Hubungan kebiasaan belajar siswi dan hasil akademik siswa dalam mata pelajaran bahasa inggris para siswa kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007 - USD Repository

  

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA DAN HASIL AKADEMIK

SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS PARA SISWA

KELAS II SMP PANGUDI LUHUR SEDAYU YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2006/2007

Skripsi

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Bimbingan dan Konseling

  

Oleh:

Fransiskha Silvia Bety Kristanti

011114032

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

  

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA DAN HASIL AKADEMIK

SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS PARA SISWA

KELAS II SMP PANGUDI LUHUR SEDAYU YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2006/2007

Skripsi

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Bimbingan dan Konseling

  

Oleh:

Fransiskha Silvia Bety Kristanti

011114032

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

  

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

SKRIPSI SKRIPSI

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA DAN HASIL AKADEMIK SISWA HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA DAN HASIL AKADEMIK SISWA

DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS PARA SISWA KELAS II DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS PARA SISWA KELAS II

SMP PANGUDI LUHUR SEDAYU YOGYAKARTA SMP PANGUDI LUHUR SEDAYU YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2006/2007 TAHUN AJARAN 2006/2007

  Dipersiapkan dan ditulis oleh; Dipersiapkan dan ditulis oleh;

  

Fransiskha Silvia Bety Kristanti Fransiskha Silvia Bety Kristanti

Nomor Induk Mahasiswa: 011114032 Nomor Induk Mahasiswa: 011114032

  Telah disetujui oleh: Telah disetujui oleh: Pembimbing Pembimbing Drs. Wens Tanlain, M.Pd. Drs. Wens Tanlain, M.Pd. Tanggal 14 Agustus 2007 Tanggal 14 Agustus 2007

  SKRIPSI HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA DAN HASIL AKADEMIK SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS PARA SISWA KELAS II SMP PANGUDI LUHUR SEDAYU YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007

  Dipersiapkan dan ditulis oleh;

  Fransiskha Silvia Bety Kristanti Nomor Induk Mahasiswa: 011114032

  Telah dipertahankan didepan Panitia Penguji Pada tanggal 23 Agustus 2007

  Dan dinyatakan memenuhi syarat Susunan Panitia Penguji:

  Nama Lengkap Tanda tangan Ketua : Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si. _______________ Sekretaris : Fajar Santoadi, S.Pd. _______________ Anggota : Drs. Wens Tanlain, M.Pd. _______________ Anggota : Dra. Ign. Esti Sumarah, M. Hum. _______________ Anggota : Dra. C.L. Milburga, C.B., M. Ed. _______________

  Yogyakarta, 23 Agustus 2007 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Dekan,

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan kepada: 1.

  Bapa kami, Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria, Santo Yusuf, Santo Yudas Tadeus, dan Malaikat pelindungku.

2. Bapak-Ibuku “Fransiskus Xaverius Sarmanto dan Lucia Sumidah” 3.

  Kakak-adikku “Maria Christiana Ely Susanti dan Martinus Surya Kusuma Admadi” 4. Suami-anakku “Yohanes Prabowo Samudra dan Silvia Dian Samudra” Tuhan, berilah aku….

  Ketenangan untuk menerima hal yang tidak dapat berubah Keberanian untuk mengubah hal yang dapat aku ubah dan Kebijaksanaan untuk mengetahui perbedaannya

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 14 Agustus 2007 Penulis, Fransiskha Silvia Bety Kristanti

  

ABSTRAK

Hubungan Kebiasaan Belajar Siswa dan Hasil Akademik Siswa dalam

Mata Pelajaran Bahasa Inggris Para Siswa Kelas II SMP Pangudi Luhur

Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007

  Fransiskha Silvia Bety Kristanti Universitas Sanata Dharma

  Yogyakarta 2007

  Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah kebiasaan belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007? (2) Bagaimanakah hasil akademik siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007? (3) Apakah ada hubungan antara kebiasaan belajar dan hasil akademik siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007? Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode studi korelasi. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran tentang kebiasaan belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007, hasil akademik siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran 2006/2007, dan hubungan antara kebiasaan belajar dan hasil akademik siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007. Sampel penelitian berjumlah 56 siswa. Alat pengumpul data yang digunakan adalah Kuesioner Kebiasaan Belajar siswa dan nilai rapor semester I para siswa kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Tabulasi skor-skor Kuesioner Kebiasaan Belajar siswa dan kategorisasi kebiasaan belajar siswa. (2) Kategorisasi hasil akademik siswa. (3) Uji hipotesis Chi-Kuadrat tabel 2 X 2.

  Hasil penelitian ini adalah (1) Sebagian dari jumlah siswa termasuk dalam kategori tinggi dalam melakukan kebiasaan belajar mata pelajaran Bahasa Inggris dan sebagian lain termasuk dalam kategori rendah. (2) Jumlah siswa termasuk dalam kategori rendah dalam hasil akademik mata pelajaran Bahasa Inggris lebih banyak daripada jumlah siswa termasuk dalam kategori tinggi. (3) Ada hubungan antara kebiasaan belajar siswa dengan hasil akademik siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris siswa kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007.

