Judul : Pengaruh Supervisi Non-Direktif dan Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Agama Islam SMP, SMA, dan SMK di Ungaran Tahun 2016/2017. - Test Repository

  

PENGARUH SUPERVISI NON-DIREKTIF DAN

KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH

TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM SMP, SMA, DAN SMK

DI UNGARAN TAHUN 2016/2017

  oleh

RAHMATAN

NIM 12010150058

  Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan

untuk gelar Magister Pendidikan Islam

PROGRAM PASCASARJANA

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

  

PENGARUH SUPERVISI NON-DIREKTIF DAN

KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH

TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM SMP, SMA, DAN SMK

DI UNGARAN TAHUN 2016/2017

  oleh

RAHMATAN

NIM 12010150058

  Tesis diajukan kepada Program Pascasarjana

Institut Agama Islam Negeri Salatiga

sebagai pelengkap persyaratan untuk

gelar Magister Pendidikan

Salatiga, 19 September 2017

  

Dr. Muna Erawati, M.Si.

  PEMBIMBING

PROGRAM PASCASARJANA

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

PROGRAM STUDY : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

LEMBAR PERSETUJUAN TESIS

  Nama Rahmatan NIM 12010150058 Program Studi Pascasarjana IAIN Salatiga Konsentrasi Supervisi Pendidikan Islam Tanggal Ujian Senin, 22 September 2017 Judul Tesis Pengaruh Supervisi Non-Direktif dan Kompetensi

  Manajerial Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Agama Islam SMP, SMA, dan SMK di Ungaran Tahun 2016/2017.

  

Panitia Seminar Tesis

1 Ketua Sidang Dr. H. Zakiyuddin, M.Ag.

  ………………………….

  2 Sekretaris Dr. Winarno, S.Si., M.Pd.

  ………………………….

  3 Penguji I Prof. Dr. Budihardjo,M.Ag.

  ………………………….

  4 Penguji II Dr. Muna Erawati, M.Si.

  ………………………….

  

MOTTO

Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan

sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang

sabar (QS. Al Baqarah: 153).

  PERSEMBAHAN Karya sederhana ini penulis persembahkan untuk: Orangtua tercinta

  Suamiku tercinta Anak-anaku tersayang

PERNYATAAN KEASLIAN

  

“ Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tesis ini merupakan hasil karya

sendiri, dan sepanjang pengetahuan dan keyakinan saya tidak mencantumkan

tampa pengakuan bahan - bahan yang telah dipublikasikan sebelumnya atau

ditulis oleh orang lain, atau sebahagian bahan yang pernah daajukan untuk gelar

atau ijasah pada Institut Agama Islam Negeri Salatiga atau perguruan tinggi

lainnya.”

  Salatiga, September 2017 Yang membuat pernyataan Rahmatan

  

ABSTRAK

Judul : Pengaruh Supervisi Non-Direktif dan Kompetensi Manajerial Kepala

Sekolah Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Agama Islam SMP,

  SMA, dan SMK di Ungaran Tahun 2016/2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh supervisi dengan

pendekatan non-direktif dan kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap

kinerja guru Pendidikan Agama Islam SMP, SMA, dan SMK di Kabupaten

Semarang tahun 2016/2017secara partial maupun secara simultan.

  Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif jenis pendekatan one

shot method dan eks post facto. Subjek penelitian ini adalah guru Pendidikan

Agama Islam SMP, SMA, dan SMK di Kabupaten Semarang sebanyak 30 orang.

  

Uji instrumen yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas. Uji asumsi

klasik menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji linearitas, dan uji

heterokedastisitas. Analisis data menggunakan regresi linier berganda, uji F

(Goodness of Fit), dan uji t.

  Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Supervisi dengan

pendekatan non-direktif berpengaruh signifikan terhadap Kinerja guru Pendidikan

Agama Islam SMP, SMA, dan SMK di Ungaran Tahun 2017 dengan nilai t hitung

6,095 > t tabel 2,0452 dan nilai signifikansinya 0,000 <0,05, (2) Kompetensi

manajerial kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap Kinerja guru

Pendidikan Agama Islam SMP, SMA, dan SMK di Ungaran Tahun 2017, dengan

nilai t hitung 6,541 > t tabel 2,0452 dan nilai signifikansinya 0,000<0,05, (3)

Supervisi dengan pendekatan non-direktif dan Kompetensi manajerial kepala

sekolah berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Kinerja guru Pendidikan

Agama Islam SMP, SMA, dan SMK di Ungaran Tahun 2017, dengan hasil F

hitung 27,315 > F table 3,354 dan dan sig 0,000 < 0,05.

  

Kata kunci: Supervisi non-direktif, kompetensi manajerial kepala sekolah,

kinerja guru.

