Pengaruh Lingkungan Sekolah dan Kinerja Guru Honorer Pendidikan Agama Islam Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Tahun Pelajaran 2016/2017. - Test Repository

  

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN

KINERJA GURU HONORER PENDIDIKAN AGAMA

  

ISLAM TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN PAI

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

  

Oleh :

Milya Angreranti, S.Pd

NIM : M1.14.004

  

Thesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan

untuk gelar Magister Pendidikan

PROGRAM PASCASARJANA

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

  

ABSTRAK

  Judul : Pengaruh Lingkungan Sekolah dan Kinerja Guru Honorer Pendidikan Agama Islam Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Tahun Pelajaran 2016-2017

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh lingkungan sekolah dan kinerja guru honorer di SD Negeri Jetis 1 dan SD Nampu 1 Karangrayung terhadap prestasi belajar siswa secara parsial maupun simultan.

  Penelitian dirancang sebagai penelitian survey yang bersifat menjelaskan fenomena bagaimana pengaruh dua variabel atau lebih dan seberapa tingkat pengaruhnya dengan menggunakan metode kuantitatif. Sampel penelitian dalam tesis ini adalah kelas lima yang terdapat dua SDN di kecamatan Karangrayung.

  Variasi data penelitian pada variabel lingkungan sekolah di SDN Jetis I dan SD Nampu I Karangrayung diperoleh mean sebesar 45,56 dengan standar deviasi 4,849. Variabel kinerja guru honorer diperoleh mean sebesar 44,33 dengan standar deviasi 3,381. Variabel prestasi belajar diperoleh mean sebesar 85,64 dengan standar deviasi 7,068. Variabel lingkungan sekolah di SDN Jetis I dan SD Nampu I Karangrayung memiliki kriteria sangat baik 28 %, baik 64 %, dan kriteria cukup 8%. Dan lingkungan sekolah SDN Jetis I dan SD Nampu I Karangrayung termasuk dalam kriteria baik yang terletak pada interval 39-49. Variabel kinerja guru honorer SDN Jetis I dan SD Nampu I Karangrayung diketahui kriteria sangat baik 44%, baik 56 %, dan kriteria cukup 0%. Dan diperoleh mean sebesar 44,33 yang terletak pada interval 35-45 juga dalam kategori baik.

  Hasil analisis regresi parsial maupun ganda menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh yang positif lingkungan sekolah SDN Jetis I dan SD Nampu I Karangrayung terhadap prestasi belajar siswa sebesar 2,7% dengan persamaan regresi Y = 74,776 + 0,238 X

  1 . Ini menunjukkan jika lingkungan sekolah

  meningkat 1 poin maka prestasi belajar siswa akan meningkat sebanyak 2,7%, (2) terdapat pengaruh yang positif kinerja guru honorer SDN Jetis I dan SD Nampu I Karangrayung terhadap prestasi belajar siswa sebesar 13,7% dengan persamaan

  2

  regresi Y = 51,354 + 0,773 X . Ini menunjukkan jika kinerja guru honorer meningkat 1 poin maka prestasi belajar siswa akan meningkat sebanyak 13,7%. Dan (3) terdapat pengaruh yang positif lingkungan sekolah dan kinerja guru honorer SDN Jetis I dan SD Nampu I Karangrayung secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa sebesar 13,7% dengan persamaan regresi Y=

  1

  2 51,578 - 0,014 X + 0,783 X .

  Kata Kunci : Lingkungan Sekolah, Kinerja Guru, Prestasi Belajar

  

ABSTRACT

  This research aims to know the influence of school environment and the performance of the honorary teacher in SD Negeri Jetis I dan SD Negeri Nampu I

  Karangrayung toward the learning achievements partially or simultaneous.

  The study as designed as a research survey that is explain the phenomenon of how the influence of two or more variables and how the level of influence by using quantitative methods. Sample of the research in this thesis is fifth-grade in two SD Negeri in Karangrayung district.

  Variation of the research data on the school's environment variables in SD

  

Negeri Jetis I and SD Negeri Nampu I Karangrayung obtained the mean of 45.56

  with standard deviation 4.849. Honorary teacher performance variables obtained the mean of 44.33 with standard deviation 3.381. The learning achievements obtained variable mean of 85.64 with standard deviation 7.068. The school environment variables in SD Negeri Jetis I and SD Negeri Nampu I Karangrayung have the criteria excellent 28%, good 64% and adequate 8%. School environment in SD Negeri Jetis I and SD Negeri Nampu I Karangrayung consider in the criteria of good lies on the interval 39-49. Honorary teacher performance variables in SD

  

Negeri Jetis I and SD Negeri Nampu I Karangrayung have the criteria excellent

  44%, good 56% and adequate 0%. Retrieved the mean of 44.33 located at intervals 35-45 also in the category of good. Analysis results of partial regression or double recreation show that (1) there is a positive influence of school environment SD Negeri Jetis I and SD Negeri Nampu I Karangrayung toward the learning achievement as much as 2.7% with the regression equation Y = 74.776 + 0.238 X

  1 . This shows if the school environment increased by one point then the

  learning achievements of students will be increased by 2.7%, (2) there is a positive influence on the performance of the honorary teacher of SD Negeri Jetis I

  

and SD Negeri Nampu I Karangrayung toward the learning achievement as much

  as 13.7% with the regression equation Y = 51,354 + 0,773 X

  2 . This shows if the

  performance of the honorary teacher increased by one point then the learning achievements of students will be increased by 13.7%, and (3) there is a positive influence of school environment and the performance of the honorary teacher in

  

SD Negeri Jetis I and SD Negeri Nampu I Karangrayung together toward

  students’ learning achievement as much as 13.7% with the regression equation Y= 51,578 - 0,014 X1 + 0,783 X2.

