Peningkatan minat dan prestasi belajar siswa menggunakan metode Discovery-Inquiry Terbi Mbiing pada mata pelajaran IPA kelas IV SDN Ungaran II tahun pelajaran 2011/2012 - USD Repository

  

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY-INQUIRY TERBIMBING

PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN UNGARAN II

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  

Disusun Oleh:

ANTONIUS KURNIAWAN DWI HARTANTO (081134130)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNVBERSITAS SANATA DHARMA

  

MOTTO

KESUKSESAN PADA DIRI KITA PASTI AKAN TERCAPAI

DENGAN KERJA KERAS DAN DOA YANG KITA LAKUKAN

MASA LALU YANG TELAH KITA ALAMI DAPAT MERUBAH

HIDUP KITA KEDEPAN AKAN MENJADI LEBIH BAIK JIKA KITA

MAU BERUSAHA UNTUK MERUBAHNYA

  PERSEMBAHAN Ku ucapkan rasa terimakasih dari hati yang terdalam kepada Tuhan Yesus atas rahmatNya dan petunjukNya dalam penyusunan skripsi ini

  Karya tulis ini ku persembahkan kepada keluargaku tercinta Bapak Antonius Maryoto, Spd Ibu Elisabeth Suharni Kakakku lidya Longley Yuniati Terimakasih atas bantuan dan dukungannya .

  ABSTRAK PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY-INQUIRY TERBIMBING PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IVB SDN UNGARAN II TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh: Antonius Kurniawan Dwi Hartanto NIM. 081134130

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat dan prestasi belajar siswa menggunakan metode discovery-inquiry terbimbing pada materi perpindahan energi panas pada siswa kelas IVB SDN Ungaran 2 tahun pelajaran 2011/2012 yang ditandai dengan peningkatan rata-rata minat siswa, peningkatan nilai rata-rata siswa, dan persentase siswa yang mencapai KKM.

  Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Ungaran II tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 32 siswa. Objek penelitian adalah peningkatan minat dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA tentang cara-cara perpindahan energi panas. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan tes tertulis, observasi, dan didukung dengan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif.

  Metode discovery-inquiry terbimbing digunakan dalam upaya meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa materi cara perpindahan energi panas pada siswa kelas IVB SDN Ungaran 2 tahun pelajaran 2011/2012. Peningkatan minat dan prestasi belajar ditempuh dengan melakukan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Dimana setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa data awal minat siswa sebelum dikenai tindakan menggunakan metode discovery-inquiry terbimbing, dengan rata-rata minat siswa adalah 8. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I dengan menggunakan metode discovery-inquiri terbimbing rata-rata minat siswa menjadi 12, yang menunjukkan kriteria minat siswa cukup. Kemudian dilakukan tindakan pada siklus II dengan menggunakan metode discovery-inquiry terbimbing yang semakin baik, rata-rata minat siswa meningkat secara signifikan yaitu menjadi 16 yang menunjukkan kriteria minat siswa pada siklus II adalah tinggi.

  Sedangkan hasil penelitian mengenai prestasi belajar siswa sebelum dikenai tindakan menggunakan metode discovery-inquiry terbimbing, nilai rata- rata siswa kelas IV tahun pelajaran 2010/2011 adalah 61,93 dan persentase yang mencapai KKM rendah yaitu 40,65%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I, ada peningkatan nilai rata-rata siswa menjadi 70,18. Dan persentase siswa yang mencapai KKM pada siklus I adalah 65,62%. Kemudian dilanjutkan pada siklus II rata-rata nilai siswa meningkat secara signifikan menjadi 81,46. Dan persentase siswa yang mencapai KKM pada siklus II menjadi 87,5%.

  

ABSTRACT

THE INCREASE OF INTEREST AND LEARNING ACHIEVEMENT’S

STUDENT USING DISCOVERY-INQUIRY GUIDANCE METHOD TO

  

NATURAL SCIENCES LESSON FOR THE FIFTH GRADE OF

UNGARAN II ELEMENTARY SCHOOL ACADEMIC YEAR 2011/2012

By:

Antonius Kurniawan Dwi Hartanto (081134130)

  The research aims to know the increase of interest and learning achievement the fifth grade students of Ungaran II Elementary School academic year 2011/2012 in material making a move warm energy using discovery-inquiry guidance method which is indicated by the increase of student interest average, students score average, and percentage of students that reach (KKM).

  This type of research is the Research Action Class (PTK). The subject are students of Ungaran II Elementary School 4th grade academic year 2011/2012 which amounted to 32 sudents. The object of the research was increased interest in student learning and achivement in natural science lesson about making a move warm energy. Data collection techniques are obtained with written test, observation, and interviews. The data obtained is analyzed by descriptive quantitative. discovery-inquiry guidance method used in an attempt to boost interest and accomplisment of learning natural sciance about making a move warm energy material for Ungaran II Elementary School 4th grade of the year course 2011/2012. An increased interest and learning achievement reached by doing research action class that consists of two cycles. Where each cycle comprising planning, implementation, observation, and reflection.

