ANALISIS PENGARUH PERSEPSI, KEBERAGAMAAN, TINGKAT PENDAPATAN DAN MOTIVASI TERHADAP PEMANFAATAN JASA DI BTN SYARIAH KANTOR CABANG SYARIAH (KCS) SEMARANG (STUDI KASUS NASABAH BTN SYARIAH KANTOR CABANG SYARIAH (KCS) SEMARANG) - Test Repository

  

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI, KEBERAGAMAAN, TINGKAT

PENDAPATAN DAN MOTIVASI TERHADAP PEMANFAATAN JASA DI

BTN SYARIAH KANTOR CABANG SYARIAH (KCS) SEMARANG

(STUDI KASUS NASABAH BTN SYARIAH KANTOR CABANG

SYARIAH (KCS) SEMARANG)

  

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar

  

Sarjana Ekonomi (S.E.)

Oleh

DISUSUN OLEH

  

INDRIKA LULUK KADARSIH

NIM 213-12-031

JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

MOTTO

Man Jadda wajadda

(Barang siapa bersungguh-sungguh pasti

akan berhasil)

  

Man sara ala darbi washala

(siapa menapaki jalan-Nya akan sampai ke

tujuan )

Allah akan menolong seorang hamba,

selama hamba itu senantiasa menolong

saudaranya (HR.Muslim)

  

“Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Ada

Kemudahan” (QS. Al Insyirah : 6)

  

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT,

skripsi ini saya persembahkan untuk :

Allah SWT yang telah memberi kemudahan dan

kelancaran dalam pembuatan skripsi ini.

Kedua orang tuaku yang selalu mendoakan dan

mensupport dalam segala kondisi.

  

Kedua kakakku yang tak henti-hentinya

memberikan dukungan baik moril maupun

materil.

Seluruh keluarga dan kerabat yang memberikan

semangat dalam pembuatn skripsi ini.

  

Untuk sahabat-sahabatku tersayang yang

tergabung dalam sri and the genk (Yuni, Ragil,

Yunita, Isni, Sofa, Arin) yang berjuang bersama-

sama dari awal masuk kuliah.

  

Seluruh mahasiswa S1 Perbankan Syariah

angkatan 2012

KATA PENGANTAR

  Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah- Nya kepada penulis sehingga penulis dapat dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

  “Analisis Pengaruh Persepsi, Keberagamaan, Tingkat Pendapatan dan

Motivasi Terhadap Pemanfaatan Jasa di BTN Syariah Kantor Cabang Syariah

(KCS) Semarang (Studi Kasus Nasabah BTN Syariah Kantor Cabang Syariah

(KCS)

  Semarang)” dengan lancar. Shalawat serta salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW , Keluarga, dan Seluruh pengikutnya di akhir zaman.

  Skripsi ini di ajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memeperoleh gelar strata satu jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

  Ucapan terimakasih penulis di ucapkan kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan dalam berbagai bentuk. Ucapan terimakasih terutama penulis kami sampaikan kepada :

  1. Bapak Dr. Rahamat Hariyadi, M.Pd selaku rektor IAIN Salatiga

  2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si selaku ketua jurusan S1 Perbankan Syariah.

  4. Bapak Dr. Nafis Irkhami,M.Ag.,M.A selaku dosen pembimbing yang telah

  7. Kedua orang tuaku tercinta yang telah mendoakan, memberikan dukungan moril maupun materiil kepada penulis.

  8. Kedua kakakku tersayang yang selalu mendukung dan memberikan semangat kepada penulis.

  9. Sahabatku terkasih Sri and The Genk (Ragil, Sofa,Yunita, Isni, Yuni, Arin) yang selalu menemani dalam suka dan duka selama menempuh pendidikan di

  IAIN Salatiga.

  10. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu dengan penuh kerendahan hati penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebanyak-banyaknya, serta semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak.

  Salatiga, 4 Agustus 2016 Penulis

  Indrika Luluk Kadarsih NIM : 213-12-031

  

ABSTRAK

  Kadarsih, Indrika Luluk. 2016. Analisis Pengaruh Persepsi, Keberagamaan,

  Tingkat Pendapatan dan Motivasi Terhadap Pemanfaatan Jasa di

  (Studi Kasus Nasabah BTN Syariah

  BTN Syariah KCS Semarang

  KCS Semarang). Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi Perbankan Syariah, Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Dr.Nafis Irkhami,M.Ag.,M.A.

  Indonesia dengan jumlah penduduk yang mayoritas muslim dapat menjadi potensi berkembangnya perbankan syariah di Indonesia. Akan tetapi jumlah penduduk muslim yang besar belum bisa membuat perbankan syariah berkembang secara pesat di Indonesia. Perkembangan perbankan syariah di Indonesia yang belum maksimal tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam memanfaatkan jasa baik faktor internal dari dalam individu maupun faktor eksternal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi, keberagamaan, tingkat pendapatan dan motivasi terhadap pemanfaatan jasa di Perbankan Syariah terutama di Bank BTN Syariah KCS Semarang.

  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Objek penelitian yang digunakan adalah nasabah Bank BTN Syariah KCS Semarang dengan jumlah sampel sebanyak 98 nasabah dengan teknik aksidental sampling. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data menggunakan metode kuisioner, wawancara dan studi pustaka. Data diolah menggunakan aplikasi SPSS dan E-views. Uji data yang dipakai dalam penelitian ini adalah uji reliabilitas, uji validitas, uji statistik dan uji asumsi klasik.

