Efek hepatoprotektif ekstrak etanol daun swietenia mahagoni (l.) jacq. pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida - USD Repository

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

EFEK HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK ETANOL DAUN
Swietenia mahagoni(L.)Jacq. PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR
TERINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi

Oleh :
Stefanus Indra Gamawan
NIM : 108114118

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Persetujuan Pembimbing

EFEK HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK ETANOL DAUN
Swietenia mahagoni(L.)Jacq. PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR
TERINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA

Skripsi yang diajukan oleh:

Stefanus Indra Gamawan
NIM: 108114118

Telah disetujui oleh:

Pembimbing

Ipang Djunarko, M.Sc., Apt.

tanggal:

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


Pengesahan Skripsi Berjudul
EFEK HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK ETANOL DAUN
Swieteniamahagoni(L.)Jacq. PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR
TERINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA
Oleh:
Stefanus Indra Gamawan
NIM: 108114118
Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma
Pada tanggal: ......................................

Mengetahui,
Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma
Dekan

(Ipang Djunarko, M.Sc., Apt.)
Panitia Penguji Skripsi


Tanda Tangan

1. Ipang Djunarko, M.Sc., Apt.

.......................

2. Prof. Dr. C. J. Soegihardjo, Apt.

.......................

3. Phebe Hendra, M.Si., Ph.D., Apt.

.......................
iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Positive thinkers have positive life. Negative thinkers have negative life“

(Alit Susanto)

“Too Happy to Hate”
(Pandji Pragiwaksono)

Kupersembahkan karya ku ini untuk...
Tuhan Yang Maha Kuasa yang hadir setiap saat, dan memberikan kekuatan.
Orang Tua, Eyang Putri, Eyang Kakung, Kakak dan adik-adikku untuk doa dan
teman –teman untuk waktunya dalam memberikan dukungan dan cinta kasih.
Almamater yang kubanggakan

iv

PLAGIAT

PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang telah saya tulis
ini, tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang sudah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, seperti layaknya karya ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan indikasi plagiarisme dalam naskah
tersebut, saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku.

Yogyakarta, 30 Mei 2014
Penulis

(Stefanus Indra Gamawan)

v


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Stefanus Indra Gamawan
NIM

: 108114118

Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, karya ilmiah saya yang berjudul:
EFEK HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK ETANOL DAUN
Swietenia mahagoni (L.)Jacq. PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR
TERINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan hak
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet dan media lain
untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan
royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal :
Yang menyatakan

(Stefanus Indra Gamawan)

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan segala karunianya,
sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan

skripsi

yang

berjudul

HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK ETANOL DAUN Swietenia


“EFEK

mahagoni(L.)

Jacq.PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR TERINDUKSI KARBON
TETRAKLORIDA” dengan baik.Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu
persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S. Farm) program studi
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis sadar betul bahwa tidak lepas dari
bantuan dan campur tangan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan
yang indah ini dan tanpa mengurangi rasa hormat, penulis hendak mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma
2. Bapak Prof. Dr. C. J. Soegihardjo, Apt. selaku Dosen Penguji pada skripsi ini
dan telah memberikan saran kepada penulis.
3. Ibu Phebe Hendra, MSi., Ph.D., Apt. selaku Dosen Penguji pada skripsi ini,
atas saran dan dukungan kepada penulis.
4. Bapak Ipang Djunarko, M.Sc., Apt. selaku Dosen Pembimbing dan Dosen
Penguji pada skripsi ini, atas segala bimbingan, bantuan, motivasi, dan saran

yang diberikan kepada penulis.

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5. Ibu Dr. Sri Hartati Yuliani, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Fakultas
Farmasi yang telah memberikan izin dalam penggunaan semua fasilitas
laboratorium untuk kepentingan skripsi ini.
6. Bapak Yohanes Dwiatmaka, M.Si., yang telah memberikan bantuan dalam
determinasi daun Swietenia mahagoni (L.) Jacq.
7. Bapak Heru, Bapak Parjiman, Bapak Kayat, Bapak Kunto, Bapak Wagiran
selaku Laboran Laboratorium Fakultas Farmasi atas bantuan kepada penulis
selama proses pengerjaan skripsi.
8. Seluruh dosen dan staff Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta atas ilmu dan bantuan selama kuliah.
9. Keluarga Mamah Niken L, Papah B. Sandro, Eyang Tutik, Eyang Wahyudi,
Bapak Apong, Ibu Santi, kakak Vincentius Dhimas, dan adik-adik Ines, Imel,
Anisya dan Satrio atas segala cinta, doa, nasihat, dukungan, dan batuan yang
selalu menguatkanku.
10. Rekan-rekan tim Hepatoprotektor Swietenia mahagoni Jacq. Agriva Devaly,
Evan Gunawan, dan Sherly Damima, atas kerjasama, dukungan dan
bantuannya selama ini.
11. Sahabat-sahabat Tomas Indra, Fransiskus Asisi Dian, Angga Zakharia, Hans
Gani, Angelia Rosari, Yudhytha Anggarhani, Daniel Pradipta, Samuel
Meinardus, Albertus Agung atas kebersamaan dan cinta kasih selama ini.