  The results showed that student’s interest before beginning data exposed to the action using discovery-inquiry guidance met hod with the average student’s interest is 8. After done actions on cycle I by using the discovery-inquiry guidance method, the average student’s interest became 12, which indicates the criteria of interest student’s is high. Then do action in cycle II using the discovery-inquiry gudance method is the better, on average, students interest increased significantly to 16 indicating that the criteria in the second cycle student interest is high.

  While the results of research on the laerning achievements ot student before incurring with discovery-inquiry guidance method, the average 4th grade students lesson 2010/2011 is 61,93 and the percentage that reached a low of 40,65% KKM. After the action on the cycle I, there was an increase in the average value of student become 70,18 And the percentage of students who reach the KKM on cycle I was 65,62%. Then continued in the cycle II the average student scores increased significantly to 81,46. And the percentage of students who reach the KKM in the cycle II becomes 87,5%.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Karya tulis yang ber judul “Peningkatan minat dan Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Metode Discovery-Inquiry Terbimbing Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IVB SD Negeri Ungaran 2 Tahun Pelajaran 2011/2012” ini, disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Studi Program Strata 1 Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini, tidak akan berjalan dengan baik tanpa bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:

  1. Bapak Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

  2. Rm. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A, selaku Kaprodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.

  3. Bapak Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan arahan, dorongan, semangat, serta sumbangan pemikiran yang penulis butuhkan untuk menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas ini.

  4. Bapak Drs. J. Sumedi, selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bantuan ide, saran, masukan, kritik, serta bimbingannya yang sangat berguna selama penelitian ini.

  5. Ibu Dra. Sri Wahyuni, selaku Kepala Sekolah SD Negeri Ungaran II, yang telah memberi izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian.

  6. Bapak Trismantara, S.Pd, selaku guru kelas IVB SD Negeri Ungaran II, yang telah berkenan membantu dan menjadi mitra penulis dalam melaksanakan penelitian.

  DAFTAR ISI

Halaman

  HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ....................................................... vii ABSTRAK ....................................................................................................... viii

  

ABSTRACT ...................................................................................................... ix

  KATA PENGANTAR .................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii DAFTAR TABEL ........................................................................................... xviii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xx

  BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................

  1 B. Identifikasi Masalah ...................................................................

  4 C. Batasan Masalah ........................................................................

  4 D. Perumusan Masalah ...................................................................

  4 E. Pemecahan Masalah ...................................................................

  5 F. Batasan Pengertian .....................................................................

  5 G. Tujuan Penelitian .......................................................................

  6 H. Manfaat Penelitian .....................................................................

  7 BAB II. KAJIAN TEORI ..............................................................................

  9 A. Minat ..........................................................................................

  9 1. Pengertian Minat ..................................................................

  9 2. Faktor Pendorong Minat ......................................................

  10 3. Ciri-ciri Minat ......................................................................

  11 4. Cara Mengukur Minat ...........................................................

  13 5. Indikator Minat ......................................................................

  14 B. Prestasi Belajar 15 ……………… ...................................................

  1. Pengertian Belajar .................................................................

  15 2. Pengertian Prestasi belajar ....................................................

  17 3. Faktor- Faktor yang mempengaruhi Prestasi belajar .............

  18 C. Metode Discovery-Inquiry Terbimbing ......................................

  19 1. Pengertian Metode ................................................................

  19 a. Pengertian Metode Discovery-Inquiry Terbimbing ..........

  19 b. Ciri-ciri pembelajaran menggunakan Metode Inquiry .....

  20 c. Kelebihan Metode Discovery-Inquiry Terbimbing ...........

  20 D. Ilmu Pengetahuan Alam ............................................................

  21 1. Hakikat IPA ...........................................................................

  21 2. Pembelajaran IPA di SD .......................................................

  26

  4. Pembelajaran IPA Menggunakan Metode Discovery-Inquiry Terbimbing .............................................................................

  28 a. Konduksi ..........................................................................

  28 b. Konveksi ...........................................................................

  29 c. Radiasi ..............................................................................

  31 E. Hasil Penelitian Yang Relevan ..................................................

  32 F. Kerangka Pikir ...........................................................................

  33 G. Hipotesis Tindakan ....................................................................

  34 BAB III. Metode Penelitian ............................................................................

  35 A. Jenis Penelitian ..........................................................................

  35 B. Setting Penelitian ........................................................................

  38 C. Rencana Tindakan ......................................................................

  40 1. Persiapan ...............................................................................