  Dari hasil pengolahan data tersebut menunjukkan variabel persepsi dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemanfaatan jasa di Bank BTN Syariah KCS Semarang. Sedangkan variabel keberagamaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pemanfaatan jasa dan variabel tingkat pendapatan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pemanfaatan jasa. Kata Kunci : Persepsi, Keberagamaan, Tingkat Pendapatan, Motivasi

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL.................................................................................. i PERSETUJUAN PEMBIMBING.............................................................. ii PENGESAHAN KELULUSAN................................................................ iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.................................................. iv MOTO........................................................................................................ v PERSEMBAHAN..................................................................................... vi KATA PENGANTAR............................................................................... vii ABSTRAK................................................................................................. ix DAFTAR ISI.............................................................................................. x DAFTAR TABEL...................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR................................................................................. xiv

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang....................................................................

  1 B. Rumusan Masalah...............................................................

  4 C. Tujuan.................................................................................

  5 D. Manfaat...............................................................................

  6 E. Sistematika Penulisan.........................................................

  7 BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka....................................................................

  9 B. Kerangka Teori...................................................................

  16 1. Persepsi........................................................................

  16 2. Keberagamaan.............................................................

  22 3. Tingkat Pendapatan.....................................................

  28

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian...........................................

  62 B. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................

  62 C. Populasi dan Sampel.............................................................

  62 D. Teknik Pengumpulan Data....................................................

  65 E. Skala Pengukuran.................................................................

  67 F. Variabel Pengukuran.............................................................

  68 G. Metode Analisis....................................................................

  71 1. Uji Reliabilitas...............................................................

  71 2. Uji Validitas...................................................................

  71 3. Uji Statistik....................................................................

  72 4. Uji Asumsi Klasik..........................................................

  75 H. Alat Analisis..........................................................................

  78 BAB IV ANALISIS DATA A. Gambaran Umum BTN Syariah..........................................

  80 1. Latar Belakang Berdirinya BTN Syariah.....................

  80 2. Visi Dan Misi BTN Syariah.........................................

  81 3. Struktur Organisasi BTN Syariah................................

  82 4. Produk BTN Syariah....................................................

  82 B. Deskripsi Data Responden..................................................

  87 1. Jenis Kelamin Responden............................................

  87 2. Pendidikan Reponsden.................................................

  88 3. Pekerjaan Responden...................................................

  89 4. Tingkat Pendapatan Responden..................................

  90 C. Analisis Data......................................................................

  92

  2

  c. Uji R (Koefisien Determinasi)............................... 100

  d. Uji Regresi Linier Sederhana................................. 101

  4. Uji Asumsi Klasik.......................................................... 102

  a. Uji Multikolinieritas............................................... 102

  b. Uji Normalitas........................................................ 105

  c. Uji Linieritas.......................................................... 107

  d. Uji Heteroskendastisitas........................................ 107

  e. Uji Hipotesis.......................................................... 108

  f. Pembahasan........................................................... 110

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan........................................................................... 119 B. Saran..................................................................................... 120 C. Keterbatasan.......................................................................... 121 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN LEMBAR KONSULTASI DAFTAR NILAI SKK

  

DAFTAR TABEL

  3 .............

  98

  97

  93

  92

  90

  89

  88

  87

  69

  13

  Hasil Uji Multikolinieritas Auxiliary variabel X 4 ............. Tabel Perbandingan R Square........................................... Hasil Uji Linieritas............................................................

  Uji Regresi Sederhana........................................................ Uji Regresi Linier............................................................... Hasil Uji Multikolinearitas Auxiliary variabel X 1 ............. Hasil Uji Multikolinieritas Auxiliary variabel X 2 .............. Hasil Uji Multikolinearitas Auxiliary variabel X

  Halaman Tabel 2.1 Tabel 3.1 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10 Tabel 4.11 Tabel 4.12 Tabel 4.13 Tabel 4.14 Tabel 4.15 Tabel 4.16 Tabel 4.17

  2 Model Summary ..............................................

  Hasil Uji R

  b ............................................................

  Hasil Uji F Annova

  tabel ..............................

  dan T

  test

  Tabel Perbandingan T

  

a

...............................................

  Variabel dan Indikator Penelitian...................................... Jenis Kelamin Responden................................................... Pendidikan Responden....................................................... Pekerjaan Responden.......................................................... Tingkat Pendapatan Responden......................................... Uji Reliabilitas.................................................................... Uji Validitas........................................................................ Output Viewer Coefficients

Tabel 4.18 Penelitian Terdahulu...........................................................

  99 100 101 102 103 103 103 104 104 107

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 4.1

Gambar 4.2 Proses Pengolahan Informasi..........................................

  Proses Motivasi............................................................... Kerangka Penelitian........................................................ Histogram........................................................................ Grafik Normal Plot.........................................................

  18

  32

  55 105 106

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Besarnya gerakan sejak tahun 1960-an tentang pengharaman riba

  telah menjadi salah satu isu sentral yang paling banyak didiskusikan di kalangan cendikiawan muslim. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh kehidupan sosial politik masyarakat muslim, gerakan reformis dan islamisasi ilmu pengetahuan dari tokoh muslim itu sendiri. Besarnya gerakan terhadap diskusi bunga yang dianggap sebagai riba menjadi sebuah gerakan besar untuk menciptakan sebuah model lembaga keuangan yang tentunya sesuai dengan prinsip islam. Hal ini merupakan landasan sekaligus alasan mendasar untuk segera dibentuknya bank Islam (Sumar’in, 2012: 49).

