Reference Pengaruh Kadar Mangan dan Besi terhadap Turbidity pada Air Baku, Air Reservoir, dan Air Konsumen menggunakan metode
DAFTAR PUSTAKA
Effendi, H. (2003). Telah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Dayadan
Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius. Hal: 168-169.
Indarto. (2010). Hidrologi. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara. Hal: 3-4, 9.
Ginting, P. (1992). Mencegah dan Mengendalikan Pencemaran Industri. Jakarta:
Pustaka Sinar Harapan. Hal: 42 - 48, 124 - 128.
Hartomo, A.J., dan Widiatmoko, M.C. (1994). Teknologi Membran Pemurnian
Air. Yogyakarta: Andi. Hal: 14
Joko, T. (2010), Unit Produksi Dalam Sistem Pengelolaan Air Minum,
Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal: 12-13, 30-31.
Kristanto, P. (2002). Ekologi Industri. Yogyakarta: Kristanto. Hal: 71 – 73
Khopkar, S.M. (1990). Elementary Consept Of Analytic Chemistry. Diterjemakan
oleh Saptoharjo, A., Konsep Dasar Kimia Analitik. (2007). Jakarta: UI
Press. Hal: 215-216.
Kusnaedi, G. (2006). Belajar Dari Proses Pengolahan Air Minum di IPA Sunggal.
Buletin Tirtanadi (Butir). No. 4 Hal: 7.
Mahida, U.N. (1984). Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri.
Jakarta: Rajawali. Hal: 17.
Nainggolan, H. (2011). Pengelolahan Limbah Cair Industri Perkebunan Dan Air
Air Gambut Menjadi Air Bersih. Medan: USU Press. Hal: 54 - 57.
Nugroho, A. (2006). Bioindikator Kualitas Air. Jakarta: Penerbit Universitas
Trisakti. Hal: 127
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Syarat-Syarat dan
Pengawasan Kualitas Air Bersih. Jakarta
Rivai, J. (2007). Pemeriksaan Kualitas Air Bersih dengan Koagulan Alum dan
PAC di IPA Jurug PDAM kota Surakarta. Universitas Sebelas Maret.
http://eprints.uns.ac.id/4239/1.pdf. Tgl: 15 Agustus 2007.
Sitepoe, M. (1997). Air Untuk Kehidupan. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana
Indonesia. Hal: 31
Sutrisno, T., dan Suciastuti, E. (1996), Teknologi Penyediaan Air Bersih, Jakarta:
Rineka Cipta. Hal: 1,8,10-11,16-17
Suyono, S. (1994). Perbaikan dan Pengaturan Sungai. Jakarta: PT Pradnya
Paramita. Hal: 3-4.
Suyono, S. (1983). Hidrologi Untuk Perairan. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Hal: 6.
Widowati, W. (2008). Efek Toksik Logam. Yogyakarta: Andi. Hal 209 - 210, 224226, 230 - 234, 238.
Effendi, H. (2003). Telah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Dayadan
Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius. Hal: 168-169.
Indarto. (2010). Hidrologi. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara. Hal: 3-4, 9.
Ginting, P. (1992). Mencegah dan Mengendalikan Pencemaran Industri. Jakarta:
Pustaka Sinar Harapan. Hal: 42 - 48, 124 - 128.
Hartomo, A.J., dan Widiatmoko, M.C. (1994). Teknologi Membran Pemurnian
Air. Yogyakarta: Andi. Hal: 14
Joko, T. (2010), Unit Produksi Dalam Sistem Pengelolaan Air Minum,
Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal: 12-13, 30-31.
Kristanto, P. (2002). Ekologi Industri. Yogyakarta: Kristanto. Hal: 71 – 73
Khopkar, S.M. (1990). Elementary Consept Of Analytic Chemistry. Diterjemakan
oleh Saptoharjo, A., Konsep Dasar Kimia Analitik. (2007). Jakarta: UI
Press. Hal: 215-216.
Kusnaedi, G. (2006). Belajar Dari Proses Pengolahan Air Minum di IPA Sunggal.
Buletin Tirtanadi (Butir). No. 4 Hal: 7.
Mahida, U.N. (1984). Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri.
Jakarta: Rajawali. Hal: 17.
Nainggolan, H. (2011). Pengelolahan Limbah Cair Industri Perkebunan Dan Air
Air Gambut Menjadi Air Bersih. Medan: USU Press. Hal: 54 - 57.
Nugroho, A. (2006). Bioindikator Kualitas Air. Jakarta: Penerbit Universitas
Trisakti. Hal: 127
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Syarat-Syarat dan
Pengawasan Kualitas Air Bersih. Jakarta
Rivai, J. (2007). Pemeriksaan Kualitas Air Bersih dengan Koagulan Alum dan
PAC di IPA Jurug PDAM kota Surakarta. Universitas Sebelas Maret.
http://eprints.uns.ac.id/4239/1.pdf. Tgl: 15 Agustus 2007.
Sitepoe, M. (1997). Air Untuk Kehidupan. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana
Indonesia. Hal: 31
Sutrisno, T., dan Suciastuti, E. (1996), Teknologi Penyediaan Air Bersih, Jakarta:
Rineka Cipta. Hal: 1,8,10-11,16-17
Suyono, S. (1994). Perbaikan dan Pengaturan Sungai. Jakarta: PT Pradnya
Paramita. Hal: 3-4.
Suyono, S. (1983). Hidrologi Untuk Perairan. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Hal: 6.
Widowati, W. (2008). Efek Toksik Logam. Yogyakarta: Andi. Hal 209 - 210, 224226, 230 - 234, 238.