  40 2. Rencana Tindakan Setiap Siklus ...........................................

  41 a. Siklus I ..............................................................................

  41 1) Rencana Tindakan ......................................................

  42 2) Pelaksanaan Tindakan I ..............................................

  42 3) Refleksi ......................................................................

  43 b. Siklus II ............................................................................

  43 1) Rencana Tindakan .....................................................

  43 2) Pelaksanaan Tindakan II ...........................................

  44 3) Refleksi ......................................................................

  45 D. Pengumpulan Data dan Instrumennya. .......................................

  45 1. Rubrik Pengamatan ...............................................................

  46 2. Panduan Wawancara .............................................................

  48 3. Validitas Instrumen Soal .......................................................

  50 E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian .........................

  52 1. Validitas ................................................................................

  52 a. Validitas Perangkat Pembelajaran ....................................

  52

  2. Reliabilitas ............................................................................

  56 F. Teknik Pengumpulan Data .........................................................

  58 G. Analisis Data ..............................................................................

  59 1. Kriteria Keberhasilan ............................................................

  60 2. Cara Menghitung Minat dan Prestasi Belajar .......................

  61 a. Peningkatan Minat ............................................................

  61 BAB. IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...............................

  65 A. Hasil Penelitian ..........................................................................

  65 1. Proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ..............................

  65 a. Siklus I ..............................................................................

  65 1) Perencanaan kegiatan ................................................

  65 2) Pelaksanaan ...............................................................

  66 a) Pertemuan 1 ........................................................

  66 b) Pertemuan 2 .........................................................

  70 3) Pengamatan ..............................................................

  73 4) Refleksi ......................................................................

  74 b. Siklus II ............................................................................

  75 1) Perencanaan Kegiatan ...............................................

  76 2) Pelaksanaan ...............................................................

  76 a) Pertemuan 1 .......................................................

  76 b) Pertemuan 2 .......................................................

  80 3) Pengamatan ..............................................................

  83 4) Refleksi ......................................................................

  84 2. Hasil Minat Siswa .................................................................

  85

  a. Hasil Minat Siswa dari Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II 85 b. Hasil Uji-t Minat Siswa ....................................................

  88 3. Hasil Prestasi Belajar Siswa .................................................

  89

  a. Hasil Prestasi Belajar Siswa dari Kondisi Awal, Siklus I, Siklus II ............................................................................

  89 b. Uji-t Prestasi Belajar Kondisi Awal dengan Siklus I .......

  94

  B. Pembahasan ...............................................................................

  95 1. Hasil Minat Siswa .................................................................

  95

  2. Hasil Prestasi Belajar Siswa .................................................. 101 BAB. V Kesimpulan dan Saran .................................................................... 105

  A. Kesimpulan ................................................................................ 105

  B. Saran .......................................................................................... 108 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 110

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar Halaman 1. Perpindahan Energi Panas Secara Konduksi .............................................

  29 2. Perpindahan Energi Panas Secara Konveksi ..............................................

  30 3. Perpindahan Energi Panas Secara Radiasi .................................................

  32 4. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ..............................................................

  36 5. Peningkatan Minat Belajar Siswa ...............................................................

  86 6. Peningkatan Rata-rata Nilai Kelas .............................................................

  91 7. Peningkatan Pencapaian KKM ...................................................................

  93

  

DAFTAR TABEL

  55 13. Rincian Pemberian Skor Soal Evaluasi ....................................................

  96 27. Hasil Peningkatan Minat Belajar Siswa ..................................................

  95 26. Hasil Peningkatan Minat Belajar Siswa ..................................................

  94 25. Hasil Uji-t Dua Sampel Hasil Belajar Siswa ..........................................

  93 24. Hasil Uji-t Satu Sampel Hasil Belajar Siswa ..........................................

  90 23. Hasil Uji Normalitas Hasil belajar Siswa ...............................................

  89 22. Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II ..............................................

  88 21. Hasil Uji-t Minat Kondisi Siklus I dan Siklus II .....................................

  87 20. Hasil Uji-t Minat Kondisi Awal dan Siklus I ..........................................

  87 19. Hasil Uji Normalitas Minat Siklus I dan Siklus II ...................................

  85 18. Hasil Uji Normalitas Minat Awal dan Siklus I .......................................

  61 17. Hasil Peningkatan Minat Belajar Siswa ...................................................

  60 16. Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar Siswa ..........................................

  57 15. Kriteria Keberhasilan Minat Siswa .........................................................

  55 14. Kriteria Reliabilitas ..................................................................................

  12. Kisi – Kisi Soal Evaluasi Siklus II Sesudah Uji Coba .............................

  Tabel Halaman 1. Jadwal Penelitian ...................................................................................