  

ABSTRACT

The Relationship Between Student Habit Of Learning And Student

Academic Result In The Second Grade Students’ English Lesson In

  

Pangudi Luhur Junior High School Sedayu Yogyakarta

Academic Year 2006/2007

  Fransiskha Silvia Bety Kristanti Sanata Dharma University

  Yogyakarta 2007

  The problem that to be analyzed in the research were (1) what was the habit of the second grade students of Pangudi Luhur Junior High School Sedayu Yogyakarta in learning English Academic Year 2006/2007? (2) what was the academic result of the second grade students of Pangudi Luhur Junior High School Sedayu Yogyakarta in English lesson? (3) were there any relationship between student habit of learning and student academic result in the second grade students’ English lesson, Pangudi Luhur Junior High School Sedayu Yogyakarta Academic Year 2006/2007?

  This research was a descriptive research with correlative study method. The purpose of this research was to obtain the habit of the second class students of Pangudi Luhur Junior High School Sedayu Yogyakarta in learning English Academic Year 2006/2007 and the academic result of the second class students of Pangudi Luhur Junior High School Sedayu Yogyakarta in English lesson. The research sample was 56 respondents. The instruments of collecting data which were used in this research were questioner of students’ habit of learning and report of school grades in the first semester. The techniques of analyzing data in this research were (1) Scores tabulation of student habit questioner in learning and the categorization of student habit in learning. (2) The categorization of student academic result (3) Experiment of chi-square 2x2 table.

  The results of this research were (1) The number of the students was high in doing the habit of learning English and another was low. (2) the number of the students was low in the academic result of English lesson. And the other were high. (3) There were relationship between student habit of learning and the academic result in English lesson in second grade students of Pangudi Luhur Junior High School Sedayu Yogyakarta Academic Year 2006/2007.

KATA PENGANTAR

  Penulis sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kasih, karena melalui Kuasa-Nya skripsi yang merupakan salah satu syarat kelulusan dan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma telah terselesaikan.

  Penulis menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu secara khusus peneliti menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1.

  Drs. Wens Tanlain, M.Pd. Dosen pembimbing yang dengan kerelaan dan kerendahan hati telah memberikan masukan, bimbingan, saran, dan perbaikan skripsi ini.

  2. Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si. Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling atas bimbingan selama kuliah.

  3. Para dosen BK yang telah membantu penulis dalam menuntut Ilmu.

  4. Bapak-Ibuku yang setiap malam selalu menguntaikan doa untukku, maaf bety telah banyak mengecewakan. Serta kedua kakak-adikku, terimakasih.

  5. Suami dan anakku tercinta, kalian penyemangat untukku. Tak ada sesuatu yang indah seperti saat kita berkumpul bersama.

  6. Pak Sugyarto yang telah banyak membantu penulis dalam urusan kesekretariatan, sampai bosan melihat saya.

  7. Drs. F.A. Budiyono Kepala Sekolah SMP Pangudi Luhur Moyudan yang telah memberikan tempat untuk Uji Coba alat penelitian.

  8. C. Sri Wuryati Lestari, S.Pd. Kepala Sekolah SMP Pangudi Luhur Sedayu yang telah memberikan tempat untuk penelitian.

  9. Para siswa kelas II SMP Pangudi Luhur Moyudan & SMP Pangudi Luhur Sedayu yang bersedia membantu penulis dalam pengisian kuesioner.

  10. Bagoes Com, Mas Ephus, Jhon Page, Mas Aris dan Perpus Sadhar yang telah bersedia meluangkan komputernya untuk penulis.

  11. Mbak Dyah dan mbak Yayuk, terimakasih atas rumah yang penulis tempati selama penulisan skripsi. Teman-teman kos kiki, mbak budi, nita, nining, dan arni terimakasih kesediaan untuk bersama.

  12. Teman-teman BK 2001. Kakak tingkat dan adik tingkat semuanya.

  Terimakasih atas kebersamaan selama ini. Selamat berjuang dan sukses.

  13. Teman-teman kos Stembayo 15: Agusta, Deni, Retno, Mbak Tutut, Yoshi, Nita, Iyak, Tata, Yayuk kalian selalu dalam kenanganku. Om Yosie juga tidak ketinggalan dalam angan.

  14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih semuanya.

  Penulis menyadari keterbatasan skripsi ini, namun demikian penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan menjadi sumber inspirasi bagi siapa saja yang membacanya.

  Penulis

  DAFTAR ISI Halaman

  HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv HALAMAN KEASALIAN KARYA .............................................................. v ABSTRAK ....................................................................................................... vi

  

ABSTRACT ....................................................................................................... vii

  KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii DAFTAR ISI.................................................................................................... x DAFTAR TABEL............................................................................................ xiii DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xiv

  BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1 A. Latar Belakang Masalah............................................................................. 1 B. Perumusan Masalah ................................................................................... 3 C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 4 D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 4 E. Definisi Operasional .................................................................................. 4 F. Hipotesis Penelitian.................................................................................... 5 BAB II KAJIAN TEORITIS............................................................................ 6 A. Kebiasaan Belajar Siswa............................................................................ 6 1. Belajar dan Kebiasaan Belajar ............................................................. 6

  2. Kebiasaan Belajar Siswa di Sekolah dan di Rumah............................. 8 B. Kebiasaan Belajar dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris.......................... 9 1.

  Bahasa Inggris...................................................................................... 9 2. Fungsi Berbahasa Inggris dan Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Inggris 9 3. Siswa Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Inggris............................. 10 C. Bimbingan Belajar Mata Pelajaran Bahasa Inggris. .................................. 14 D.