  Tidak diragukan lagi perkembangan perbankan syariah telah tumbuh secara signifikan dua dekade terakhir. Tidak terkecuali di Indonesia kehadiran Bank yang berdasarkan Syariah masih relatif baru yaitu baru pada awal tahun 1990-an, meskipun masyarakat Indonesia merupakan masyarakat muslim terbesar di dunia. Prakarsa untuk mendirikan Bank Syariah di Indonesia dilakukan oleh MUI pada 18-20 Agustus 1990. PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) yang akte pendiriannya ditandatangani 1 November 1991 (Kasmir, 2013: 167).

  Kedudukan Bank tanpa bunga ini menjadi lebih kuat setelah dikeluarkannya UU No 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang kemudian diperbaharui dengan UU No 10 tahun 1998 tentang perubahan atas UU No

  7 Tahun 1992 tentang perbankan. Sedangkan ketentuan pelaksanaanya maka pada tanggal 30 oktober 1992 pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1992 tentang bank berdasarkan prinsip bagi hasil dan diundangkan pada tanggal 20 oktober 1992 dalam lembaran Negara RI Nomor 119 Tahun 1992. UU No 7 Tahun 1992 dan UU No 10 Tahun 1998 yang kemudian muncul UU baru UU No 21 tahun 2008 merupakan landasan hukum untuk mengembangkan perbankan syariah di Indonesia. Pengembangan Bank Syariah di Indonesia dipandang penting untuk :

  1. Memenuhi kebutuhan masyarakat yang menghendaki layanan jasa perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah

  2. Meningkatkan mobilisasi dana masyarakat yang belum terserap sistemperbankan yang ada.

  3. Meningkatkan ketahanan sistem perbankan nasional

  Dari data OJK sampai bulan April 2015 telah terdapat 12 Bank Syariah dengan jumlah kantor sebanyak 2135. Unit Usaha Syariah dengan jumlah Bank Umum konvesional yang memiliki UUS sebanyak 22 dengan jumlah kantor sebanyak 323, dan BPRS dengan jumlah Bank sebanyak 162 dengan jumlah kantor 433. Dengan keseluruhan jumlah kantor 2891 (OJK, 2015: 1).

  Indonesia dengan jumlah penduduknya yang mayoritas muslim, hal ini dapat menjadi potensi untuk berkembangnya perbankan syariah di Indonesia. Akan tetapi jumlah penduduk muslim yang besar belum bisa membuat perbankan syariah berkembang secara pesat di Indonesia.

  Banyak tantangan dan permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan perbankan syariah terutama berkaitan dengan penerapan suatu sistem perbankan yang baru, suatu sistem mempunyai sejumlah perbedaan prinsip dengan sistem yang dominan dan telah berkembang pesat di Indonesia.

  Berikut beberapa kendala yang muncul sehubungan dengan pengembangan perbankan syariah dalam buku Safi’i Antonio 2001:

  1. Pemahaman masyarakat yang belum tepat terhadap kegiatan operasional Bank Syariah

  2. Peraturan Perbankan yang berlaku belum sepenuhnya mengakomodasi

  Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia yang masih belum maksimal tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam menggunakan produk maupun jasa yang disediakan Perbankan Syariah baik faktor internal dari individu tersebut yang meliputi persepsi, motivasi, agama, tingkat pendapatan, pengetahuan, tingkat religiusitas, dan faktor lainnya, serta faktor eksternal yang meliputi lingkungan, sosial, fasilitas bank, kualitas pelayanan, promosi, dan lain-lain.

  Berdasarkan latar belakang di atas, sangat beraneka ragam faktor- faktor yang mempengaruhi masyarakat umum dalam pemanfaatan jasa perbankan syariah, penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana dengan pemanfaatan jasa perbankan syariah yang dilakukan masyarakat umum di kota Semarang terutama Bank BTN Syariah Kantor Cabang Syariah (KCS) Semarang yang berada di kota Semarang. Berkaitan dengan hal tersebut maka penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “ANALISIS PENGARUH PERSEPSI, KEBERAGAMAAN, TINGKAT PENDAPATAN, DAN MOTIVASI TERHADAP PEMANFAATAN JASA DI BTN SYARIAH KANTOR CABANG SYARIAH (KCS) SEMARANG” (Studi Kasus Nasabah BTN Syariah Kantor Cabang Syariah (KCS) Semarang) a) Bagaimana pengaruh persepsi terhadap pemanfaatan jasa di BTN Syariah Kantor Cabang Syariah (KCS) Semarang ?

  b) Bagaimana pengaruh keberagamaan terhadap pemanfaatan jasa jasa di BTN Syariah Kantor Cabang Syariah (KCS) Semarang ?

  c) Bagaimana pengaruh tingkat pendapatan terhadap pemanfaatan jasa di BTN Syariah Kantor Cabang Syariah (KCS) Semarang ?

  d) Bagaimana pengaruh motivasi terhadap pemanfaatan jasa di BTN Syariah Kantor Cabang Syariah (KCS) Semarang ?

  e) Bagaimana pengaruh persepsi, keberagamaan, tingkat pendapatan dan motivasi secara simultan terhadap pemanfaatan jasa di BTN Syariah Kantor Cabang Syariah (KCS) Semarang ? C.

   Tujuan Penelitian

  Berdasarkan uraian diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui pengaruh persepsi terhadap pemanfaataan jasa di BTN Syariah Kantor Cabang Syariah (KCS) Semarang.

  2) Untuk mengetahui pengaruh keberagamaan terhadap pemanfaatan jasa di BTN Syariah Kantor Cabang Syariah (KCS) Semarang.

