BAB III METODE PENELITIAN - Pengaruh Konsepdiri dan Kedisiplinan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi - Repository Unja

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sumber yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer digunakan guna mencari data variabel konsep diri, disiplin sekolah. Sedangkan data sekunder guna memperoleh data prestasi belajar. Dilihat dari

  datanya, penelitian ini merupakan penelitian ex post facto karena mengungkapkan fakta berdasarkan pengukuran gejala yang telah ada pada diri responden sebelum penelitian ini dilakukan. Pendekatan yang digunakan dalam analisis data penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.

  Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengukur variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan angka-angka yang diolah melalui analisis statistik.

  Penelitian mengenai “ Pengaruh Konsep Diri Dan Kedisiplinan

  Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII F Di SMPN 4 Kota Jambi“ ini memiliki dua variabel bebas (X1 dan X2) dan 1 variabel terikat (Y).

  Variabel bebas pada penelitian ini yaitu konsep diri (X1), kedisiplinan (X2), variabel terikatnya yaitu prestasi belajar (Y). Penelitian digunakan untuk mencari tahu bagaimanakah Pengaruh (R) antara variabel bebas (X1 dan X2) dengan variabel terikat (Y).

  Gambar 1. Paradigma Penelitian

  X1 R1 R2 Y R3

  X2 B. Populasi dan Sampel

  1. Populasi

  Populasi merupakan lingkup, wilayah, atau tempat keberadaan dari karakteristik subjek yang ditelitidan yang akan disimpulkan nantinya. Dalam penelitin kali ini populasi yang akan diteliti tentang“ Konsep Diri dan Kedisiplinan terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi “. Anggota populasi adalah keseluruhan siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi. Jumlah anggota populasi adalah 40 orang siswa yang terdiri 19 orang siswa perempuan dan 21 orang siswa laki-laki.

  2. Sampel

  Sampel adalah wakil representative yang terpilih dari populasi untuk dijadikan sumber data atau responden.Sementara responden adalah sampel yang berasal dari orang-orang yang telah melaksanakan fungsinya sebagai pemberi data. Sampel yang telah memberikan data / informasi tidak lagi disebut sampel tetapi dengan responden. Sebab itu, responden juga sering disebut dengan subjek atau sumber data.

  Mengingat, bahwa yang menjadi sampel penelitian merupan siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi. Maka, teknik sampling yang digunakan adalah unit samping. Menurut Sutja, A dkk, (2014:24) Unit

  

Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang ditetapkan bukan

  individunya tetapi adalah kelompok atau unitnya. Setelah kelompok atau unitnya ditetapkan semua individu yang ada dalam kelompok itu dijadikan sampelnya.

  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIIIF SMP Negeri 4 Kota Jambi yang berjumlah 40 orang. Dengan menggunakan teknik

  

Unit sampling, Maka total sampling diambil sebesar 100%. Yaitu, seluruh

  siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi yang berjumlah 40 orang tersebut secara keseluruhannya diambil menjadi sample sesuai dengan kategori heterogen ( Sutja, A. dkk. 2014: 93). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

  Table 1.Sebaran sampel siswa SMP Negeri 4 Kota Jambi Kelas Populasi Sampel (100%) WNT PRIA JML WNT PRIA JML KELAS VIII F

  19

  21

  40

  19

  21

  40 TOTAL

  19

  21

  40

  19

  21

  40 Sumber: SMP N 4 Kota Jambi

C. Jenis Data

  Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah jenis data primer yaitu data yang diambil langsung dari sampel penelitian dan data sekunder yaitu data tambahan untuk memperkuat data primer yang diperoleh dari guru pembimbing. Data primer dalam penelitian ini adalah Konsep Diri da Kedisiplinan sedangkan untuk data Sekunder adalah Prestai Belajar. Dengan demikian data tentang “pengaruh konsep diri dan kedisiplinan terhadap

  

prestasi belajar siswa di SMP N 4 kota jambi” diperoleh dari angket yang

  disebarkan kepada sampel penelitian, Prestasi belajar tersebut tidak dipungut langsung dari siswa tetapi menggunakan data yang sudah terdokumentasikan pada leger nilai disekolah.

D. Alat Pengumpulan data

1. Teknik Pengumpulan Data

  Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner (angket) dan dokumentasi.

  1. Kuesioner (Angket) Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Selain itu, kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas (Sugiyono, 2011: 142). Penelitain ini menggunakan angket tertutup, dalam artian jawaban dari angket sudah tersedia sehingga responden tinggal memilih salah satu jawaban yang disediakan.

