Hubungan kinerja dosen, kontribusi mahasiswa dalam pembelajaran, dan kepuasan mahasiswa dengan prestasi belajar pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I : studi kasus peserta mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I Tahun Akademik 2009 Program Studi Pend

   

HUBUN NGAN KINE ERJA DOSE EN, KONTR RIBUSI MA AHASISWA A DALAM

PEMBEL LAJARAN, D DAN KEPU UASAN MA AHASISWA A DENGAN PRESTASI

  I BELAJA AR PADA M MATA KUL LIAH AKUN NTANSI KE EUANGAN N DASAR I

  Studi Kas us: Peserta M Mata Kuliah h Akuntansi K Keuangan D Dasar I Tahun n Akademik k 2009 Progra am Studi Pen ndidikan Ak kuntansi, Fak kultas Kegur ruan Dan Ilm mu Pendidika an Univer rsitas Sanata a Dharma

  

SKRIPSI

  I Diaj ajukan untuk k Memenuhi Salah Satu S Syarat

  Memperoleh M h Gelar Sarja ana Pendidik kan Program Stu udi Pendidik kan Akuntan nsi

  

Oleh:

Thom mas Daru Pr ranowo

061334006

  6 PROGR RAM STUD DI PENDID

  IKAN AKU UNTANSI JU URUSAN P ENDIDIKA AN ILMU P PENGETAH HUAN SOSI

  IAL

FAKULTA AS KEGUR RUAN DAN N ILMU PEN NDIDIKAN N

U UNIVERSIT TAS SANAT TA DHARM MA

YO OGYAKAR RTA

  

2011

 

 

   

HUBUN NGAN KINE ERJA DOSE EN, KONTR RIBUSI MA AHASISWA A DALAM

PEMBEL LAJARAN, D DAN KEPU UASAN MA AHASISWA A DENGAN PRESTASI

  I BELAJA AR PADA M MATA KUL LIAH AKUN NTANSI KE EUANGAN N DASAR I

  Studi Kas us: Peserta M Mata Kuliah h Akuntansi K Keuangan D Dasar I Tahun n Akademik k 2009 Progra am Studi Pen ndidikan Ak kuntansi, Fak kultas Kegur ruan Dan Ilm mu Pendidika an Univer rsitas Sanata a Dharma

  

SKRIPSI

  I Diaj ajukan untuk k Memenuhi Salah Satu S Syarat

  Memperoleh M h Gelar Sarja ana Pendidik kan Program Stu udi Pendidik kan Akuntan nsi

  

Oleh:

Thom mas Daru Pr ranowo

061334006

  6 PROGR RAM STUD DI PENDID

  IKAN AKU UNTANSI JU URUSAN P ENDIDIKA AN ILMU P PENGETAH HUAN SOSI

  IAL

FAKULTA AS KEGUR RUAN DAN N ILMU PEN NDIDIKAN N

U UNIVERSIT TAS SANAT TA DHARM MA

YO OGYAKAR RTA

  

2011

 

  i

   

   

 

  ii

   

   

  iii  

   

   

PERSEMBAHAN

  Kupersembahkan karya ini untuk : Ayahanda dan Ibunda Andreas Muji Budya Atmaja Kakakku: MM. Isni Harihastuti bersama Saminto Th. Heni Indrawati bersama Itok

  Y. Heru Kristiawan bersma Daryatun Y. Woro Sukarahayu bersama Rinto T. Agung Nurhana

  iv  

   

   

  v  

   

MOTTO

     

  1. Anda tidak harus HEBAT untuk bisa memulai

sesuatu, tetapi anda harus MEMULAI sesuatu untuk

bisa menjadi hebat.

  2. Jika tindakanmu menginspirasi orang untuk bermimpi, belajar bertindak lebih, kamu adalah seorang pemimpin.

3. Jangan mengaggap diri kita tidak mampu sebelum mencoba, belajar, dan berlatih.

     

    PERNYA ATAAN KE EASLIAN K KARYA

  Saya menya S atakan denga an sesungguh hnya bahwa skripsi yang g saya tulis ini merupak kan karya asli sa k aya yang tid dak memuat karya atau b bagian karya a orang lain n, kecuali ya ang telah disebu t utkan dalam m kutipan da an daftar pu ustaka, seba agaimana la ayaknya kar rya ilmiah. i

  Yogyak karta, 21 Juli 2011 Penulis

  Thom mas Daru Pr ranowo

   

 

  vi

   

   

LEMBA AR PERN NYATAAN N PERSET TUJUAN

PUBLI

IKASI ILM MIAH UN NTUK KE EPENTING GAN AKA ADEMIS

  Yang bertan Y nda tangan di i bawah ini, saya mahasi iswa Univer rsitas Sanata Dharma : Nama : Thom mas Daru Pr ranowo Nomo r Mahasiswa a : 0613 334006

  Demi penge D embangan i ilmu penget tahuan, saya a memberik kan kepada Perpustaka aan Universitas U Sanata Dhar rma karya ilm miah saya ya ang berjudul l : H HUBUNGA AN KINER RJA DOSE EN, KONT TRIBUSI M MAHASISW WA DALA AM P PEMBELAJ JARAN, D AN KEPU UASAN MA AHASISWA A DENGAN N PRESTA ASI BELAJAR P B PADA MAT TA KULIAH H AKUNTAN NSI KEUAN NGAN DAS SAR I.