  

ABSTRACT

Title: The Influence of Non-Directive Supervision and Principal Managerial

Competence on Teacher Performance of Islamic SMP, SMA, and

  SMK in Ungaran Year 2016/2017 This study aims to determine the influence of supervision with non-directive

approach and principal managerial competence on the performance of Islamic

teachers of SMP, SMA, and SMK in Semarang Regency in 2016/2017 partially

and simultaneously.

  This research uses quantitative research type of one shot method and former

post facto approach. The subjects of this study are teachers of Islamic Religious

Education SMP, SMA, and SMK in Semarang regency as many as 30 people. Test

instrument used is the test of validity and reliability. Classic assumption test using

normality test, multicollinearity test, linearity test, and heterokedastisity test. Data

analysis using multiple linear regression, F (Goodness of Fit) test, and t test.

  The result of the research can be summarized as follows: (1) Supervision

with non-directive approach has a significant effect on the performance of Islamic

Junior High School teachers in Semarang Regency in 2016/2017, proved by Sig.

value 0.000 < 0.05 and t

  1 count 6.095 > t table 2,0452; (2) Principal managerial

  

competence has significant effect on teacher performance of Islamic Religious

Education Regency of Semarang 2016/2017, proved by Sig. value 0.000 < 0.05

and t count 6.541 > t table 2,0452; (3) Supervision with non-directive approach

  2

  

and Principal Managerial Competence have significant effect simultaneously on

the performance of Islamic Junior High School teachers in Semarang Regency in

2016/2017, proved by Sig. value 0.000 < 0.05 and F count 27.315 > F table

3,3542.

  

Keywords: principal managerial competence, non-directive supervision, teacher

performance.

  

KATA PENGANTAR

Pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis memanjatkan puji syukur

kehadirat Allah Yang Maha Esa, yang telah memberikan banyak karunia-Nya

hingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis.

  Berbagai hambatan dan rintangan penulis temui selama penyusunan tesis

ini. Namun berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulis

dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik. Untuk itu, penulis menyampaikan

terima kasih atas bimbingan, bantuan serta petunjuk-petunjuk yang sangat

berharga dalam penyusunan tesis ini kepada :

  

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd., Rektor IAIN yang telah memberikan

kesempatan dan bantuan kepada penulis untuk menempuh stidy S2 di IAIN Salatiga.

  

2. Bapak Dr. H. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag., Direktur Pascasarjana IAIN

Salatiga beserta staf yang telah memberikan kesempatan dan menyediakan fasilitas kepada penulis dalam menempuh study Program beasiswa Supervisi Pendidikan

  

3. Dr. Muna Erawati., selaku Dosen Pembimbing yang senangtiasa

membimbing dengan ketelitian tidak mengenal lelah membantu memberikan motifasi dan arahan dalam penyelesaian penyusunan tesis ini,

  

4. Kasi Pendidikan Agama Islam, Kementrian Agama Kabupaten Semarang yang

telah memberikan kesempatan dan bantuan untuk menempuh studi S2 di IAIN Salatiga.

  

5. Pengawas GPAI Kecamatan Ungaran Timur yang memberikan Ijin Penelitian

dan batuan data dalam penyusunan tesis ini.

  

6. Bapak dan Ibu Dosen Program Pascasarjana IAIN Salatiga yang telah

mengupayakan alih pengetahuan dan pengalaman sehingga penulis berhasil menyelesaikan tesis ini.

  

7. Seluruh Bapak dan Ibu guru Pendidikan Agama Islam SMP, SMA dan SMK

di Ungaran yang telah membantu kelancaran penulis dalam pengumpulan data.

  

8. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan tesis ini yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

  Semoga Allah membalas budi baik semua dengan pahala yang berlipat ganda.

  Penulis menyadari, tesis ini masih banyak kekurangannya karena

keterbatasan kemampuan penulis. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat

membangun dari pembaca sangat penulis harapkan demi kemajuan penulis di

masa mendatang.

  Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.

  Semarang, Agustus 2017 Penulis,

  

DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN SAMPUL ................................................................................. i

  10 B. Kerangka Teori .........................................................................

  29 C. Definisi Operasional Variabel ...................................................

  29 B. Variabel Penelitian ....................................................................

  29 A. Pendekatan Penelitian ..............................................................

  28 BAB III METODE PENELITIAN .............................................................

  C. Hipotesis ..................................................................................

  22 .

  17 3. Kinerja Guru ......................................................................

  12 2. Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah ...........................

  12 1. Supervisi dengan Pendekatan Non-Direktif ......................

  8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS 10 A. Tinjauan Pustaka ......................................................................