  2. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bias berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang

  (Sugiyono, 2011: 240). Dokumen berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, ceritera, biografi, peraturan, dan kebijakan. Disini penulis mengambil dokumen berbentuk tulisan. Alasan peneliti menggunakan teknik dokumentasi adalah :

  a. Lebih mudah mendapatkan data, karena data sudah tersedia dan menghemat waktu.

  b. Data yang diperoleh dapat dipercaya dan mudah menggunakannya.

  c. Padawaktu yang relative singkat dapat diperoleh data yang diinginkan.

  d. Data dapat ditinjau kembali jika diperlukan.

  Metode dokumentasi dalam penelitian ini merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh data tertulis prestasi belajar siswa berupa nilai rata-rata ujian mid semester.

2. Pembakuan Instrumen

  Instrumen penelitian merupakan suatu alat bantu penelitian agar memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data dan mendapatkan hasil yang baik. Dalam penyusunan instrumen, peneliti mengikuti langkah-langkahyaitu, menjabarkan variable kedalam aspek, menjabarkan aspek kedalam indicator, indikartor ke diskriptor. Lalu membuat kisi-kisi instrument dan menjabarkan indicator menjadi pernyataan-pernyataan. Dalam pengembangannya nanti, instrument ini dibuat tertutup menggunakan skala atau option jawaban. Skala atau option ini menilai tingkah laku yang diinginkan oleh peneliti dengan cara mengajukan pernyataan kepada responden. Kemudian responden diminta memberikan respon jawaban dengan skala ukur yang telah disediakan. Respon jawaban angket yang disediakan, yaitu : Kepada responden diharapkan melengkapi pertanyataan ataupun pernyataan dengan jawab “YA” atau “TIDAK”. Dalam angket ini juga menggunakan pernyataan positif dan negative untuk mengontrol ketelitian dan keseriusan responden dalam pengisianangket. Pada Jawaban Positif “YA” akan bernilai 1 dan Jawaban “TIDAK” akan bernilai 0. Sedangkan pada jawaban Negatif “YA” akan bernilai 0 dan jawaban “TIDAK” akan bernilai 1. Kisi-kisi instrument dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  Tabel. 2 : Kisi-Kisi Instrumentasi KonsepDiri

  ITEM (+)

ITEM (-) JML

INDIKATOR DESKRIPTOR

  Konsep Diri

  Budaya

  6 Tabel. 3 : Kisi kisi Angket Kedisiplinan

  2 Cara bersikap 6, 38, 39, 40, 37, 41

  42, 23,

  Cara berkomunikasi

  lain melihat dirinya ( Sosial self )

  5 Bagaimana orng

  7 Keinginan 10, 17, 34 24, 25

  44 14, 16, 31, 43

  15, 32,

  5 Lingkungan /

  Bagaiana seseorang melihat dirinya (

  VARIABEL

  8, 13, 18, 20,

  (ideal self) Potensi diri

  cita dan harapan seseorang mengena dirinya

  6 Bagaimana cita-

  35 28,

  6 Percaya Diri 7, 12, 21, 29,

  6 Penampilan 3, 5, 26, 33 4, 9,

  1,2, 19, 27, 30, 45 11,

  Body image ) Bentuk tubuh

  22

  VARIABE

INDIKATOR DESKRIPTOR

  ITEM (+)

  ITEM (-) JML L Tepat waktu 2, 4, 5, 39 1, 24,

  6 3, 6, 7, 8, 40, Mengikuti pelajaran 9, 34

  Disiplin

  42

  8 Waktu Menyelesakan tugas sesuai 11, 13, 14, 10, 12, 23 waktu yang di 25, 29, tetapkan

  8 Disiplin tidak menentang 26, 30, 31, 33, 35 aturan

  38

  7 tidak menyuruh Disiplin 19, 20, 21, orang bekerja

  Perbuatan 22, 32, demi dirinya 5 15, 17, 18,

  Bertingkah laku 28, 36, 37, 16, 27, menyenangkan 41, 43

  10 E. Teknik Analisi Data

  Setelah data yang diperlukan dari hasil jawaban responden diterima melalui angket, langkah selanjutnya adalah melakukan tabulasi data, menganalisa data dan memaparkan hasil pengaruh konsep diri dan disiplin kemudian di interprestasikan. Untuk menjawabnya, pertama digunakan teknik persentase. Data yang dikumpulkan berdasarkan angket dan diolah dengan teknik persentase sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sutja. A dkk (2005:112) sebagai berikut

1. Skor dan Pengelompokan

  Dalam penelitian kali ini peneliti menggunakan angket dengan pernyataan positif dan negatif. Jawaban angket akan diberi skor 1 untuk jawaban YA dan 0 untuk jawaban TIDAK bagi pernyataan positif. Sedangkan TIDAK. Skor ini akan dijumblahkan bagi setiap responden. Mengingat pernyataan terdiri dari 2 variabel. Variable konsep diri dengan jumblah item 45 pernyataandan variable kedisiplinan 43 pernyataan, maka skor untuk setiap respon denakan bergerak dari minimal 0 dan maksimal 45 untuk konsep diri dan 43 untuk kedisiplinan. Skor tersebut selanjutnya dikelompokkan pada masing-masing sub variabel dan kelompok sampel dan selanjutnya dimasukan kedalam tabel yang memuat skor setiap responden dari setiap kelompok item pernyataan.

