IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG TERTIB
DI KOTA RANGKAS BITUNG DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE PRIMERE DAN ADOBE AFTER EFFECT
Thoha Nurhardian, 3) Riyan Ferdiansyah, SalehDwiytno
Program Studi Sistem Komputer – Universitas Serang Raya 1) 2)
thoha.nurhardian@gmail.com , riyan_ferdiansyah@rocetmail.com , salehdwiyatno@gmail.com 3 )
Abstrak
Kurang sadarnya dalam berlalulintas memang masih butuh kerjasama yang baik antara pihak Kepolisian Lalu lintas dengan masyarakat sekitar . Banyak pengendara yang masih belum cukup umur sudah mengendarai kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat. Kecerobohan pengendara dalam berkendara dengan tidak menggunakan helm, memarkir kendaraan sembarangan, dan kurang mematuhi peraturan lalulintas. Kurangnya penyampaian iklan yang interaktif menjadikan masyarakat sulit untuk mengetahui dan mengerti akan pentingnya tata tertib berlalulintas. Terkait hal ini diperlukannya sebuah iklan layanan masyarakat yang komunikatif. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah membuat iklan layanan masyarakat berbasis multimedia. Penelitian di lakukan dengan tujuan terciptanya sebuah iklan layanan masyarakat berbasis animasi multimedia dengan menggunakan beberapa aplikasi yaitu aplikasi adobe premiere dan adobe after effect dalam bentuk video yang mudah dipahami oleh masyarakat di kota Rangkasbitung yang dapat diterapkan sebagai kebutuhan Instansi media informasi tambahan di kesatuan Satlantas Polres Lebak. Penelitian dilakukan di Kota Rangkasbitung, Populasi dalam penelitianini, seluruh masyarakat kota Rangkasbitung. Penayangan iklan layanan masyarakat berbasis animasi multimedia berjalan dengan baik dan sesuai sasaran audience yang dituju di kantor SATPAS SIM Polres Lebak, Cafe Wisma Sugri, danSamsat Lebak.
Kata kunci :Iklan, Multimedia, Adobe Premiere, adobe After Effect
1. PENDAHULUAN
serta suara dengan menggunakan aplikasi yang
paling umum seperti adobe primiere dan after effect. Perkembangan multimedia dari tahun ke tahun
1.1 Latar Belakang Masalah
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh sangat pesat. Pada awalnya multimedia hanya penulis, banyak pengguna kendaraan bermotor saat mencakup media yang menjadi konsumsi indra ini sering kali mengundang kecelakaan yang penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak diakibatkan salah satunya adalah kesalahan dari video, dan gambar gerak rekaan atau animasi), dan manusia yaitu kurang kesadaran dalam menaati konsumsi indra pendengaran (suara). Perkembangan rambu-rambu lalu lintas. Sering kali manusia multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau terburu-buru dalam mengambil sikap dan prilaku yang merupakan konsumsi indra penciuman. yang mengakibatkan kerugian selain yang dialami Multimedia mulai memasukan unsur kinetik sejak dirinya sendiri juga dialami oleh orang lain. diaplikasikan pada pertunjukan film 3D (3dimensi)
Kurang sadarnya dalam berlalu lintas salah yang digabungkan dengan gerakan pada kursi satunya di kota Rangkasbitung, khususnya yang ada tempat duduk penonton.
di Kabupaten Lebak, memang masih butuh kerja Menurut Munir (2013 : 1) dijelaskan:
sama yang baik antara pihak Kepolisian Lalu lintas Multimedia juga memiliki peran yang penting dengan masyarakat sekitar. Banyak pengendara yang dalam berbagai bidang diantaranya Iklan. Bidang masih belum cukup umur sudah mengendarai periklanan yang efektif dan interaktif. Iklan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda digunakan untuk menawarkan produk dan informasi empat. Kecerobohan pengendara dalam berkendara kepada konsumen. Iklan bisa bebentuk teks atau dengan tidak memakai helm, memarkir kendaraan audio yang dilengkapi video. Iklan tersebut dapat sembarangan, dan kurang mematuhi peraturan lalu dilengkapi animasi seperti gambar kartun dua lintas. dimensi atau tiga dimensi dengan perangkat lunak
Kesalahan-kesalahan di atas sering di lakukan yang tersedia. Pembuatan iklan berbasis multimedia oleh pengendara bermotor di kota Rangkasbitung, dapat dilakukan dengan komputer melalui cara baik oleh pengendara yang sudah cukup umur pemodelan, pembuatan animasi teks dan gambar maupun anak-anak yang masih di bawah
pengawasan orang tua. Diperlukannya suatu pengawasan orang tua. Diperlukannya suatu
primiere dan adobe after effect? kesalamatan dalam berlalu lintas.
3. Bagaimana cara agar iklan layanan masyarakat Untuk menyikapi
berjalan dengan baik dan sesuai dengan sasaran diperlukan sebuah iklan layanan masyarakat berbasis
kepada masyarakat di kota Rangkasbitung? multimedia dengan menggunakan aplikasi yang
1.5 Tujuan Penelitian
dapat meningkatkan pengetahuan tentang tata tertib Sesuai dengan rumusan masalah yang akan berlalu lintas. Sebuah aplikasi yang digunakan diteliti, penelitian ini bertujuan untuk: dalam pembuatan iklan layanan masyarakat dapat
1. Mendeskripsikan cara memberitahukan tentang menjadikan iklan tersebut lebih hidup dan
peraturan tata tertib berlalu lintas kepada komunikatif
masyarakat di Rangkasbitung. masyarakat luar. Aplikasi yang dgunakan dalam
2. Mendeskripsikan cara membuat iklan layanan pembuatan iklan layanan masyarakat dalam
masyarakat tentang tertib berlalu lintas di penelitian ini adalah aplikasi adobe premiere dan
Rangkasbitung dengan menggunakan adobe adobe after effect.
primiere dan adobe after effect.
3. Mendeskripsikan cara agar iklan layanan Berdasarkan latar belakang masalah yang telah
1.2 Identifikasi Masalah
masyarakat berjalan dengan baik dan sesuai diuraikan di atas, maka dapat di identifikasikan
dengan sasaran kepada masyarakat di kota suatu permasalahan sebagai berikut :
Rangkasbitung.