  Dengan dem D mikian saya m memberikan n kepada Per rpustakaan U Universitas S Sanata Dharm ma hak untuk m h menyimpan, mengalihka an dalam ben ntuk media lain, menge elolanya dala am bentuk pang b gkalan data, m mendistribu sikan secara a terbatas, da an mempubli ikasikannya di Internet atau I u media lain n untuk kep entingan ak ademis tanp pa perlu mem minta ijin d ari saya maupu s un memberik kan royalti kepada say a selama te etap mencan ntumkan nam ma saya sebagai s i penulis. D Demikian pe ernyataan in i yang saya b buat dengan n sebenarnya a.

  D Dibuat di Yo ogyakarta P Pada tangga al : 21 Juli 20 011 Y Yang menya atakan T Thomas Dar ru Pranowo

   

  vii

   

   

ABSTRAK

HUBUNGAN KINERJA DOSEN, KONTRIBUSI MAHASISWA DALAM

  

PEMBELAJARAN, DAN KEPUASAN MAHASISWA DENGAN PRESTASI

BELAJAR PADA MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN DASAR I

  Studi Kasus: Peserta Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I Tahun Akademik 2009 Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma

  Thomas Daru Pranowo Universitas Sanata Dharma

  2011 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I (AKD I); (2) ada hubungan kontribusi mahasiswa dalam pembelajaran dengan prestasi belajar pada mata kuliah AKD I; (3) ada hubungan kepuasan mahasiswa dengan prestasi belajar pada mata kuliah AKD I.

  Penelitian ini merupakan studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah AKD I.

  Sampel penelitian adalah mahasiswa yang menempuh mata kuliah AKD I pada tahun akademik 2009 yang berjumlah 90 mahasiswa. Teknik penarikan sampel adalah

  

purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner.

  Teknik analisis data menggunakan pengujian statistik non parametrik (korelasi rank Spearman).

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar pada mata kuliah AKD I (Sig. (1-tailed) = 0,010 < α = 0,05); (2) tidak ada hubungan kontribusi mahasiswa dalam pembelajaran dengan prestasi belajar

  AKD I (Sig. (1-tailed) = 0,106 > α = 0,05); (3) ada hubungan kepuasan mahasiswa dengan prestasi belajar pada mata kuliah AKD I (Sig. (1-tailed) = 0,007 <

  α = 0,05). viii  

   

   

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN LECTURER’S PERFORMANCE,

  

STUDENT’S CONTRIBUTION IN LEARNING PROCESS ACTIVITY, AND

THE STUDENT’S SATISFACTION AND THE LEARNING ACHIEVEMENT

ON BASIC ACCOUNTING I SUBJECT

  A Case Study on the Students of Accounting Faculty of Education, The Department of Social Science Education, Sanata Dharma University 2009 Accademic Year.

  Thomas Daru Pranowo Sanata Dharma University

  2011 This study aims to find out the relation between: (1) the lecturer’s performance and the learning achievement of students in studying Basic Financial

  Accounting I; (2) the student’s contribution in learning process and the learning achievement of Basic Financial Accounting I; (3) the student’s satisfaction and the learning achievement of Basic Financial Accounting I.

  This research is a case study on the students of Accounting Faculty of Education, The Department of Social Science Education, Faculty of Teachers Training and Education, Sanata Dharma University Yogyakarta. The population of this research was all students who had taken the course of Basic Financial Accounting I during the 2009 accademic year. The sampling technique was purposive sampling. The data were collected by using questionnaires. The collected data were analyzed by using a nonparametric statistical test that was Spearman rank correlation.

  The result of the study shows that: (1) there is a significant correlation between the lecturer’s performance and the learning achievement of Basic Financial Accounting I (Sig. (1-tailed) = 0,010 <

  α = 0,05); (2) there is no correlation between the student’s contribution to learning process and the learning achievement of Basic Financial Accounting I (Sig. (1-tailed) = 0,106 >

  α = 0,05); (3) there is a significant correlation between the student’s satisfaction and the student’s learning achievement of Basic Financial Accounting I (Sig. (1-tailed) = 0,007 < α = 0,05). ix  

   

   

KATA PENGANTAR

  x  

   

  Puji dan syukur kepada Tuhan atas segala berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi.

  Dalam penyusunan skripsi ini penulis memperoleh banyak bantuan, semangat, dan doa dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

  1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakartra.

  2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  4. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu, memberikan saran, masukan, maupun revisi-revisi serta pengarahan untuk kesempurnaan skripsi ini.

  5. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. dan Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. selaku dosen penguji. Terima kasih atas saran dan kritik yang telah diberikan sehingga penulisan skripsi ini menjadi lebih baik.

   

  6. Seluruh Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi serta para karyawan Program Studi Pendidikan Akuntansi khususnya Mbak Aris yang telah memberikan bimbingan dan pelayanan selama mengikuti perkuliahan di Universitas Sanata Dharma.