  

JUDUL ............................................................................................... ii

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN..................................................... iii

MOTTO ............................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ........................................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ........................................................... vi

ABSTRAK ............................................................................................... vii

ABSTRACT ............................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................. ix

DAFTAR ISI .............................................................................................. x

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii

DAFTAR GRAFIK DAN GAMBAR ........................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................

  8 3. Sistimatika Penulisan.............................................................

  8 2. Manfaat Penelitian ..............................................................

  8 1. Tujuan Penelitian ................................................................

  7 C. Signifikansi Penelitian .............................................................

  7 3. Perumusan Masalah ............................................................

  6 2. Pembatasan Masalah ...........................................................

  6 1. Identifikasi Masalah ............................................................

  1 B. Rumusan Masalah ...................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah. ........................................................

  29

  D. Populasi Penelitian ....................................................................

  38 E. Metode Pengumpulan Data ......................................................

  38 F. Pengujian Instrumen Penelitian .................................................

  38 G. Teknik Analisis Data ................................................................

  40 1. Uji Persyaratan Analisis ....................................................

  40 2. Model Analisis Regresi Linier Berganda ..........................

  42

  2 3. Analisis Koefisien Determinasi ( R ) ................................

  42 4. Uji Hipotesis ......................................................................

  43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................

  44 A. Deskripsi Variabel ...................................................................

  44 1. Variabel Supervisi dengan pendekatan non-direktif (X1) .

  45 2. Variabel Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah (X2) .....

  46 3. Variabel Kinerja Guru Pendidikan Agama Islam (Y) .........

  47 B. Pengujian Instrumen Penelitian .................................................

  48 1. Uji Validitas ........................................................................

  48 2. Uji Reliabilitas ...................................................................

  50 C. Uji Asumsi ................................................................................

  50 D. Hasil Analisis Regresi ..............................................................

  57 E. Uji Hipotesis .............................................................................

  59 F. Pembahasan ..............................................................................

  61 BAB V PENUTUP .........................................................................................

  69 A. Simpulan ...................................................................................

  69 B. Saran ..........................................................................................

  69 DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

  71 LAMPIRAN ....................................................................................................

  74

  

DAFTAR TABEL

Tabel

  Halaman

  

3.1 Kisi-kisi Kuesioner Supervisi Non-direktif ................................................. 31

  

3.2 Kisi-kisi Kuesioner Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah ................... 34

  

3.3 Kisi-kisi Kuesioner Kinerja Guru ................................................................ 37

  

4.1 Deskripsi Statistik ........................................................................................ 45

  

4.2 Klasifikasi Data Skor Angket Variabel Supervisi Non direktif .................. 46

  

4.3 Klasifikasi Data Skor Angket Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah .... 47

  

4.4 Klasifikasi Data Skor Angket Kinerja Guru PAI ....................................... 48

  

4.5 Hasil Uji Validitas Angket Variabel X1, X2 dan Y ................................... 49

  

4.6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ................................................................... 50

  

4.7 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ..................................................... 51

  

4.8 Uji Linearitas Y dengan X1 ......................................................................... 53

  

4.9 Uji Linearitas Y dengan X2 ......................................................................... 53

  

4.10 Uji Multikolinieritas .................................................................................... 54

  

4.11 Uji Determinasi X1 dan X2 terhadap Y ...................................................... 56

  

4.12 Uji Determinasi X1 terhadap Y .................................................................. 56

  

4.13 Uji Determinasi X2 terhadap Y .................................................................. 57

  

4.14 Hasil Analisis Regresi ................................................................................. 58

  

4.15 Hasil Uji t1 .................................................................................................. 59

  

4.16 Hasil Uji t2 .................................................................................................. 60

  

4.17 Hasil Uji F .................................................................................................... 60

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar

  Halaman

  

4.4 Uji Normalitas ............................................................................................. 51

  

4.5 Sctter Plot Kompetensi Kinerja guru PAI ................................................... 55

  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran halaman A Kuesioner ............................................................................... 75

  B Tabulasi Skor Angket dan Uji Validitas dan Reliabilitas ....... 90 C Analisis Data Statistik dengan SPSS ...................................... 102 D Lembar Bimbingan Tesis ........................................................ 112 E Ijin Penelitian .......................................................................... 115 F Dokumentasi ........................................................................... 116 G Biografi ................................................................................... 120

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah sebagai organisasi memerlukan pemimpin yang mampu

  mengkoordinasikan hingga pada level yang lebih tinggi. Pemimpin dalam sekolah adalah kepala sekolah. Maka tidak jarang keberhasialan sekolah adalah keberhasialan kepala sekolah. Kepala sekolah yang berhasil ialah, kepala sekolah yang mampu memahami organisasi sekolah sebagai organisasi yang kompleks, unik dan khas, serta mampu melaksanakan peranan dan fungsi- fungsinya sebagai kepala sekolah. Sebagai seorang yang diberi tanggungjawab

  1 untuk memimpin sekolah.