  3) Untuk mengetahui pengaruh tingkat pendapatan terhadap pemanfaatan jasa di BTN Syariah Kantor Cabang Syariah (KCS) Semarang.

  5) Untuk mengetahui pengaruh persepsi, keberagamaan, tingkat pendapatan dan motivasi secara simultan terhadap pemanfaatan jasa di BTN Syariah Kantor Cabang Syariah (KCS) Semarang.

D. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan mampu memberikan faedah dan makna bagi perusahaan maupun bagi pihak yang terlibat didalamnya.

  Diantaranya adalah :

  1) Teoritis

  Diharapkan penelitan ini mampu menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang Perbankan Syariah yang sedang berkembang di Indonesia, untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang pengaruh persepsi, keberagamaan, tingkat pendapatan dan motivasi terhadap pemanfaatan jasa perbankan syariah.

  2) Praktis

  a. Bagi Perbankan Syariah, sebagai bahan masukan dan pertimbangan serta referensi bagi Perbankan Syariah untuk dapat menambah nasabah dan dalam pengambilan keputusan dalam suatu permasalahan.

  b. Bagi IAIN, sebagai masukan berharga dalam pengembangan ilmu c. Bagi peneliti selanjutnya,penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman baru tentang penulisan dan penelitian ilmiah dan sebagai sarana latihan untuk penelitian-penelitian selanjutnya.

E. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Bagian awal skripsi terdiri dari cover, pengajuan, persetujuan pembimbing, pengesahan, persembahan, abstrak, kata pengantar dan daftar isi. Sedangkan bagian utama skripsi ini terdiri dari lima bab, penjelasannya dapat dikemukakan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II KAJIAN TEORI Bab ini membahas telaah teori, kerangka teori, kerangka penelitian dan hipotesis penelitian. BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA Bab ini membahas mengenai deskripsi objek penelitian dan analisis data. BAB V PENUTUP Bab ini membahas mengenai membahas kesimpulan, saran, dan keterbatasan penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI A. TELAAH PUSTAKA Penelitian yang dilakukan Juliana (2011) dalam skripsinya yang

  berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempegaruhi Nasabah Dalam Memilih Jasa Bank Syariah Di Kota Yogyakarta” disimpulkan bahwa faktor syariah, promosi dan kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan Jasa Bank Syariah.

  Sri Rahmawati (2013) dalam penelitian yang berjudul “ Analisis Pengaruh Religiusitas Terhadap Keputusan Nasabah Dalam Menggunakan Produk Dan Jasa Perbankan Syariah Dengan Atribut Produk Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Bank Syariah Mandiri di Yogyakarta) disimpulkan bahwa variabel religiusitas berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan produk dan jasa di bank Syariah tetapi tidak signifikan.

  Sedangkan Toni Prasetyo Utomo (2014) dalam Skripsinya yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Dalam Memilih Jasa Perbankan Syariah (Studi Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Malang) disimpulkan bahwa faktor pelayanan bank syariah, faktor pengetahuan tentang konsep bank syariah, Perbankan Syariah vs Bank Konvensional” untuk bank syariah ada beberapa faktor yaitu persepsi, keluarga, biaya dan keuntungan, agama dan kepercayaan sedangkan untuk bank konvensional faktor yang mempengaruhi untuk memilih jasa bank yaitu motivasi, biaya dan keuntungan, keluarga, promosi, dan gaya hidup.

  Zainab (2011) dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Citra Merek, Periklanan, Dan Persepsi Terhadap Minat Menabung Nasabah (Studi Kasus Pada Masyarakat Ciputat dan Pamulang Yang Menjadi Nasabah di Bank Muamalat) disimpulkan bahwa secara parsial persepsi berpengaruh signifikan terhadap minat menabung dan secara simultan variabel Citra Merek, Periklanan, Dan Persepsi berpengaruh signifikan terhadap minat menabung.

  Astuti dan Mustikawati (2013) dalam jurnalnya yang berjudul “Pengaruh Persepsi Nasabah Tentang Tingkat Suku Bunga, Promosi, Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Menabung Nasabah” dengan menggunakan analisis data regresi linier berganda, uji prasyarat disimpulkan bahwa variabel persepsi tentang tingkat suku bunga, persepsi tentang Promosi, Persepsi Tentang Kualitas Pelayanan secara parsial maupun simultan berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung nasabah di BRI Sleman. Walisongo Semarang) disimpulkan bahwa persepsi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap sikap, serta prefernsi dan sikap mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku dosen pada Perbankan Syariah.

  Mustakim Muchlis (2013) dalam jurnalnya yang berjudul “Faktor-

  Faktor Yang Mempengaruhi Nasabah dalam Memilih Bank (Bank Syariah vs Bank Konvensional) dalam penelitian ini disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih bank adalah faktor kepercayaan atau agama, kejelasan produk bank, fasilitas dan produk yang diberikan perbankan serta peran dalam keluarga

  Vita Widyan Priaji (2011) dalam penelitiannya yang berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Menabung di Bank Syariah” dengan menggunakan pendekatan kuantitaif dan analisis regresi berganda disimpulkan bahwa variabel sikap, norma subjektif, perceived behaviour control, religiusitas, penghasilan, pendidikan dan usia berpengaruh terhadap intensi menabung di Bank Syariah.

  Supriyanto (2013) dalam jurnalnya yang berjudul “Pendidikan Pendapatan dan Motivasi Menjadi Nasabah” disimpulkan bahwa pendidikan dan pendapatan berpengaruh positif signifikan terhadap Motivasi menjadi nasabah. Pati Tahun 2015” disimpulkan bahwa tingkat pendapatan masyarakat dan kualitas pelayanan secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap minat menabung masyarakat.