  Keywords: School Environment, Teacher’s Performance, Learning Achievement

  

PRAKATA

Bismillaahirrakhmaanirrakhim,

  Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha pengasih lagi maha Penyayang. Peneliti panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, hidayah, taufik serta inayahNya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tesis dengan judul: “Pengaruh Lingkungan Sekolah dan Kinerja Guru Honorer Pendidikan Agama Islam Terhadap Prestasi Belajar Siswa Tahun Pada Mata Pelajaran PAI Pelajaran 2016-2017 ” dengan baik.

  Shalawat serta salam penulis haturkan kepada nabi Allah Muhammad SAW yang telah membawa risalah Islam sehingga dapat menjadi bekal hidup berupa ilmu pengetahuan baik di dunia maupun diakhirat.

  Tesis ini merupakan tugas akhir dan syarat wajib guna memperoleh gelar Magister Pendidikan Agama Islam di IAIN Salatiga. Penulis dalam menyelesaikan tesis ini mendapat bantuan baik moril maupun materiil dari beberapa pihak, maka dalam kesempatan ini dengan rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga

  2. Dr. H. Zakiyuddin Baidhawy M.Ag., selaku Direktur Pascasarjana IAIN Salatiga

  3. Hammam, Ph.D., selaku ketua Prodi Pendidikan Agama Islam IAIN Pascasarjana Salatiga

  4. Noor Maliha, Ph.D., selaku pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran ditengah-tengah kesibukannya, beliau selalu memberikan bimbingan sampai penulisan tesis ini selesai.

  5. Ayahanda Mugiono dan Ibunda Kunarni yang selalu ada dalam suka dukaku.

  6. Kakak-kakakku Iwan, Malik, Hapsari dan Adik ku tercinta Ovi, yang selalu memberi dukungan saya dalam suka maupun duka.

  7. Suami Terkasih Mohammed Ahmed M.H Al Sulaiti, tesis ini aku persembahkan untuk mu habibi.

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................................

  I HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................... iii ABSTRAK ......................................................................................................... iv PRAKATA .......................................................................................................... vi DAFTAR ISI ..................................................................................................... v viii DAFTAR TABEL .............................................................................................. x DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xi

  BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................

  1 A. Latar Belakang ...........................................................................................

  1 B. Rumusan Masalah ......................................................................................

  2 C. Signifikansi Penelitian ................................................................

  3 D. Kajian Pustaka ..............................................................................................

  4 E. Sistematika Penulisan ................................................................

  8 KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS.............................................................

  BAB II

  10 A. Lingkungan Sekolah....................................................................................

  10 B. Kinerja ................................................................................................

  11 C. Prestasi Belajar ...........................................................................................

  13 D. Hiposetis ................................................................................................

  17 METODE PENELITIAN ................................................................

  18 BAB III A. Jenis dan Tempat Penelitian ................................................................

  18 B. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................

  18 C. Variabel Penelitian ........................................................................................

  19 D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................

  19 E. Analisis Data .............................................................................................

  20

  22 BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN .......................... Analisis Pendahuluan ................................................................

  22 A. Hasil Penelitian ........................................................................................

  B.

  23 C. Uji Hipotesis..............................................................................................

  31

  33 Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................

  D.

  BAB V

  36 PENUTUP ................................................................................................

  37 A. Simpulan ................................................................................................

  B. Saran ................................................................................................ DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................

  38 LAMPIRAN .......................................................................................................

  41 BIOGRAFI PENULIS .......................................................................................

  58

  

DAFTAR TABEL

Tabel

  25

  Honorer (X

  2 ) secara Bersama-sama terhadap Prestasi Belajar PAI (Y) ................................................................................................

  22

  23

  23

  24

  24

  25

  ) terhadap Prestasi Belajar PAI (Y) ................................................................ Hasil Uji Pengaruh Lingkungan Sekolah (X

  26

  26

  27

  27

  28

  28

  29

  30

  1 ) dan Kinerja Guru

  2

  Halaman

  4.9

  4.1

  4.2

  4.3

  4.4

  4.5

  4.6

  4.7

  4.8

  4.10

  Hasil Uji Pengaruh Kinerja Guru Honorer (X

  4.11

  4.12

  4.13

  4.14

  4.15

  4.16 Rangkuman Hasil Uji Validitas ..............................................................

  Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas .......................................................... Skor Lingkungan Sekolah SDN Jetis I ....................................................... Skor Lingkungan Sekolah SDN Nampu I .................................................. Skor Kinerja Guru Honorer SDN Jetis I ..................................................... Skor Kinerja Guru Honorer SDN Nampu I ............................................... Prestasi Hasil Belajar SDN Jetis I ............................................................... Prestasi Hasil Belajar SDN Nampu I .......................................................... Deskriptif Statistik ...................................................................................... Diskripsi Lingkungan Sekolah SDN Jetis I ............................................... Diskripsi Lingkungan Sekolah SDN Nampu I ................................ Diskripsi Kinerja Guru Honorer SDN Jetis I .............................................. Diskripsi Kinerja Guru Honorer SDN Nampu I ................................ Hasil Uji Pengaruh Lingkungan Sekolah (X

  1 ) terhadap Prestasi Belajar PAI (Y) ......................................................................................

