

Drs. Khairul Anwar, M.Pd NIP. 19580709 198501 1 001


(4)

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan kasih sayangNya skripsi ini diselesaikan dengan baik. Meskipun penyusunan skripsi ini telah diupayakan seoptimal mungkin, disadari bahwa skripsi ini masih memiliki berbagai kekurangan, untuk itu kritikan dan saran yang konstruktif dari para pembaca sangat diharapkan.

Penulisan skripsi ini dapat diselesaikan atas bantuan banyak pihak. Untukitu, pada kesempatan ini diucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman Simare-mare, M.S selaku Pembantu Dekan II, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan. 4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Program Pendidikan

Sekolah Dasar.

5. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, selaku Sekretaris Jurusan Program Pendidikan Sekolah Dasar

6. Dra. Eva Betti Simanjuntak ,M.Pd selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah memberikan bimbingan selama penulis mengikuti pendidikan di Universitas Negeri Medan


(6)

7. Ibu Dra. Sorta Simanjuntak M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran kepada penulis dari penulisan proposal hingga penulisan skripsi ini.

8. Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd, selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan bimbingan demi penyempurnaan skripsi ini.

9. Ibu Dra. Erlinda, M.Pd, selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan bimbingan demi penyempurnaan skripsi ini.

10. Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag selaku Dosen Penguji yang turut memberikan saran-saran demi kesempurnaan skripsi ini.

11. Bapak Sukiran, yang sangat sabar menghadapi segala keperluan seluruh mahasiswa

12. Seluruh staf pengajar dan pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

13. Bapak M. Saidik S.Pd. selaku Kepala Sekolah SDN 108076 Tanjung Selamat yang telah memberikan izin penelitian.

14. Teristimewa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua tercinta ayahanda Suhendra dan Ibunda Sri Wati yang telah memberikan dorongan materil maupun sprituil serta do’anya bagi keberhasilan studi penulis. 15. Adik – adikku, Tio, Anggi, Adit, dan Akbar. Yang selalu membuat tersenyum

baik susah maupun sedih.

16. Seluruh keluarga besarku tercinta yang selalu memberikan motivasi kepada penulis selama ini.

17. Tidak lupa buat sobat-sobatku khususnya stambuk 2010 PPSD Terutama Merry dan Lusi, semoga kesuksesan selalu menyertaimu.


(7)

18. Tak terlupakan untuk yang selalu menemani hari-hariku susah sedih,tawa candaku, buat orang yang terkasih dan akan selalu ada dalam hatiku yang selalu sabar menghadapi kekesalanku.

Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan pendidikan khususnya bagi mahasiswa calon pendidik dan pendidik.

Medan, Juni 2014 Penulis

KARTIKA SARI


(8)

ABSTRAK

Kartika Sari NIM 1103311041. Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dalam Materi Cahaya dan Sifat-Sifatnya di Kelas V SDN 108076 Tanjung Selamat T.A 2013/2014.”

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA dalam materi cahaya dan sifat-sifatnya di kelas V SDN 108076 Tanjung Selamat T. A. 2013/2014. Penelitian ini dilakukan terhadap 25 siswa kelas V SDN 108076 Tanjung Selamat T. A. 2013/2014, dengan jumlah siswa laki-laki 12 orang dan perempuan 13 orang.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu cara (teknik) yang mengungkapkan fakta yang jelas tentang gejala-gejala yang ada pada suatu objek penelitian. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes essay. Observasi digunakan untuk memeroleh data aktivitas belajar siswa, sedangkan tes essay digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa. Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, siswa di uji terlebih dahulu dengan essay test (pre test), ternyata hanya 2 siswa yang menguasai materi tersebut. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan metode eksperimen dalam pembelajaran mata pelajaran IPA pokok bahasan Cahaya dan sifat-sifatnya dapat meningkatkan aktivitas hasil belajar siswa di kelas V SDN 108076 Tanjung Selamat T.A 2013/2014 pada mata pelajaran tersebut. Sebelum diterapkan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperiman, aktivitas belajar siswa sangat kurang namun setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen aktivitas belajar siswa menjadi tinggi. Demikian halnya pada hasil belajar siswa. Jika sebelum dilakukan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah hanya 2 siswa yang tuntas belajar, sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 23 siswa. Namun setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen hasil belajar mengalami peningkatan, 23 siswa tuntas belajar dan hanya 2 siswa yang belum tuntas.

Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode eksperimen dalam pembelajaran materi cahaya dan sifat-sifatnya siswa dapat menguasai materi pelajaran dengan baik dengan hasil belajar yang sangat memuaskan. Hal itu terbukti dengan adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa.


(9)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ...ii

DAFTAR ISI ...v

DAFTAR TABEL ...vii

DAFTAR GRAFIK ...vii

DAFTAR LAMPIRAN ...ix

BAB I : PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...4

1.3 Pembatasan Masalah ...5

1.4 Rumusan Masalah ...5

1.5 Tujuan Penelitian ...5

1.6 Manfaat Penelitian ...6

BAB II : TINJAUAN TEORITIS ...7

2.1. Kajian Teori ...7

2.1.1 Pengertian Belajar ...7

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ...8

2.1.3 Materi Pembelajaran Cahaya dan Sifat-Sifatnya ...10

2.1.4 Metode Eksperimen ...14


(10)

2.3 Hipotesis Penelitian ...21

BAB III : METODE PENELITIAN ...22

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ...22

3.2 Jenis Penelitian ...22

3.3 Subjek Penelitian ...22

3.4 Prosedur Penelitian ...22

3.5 Desain Penelitian ...25

3.6 Instrumen Penelitian ...26

3.7 Teknik Pengumpulan Data ...27

3.8 Teknik Analisi Data ...27

3.9 Jadwal Penelitian ...29

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...32

4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian ...32

4.1.1 Deskripsi Awal ...32

4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ...35

4.1.3 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ...43

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ...50

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ...51

5.1 Kesimpulan ...54

5.2 Saran-saran ...55

DAFTAR PUSTAKA ...56


(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

3.1. Jadwal Penelitian ...31 4.1. Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Cahaya dan Sifat-sifatnya Pada Tes Awal (Pre Tes) ...33 4.2. Hasil Observasi Kegiatan Siswa dalam Proses Belajar Mengajar Siklus I ..

...35 4.3. Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Cahaya dan Sifat-

sifatnya Pada Siklus I ...40 4.4. Hasil Observasi Kegiatan Siswa dalam Proses Belajar Mengajar Siklus II

...45 4.5. Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Cahaya dan Sifat-

sifatnya Pada Tes Pada siklus II ...46 4.6 Nilai Hasil Pre Tes, Tes Siklus I dan Siklus II ...48


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I Lampiran 4 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II Lampiran 5 : Lembar Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I Lampiran 6 : Lembar Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II Lampiran 7 : Soal Pre Test

Lampiran 8 : Soal Post test

Lampiran 9 : Kunci Jawaban Soal Pre Test Lampiran 10 : Kunci Jawaban Soal Post Test Lampiran 11 : Gambar Kegiatan Belajar Sisw


(13)

DAFTAR GRAFIK

Halaman

4.1. Frekuensi Ketuntasan Belajar Hasil Tes Awal (Pre Test) ...34

4.2. Frekuensi Ketuntasan Belajar Hasil Tes Siklus I ...41

4.3. Frekuensi Ketuntasan Belajar Hasil Tes Siklus II ...48


(14)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dunia pendidikan di Indonesia saat ini mengalami kemajuan yang cukup pesat, namun dari kemajuan yang sudah tercapai masih saja ada masalah yang terjadi dalam dunia pendidikan di negara . Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Belajar merupakan proses dalam diri individu yang berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan perubahan dalam prilakunya. Dalam proses pembelajaran, anak kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi, otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya itu untuk menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari.

Pendidikan sebaiknya membuat siswa tertarik dan aktif dalam pembelajaran sehingga mampu membentuk manusia yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Bila melihat KTSP 2010 diketahui bahwa materi pelajaran yang dibahas pada mata pelajaran IPA cukup luas. IPA adalah sebuah mata pelajaran di mana pelajaran tersebut membahas tentang keadaan alam dan makluk hidup. Berdasarkan data


(15)

dokumentasi dari guru kelas V SDN 108076 Tanjung selamat diketahui bahwa dari beberapa materi pelajaran IPA yang dipelajari siswa di sekolah, ternyata materi ”Cahaya dan Sifat-sifatnya” merupakan materi pelajaran yang paling sulit dikuasai. Ini terlihat dari hasil belajar siswa pada materi tersebut masih di bawah standar ketuntasan belajar (<65). Hanya 2 dari 25 siswa yang tuntas belajar dan selebihnya tidak tuntas belajar. Demikian halnya dalam mempelajari materi tersebut terlihat siswa kurang termotivasi belajar. Ini ditandai dengan beberapa indikator seperti bercerita saat guru menerangkan pelajaran dan ada beberapa siswa yang terlihat mengantuk.