  Sedangkan Desy Fatmawati (2015) dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh pendapatan, Religiusitas, dan Informasi Tehadap Intensi Menabung di Bank Syariah Pada Kalangan Santri Mahasiswa Pondok Pesantren Wahid Hasyim Di Sleman” menunjukkan bahwa variabel pendapatan tidak berpengaruh terhadap intensi menabung di Bank Syariah pada kalangan santri Mahasiswa Pondok Pesantren Wahid Hasyim Sleman.

  Endang Tri Wahyun i dalam jurnalnya yang berjudul “ Pengaruh Faktor Syariah, Tingkat Keuntungan Bagi Hasil Dan Motivasi Nasabah Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Perbankan Syariah” dengan menggunakan teknis analisis regresi linier berganda disimpulkan bahwa baik secara parsial maupun simultan faktor syariah, tingkat keuntungan bagi hasil dan motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan perbankan syariah.

  

Research Gap dari Penelitian ini dapat digambarkan dalam tabel berikut

  ini :

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

  No Variabel Peneliti Judul Variabel Hasil Penelitian

  1 Persepsi Zainab (2011) Pengaruh Citra Merek, Periklanan, Dan Persepsi Terhadap Minat Menabung Nasabah (Studi Kasus Pada Masyarakat Ciputat dan Pamulang Yang Menjadi Nasabah di Bank Muamalat)

  Citra Merk (X1), Periklanan (X2), Persepsi (X3), Minat Menabung (Y) secara parsial persepsi berpengaruh signifikan terhadap minat menabung dan secara simultan variabel Citra Merek, Periklanan, Dan Persepsi berpengaruh signifikan terhadap minat menabung

  2. Indah Mustikawati (2013)

  Pengaruh Pesepsi Nasabah Tentang Tingkat Suku Bunga, Promosi dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Menabung Nasabah

  Persepsi Suku Bunga (X1) Pesepsi Promosi (X2), Persepsi Kualitas Pelayanan (X3)

  Variabel Persepsi baik secara parsial maupun simultan berpengaruh terhadap minat menabung nasabah

  2 Persepsi Dani Panca Setiasih (2011)

  Analisis Persepsi, Preferensi, Sikap dan Perlaku Dosen Terhadap Perbankan Syariah “ (Studi Kasus Pada Dosen Fakultas Syariah

  IAIN Walisongo Semarang)

  Persepsi (X1), Preferensi (X2), Sikap (X3), Perlaku (Y) persepsi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap sikap, serta prefernsi dan sikap mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku dosen pada Perbankan Syariah.

  3. Religiusitas/ Keberagama an

  Maisur (2015) Pengaruh Bagi Hasil Tingkat Pendapatan Religiusitas Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Menabung Nasabah Pada Bank Syariah Di Banda Aceh

  Tingkat Bagi hasil (X1), Tingkat Pendapatan (X2), Religiusitas (X3), Kualitas Pelayanan (X4), Keputusan Menabung (Y)

  Tingkat Bagi hasil, Tingkat Pendapatan, Religiusitas berpengaruh terhadap keputusan menabung nasabah sedangkan kualitas pelayanan tidak berpengaruh

  3 Keberagama an/Religiusit as

  Ahmad Yunadi (2011)

  Analisis Pengaruh Tingkat Religiusitas Terhadap Permintaan Pembiayaan Mudharabah(Studi Pedagang Sayur di Pasar Tradisional Giwangan

  Religiusitas (X1), Permintaan Pembiayaan Mudharabah (Y)

  Tingkat Religiusitas pedagang tidak mempengaruhi terhadap permintaan pembiayaan mudharabah Agama Neng Kamarni (2012)

  Faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat dalam berhubungan dengan bank syariah di kota Padang

  Agama (X1), Jenis pekerjaan (X2), Tingkat Pendidikan (X3), Tingkat Pendapatan (X4), Tingkat Pengeluaran (X5), Pengetahuan tentang Bank Syariah (X6), Pendapat tentang bunga bank sama dengan riba (X7), Preferesi terhadap Bank Syariah (X8), Pengetahuan produk dan mekanisme bank (X9), Minat masyarakat terhadap Bank Syariah (Y)

  Variabel agama, pengetahuan tentang bank syariah, pengetahuan produk dan mekanisme bank syariah, tidak berpengaruh terhadap minat masyarakat berhubungan dengan bank syariah di kota Padang

  5 Tingkat pendapatan Ika Muarifah (2015)

  Pengaruh Tingkat Pendapatan Masyarakat Dan Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Minat Menabung Nasabah Bank Negara Indonesia Kabupaten Pati Tahun 2015

  Tingkat Pendapatan (X1), Kualitas Pelayanan (X2), Minat Menabung(Y) tingkat pendapatan masyarakat dan kualitas pelayanan secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap minat menabung masyarakat

  6. Desy Fatmawati (2015)

  Pengaruh pendapatan, Religiusitas,dan Informasi Tehadap

  Pendapatan (X1), Religiusitas (X2), Informasi (X3), Minat menabung pendapatan tidak berpengaruh terhadap intensi menabung di Wahyuni Syariah, Tingkat (X1), Tingkat maupun Keuntungan Bagi Keuntungan Bagi simultan faktor Hasil Dan Motivasi Hasil (X2), syariah, tingkat Nasabah Terhadap Motivasi (X3), keuntungan bagi Keputusan Keputusan hasil dan Nasabah Nasabah (Y) motivasi Menggunakan berpengaruh Perbankan Syariah positif signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan perbankan syariah.