  31

  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

  42

  55

  54

  53

  52

  50

  49

  48

  47

  46

  44

  Instrumen Uji Coba Kinerja Guru Honorer.................................................. Hasil Uji Coba Lingkungan Sekolah ............................................................ Hasil Uji Coba Kinerja Guru Honorer ......................................................... Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Lingkungan Sekolah .............................. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Kinerja Guru Honorer ............................ Instrumen Penelitian Lingkungan Sekolah .................................................. Instrumen Penelitian Kinerja Guru Honorer ................................................ Data Hasil Penelitian Lingkungan Sekolah SDN Jetis I .............................. Data Hasil Penelitian Lingkungan Sekolah SDN Nampu I.............................. Data Hasil Penelitian Kinerja Guru Honorer SDN Jetis I ................................ Data Hasil Penelitian Kinerja Guru Honorer SDN Nampu I .......................

  Halaman 1.

  12. Instrumen Uji Coba Lingkungan Sekolah ...................................................

  11.

  10.

  9.

  8.

  7.

  6.

  5.

  4.

  3.

  2.

  56

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor utama yang berpengaruh penting untuk

  perkembangan generasi muda sebagai penerus bangsa, serta pendidikan merupakan usaha untuk menyiapkan siswa yang dapat berperan dalam masyarakat yang akan datang, baik sebagai individu maupun sebagai warga masyarakat, hal tersebut bisa dilakukan melalui pemberian bimbingan, pelatihan

  1

  dan pengajaran. Pendidikan juga merupakan kebutuhan setiap warga negara yang selalu mendambakan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai unsur pokok dalam pembangunan negara. Tujuan pendidikan di Indonesia menyatakan bahwa: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara

  2 yang demokratis serta bertanggung jawab.

  Berdasarkan rumusan tujuan pendidikan tersebut, maka keimanan, ketaqwaan dan akhlakul karimah merupakan amanat undang-undang yang harus diwujudkan oleh lembaga pendidikan sebagai tujuan yang hendak dicapai. Peningkatan kecerdasan dan perkembangan potensi siswa hanya akan dapat diwujudkan jika lingkungannya mendukung, serta kinerja gurunya yang baik. Semakin lingkungan mendukung dan kinerja guru baik, maka semakin meningkat pula prestasi belajar siswa dalam pendidikan agama Islam. Sejalan dengan penalaran ini, lingkungan sekolah yang mendukung dan kinerja guru yang baik tidak hanya penting tetapi merupakan sebuah keharusan untuk meningkatkan kualitas prestasi siswa dalam pendidikan agama Islam. 1 Umar Tirtaraharja dan La Solu, Pengantar Pendidikan, Jakarta: Ditjend Pendidikan Tinggi, Depdikbud, 1994, 20. 2 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, 2005, 4.

  Keberhasilan pembelajaran merupakan harapan baik oleh institusi pendidikan maupun siswa Oleh karena itu, keberhasilan pembelajaran selalu diupayakan dan diperjuangkan agar dapat menjadi kenyataan. Namun tidak semua guru menyadari akan tujuan pendidikan nasional tersebut. Berdasarkan pra- observasi di SD Negeri Jetis dan SD Negeri Nampu yang peneliti lakukan, banyak ditemukan kasus pada guru honorer PAI terkait dengan tugas mereka sebagai pendidik. Misalnya, guru honorer PAI di SD Neger Jetis dan Nampu menjadikan tugasnya sebagai pendidik menjadi sebuah profesi sampingan, sehingga saat guru seharusnya mengajar pada jam-jam yang sudah ditentukan atau dijadwalkan tapi, yang sudah terjadi mereka tidak hadir karena alasan mempunyai pekerjaan sampingan lain yang gajinya lebih menguntungkan. Selain itu, ada guru honorer PAI di SD Negeri Jetis dan Nampu, yang datang telat masuk kelas dan hanya memberi tugas tanpa menerangkan isi materi dan saat siswa mengerjakan tugas di kelas, ada guru yang duduk di ruang guru sambil bermain handphone. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh lingkungan sekolah dan kinerja guru honorer PAI terhadap prestasi belajar siswa pada mapel PAI di SD Negeri Jetis dan SD Negeri Nampu 1.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

  1. Sejauhmana pengaruh lingkungan sekolah di SD Negeri Jetis 1 dan SD Nampu 1 Kec.Karangrayung, Kab. Grobogan terhadap prestasi belajar siswa?

  2. Sejauhmana pengaruh kinerja guru honorer di SD Negeri Jetis 1 dan Nampu 1 Kec.Karangrayung, Kab. Grobogan terhadap prestasi belajar siswa?

  3. Sejauhmana pengaruh lingkungan sekolah dan kinerja guru honorer secara bersama-sama di SD Negeri Jetis 1 dan Nampu 1 Kec.Karangrayung, Kab.