1. Memberitahukan tentang peraturan tata tertib
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, Rangkasbitung.
berlalu lintas kepada
masyarakat
di
baik secara teoritis maupun praktik. Adapun manfaat
2. Membuat iklan layanan masyarakat tentang tertib penelitian yang diharapkan adalah sebagai berikut : berlalu
a. Mengembangkan ilmu tentang cara membuat menggunakan adobe primiere dan adobe after
lintas di Rangkasbitung
dengan
iklan layanan masyarakat tentang tata tertib effect.
berlalulintas
di
Rangkasbitung dengan
3. Iklan layanan masyarakat berjalan dengan baik menggunakan adobe primiere dan adobe after dan sesuai dengan sasaran kepada masyarakat di
effect.
kota Rangkasbitung.
b. Bagi penulis, dapat memahami proses-proses
dalam pembuatan iklan layanan masyarakat Batasan masalah dalam penelitian ini sangat
1.3 Pembatasan Masalah
tentang tertib berlalulintas di Rangkasbitung diperlukan, karena keterbatasan pengetahuan,
dengan menggunakan adobe primiere dan adobe kemampuan, waktu, dan biaya yang ada pada
after effect.
b. Bagi pembaca, dapat menjadi pengenalan iklan sebagai berikut :
peneliti. Batasan masalah pada penelitian ini adalah
layanan
masyarakat
tentang tata tertib
Rangkasbitung dengan berlalu
1. Cara memberitahukan tentang peraturan tata tertib
berlalulintas
di
menggunakan adobe primiere dan adobe after Rangkasbitung.
lintas kepada
2. Cara membuat iklan layanan masyarakat tentang
1.7 Metode Penelitian
tertib berlalu lintas di Rangkasbitung dengan Dalam pembuatan skripsi ini penulis menggunakan menggunakan adobe primiere dan adobe after metode penelitian sebagai berikut effect.
a. Metode Wawancara. Metode pengumpulan data
3. Cara agar iklan layanan masyarakat berjalan dimana penulis mengajukan pertanyaan secara dengan baik dan sesuai dengan sasaran kepada
langsung maupun lisan mengenai hal-hal yang masyarakat di kota Rangkasbitung.
berkaitan dengan permasalahan yang diambil.
b. Metode Observasi. Metode observasi dimana Sesuai dengan latar belakang masalah dan
1.4 Rumusan Masalah
penulis mengadakan pengamatan secara langsung batasan masalah yang telah dikemukakan, rumusan
di lokasi pelaksanaan penelitian ini. masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
c. Metode Kepustakaan. Metode Pengumpulan data
1. Bagaimana cara memberitahukan tentang dimana penulis mempelajari berbagai buku-buku, peraturan tata tertib berlalu lintas kepada
tutorial-tutorial dan segala materi yang berkaitan masyarakat di Rangkasbitung?
dengan proses produksi yang dapat diperoleh di
2. Bagaimana cara membuat iklan layanan perpustakaan maupun file-file dari internet. masyarakat tentang tertib berlalu lintas di
2. TINJAUAN PUSTAKA
8. Menyelenggarakan Kegiatan Pengumpulan,
2.1 Profil Satlantas Polres Lebak
Pengelolaan Dan Penyajian Data / Informasi
2.1.1 Kasat Lantas Yang Berkenaan Dengan Aspek Pembinaan Dan
1. Kasat Lantas Adalah Pelaksanaan Utama Pada Pelaksanaan Kegiatannya; Tingkat
9. Mewakili Kasat Lantas Apabila Berhalangan Menyelenggarakan Dan Membina Fungsi Lalu
Melaksanaakan Tugas Kewajibanya. Lintas Kepolisian, Yang Meliputi, Penjagaan,
Kepala Urusan Pembinaan Dan Operasional Pengaturan, Pengawalan Dan Patroli, Pendidikan Binops
Melaksanakan Tugas Dan Masyarakat Dan Rekayasa Lalu Lintas, Kewajibannya Bertanggung Jawab Kepada Kasat Registrasi Dan Identifikasi Pengemudi / Lantas. Kendaraan Bermotor, Penyidikan Kecelakaan
Dalam
2.1.3 Kaur Mintu Sat Lantas
Lalu Lintas Dan Penegakkan Hukum Dibidang
1. Kaur Mintu Bertugas Membantu Kasat Lantas Lalu Lintas, Guna Memelihara Keamanan,
Menyelenggarakan Dan Melaksanakan Urusan Keselamatan, Ketertiban Dan Kelancaraan Lalu
Administrasi, Urusan Ketatausahaan Dan Urusan Lintas;
Dalam Termasuk Pelayanan Keuangan Sat
2. Kasat Lantas Adalah Pejabat Pembantu Kapolres
Lantas;
Yang Wajib Berupaya Menjamin Terlaksananya
2. Merumuskan Dan Mengembangkan Prosedur Kegiatan Sesuai Mekanisme, Prosedur Dan
Administrasi Dan Ketatausahaan; Petunjuk Teknis, Serta Terwujudnya Kinerja
3. Melaksanakan Urusan Rumah Tangga Kantor Dan Optimal Dalam Pelaksanaan Fungsinya;
Surat Menyurat Meliputi Surat Masuk, Surat
3. Melaksanakan Pemantauan Dan Pengawasan Keluar, Ekspedisi, Kearsipan Dan Dokumentasi;
Penyelanggaraan Dukungan Bawahannya Maupun Pejabat / Personel Lainnya
Serta Tindakan Korektif, Baik Terhadap 4. Mengatur
Administrasi Dan Urusan Keuangan Yang Yang Terkait Dalam Lingkup Tugasnya ;
Meliputi Perencanaan, Pemanfaatan, Pembukuan,
4. Penyelenggaraan Pembinaan Fungsi Lalu Lintas Dan Pertanggung Jawaban Anggaran Rutin; Meliputi : Gakkum Lantas, Dikyasa Lantas,
5. Menyelenggarakan Administrasi Anggaran Dan Regident Kendaraan Bermotor Dan Pengemudi,
Administrasi Personil ;
Penyidikan Laka Lantas;
6. Dalam Melaksanakan Tugas Dan Kewajibannya
5. Menyelenggarakan Pembinaan Pelaksanaan Giat Kaur Bin Ops Dibantu Bamin Dan Banum; Rutin Satuan Lalu Lintas
7. Menyelenggarakan Administrasi Anggaran Dan Kasat
Administrasi Personil Termasuk Administrasi Pelaksanaan Tugas Kewajibannya Kepada Kapolres
Lantas Bertanggung
Jawab Atas
Penyidikan Perkara Laka Lantas; Dan Dalam Pelaksanaan Tugas Sehari-Hari Dibawah
Kepala Urusan Administrasi Dan Ketatausahaan Kendali
Waka Polres,Kasat Lantas Dalam Dalam Melaksanakan Tugas Dan Kewajibannya Melaksanakan Tugas Kewajibannya Dibantu Oleh
Bertanggung Jawab Kepada Kasat Lantas.