  7. Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA. selaku dosen pengampu mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I yang telah bersedia membantu penulis melakukan penelitian bersama. Terima kasih telah meluangkan waktu dan membantu pelaksanaan penelitian.

  8. Teman-teman mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi tahun akademik 2009 yang telah membantu pelaksanaan penelitian serta seluruh keluarga besar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan dukungan dalam melaksanakan penelitian. Terima kasih banyak atas ijin dan bantuan yang diberikan.

  9. Kedua orang tuaku, Andreas Muji Budya Atmaja dan Lucia Suratini yang tercinta, yang tidak pernah lelah memberikan doa, kasih sayang, dukungan baik moral maupun material, serta semangat kepada penulis. Berkat Allah Bapa selalu menyertai Bapak dan Ibu tercinta.

  10. Kakakku: MM. Isni Harihastuti, Th. Heni Indrawati, Y. Heru Kristiawan, Y.

  Woro Sukarahayu, dan T. Agung Nurhana terima kasih atas dukungan dan doanya.

  11. Teman-teman seperjuanganku Wahyu, Tyo, Johan, Ardhi Gendut, Yoseph, dan seluruh teman-teman Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2006 kelas A dan B yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu terima kasih atas semangat, xi  

   

  • temanku mu tas dukunga menyelesaikan

   

  Penulis mas Daru Pra hingga penu abadan terim pat termotiva it Sudarisma ki, Mega, Um a kasih bany kepada penu ini masih ja gat diharapk ga skripsi i

  Mas TP, Sigi ny, Icha, Kik Lian. Terima dukungan k hwa skripsi asukkan sang arap semog gyakarta , 21

  Yog Thom at berarti seh ki Gereja Ba penulis dap

  Dharma: M hama, Venn x, Wawan, L memberikan enyadari bah kritik dan ma enulis berha nnya.

  , penulis me agai saran, k hir kata, pe memerlukan n yang sanga nzaga Parok n sehingga

  Agil, Alin, Dh uwung, Felix ti. antu dan m rsatu.

  . itas Sanata

  teman-teman Aloysius Gon angat kalian

  g, Monik, A anu, Eta, Du n memberkat telah memb ebut satu pe endahan hati ena itu berba si ini. Akh pihak yang m xii

     

  38 Universi

  , perhatian t n skripsi ini. udika St. A an dan sema n skripsi ini.

  Dengan kere na, oleh kare aikan skrips bagi semua p

  , Suranto, D eman, Tuhan pihak yang t ak dapat dis

  PG Rayon Nova Gepeng

  14. Semua p yang tid D dari sempurn demi perba bermanfaat b maan kalian, enyelesaikan

  13. Staf PLP Ditya, N Cosmas, teman-te

  12. Teman- kasih at untuk m

  d d b kebersam dapat me

  Juli 2011 anowo ulis ma asi an, mi, yak ulis auh kan ini

   

DAFTAR ISI

  Halaman

  HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv HALAMAN MOTTO ........................................................................................ v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... vii ABSTRAK .......................................................................................................... viii ABSTRACT ......................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ........................................................................................ x DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ......................................................................................... . xvii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. . xviii

  BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1 A. Latar Belakang .................................................................................. 1 B. Batasan Masalah ................................................................................ 5 C. Rumusan Masalah ............................................................................. 5 D. Tujuan Penelitian .............................................................................. 5 E. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6

  xiii  

   

   

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 7 A. Kinerja ............................................................................................... 7

  1. Pengertian Kinerja ........................................................................ 7

  2. Sistem Pengukuran Kinerja .......................................................... 9

  3. Dasar Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja .......................... 10

  4. Tahap Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja ......................... 11

  5. Dosen ............................................................................................ 13

  6. Kinerja Dosen .............................................................................. 16

  B. Kontribusi Mahasiswa ....................................................................... 19

  1. Pengertian Kontribusi .................................................................. 19

  2. Faktor Yang Mempengaruhi Kontribusi ...................................... 20

  3. Peran Kontribusi Mahasiswa ....................................................... 21

  C. Kepuasan Mahasiswa ......................................................................... 22

  1. Pengertian Kepuasan ..................................................................... 22

  2. Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan ......................................... 24

  D. Prestasi Belajar .................................................................................. 26

  1. Pengertian ..................................................................................... 26

  2. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ............................... 27

  3. Fungsi Prestasi Belajar .................................................................. 28

  E. Kerangka Berpikir ............................................................................ 31

  F. Hipotesis ............................................................................................ 35 xiv  

   

   

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 37 A. Jenis Penelitian ................................................................................. 37 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................ 37 C. Subyek dan Obyek Penelitian ............................................................ 38 D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel .............................. 38