  55

  11. Kisi – Kisi Soal Evaluasi Siklus I Sesudah Uji Coba ..............................

  53

  53 10. Kriteria Validasi Perangkat Pembelajaran .............................................

  51 9. Hasil Perhitungan Validasi Perangkat Pembelajaran ..............................

  8. Kisi – Kisi Soal Evaluasi Siklus II Sebelum Uji Coba ...........................

  50

  7. Kisi – Kisi Soal Evaluasi Siklus I Sebelum Uji Coba ............................

  49

  49 6. Panduan Wawancara Kepada Guru .........................................................

  48 5. Panduan Wawancara Kepada Siswa .......................................................

  47 4. Rambu-rambu Skoring ...........................................................................

  46 3. Rubrik Pengamatan Minat .......................................................................

  39 2. Peubah Data dan Instrumennya ...............................................................

  97

  29. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II ......................... 103

  30. Peningkatan Hasil Belajar Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II ............. 104

  DAFTAR LAMPIRAN

  10. Lampiran 10. Hasil Uji Validitas ............................................................ 191

  17. Lampiran 17. Nilai Kondisi Awal Siswa ................................................ 221

  16. Lampiran 16. Hasil Pekerjaan Siswa ...................................................... 213

  15. Lampiran 15. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di SD ...... 212

  14. Lampiran 14. Surat Permohonan Ijin ...................................................... 211

  13. Lampiran 13. Notulen dan Daftar Hadir ................................................. 205

  12. Lampiran 12. Indeks Kesukaran ............................................................. 201

  11. Lampiran 11. Hasil Uji Reliabilitas ........................................................ 197

  9. Lampiran 9. Data Mentah Soal Evaluasi Siklus I dan II .......................... 187

  1. Lampiran 1. Silabus dan RPP .................................................................. 112

  8. Lampiran 8. Analisis Skor Minat ............................................................ 154

  7. Lampiran 7. Instrumen Validasi Desain Pembelajaran ........................... 150

  6. Lampiran 6. Rubrik Penilaian Afektif dan Psikomotorik ....................... 148

  5. Lampiran 5. Rubrik Pengamatan Minat .................................................. 144

  4. Lampiran 4. Soal Evaluasi ..................................................................... 138

  3. Lampiran 3. Bahan Ajar ........................................................................... 136

  2. Lampiran 2. Lembar Kerja Siswa (LKS) ................................................. 126

  18. Lampiran 18. Foto-Foto Penelitian ......................................................... 223

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tidak pernah bisa lepas dari kehidupan

  manusia sehari-hari karena IPA sendiri sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tersebut mempelajari berbagai peristiwa yang terjadi di alam/ lingkungan sekitar kita sehingga “IPA” perlu dipelajari di Sekolah Dasar.

  Berdasarkan wawancara dan pengamatan dengan guru kelas IVB SD Negeri Ungaran II dalam mata pelajaran IPA guru cenderung menggunakan metode ceramah yang diselingi dengan tanya jawab dan pemberian tugas.

  Penempatan posisi dan pemilihan metode dalam pembelajaran yang kurang tepat ini berpengaruh terhadap suasana pembelajaran di dalam kelas.

  Seringnya menggunakan metode ceramah yang diselingi tanya jawab dan juga pemberian tugas yang kurang terarah dalam pembelajaran mengakibatkan siswa kurang aktif dan kurang antusias saat mengikuti kegiatan pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan oleh siswa hanya mendengarkan dan kadang-kadang mencatat penjelasan yang diberikan oleh guru, itupun hanya dilakukan oleh sebagian kecil siswa yang mau memperhatikan guru saat pembelajaran berlangsung. Sedangkan, siswa kurang tertarik dengan penjelasan yang diberikan oleh guru akan memilih untuk lebih banyak berbicara dengan teman sebangkunya.

  Guru menyadari bahwa tindakan tersebut mengakibatkan situasi dan kondisi yang kurang mendukung untuk pencapaian tujuan pembelajaran. Oleh karena itu dalam kegiatan pembelajaran perlu merubah strategi dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa. Hal tersebut bertujuan supaya siswa lebih memperhatikan terhadap materi yang sedang dijelaskan oleh guru. Namun demikian, pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan materi pembelajaran yang ditanyakan kepada siswa kurang direspon siswa dan hasilnya tidak seperti yang diharapkan, hanya sebagian kecil siswa yang menjawab, sedangkan siswa yang lain lebih banyak berdiam diri.

  Minat adalah suatu perhatian yang lebih terhadap sesuatu dan bersifat menetap. Minat sangatlah penting dalam kegiatan belajar. Minat belajar sangat berpengaruh pada prestasi yang didapat oleh siswa. Jika minat belajar siswa tinggi, maka prestasi belajar siswa akan tinggi. Dan sebaliknya, jika minat belajar siswa rendah, maka prestasi belajar siswa akan rendah.