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12. Teman-teman Sekar Wulan, Lulu Margathe,Lucia Ari, Odilia Arum,
Christiana Destia, Reza palevi, danSylviana Hesti atas semangat dan doa yang
selalu menyertai.
13. Teman-teman FKK B 2010 dan teman-teman Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma khususnya angkatan 2010 atas kebersamaannya.
14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis yang telah
memberikan bantuan selama proses penyusunan skripsi ini berlangsung.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dan bermanfaat khususnya
bagi pengembangan ilmu pengetahuan.Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat
khususnya di bidang Farmasi, serta semua pihak baik mahasiswa, lingkungan
akademis, maupun masyarakat.

Yogyakarta, 30 mei2014

Penulis

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................... ii
HALAMAN PENGESAHANl ................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..................................... vi
PRAKATA ................................................................................................................ vii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... x
DAFTAR TABEL .................................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xvii
INTISARI ................................................................................................................. xix
ABSTRACT ................................................................................................................ xx
BAB I PENGANTAR ................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.Rumusan masalah........................................................................................... 4
2.Keaslian penelitian ......................................................................................... 5
3.Manfaat penelitian .......................................................................................... 5
B. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 6
1.Tujuan umum ................................................................................................. 6
2.Tujuan khusus ................................................................................................ 6
BAB II PENELAAHANPUSTAKA ........................................................................... 7
x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

A. Hati ..................................................................................................................... 7
1.Anatomi dan fisiologi hati.............................................................................. 7
2.Fungsi Hati ..................................................................................................... 8
B. Kerusakan Hati ................................................................................................... 9
1.Perlemakan hati (Steatosis) .......................................................................... 10
2.Nekrosis ....................................................................................................... 10
3.Apoptosis ..................................................................................................... 11
4.Kolestiasis .................................................................................................... 11
5.Sirosis ........................................................................................................... 11
6.Hepatitis ....................................................................................................... 12
C. Alanin Aminotransferase dan Aspartat Aminotransferase ............................... 12
D. Karbon Tetraklorida ......................................................................................... 13
E. Swietenia mahagoni (L.) Jacq. ......................................................................... 15
1.Klasifikasi tanaman : .................................................................................... 15
2.Morfologi ..................................................................................................... 16
F.

Ekstrak.............................................................................................................. 17

G. Landasan Teori ................................................................................................. 18
H. Hipotesis........................................................................................................... 19
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................ 20
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ....................................................................... 20
B. Variabel dan Definisi Operasional ................................................................... 20
1.Variabel utama ............................................................................................. 20
2.Variabel pengacau ........................................................................................ 20
3.Definis operasional....................................................................................... 21
C. Bahan Penelitian............................................................................................... 21
1.Bahan utama ................................................................................................. 21
2.Bahan kimia ................................................................................................. 22
D. Alat Penelitian .................................................................................................. 23

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

1.Alat ekstraksi ................................................................................................ 23
2.Alat uji hepatoprotektif ................................................................................ 24
E. Tata Cara Penelitian ......................................................................................... 24
1.Determinasi daun S. mahagoni .................................................................... 24
2.Pengumpulan bahan uji ................................................................................ 24
3.Pembuatan serbuk daun S. mahagoni........................................................... 24
4.Pembuatan ekstrak etanol daun S. mahagoni .............................................. 25
5.Penetapan kadar air serbuk daun S. mahagoni ............................................. 25
6.Penetapan kadar air dan flavonoid ekstrak etanol daun S. mahagoni .......... 25
7.Pembuatan suspending agent CMC-Na 1% ................................................. 25
8.Pembuatan suspensi ekstrak etanol daun S. mahagoni1% ........................... 26
9.Uji pendahuluan ........................................................................................... 26
10.Pengelompokan dan perlakuan hewan uji .................................................. 27
11.Pembuatan serum ....................................................................................... 28
12.Pengukuran aktivitas ALT dan AST .......................................................... 28
F.