2.1.2 Kaur Bin Ops Sat Lantas
2.1.4 Kanit Turjawali Sat Lantas
1. Kanit Patroli Bertugas Membantu Kasat Lantas Kepada Setiap Unit Sat Lantas;
1. Menyelengarakan Dan Melaksanakan Pembinaan
Merencanakan / Menyelenggarakan Fungsi
2. Merumuskan Dan Mengembangkan Prosedur Dan Lantas Polres Meliputi Pengaturan, Penjagaan, Tata Cara Kerja Bagi Pelaksanaan Fungsi Lantas;
Pengawalan, Dan Patroli Lalu Lintas Serta
3. Memberikan Bimbingan Teknis Atas Pelaksanaan Menilai, Mempertimbangkan Situasi Lantas Pada Tugas Dan Mengawasi Setiap Unit Pada Fungsi
Saat Tertentu;
Lantas;
2. Kanit Patroli Bertugas Membantu Kasat Lantas
4. Mengarahkan Pelaksanaan Tugas Baik Yang Merencanakan / Menyelenggarakan Fungsi Rutin Maupun Yang Khusus Pada Masing-
Lantas Polres Meliputi Pengaturan, Penjagaan, Masing Unit;
Pengawalan, Dan Patroli Lalu Lintas Serta
5. Menyiapkan Program Termasuk Rencana Menilai, Mempertimbangkan Situasi Lantas Pada Pelaksanaan Oprasi Khusus Fungsi Lantas;
Saat Tertentu;
3. Melaksanakan Tptkp Kecelakaan Lalu Lintas Dan Berkaitan Dengan Bidang Operasional Fungsi
6. Melaksanakan Pengkajian Masalah-Masalah Yang
Perkara Tindak Pidana Lain Yang Terjadi Di Lantas;
Jalan /Ditemukan;
4. Memberikan Bimbingan Dan Penyuluhan Kepada Dan Barbuk Dalam Perkara Peleanggaraan Dan
7. Mengatur Pengelolaan / Penanganaan Tahanan
Masyarakat Pengguna / Pemakai Jalan Untuk Kecelakaan Lantas;
Ikut Bertanggung Jawab Di Bidang Lalu Lintas Guna Terciptanya Kamtibcar Lantas;
5. Melaksanakan Kajian Masalah Lalu Lintas Tindakan Lain Yang Terjadi Di Jalan Atau Yang Tentang Kemacetan, Pelanggaran Dan Laka
Ditemukan;
Lantas.
6. Memberikan Bimbingan Dan Peyululahan
2.1.5 Kanit Dikyasa Sat Lantas Terhadap Masyarakat Umum Ataupun Warga
1. Kanit Dikyasa Bertugas Membantu Kasat Lantas Masyarakat Yang Secara Langsung Atau Tidak Untuk Menyelenggarakan / Membina Fungsi
Langasung Ikut Bertanggung Jawab Dibidang Lalu Lintas Kepolisian Pendidikan Masyarakat
Lalu Lintas Khususnya Pemakaian Jalan Umum, Dan Rekayasa Lalu Lintas;
Untuk Menumbuhkan Pengertian, Dukungan Dan
Guna Menciptakan Lantas Polres Yang Meliputi Pengendalian Lalu
2. Merencanakan / Menyelenggarakan Giat Fungsi
Pengikutsertaannya
Kamtibcar Lantas;
Lintas Termasuk Pengaturan / Penertiban Parker,
7. Melaksanakan Pengajian Segala Permasalahan Menilai Dan Mempertimbangkan Situasi Lalu
Dalam Bidang Perekayasaan / Ketehnikan Lalu Lintas Terutama Pada Saat-Saat Dan Lokasi-
Lintas, Kecelakaan, Kemacetan Dan Pelanggaran Lokasi Tertentu;
Lalu Lintas;
3. Memberi Bimbingan Dan Penyuluhan Terhadap
2.1.7 Kanit Regident
1. Kanit Regident Bertugas Membantu Kasat Lantas Umum Atau Pun Warga Masyarakat Yang Secara
Masyrakat Umum Ataupun Warga Masayaraat
Untuk Menyelenggarakan/Membina Fungsi Lalu Langsung
Lintas Kepolisian Registrasi Dan Identifikasi Bertanggung Jawab Di Bidang Lalu Lintas
Kendaraan Bermotor;
Khususnya Pemakaian Jalan Umum, Untuk
2. Menerima Dan Meneliti Permohonan Anggota Menumbuhkan, Pengertian, Dukungan Dan
Masyarakat Untuk Memeperoleh Sim, Stnk Dan Pengikut Sertaan Guna Menciptakan Keamanan,
Bpkb;
Keselamatan, Ketertiban Dan Kelancaran Lalu
3. Melakukan Berbagai Upaya Untuk Menjamin Lintas;
Bahwa
Sarana Identifikasi Yang Akan
4. Melaksanakan Pengkajian Segala Permasalahan Diterbitkannya Baik Langsung Maupun Melalui Dalam Biang Perekayasaan / Keteknikan Lalu
Dapat Dipertanggung Lintas,
Satuan
Atasannya
Jawabkan Secar Formal Maupun Materil; Kecelakaan Lalu Lintas.
4. Melakukan Pengujian Terhadap Pengetahuan Dan
2.1.6 Kanit Laka Sat Lantas Keterampilan Pemohon Sim Untuk Menjamin
1. Kanit Laka Lantas Membantu Kasat Lantas Kebenaran / Ketepatan Materil Atas Surat Ijin Menyelenggarakan / Membina Fungsi Lalu
Yang Diterbitkannya;
Lintas Kepolisian,
5. Memberikan Sim, Stnk, Dan Bpkb Untuk Kecelakaan Lalu Lintas Dan Penegakan Hukum
Bidang
Penyidikan
Yang Memenuhi Dibidang Lalu Lintas Guna Memelihara
Keperluan
Pemohon
Persyaratan Baik Yang Diterbitkan Sendiri Keamanan,
Maupun Dari Satuan Atasannya; Kelancaran Lalu Lintas;
Keselamatan, Ketertiban
Dan
6. Melaksanakan Kegiatan Administrasi Keuangan
2. Merencanakan / Menyelenggarakan Giat Fungsi Hasil Penyelenggaraan Kegiatan Registrasi / Lantas Polres Yang Meliputi Pengendalian Lalu
Identifikasi;
7. Kepala Unit Registrasi Dan Identifikasi Menilai Dan Mempertimbangkan Situasi Lalu
Lintas Termasuk Pengaturan / Penertiban Parkir,
Pengemudi Dan Kendaraan Bermotor (Kanit Lintas Terutama Pada Saat-Saat Dan Lokasi-
Regident) Bertanggung Jawab Atas Pelaksanaan Lokasi Tertentu;
Tugas Dan Kewajibannya Kepada Kasat Lantas.