  Hasil Akademik Mata Pelajaran Bahasa Inggris........................................ 16 E. Hubungan Kebiasaan Belajar Siswa dengan Hasil Akademik Siswa dalam

  Mata Pelajaran Bahasa Inggris................................................................... 17

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN......................................................... 19 A. Jenis Penelitian........................................................................................... 19 B. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................. 19 C. Instrumen Penelitian .................................................................................. 20 1. Kuesioner Kebiasaan Belajar ............................................................... 20 2. Pencatatan Hasil Akademik Siswa dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 semester I ............................................................... 23 D. Pengumpulan Data ..................................................................................... 23 1. Uji Coba Kuesioner Kebiasaan Belajar dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris...................................................................................... 23 2. Pengumpulan Data Penelitian .............................................................. 24 E. Teknik Analisis Data.................................................................................. 24 1. Reliabilitas ........................................................................................... 24

  2. Validitas ............................................................................................... 25 3.

  Mean..................................................................................................... 26 4. Uji Hipotesis ........................................................................................ 26

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 28 A. Hasil Penelitian .......................................................................................... 28 1. Kebiasaan Belajar Mata Pelajaran Bahasa Inggris Siswa.................... 28 2. Hasil Akademik Mata Pelajaran Bahasa Inggris Siswa. ...................... 29 3. Uji Hipotesis ........................................................................................ 30 B. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 31 BAB V PENUTUP........................................................................................... 34 A. Kesimpulan ................................................................................................ 34 B. Saran........................................................................................................... 34 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 36 LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL Halaman

  Tabel 1 : Rincian Populasi Siswa Kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 ............................... 20

  Tabel 2 : Kisi-kisi Kuesioner Kebiasaan Belajar Bahasa Inggris .................. 21 Tabel 3 : Koefisien Reliabilitas dan Validitas Kuesioner .............................. 22 Tabel 4 : Klasifikasi Koefisien Korelasi ........................................................ 23 Tabel 5 : Tingkat Kebiasaan Belajar Bahasa Inggris Para Siswa Kelas II

  SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007....................................................................................... 29

  Tabel 6 : Tingkat Hasil Akademik Mata Pelejaran Bahasa Inggris Para Siswa Kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007........................................................................... 30

  Tabel 7 : Perhitungan Jumlah Siswa dalam Kebiasaan Belajar dan Hasil Akademik Mata Pelejaran Bahasa Inggris Para Siswa Kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007....................................................................................... 31

  Tabel 8 : Skor Gasal-Genap Uji Coba............................................................ 43 Tabel 9 : Skor Gasal-Genap Penelitian .......................................................... 46 Tabel 10 : Daftar Nilai Semester I Mata Pelajaran Bahasa Inggris Para

  Siswa Kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Yahun Ajaran 2006/2007........................................................................... 50

  Tabel 11: Mean dan Kategori Tinggi-Rendah Kebiasaan Belajar dan Hasil Akademik ....................................................................................... 52

  Tabel 12 : Perhitungan Chi-Kuadarat .............................................................. 55

  DAFTAR LAMPIRAN Halaman

  Lampiran 1 : Kuesioner .............................................................................. 38 Lampiran 2 : Tabel Skor Gasal-Genap Uji Coba ........................................ 43 Lampiran 3 : Perhitungan Reliabilitas dan Validitas Uji Coba ................... 44 Lampiran 4 :Tabel Skor Gasal-Genap Penelitian ........................................ 46 Lampiran 5 : Perhitungan Reliabilitas dan Validitas Penelitian.................. 48 Lampiran 6 : Tabel Data Nilai Hasil Akademik.......................................... 50 Lampiran 7 : Tabel Mean dan Kategori Tinggi-Rendah Kebiasaan

  Belajar dan Hasil Akademik ................................................. 52 Lampiran 8 : Tabel Perhitungan Chi-Kuadarat ........................................... 55 Lampiran 9 : Surat Ijin Uji Coba dan Penelitian dari Prodi Bimbingan dan Konseling ...................................................................... 56 Lampiran 10 : Surat Keterangan Uji Coba dari SMP Pangudi Luhur

  Moyudan Yogyakarta dan SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta ............................................................................ 58

BAB I PENDAHULUAN Pada Bab ini disajikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, dan hipotesis penelitian. A. Latar Belakang Masalah Masyarakat memandang dunia modern ini adalah dunia yang penuh

  persaingan. Seseorang (khususnya kaum remaja) yang ingin tetap eksis dalam dunia yang penuh persaingan, harus memiliki kemampuan untuk bersaing. Hal ini menuntut kaum muda untuk berusaha supaya memiliki kemampuan yang optimal dalam segala aktivitas hidupnya. Kemampuan tersebut dapat ditingkatkan dengan belajar, misalnya dengan mengikuti pendidikan di sekolah. Tugas sekolah terpusat pada perkembangan siswa yang mengarah pada perkembangan kemampuan- kemampuan yang bersifat kognitif, konatif, afektif, sosial, dan motorik (Winkel, 1996: 51).

  Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan pasal 1, memberikan batasan mengenai “Pendidikan (di sekolah) sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara” (Sisdiknas, 2003). Menurut Winkel “Sekolah merupakan lingkungan pendidikan formal, karena di sekolah terlaksana serangkaian kegiatan terencana dan terorganisasi, termasuk kegiatan dalam rangka proses belajar mengajar di kelas” (Winkel, 1996: 169). Kegiatan yang dilaksanakan tersebut bertujuan menghasilkan perubahan- perubahan di dalam diri anak yang sedang menuju ke kedewasaan

  Sekolah menyelenggarakan program pendidikan yang dirumuskan dalam kurikulum. Program pendidikan sekolah diarahkan juga pada kegiatan belajar siswa. Kegiatan belajar siswa berlangsung pula dalam berbagai mata pelajaran yang menjadi program sekolah seperti mata pelajaran Bahasa Inggris. Mata pelajaran Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan lain. Tujuan dari mata pelajaran Bahasa Inggris adalah agar siswa mampu menghadapi perubahan keadaan kehidupan dalam dunia yang selalu berkembang.

  Kegiatan belajar siswa di sekolah dari hari Senin sampai hari Sabtu dilakukan secara rutin dan teratur sesuai dengan jadwal mata pelajaran yang ditetapkan oleh sekolah. Kegiatan belajar yang dilaksanakan di sekolah saja tidak cukup dan tidak menjamin hasil akademik yang baik. Hasil akademik yang sebaik-baiknya akan dicapai bila siswa turut aktif merencanakan cara mempelajari bahan belajar dan tidak sekedar mendengar saja. Jadi kegiatan belajar siswa di sekolah perlu dilanjutkan dengan kegiatan belajar mandiri siswa di luar sekolah.

  Kegiatan siswa yang bergantung pada guru perlu dilanjutkan dengan kegiatan belajar mandiri. Belajar mandiri adalah proses belajar siswa yang dilakukan sendiri tanpa penugasan dari guru pengajar, guru pembimbing, dan guru pelatih; belajar mandiri selalu mengenai program pendidikan sekolah. Belajar mandiri siswa dilakukan dengan menggunakan cara-cara belajar seperti kegiatan penggunaan waktu belajar, membaca, mendengarkan, mencatat, menghafalkan, mengerjakan soal-soal latihan, dan persiapan menempuh ujian.

  Siswa diharapkan melakukan kegiatan belajar secara rutin dan teratur. Siswa yang rutin dan teratur dalam belajar akan semakin kuat mengingat dan memahami bahan pelajaran. Kegiatan belajar yang dilakukan secara rutin dan teratur akan membentuk kebiasaan belajar yang baik dan memungkinkan siswa mendapatkan hasil akademik yang baik pula. Sebaliknya siswa yang tidak melakukan kegiatan belajar secara rutin dan teratur akan lemah dalam mengingat dan kurang memahami bahan pelajaran. Kegiatan belajar yang dilakukan secara tidak rutin dan tidak teratur akan terbentuk kebiasaan belajar kurang baik dan memungkinkan siswa mendapatkan hasil akademik yang kurang baik pula. Oleh karena itu perlu ada penelitian tentang kebiasaan belajar dan hasil akademik siswa.

B. Perumusan Masalah

  Masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah kebiasaan belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007?

  2. Bagaimanakah hasil akademik siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007?

  3. Apakah ada hubungan antara kebiasaan belajar dan hasil akademik siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007?

  C. Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan: 1. Memperoleh gambaran tentang kebiasaan belajar siswa dalam mata pelajaran

  Bahasa Inggris kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007? 2. Memperoleh gambaran tentang hasil akademik siswa dalam mata pelajaran

  Bahasa Inggris kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007? 3. Memperoleh gambaran mengenai hubungan antara kebiasaan belajar dan hasil akademik siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II SMP Pangudi

  Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007? D.

   Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh guru mata pelajaran Bahasa Inggris dan guru Bimbingan Konseling sebagai masukan untuk mendesain pengembangan program pengajaran dan bimbingan akademik mata pelajaran Bahasa Inggris bagi siswa dalam rangka peningkatan kebiasaan belajar siswa.

  E. Definisi Operasional 1.

  Kebiasaan belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris adalah kegiatan siswa dalam mempelajari Bahasa Inggris berupa kegiatan penggunaan waktu belajar, membaca, mendengarkan, mencatat, menghafalkan, mengerjakan soal- soal latihan, dan persiapan menempuh ujian yang diukur dengan Kuesioner Kebiasaan Belajar siswa dan nampak dalam skor yang diperoleh siswa.

  2. Hasil akademik siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris adalah kemampuan yang diperoleh siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris berupa pengetahuan, pemahaman, keterampilan selama satu semester dan nampak dalam nilai rapor siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris semester I.

F. Hipotesis Penelitian

  Adanya hubungan antara kebiasaan belajar siswa dan hasil akademik siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris para siswa kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2006/2007.

BAB II KAJIAN TEORITIS Pada bab ini disajikan kebiasaan siswa belajar, kebiasaan belajar dalam mata

  pelajaran Bahasa Inggris, Bimbingan belajar mata pelajaran Bahasa Inggris, Hasil akademik mata pelajaran Bahasa Inggris, serta hubungan kebiasaan belajar siswa dan hasil akademik mata pelajaaran Bahasa Inggris.

A. Kebiasaan Siswa Belajar

  Dalam kehidupan sehari-hari, dari bangun tidur sampai akan berangkat tidur lagi orang melakukan banyak kegiatan. Biasanya setiap hari, tiap orang melakukan kegiatan yang hampir sama. Oleh karena kegiatan ini dilakukan setiap hari, lama kelamaan menjadi kegiatan yang bersifat rutin dan menjadi kebiasaan orang tersebut.

  Hal di atas juga dilakukan siswa. Dari pagi sampai siang mereka dididik di sekolah, mereka belajar lagi di rumah pada sore/malam hari. Kegiataan belajar yang dilakukannya setiap hari lambat laun membentuk kebiasaan belajar siswa.