Tata Cara Analisis Hasil................................................................................... 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................... 30
A. Hasil Determinasi Tanaman ............................................................................. 30
B. Hasil Penetapan Kadar Air Serbuk Daun S. mahagoni .................................... 30
C. Hasil Penimbangan Bobot Ekstrak Etanol Daun S. mahagoni ........................ 31
D. Hasil Penetapan Kadar Air dan Kadar Flavonoid Ekstrak Etanol Daun S.
mahagoni .......................................................................................................... 32
E. Hasil Uji Pendahuluan...................................................................................... 32
1.Hasil penentuan dosis hepatotoksin ............................................................. 32
2.Hasil penentuan waktu pencuplikan darah hewan uji .................................. 33
3.Penetapan lama pemejanan ekstrak etanol daun S. mahagoni ..................... 37
4.Penetapan dosis eksrak etanol daun S. mahagoni ........................................ 38
F.

Hasil efek hepatoprotektif ekstrak etanol daun S. mahagoni ........................... 38

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

1.Kontrol Olive oil .......................................................................................... 42
2.Kontrol CCL4 ............................................................................................... 46
3.Kontrol CMC-NA ........................................................................................ 47
4.kontrol ekstrak etanol daun S. mahagoni ..................................................... 48
5.Kelompok perlakuan ekstrak etanol daun S. mahagoni dosis 101,25; 135;
180 mg/kgBB .................................................................................................. 49
G. Rangkuman Pembahasan ................................................................................. 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 56
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 56
B. Saran ................................................................................................................. 56
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 57
LAMPIRAN .............................................................................................................. 60
BIOGRAFI PENULIS ............................................................................................... 92

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel I.

Rata-rata aktivitas ALT dan AST serum tikus stelah induksi
karbon tetraklorida dengan dosis 2 mL.kgBB saat pencuplikan
darah jam ke-0, 24, 48, dan 72…......................

33

Tabel II. Hasil uji Scheffe aktivitas ALT tikus terinduksi karbon
tetraklorida dosis 2mL/kgBB pada pencuplikan darah jam ke-0,
24, 48 dan 72…………………………........................

34

Tabel

Hasil uji Mann-Whitney aktivitas AST tikus terinduksi karbon

III.

tetraklorida dosis 2 mL/kgBB pada pencuplikan darahjam ke-0,
24, 48 dan72……………………………...

36

Tabel

Rata-rata aktivitas ALT dan AST serum tikus seluruh kelompok

IV.

perlakuan .............................................................

Tabel

Hasil

V.

seluruhkelompokperlakuan............................................................. 41

Tabel

Hasil uji Scheffe aktivitas AST tikus pada seluruh kelompok

VI.

perlakuan ………….............................................

Tabel

Rata-rata aktivitas ALT dan AST serum tikus setelah pemberian

VII.

Olive oil dosis 2mL/kgBB pada perlakuan pencuplikan darah ke-

uji

Scheffe

aktivitas

ALT

39
tikus

pada

0, 24, 48, dan 72……………….........
Tabel

Hasil uji Scheffe aktivitas ALT tikus pemberian Olive oil dosis

VIII.

2mL/kgBB pada pencuplikan darah jam ke-0, 24, 48, dan 72

xiv

42

43

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

……….....................................................................
Tabel

Hasil uji Scheffe aktivitas AST tikus pemberian Olive oil dosis

IX.

2mL/kgBB pada pencuplikan darah jam ke-0, 24, 48, dan
72....................................................................................

Tabel

44

46

Hasil pengeringan ekstrak etanol daun S. mahagoni.............
90

X.
Tabel
Hasil rendemen ekstrak etanol daun S. mahagoni.................
XI.

91

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.

Struktur karbon tetraklorida..................................................

Gambar 2.

Mekanisme

biotransformasi

dan

oksidasi

karbon

tetraklorida………………….................................................
Gambar 3.

34

Diagram batang aktivitas AST tikus setelah diinduksi
karbon tetraklorida dosis 2 mL.kgBB jam ke-0, 24, 48, 72..

Gambar 5.

14

Diagram batang aktivitas ALT tikus setelah diinduksi
karbon tetraklorida dosis 2 mL.kgBB jam ke-0, 24, 48, 72..

Gambar 4.

13

35

Diagram batang aktivitas ALT tikus seluruh kelompok
perlakuan……………..………………………...………….... 40

Gambar 6.

Diagram batang aktivitas AST tikus seluruh kelompok
perlakuan……………..……………………...…………….... 40

Gambar 7.