  Grobogan terhadap prestasi belajar siswa Mapel PAI?

  C. Signifikansi Penelitian

  1. Tujuan Penelitian

  a. Menemukan pengaruh lingkungan sekolah di SD Negeri Jetis dan SD Nampu 1 Kec.Karangrayung, Kab.Grobogan terhadap prestasi belajar siswa. b. Menemukan pengaruh kinerja guru honorer di SD Negeri Jetis 1 dan Nampu 1 Kec.Karangrayung, Kab. Grobogan terhadap prestasi belajar siswa.

  c. Menemukan pengaruh lingkungan sekolah dan kinerja guru honorer secara bersama-sama di SD Negeri Jetis 1 dan Nampu 1 Kec.Karangrayung, Kab.

  Grobogan terhadap prestasi belajar siswa pada Mapel PAI.

  2. Manfaat Penelitian

  a. Manfaat Teoritis Dari segi teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pendidikan agama Islam.

  Pengembangan ilmu melalui penelitian, kegiatan-kegiatan ilmiah lainnya diharapkan dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai tinjauan pustaka atau rujukan.

  b. Manfaat Praktis 1) Bagi Sekolah

  a) Memperoleh gambaran tentang pengaruh lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar siswa di SD Negeri Jetis 1 dan SD Negeri Nampu 1 Kec. Karangrayung, Kab. Grobogan.

  b) Memperoleh gambaran tentang pengaruh kinerja guru honorer terhadap prestasi belajar siswa di SD Negeri Jetis 1 dan SD Negeri Nampu 1 Kec. Karangrayung, Kab. Grobogan.

  c) Memperoleh gambaran tentang pengaruh lingkungan sekolah dan kinerja guru honorer secara bersama-sama di SD Negeri Jetis 1 dan Nampu 1 Kec. Karangrayung, Kab. Grobogan terhadap prestasi belajar siswa pada Mapel PAI. 2) Bagi Guru

  a) Hasil penelitian dapat menjadi masukan bagi guru baik guru honorer maupun tetap untuk lebih meningkatkan kinerjanya.

  b) Dapat memberi motivasi pentingnya kinerja guru bagi prestasi belajar siswa. 3) Bagi siswa Hasil penelitian ini diharapkan siswa dapat lebih giat dalam belajar.

D. Kajian Pustaka

  Setelah diadakan telaah pustaka yang berkaitan dengan penelitian ini, ada beberapa penelitian yang hampir sama, diantaranya adalah: Penelitian yang di lakukan oleh Odeh dkk, tentang Pengaruh Lingkungan

  Sekolah Terhadap Prestasi Akademik Siswa Sekolah Menengah di Kawasan "A"

  3 Kabupaten Senatorial Kabupaten Benue Nigeria. Hasil dari penelitian Odeh dkk,

  menunjukan bahwa iklim sekolah, disiplin dan fasilitas sekolah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi akademik siswa menengah di zona “A” kecamatan senatorial Benue. Berdasarkan temuan penelitian ini, Odeh dkk, merekomendasikan antara lain yang sesuai dengan otoritas sekolah harus menyediakan lingkungan sekolah yang kondusif yang memiliki iklim yang baik. Pengajaran dan pembelajaran yang efektif. Lingkungan seperti ini harus aman, siswa diperlakukan secara adil oleh guru dan senang berada di sekolah sekaligus merasa mereka adalah bagian dari sekolah. Dari penelitian Odeh dkk, peneliti menarik kesimpulan bahwa otoritas sekolah harus menyediakan lingkungan sekolah yang kondusif yang memiliki iklim yang baik serta pengajaran dan pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan semangat siswa dalam proses belajar mengajar. Sedangkan perbedaan antara penelitian yang di lakukan oleh Odeh dkk, dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah Odeh dkk, lebih berfokus pada lingkungan sekolahnya sedangkan peneliti tidak hanya berfokus pada lingkungan sekolah saja akan tetapi juga gurunya.

  Selain penelitian yang dilakukan Odeh dkk, peneliti bisa lihat juga penelitian dari Shamaki Timothy Ado, yaitu tentang Pengaruh Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Akademik Siswa dalam Matematika: Studi Kasus

  4 Beberapa Sekolah Menengah Terpilih di Negara Bagian Yobe - Nigeria Tujuan .

  penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar siswa 3 Odeh.R.C, Oguche, O.Angelina and Ivagher, Ezekiel Dondo, “Influence Of School

  Environment On Academic Achievement Of Students In Secondary Schools in Zone “A” Senatorial District Of Benue State Nigeria”, International Journal of Recent Scientific Research, Vol.6, Issue, 7, July, 2015, 4920. 4 Shamaki Timothy Ado, “Influence of Learning Environment on Students’ Academic Achievement in Mathematics: A Case Study of Some Selected Secondary School in Yobe State-