  Kepemimpinan diartikan sebagai kemampuan seseorang sehingga ia memperoleh rasa hormat (respect), pengakuan (recognition), kepercayaan (trust), ketaatan (obedience), dan kesetiaan (loyalty) untuk memimpin

  2 kelompoknya dalam kehidupan bersama menuju cita-cita .

  Dalam pandangan Islam, kepemimpinan merupakan amanah dan tanggungjawab yang tidak hanya dipertanggungjawabkan kepada anggota- anggota yang dipimpinya, tetapi juga akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah Swt. Jadi, pertanggungjawaban kepemimpinan dalam Islam tidak hanya bersifat horizontal-formal sesama manusia, tetapi bersifat vertical-moral, yakni tanggungjawab kepada Allah Swt di akhirat nanti. Seorang pemimpin akan

1 Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tinjauan Teoritis dan Permasalahannya, , Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002, 81.

  2 dianggap lolos dari tanggungjawab formal dihadapan orang-orang yang dipimpinnya, tetapi belum tentu lolos ketika ia bertanggungjawab dihadapan Allah Swt. Kepemimpinan sebenarnya bukan sesuatu yang mesti menyenangkan, tetapi merupakan tanggungjawab sekaligus amanah yang amat berat yang harus diemban dengan sebaik-baiknya.

  Seorang pemimpin harus bersifat amanah, sebab ia akan diserahi tanggungjawab. Jika pemimpin tidak mempunyai sifat amanah, tentu yang terjadi adalah penyalahgunaan jabatan dan wewenang untuk hal-hal yang tidak baik. Itulah mengapa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam juga mengingatkan agar menjaga amanah kepemimpinan, sebab hal itu akan dipertanggungjawabkan, baik didunia maupun diakhirat.

  ْمُكُّلُكَو ٍعاَر ْمُكُّلُك ُلوُقَ ي ِهْيَلَع َُّللَّا ىَّلَص َِّللَّا َلوُسَر ُتْعَِسَ ُلوُقَ ي َرَمُع َنْب َِّللَّا َدْبَع َّنَأ هِتَّيِعَر ْنَع ٌلوُئْسَم Bahwa 'Abdullah bin 'Umar berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap

  3 pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya.

  ” Kepala sekolah memiliki kedudukan sebagai administrator dan supervisor. Sebagai administrator, kepala sekolah melakukan pengelolaan sumber daya sekolah, bekerja sama dengan guru-guru dan personel sekolah lainnya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan termasuk melakukan kerja sama dengan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Sebagai supervisor kepala sekolah bertugas memberikan bantuan kepada guru-guru

3 Al-Bukhari Muhammad bin Ismail Abu Abdullah. Shahih Bukhori, Kitab Jumat Bab

  dan tenaga kependidikan lainnya, untuk memperbaiki pengajaran termasuk menstimulasi, menyeleksi pertumbuhan dan perkembangan jabatan guru-gruru, menyeleksi dan merevisi tujuan-tujuan pendidikan, bahan pengajaran dan metode-metode mengajar serta evaluasi pengajaran dalam perbaikan

  4 pembelajaran terutama dalam menyelesaikan masalah-masalah kelas.

  Penanganan di bidang supervisi yang hanya dilakukan oleh kepala sekolah memiliki keterbatasan beragam terutama dalam menentukan tujuan dan model pembelajaran, cara memperlakukan guru membutuhkan pendekatan yang tepat agar tidak mengabaikan aspek kemanusiaan yang menimbulkan reaksi di kalangan guru. Pada tahun 1920 banyak protes diajukan terhadap metode dan kurikulum yang diberikan secara otoriter dari para administrator

  5 sekolah.

  Kepala Sekolah, sebagai administrator dan manajer pendidikan, dipandang memiliki kemampuan profesional dan memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam meningkatkan kinerja guru. Para Kepala Sekolah tersebut bertanggung jawab untuk mengarahkan semua sumber daya pendidikan termasuk di dalamnya guru agar mampu bekerja dengan baik sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Di sinilah kompetensi manajerial Kepala Sekolah menjadi sangat penting untuk menciptakan suasana sekolah yang mampu mendorong bawahan untuk bekerja lebih baik.

  Kepala Sekolah bertanggung jawab untuk mengarahkan semua

  4 Wahyudi, Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Organisasi Pembelajar (Learning Organization) , Bandung: Alfabeta, 2009, 35.