Diagram batangaktivitas ALT tikus setelah pemberian olive
oil dosis 2 mL/kgBB pada pencuplikan darah ke-0, 24, 48
dan 72 jam............................................................................... 44

Gambar 8.

Diagram batangaktivitas AST tikus setelah pemberian olive
oil dosis 2 mL/kgBB pada pencuplikan darah ke-0, 24, 48
dan 72 jam............................................................................... 44

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.

Foto ekstrak etanol kental daun S. mahagoni….............. 61

Lampiran 2.

Foto suspeni ekstrak etanol daun S. mahagoni...............

Lampiran 3.

Surat

pengesahan

determinasi

daun

61

Swietenia

mahagoni Jacq. ……………..........................................

62

Lampiran 4.

Surat pengesahan Ethical Clearance LPPT UGM…...... 63

Lampiran 5.

Laporan hasil uji kadar air dan flavonoid total esktrak
etanol daun S. mahagoni……………………….............

64

Lampiran 6.

Laporan hasil uji kadar air serbuk daun S. mahagoni.... 65

Lampiran 7.

Cara kerja penetapan kadar air dan kadar flavonoid
total ekstrak etanol daun S. mahagoni…………………… 66

Lampiran 8.

Analisis statistik aktivitas ALT serum pada uji
pendahuluan karbon tetraklorida..................................... 67

Lampiran 9.

Analisis statistik aktivitas ALT serum pada uji
pendahuluan karbon tetraklorida..................................... 69

Lampiran 10.

Analisis statistik aktivitas ALT serum pada perlakuan
Olive oil…………............................................................

Lampiran 11.

Analisis statistik aktivitas AST serum pada perlakuan
Olive oil …………………………......................................

Lampiran 12.

76

78

Analisis statistik aktivitas ALTserum pada kelompok
perlakuan……………………......................................... 81

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Lampiran 13.

Analisis statistik aktivitas AST serum pada kelompok
perlakuan……………………......................................... 86

Lampiran 14.

Perhitungan penetapan peringkat dosis ekstrak etanol
daunS. mahagonipada kelompok perlakuan.................

Lampiran 15.

89

Perhitungan konversi dosis rendah untuk manusia
eksrak etanol daun S. mahagoni...................................... 89

Lampiran 16.

Hasil bobot pengeringan esktrak etanol daun S.
mahagoni......................................................................... 90

Lampiran 17.

Hasil rendemen ekstrak etanol daun S. mahagoni……… 91

xviii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek hepatoprotektif ekstrak
etanol daun Swietenia mahagoni(L.)Jacq.terhadap penurunan aktivitas ALT dan AST
serum pada tikus yang diinduksi karbon tetraklorida dan mengetahui dosis optimum
ekstrak etanol daunSwietenia mahagoni(L.) Jacq.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental murni dengan
rancangan acak lengkap pola searah. Penelitian ini dilakukan dengan membagi acak
35 ekor tikus ke dalam 7 kelompok sama banyak. Kelompok I (kontrol CCl4)
diberikan larutan karbon tetraklorida : olive oil (1:1) dosis 2mL/kgBB secara
intraperitonial. Kelompok II (kontrol Olive oil) diberi olive oil dosis 2mL/kgBB
secara intraperitonial, Kelompok III (kontrol CMC-NA) CMC-Na dosis 18 mL/kgBB
6 hari berturut turut secara peroral Kelompok IV (kontrol ekstrak)diberikan esktrak
daun S. mahagoni dosis 180 mg/kgBB 6 hari berturut-turut secara per oral..
Kelompok V, VI, dan VII diberikan esktrak daun S. mahagoni dosis beruturut-turut
101.25; 135; dan 180 mg/kgBB selama 6 hari berturut-turut secara peroral, hari ke 7
kelompok III, V, VI dan VII diberikan larutan karbon tetraklorida : olive oil (1:1)
dosis 2 mL/kg BB secara intraperitonial. 24 jam kemudian seluruh kelompok diambil
darahnya pada daerah sinus orbitalis mata untuk dilakukan penetapan aktivitas ALT
dan AST serum, dihitung menggunakan ANOVA satu arah dengan taraf kepercayaan
95%. Ekstrak etanol yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dengan metode
maserasi.
Hasil penelitan menunjukkan pemberian ekstrak etanol daun S. mahagoni
memiliki efek hepatoprotektif dengan menurunkan aktivitas ALT dan AST serum
pada tikus jantan galur wistar yang diinduksi karbon tetraklorida 2 mL/kgBB, dan
didapatkan dosis optimum 180 mg/kgBB.
Kata kunci: Efek hepatoprotektif, Swietenia mahagoni(L.) Jacq., ALT, AST,
karbon tetraklorida