  Nigeria”, Journal of Education and Practice, Vol.6, No 34, 2015, 44. terhadap prestasi belajar Matematika di sekolah menengah tingkat atas. Dengan demikian penelitian tersebut menyelidiki beberapa komponen dari lingkungan belajar dan kemungkinan pengaruh prestasi akademik siswa dalam Matematika. Sebuah sampel dari 337 siswa kelas SS II dipilih secara acak, dari populasi 1682 siswa di Poliskum LGA, Negara Yobe. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif serta t-tes. Hasilnya menunjukan ada perbedaan signifikan antara kinerja rata-rata siswa yang diajarkan di lingkungan belajar yang bagus atau ideal dengan siswa yang diajarkan di lingkungan belajar yang membosankan dengan tingkat signifikansi 0,05. Temuan tersebut di diskusikan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan belajar dan prestasi akademik dalam Matematika. Oleh karena itu, rekomendasi dibuat untuk perbaikan lingkungan belajar. Dari penelitian Shamaki Timothy Ado, peneliti menarik kesimpulan bahwa lingkungan belajar yang bagus sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa yang ditunjukan oleh perbedaan yang signifikan. Sedangkan, perbedaan antara penelitian yang di lakukan oleh Shamaki Timothy Ado, dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah Shamaki Timothy Ado, lebih berfokus pada lingkungan sekolahnya sedangkan peneliti tidak hanya berfokus pada lingkungan sekolah saja akan tetapi juga terhadap guru nya.

  Penelitian lain yang bisa kita lihat yaitu penelitian yang dilakukan oleh A.S. Arul Lawrence, Pengaruh lingkungan sekolah dan prestasi akademik siswa

5 IX. Studi ini tentang lingkungan sekolah dan standar prestasi akademik siswa IX

  diteliti untuk mengetahui hubungan antara lingkungan sekolah dengan standar prestasi akademik siswa kelas IX. Data untuk penelitian dikumpulkan dengan menggunakan self-made School Environment Scale (SES). Peneliti menggunakan stratifikasi teknik pengambilan sampel secara acak untuk pemilihan sampel. Sampel terdiri dari 400 siswa kelas IX. Untuk menganalisa data “t” test dan momen produk Pearson co-efficient adalah teknik statistik yang digunakan.

  Temuan menunjukan tidak ada hubungan signifikan antara lingkungan sekolah dan prestasi akademik siswa kelas IX. Dari penelitian yang dilakukan oleh A.S 5 A.S. Arul Lawrence, “School Environment and Academic of Standard IX Students”, Journal of Educational and Instructional Studies in The World, Vol 2, 2012, 213.

  Arul Lawrence, peneliti menarik kesimpulan bahwa ternyata tidak ditemukan atau tidak ada hubungan signifikan antara lingkugan sekolah dan prestasi akademik siswa kelas IX. Sedangkan, perbedaan antara penelitian A.S Arul Lawrence dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah A.S Arul Lawrence hanya berfokud pada lingkungan sekolah saja, akan tetapi peneliti tidak hanya berfokus pada lingkungan sekolah, akan tetapi juga pada guru nya.

  Berbeda dari penelitian sebelumnya, mungkin kita bisa lihat penelitian yang dilakukan oleh Geoffrey D. Borman Steven M. Kimball, yaitu tentang Pengaruh Kualitas Guru dan Kesetaraan Pendidikan: Guru dengan Penilaian Evaluasi Berbasis Standar yang Lebih Tinggi berpengaruh pada kesenjangan

6 Prestasi Siswa Dengan menggunakan penilaian evaluasi berbasis standar untuk ”.

  hampir 400 guru, dan hasil pencapaian untuk lebih dari 7000 siswa dari kelas 4-6, penelitian ini menyelidiki pengaruh distribusi dan prestasi dari kualitas guru di Washoe, sebuah distrik sekolah menengah yang melayani Reno dan Sparks, Nevada. Ruang kelas dengan konsentrasi yang terbatas, miskin, berprestasi rendah, lebih tinggi berkemungkinannya untuk diajar oleh guru dengan nilai evaluasi lebih rendah. Model multilevel dua tingkat, siswa yang betah di dalam kelas, cenderung menunjukan prestasi rata-rata yang lebih tinggi di kelas yang diajarkan oleh guru dengan kualitas lebih tinggi daripada kualitas rendah, dengan perbedaan kira-kira sepersepuluh dari satu standar deviasi. Temuan yang berkaitan dengan kualitas guru untuk menutup kesenjangan prestasi di dalam kelas, meskipun, beragam. Implikasi yang dibahas terkait dengan evaluasi guru, kualitas guru, dan ketidaksetaraan pendidikan. Dari penelitian diatas peneliti bisa menarik kesimpulan bahwa kualitas guru berpengaruh pada prestasi siswanya. Sedangkan perbedaan antara penelitian diatas dengan peneliti adalah Geoffrey D. Borman Steven M. Kimball, hanya berfokus pada kualitas guru nya saja sedangkan peneliti tidak hanya melihat dari guru nya saja melainkan pada lingkungan sekolah juga. 6 Geoffrey D. Borman Steven M. Kimball, “Teacher Quality and Educational Equality: Do

  Teacher with Higher Standards- Based Evaluation Ratings Close Student Achievement Gaps”, The Elementary School Journal, Vol.106, No.1, 2005, 3.