  Perbedaan peneltian ini dengan penelitian terdahulu adalah penelitian ini adalah penelitian dengan menggabungkan beberapa variabel bebas yang ada pada penelitian diatas yaitu variabel persepsi, keberagamaan, pendapatan dan motivasi dengan variabel terikat yaitu pemanfaatan jasa di bank syariah studi kasus di Bank BTN Syariah KCS Semarang yang belum pernah diteliti sebelumnya.

B. KERANGKA TEORI 1. PERSEPSI a. Pengertian Persepsi

  Menurut Kanuk (2008:137) persepsi didefinisikan sebagai proses yang dilakukan individu untuk memilih, mengatur, mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka. Faktor- faktor yang mempengaruhi persepsi bisa terletak dari dalam diri pembentuk persepsi, dalam diri objek atau target yang diartikan atau dalam konteks situasi dimana persepsi tersebut dibuat.

  Sedangkan menurut Jalaluddin (1994:51) persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli indrawi.

  Walaupun begitu menafsirkan makna indrawi tidak hanya melibatkan sensasi, tetapi juga atensi, ekspektasi, motivasi, dan memori (Desirato). Persepsi ditentukan oleh faktor fungsional dan faktor struktural. Faktor Fungsional berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu dan hal-hal lain yang termasuk apa yang kita sebut sebagai faktor personal. Sedangkan faktor-faktor struktural semata-mata berasal dari sifat stimuli fisik dan efek-efek syaraf yang ditimbulkannya pada sistem syaraf individu.

  Dari beberapa definisi diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa persepsi adalah suatu proses yang dilakukan oleh seorang individu dalam menafsirkan dan mengintepretasikan suatu objek yang dilihatnya .

b. Tahap-Tahap Pengolahan Informasi

  Memahami persepsi konsumen adalah penting bagi pemasar dan produsen, dua orang konsumen yang menerima stimulus dan memperhatikan suatu stimulus yang sama, mungkin akan mengartikan stimulus itu berbeda. Dimana seorang akan memahami stimulus akan sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai, harapan dan kebutuhannya yang sifatnya sangat individual. Berikut tahap-tahap dalam proses pengolahan informasi :

  PEMAPARAN PERHATIAN MEMORI PEMAHAMAN STIMULUS

  PENERIMAAN

  RETENSI

  Sumber : Ujang, Suwarman 2011, hal 96

Gambar 2.2 Proses Pengolahan Informasi

  Tahap-tahap pengolahan informasi

  a) Pemaparan Sensasi merupakan respon yang segera dan langsung dari alat panca indera terhadap stimuli yang sederhana (iklan, kemasan, merk). Stimulus adalah setiap masukan yang diterima oleh panca indera (Kanuk, 2008:139).

  Sensasi dipengaruhi oleh ambang absolut (the absolute threshold) dan perbedaan ambang (differential threshold). Ambang absolut adalah jumlah minimum intensitas atau energi stimulus yang diperlukan oleh seorang konsumen merasakan perbedaan “ada” dan “tidak ada” dari suatu stimulus. Sedangkan ambang berbeda adalah batas perbedaan terkecil yang dapat dirasakan antara dua stimulus yang mirip. Konsep ini dikenal juga dengan juga dengan nama (The

  Fust Noticeable Difference Threshold/ JND) (Suwarman, 2011: 97)

  b) Perhatian Dalam proses ini konsumen menyeleksi stimulus atau informasi mana yang akan diperhatikannya dan akan diproses lebih lanjut , proses ini dikenal sebagai perceptual selection. Ada dua faktor utam yang mempengaruhi perceptual selection terhadap stimulus yang akan diperhatikannya: pemasaran, yang termasuk dalam faktor pribadi adalah motivasi dan kebutuhan konsumen, harapan konsumen yang dipengaruhi oleh pengalaman masa lalunya.

  2. Faktor stimulus Konsumen yang memperhatikan stimulus karena daya tarik dari stimulus tersebut, yang termasuk dalam stimulus yaitu ukuran, warna, intensitas, kontras, posisi, petunjuk, gerakan, kebauran, isolasi, stimulus yang disengaja, pemberi pesan yang menarik, perubahan gambar yang cepat.

  c) Pemahaman Pemahaman adalah usaha konsumen untuk mengartikan atau mengintepretasikan stimulus.

  Ada tiga tahap dalam proses ini yaitu :

  1. Gambar dan latar belakang (figure and ground) Gambar adalah objek atau stimulus yang ditempatkan dalam suatu latar belakang. Konsumen cenderung memisahkan mana objek yang harus diperhatikan dan mana latar belakangnya. 1) Pengelompokkan (grouping)

  Orang biasanya mengelompokkan stimulus sehingga membentuk satu kesatuan arti. Orang akan lebih mudah pisah. Tiga prinsip grouping yaitu kedekatan (proximity), kesamaan (similarity), dan kesinambungan (continuity).