  Pada pembelajaran IPA seringkali siswa mengalami kesulitan, terlebih pada materi perpindahan energi panas. Siswa kelas IVB SDN Ungaran II juga mengalami kesulitan dalam memahami berbagai macam perpindahan panas. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang belum memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), yaitu 70. Siswa yang memenuhi KKM hanya sejumlah 13 siswa dengan presentase 40,62% dan 59,38% di bawah KKM sejumlah 19 orang dari jumlah seluruh siswa yaitu 32 siswa.

  Permasalahan tersebut harus segera diatasi atau diteliti sehingga akan yang akhirnya akan meningkatkan hasil dan mutu pembelajaran. Namun, jika tidak segera diatasi atau diteliti akan memperoleh kerugian antara lain rendahnya kompetensi yang akan dicapai siswa seperti pengetahuan, sikap, keterampilan, hasil belajar, mutu pembelajaran dan mutu pendidikan. Oleh karena itu, hal tersebut memerlukan kreatif dan inovatif dalam merancang pembelajaran mulai dari menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sampai dengan mengaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran sehingga akan menghasilkan siswa yang aktif dalam kegiatan pembelajaran, berpikir kreatif, kritis dan rasional, serta memiliki hasil belajar yang baik.

  Berkaitan dengan hal tersebut di atas peneliti ingin meneliti melalui penelitian tindakan kelas tentang penerapan metode discovery-inquiry terbimbing untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam mata

  pelajaran IPA. Diharapkan hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam sehingga kompetensi dan hasil belajar siswa dapat ditingkatkan.

  Kemungkinan penyebab rendahnya pemahaman siswa pada materi ini adalah kurangnya keterlibatan siswa dalam menemukan informasi dari penjelasan guru, Penjelasan yang hanya menggunakan metode ceramah dan kurangnya variasi pada metode pembelajaran. Berkaitan dengan hal tersebut maka peneliti akan mencoba merubah situasi pembelajaran dengan menggunakan metode discovery- inquiry terbimbing. Hal itu dipilih karena

B. Identifikasi Masalah

  a. Pada kegiatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SD Negeri Ungaran II siswa masih mengalami kesulitan dalam materi Cara Perpindahan Energi Panas.

  b. Penyebab masalah tersebut adalah guru hanya memberikan metode pengajaran yang kurang inovatif yaitu hanya dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Penyebab lain adalah metode pembelajaran di kelas yang masih kurang efektif dan efisien c. Berdasarkan nilai ulangan harian pada materi Cara Perpindahan Energi

  Panas tahun ajaran 2010/2011 hanya 40,62% siswa yang mendapat nilai di atas KKM dan sebanyak 59,38% siswa masih mendapat nilai di bawah KKM.

  C. Pembatasan Masalah

  Penelitian ini dibatasi hanya pada usaha pencapaian hasil belajar siswa kelas IVB semester II SDN Ungaran II mengenai cara perpindahan energi panas. Selain itu juga, hanya dibatasi pada Standar Kompetensi 8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari, dan Kompetensi Dasar 8.1. Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya. Khususnya tentang cara perpindahan energi panas.

  D. Perumusan Masalah

  Dilandasi dari latar belakang masalah, masalah dalam penelitian ini

  1. Bagaimana penggunaan metode Discovery-Inquiry Terbimbing dalam upaya meningkatkan minat dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA mengenai cara perpindahan energi panas siswa kelas IVB semester 2 SD Negeri Ungaran II tahun pelajaran 2011/2012?

  2. Apakah penggunaan metode Discovery-Inquiry Terbimbing dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA mengenai cara perpindahan energi panas kelas IVB semester 2 SD Negeri Ungaran II tahun pelajaran 2011/2012?

  3. Apakah penggunaan metode Discovery-Inquiry Terbimbing dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA mengenai cara perpindahan panas kelas IVB semester 2 SD Negeri Ungaran II tahun

  pelajaran 2011/2012? E. Pemecahan Masalah Masalah rendahnya minat dan prestasi belajar siswa pada materi mengenai cara perpindahan energi panas kelas IV SD Negeri Ungaran II tahun ajaran 2011/2012 akan diatasi dengan menggunakan metode Discovery- Inquiry Terbimbing.

F. Batasan Pengertian

  Agar tidak menimbulkan multitafsir tentang suatu istilah (konsep) yang dipakai, kiranya perlu diberi batasan pengertian :

  1. Minat adalah suatu ketertarikan atau perhatian pada suatu obyek yang cenderung bersifat menetap yang didalamnya ada unsur rasa senang.