  5 Made Pidarta, Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 1992,

  

sumber daya pendidikan termasuk di dalamnya guru agar mampu bekerja

dengan baik sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

  Supervisi yang dilaksanakan pada SMP, SMA, DAN SMK di Ungaran

saat ini difokuskan pada peningkatan situasi belajar mengajar untuk membantu

guru dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi selama menjalankan

tugasnya. Supervisi yang berlangsung selama ini telah berjalan dengan baik.

  

Dengan demikian pelaksanaan supervisi ini diasumsikan akan meningkatkan

kinerja guru, yang berarti pula ada peningkatkan mutu pendidikan.

  Seorang kepala sekolah, di samping harus mampu melaksanakan

proses manajemen yang merujuk pada fungsi-fungsi manajemen, juga dituntut

untuk memahami sekaligus menerapkan seluruh substansi kegiatan pendidikan.

Kepala sekolah dalam pengelolaan kegiatan manajemen yang efektif dan

efisien diharapkan mendapatkan hasil yang memuaskan. Untuk menjawab hal

itu, kepala sekolah melakukan supervisi kepada para guru melalui pendekatan

non-direktif. Yang dimaksud dengan pendekatan non-direktif adalah cara

pendekatan terhadap permasalahan yang sifatnya tidak langsung. Perilaku

kepala sekolah selaku supervisor tidak secara langsung menunjukkan

permasalahan, tapi ia terlebih dulu mendengarkan secara aktif apa yang

dikemukakan oleh guru. Ia memberi kesempatan sebanyak mungkin kepada

guru untuk mengemukakan permasalahan yang mereka alami. Pendekatan non-

direktif ini berdasarkan pada pemahaman psikologis humanistik. Psikologi

humanistik sangat menghargai orang yang akan dibantu. Oleh karena pribadi

guru yang dibina begitu dihormati, maka ia lebih banyakmendengarkan

  6 permasalahan yang dihadapi guru-guru .

  Hal ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Supervisi pendidikan seringkali diasumsikan hanya untuk memperbaiki kinerja guru, namun bagi kepala sekolah juga diperlukan agar dapat memperbaiki kemampuan manajerialnya.

  Berdasarkan prasurvey terhadap guru Pendidikan Agama Islam SMP, SMA, DAN SMK di Ungaran, ada beberapa masalah berkaitan supervisi dan manajerial kepala sekolah dengan kinerja guru. Pertama, dalam hal supervisi, selama ini dilaksanakan secara direktif maupun non-direktif. Pada supervisi direktif, biasanya para guru PAI muncul stress kerja yang menyebabkan kinerja guru PAI kurang optimal. Supervisi seringkali melemahkan motivasi guru untuk meningkatkan mutu kerjanya secara maksimal dalam profesinya karena suervisi lebih cenderung berupa kritik yang melemahkan semangat guru sedangkan permasalahan kesulitan pengelolaan pembelajaran belum terpecahkan.

  Masalah selanjutnya, kompetensi manajerial kepala sekolah dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia guru PAI belum optimal. Ada hambatan dalam berkomunikasi, memberikan pengarahan penugasan, dan memotivasi guru PAI dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan.

  Secara umum, kinerja guru PAI telah cukup baik, namun belum ada

6 Abdul Kadim Masaong, Supervisi Pembelajaran dan Pengembangan Kapasitas Guru,

  perkembangan yang lebih optimal. Seringkali guru PAI masih memerlukan bantuan orang lain, karena sebagian dari mereka belum mengetahui atau memahami jenis, prosedur dan mekanisme memperoleh berbagai sumber yang sangagt diperlukan dalam pembelaran, misalnya dalam memanfaatkan IT dalam pembelajaran.

  Dari penjelasan di atas, maka dipandang perlu untuk melaksanakan suatu kajian secara mendalam untuk menganalisis pengaruh supervise non- direktif dan kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru PAI SMP, SMA, DAN SMK di Ungaran tahun 2016/2017.

B. Rumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

  Berdasarkan pengamatan penulis pada guru Pendidikan Agama Islam SMP, SMA, DAN SMK di Ungaran terdapat beberapa masalah antara lain : a. Dalam masalah supervisi, kepala sekolah maupun pengawas biasanya melakukan dengan pendekatan langsung (direktif). Perilaku supervisor secara langsung menunjukkan permasalahan, tapi belum mendengarkan secara aktif apa masalah yang dikemukakan oleh guru. Supervisor belum memberi kesempatan sebanyak mungkin kepada guru untuk mengemukakan permasalahan yang mereka alami.

  b. Dalam masalah kompetensi manajerial kepala sekolah: kurang berkomunikasi, memberikan pengarahan penugasan, dan memotivasi guru agama Islam agar melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dan belum melengkapi guru dan staf dengan keterampilan-keterampilan professional.

  c. Dalam masalah kinerja guru PAI ada beberapa kendala antara lain: (1) dalam menyusun bahan ajar belum runut, logis, kontekstual dan mutakhir, (2) sumber belajar/ media pembelajaran belum sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran, (3) pembelajaran kurang efektif, (4) tidak menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif, (5) kurang memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran

  2. Pembatasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka dalam penelitian dibatasi pada masalah supervisi dengan pendekatan non- direktif dan kompetensi manajerial kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja Pendidikan Agama Islam SMP, SMA, dan SMK di Ungaran tahun 2016/2017.