  2) Closure Konsumen akan berusaha memahami suatu objek dalam arti yang utuh, walaupun ada bagian dari objek tersebut yang hilang atau tidak lengkap. Inilah prinsip closure, konsumen akan melengkapi bagian yang hilang dari objek tersebut. 3) Penerimaan

  Setelah konsumen melihat stimulus, memperhatikan, dan memahami stimulus tersebut maka sampailah kepada suatu kesimpulan mengenai stimulus atau objek tersebut. Inilah persepsi kosumen terhadap objek tersebut atau citra produk. Persepsi konsumen tersebut merupakan penerimaan konsumen terhadap stimulus. 4) Retensi

  Retensi yaitu memindahkan informasi ke memori jangka panjang. Informasi yang disimpan adalah intepretasi konsumen terhadap stimulus yang diterimanya. Selanjutnya apa yang disimpan didalam memori konsumen akan

c. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Persepsi

  Sejumlah faktor beroprerasi untuk membentuk dan terkadang mengubah persepsi. Faktor-faktor ini bisa terletak dari dalam diri pembentuk persepsi, dalam diri objek atau target yang diartikan atau dalam konteks situasi dimana persepsi tersebut dibuat. Ketika seorang individu melihat sebuah target dan berusaha untuk mengintepretasikan apa yang ia lihat, intepretasi itu sangat dipengaruhi oleh berbagai karakteristik pribadi dari pembuat persepsi individual tersebut. Karakteristik pribadi yang mempengaruhi persepsi meliputi sikap, kepribadian, motif, minat, pengalaman masa lalu, dan harapan-harapan seseorang (Judge, 2009: 175).

2. KEBERAGAMAAN a. Pengertian Agama

  Menurut Thouless dalam Jalaluddin (1995, 14) agama didefinisikan sebagai sikap (cara penyesuaian diri ) terhadap dunia yang mencakup acuan yang menunjukkan lingkungan lebih luas daripada lingkungan dunia fisik yang terikat dengan ruang dan waktu. Sedangkan menurut Harun Nasution dalam Jalaluddin (1995, 12) pengertian agama berdasarkan asal kata yaitu al-Din, kebiasaan. Sedangkan dari kata religi (latin) atau relegere berarti mengumpulkan dan membaca, kemudian religare berarti mengikat.

  Adapun kata agama terdiri dari a = tidak ; gam = pergi) mengandung arti tidak pergi, tetap ditempat atau diwarisi turun temurun. Bertitik tolak dari pengertian kata-kata tersebut, menurut Harun Nasution intisarinya adalah ikatan. Agama mengandung arti ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi manusia. Ikatan dimaksud berasal dari suatu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia sebagai kekuatan gaib yang tak dapat ditangkap oleh panca indera, namun mempunyai pengaruh yang besar sekali terhadap kehidupan manusia sehari-hari (Jalaluddin, 1995:12). Secara definitif menurut Harun Nasution dalam Jalaluddin hal 12, Agama adalah :

  1. Pengakuan terhadap adanya hubungan manusia dengan kekuatan gaib yang harus dipatuhi.

  2. Pengakuan terhadap adanya kekuatan gaib yang menguasai manusia.

  3. Mengikat diri pada suatu bentuk hidup yang mengandung pengakuan pada suatu sumber yang berada di luar diri manusia dan mempengaruhi perbuatan-perbuatan manusia.

  4. Kepercayaan pada suatu yang gaib yang menimbulkan cara

  6. Pengakuan terhadap adanya kewajiban-kewajiban yang diyakini bersumber pada sesuatu kekuatan gaib.

  7. Pemujaan terhadap kekuatam gaib yang timbul dari perasaan lemah dan perasaan takut terhadap kekuatan misterius yang terdapat di alam sekitar

  8. Ajaran-ajaran yang diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui seorang Rasul (Jalaluddin, 1995:13).

  Sedangkan menurut William Jumes dalam Zakiah (hal 18)

  “Agama adalah perasaan dan pengalaman Bani Insan secara individual yang menganggap bahwa mereka berhubungan dengan apa yang dipandangnya sebagai Tuhan”

b. Perspektif Islam Tentang Religiusitas

  Islam menyuruh umatnya untuk beragama atau berislam secara menyeluruh (QS Al-Baqarah:208), Setiap muslim baik dalam berpikir, bersikap maupun bertindak, diperintahkan untuk berislam serta dalam melakukan aktifitas ekonomi, sosial, politik, atau aktivitas apapun. Seorang muslim diperintahkan untuk berislam secara keseluruhan dalam rangka beribadah kepada Allah SWT, dimana pun dan dalam keadaan apapun, setiap muslim hendaknya berislam.

  Glock dan Stark menilai bahwa kepercayaan keagamaan adalah jantungnya dimensi keyakinan, teologi terdapat dalam ketaatan seperti dalam persekutuan atau sembahyang tidak dapat dipahami kecuali jika kegiatan-kegiatan itu berada dalam kerangka kepercayaan yang mengandung dalil bahwa ada suatu kekuatan yang besar yang harus disembah (Djamaluddin, 1994:79).

c. Dimensi Keberagamaan

  Aktivitas beragama bukan hanya terjadi ketika seseorang melakukan ritual keagamaan (beribadah), tapi juga ketika melakukan aktivitas lain yang didorong oleh kekuatan akhir. Bukan hanya yang berkaitan dengan aktivitas yang tampak dan dapat dilihat dengan mata, tapi juga aktivitas yang tak tampak dan terjadi dalam hati seseorang.

  Menurut Glock dan Stark dalam Djamaluddin (1994,77-78) ada lima dimensi keberagamaan yaitu :

  1. Dimensi keyakinan (ideologis) Dimensi ini berisi pengharapan-pengharapan dimana orang religius berpegang teguh pada pandangan teologis tertentu dan mengakui kebenaran doktrin-doktrin tersebut.

  2. Dimensi Praktik Agama (ritualistik) Dimensi ini mencakup perilaku pemujaan,ketaatan, hal-hal yang dilakukan orang untuk menunjukkan komitmen terhadap

  1) Ritual mengacu pada seperangkat ritus, tindakan keagamaan

  formal dan praktek-praktek suci yang semua mengharapkan para pemeluk melaksanakan.