Hasil belajar merupakan perubahan prilaku seseorang akibat belajar. Rendahnya hasil belajar materi Cahaya dan Sifat-sifatnya di atas memberikan indikasi bahwa tujuan pembelajaran IPA materi pokok Cahaya dan Sifat-sifatnya belum terealisasi dengan baik. Apalagi hanya 2 siswa saja yang tuntas belajar. Ini tidak dapat dibiarkan berlarut-larut dan perlu segera dilakukan langkah perbaikan sehingga pada masa yang akan datang hasil belajar siswa pada materi Cahaya dan Sifat-sifatnya dapat ditingkatkan.

Guru dapat memilih metode mengajar yang tepat dalam proses belajar mengajar agar menjadi menarik dan menyenangkan bagi siswa. Di mana pengertian dari metode itu sendiri adalah cara yang dipakai untuk melaksanakan tujuan tertentu. Metode pengajaran merupakan faktor eksternal yang sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. Efektif tidaknya metode pengajaran diterapkan ditentukan oleh pengetahuan dan penguasaan guru terhadap metode pengajaran.” Banyak metode belajar mengajar yang digunakan oleh guru di sekolah, seperti : Metode Demonstrasi, Metode Diskusi, Metode Eksperimen Metode Tanya Jawab


(16)

serta berbagai pembelajaran lainnya sehingga pencapaian tujuan pembelajaran yang di harapkan dapat tercapai. Untuk itu seorang guru harus benar – benar memiliki kompetensi dalam memilih metode apa yang tepat, efektif, dan efesien dalam mengerjakan isi materi pelajaran kepada siswa untuk mencapai proses belajar – mengajar yang diharapkan.

Hasil survey dan wawancara dengan guru kelas V diketahui bahwa dalam pembelajaran mata pelajaran IPA khususnya materi pokok Cahaya dan Sifat-sifatnya guru masih menerapkan metode ceramah. Sejauh ini pembelajaran masih didominasi oleh praktek-praktek bahwa pengetahuan yang dipelajari siswa sebagai perangkat fakta-fakta yang harus dihafal. Pada proses pembelajaran masih berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, kemudian ceramah menjadi pilihan utama strategi belajar. Inilah diduga kuat sebagai faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa.

Adapun materi-materi yang dipelajari pada materi pokok ”Cahaya dan sifat-sifatnya” antara lain ”cahaya dapat merambat lurus, cahaya dapat menembus benda bening, cahaya dapat dipantulkan, cahaya dapat dibiaskan, dan cahaya terdiri dari warna-warna”. Materi-materi ini sangatlah sulit dipahami oleh siswa jika diterangkan hanya dengan menggunakan metode ceramah. Idealnya materi tersebut diterangkan dengan menggunakan metode eksperimen, yaitu siswa dapat membuktikan dengan pengamatannya secara langsung bagaimana sifat-sifat cahaya tersebut.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti menganggap penting dengan melakukan penelitian untuk memperbaiki pengajaran melalui penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan metode belajar eksperimen. Metode Eksperimen


(17)

adalah salah satu cara untuk mengajar, di mana siswa melakukan suatu percobaan tentang suatu hal mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disamapaikan ke kelas kemudian di evaluasi oleh guru. Metode ini menekankan pada kegiatan yang harus di alami sendiri, di cari dam menyelidiki sendiri kebenaran suatu objek. Siswa harus mengalami sendiri dan bukan hanya percaya atau mengandalkan keterangan guru ataupun penjelasan yang diuraikan dalam suatu buku pelajaran, yang tidak hanya menghapalkan diluar kepala dari buku – buku ataupun catatan – catatan yang diperoleh dari gurunya. Tujuan dari metode eksperimen adalah menemukan kebenaran melalui kesimpulan – kesimpulan yang tepat dari fakta yang dapat diamati atau diperoleh serta mendidik siswa untuk lebih teliti di dalam menganalisa sesuatu yang tidak begitu saja percaya pada suatu dugaan mengenai sesuatu.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut peneliti merasa tertarik untuk

mengadakan penelitian tentang ”Penggunaan Metode Eksperimen Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dalam Materi Cahaya dan Sifat-Sifatnya di Kelas V SDN 108076 Tanjung Selamat T.A 2013/2014.”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat di identifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Kemampuan belajar mata pelajaran IPA materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya masih rendah, hal itu disebabkan guru dalam menerangkan materi pelajaran masih menggunakan metode ceramah.