  Sedangkan Candra Setyabudi, penelitiannya tentang Pengaruh kinerja guru terhadap prestasi belajar mata pelajaran IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 6

7 Klaten tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat

  pengaruh positif dari kinerja guru terhadap prestasi belajar mata pelajaran IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Klaten tahun pelajaran 2014/2015. Hal ini terlihat dari hasil penghitungan yang menunjukkan bahwa r hitung adalah 0,761 dan bernilai positif, dan r tabel product moment dengan N adalah 78 adalah 0,223. Berarti r hitung lebih besar daripada r tabel (0,761 > 0,223). Dari penelitian Candra Setyabudi, peneliti menarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh positif dari kinerja guru terhadap prestasi belajar mata pelajaran IPS siswa kelas VIII yang kita bisa lihat dari hasil signifikannya. Sedangkan perbedaan dari penelitian Candra Setyabudi dengan peneliti ialah peneliti tidak hanya berfokus pada pengaruh kinerja guru saja akan tetapi juga lingkungan sekolah sedangkan Candra Setyabudi hanya kinerja guru saja.

  Selain penelitian diatas kita juga bisa lihat penelitian lain yang dilakukan oleh Robert D. Hoge Theodore Coladarci, yaitu tentang Pengaruh penilaian guru

  8

  terhadap prestasi siswa. Menyimpulkan pentingnya guru di sekolah menengah umum Chicago menggunakan data administrasi siswa-guru yang sesuai. Satu standar deviasi, peningkatan satu semester dalam kualitas guru Matematika meningkatkan nilai Matematika siswa sebesar 0,13 setara kelas atau, lebih dari satu tahun, kira-kira seperlima dari kenaikan tahunan rata-rata. Perkiraan relatif stabil dari waktu ke waktu, cukup tahan terhadap berbagai variable pengkondisian, dan tampaknya tidak didorong oleh pemilihan kelas atau selektif dalam pelaporan skor atau nilai. Selain itu, kualitas guru sangat penting bagi siswa dengan kemampuan lebih rendah. Akhirnya, kualitas sumber daya manusia yang bersifat tradisional yang menentukan kompensasi, menjelaskan sedikit variasi dalam perkiraan kualitas. Dari penelitian di atas peneliti menarik kesimpulan 7 Candra Setyabudi

  , “Pengaruh Kinerja Guru terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS

Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Klaten Tahun Pelajaran 2014/2015”, Tesis Universitas Gajah Mada,

Yogyakarta, 2015, 3. 8 Robert D. Hoge Theodore Coladarci, “Teacher-Based Judgment of Academic Achievement: A Review of Literature”, Sage Journals, Vol 59, Issue, 1989, 3.

  bahwa pentingnya kehadiran guru disekolah atau di kelas terhadap prestasi siswanya,ini juga ditunjukan oleh hasil signifikannya. Sedangkan perbedaan penelitian di atas dengan peneliti ialah penelitian yang dilakukan oleh Robert D. Hoge Theodore Coladarci hanya berfokus pada guru nya saja sedangkan peneliti tidak hanya guru nya akan tetapi juga pada lingkungan sekolahnya.

E. Sistematika Penulisan

  Untuk memudahkan serta memberikan gambaran kepada pembaca, maka dalam penelitian ini dibuat sistematika sebagai berikut:

  BAB I : Pendahuluan, meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, signifikansi penelitian, kajian pustaka, dan sistematika penulisan. BAB II : Landasan teori, yang meliputi kajian tentang (lingkungan sekolah, kinerja guru, prestasi belajar), dan Hipotesis sementara. BAB III : Metode penelitian, meliputi Jenis dan tempat penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel dan indikator penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

  BAB IV : Analisis data, yang telah terkumpul dengan teknis analisis data menggunakan SPSS dan diskripsi data. BAB V : Penutup, meliputi simpulan dan saran.

BAB II LANDASAN TEORI A. Lingkungan Sekolah Menurut Bimo Walgito, lingkungan adalah lingkungan masyarakat

  yang didalamnya terdapat interaksi antara orang-perorang, perorangan dengan

  9

  kelompok, maupun kelompok dengan kelompok. Pengertian lingkungan juga dikemukakan oleh Ngalim Purwanto yaitu semua orang atau manusia di masyarakat luas yang melakukan hubungan baik secara langsung maupun

  10 tidak langsung.

  Dengan demikian, pengertian di atas dapat dinyatakan bahwa lingkungan adalah kondisi hubungan timbal balik individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok yang bersifat dinamis sehingga membentuk perkembangan individu-indivudu di dalamnya.

  Sekolah adalah lembaga pendidikan yang melaksanakan pembinaan

  11

  pendidikan dan pengajaran dengan sengaja, teratur, dan terencana. Di lingkungan sekolah anak mendapatkan berbagai informasi tentang ilmu pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan dalam kehidupannya.

  Lingkungan Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal, teratur, sistematis, bertingkat di mana ditempat inilah kegiatan pembelajaran berlangsung guna mengembangkan potensinya, baik yang menyangkut aspek

  12 moral, spritual, intelektual, maupun sosial.

  Lingkungan sekolah dapat mempengaruhi perkembangan seorang anak dalam proses belajar di sekolah dan berpengaruh pada prestasi belajar yang diraih oleh siswa itu sendiri. Indikator dalam penelitian ini merujuk pada faktor lingkungan sekolah yaitu: 1) Relasi guru dengan siswa 9 10 Bimo Walgito, Psikologi Sosial, Yogyakarta: Andi, 2003, 46. 11 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1997, 104.