3. Penjagaan Lalu Laintas Baik Dalam Rangka
2.1.8 Visi
Kegiatan Pengawasan Lalu Lintas Rutin Maupun Dengan pelayanan yang ramah sopan dan Razia / Pemeriksaan Dalam Rangka Pelaksanaan professional bertekad menjadi pelindung pengayom Oprasi Khusus;
dan pelayan masyarakat dan siap menegakan
4. Patroli Lantas Guna Pengawasan Situasi Lalu supremasi hukum secara prosedur, professional dan Lintas,
Mencegah, Mencari, Menemukan, proporsional untuk mewujudkan perasaan yang Menyergap,
Mengejar
Dan
Menindak aman bagi masyarakat
Pelanggaran Lalu Lintas Serta Mencegah Serta
2.1.9 Misi
Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas;
1. Menjalin kemitraan dengan masyarakat guna
5. Melaksanakan Tindakan Pertama Di Tempat mendapatkan informasi yang positif. Kejadian Perkara Baik Yang Meyangkut Perkara-
2. Melayani masyarakat dan setiap saat ada Perkara Lalu Lintas Atau Perkara-Perkara
ditengah-tengah masyarakat bila terjadi kasus pidana.
3. Meningkatkan keamanan melalui penegakan kendaraan yang memenuhi persyaratan kelaikan hukum dan menciptakan rasa aman kepada dikemudikan oleh pengemudi mengikuti aturan lalu masyarakat.
lintas yang ditetapkan berdasarkan peraturan
4. Menjamin tegaknya supremasi hukum dan hak perundangan yang menyangkut lalu lintas dan asasi manusia.
angkutan jalan melalui jalan yang memenuhi
5. Bertekad mewujudkan transparasi hukum dalam persyaratan geometrik. penanganan perkara pidana secara cepat, murah
1. Manusia sebagai pengguna dapat berperan sebagai dan profesional.
pengemudi atau pejalan kaki yang dalam keadaan
2.1.10 Stuktur Organisasi normal mempunyai kemampuan dan kesiagaan yang berbeda-beda (waktu reaksi, konsentrasi dll). Perbedaan-perbedaan
tersebut masih dipengaruhi oleh keadaan phisik dan psykologi, umur serta jenis kelamin dan pengaruh-pengaruh luar seperti cuaca, penerangan/lampu jalan dan tata ruang.
digunakan oleh pengemudi mempunyai karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan, percepatan, perlambatan, dimensi dan muatan yang membutuhkan ruang lalu lintas yang secukupnya untuk bisa bermanuver dalam lalu lintas.
2. Kendaraan
Gambar Struktur Organisasi Satlantas Polres Lebak
3. Jalan merupakan lintasan yang direncanakan
2.3 Dasar Teori
untuk dilalui kendaraan bermotor maupun
2.3.1 Konsep Dasar Iklan kendaraan tidak bermotor termasuk pejalan kaki. Liliweri (2011) menjelaskan mengenai tentang
Jalan tersebut direncanakan untuk mampu iklan yaitu:
mengalirkan aliran lalu lintas dengan lancar dan Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi
mampu mendukung beban muatan sumbu yang bertujuan untuk mempersuasi para pendengar,
kendaraan serta aman, sehingga dapat meredam pemirsa, dan pembaca agar mereka memutuskan
angka kecelakaan lalu-lintas. untuk melakukan tindakan tertentu.
Tidak dapat dipungkiri kehadiran Undang- Menurut Haspari (2010:36) dijelaskan bahwa:
undang Nomor 22 Tahun 2009 sering membuat Iklan merupakan suatu bentuk pesan tentang masyarakat seakan berparadigma bahwa Undang-
suatu produk atau jasa yang disampaikan lewat suatu undang tersebut dibuat hanya sebagai ajang untuk media,baik
yang para penegak hukum dimana dalam halini adalah ditunjukan kepada sebagai atau seluruh masyarakat.
cetak maupun
elektronik
Polantas untuk mencari uang,padahal yang namanya
2.3.2 Konsep Dasar Lalu Lintas hukum dibuat untuk mengatur umat manusia. Siap Lalu lintas di dalam Undang-undang No 22 tahun tidak siap, mau atau tidak mau masyarakat
2009 didefinisikan sebagai gerak Kendaraan dan dihadapkan dengan peraturan yang memaksa orang di Ruang Lalu Lintas Jalan, sedang yang sehingga masyarakat yang dulunya masih enggan dimaksud dengan Ruang Lalu Lintas Jalan adalah menggunakan helm sekarang diwajibkan untuk prasarana yang diperuntukkan bagi gerak pindah memakai helm standard nasional.Aturan dibuat tidak Kendaraan, orang, atau barang yang berupa Jalan lain untuk kepentingan manusia, hanya saja dan fasilitas pendukung.
masyarakat kurang memahami seperti apa isi dan Pemerintah
untuk maksud dari Undang-undang tersebut. Hukum dapat mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang berjalan dengan baik jika tiga hal berikut berjalan selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur, dengan baik pula, nyaman dan efisien melalui manajemen lalu lintas
mempunyai
tujuan
1. Aturan (Undang-undang),
dan rekayasa lalu lintas.
2. Aparat,
Tata cara berlalu lintas di jalan diatur dengan
3. Masyarakat.
peraturan perundangan menyangkut arah lalu lintas, Jika salah satu dari tiga hal tersebut tidak berjalan perioritas menggunakan jalan, lajur lalu lintas, jalur dengan baik, maka jangan harap hukum yang dicita- lalu lintas dan pengendalian arus di persimpangan.
citakan akan terwujud.
Ada tiga komponen terjadinya lalu lintas yaitu Selain itu banyak juga sepeda motor bodong manusia sebagai pengguna, kendaraan dan jalan bermotor tidak dilengkapi dengan surat-surat.
yang saling berinteraksi dalam pergerakan Padahal jika nanti sepeda motor yang digunakannya yang saling berinteraksi dalam pergerakan Padahal jika nanti sepeda motor yang digunakannya
2. Cepat dan portable
kasus jika surat-surat tidak ada.