(18)

2. Siswa tidak termotivasi mempelajari mata pelajaran IPA, hal itu disebabkan guru tidak pernah menerapkan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya.

3. Kecenderungan siswa belajar IPA dengan menghapal.

1.3.Pembatasan Masalah

Adapun masalah dalam penelitian ini dibatasi pada ”Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dalam Materi Cahaya dan Sifat-Sifatnya di Kelas V SDN 108076 Tanjung Selamat T.A 2013/2014.”

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah, maka masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut : Apakah penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya pada siswa kelas V SDN 108076 Tanjung selamat T.A. 2013/2014?

1.5.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode eksperimen pada pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya tahun ajaran 2013/2014. 1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi bebagai pihak, terutama:


(19)

1. Bagi siswa, diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA khususnya materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya. 2. Bagi guru SD, dapat menjadi bahan masukan mengenai model pembelajaran

IPA dengan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Bagi kepala sekolah, dapat menjadi bahan masukan dalam rangka memperbaiki

pembelajaran di sekolah menjadi lebih baik lagi.

4. Bagi peneliti sebagai calon pendidik di SD, dapat menjadi dasar acuan dalam memilih metode pembelajaran IPA yang tepat dan dapat menjadi bahan masukan yang berarti sebagai calon pendidik.


(20)

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Setelah membahas permasalahan yang diteliti diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan metode eksperimen dalam pembelajaran mata pelajaran IPA pokok bahasan Cahaya dan sifat-sifatnya dapat meningkatkan aktivitas hasil belajar siswa di kelas V SDN 108076 Tanjung Selamat T.A 2013/2014 pada mata pelajaran tersebut. Sebelum diterapkan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperiman, aktivitas belajar siswa sangat kurang tinggi (mean = 1,83) namun setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen aktivitas belajar siswa menjadi tinggi (mean = 3,50).

Demikian halnya pada hasil belajar siswa. Jika sebelum dilakukan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 45,6 (hanya 2 siswa atau 8% yang tuntas belajar, sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 23 siswa atau 92%). Namun setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen hasil belajar mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 79,2 (23 siswa atau 92% tuntas belajar dan hanya 2 siswa atau 8% yang belum tuntas). Jika dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar sebelum menggunakan metode eksperimen hingga post tes siklus II menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa.


(22)

B. Saran-saran

1. Guru khususnya guru yang mengajar di SD Negeri 108076 Tanjung Selamat disarankan menggunakan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA pokok bahasan Cahaya dan Sifat-Sifatnya, sebagai salah satu alternatif untuk pembelajaran. Penggunaan metode tersebut telah teruji dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Disarankan agar pihak sekolah melengkapi fasilitas belajar dengan menyediakan alat peraga sebagai media pembelajaran dalam penerapan metode eksperimen, karena untuk menerapkan metode eksperimen perlu alat peraga sebagai pendukung kegiatan pembelajaran, dan memotivasi aktivitas siswa dalam belajar.

3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan guna dijadikan masukan dan saran konstruktif demi kesempurnaan hasil penelitian ini.


(23)

DAFTAR PUSTAKA

Suprijono, Agus. 2012. Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar Ahmadi, Abu. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya. Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Pontianak: Alfabeta

Depdiknas. 2002. Pengembangan Kurikulum Dan Sistem Pengujian Berbasis Kompetensi. Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Nurhayati Nur dan Nunung E. 2006. Sains Untuk Kelas V. Surakarta: Impresso. Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Belajar

Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sardiman. N. 2001. Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sarjan. 2004. Rangkuman Ilmu Pengetahuan Alam. Surabaya: Karika. Sarjan, et all. 2004. Buku Paket Sains V Untuk Kelas 5 Sekolah dasar dan

Madrasah Ibtidaiyah. Klaten: CV. Sahabat.

Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Gramedia Widiasaran.

Trianto. 2011. Mendisain Model Pembelajaran Inofatif-Progresif. Surabaya: Kencana


(1)

2. Siswa tidak termotivasi mempelajari mata pelajaran IPA, hal itu disebabkan guru tidak pernah menerapkan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya.

3. Kecenderungan siswa belajar IPA dengan menghapal.

1.3. Pembatasan Masalah

Adapun masalah dalam penelitian ini dibatasi pada ”Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dalam Materi Cahaya dan Sifat-Sifatnya di Kelas V SDN 108076 Tanjung Selamat T.A 2013/2014.”