  3. Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: a. Bagaimanakah pengaruh supervisi dengan pendekatan non-direktif terhadap kinerja guru Pendidikan Agama Islam SMP, SMA, dan SMK di

  Ungaran tahun 2016/2017?

  b. Bagaimanakah pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru Pendidikan Agama Islam SMP, SMA, dan SMK di Ungaran tahun 2016/2017?

c. Bagaimanakah pengaruh simultan supervisi dengan pendekatan non-

  direktif dan kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru Pendidikan Agama Islam SMP, SMA, dan SMK di Ungaran tahun 2016/2017?

C. Signifikansi Penelitian

1. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

  a. Pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru Pendidikan Agama Islam SMP, SMA, dan SMK di Ungaran.

  b. Pengaruh supervisi dengan pendekatan non-direktif terhadap kinerja guru Pendidikan Agama Islam SMP, SMA, dan SMK di Ungaran.

  c. Pengaruh simultan supervisi dengan pendekatan non-direktif dan kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru Pendidikan Agama Islam SMP, SMA, dan SMK di Ungaran.

  2. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut: a. Manfaat teoretis penelitian ini yaitu untuk memperkaya wacana dalam bidang kajian supervisi Pendidikan Agama Islam.

  b. Manfaat praktis penelitian ini yaitu menjadi rujukan bagi praktik supervisi Pendidikan Agama Islam di sekolah umum khususnya jenjang SMP, SMA, dan SMK.

D. Sistimatika Penulisam

  Untuk memudahkan dalam memahami isi tesis ini, maka terlebih dahulu penulis sajikan tentang sistematika penulisan tesis secara garis besarnya sebagai berikut:

  Bab I menjelaskan tentang bab pendahuluan, yaitu sub-subnya

berisi tentang (a) latar belakang yang mendiskripsikan tentang hal-hal

mendasar yang melatar belakangi masalah yang akan diteliti (b) Rumusan

masalah, yang dijabarkan inti masalah yang perlu mendapat jawaban pada

hasil penelitian ini (c) signifikasi penelitian adalah mendiskripsikan

tentang tujuan dan kegunaan penelitian yang berisi tentang tujuan yang

hendak dicapai dan konstribusi pemikiran dalam pengembangan

pengetahuan terutama yang berkaitan dengan penelitian (d) sistematika

penulisan yang berisi tentang garis-garis besar isi tesis.

  Bab II menjelaskan tentang tinjauan pustaka, kerangka teori dan

hipotesis, yang meliputi sub-sub bab (1) supervisi dalam pendekatan non

direktif (2) kompetensi manajerial kepala sekolah (3) kinerja guru.

  Bab III menjelaskan tentang metode penelitian yang meliputi (a)

pendekatan penelitian, (b) variabel penelitian (c) definisi operasional

variabel.

  Bab IV pembahasan hasil penelitian yang mencakup jawaban

pengaruh Supervisi non direktif dan kompetensi manajerial kepala sekolah

terhadap kinerja guru pendidikan agama Islam SMP, SMA, dan SMK di

Ungaran tahun 2017.

Bab V penutup. Dalam bab ini penulis mengemukakan beberapa kesimpulan dan implikasi/ saran-saran dan hasi penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS E. Tinjauan Pustaka

7 Khairuddin

  menulis penelitian berjudul “Pelaksanaan Supervisi Pendidikan Oleh Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Pada MIN Rheum Barat Kabupaten Bireuen”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses pelaksanaan supervisi pendidikan oleh Kepala Sekolah dilaksanakan pada awal dan akhir semester setiap tahun pelajaran dengan melibatkan dewan guru. Program supervisi mencakup analisis kemampuan guru, pengembangan silabus, RPP dan bahan ajar dalam proses pembelajaran oleh guru, dan pembinaan profesionalisme guru; 2) Teknik supervisi pendidikan yang digunakan adalah teknik kunjungan kelas dan supervisi kelompok.