  2. Formula yang digunakan

  Rumus atau formula analisis data yang digunakan perlu disesuaikan dengan karakteristik data penelitian. Pada penelitian kali ini peneliti menggunakan Formula C untuk skala atau item berbeda yang dapat dilihat pada formula dibawah ini:

  ∑fb p= x 100 %

  ∑n (i)(bi)

  P = persentase yang dihitung fb = jumlah bobot frekuensi data yang diperoleh n = banyaknya data / subjek i = banyaknya item / soal bi =bobot ideal

  Formula ini digunakan karena data yang akan diolah terdiri dari item positifdan item negative.

  3. Kriteria Penafsiran Pengaruh

  Penelitian yang bersifat menguji pengaruh, sumbangan, kontribusi atau determinasi dapat menggunakan criteria penafsiran sebagai berikut:

  

Tabel4 :Kriteria Penafsiran Pengaruh ( Variabel X dua )

  No NilaiDeterminase ( % ) Tafsiran 1 .0 - .10 Poor = Jelek, sedikit, diabaikan 2 .11 – 0.30 Modest = Lemah

  3 .31 - .50 Moderate = Sedang 4 >.50 Strong = Kuat, Besar

  Sumber: Sutja,A.dkk 2014

4. Uji Prasyarat

a. Uji Normalitas

  Uji Normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data variabel distribusi normal atau tidak sebagai persyaratan pengujian hipotesis. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov dalam SPSS 20 pada taraf signifikansi 5%. Skor berdistribusi normal jika nilai Sig.

  

Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari 0,05 dan sebaliknya apabila nilai Sig.

Kolmogorov-Smirnov kurang dari 0,05 skor dikatakan tidak berdistribusi

normal.

  b. Uji Linearitas Uji linearitas digunakan untuk mengetahui adakah hubungan yang linear antara variabel bebas dan variabel terikat. Variabel dikatakan linear apabila nilai signfikansi (Deviation from Linearity) > 0,05. Uji linearitas dihitung menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistics 20.

c. Uji Multikolinearitas

  Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi yang kuat diantara variabel-variabel independen, hal ini juga menjadi syarat untuk analisis yang menggunkan regresi ganda. Uji multikolinearitas dihitung menggunakan program IBM SPSS Statistic 20 dengan cara uji regresi. Patokan yang dilihat adalah nilai VIF (Varian Inflatian Factor) dan koefisien korelasi antar variabel bebas. Kriteria yang digunakan adalah (1) jika nilai VIF di sekitar angka 1 atau memiliki tolerance mendekati 1, maka dikatakan tidak terdapat masalah multikolinearitas antar variabel; (2) jika koefisien korelasi antar variabel bebas kurang dari 0,5, maka tidak terdapat masalah multikolinearitas.

  d. Uji Hipotesis Penelitian ini menguji hipotesis :

  1. Ho : tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara konsep diri dengan prestasi belajar pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi.

  2. Ha : terdapat pengaruh yang signifikan antara konsep diri dengan prestasi belajar pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi.

  3. Ho : tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kedisiplinan dengan prestasi belajar pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi.

  4. Ha : terdapat pengaruh yang signifikan antara kedisiplinan dengan prestasi belajar pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi.

  5. Ho : tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara konsep diri dan kedisiplinan secara bersama terhadap prestasi belajar pada siswa kelas

  VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi.

  6. Ha : terdapat pengaruh yang signifikan antara konsep diri dan kedisiplinan secara bersama terhadap prestasi belajar pada siswa kelas

  VIII F SMP Negeri 4 Kota Jambi.

  Bila Fhitung > Ftabel maka Hipotesis Alternatif (Ha) diterima dan Hipotesis Nol (Ho) ditolak, sebaliknya jika nilai Fhitung < Ftabel maka Hipotesis Nol(Ho) diterima dan Hipotesis Alternatif (Ha) ditolak.

e. Uji Regresi Linear Ganda

  Regresi berganda adalah model regresi atau prediksi yang melibatkan lebih dari satu variabel bebas atau prediktor. Istilah regresi berganda dapat disebut juga dengan istilah multiple regression. Kata multiple berarti jamak atau lebih dari satu variabel. Uji regresi linier ganda merupakan pengembagan dari regresi linier sederhana. Dalam analisis regresi linier sederhana hanya terdapat satu variabel prediktor (independen), namun dalam regresi linier ganda terdapat lebih dari satu variabel prediktor, tergantung dalam permasalahan penelitian.