1. Belajar dan kebiasaan belajar a.

  Pengertian belajar Belajar sebagai salah satu kegiatan penting yang dilakukan tiap individu dalam hidupnya demi perkembangan dirinya yang berlangsung selama hidup.

  Menurut Hilgard “Belajar adalah perubahan yang terjadi dalam diri individu berupa perolehan kemampuan baru sebagai hasil dari latihan dan pengalaman” (Hilgard, 1948). Cronbach menuliskan bahwa “Learning is show by a change in

  

behaviour as a result of experience” (Cronbach, 1954: 71). Kata belajar oleh

  Morgan diartikan sebagai “Proses perubahan tingkah laku atau pribadi seseorang berdasarkan praktek dan pengalaman tertentu” (Purwanto, 1988: 80). Menurut James dan Howard “Belajar adalah Proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman” (Ahmadi, 1991: 119-120).

  Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa belajar merupakan suatu proses latihan-latihan yang dilakukan siswa itu sendiri dengan tujuan memperoleh kemampuan baru atau menyempurnakan kemampuan yang sudah dimiliki siswa itu sendiri bersama para pendidik.

  b.

  Pengertian kebiasaan belajar The Liang Gie menguraikan bahwa “Kebiasaan belajar adalah segenap perilaku siswa yang ditujukan secara ajeg dari waktu ke waktu dalam rangka pelaksanaan studi di sekolah” (The Liang Gie, 1995). Oleh sebab itu agar kebiasaan belajar dapat dimiliki siswa maka setiap hari siswa harus selalu berlatih melakukan kegiatan belajar secara rutin dan teratur.

  Kebiasaan belajar dapat diartikan sebagai tindakan atau perilaku individu secara konsisten, terus-menerus, dan setiap hari untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman dalam hal atau bidang tertentu.

2. Kebiasaan Siswa Belajar di Sekolah dan di Rumah

  Masyarakat modern mempercayakan sekolah sebagai salah satu institusi untuk terselenggaranya kegiatan pendidikan. Sekolah adalah tempat melakukan kegiatan pengajaran, pembimbingan, dan pelatihan yang telah terprogram bersama teman seusia dan dituntun oleh guru dalam jangka waktu tertentu. Sewaktu para siswa memasuki SMP (Sekolah Menengah Pertama) siswa melakukan kegiatan pengajaran bersama guru pengajar, melakukan kegiatan pembimbingan bersama guru pembimbing, dan melakukan kegiatan pelatihan bersama guru pelatih.

  Siswa kelas dua SMP merupakan siswa yang berusia sekitar 13-14 tahun. Pada usia ini, siswa mulai memikirkan kehidupan secara mandiri. Siswa bersekolah adalah siswa yang mula-mula melakukan kegiatan belajar bergantung pada guru setelah itu baru ia berusaha dapat belajar mandiri.

  Kegiatan belajar mata pelajaran Bahasa Inggris yang dilakukan siswa secara rutin dan teratur dapat dilaksanakan siswa bersama guru di dalam kelas ataupun belajar sendiri di luar kelas (di rumah). Kegiatan siswa yang dilakukan di dalam kelas adalah kegiatan mata pelajaran Bahasa Inggris yang dilakukan atas tugas- tugas yang diberikan oleh guru, misalnya menatap guru saat memberikan materi pelajaran atau tugas-tugas, mendengarkan saat guru menerangkan, menulis atau mencatat yang diterangkan oleh guru, dan yang lainnya. Kegiatan belajar di luar kelas adalah kegiatan belajar mata pelajaran Bahasa Inggris yang dilakukan siswa tanpa pendampingan dari guru misalnya membaca buku pelajaran, buku cerita, atau kamus; mendengarkan rekaman, percakapan teman, dan berita radio/TV; mencatat kata-kata yang sukar; mengingat dan menghafalkan bahan pelajaran, mengerjakan soal-soal latihan; pengulangan bahan pelajaran; dan persiapan menempuh ujian.

B. Kebiasaan Belajar dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris 1. Bahasa Inggris Bahasa Inggris merupakan alat berkomunikasi secara lisan dan tulisan.

  Pengertian berkomunikasi yang dimaksudkan adalah memahami dan mengungkapkan informasi, isi pikiran, isi perasaan melalui bahasa. Bahasa Inggris dianggap penting dipelajari sebab Bahasa Inggris digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya, dan pembinaan hubungan dengan bangsa-bangsa lain.

2. Fungsi Berbahasa Inggris dan Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Inggris

  Dalam konteks pendidikan, bahasa Inggris berfungsi sebagai alat untuk berkomunikasi dalam rangka mengakses informasi. Sedangkan dalam konteks kehidupan sehari-hari, Bahasa Inggris merupakan Bahasa yang sangat penting dalam era globalisasi. Menurut Hardjono “Bahasa Inggris menjadi salah satu syarat penting dalam mencari pekerjaan pada era globalisasi sekarang ini” (Hardjono, 1988). Fungsi pelajaran Bahasa Inggris bagi anak kelas II SMP adalah memperlancar kegiatan mempelajari bahan berbahasa Inggris.

  Tujuan mata pelajaran Bahasa Inggris kelas II SMP yang terdapat dalam buku pedoman belajar mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris (Depdiknas, 2003: 3) adalah: a. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa tersebut, dalam bentuk lisan dan tulisan. Kemampuan berkomunikasi meliputi mendengarkan b.