  Perbedaan penelitian tesis ini dengan penelitian Khairuddin, penelitian ini lebih luas. Penelitian tersebut meneliti variabel supervisi pendidikan oleh kepala sekolah, adapun penelitian ini membahas variabel supervisi dengan pendekatan non-direktif dan kompetensi manajerial kepala sekolah. Penelitian Khairuddin menggunakan jenis penelitian kualitatif, adapun penelitian ini menggunakan jenis penelisitian kuantitatif.

7 Khairuddin,”Pelaksanaan Supervisi Pendidikan Oleh Kepala Sekolah Dalam

  

Meningkatkan Mutu Pendidikan Pada MIN Rheum Barat Kabupaten Bireuen , Jurnal Mentari

8 Emed Tarmedi

  menulis penelitian berjudul “Efektivitas Pelaksanaan Supervisi Oleh Pengaawas Dalam Pembinaan Kinerja Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jawa Barat”. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa supervisi pengawas sekolah terhadap pelaksanaan administrasi pengajaran bagi guru SLB di Jawa Barat telah dilaksanakan sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Upaya upaya yang telah dilakukan pengawas sekolah saat ini dalam pemecahkan masalah di atas adalah mengikuti pendidikan formal, diklat/penataran, seminar dan lokakarya, berkenaan dengan masalah pembinaan guru adalah merancang suatu pola/model wadah pembinaan profesional melalui kegiatan KKG, KKKS, dan KKPS.

  Perbedaan penelitian tesis ini dengan penelitian Tarmedi, penelitian tersebut menggunakan jenis penelitian kualitatif, adapun penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian Tarmedi meneliti variabel supervisi oleh pengawas, adapun penelitian ini membahas variabel supervisi dengan pendekatan non-direktif oleh kepala sekolah dan kompetensi manajerial kepala sekolah. Penelitian Tarmedi meneliti supervisi dalam pembinaan kinerja guru SLB, sedangkan penelitian ini meneliti pengaruh pendekatan non-direktif oleh kepala sekolah dan kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru Pendidikan Agama Islam di SMP, SMA, dan SMK.

  menulis penelitian berjudul “Kontribusi Layanan

  8 Emed Tarmedi, “Efektivitas Pelaksanaan Supervisi Oleh Pengaawas Dalam Pembinaan

  

Kinerja Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jawa Barat”, Universitas Pendidikan Indonesia

Bandung, 2013.

  9 Yati “Kontribusi Layanan Supervisi, Kepemimpinan Kepala Sekolah, dan

  

Fasilitas Pembelajaran Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani SMP, SMA, DAN SMKN Se-

  

Supervisi, Kepemimpinan Kepala Sekolah, dan Fasilitas Pembelajaran

Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Jasmani SMP, SMA, dan SMK Se-Kota

Cimahi”. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah layanan supervisi

mempunyai kontribusi sebesar 73,45%, kepemimpinan kepala sekolah sebesar 31,36%, dan fasilitas pembelajaran sebesar 33,2%. Artinya variabel-variabel yang menjadi faktor-faktor yang memberikan kontribusi terhadap kinerja guru pendidikan jasmani.

  Persamaan penelitian tesis ini dengan penelitian Ruhayati, sama

  • –sama

    menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian Ruhayati meneliti variabel

    supervisi, kepemimpinan kepala sekolah, dan fasilitas pembelajaran terhadap

    kinerja guru Pendidikan Jasmani SMP, SMA, dan SMK, adapun penelitian ini

    membahas pengaruh variabel supervisi dengan pendekatan non-direktif oleh kepala sekolah dan kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru Pendidikan Agama Islam di SMP, SMA, dan SMK.

F. Kerangka Teori

1. Supervisi dengan Pendekatan Non-Direktif

a. Konsep Dasar Supervisi

  10 Konsep supervisi modern dirumuskan oleh Kimball Wiles

  sebagai berikut : “Supervision is assistance in the devolepment of a be tter teaching learning situation”. Supervisi adalah bantuan dalam pengembangan situasi pembelajaran yang lebih baik. Rumusan ini mengisyaratkan bahwa layanan supervisi meliputi keseluruhan situasi

  10 belajar mengajar (goal, material, technique, method, teacher, student, an environvment ). Situasi belajar inilah yang seharusnya diperbaiki dan ditingkatkan melalui layanan kegiatan supervisi. Dengan demikian layanan supervisi tersebut mencakup seluruh aspek dari penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran.

  Pengertian supervisi adalah suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah lainnya dalam melakukan pekerjaan secara efektif. Supervisi merupakan suatu proses untuk menerapkan pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan, menilainya dan bila perlu mengoreksi dengan maksud supaya pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana semula. Supervisi merupakan usaha memberi pelayanan agar guru menjadi lebih

  11 professional dalam menjalankan tugas melayani peserta didiknya.