  Zakiah Darodjat, Pendidikan islam dalam Keluarga dan Sekolah, Bandung: Ruhama, 1995, 77. 12 Nur Azizah , “Perilaku Moral dan Religiusitas Siswa Berlatar Belakang Umum dan Agama”, Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Vol. 3 No.2, 2007, 1.

  2) Relasi antar siswa 3) Disiplin sekolah 4) Keadaan gedung

  13 5) Tugas rumah.

B. Kinerja

  Menurut Fatah Syukur kinerja merupakan suatu kemampuan kerja atau prestasi kerja yang diperlihatkan oleh seorang pegawai untuk

  14

  memperoleh hasil kerja yang optimal. Menurut Supardi kinerja guru merupakan kemampuan seorang guru dalam melaksanakan tugas pembelajaran dan bertanggung jawab atas peserta didik di bawah

  15 bimbingannya dengan meningkatkan prestasi belajar peserta didik.

  Kinerja dalam suatu organisasi dapat dikatakan meningkat jika memenuhi indikator-indikator antara lain; kualitas hasil kerja, ketepatan

  16 waktu, inisiatif, kecakapan, komunikasi yang baik.

  Secara individual, kinerja seseorang ditentukan oleh beberapa bidang yaitu; kemampuan (ability), komitmen (commitment), umpan balik (feedback), kompleksitas tugas (task complexity), kondisi yang menghambat (situational constraint), tantangan (challenge), tujuan (goal), fasilitas, keakuratan dirinya (self-afficacy), arah (direction), usaha (effort), daya tahan/ketekunan (persistence), dan strategi khusus dalam menghadapi tugas

  17 (task specific strategies).

  Kinerja setiap individu yang bekerja dalam suatu organisasi dipengaruhi sejumlah faktor, yaitu : 1) Faktor individu yang meliputi: kemampuan, keterampilan, mental, dan 13 fisik, latar belakang keluarga, tingkat sosial, pengalaman, dan demografi.

  Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta, 2003, 64. 14 Fatah Syukur, Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan, Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2001, 128. 15 16 Supardi, Kinerja Guru..., 54. 17 Fatah Syukur, Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan..., 129.

  Supardi, Kinerja Guru..., 48-49.

  2) Faktor organisasi meliputi: sumber daya, kepemimpinan, imbalan, dan struktur desain pekerjaan. 3) Faktor psikologis meliputi: persepsi, sikap, kepribadian, belajar, dan

  18 motivasi.

  Beberapa hal yang harus dilaksanakan seorang guru sebagai bagian dari rasa tanggung jawabnya terhadap anak didik adalah sebagai berikut: 1) Guru harus menuntut anak didiknya belajar 2) Turut serta membina kurikulum sekolah 3) Melakukan pembinaan terhadap diri siswa (Kepribadian, watak, dan jasmaniah) 4) Memberikan bimbingan kepada murid 5) Melakukan diagnosis atas kesulitan-kesulitan belajar dan mengadakan penilaian atas kemajuan belajar 6) Menyelenggarakan penelitian 7) Mengenal masyarakat dan ikut serta aktif 8) Menghayati, mengamalkan Pancasila 9) Turut serta membantu terciptanya kesatuan dan persatuan bangsa dan perdamaian dunia 10) Turut menyukseskan pembangunan

  19 11) Tanggung jawab meningkatkan peranan profesional guru.

  Mengajar merupakan suatu perbuatan yang memerlukan tanggungjawab yang berat, dimana kriteria keberhasilan peserta didik dalam pendidikan di sekolah sangat bergantung pada pertanggungjawaban guru dalam melaksanakan tugasnya. Kinerja guru merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran yang menyangkut semua tingkah laku guru dalam melakukan tugasnya. Evaluasi kinerja guru ini juga sangat diperlukan karena dengan adanya guru yang profesional dapat menciptakan suasana pembelajaran yang interkatif dan menyenangkan. Mengajar secara 18 Donnely.Jr, Organtitaions; Behavior, Structure and Process, Boston: McGraw-Hill Companies Inc, 2000, 20. 19 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Grafinda Persada, 2001, 127.

  profesional merupakan tuntutan utama sebagai seorang guru yang mengacu pada standar kinerja yang telah ada.

  Berdasarkan uraian di atas, indikator kompetensi kinerja guru adalah sebagai berikut: 1) Menguasai bahan yang akan diajarkan 2) Mengelola program belajar mengajar 3) Mengelola interaksi belajar mengajar 4) Menilai prestasi siswa.

C. Prestasi Belajar

  Belajar merupakan perubahan itu diperoleh melalui usaha (bukan karena kematangan), menetap dalam waktu yang relatif lama dan merupakan

  20 hasil pengalaman.

  Prestasi belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang membentuknya, yaitu “prestasi/hasil’ dan “belajar”. Pengertian hasil

  (product) menunjukkan pada suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktivitas atau proses yang mengakibatkan berubahnya input secara

  21

  fungsional. Ini menunjukkan bahwa Prestasi belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima

  22 pengalaman belajarnya.

  Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dibedakan atas dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kedua faktor tersebut saling mempengaruhi dalam proses belajar individu sehingga

  23 menentukan kualitas hasil belajar.

  1. Faktor internal siswa

  20 21 Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, 38-39. 22 Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar..., 44.

  Popi Sopiatin dan Sohari Sahrani, Psikologi Belajar dalam Perspektif Islam, Bogor: Ghalia Indonesia, 2011, 63-64. 23 Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran, Jogjakarta: Ar Ruzz Media, 2010, 19.

  Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri. Faktor internal meliputi dua aspek, yakni: aspek fisiologis (yang bersifat jasmaniah), dan aspek psikologis (yang bersifat rohaniah).

  24

  a. Aspek fisiologis Faktor-faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu.

  

25

Kondisi fisik peserta didik dalam hal ini

  kesehatan, baik kesehatan jasmani maupun rohani mempunyai peran yang sangat penting bagi proses pembelajaran.

  b. Aspek psikologis Belajar hakikatnya adalah proses psikologis, oleh karena itu semua keadaan dan fungsi psikologis tentu saja mempengaruhi belajar seseorang. Di antara faktor-faktor psikis siswa yang pada umumnya dipandang lebih esensial adalah sebagai berikut: 1) Tingkat Kecerdasan/inteligensi siswa

  Intelegensi merupakan kemampuan psikofisik untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat. .

26 Jadi, inteligensi merupakan suatu faktor yang paling penting

  dalam proses belajar siswa. Jika siswa mempunyai kecerdasan yang tinggi, maka akan dapat dengan mudah menerima dan memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru. Sehingga peluang untuk meraih kesuksesan dalam belajar menjadi tinggi. Sebaliknya siswa yang inteligensinya rendah maka peluang untuk meraih kesuksesan dalam belajar sangat kecil. 2) Sikap siswa

  Sikap (attitude) dapat didefinisikan sebagai suatu predisposisi atau kecenderungan untuk melakukan suatu respon dengan cara-cara

24 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009, 130.

  25 Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran..., 19. 26 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru..., 131. tertentu terhadap dunia sekitarnya, baik berupa individu-individu

  27 maupun obyek-obyek tertentu.

  3) Bakat siswa Bakat atau aptitude menurut Hilgard adalah “the capacity to

  learn ”. Dengan kata lain bakat adalah kemampuan untuk belajar.

  Setiap orang memiliki bakat (maziyyah) masing-masing yang tidak dimiliki oleh orang lain. Manusia berpotensi untuk mencapai prestasi

  28 sampai ke tingkat tertentu sesuai dengan kapasitas masing-masing.

  4) Minat siswa Minat yaitu suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada

  29 suatu hal/aktifitas tanpa ada yang menyuruh.

  5) Motivasi siswa Mc Donald, dalam bukunya Educational Psychology mengartikan motivasi sebagai berikut: Motivation is an energy

  change within the person characterized by affective arousal and

  

30

anticipatory goal reactions.

  Motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan.

  2. Faktor eksternal Faktor eksternal ini meliputi: lingkungan keluarga; lingkungan sekolah; dan lingkungan masyarakat.

  a. Lingkungan keluarga Faktor keluarga (orang tua) sangat besar pengaruhnya terhadap 27 keberhasilan siswa dalam belajar. Tinggi rendahnya pendidikan orang

  Wayan Nurkancana dan Sunartana, Evaluasi Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, 1986, 275. 28 29 Mahmud, Psikologi Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2010, 97. 30 Noer Rahmah, Psikologi Pendidikan..., 196.

  

Mc Donald, Educational Psychology, Tokyo: Overseas Publications, 1959, 77. tua, besar kecilnya penghasilan, cukup atau kurangnya perhatian dan bimbingan orang tua, akrab atau tidaknya hubungan orang tua dengan anak-anaknya, semua itu turut mempengaruhi pencapaian hasil belajar

  31

  anak. . Rasulullah SAW bersabda:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap Pembentukan Akhlak Siswa Di Smk Gita Kritti 1 Jakarta

32 153 143

Hubungan Disiplin Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI SMPN 1 Cibarusah Bekasi

0 10 109

Pengaruh Kinerja Guru Agama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Pendidikan Agama Islam Di SMPN 14 Bintara Bekasi Barat

5 48 99

Pengaruh Kualitas Pengajaran Guru dan Kebiasaan Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi pada Siswa di SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 19

Kata Kunci: Strategi Guru dalam Proses pembelajaran, peningkatan Minat Belajar Siswa, Mata Pelajaran PAI. Abstract - Strategi Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

1 2 12

Pengaruh Disipilin Siswa Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS Di SMA Negeri 1 Mojolaban Tahun Ajaran 2017/2018â€

0 0 15

HubunganPersepsi Siswa tentang Kedisiplinan dan Kompetensi Profesional Guru terhadap Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam SMK Ma’arif Darul Muhtadin Wonoroto Kec. Windusari Kab. Magelang Tahun Pelajaran 2015/2016 - Test Repository

0 0 136

Penerapan Pembelajaran Listening Team untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran PAI Materi Iman Kepada Allah Pada Peserta Didik Kelas VII SMP N 4 UNGARAN Tahun Pelajaran 2017/2018. - Test Repository

0 0 161

Judul : Pengaruh Supervisi Non-Direktif dan Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Agama Islam SMP, SMA, dan SMK di Ungaran Tahun 2016/2017. - Test Repository

0 0 131

Peningkatan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Materi Khulafaurrasyidin Melalui Pembelajaran Kooperatif Model Teams Games Tournament (TGT) Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Andong Tahun Pelajaran 2017/2018 - Test Repository

0 2 190