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah, maka masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut : Apakah penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya pada siswa kelas V SDN 108076 Tanjung selamat T.A. 2013/2014?

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode eksperimen pada pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya tahun ajaran 2013/2014. 1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi bebagai pihak, terutama:


(2)

1. Bagi siswa, diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA khususnya materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya. 2. Bagi guru SD, dapat menjadi bahan masukan mengenai model pembelajaran

IPA dengan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Bagi kepala sekolah, dapat menjadi bahan masukan dalam rangka memperbaiki

pembelajaran di sekolah menjadi lebih baik lagi.

4. Bagi peneliti sebagai calon pendidik di SD, dapat menjadi dasar acuan dalam memilih metode pembelajaran IPA yang tepat dan dapat menjadi bahan masukan yang berarti sebagai calon pendidik.


(3)

(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Setelah membahas permasalahan yang diteliti diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan metode eksperimen dalam pembelajaran mata pelajaran IPA pokok bahasan Cahaya dan sifat-sifatnya dapat meningkatkan aktivitas hasil belajar siswa di kelas V SDN 108076 Tanjung Selamat T.A 2013/2014 pada mata pelajaran tersebut. Sebelum diterapkan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperiman, aktivitas belajar siswa sangat kurang tinggi (mean = 1,83) namun setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen aktivitas belajar siswa menjadi tinggi (mean = 3,50).

Demikian halnya pada hasil belajar siswa. Jika sebelum dilakukan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 45,6 (hanya 2 siswa atau 8% yang tuntas belajar, sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 23 siswa atau 92%). Namun setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen hasil belajar mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 79,2 (23 siswa atau 92% tuntas belajar dan hanya 2 siswa atau 8% yang belum tuntas). Jika dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar sebelum menggunakan metode eksperimen hingga post tes siklus II menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa.


(5)

B. Saran-saran

1. Guru khususnya guru yang mengajar di SD Negeri 108076 Tanjung Selamat disarankan menggunakan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA pokok bahasan Cahaya dan Sifat-Sifatnya, sebagai salah satu alternatif untuk pembelajaran. Penggunaan metode tersebut telah teruji dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Disarankan agar pihak sekolah melengkapi fasilitas belajar dengan menyediakan alat peraga sebagai media pembelajaran dalam penerapan metode eksperimen, karena untuk menerapkan metode eksperimen perlu alat peraga sebagai pendukung kegiatan pembelajaran, dan memotivasi aktivitas siswa dalam belajar.

3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan guna dijadikan masukan dan saran konstruktif demi kesempurnaan hasil penelitian ini.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Suprijono, Agus. 2012. Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar Ahmadi, Abu. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya. Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Pontianak: Alfabeta

Depdiknas. 2002. Pengembangan Kurikulum Dan Sistem Pengujian Berbasis Kompetensi. Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Nurhayati Nur dan Nunung E. 2006. Sains Untuk Kelas V. Surakarta: Impresso. Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Belajar

Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sardiman. N. 2001. Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sarjan. 2004. Rangkuman Ilmu Pengetahuan Alam. Surabaya: Karika. Sarjan, et all. 2004. Buku Paket Sains V Untuk Kelas 5 Sekolah dasar dan

Madrasah Ibtidaiyah. Klaten: CV. Sahabat.

Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Gramedia Widiasaran.

Trianto. 2011. Mendisain Model Pembelajaran Inofatif-Progresif. Surabaya: Kencana


Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE KARYAWISATA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH PADA SISWA KELAS IV SDN PADANGASRI KABUPATEN MOJOKERTO

1 8 31

ENINGKATAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN SUMBER ENERGI CAHAYA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI SDN AJUNG 03 KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011 - 2012

0 7 13

ENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA MELALUI PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V DI SDN MANGLI 01 T AHUN AJARAN 2010/2011

0 4 15

PENGGUNAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN 2 PURWODADI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 12 44

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V A SDN 1 METRO UTARA

0 11 34

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 4 BRANTI RAYA

0 18 16

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 4 KOTA KARANG BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 36

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN

0 0 6

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SDN 06 BELANGKO BENGKAYANG

0 0 8

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V TAHUN PELAJARAN 20122013 Erha Guru SDN 012 Lebuh Lurus Kecamatan Inuman erha372gmail.com ABSTRAK - PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL B

0 2 12