3. Mudah di-maintenance
2.3.3 Komponen Dasar Multimedia
4. Gambar (graphics)
Gambar menjadi salah satu yang termasuk dalam merupakan cara berkomunikasi satu sama lain. multimedia karena manusia cenderung lebih mudah Misalkan dalam hal mengirim dan menerima menangkap maksud suatu informasi melalui gambar informasi,kini lebih efektif dilakukan dan lebih (penglihatan) daripada menggunakan text (kata). mudah dipahami”. Penggunaan multimedia terbagi
Menurut Munir
“Multimedia
Ada dua jenis media gambar, yaitu yang berbasis berbagai jenis media (teks, suara, grafik, animasi vector dan berbasis bitmap. dan video) untuk menyampaikan informasi,
1. Vector. Gambar yang berbasis vector merupakan kemudian ditambahkan elemen atau komponen
menggunakan rumus-rumus interaktif.
gambar yang
matematika sebagai dasar untuk menampilkan Adapun komponen multimedia menurut Munir
gambar. Gambar dibentuk dari beberapa point. (2013:17) antara lain:
Dari beberapa point tersebut, diterapkan rumus-
1. Teks adalah suatu kombinasi huruf yang yang rumus matematika yang dapat diterjemahkan membentuk suatu kata atau kalimat yang
menjadi gambar. Karena berbasis vector, ketika menjelaskan
dizoom, gambar tidak rusak, karena gambar pembelajaran yang dapat dipahami oleh orang
suatu
maksud
atau materi
matematika yang yang membacanya. Tek merupakan dasar dari
hanya
rumus-rumus
variabelnya dapat diubah-ubah. Kekurangan dari pengolahan kata dan informasi berbasis
gambar yang berbasis vector yaitu gambar yang multimedia. Penggunaan teks pada multimedia
dihasilkan tidak bisa sangat realistis. Sedangkan perlu
kelebihannya dibandingkan dengan bitmap, yaitu huruf,ukuran huruf, dan style hurufnya (warna,
ukuran file yang relatif kecil, karena hanya bold, italic).
menyimpan data point dan rumus. Contoh file Media text merupakan media yang paling mudah
gambar berbasis vector yang terkenal adalah cdr disimpan, diedit, dan sedikit penggunaan memori
(file corel draw).
untuk menyimpannya.
2. Bitmap. Gambar bitmap adalah gambar yang Jenis media text :
didasarkan dari representasi bit-bit yang
1. Plain Text merupakan jenis text yang paling membentuk pixel (picture element) dan warna. dasar, berbentuk kode ASCII. Plain text tidak
Kualitas gambar bitmap bergantung pada resolusi terenkripsi maupun informasi yang di-embed di
dan ketajaman warna. Resolusi merupakan dalamnya.
ukuran panjang dan lebar suatu gambar, biasanya
2. Rich Format Text atau mungkin kita lebih populer dinyatakan dalam ukuran pixel. Setiap pixel dengan rich text format (RTF) merupakan
mengandung informasi warna. Informasi warna sekumpulan text yang telah diformat. Karena
tiap pixel inilah yang biasanya menentukan telah diformat, RTF mampu menampilkan teks-
kualitas suatu gambar. Secara garis besar dan teks dengan format sederhana, seperti huruf tebal,
referensi Konsep dasar multimedia terdiri atas huruf miring, paragraf, dan lain-lain. 25
video dan audio, yang akan dijelaskan dalam penulisan dibawah ini :
3. Hyper Text diperkenalkan oleh Ted Nelson pada Audio berarti “suara” atau “reproduksi suara”. tahun 1965. Beberapa keunggulan hyper text:
Dalam ilmu fisika, suara adalah bentuk energi yang
a) Bersifat linking. Dokumen satu mempunyai dikenal sebagai energi akustik. Secara khusus, hubungan dengan dokumen yang lain
mengacu pada rentang frekuensi yang dapat
b) Non linear. Kita bisa berpindah-pindah dari dideteksi oleh telinga manusia – sekitar 20Hz to halaman satu ke halaman lain dengan sesuka hati.
20kHz. Frekuensi 20Hz merupakan nada suara Dua contoh hyper text yang sangat populer saat terendah (bassiest) yang kita bisa dengar, dan 20kHz ini:
merupakan nada tertinggi yang kita bisa dengar. HTML
Audio juga berarti system system perkaman atau Hyper text markup language, kegunaannya:
penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa
1. control tampilan web bunyi , amplifier dan lain-lain.
2. mendukung link
Format Audio :
3. mampu menambah object
AAC = Advance audio codec
XML
MP3
Extensible markup language, kegunaannya: WMA = Windows Media Audio
1. Sederhana dan terstruktur
Ogg
Real-audio sederhana. Animasi ini menampilkan rangkaian Wav
yang berurutan atau bergantian Pada proses transmisi data audio terjadi 2 system
gambar
ditunjukan secara cepat.
yaitu encoder dan decode, encoder dimana sebelum
c. Animasi Sprite (Sprite Animation). Yaitu objek dikirm suatu audio itu di compress dan decoder itu
yang diletakan dan dianimasikan pada bagian dimana suatu audio setelah diterima di tampilkan ke
puncak grafik dengan latar belakang diam. komputer dengan file asli tanpa kompress.
d. Animasi Lintasan (Path Animation) Animasi Video : Merupakan sekumpulan gambar Mati atau
lintasan adalah animasi dari objek yang bergerak tidak bergerak yang dibaca secara berurutan
sepanjang garis kurva yang ditentukan sebagai sehingga bias kelihatan seperti berjalan, kualitas
lintasan. Misalnya membuat animasi kereta api video diukur dari FPS atau frame per second,
yang bergerak pada lintasan rel. dimana 60fps itu berarti ada pembacaan 60 gambar
e. Animasi Spline. Spline adalah representasi dalam 1 sec, Semakin besar ukuran fps suatu video
matematis dari kurva. Bila objek bergerak, semakin bagus dan halus video itu bergerak.
biasanya tidak mengikuti garis lurus, tetapi Format video
mengikuti garis lintasan yang berbentuk kurva, Analog => NTSC dan PAL
didapatkan dari representasi Digital => Mpg, Mp4, Mkv, Avi, WMV
kurva
ini
perhitungan matematis.
f. Animasi Vektor (Vektor Animation). Animasi Animasi menurut Munir (2013: 3017) “adalah
2.3.4 Konsep Dasar Animasi
vektor mirip dengan animasi sprite, perbedaanya rangkaian gambar yang disusun berurutan atau
hanya terletak pada gambar yang digunakan dikenal dengan istilah frame. Suatu Frame terdiri
dalam objek sprite-nya.
dari satu gambar”. Jika susunan gambar tersebut
g. Animasi Karakter (Character Animation). ditampilkan bergantian dengan waktu tertentu maka
Animasi karakter seperti film kartun berbasis 3 akan terlihat bergerak. Animasi merupakan
dimensi, oleh karena itu ada juga yang penggunaan komputer untuk menciptakan gerak
menyebutnya sebagai animasi 3D. pada layar. Bisa pula animasi diartikan sebagai
h. Computational Animation. Menggerakan satu kata tampilan cepat dari urutan gambar 2-D atau karya
dilayar monitor dengan cara membuat rangkaian seni 3-D atau posisi model untuk menciptakan
frame yang menunjukan jalanya kata silayar, sebuah ilusi gerak.