  Menumbuhkan kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar.

  c.

  Mengembangkan pemahaman tentang saling keterikatan antar bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian siswa memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.

3. Siswa Mempelajari Mata Pelajaran Bahasa Inggris a.

  Siswa membuat jadwal belajar dan menggunakan jadwal belajar secara tekun dan teratur. Siswa merencanakan dan membuat jadwal sendiri supaya dapat melakukan kegiatan belajar secara tekun dan teratur dengan jadwal yang dibuatnya. Jadwal belajar tersebut hendaknya digunakan secara bertanggungjawab dan disiplin dalam melakukan kegiatan belajar sejak awal tahun pelajaran. Jadwal yang dibuat siswa bersifat fleksibel sehingga mudah digunakan siswa. Siswa yang mengikuti jadwal belajar secara rutin dan teratur akan semakin disiplin diri. Sedangkan Siswa yang kurang mahir melakukan kegiatan belajar akan semakin kurang disiplin diri. Kebiasaan belajar siswa yang baik terutama dilakukan atas kesadaran sendiri tanpa paksaan dari luar.

  b.

  Siswa membaca buku pelajaran, buku cerita, dan kamus. Kegiatan ini dilakukan siswa di luar sekolah untuk memantapkan pengetahuannya tentang mata pelajaran Bahasa Inggris. Siswa membaca buku pelajaran atau buku paket guna mempelajari bahan pelajaran yang akan diajarkan esok paginya.

  Buku-buku cerita berbahasa Inggris yang dibaca dapat membantu siswa semakin memahami dan mengerti ide yang terdapat dalam buku cerita tersebut. Membaca buku cerita juga dapat menambah kosa kata yang dimiliki siswa. Sebelum siswa mulai membaca buku, lebih dahulu siswa coba memperoleh gambaran tentang buku dalam garis besarnya. “Sebaiknya siswa membaca sepintas lalu pendahuluan dan ringkasan buku tersebut sambil berpikir” (Keiter, 1975). “Siswa mempelajari dengan menyelidiki daftar isi buku tersebut” (Slameto, 1988). Membaca judul-judul/sub judul topik yang ada dalam tiap-tiap bab dapat menolong siswa mengadakan seleksi apakah buku tersebut berguna dan sesuai dengan kebutuhan atau tujuan siswa.

  c.

  Siswa mendengarkan rekaman, percakapan teman, dan berita di radio/TV.

  “Kegiatan mendengarkan tergantung pada perhatian” (Slameto, 1988: 111). Siswa yang penuh perhatian menerima informasi akan semakin memahami dan menangkap informasi yang diterima dengan cepat dan tepat. “Proses mendengarkan adalah memahami simbol yang dilihat atau didengar” (Slameto, 1988). Siswa seharusnya mengadakan analisa atas rangsangan atau informasi yang diterima secara cepat dan tepat. Informasi tersebut dapat diperoleh siswa dari mendengarkan rekaman kaset dirumah, misalnya mendengarkan lagu-lagu yang berbahasa Inggris. Hal ini dapat melatih siswa semakin peka terhadap kata-kata yang diterima. Siswa juga dapat belajar Bahasa Inggris dari radio, misalnya mendengarkan siaran BBC London.

  Selain itu siswa juga dapat berlatih mengasah kepekaan terhadap kata-kata dengan mendengarkan percakapan dari teman yang menggunakan bahasa Inggris. Siaran berita berbahasa Inggris di televisi juga dapat membantu siswa dalam mempelajari Bahasa Inggris. d.

  Siswa menulis kata-kata sukar dan mencari artinya serta membuat catatan bahan pelajaran dengan rapi di dalam buku tulis. “Catatan yang dibuat siswa berguna untuk merangsang ingatan dan membantu mengingat kembali apa yang pernah dipelajari” (Keiter, 1975). Catatan yang dibuat sebaiknya singkat saja tetapi mencakup hal-hal yang penting. “Catatan harus dibuat dengan cermat” (Keiter, 1975). Siswa mempelajari buku-buku pelajaran atau bacaan di rumah. Apabila siswa kurang memahami atau kurang mengerti mengenai isi atau ide dari bacaan yang ada dalam buku-buku tersebut, maka siswa dapat mencatat kata-kata yang kurang dimengerti atau kurang dipahami di dalam bukunya dengan rapi. Siswa dapat mencari kata-kata yang kurang dipahami atau kurang dimengerti tersebut dengan cara mencari kata- kata di dalam kamus ataupun bertanya kepada orang yang lebih mengerti.

  Dengan kegiatan ini siswa akan semakin mampu mempelajari mata pelajaran Bahasa Inggris.

  e.

  Siswa mengingat dan menghafalkan bahan belajar. “Mengingat adalah menarik kembali informasi yang pernah diperoleh sebelumnya” (Slameto, 1988). Kemampuan mengingat setiap siswa terhadap bahan-bahan pelajaran berbeda-beda. Kemampuan mengingat bahan belajar dengan baik diperoleh melalui kegiatan belajar secara rutin dan teratur. Siswa dapat mengingat kosa kata dalam Bahasa Inggris dengan menggunakan sistem kartu. Caranya sehelai potongan kertas (kartu) ditulisi kata-kata bahasa Inggris pada halaman yang satu dan pada halaman sebaliknya ditulis arti kata-kata itu dalam Bahasa Indonesia. Daya ingat yang dimiliki siswa dapat diperkuat dengan memikirkan dan mengerti bahan yang dipelajari. “Sistem kartu seringkali sangat menolong untuk mempelajari dan mengingat-ingat dengan seksama bila bahan tersebut sedikit” (Keiter, 1975 35).

  f.