xix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT

The aims this study research are to the hepatoprotective effect of ethanol
extracts leaf Swietenia mahagoni(L.) Jacq .to decreased the activity of serum ALT
and AST in rats induced carbon tetrachloride , and determined the optimum dose.
This research is purely experimental research with completely randomized
direct sampling design. A total 35 male Wistar rats were randomly split into 7 groups
as much . Group I ( control hepatotoxins ) was administered solution of carbon
tetrachloride: olive oil ( 1:1 ) at dose 2mL/kgBW in intraperitonial. Group II (
hepatotoxins solvent control ) was given olive oil dose 2mL/kgBW in intraperitonial,
Group III (control CMC-Na ) was given CMC - Na a dose of 18 mL kgBB
consecutive 6 days orally. Group IV ( control ekstracta ) was administered ethanol
extracts leaf of S. mahagoni dose 180 mg/kgBW consecutive 6 days orally. Group V,
VI, and VII are given ethanol extracts leaf of S. mahagoni at dose 101.25 ; 135 ; and
180 mg/kgBB for consecutive 6 days orally , day 7 group IV, V, VI, and VII were
given a solution of carbon tetrachloride : olive oil ( 1:1 ) dose of 2 mL/kgBW in
intraperitonial. 24 hours later the entire group have blood drawn through the eyes
orbital sinusfor measuring of serum AST and ALT activities , calculated using oneway ANOVA with 95% confidence level. Ethanol extracts leaf of S. mahagoni in this
study were prepared by maceration method.
Bassed of the result, the ethanol extract of leaves of S. mahagoni has a
hepatoprotective effect by decreasing the activity of serum ALT and AST in male rats
Wistar induced carbon tetrachloride at dose 2 mL/kgBW , optimum dose was 180
mg/kgBW .
Keywords: hepatoprotective effect, Swietenia mahagoni Jacq., ALT, AST,
carbon tetrachloride

xx

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENGANTAR

A. Latar Belakang
Salah satu organ yang juga merupakan kelenjar terbesar yang ada di dalam
tubuh adalah organ hati.Organ hati mampu memproduksi empedu dan juga
mengeluarkan hasil produksi dari makanan yang sudah dicerna oleh tubuh. Namun
organ hati juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai organ yang dapat melakukan
metabolisme (Wibowo dan Paryana, 2009). Sel hati dapat mengalami berbagai
kerusakan yang sifatnya reversibel atau ireversibel. Berbagai penyakit hati seperti
hepatitis, kemudian sirosis dapat disebabkan oleh banyak hal seperti virus, obat
obatan dan alkohol (Ganong dan McPhee, 2011).
Menurut WHO kanker liver menyebabkan 47.000 kematian per tahun di UK,
pengkonsumsian alkohol yang berlebihan, virus hepatitis B dan C, dan kelainan
metabolisme merupakan penyebab dari terjadinya kanker liver. Sebanyak 0,5 - 0,7%
mengalami hepatitis B, 0,13-3,26% mengalam hepatis C, dan 2 - 44% mengalami
perlemakan hati yang tidak disebabkan oleh alkohol (NAFLD) dari seluruh populasi
di Eropa (Blachier, Leleu, Peck-Radosavljevic, Valla, Roudot-Thoraval, 2013)
Prevalensi perlemakan hati paling tinggi diantara penyakit-penyakit tak
menular lainnya seperti diabetes, hipertensi, batu empedu, kelainan jantung dan lain
lain, penyakit perlemakan hati ini bersifat asimptomatik yaitu timbulnya penyakit ini
tidak disadari oleh penderita karena sulitnya mengenali tanda dan gejala yang
1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2