  1. Populasi ........................................................................................ 38

  2. Sampel .......................................................................................... 39

  3. Teknik Penarikan Sampel ............................................................. 39

  E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 40

  1. Kuesioner ...................................................................................... 40

  2. Dokumentasi ................................................................................ 40

  F. Operasionalisasi Variabel .................................................................. 40

  1. Kinerja Dosen .............................................................................. 40

  2. Kontribusi Mahasiswa ................................................................... 41

  3. Kepuasan Mahasiswa .................................................................... 42

  4. Prestasi Belajar .............................................................................. 43

  G. Pengujian Validitas dan Reliabilitas .................................................. 43

  1. Uji Validitas ................................................................................. 43

  2. Uji Reliabilitas ............................................................................. 45

  H. Teknik Analisis Data ......................................................................... 47

  1. Pengujian Statistik Deskriptif ...................................................... 47

  2. Pengujian Prasyarat Analisis ......................................................... 47

  3. Pengujian Hipotesis ...................................................................... 48 xv  

   

   

  BAB IV GAMBARAN UMUM .......................................................................... 51 A. Sejarah Universitas Sanata Dharma .................................................. 51 B. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan Universitas Sanata Dharma ......... 53 C. Nama-Nama Rektor Universitas Sanata Dharma .............................. 54 D. Struktur Organisasi ............................................................................. 55 E. Jurusan dan Program Studi ................................................................. 58 F. Sejarah Program Studi Pendidikan Akuntansi ................................... 59 G. Deskripsi Program Studi .................................................................... 61 H. Sumber Daya Manusia ...................................................................... 62 I. Sarana dan Prasarana .......................................................................... 62 J. Kemahasiswaan ................................................................................. 63 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................................... 65 A. Deskripsi Data ................................................................................... 65 B. Pengujian Prasyarat Analisis ............................................................. 69 C. Pembahasan ....................................................................................... 73 BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, SARAN ....... 78 A. Kesimpulan ....................................................................................... 78 B. Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 79 C. Saran .................................................................................................. 79 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 81 LAMPIRAN ........................................................................................................ 83

  xvi  

   

   

Tabel 3.6 Interpretasi r ............................................................................... 50Tabel 5.7 Hasil Uji Hipotesis Kontribusi Mahasiswa ............................... 71Tabel 5.6 Hasil Uji Hipotesis Kinerja Dosen ............................................ 70Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas ................................................................. 69Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar ......................................... 68Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Kepuasan Mahasiswa .............................. 67Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Kontribusi Mahasiswa ............................. 66Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Kinerja Dosen .......................................... 65Tabel 4.1 Jurusan dan Program Studi ....................................................... 58Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ............................... 46

  xvii  

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Kontribusi Mahasiswa ................................ 45Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Kinerja Dosen ............................................. 44Tabel 3.3 Operasionalisasi Kontribusi Mahasiswa ................................... 42Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Kinerja Dosen ................................. 41Tabel 3.1 Sampel Penelitian ...................................................................... 39Tabel 2.1 Nilai Akhir Keberhasilan Belajar Mahasiswa ........................... 29

  Halaman

   

DAFTAR TABEL

Tabel 5.8 Hasil Uji Hipotesis Kepuasan Mahasiswa ................................ 72

   

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1 Kuesioner ................................................................................. 83 Lampiran 2 Data Induk Penelitian ................................................................ 91 Lampiran 3 Pengujian Validitas dan Reliabilitas ......................................... 98 Lampiran 4 Penilaian Acuan Patokan Tipe II .............................................. 103 Lampiran 5 Data Mentah .............................................................................. 108 Lampiran 6 Pengujian Normalitas ................................................................. 111 Lampiran 7 Pengujian Hipotesis ................................................................... 113 Lampiran 8 Tabel nilai r, dan F .................................................................... 116 Lampiran 9 Surat Ijin Penelitian ................................................................... 122

         

  xviii  

   

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era perdagangan bebas saat ini setiap industri diharapkan dapat

  menghadapi tuntutan konsumennya. Semakin maju peradaban, semakin ketat persaingan dalam berbagai bidang termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi.

  Begitu pula dengan universitas sebagai industri jasa yang bergerak dalam bidang pendidikan, selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menjamin kelancaran proses pembelajaran. Universitas Sanata Dharma (USD) sebagai salah satu lembaga pendidikan selalu berusaha memberikan kepuasan kepada mahasiswa melalui upaya peningkatan kinerja dosen dalam perkuliahan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dituntut untuk bisa menghasilkan/menciptakan lulusan yang berkualitas dan hal ini dapat terjadi jika dibantu oleh dosen yang berkualitas.

  Program Studi Pendidikan Akuntansi (Prodi P.Ak) merupakan salah satu program dalam FKIP yang bertujuan menghasilkan keluaran (lulusan) guru yang berkualitas. Untuk dapat menghasilkan lulusan guru yang sesuai dengan kebutuhan zaman membutuhkan kerja keras semua pelaku pendidikan, baik mahasiswa, dosen, maupun manajemen dan pengelola. Singkat kata, perlu kerja sama antara semua pelaku pendidikan, baik mahasiswa dan dosen, untuk

  1  

   

   

  mewujudkan pendidikan bermutu yang dapat melahirkan guru yang berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan permintaan pasar. Dosen merupakan kelompok yang paling penting dalam program studi karena dosenlah yang melaksanakan fungsi utama program studi yaitu melaksanakan tri dharma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Ada kecenderungan kesibukan dosen di luar semakin tinggi, dosen sering datang terlambat, dan banyak mahasiswa yang mengeluh karena jam kuliahnya sering kosong atau jam kuliahnya digeser sesuai dengan waktu luang dosen. Dilihat dari fenomena tersebut banyak mahasiswa bertanya-tanya bagaimana bisa menjadi manusia yang berkualitas jika dosennya saja sering tidak mengajar? Bagaimana prestasi belajar akan menjadi baik, jika dosen tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya.