  Siswa mengerjakan soal-soal latihan. Siswa dapat berlatih mengerjakan soal- soal yang telah diberikan oleh guru (Tugas rumah/Pekerjaan Rumah). Siswa juga dapat berlatih sendiri dengan cara mengerjakan soal-soal yang belum diajarkan atau dibahas di sekolah. Kegiatan ini dapat membantu siswa lebih memahami dan lebih mandiri dalam belajar. Selain itu siswa dapat berlatih membuat sendiri soal-soal dari bahan belajar yang dimiliki dan mencoba membuat jawaban atas soal-soal tersebut secara tepat. “Pertanyaan- pertanyaan yang tak terjawab akan mendorong siswa untuk lebih menyelidiki dan membaca buku-buku yang lain” (Keiter, 1975: 9).

  g.

  Siswa mempersiapkan diri untuk menempuh ujian agar saat melaksanakan ujian dapat mengerjakan dengan baik. Kegiatan yang dilakukan antara lain mempelajari bahan-bahan pelajaran yang akan diujikan dan siswa berusaha menjaga kesehatan dengan makan dan istirahat yang cukup. “Membiasakan diri menjaga kesehatan badan dengan makan yang begizi, tidur, berolah raga dan berekreasi secukupnya merupakan syarat untuk belajar secara efektif” (Keiter, 1975: 39). Selain itu “Siswa yang menguasai bahan-bahan dan tugas- tugas harian yang pernah didapat, siswa tersebut akan mempunyai kepercayaan pada diri sendiri” (Keiter, 1975). Hanya tes-tes yang kurang baik yang dapat dijawab tanpa persiapan. “Ujian merupakan suatu kesempatan untuk menunjukkan apa yang sudah diketahui” (Keiter, 1975: 21).

  Kebiasaan membaca perlu dibentuk dan dimiliki siswa karena hampir semua bahan-bahan pelajaran berbentuk tulisan yang hanya dapat dipelajari dengan cara membaca. Semakin banyak membaca maka semakin banyak pula pengetahuan, pemahaman, dan penguasaan terhadap bahan-bahan mata pelajaran. Membaca dilakukan dengan prosedur tertentu seperti memperhatikan judul-judul, sub judul, topik-topik utama, dan lain-lain. Penggunaan prosedur dalam membaca akan membantu dan mempermudah kita dalam menangkap, memahami, dan memaknai apa yang terkandung dalam bacaan tersebut. Selain itu, dengan menguasai cara membaca waktu yang kita gunakan dalam membaca menjadi efisien.

C. Bimbingan Belajar Mata Pelajaran Bahasa Inggris

  Kurikulum bahasa untuk sekolah menengah sewajarnya mempersiapkan siswa untuk mencapai kemampuan siswa dalam merefleksi pengalamannya sendiri dan pengalaman orang lain, mengungkapkan gagasan dan perasaan. Bahasa diharapkan membantu siswa mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain, membuat keputusan yang bertanggung-jawab pada tingkat pribadi dan sosial, menemukan serta menggunakan kemampuan-kemampuan analitis dan imajinatif yang ada dalam dirinya.

  Kegiatan Bimbingan dan konseling dalam sekolah adalah salah satu kegiatan pendidikan dalam sekolah. Prayitno menguraikan bahwa “Kegiatan Bimbingan dan Konseling di sekolah dilakukan agar siswa mengenal kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri, serta menerimanya sebagai modal pengembangan diri lebih lanjut” (Prayitno, 1997). Dalam kegiatan Bimbingan dan Konseling siswa dituntun untuk menggunakan cara memahami dirinya. Selanjutnya siswa dapat menggunakannya dalam memahami kegiatan belajar yang ia lakukan dan hasilnya.

  Guru pembimbing mengadakan bimbingan belajar mata pelajaran Bahasa Inggris agar para siswa semakin bersemangat dalam belajar Bahasa Inggris.

  Bimbingan belajar bertujuan untuk membantu siswa dalam mengembangkan diri, sikap, dan kebiasaan belajar yang baik untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan serta menyiapkannya untuk mengikuti pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi. Tujuan dari bimbingan belajar adalah membantu para siswa agar dapat menyesuaikan diri dalam situasi belajar. Dalam melaksanakan tugas-tugas belajarnya di sekolah, siswa mungkin mengalami kesulitan yang tidak dapat ia atasi sendiri. Siswa yang mengalami kesulitan atau masalah dalam kegiatan belajarnya dapat diberikan layanan konseling maupun bimbingan belajar sesuai dengan kesulitan atau masalah yang dihadapi baik secara individu maupun secara kelompok. Layanan bimbingan belajar diberikan secara kelompok apabila ada beberapa siswa yang mengalami masalah belajar yang hampir sama. Sedangkan konseling belajar diberikan kepada satu siswa yang mengalami masalah belajar.