ditimbulkan dari penyakit ini. Komplikasi yang dapat ditimbulkan dari penyakit
perlemakan hati ini adalah sirosis dan kegagalan fungsi liver (Machmud, 2000).
Bangsa Indonesia telah lama mengenal dan menggunakan tanaman yang
memiliki khasiat obat dalam salah satu cara menanganani masalah kesehatan,
pengetahuan yang dimiliki mengenai tanaman berkhasiat obat berdasarkan
pengalaman empiris dan keterampilan yang dimiliki scara turun temurun yang telah
diwarsiakan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Penggunaan obat tradisional
secara umum dinilai lebih aman dari pada penggunaan obat obatan konvensional yang
digunakan saat ini, hal ini disebabkan karena obat tradisional memiliki efek samping
yang relatif lebih sedikit bila dibandingkan dengan obat obatan modern saat ini
(Oktora, 2006).
Salah satu tanaman yang memiliki khasiat sebagai tanaman obat adalah
Swietenia mahagoni, tanaman ini banyak digunakan di India dan beberapa Negara di
Afrika. Swietenia mahagoni yang di kenal dengan nama pohon mahoni di Indonesia
ini digunakan untuk menyembuhkan penyakit seperi malaria, diabetes dan diare,
selain itu juga digunakan sebagai antipiretik (Naveen, Rupini, Ahmed, Urooj, 2014).
Swietenia mahagoni merupakan salah satu tanaman yang besar, biasa tumbuh di
daerah tropis seperti India, Malaysia dan termasuk Indonesia.Tanaman ini
menunjukkan adanya aktifitas penghambatan pembekuan darah, dan aktivitas anti
HIV.Sementara itu pada bijinya menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat (Hajra,
Metha, Pandey, 2011).Swietenia mahagoni memiliki kandungan seperti alkaloid,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3

terpenoid, antraquinon,saponin, flavonoid, (Bhurat, Bavaskar, Agrawal, Bagad,
2011).
Tanaman Swietenia mahagoni yang paling banyak dimanfaatkan dalam
pengobataan adalah bagian kulit batang dan buahnya sedangkan eksplorasi pada daun
masih sangat minim, sehingga dalam penelitian ini bagian yang digunakan adalah
bagian daun dikarenakan masih jarang untuk dieksplorasi kegunaannya dalam bidang
kesehatan.
Salah satu senyawa model hepatotoksin yang dapat digunakan untuk
menyebabkan kerusakan hati seperti nekrosis dan steatosis adalah karbon tetraklorida
(CCl4).CCl4 dapat menghasilkan senyawa yang bersifat radikal bebas yang dapat
tersimpan dalam jaringan lemak di tubuh, dan hati.Sitokrom P-450 dapat mengubah
CCl4 menjadi radikal tikrolometil peroksi (CCl3O2) yang dapat menyebabkan
oksidasi asam lemak dan dapat menyebabkan perelmakan hati hingga dapat
menyebabkan nekrosis (Geregus, 2008).
Salah satu komponen yang dihasilkan oleh tanaman yang memiliki aktivitas
perlindungan hati adalah flavonoids.Flavonoids yang diisolasi dari dari Laggera alata
dapat melindungi hati dari kerusakan yang ditimbulkan karbon tetraklorida.
Flavonoid dengan konsentrasi 1 – 100 µg/mL dapat meningkatkan kelangsungan
hidup dari sel hepatosit dan menghambat pelepasan ALT dan AST dari sel hepatosit
yang disebabkan oleh CCl4 (Kumar,dan Pandey, 2013).
Flavonoid yang terkandung dalam daun Swietenia mahagoni merupakan
golongan fenolik, di mana golongan fenolik memiliki sifat yang semi polar maka

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4

flavonoid yang terdapat dalam daun tersebut akan mudah tersari oleh pelarut yang
bersifat semi polar. Salah satu pelarut yang dapat digunakan dalam pembuatan
ekstrak yang lebih spesifik untuk menyari flavonoid adalah etanol.Sehingga dalam
penelitian ini digunakan etanol sebagai pelarut dalam pembuatan ekstrak.
Kelainan pada dihati dapat dideteksi dari terjadinya peningkatan aktivitas
Alanin

Aminotransferase

(ALT/SGPT)

dan

Aspartate

Aminotransferase

(AST/SGOT) serum. Selain itu juga dapat didetekesi melalui peningkatan bilirubin,
GGT (γ – Glutamyl transpeptidase) dan AP (Alkalin Phospatase serum). (Ganong dan
McPhee, 2011).
Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk melihat kemampuan
sebagai hepatoprotektor dari daun S. mahagoni pada tikus yang diinduksi karbon
tetraklorida ditinjau dari aktivitas ALT dan AST serum, dan untuk mengetahui dosis
optimum pemberian ekstrak etanol daun S. mahagoni

dalam memberikan efek

hepatoprotektif yang optimum pula.
1. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut :
a. Apakah pemberian ekstrak etanol daun S. mahagoni memiliki pengaruh
hepatoprotektif terhadap penurunan aktivitas ALT dan AST serum tikus yang
diinduksi karbon tetraklorida?
b. Berapa besar dosis optimum ekstrak etanol daun S. mahagoni dalam
menimbulkan efek hepatoprotektif?