  2. Prestasi belajar adalah hasil belajar akademik yang dicapai siswa setelah siswa melakukan kegiatan belajar yang diukur menggunakan tes.

  3. Perpindahan energi panas adalah perambatan suatu panas melalui atau tanpa melalui perantara.

  4. Metode discovery-inquiry terbimbing adalah metode yang menghendaki keterlibatan siswa untuk belajar secara aktif dengan bantuan maupun tanpa bantuan dari guru melalui percobaan atau penemuan untuk menguji suatu materi, hingga dapat menarik kesimpulan.

G. Tujuan Penelitian

  Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui penggunaan metode discovery-inquiry terbimbing dalam upaya meningkatkan minat dan prestasi belajar pada mata pelajaran

  IPA mengenai cara perpindahan energi panas pada siswa kelas IV semester 2 SD Negeri Ungaran II tahun pelajaran 2011/2012.

  2. Untuk mengetahui penggunaan metode discovery-inquiry terbimbing dalam upaya meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA mengenai cara perpindahan energi panas pada siswa kelas IV semester 2 SD Negeri Ungaran II tahun pelajaran 2011/2012.

  3. Untuk mengetahui penggunaan metode discovery-inquiry terbimbing dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA mengenai cara perpindahan energi panas pada siswa kelas IV semester 2

H. Manfaat Penelitian

  Pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak. Manfaat-manfaat penelitian ini diantaranya adalah :

  1. Secara Akademis Hasil penelitian ini dapat membuka wawasan pembaca tentang penggunaan metode discovery-inquiry terbimbing dalam pembelajaran cara perpindahan panas.

  2. Secara Praktis

  a. Bagi peneliti, merupakan pengalaman berharga dalam menerapkan pengajaran IPA dengan menggunakan metode discovery-inquiry

  terbimbing dalam upaya meningkatkan minat dan prestasi belajar pada

  mata pelajaran cara perpindahan energi panas pada siswa kelas IV semester 2 SD Negeri Ungaran II tahun ajaran 2011/2012.

  b. Bagi guru, dapat memberikan inspirasi dan merupakan salah satu referensi untuk menggunakan metode pembelajaran discovery-inquiry

  terbimbing dalam kegiatan belajar mengajar.

  c. Bagi siswa, dapat memberikan pengalaman dalam mempelajari cara perpindahan energi panas dengan menggunakan metode discovery-

  inquiry terbimbing pada siswa kelas IV semester 2 SD Negeri Ungaran II tahun ajaran 2011/20124.

  d. Bagi prodi, dapat menambah bahan bacaan terkait dengan PTK khususnya menggunakan metode discovery-inquiry terbimbing dalam pelajaran cara perpindahan energi panas pada siswa kelas IVB semester

  2 SD Negeri Ungaran II tahun ajaran 2011/2012

BAB II KAJIAN TEORI A. Minat

1. Pengertian Minat

  Soewardi (1987: 183) minat menurut Ensiklopedi Pendidikan adalah kesediaan jiwa yang sifatnya aktif untuk menerima sesuatu dari luar. Tiap pelajaran yang diberikan guru harus menarik minat siswa. Minat ditumbuhkan oleh pengaruh domein kognitif dan domein afektif.

  Hurlock (1978: 114) menjelaskan bahwa minat adalah sumber motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan apa yang mereka inginkan ketika mereka diberikan kebebasan untuk memilih.

  Moh. Surya (2003: 67) minat diartikan sebagai rasa senang atau tidak senang dalam menghadapi suatu obyek. Prinsip dasarnya ialah bahwa motivasi seseorang cenderung akan meningkat apabila yang bersangkutan memiliki minat yang besar dalam melakukan tindakannya.

  Sedangkan menurut Winkel (1986: 30) yang dimaksud dengan minat adalah kecenderungan yang agak menetap untuk merasa tertarik pada bidang-bidang tertentu dan merasa senang berkecimpung di dalamnya.

  Minat sangat berhubungan dengan perasaan siswa. Perasaan yang berpengaruh terhadap semangat dan gairah untuk belajar. Dengan perasaan, siswa dapat memperoleh pengalaman-pengalaman belajar yang baik, dan sebaliknya jika perasaan tidak senang maka akan menimbulkan minat yang negatif atau kurang baik.

  Minat tumbuh dari perasaan senang yang dialami oleh siswa. Oleh karena itu guru harus dapat membuat siswa selalu merasa senang dalam belajar. Misalnya dalam pembelajarannya guru harus:

  a. Menciptakan hubungan yang akrab dengan siswa

  b. Materi yang diberikan kepada siswa harus dibuat semenarik mungkin, sehingga materi yang sulit tidak menjadi momok bagi siswa.

  c. Menggunakan media pembelajaran yang cocok untuk menunjang proses belajar mengajar d. Menggunakan alat peraga yang cocok untuk menunjang proses belajar mengajar e. Menggunakan cara mengajar atau metode mengajar yang bervariasi

  Dari beberapa pengertian minat di atas, dapat disimpulkan bahwa minat adalah suatu ketertarikan atau perhatian pada suatu obyek yang cenderung bersifat menetap yang didalamnya ada unsur rasa senang.