  Akuntansi Keuangan Dasar I merupakan mata kuliah pokok dalam kurikulum Prodi P.Ak. Meskipun sebagai mata kuliah yang pokok, prestasi belajar mahasiswa Prodi P.Ak pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar saat ini belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari masih rendahnya nilai mata kuliah akuntansi keuangan dasar yang diperoleh serta masih banyaknya mahasiswa yang mengulang mata kuliah akuntansi pada kelas angkatan di bawahnya. Sebagai mata kuliah yang diajarkan pada semester awal, akuntansi keuangan dasar memegang peranan penting dan menentukan dalam menghantarkan para mahasiswa yang akan mempelajari materi akuntansi dan mata kuliah lain yang berkaitan dengan materi akuntansi pada semester berikutnya. Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dasar

  

 

 

   

  kepada mahasiswa. Oleh karena itu, bangunan pengetahuan akuntansi yang dimiliki mahasiswa kelak akan banyak dipengaruhi oleh keberhasilan pembelajaran mata kuliah ini (Jusup, 1998:125). Mengingat pentingnnya mata kuliah ini bagi mahasiswa, untuk itu pembelajaran mata kuliah ini memerlukan pendekatan yang tepat dan strategik dalam memahamkan pengetahuan akuntansi kepada pemula sehingga salah persepsi dan sikap negatif terhadap akuntansi dapat dihindari (Suwardjono, 1999:72)

  Prestasi belajar pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar yang dicapai mahasiswa dipengaruhi oleh kondisi-kondisi yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar, misalnya: faktor mahasiswa (lingkungan belajar, motivasi, jumlah jam belajar); faktor dosen (pembawaan dosen, cara menyampaikan materi); faktor lingkungan kampus (sarana dan prasarana yang mendukung, kenyamanan belajar) dan faktor situasional lainnya. Kondisi-kondisi tersebut saling berkaitan dan mempengaruhi proses belajar mengajar sehingga mempengaruhi prestasi belajarnya.

  Prestasi belajar mahasiswa akan tercapai secara optimal jika hal-hal yang terkait dengan kinerja dosen baik, seperti penguasaan materi oleh dosen, keterampilan mengajar dosen, strategi mengajar dosen, penggunaan bahasa yang digunakan dalam menyampaikan materi, evaluasi oleh dosen, interaksi dosen dengan mahasiswa, dan pengelolaan kelas oleh dosen. Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dosen juga dituntut untuk bisa menciptakan suasana yang

  

 

 

   

  bermakna, menyenangkan, kreatif dan dinamis untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Hal ini menempatkan dosen pada posisi yang sangat penting karena dosen adalah wakil perguruan tinggi yang bertugas menyampaikan jasa pendidikan. Kontribusi mahasiswa dalam pembelajaran juga akan mendorong pencapaian prestasi belajar yang semakin baik. Mahasiswa berperan aktif dalam setiap kegiatan perkuliahan, disiplin mengikuti perkuliahan dan mandiri dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen. Seorang mahasiswa dapat mencapai prestasi yang baik manakala ia merasa senang dan tertarik untuk terlibat aktif dalam setiap perkuliahan maupun penyelesaian tugas-tugas yang diberikan oleh dosen. Pencapaian prestasi belajar juga dipengaruhi oleh kepuasan mahasiswa dalam pembelajaran. Kepuasan mahasiswa akan tercapai apabila fasilitas yang tersedia didalam kampus mendukung proses perkuliahan dan kondisi dari fasilitas tersebut dalam keadaan yang layak pakai. Apabila tingkat kepuasan mahasiswa akan ketersediaan fasilitas dalam pembelajaran tinggi maka prestasi belajar akan semakin meningkat. Dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk menyelidiki bagaimana “HUBUNGAN KINERJA DOSEN,

KONTRIBUSI MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN DAN KEPUASAN MAHASISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA

  

MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN DASAR I”. Penelitian

merupakan studi kasus di Program Studi Pendidikan Akuntansi.

     

   

  B. Batasan Masalah

  Ada berbagai faktor yang berhubungan dengan tinggi/rendahnya prestasi belajar pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I. Faktor tersebut diantaranya adalah kinerja dosen, kontribusi mahasiswa dalam pembelajaran dan kepuasan mahasiswa dengan prestasi belajar.

  C. Rumusan Masalah

  Dengan mengacu pada latar belakang masalah di atas, maka peneliti dapat merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah ada hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar pada mata kuliah

  Akuntansi Keuangan Dasar I?

  2. Apakah ada hubungan kontribusi mahasiswa dalam pembelajaran dengan prestasi belajar pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I?