  Bimbingan belajar membantu peserta didik atau siswa dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah belajar, misalnya cara belajar, pemilihan jurusan, dan perencanaan pendidikan lanjutan. Melalui layanan bimbingan belajar yang diberikan guru pembimbing, siswa memperoleh bantuan untuk mengetahui, mengembangkan, dan berlatih cara belajar yang efektif sehingga mencapai hasil akademik yang optimal. Tugas utama siswa adalah mempelajari berbagai bahan pelajaran dalam program sekolah. Siswa yang mengetahui, mengembangkan, dan berlatih cara belajar yang efektif akan mampu menyelesaikan tugas-tugas belajarnya dengan baik dan mendapatkan hasil akademik yang baik pula.

D. Hasil Akademik Mata Pelajaran Bahasa Inggris

  Hasil akademik diartikan sebagai pencapaian atau penguasaan materi pelajaran yang telah diajarkan dalam kurun waktu tertentu dalam suatu program pengajaran atau mata pelajaran tertentu misalnya Bahasa Inggris. Hasil akademik tersebut nampak dalam rapor yang diterima siswa pada setiap akhir semester.

  Keberhasilan siswa dalam kegiatan akademik yang dilakukan secara tekun dan teratur pada mata pelajaran Bahasa Inggris diketahui dengan cara mengadakan evaluasi. Menurut Undang-undang No. 20 tahun 2003 pasal 58 “Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan” (Sisdiknas, 2003: 28).

  Nilai laporan hasil akademik per semester, merupakan nilai komulatif dari keseluruhan hasil penilaian yang diperoleh siswa selama mengikuti pembelajaran pada semester yang terkait (ulangan harian, ulangan lisan, kuis, praktek, tugas- tugas, dll) termasuk hasil remidial. Nilai tertinggi hasil remidial tidak boleh melebihi nilai standart minimum ketuntasan yang ditetapkan oleh sekolah. Penilaian hasil belajar ini harus dijelaskan kepada siswa diawal semester.

  Batas nilai minimum ketuntasan per mata pelajaran ditentukan oleh sekolah dan guru sebelum kegiatan pembelajaran dan penilaian dilakukan, dengan catatan sekolah dan guru harus merencanakan target dalam waktu tertentu untuk mencapai nilai ketuntasan maksimum (nilai minimum ketuntasan nasional 75).

  Apabila siswa tidak mampu mendapatkan nilai minimum ketuntasan maka siswa tersebut wajib mengikuti ujian remidial sampai pada akhirnya nilai yang diperoleh mencapai nilai minimum ketuntasan.

E. Hubungan Kebiasaan Belajar Siswa dengan Hasil Akademik Siswa dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris

  Belajar Bahasa Inggris mencakup suatu proses kegiatan yang menghasilkan terjadinya perubahan pada siswa. Siswa yang secara rutin dan teratur melaksanakan belajar Bahasa Inggris diharapkan memperoleh hasil akademik yang baik.

  Keterampilan belajar Bahasa Inggris merupakan salah satu unsur yang harus ada dalam kegiatan belajar berbahasa Inggris. Dalam melaksanakan kegiatan belajar Bahasa Inggris, siswa diharapkan melakukan kegiatan belajar secara rutin dan teratur. Kebiasaan belajar yang baik akan membawa perubahan yang baik pula pada kemampuan siswa. Hasil akademik siswa secara keseluruhan nampak pada nilai rapor yang diterima siswa pada setiap akhir semester.

  Kegiatan akademik yang dilakukan secara rutin dan teratur akan membentuk suatu kebiasaan belajar yang baik sehingga berpengaruh pada hasil akademik siswa. Semakin siswa rutin dan teratur melaksanakan kegiatan belajar Bahasa Inggris, maka akan semakin baik pula hasil akademik mata pelajaran Bahasa Inggris yang dicapainya. Sedangkan kegiatan belajar yang dilakukan secara tidak rutin dan tidak teratur dapat terbentuk suatu pola kebiasaan belajar yang kurang baik serta berpengaruh pada hasil akademik yang kurang baik pula.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini disajikan jenis penelitian, instrumen penelitian, populasi dan sampel penelitian, pengumpulan data, dan teknik analisa data. A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode studi korelasi. Studi korelasi ini bertujuan untuk menetapkan besarnya hubungan variabel-

  variabel. Studi korelasi memungkinkan seorang peneliti memastikan sejauh mana satu variabel berhubungan dengan variabel yang lain. “Besarnya hubungan itu ditetapkan melalui koefisien korelasi” (Furchan, 1982: 429). Penelitian ini menggambarkan hubungan kebiasaan belajar siswa dan hasil akademik siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris para siswa kelas II SMP Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007.

Dokumen yang terkait

Hubungan pemberian biasiswa terhadap peningkatan hasil belajar mata pelajaran biologi siswa kelas II SLTP Negeri se Kabupaten Bondowoso tahun ajaran 2000/2001

0 4 61

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Pengaruh metode role playing (bermain peran) terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V di SDN Cempaka I Putih Tahun ajaran 2014-2015

0 21 122

Hubungan antara gaya belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS SMP islam YKS Depok

0 21 78

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pengaruh program bimbingan belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS siswa di SMP Islamiyah Ciputat

0 5 103

Penerapan metode e-learning dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas vii pada mata pelajaran IPS terpadu: penelitian tindakan kelas di SMP IT Al-Atiqiyah Cipanengah-Sukabumi.

0 6 139

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran bahasa dan sastra indonesia pada siswa kelas IX MTS Izzatul Islam Tajurhalang, Bogor Tahun ajaran 2014/2015

0 9 112

Hubungan motivasi belajar dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar matematika siswa mts Islamiyah Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

4 24 150