yang tiap framenya mewakili satu moment dalam Manfaat dan keuntungan animasi dalam
satu waktu selama kata itu bergerak. multimedia diantaranya :
i. Morphing. Morphing adalah mengubah satu
1. Menunjukan objek dengan ide (misalnya efek bentuk menjadi bentuk lain dengan menampilkan gravitasi pada suatu objek).
serangkaian frame yang menciptakan gerakan
2. Menjelaskan konsep yang sulit (misalnya halus begitu bentuk pertama merubah dirinya penyerapan makanan kedalam aliran darah atau
menjadi bentuk lain.
bagaimana elektron bergerak untuk menghasilkan j. Animasi Clay. Animasi ini sering disebut juga arus listrik).
animasi doll (boneka). Animasi ini dibuat
3. Menjelaskan konsep yang abstrak menjadi konkrit menggunakan boneka-boneka tanah liat atau (misalnya menjelaskan tegangan arus bolak balik
material lain yang digerakan perlahan-lahan, dengan bantuan animasi grafik sinus yang
kemudian setiap gerakan boneka-boneka tersebut bergerak).
difoto secara berurutan.
4. Menunjukan dengan jelas suatu langkah k. Animasi Digital. Animasi digital adalah prosedural (misalnya cara melukis suatu segitiga
penggabungan teknik animasi cell (Hand Drawn) sama sisi dengan bantuan jangka).
yang dibantu dengan komputer. Gambar yang Ada beberapa macam animasi, yaitu animasi sel,
sudah dibuat dengan tangan kemudian dipindai, animasi frame, animasi sprite, animasi lintasan,
diwarnai, diberi animasi, dan diberi efek dari animasi spline, animasi vektor, animasi karakter,
komputer, sehingga animasi yang didapatkan animasi computation, morphing, animasi digital, dan
lebih hidup tetapi tetap tidak meninggalkan animasi clay.
identitasnya sebagai animasi 2 dimensi. Contoh
a. Animasi sel (Cell Animation. Kata “cell” berasal animasi ini adalah film Lion King. dari kata “celluloid”, yang merupakan bahasa
2.3.5 Skenario
dasar atau material yang digunakan untuk Skenario, adegan layar (screenplay) atau naskah membuat film gambar bergerak.
film ialah cetak biru yang ditulis untuk film atau
b. Animasi Frame (Frame Animation). Animasi acara televisi. Skenario dapat dihasilkan dalam frame merupakan bentuk animasi yang paling b. Animasi Frame (Frame Animation). Animasi acara televisi. Skenario dapat dihasilkan dalam frame merupakan bentuk animasi yang paling
2. Pada tahun 1983 Sony merilis kamera perekam sudah ada seperti hasil sastra.
konsumen pertama, yaitu Betamovie BMC-100P. Formatnya disusun sedemikian rupa sehingga 1
Menggunakan kaset Betamax dan tidak bisa halaman biasanya menghabiskan waktu 1 menit.
dipegang dengan satu tangan,sehingga biasanya Tulisan standar untuk skenario adalah Courier
alat ini diletakkan di bahu. Sony pada tahun yang ukuran 12. Terdapat sejumlah program komputer
sama mengeluarkan kamera perekam pertama yang dibuat khusus untuk membuat skenario, seperti
mereka dengan format VHS-C JVC. Celtx, DreamaScript, Final Draft, Movie Outline 3.0,
3. Pada tahun 1985, Sony muncul dengan format FiveSprockets, Montage, dll.
video kaset yang lebih baik, yaitu Video8. Kedua Komponen-komponen utama dalam skenario
itu format memiliki kelebihan dan kekurangan, terdiri dari aksi dan dialog. Aksi merujuk kepada
dan tidak ada satu pun yang unggul dari format- "apa yang kita lihat" dan dialog merujuk kepada
format tersebut.
"apa yang dituturkan oleh tokoh". Tokoh-tokoh
4. Pada tahun 1985 Panasonic, RCA, dan Hitachi dalam skenario juga dapat diperkenalkan dalam
mulai memproduksi kamera perekam yang bentuk visual di awal cerita.
direkam ke dalam sebuah kaset VHS berukuran Skenario untuk televisi kadangkala disebut
penuh dengan menawarkan waktu perekaman sebagai "skenario TV" atau "teleplay" dalam Bahasa
hingga tiga jam. Hal ini menyebabkan Inggris.
peningkatan kamera perekam dalam inovasinya Naskah film merupakan salah satu karya sastra
menciptakan teknologi yang mutakhir, yaitu yang memiliki kesamaan struktur dengan drama.
dengan menemukan videophiles, videographers Sebuah naskah film juga memiliki latar, plot,
industri, dan studio TV perguruan tinggi. Kamera penokohan, dan tema. Hanya saja, teknik
perekam Super VHS ukuran penuh, dirilis pada penulisannya sedikit berbeda dengan penulisan
tahun 1987 yang kualitas penyiarannya semakin drama. Dalam sebuah naskah film, tidak terlalu
luas dan mendukung cara murah untuk banyak monolog seperti dalam drama, dan
mengumpulkan berita atau segmen videografis. penokohan lebih banyak digambarkan dengan
5. Pada tahun 1986 Sony memperkenalkan format dialog-dialog antar tokoh dalam naskah tersebut,
video digital pertama, D1. Video direkam dalam karena hasilnya nanti adalah visualisasi dari naskah
bentuk yang tidak terkompres dan mensyaratkan film itu sendiri.
penggunaan bandwidth besar pada saat itu. Pada
2.3.6 Kamera tahun 1992 Ampex menggunakan bentuk D1 Kamera perekam pada awalnya dirancang untuk
untuk menciptakan DCT, format video digital siaran televisi yang besar dan berat, diletakkan pada
pertama yang menggunakan kompresi data. sebuah tiang khusus, dan dengan kabel yang
Kompresinya menggunakan algoritma bentuk tersambung pada pengendali perekam yang berada
pemisahan kosinus, yang mana nantinya akan pada ruang terpisah. Sebagai teknologi modern,
digunakan dalam format video digital komersil merekam video pada ruang terbuka dimungkinkan
paling modern.
dengan menggunakan kamera video dan perekam
6. Pada tahun 1995 Sony, JVC, Panasonic dan video portabel. Unit perekam dapat dipisahkan dari
produser video lainnya meluncurkan kamera DV, kamera dan dibawa ke lokasi yang berada pada
yang dengan cepat menjadi standar de-facto ruang terbuka. Sementara kamera itu sendiri bisa
untuk produksi rumah video, untuk pembuatan sangat padu, faktanya bahwa kamera perekam
film independen dan jurnalisme warga. Pada terpisah harus dilakukan oleh dua orang sepanjang
tahun yang sama Ikegami memperkenalkan pemakaian pada-lokasi syuting. Perekam video kaset
Editcam - sistem video pertama dengan rekaman pertama kali diperkenalkan oleh JVC (VHS) dan
tapeless.