  3. Apakah ada hubungan kepuasan mahasiswa dengan prestasi belajar pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I?

D. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

  

 

 

   

  1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I.

  2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan kontribusi mahasiswa dalam pembelajaran dengan prestasi belajar pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I.

  3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan kepuasan mahasiswa dengan prestasi belajar pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I.

E. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Dosen Penelitian ini dapat bermanfaat untuk memberikan masukan, saran maupun kritik setelah proses pembelajaran berlangsung sehingga dosen dapat mengevaluasi pembelajarannya dengan cermat dan membuat pembelajaran selanjutnya lebih baik lagi.

  2. Bagi Penulis Penulis dapat menerapkan ilmu yang didapatkannya selama di bangku perkuliahan ke dalam praktik dunia nyata.

  3. Bagi Perpustakaan Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan bisa menambah koleksi kepustakaan dan dapat menjadi referensi bagi mahasiswa lain yang akan melakukan penelitian yang sejenis dimasa mendatang.

  

 

 

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kinerja

1. Pengertian Kinerja

  Konsep kinerja merupakan singkatan dari kinetika energi kerja yang padanannya dalam bahasa Inggris adalah performance. Istilah performance sering diindonesiakan sebagai performa. Wirawan (2009:5) mendefinisikan kinerja sebagai bentuk keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu. Pekerjaan adalah aktivitas menyelesaikan sesuatu atau membuat sesuatu yang hanya memerlukan tenaga dan keterampilan tertentu seperti yang telah dilakukan oleh pekerja kasar. Contoh pekerjaan yaitu sopir bus, pembantu rumah tangga, tukang cukur, pengantar surat pos, tukang kayu dan lain-lain.

  Sementara itu, profesi adalah pekerjaan yang untuk menyelesaikannya memerlukan penguasaan dan penerapan teori ilmu pengetahuan yang dipelajari dari lembaga pendidikan tinggi seperti yang dilakukan oleh profesional. Contoh profesi adalah manajer, dokter, dosen, guru, hakim, jaksa, akuntan dan lain sebagainya.

  Kinerja adalah penampilan hasil karya seseorang baik dalam hal kuantitas maupun kualitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

  7

   

  kepadanya. (http://wangmuba.com/2009/03/04/pengertian-kinerja/). Kinerja dapat berupa penampilan individu maupun kelompok kerja personel.

  Deskripsi kinerja menyangkut tiga komponen penting yaitu tujuan, ukuran, dan penilaian. Penentuan tujuan dari setiap unit organisasi merupakan strategi untuk meningkatkan kinerja. Tujuan ini akan memberikan arah dan mempengaruhi bagaimana seharusnya perilaku kerja yang diharapkan organisasi terhadap setiap personel. Oleh sebab itu dibutuhkan ukuran kuantitatif dan kualitatif standar kinerja untuk setiap tugas dan jabatan personel memegang peranan penting. Tindakan ini akan membuat personel untuk senantiasa berorientasi terhadap tujuan dan berperilaku kerja sesuai dan searah dengan tujuan yang hendak dicapai.

  Dari beberapa pengertian dan kinerja yang disampaikan oleh para ahli sebagaimana diuraikan di atas, cukuplah untuk dapat disimpulkan bahwa pengertian kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh individu sesuai dengan peran/tugasnya (pendidik/dosen) dalam periode tertentu, yang dihubungkan dengan suatu ukuran nilai/standar tertentu dari organisasi di mana individu tersebut bekerja. Dalam proses kegiatan pembelajaran yang dilakukan antara pengajar/pendidik (dosen) dengan peserta didik (mahasiswa) kinerja dosen mendominasi kegiatan pembelajaran. Dosen harus dapat menciptakan suatu kondisi yang merangsang mahasiswa untuk lebih aktif dan mandiri dalam proses pencarian pengetahuan.

  

 

 

   

 

 

2. Sistem Pengukuran Kinerja

  Pengukuran kinerja dimaksudkan untuk memenuhi tiga hal: pertama, pengukuran kinerja dimaksudkan untuk membantu memperbaiki kinerja perusahaan dimana ukuran kinerja ini nantinya dapat digunakan untuk membantu perusahaan berfokus pada tujuan dan sasaran program unit kerja.

  Hal ini nantinya dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas suatu perusahaan sehingga tujuan dan sasaran program kerja dapat tercapai; kedua; ukuran kinerja suatu perusahaan digunakan untuk pengalokasian sumber daya dan pembuat keputusan; ketiga, ukuran kinerja suatu perusahaan dimaksudkan untuk mewujudkan pertanggung jawaban kepada atasan dan memperbaiki komunikasi kelembagaan. Secara umum tujuan umum kelembagaan adalah (http://haryono10182. Wordpress.com/tag/ tujuan-kelembagaan//)

  a. Menetapkan target-target yang dapat diterima oleh mereka yang kinerjanya akan diukur, dan dilaksanakan dalam suasana yang dikarakterisasikan oleh komunikasi terbuka antara atasan dan bawahan dan mengusahakan kebersamaan dalam tindakan.