2. Faktor Pendorong Minat

   Soewardi (1987: 183) menyatakan bahwa minat didorong oleh

  motivasi. Motivasi merupakan suatu tenaga yang mendorong setiap individu bertindak atau berbuat untuk tujuan tertentu. Minat dimanifestasikan berdasarkan komponen dorongan yang mendorongnya.

  Minat dan motivasi berhubungan sangat erat, dimana minat cara untuk menarik minat selamapelajaran adalah menghubungkan pengalaman belajar dengan minat siswa. Jika seorang guru tahu apa yang diminati siswa, banyak tugas mengajar di kelas yang dapat dihubungkan dengan minat-minat siswa.

  Sardiman (1986: 93-94) menjelaskan beberapa cara untuk menciptakan minat, antara lain: a. Membangkitkan adanya suatu kebutuhan untuk belajar

  b. Menghubungkan pengalamannya dengan persoalan atau masalah pada masa lampau c. Menggunakan berbagai macam cara mengajar supaya siswa tidak merasa bosan d. Memberi kesempatan kepada siswa untuk berlomba mendapatkan hasil yang lebih baik

3. Ciri-ciri Minat

  Menurut Hurlock (1995: 117) ciri-ciri minat antara lain sebagai berikut:

  a. Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental Pada dasarnya minat di semua bidang tetap berubah selama terjadi perubahan fisik dan mental. Pada waktu pertumbuhan terlambat dan kematangan dicapai, minat menjadi lebih stabil. Dengan demikian perkembangan fisik dan mental seorang siswa akan tumbuh bersamaan dengan minat siswa tersebut. b. Minat bergantung pada kesiapan belajar Siswa tidak akan mempunyai minat sebelum mereka siap secara fisik dan mental untuk belajar. Misalnya; siswa tidak akan mempuanyai minat yang sungguh-sungguh untuk belajar IPA, sampai siswa tersebut memiliki pengetahuan dan keinginan untuk belajar IPA sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

  c. Minat bergantung pada kesempatan belajar Kesempatan untuk belajar bergantung pada lingkungan dan minat, baik anak-anak maipun dewasa. Minat berasal dari lingkungan dimana mereka tinggal. Karena lingkungan anak kecil sebagian besar terbatas pada rumah. Minat mereka tumbuh dari rumah. Dengan bertambah luasnya lingkup sosial, mereka tertarik pada minat orang yang berada di luar rumah yang mulai mereka kenal. Jadi minat bergantung pada seseorang untuk mencari situasi baru untuk belajar.

  d. Perkembangan minat mungkin terbatas Ketidakmampuan fisik dan mental serta pengalaman sosial yang terbatas akan membatasi minat anak. Misalnya pada anak yang memiliki cacat fisik, anak tersebut tidak mungking mempunyai minat yang sama seperti dengan teman sebayanya yang memiliki perkembangan fisik normal.

  e. Minat dipengaruhi pengaruh budaya Anak-anak mendapat kesempatan dari orang tua, guru, dan budaya mereka yang dianggap benar atau sesuai. Dengan demikian mereka tidak diberi kesempatan untuk menekuni minat yang mereka anggap tidak sesuai. Minat anak tergantung pada lingkup budayanya yang mereka tekuni dengan baik.

  f. Minat berbobot emosional Bobot emosional merupakan aspek afektif dari minat yang menetukan kekuatanya. Bobot emosional yang tidak menyenangkan akan melemahkan minat seorang siswa. Dan sebaliknya, jika bobot emosional seorang siswa menyenangkan maka akan memperkuat minat seorang siswa tersebut.

  g. Minat itu egosentris Sepanjang masa kanak-kanak, bahwa minat itu bersifat egosentris. Minat akan menuntun mereka ke arah tujuannya. Misalnya, minat anak pada matapelajaran IPA, kepandaian mereka di bidang IPA di sekolah menjadi langkah penting untuk menuju kedudukan yang baik dan menguntungkan di bidang alam.

4. Cara Mengukur Minat

  Minat siswa dapat diukur menggunakan penilaian non tes. Masidjo (1995: 59) menjelaskan bahwa non tes merupakan rangkaian pernyataan atau pertanyaan yang harus dijawab secara sengaja dalam situasi yang kurang distandarisasikan. Di mana, yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan atau hasil belajar yang dapat diamati secara kongkrit dari

  (observasi), catatan anekdot, daftar cek, skala nilai, angket dan wawancara. Pada penelitian ini, minat siswa diukur menggunakan pengamatan (observasi).