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5

2. Keaslian penelitian
Penelitian menggunakan daun S. mahagoni pernah dilakukan oleh Udem,
Nwaogu, Onyejekwe (2010) melaporkan bahwa esktrak air dari daun S.mahagoni
memberikan efek hepatoprotektif pada tikus yang diinduksi dengan alkohol secara
kronik, kemudian Al-Radahe, et al., (2011) melaporkan ekstrak etanol daun S.
mahagoni memberikan efek anti-ulcer pada tikus dengan kerusakan mukosa lambung
akibat diinduksi dengan etanol, selain itu penelitian yang dilakukan oleh Matin,
Haque, Ahmed dan Hossain (2013) melaporkan bahwa ekstrak etanol dari
S.mahagoni melaporkan bahwa ekstrak etanol daun S. mahagoni memiliki kandungan
tanin,flavonoid, saponin dan terpenoid selain itu pada pengujian toksisitas akut pada
dosis 1500,3000 dan 6000 mg/kg BB secara per oral tidak mengakibatkan kematian
ataupun reaksi toksik pada hewan uji.
Sejauh studi pustaka yang sduah dilakukan oleh peneliti, penelitian terkait
dengan

efek

hepatoprotektif

ekstrak

etanol

daun

Swietenia

mahagoni(L.)Jacq.terhadap penurunan aktivitas ALT dan AST serum pada tikus
jantan galur Wistar yang diinduksi karbon tetraklorida belum pernah dilakukan.
3. Manfaat penelitian
a. Manfaat teoritis.Mampu memberikan sumbangan dan tambahan terhadap ilmu
pengetahuan di bidang farmasi ataupun di bidang sediaan dengan bahan
herbal berupa ekstrak etanol daun S. mahagoni yang memiliki efek
hepatoprotektif selama enam hari penggunaan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6

b. Manfaat

praktis.Mampu

mendapatkan

informasi

mengenai

efek

hepatoprotektif dan dosis optimum ekstrak etanol daun S. mahagoni.

B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pemberiann ekstrak etanol daun
Swietenia mahagoni(L.)Jacq.memiliki efek hepatoprotektif.
2. Tujuan khusus
a. Penelitian ini untuk mengetahui efek hepatoprotektif pemberian ekstrak etanol
daun S. mahagoni pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.
b. Penelitian ini untuk mengetahui dosis optimum ekstrak etanol daun S.
mahagoni dengan pemberian selama enam hari pada tikus yang terinduksi
karbon tetraklorida.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
PENELAAHAN PUSTAKA

A. Hati
1. Anatomi dan fisiologi hati
Organ hati merupakan salah satu kelenjar di dalam tubuh, di mana hati
merupakan kelenjar terbesar dan terletak di bagian teratas dalam rongga abdomen
sebelah kanan dan berada di bawah diafragma.Organ hati ini dilindungi oleh tulang
rusuk. (Pearce, 2009)
Hati yang terlindungi oleh tulang rusuk mengakibatkan hati tidak dapat diraba
dalam keadaan sehat atau normal. Hati menerima darah terokisegenasi dari arteri
hepatika dan darah yang tidak teroksigenasi tetapi kaya akannutrient, yaitu vena porta
hepatica, sehingga hati mempunyai dua jenis peredaran darah, yaitu :
a. Arteri hepatika, merupakan pembuluh darah yang peredaran darahnya keluar
dari aorta dan memberi 80% darah ke hati, dimana darah ini memiliki
kejenuhan oksigen 95-100% .
b. Vena porta, yang terbentuk dari linealis dan vena mesentrika superior yang
menghantarkan 20% darahnya ke hati, dengan kejenuhan 70% sebab beberapa
oksigen telah diambil oleh limfe dan usus. Darah vena porta ini membawa zat
makanan yang telah diabsorpsi mukosa usus halus (Setiadi, 2007).
Hati terbagi menjadi dua belahan utama, kanan dan kiri. Pada permukaan atas
berbentuk cembung dan berada di bawah diafragma, pada permukaan bawah tidak
7