  b. Menggunakan ukuran-ukuran prestasi yang dapat diandalkan, terbuka dan objektif membandingkan prestasi yang sesungguhnya dengan yang direncanakan, dan menyediakan umpan balik bagi orang yang dinilai.

  c. Bila prestasi kurang optimal, setelah melalui berbagai langkah sebelumnya, timbul kebutuhan untuk menspesifikasikan dan setuju dengan rencana pengembangan pribadi orang yang dinilai yang dapat didasarkan pada penilaian kebutuhan pelatihan dan pengembangan pribadi.

  d. Membuat ketentuan untuk alokasi baik reward ekstrinsik (misalnya kesempatan untuk mempertinggi keterampilan seseorang) yang mengikuti proses penilaian.

  e. Menjanjikan hasil-hasil yang diinginkan dalam bentuk pemenuhan karyawan, pemanfaatan penuh kapasitas individu, perubahan budaya perusahaan, dan pencapaian sasaran organisasi dalam kondisi dimana ada keharmonisan antara sasaran individu dan organisasi.

f. Mengakui bahwa manajemen prestasi ada pada jantung proses manajemen umum.

   

3. Dasar Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja

  Walaupun kesadaran akan kebutuhan sistem pengukuran kinerja yang baru sudah mulai dirasakan pada awal tahun 1980-an, belum ada satupun pakar yang mengajukan metode pengukuran kinerja yang pasti dan disepakati oleh seluruh pelaku bisnis sebagai pengganti sistem pengukuran kinerja yang berdasarkan pada finansial tersebut. Namun, demikian para pakar yang berkecimpung dalam sistem pengukuran kinerja sepakat dengan kriteria yang harus dipenuhi oleh sebuah rancangan sistem pengukuran kinerja yang lebih efektif dibandingkan dengan pengukuran sistem kinerja yang konvensional.

  Dari beberapa usulan pendapat yang cukup penting untuk disimak dan patut menjadi perhatian yaitu kriteria yang dicetuskan oleh Maskell (1991:94) dan Shlomo Globerson (1996:86).

  Menurut Maskell (199:94), ada enam kriteria yang sebaiknya dipenuhi oleh perusahaan dalam merancang sistem pengukuran kinerja yang baru agar dapat menjadi perusahaan kelas dunia. Keenam kriteria tersebut adalah:

  1. Sistem pengukuran kinerja yang dirancang hendaknya berkaitan langsung dengan strategi yang diterapkan perusahaan.

  2. Variabel-variabel sebaiknya diukur menggunakan ukuran-ukuran non finansial.

  3. Sistem pengukuran kinerja yang dirancang harus fleksibel dan dapat bervariasi tergantung dari lokasi perusahaan. Bahkan untuk satu jenis perusahaan yang terletak pada geografis yang berlainan, sistem pengukuran kinerja yang dirancang sebaiknya juga berbeda sesuai dengan konteksnya masing-masing.

  4. Sistem pengukuran kinerja yang dirancang harus bersifat dinamis, selalu diperbarui seiring dengan perubahan waktu.

  5. Dalam sistem manajemen kinerja harus dimungkinkan adanya umpan balik (feedback) yang cepat bagi operator dan manajer yang bertanggung

  

 

 

   

  jawab, agar dapat diambil tindakan sesegera mungkin dalam pelaksanaan proses perbaikan.

  6. Sistem pengukuran kinerja yang dirancang harus ditujukan pada proses perbaikan bukan sekedar untuk pemantauan.

  Senada dengan Maskell, Shlomo Globerson (1996:86), memberikan beberapa kriteria yang hampir sama dengan menambahkan kriteria lain yang lebih lengkap yaitu:

  1. Kriteria kinerja yang akan diukur dalam setiap level organisasi harus berasal dari tujuan perusahaan.

  2. Sistem pengukuran kinerja yang dirancang harus memungkinkan untuk digunakan sebagai alat membandingkan antar perusahaan sejenis

  (benchmarking).

  3. Tujuan perancangan system pengukuran kinerja harus didefinisikan dengan jelas sejak awal.

  4. Metode pengumpulan dan pengolahan data yang akan digunakan dalam sistem pengukuran kinerja harus didefinisikan dengan jelas.

  5. Dalam penentuan besaran variabel, penggunaan rasio variabel lebih disukai dibandingkan dengan penggunaan angka absolut.

  6. Kriteria kinerja yang dirancang harus di bawah kendali unit organisasi yang berhak mengevaluasi.

  7. Kriteria kinerja kuantitatif lebih disukai dari pada kualitatif.

  Secara ringkas, dapat disimpulkan bahwa sistem pengukuran kinerja yang dirancang harus dapat mengakomodasikan sistem operasi dari sebuah perusahaan. Dengan mengetahui sistem operasi perusahaan tersebut diharapkan perancangan sistem pengukuran kinerja dapat selalu mutakhir terhadap perkembangan jaman yang terjadi.

4. Tahap Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja

  Menurut Wibisono (2006:82), perancangan sistem pengukuran kinerja dapat dibagi menjadi lima tahap, yaitu tahap fondasi, tahap informasi dasar, tahap perancangan, tahap penerapan, dan tahap penyegaran.