  Supervisi dapat diartikan sebagai pembinaan. Sedangkan sasaran pembinaan tersebut bisa untuk kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha. Namun yang menjadi sasaran supervisi diartikan pula pembinaan guru.

b. Pendekatan Supervisi

  Pendekatan berasal dari kata approad adalah cara mendekatkan diri kepada objek atau langkah-langkah menuju objek.

  Supervision of teachers is an important part of both pre- service and in-service teacher education programs, and teacher educators have a wide choice of supervisory

11 Donni Juni Priansa dan Rismi Somad, Manajemen Supervisi & Kepemimpinan Kepala

  behaviors which they can use in the process of training second language teachers. It seems to be the case, however, that many second language teacher educators continually limit themselves to the same reasons for doing supervision and the same supervisory behaviors. This article illustrates how limiting some styles of supervision can be and then, in exploring alternative ways that supervision can be done, encourages teacher educators to experiment in their use of supervisory behaviors. Five models of supervision are discussed: 1) directive, 2) alternative, 3) collaborative, 4) non- directive, and 5) creative .

  12 Supervisi bagi guru adalah bagian penting dari kedua pre-service dan

  program pendidikan guru in-service, dan guru pendidik memiliki berbagai pilihan perilaku pengawasan yang dapat mereka gunakan dalam proses pelatihan guru. Tampaknya menjadi kasus, bagaimanapun, bahwa banyak pendidik terus membatasi diri untuk alasan yang sama untuk melakukan supervisi dan perilaku supervisi yang sama. Artikel ini menggambarkan bagaimana membatasi beberapa gaya supervisi dalam mengeksplorasi cara-cara alternatif bahwa supervisi bisa dilakukan, mendorong guru pendidik untuk bereksperimen dalam penggunaan perilaku supervisi. Lima model pengawasan dibahas: 1) direktif, 2) alternatif, 3) kolaboratif, 4) non- direktif, dan 5) kreatif.

  Sudjana

  13

  membagi pendekatan supervisi menjadi dua, yaitu: pendekatan langsung (direct contact) dan pendekatan tidak langsung (indirect contact). Pendekatan pertama dapat disebut dengan

  12 Jerry G. Gebhard, “Model of Supervision: Choices”, Journal Tesol Quarterly, Vol.18, No.3, (September 1984), 1-2.

  13 Sudjana, Nana, Supervisi Pendidikan, Konsep dan Aplikasinya bagi Pengawas Sekolah, pendekatan tatap muka dan kedua pendekatan menggunakan perantara, seperti melalui surat menyurat, media masa, media elekronik, radio, kaset, internet dan yang sejenis. Sementara dikenal juga pendekatan kolaboratif, yaitu pendekatan yang menggabungkan kedua pendekatan itu.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Konsep Diri, Motivasi Berprestasi, dan Supervisi Akademik Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru SMP di Kecamatan Tanjung Raya Mesuji

2 15 113

Analisis Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah Dalam Upaya Mengembangkan Kinerja Guru Di Smak Bharata Karanganyar

0 0 113

Kinerja Kepala Sekolah dan Guru dalam Mengimplementasikan Pendidikan Inklusif

0 0 12

HubunganPersepsi Siswa tentang Kedisiplinan dan Kompetensi Profesional Guru terhadap Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam SMK Ma’arif Darul Muhtadin Wonoroto Kec. Windusari Kab. Magelang Tahun Pelajaran 2015/2016 - Test Repository

0 0 136

Pendidikan Agama Islam Berwawasan Multikultural di SMK N 3 Salatiga Tahun 2016 - Test Repository

0 0 130

Judul : Pengaruh Supervisi Manajerial Dan Intensitas Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP Di Sub Rayon 07 Karanganyar Kabupaten Kebumen - Test Repository

0 0 168

Judul Tesis : Pengaruh Supervisi Akademik dan Motivasi Kerja Guru PAI Terhadap Kinerja Guru PAI di Sekolah Dasar Negeri Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017 - Test Repository

1 2 106

Judul : Peran Supervisi Akademik Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru PAI Membuat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Di SMP Negeri Se-Kabupaten Sukamara Tahun 2016 / 2017 - Test Repository

0 0 146

Judul Tesis : Kontribusi Supervisi Akademik berbasis Human Relation dan Evaluasi diri terhadap Peningkatan Kinerja Guru PAI SD di Gugus Gatot Subroto Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang Tahun 2017. - Test Repository

0 0 197

Pengaruh Kepemimpinan Direktif dan Reinforcement Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru PAI SMP di Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo Tahun 2017 - Test Repository

0 0 107