  2) Ketaatan apabila aspek ritual dan komitmen sangat formal dan

  khas publik, semua agama yang dikenal juga mempunyai perangkat tindakan persembahan dan kontemplasi personal yang relatif spontan, informal, dan kas pribadi.

  3. Dimensi Pengalaman (eksperiental) Dimensi ini berisikan dan memperhatikan fakta bahwa semua agama mengandung pengharapan

  • – pengharapan tertentu, dimensi ini berkaitan dengan pengalaman keagamaan, perasaan-perasaan, persepsi-persepsi, dan sensasi-sensasi yang dialami seseorang atau didefinisikan oleh suatu kelompok keagamaan yang melihat komunikasi, walaupun kecil dalam suatu esensi Ketuhanan yaitu dengan Tuhan, kenyataan terakhir, dan otoritas transendental.

  4. Dimensi Pengetahuan Agama (intelektual) Dimensi ini mengacu pada harapan bahwa orang-orang yang beragama paling tidak memiliki sejumlah minimal pengetahuan mengenai dasar-dasar keyakinan, ritus-ritus, kitab suci dan tradisi.

  5. Dimensi Konsekuensi

  Menurut penulis rumusan Glock dan Stark yang membagi keberagamaan menjadi lima dimensi dalam tingkat tertentu mempunyai kesesuaian dengan islam. Walaupun tak sepenuhnya sama, dimensi keyakinan disejajarkan dengan akidah, dimensi praktik agama disejajarkan dengan syariah, dan dimensi pengalaman disejajarkan dengan akhlak.

  a. Dimensi keyakinan atau akidah Islam menunjuk pada seberapa tingkat keyakinan Muslim terhadap kebenaran ajaran-ajaran agamanya. Terutama terhadap ajaran-ajaran yang bersifat fundamental dan dogmatik.

  b. Dimensi Peribadatan atau praktek agama atau syariah menunjuk pada seberapa tingkat kepatuhan Muslim dalam mengerjakan kegiatan-kegiatan ritual sebagaimana disuruh dan dianjurkan oleh agamanya. Dalam keberislaman, dimensi peribadatan menyangkut pelaksanaan sholat, puasa, zakat, haji, membaca Al-Quran, zikir, Ibadah Qurban, Iktikaf di masjid di bulan puasa, dan sebagainya.

  c. Dimensi pengalaman atau akhlak menunjuk pada seberapa tingkatan muslim berperilaku dimotivasi oleh ajaran-ajaran agamanya yaitu bagaimana individu berelasi dengan dunianya menegakkan keadilan dan kebenaran, berlaku jujur, memaafkan, menjaga lingkungan hidup, menjaga amanat, tidak mencuri, tidak korupsi, dan lain sebagainya (Djamaluddin, 1994:80).

3. TINGKAT PENDAPATAN a. Pengertian Pendapatan

  John J. Wild (2003: 311) menjelaskan pendapatan menurut ilmu ekonomi sebagai nilai maksimum yang dapat dikonsumsi oleh seseorang dalam suatu periode dengan mengharapkan keadaan yang sama pada akhir periode seperti keadaan semula.

  Penghasilan / pendapatan (revenue) adalah kebalikan dari biaya, tiap-tiap memperoleh penghasilan tentu isertai dengan wujud penerimaan benda, harta kekayaan, atau hak. Penghasilan itupun dapat terjadi setiap saat, pada saat tertentu atau sekali setiap tahun.

Dokumen yang terkait

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PEMBIAYAAN MUSYARAKAH BANK SYARIAH (STUDI KASUS : PADA UNIT USAHA SYARIAH BANK BTN CABANG DIPONEGORO, SURABAYA) - Perbanas Institutional Repository

0 1 22

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PEMBIAYAAN MUSYARAKAH BANK SYARIAH (STUDI KASUS : PADA UNIT USAHA SYARIAH BANK BTN CABANG DIPONEGORO, SURABAYA) - Perbanas Institutional Repository

0 0 18

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PEMBIAYAAN MUSYARAKAH BANK SYARIAH (STUDI KASUS : PADA UNIT USAHA SYARIAH BANK BTN CABANG DIPONEGORO, SURABAYA) - Perbanas Institutional Repository

0 0 38

PELAKSANAAN PELAYANAN CUSTOMER SERVICE TERHADAP MENINGKATNYA NASABAH DI BANK BTN SYARIAH CABANG DIPONEGORO - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

ANALISIS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PRODUK GADAI EMAS BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN TUGAS AKHIR - ANALISIS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PRODUK GADAI EMAS BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN - Test Repository

0 2 90

ANALISIS PELAYANAN BANK DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN TUGAS AKHIR - ANALISIS PELAYANAN BANK DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN - Test Repository

0 1 105

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN PADA BNI SYARIAH CABANG SEMARANG TUGAS AKHIR - ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN PADA BNI SYARIAH CABANG SEMARANG TUGAS AKHIR - Test Repository

0 0 99

ANALISIS PEMBIAYAAN QARDHUL HASAN PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) KANTOR CABANG UNGARAN - Test Repository

0 0 84

APLIKASI PRODUK TABUNGAN HAJI BRI SYARIAH iB DI BRI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) DEMAK Tugas Akhir - APLIKASI PRODUK TABUNGAN HAJI BRI SYARIAH iB DI BRI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) DEMAK - Test Repository

0 0 99

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN PENGETAHUAN DAN RELIGIUSITAS TERHADAP MINAT MENJADI NASABAH DI BANK BTN SYARIAH SEMARANG - Test Repository

0 0 149