Sony (U-matic dan Betamax) yang bertujuan agar
7. Pada tahun 2000 Panasonic meluncurkan dapar digunakan secara lebih praktis dan mudah
DVCPRO HD, memperluas DV Codec untuk dipindahkan.
mendukung
definisi
tinggi. Format ini
1. Pada tahun 1982 Sony merilis sistem Betacam. dimaksudkan untuk digunakan di kamera Dimana dalam sistem ini terdapat unit tunggal
perekam profesional dan menggunakan kaset kamera perekam, yang telah memisahkan antara
DVCPRO ukuran penuh. Pada tahun 2003 Sony, kabel, kamera dan perekam dan secara dramatis
JVC, Canon dan Sharp memperkenalkan HDV, meningkatkan kebebasan juru kamera. Betacam
format video pertama dengan kualitas tinggi dan dengan cepat menjadi standar untuk baik untuk
benar-benar terjangkau, karena menggunakan pengumpulan berita, maupun pengeditan di-
kaset MiniDV murah.
studio video.
1) Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai video pertama tapeless, yang menggunakan
8. Pada tahun 2003 Sony merintis XDCAM, format
sistem
Profesional Disc sebagai media perekaman.
2) Untuk memberiakan gambaran yang jelas dan Panasonic kemudian mengikutinya pada tahun
rancangan desain yang lengkap kepada ahli-ahli depan, dengan menawarkan kartu memori P2
teknis lainya yang terlibat. sebagai media untuk merekam video DVCPRO
2.4.1 Storyboard
HD. Menurut (Iwan Binanto,2010:275) Gambaran
9. Pada tahun 2006, Panasonic dan Sony dari scene, bentuk visual perancangan, audio, durasi, memperkenalkan AVCHD sebagai format video keterangan-keterangan dan narasi untuk suara akan murah dengan kualitas tinggi. Saat ini, kamera dibuat pada perancangan storyboard. Hasil dari perekam AVCHD diproduksi oleh Sony, perancangan storyboard akan menjadi acuan dalam Panasonic, Canon, JVC dan Hitachi.
pembuatan tampilan pada tahap implentasi.
10. Pada tahun 2007 Sony memperkenalkan EX
2.4.2 Membuat Storyboard
XDCAM, yang menawarkan mode perekaman Sebelum membuat Storyboard, disarankan untuk mirip dengan XDCAM HD, namun rekaman membuat cakupan Storyboard terlebih dahulu dalam disimpan dalam memori SxS.
bentuk rincian naskah yang kemudian akan Kamera Perekam (bahasa Inggris: Camera dituangkan detail grafik dan visual untuk Recorder, disingkat Camcorder) adalah sebuah alat mempertegas dan memperjelas tema. Batasan elektronik yang menggabungkan kamera video dan produksi terakhir akan dijelaskan supaya sesuai perekam video ke dalam satu unit. Tampaknya tidak dengan jenis produksi terakhir akan dijelaskan ada aturan khusus yang mengatur nama dari alat ini. supaya sesuai dengan jenis produksi yang Dari segi pemasaran alat ini Diberi nama camcorder ditemukan, misalnya Storyboard akan digunakan atau camera recorder (kamera perekam). Namun untuk film, iklan,kartun ataupun video lain. jika dilihat dari konten serta fungsinya alat ini lebih
Untuk mempermudah membuat proyek, maka dikenal dengan kamera perekam video.
harus dibuat sebuah rencana kasar sebagai dasar Dalam rangka untuk membedakan kamera pelaksanaan Outline dijabarkan dengan membuat perekam dengan alat lain yang memiliki fungsi point-point pekerjaan yang berfungsi membantu sebagai perekam video, seperti ponsel dan kamera untuk mengidentifikasi material apa saja yang harus digital, kamera perekam umumnya diidentifikasi dibuat, didapatkan, atau disusun supaya pekerjaan sebagai perangkat portabel, dengan aplikasi dapat berjalan. Dengan menggunakan outline saja pengambil dan perekam video sebagai fungsi sebenarnya sudah cukup untuk memulai tahapan utamanya.
pelaksanaan produksi, tetapi dalam berbagai model Kamera perekam pada awalnya menggunakan proyek video, seperti iklan televisi, company profile, perekam analog untuk rekamana video. Perangkat sinetron drama televisi, film cerita dan film animasi kamera perekam berbasis penggunaan media yang tetap membutuhkan skenario formal yang berisi dapat dilepas dalam bentuk kaset video. Saat ini, dialo, narasi, catatan tentang setting lokasi,action, perekaman digital telah menjadi patokan dalam lighting, sudut dan pergerakan kamera, sound teknologi rekaman video, awalnya yang masih atmosfir, dan lain sebagainya. Penggunaan menggunakan pita, secara bertahap diganti dengan storyboard jelas akan mempermudah pelaksanaan media penyimpanan lain seperti memori flash dalam proses produksi nantinya. internal, hard drive dan kartu SD ( memory kartu).
Format apapun yang dipilih untuk storyboard, Kamera perekam yang tidak menggunakan pita informasi berikut harus dicantumkan: magnetik sering disebut kamera perekam tapeless,
1. Sketsa atau gambaran layar, halaman atau frame. sedangkan kamera perekam yang menggunakan
2. Warna, penempatan dan ukuran grafik, jika perlu lebih dari satu jenis medium, seperti built-in hard
3. Teks asli, jika ditampilkan pada halaman atau disk dan kartu memori, lebih dikenal dengan kamera
layar
perekam hybrid.
4. Warna, ukuran dan tipe font jika ada teks
2.4 Perancangan
5. Narasi jika ada
Perancangan merupakan pengembangan sistem
6. Animasi jika ada
dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru,
7. Video, jika ada
dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem
8. Audio, jika ada
lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang
9. Interaksi dengan penonton, jika ada baru. Tahap perancangan sistem mempunyai dua
10. Dan hal-hal yang perlu diketahui oleh staf tujuan utama,yaitu:
produksi Daftar cek Storyboard :
1) Harus ada Storyboard untuk tiap halaman, layar menambahkan berbagai spesial efek pada video anda atau frame
yang anda buat agar menjadi lebih baik dan keren.