  Selain pengamatan (observasi), minat siswa dapat didukung dengan menggunakan wawancara. Wawancara adalah suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu di dalam kelas dilihat dari sudut pandang yang lain (Hopkins dalam Kunandar, 2008: 157). Wawancara dilakukan secara bertatap muka langsung kepada guru dan siswa.

5. Indikator Minat

  Marpadi (2008: 112) menjelaskan beberapa indikator siswa yang memiliki minat yaitu berusaha untuk memahami, membaca buku yang berkaitan dengan yang merekan pelajari, mau bertanya saat melakukan kegiatan pembelajaran di dalam kelas, bertanya kepada teman, bertanya kepada orang lain dan bersungguh-sungguh saat mengerjakan kelas.

  Dari uraian di atas mengenai indikator-indikator siswa yang memiliki minat, peneliti menyimpulkan bahwa indikator siswa yang memiliki minat antara lain:

  a. Ekspresi perasaan senang, meliputi: siswa mengikuti kegiatan belajar dengan antusias, siswa tidak mengeluh ketika guru memberikan tugas, siswa datang tepat waktu sebelum pelajaran dimulai, siswa menyiapkan buku pelajaran sebelum pelajaran dimulai dan saat siswa mengikuti pelajaran mereka duduk dengan tenang dan siap untuk belajar. b. Perhatian dalam belajar, meliputi: siswa aktif bertanya di dalam kelas jika ada sesuatu hal yang belum mereka mengerti, siswa aktif menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, siswa memperhatikan penjelasan dari guru dengan sungguh-sungguh, tidak melamun waktu kegiatan belajar mengajar berlangsung, tidak mengantuk, tidak membicarakan hal-hal yang tidak penting bersama teman-temannya saat kegiatan pembelajaran berlangsung dan tidak menganggu teman yang lain.

  c. Ketertarikan pada materi pelajaran dan guru, meliputi: siswa giat membaca buku pelajaran sesuai dengan mapel, siswa menanyakan kesulitan yang dialami kepada guru, siswa membuat catatan mengenai materi yang disampaikan oleh guru, siswa bersedia mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, siswa mau membaca buku dari sumber lain sesuai dengan materi yang sedang dipelajari.

  d. Keterlibatan siswa dalam pelajaran, meliputi: siswa aktif menyampaikan pendapat dalam diskusi, siswa bersedia membantu teman lain yang mengalami kesulitan dalam belajar, siswa mau bekerjasama dengan kelompok, siswa bersedia maju ke depan mengerjakan tugas, siswa bersedia mengajukan diri untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru secara spontan.

B. Prestasi Belajar 1. Pengertian Belajar

  Belajar sering diartikan sebagai perubahan pada diri individu yang mendefinisikan belajar adalah suatu tahap perkembangan. Padahal belajar dan perkembangan merupakan hubungan yang tidak dapat dipisahkan.

Dokumen yang terkait

Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan pendekatan PMRI pada mata pelajaran Matematika untuk siswa kelas II SDN Plaosan 2.

1 2 255

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar menggunakan media pembelajaran berbasis IT pada mata pelajaran IPA kelas IV C SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta tahun pelajaran 2015/2016.

0 0 411

Peningkatan prestasi belajar menggunakan metode demonstrasi-eksperimen dalam mata pelajaran IPA pada siswa kelas V SDN Congkrang 1 Muntilan Magelang.

0 0 101

Peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode eksperimen mata pelajaran IPA siswa kelas IV B SDN Banyuroto 1 Sawangan semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

0 2 112

Peningkatan minat dan prestasi belajar siswa menggunakan metode Discovery-Inquiry Terbi Mbiing pada mata pelajaran IPA kelas IV SDN Ungaran II tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 245

Peningkatan prestasi belajar menggunakan model Cooperative Learning teknik Jigsaw dalam mata pelajaran IPS siswa kelas IV B SDN Denggung Sleman tahun pelajaran 2009/2010 - USD Repository

0 2 121

Peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode discovery-inquiry terbimbing pada mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri Cancangan Sleman semester 2 tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 191

Hubungan minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas VI SD Karitas Ngaglik tahun pelajaran 2011/2012 - USD Repository

0 0 171

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPA materi pembentukan tanah dengan metode penemuan terbimbing pada siswa kelas V semester 2 SDK Totogan tahun pelajaran 2011/2012 - USD Repository

0 6 200

Peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode demonstrasi eksperimen pada materi gaya mata pelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Banyakan Mertoyudan Magelang semester genap - USD Repository

0 0 88