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8

rata dan terdapat lekukan, fisura transverses. Pada permukaan hati dilintasi berbagai
pembuluh darah yang masuk-keluar hati.Dan setiap belahan atau lobus terdiri dari
lobulus dengan berbentuk polyhedral dan terdiri atas sel hati yang berbentuk kubus
dengan cabang – cabang pembuluh darah diikat bersama oleh jaringan hati. (Pearce,
2009)
Sel hati adalah sel yang polyhedral dan berinti.Protoplasma sel berisi
sejumlah besar enzim. Massa sel ini membentuk lobus hepatika yang berbentuk
heksagonal kasar, dimana heksagonal heksagonal terpisah antara yang satu dengan
yang lain oleh jaringan ikat yang memuat cabang cabang pembuluh darah yang
menjelajahi hati (Setiadi, 2007).
2. Fungsi hati
Fungsi hati,yaitu :
a. Sekresi
Hati memproduksi empedu yang dibentuk dalam sistem retikulo endotelium
yang kemudian dialirkan ke empedu yang berperan dalam emulsifikasi dan absorbs
lemak. Selain itu hati menghasilkan enzim glikogenik yang mengubah glukosa
menjadi glikogen (Setiadi, 2007).
b. Metabolisme
Hati berperan serta dalam mempertahankan homeostatik gula darah.Hati
mampu menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen dan mengubahnya kembali
menjadi glukosa jika diperlukan tubuh.Selain itu hati mampu mengurai protein dari
sel sel tubuh dan sel darah merah yang rusak dan kemudian hasil penguraian protein

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9

menghasilkan urea dari asam amino berlebih dan sisa nitrogen.Hati juga mampu
mensintesis lemak dari karbohidrat dan protein (Setiadi, 2007).
c. Penyimpanan
Hati mampu menyimpan glikogen, lemak, vitamin – vitamin dan zat besi.Zat
besi disimpan dalam bentuk protein yang mengandung zat besi dan dapat dilepaskan
bila zat besi diperlukan atau disebut dengan feritin (Setiadi, 2007).
d. Detoksifikasi
Hati melakukan inaktivasi hormon dan detoksifikasi toksin atau obat dan
melakukan fagositosis eritrosit dan zat asing yang terdisintegrasi dalam darah.Hati
juga mengubah zat buangan dan bahan racun untuk diekskresi dalam bentuk empedu
dan urin (Setiadi, 2007).
e. Membentuk dan menghancurkan sel – sel darah merah
Pada fetus yang belum memiliki sumsum tulang belakang melakukan
pembentukan sel darah merah masih menggunakan organ hati, saat setelah berumur
enam bulan kemudian proses pembentukan sel darah merah diambil alih olrh sumsum
tulang belakang. Hati dapat melakukan penghancuraan sel darah merah dikarenakan
hati memiliki sel fagositik dan melakukan penghancuran sel sel darah yang berumur
hamper 120 hari. (Setiadi, 2007).

B. Kerusakan Hati
Macam-macam jenis kerusakan hati yang dapat terjadi sebagai akibat dari
efek toksik yang dihasilkan oleh suatu ssenyawa toksin, antara lain:

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10

1. Perlemakan hati (Steatosis)
Perlemakan hati atau yang disebut dengan steatosis merujuk pada akumulasi
lemak yang tidak normal pada hepatosit dengan penurunan kadar lipid plasma dan
lipoprotein. (Hodgson, 2004). Perlemakan hati atau steatosis kandungan lemaknya
biasanya terjadi peningkatan trigliserida di hati sebesar

Dokumen yang terkait

Efek hepatoprotektif jangka panjang ekstrak etanol 70% biji atung (Parinarium glaberrimum Hassk.) pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 0 54

Efek hepatoprotektif ekstrak etanol 50% daun jarong (Stachytarpheta indica (l.) vahl.) terhadap aktivitas alanin aminotransferase dan aspartate aminotransferase pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 3 106

Efek hepatoprotektif jangka pendek infusa biji atung (Parinarium glaberimum Hassk) pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida

0 2 66

Efek hepatoprotektif infusa daun macaranga tanarius L. pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 0 108

Efek hepatoprotektif jangka panjang ekstrak etanol 70% biji atung (Parinarium glaberrimum Hassk.) pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida

0 0 52

Efek hepatoprotektif jangka panjang infusa biji atung (Parinarum glaberimum Hassk.) pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida

0 0 63

Efek hepatoprotektif jangka pendek ekstrak etanol 70% biji atung (Parinarium glaberimum Hassk.) pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida

0 0 47

Efek hepatoprotektif infusa daun Macaranga tanarius L. pada tikus jantan galur wistar terinduksi parasetamol - USD Repository

0 0 86

Efek hepatoprotektif infusa daun macaranga tanarius L. pada tikus jantan galur wistar terinduksi karbon tetraklorida - USD Repository

0 0 106

Pengaruh lama pemberian infusa daun swietenia mahagoni (l.) jacq. sebagai hepatoprotektif terhadap tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida - USD Repository

0 0 120