  

 

 

   

1. Tahap Fondasi (Tahap 0)

  Pemahaman atas pedoman prinsip yang harus dijadikan sebagai fondasi bagi rancangan system pengukuran kinerja. Terdapat lima hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan sistem pengukuran kinerja yaitu: 1) Mudah dimengerti

  Sistem pengukuran kinerja yang dirancang hendaknya berorientasi pada kemudahan untuk diterapkan. Seringkali perusahaan mengambil pendekatan yang diperkenalkan oleh para ahli dari Negara maju, namun dalam praktiknya kesulitan untuk menerapkannya bahkan hanya menjadi ajang untuk mendapatkan skor atau sertifikasi saja. 2) Berorientasi jangka panjang

  Dapat dikatakan bahwa sistem pengukuran kinerja yang berdasarkan pada pengukuran finansial mengukur masa lalu dan hanya sekedar berorientasi pada keuntungan finansial saja. Saat ini, aspek-aspek non finansial jangka panjang, seperti kontribusi perusahaan dalam perlindungan lingkungan, pengembangan masyarakat disekitarnya

  (community development), penggunaan proses-proses operasi yang

  sehat dan sebagainya telah menjadi fokus bagi perusahaan untuk go

  international. Oleh karena itu, sistem pengukuran kinerja yang

  dirancang sebaiknya memasukan hal-hal tersebut agar perusahaan dapat bersaing secara global dan lestari. 3) Berdasarkan atas basis waktu

  Pada level operasi, variabel-variabel yang digunakan hendaknya berbasis pada waktu terkini (real time). Hal ini diperlukan agar perusahaan dapat segera menindaklanjuti penyimpangan kinerja dari yang telah ditargetkan, misalnya produk cacat yang dihasilkan. Oleh karena itu, dalam banyak perusahaan sering dicanangkan proyek- proyek untuk perbaikan segera jika ditemukan produk cacat atau pelayanan yang tidak berkenan bagi pelanggan. Kepekaan perusahaan terhadap keluhan pelanggan akan pelayanan yang diberikan dapat menjalin interaksi dan komunikasi antara pelanggan dan perusahaan sehingga penyimpangan-penyimpangan dapat diselesaikan. 4) Fokus pada perbaikan berkelanjutan

  Sistem pengukuran kinerja yang dirancang pada dasarnya harus dapat mengakomodasikan proses perbaikan berkelanjutan. Oleh karena itu penerapan kaji banding (benchmark) baik secara internal berupa perbandingan dengan kinerja masa lalu perusahaan itu sendiri, maupun secara eksternal berupa perbandingan dengan competitor bahkan mengacu pada kinerja perusahaan terbaik didunia, sangatlah dianjurkan.

  

 

 

   

5) Menggunakan pendekatan kuantitatif

  Penggunaan variabel-variabel kuantitatif dapat memudahkan dalam menindaklanjuti perbaikan yang akan dilakukan. Penggunaan rasio- rasio dan angka-angka absolut untuk diperbandingkan dengan standar akan memicu orang untuk segera mengambil tindakan.

  2. Tahap Informasi Dasar (Tahap 1) Informasi dasar yang diperlukan sebagai masukan dalam perancangan sistem pengukuran kinerja menyangkut lingkungan usaha yang saat ini sedang digeluti, yang terdiri dari informasi tentang industri, pemerintah dan masyarakat, pasar dan pesaing serta produk dan jasa yang dihasilkan.

  3. Tahap Perancangan (Tahap 2) Tahap ini merupakan langkah perancangan sistem pengukuran kinerja yang terdiri atas penentuan visi, misi, strategi, dan kerangka kerja yang digunakan sebagai dasar penentuan variabel kinerja, keterkaitan antar variabel, dan kaji banding yang akan diambil.

Dokumen yang terkait

Hubungan minat belajar mahasiswa terhadap hasil belajar pada mata kuliah sosiologi

3 11 125

Hubungan kinerja dosen, keaktifan mahasiswa, dan gaya belajar dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar II: studi kasus mahasiswa angkatan 2015 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 0 186

Hubungan antara keaktifan belajar dan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar 1.

0 1 104

Pengaruh praktik berwirausaha dalam mata kuliah kewirausahaan dan pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha : studi kasus mahasiswa Pendidikan Akuntansi yang mengambil mata kuliah kewirausahaan.

0 1 127

Hubungan kinerja dosen, kontribusi mahasiswa dalam pembelajaran, dan kepuasan mahasiswa dengan prestasi belajar pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I : studi kasus peserta mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I Tahun Akademik 2009 Program Studi Pend

0 0 148

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar I.

0 0 139

Hubungan kecerdasan emosional dan perilaku belajar mahasiswa dengan stres kuliah : studi kasus pada Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 133

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar I

0 0 136

Hubungan kinerja dosen, keaktifan mahasiswa, dan gaya belajar dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar II

1 4 184

Analisis kemampuan representasi matematis mahasiswa pada mata kuliah sistem geometri berdasarkan latar belakang prestasi belajar mata kuliah geometri transformasi

0 1 6