2) Tiap Storyboard harus dinomori Software ini banyak digunakan untuk pembuatan
3) Setiap detail yang berhubungan (warna, grafik, efek-efek pada perfilman karena kemampuannya suara, tulisan, interativitas, visual dicantumkan).
yang dapat menghasilkan Efek Film atau Video yang
4) Setiap teks atau narasi dimasukan dan diperiksa sangat bagus. sesuai
Hal ini dikarenakan After Effect didukung berhubungan.
dengan nomor
Storyboard
yang
dengan fitur-fitur yang lebih lengkap serta terdapat Setiap anggota produksi harus mempunyai juga tools panel yang memberikan banyak salinan atau akses yang mudah ke Storyboard.
kemudahan untuk berimprovisasi.
2.5 Perangkat Lunak
2.5.1 Adobe Premiere
3. ANALISA DAN PERANCANGAN
Adobe Premiere adalah salah satu software yang
3.1 Analisa Sistem
popular dan digunakan secara luas dalam pengeditan
3.1.1 Analisa Masalah
video. Ada antarmuka yang sama dengan Adobe Masalah yang dihadapi ketika perancangan iklan PhotoShop Adobe Premiere dan Adobe After Effects dengan judul Iklan Layanan Masyarakat Tertib adalah untuk memberikan kemudahan penggunaan, Berlalu lintas di Kota Rangkasbitung Berbasis gambar - gambar dapat dibuat dengan Adobe Animasi Multimedia : Photoshop dan efek - efek khusus juga dapat
a. Sulit mengambil gambar pengendara yang disiapkan dari adobe setelah efek. Pada artikel ini
melanggar peraturan lalulintas dikarenakan si saya akan menjelaskan bagaimana menggunakan
pelanggar tidak ingin direkam. Adobe Premiere Pro. Penjelasan dilengkapi dengan
b. Kurangnya alat yang lengkap saat pengambilan gambat yang memudahkan pembaca untuk
gambar.
memahami isi artikel.
c. Proses render membutuhkan waktu yang cukup
1. Adobe Premiere merupakan program yang sudah
lama.
umum digunakan oleh rumah-rumah produksi,
3.1.2 Analisa Data
televisi dan praktisi di bidangnya. Keuntungan Analisa berikutnya yang harus dilakukan adalah belajar melakukan edit video menggunakan
observasi nonpartisipan. Analisa data dilakukan
2. Adobe Premiere adalah program ini sebenarnya dalam rangka memecahkan masalah yang ditemui. mudah dipelajari dan dalam waktu singkat Anda Untuk melaksanakan analisa data ada beberapa dapat mencapai tingkat mahir walaupun sekarang kegiatan yang harus dilakukan yaitu: masih pemula. Jika tertarik, Anda dapat
1. Mengidentifikasi sumber informasi memperoleh panduan cepatnya di buletin
2. Mengumpulkan informasi dan bahan-bahan komputer edisi kali ini.
pembelajaran
3. Mengevaluasi informasi berdasarkan tujuan, cepat
3. Buletin komputer edisi kali ini membahas cara
menguasai teknik mengedit video pembelajar dan kebutuhan menggunakan Adobe Premiere. Anda akan
4. Putuskan apakah akan membeli atau membuat belajar mulai dari cara capture, editing video,
5. Mengevaluasi apa yang sudah diputuskan pembuatan efek dan transisi, hingga pembuatan
6. Dokumentasikan hasil-hasilnya output video dalam bentuk VCD. Jika Anda
3.1.3 Analisa Kebutuhan
gemar membuat
a. Kebutuhan secara hardware yang digunakan mempublikasikannya sendiri, jangan lewatkan
membuat skripsi adalah:
buletin Cara Cepat Mengedit Video dengan Tabel Kebutuhan Hardware Adobe Premiere ini.
Jml Fungsi Harga
Hadware
4. Fungsi utama Premiere Pro lebih untuk merangkai 1 Pc/Laptop
Processor
1 Sebagai alat Rp.5.800.000
gambar, video dan audio, bukan untuk animasi. muka,
intel core 2
antar
Duo
penampilan dan
Agar penampilan multimedia anda lebih menarik, pengendali.
Memory
4GB
sebaiknya dipelajari pula software animasi dan Harddisk
1TB
grafis lain seperti 3D Studio Max, After Effects, 2 Printer
Canon
1 Sebagai alat Rp. 500.000
Pixma
untuk mencetak
Adobe Photoshop dan utility multimedia lainnya.
ip2770
laporan
2.5.2 After Effect RP. 15.000.000
3 Kamera
Canon
2 Sebagai alat
DSLR
1000D
untuk merekam
Menurut Hadi Chandra (2003:1) After effects dan
“adalah Program paling populer dipakai untuk gambar foto membuat animasi bergerak”. Sebuah software
aplikasi yang memungkinkan
anda
dapat
4 Microphone
1 Sebagai alat
memperjelas suara untuk direkam sehingga bisa diedit
5 Kabel mic 3(m
Sebagai alat
Rp. 50.000
External )
bantu untuk merekam suara
6 Lighting
2 Sebagai alat
Rp.250.000
bantu cahaya
7 Refektor
1 Sebagai alat
Rp. 250.000
bantu pemerata cahaya
8 Treepood
2 Sebagai alat
Rp. 875.000
bantu untuk stending or rolling movie
Total
Rp. 23.075.000
b. Kebutuhan secara software yang digunakan membuat skripsi adalah: Tabel Kebutuhan Sofware No
Nama Spesifikasi
Fungsi
Harga
Sofware 1 Sistem
Windows7 2010
Rp. 40.000
Gambar Model Perancangan
Operasi
2 Adobe
Untuk editing
Rp. 35.000
3.2.1.1 Identifikasi Program
Premiere pro
video
cs6
Identifikasi program berisi tentang keterangan
3 Adobe After
Untuk
Rp. 45.000
program atau iklan yang akan diproduksi. Judul,
Effect cs 6
mengolah dan
menambahkan efek-efek
durasi, format program, dan lain-lain dapat
tulisan atau
dicantumkan pada bagian ini:
video
4 Adobe
Editing foto
Naskah adalah sebuah ide atau gagasan cerita
Total
3.1.4 Analisa Sumber yang di tulis dengan sebuah konsep menarik untuk Berdasarkan data yang diperoleh dari Satlantas
Rp. 150.000
mempertunjukan atau menampilkan suatu gagasan Polres Lebak berikut merupakan tingkat pelanggaran
yang telah di desain sebelumnya. yang terjadi dari awal Tahun 2015 adalah sebagai
3.2.1.3 Sinopsis
berikut: Sinopsis adalah ringkasan sebuah cerita yang Tabel Data Pelanggaran Lalu Lintas Tahun 2015
diperlukan untuk memberikan gambaran secara
No Bulan
Pelangga -
Korban Laka
ringkas dan padat tentang tema atau pokok cerita
ran Lalu
Lintas Kecelakaan
secara keseluruhan dalam iklan Sinopsi dapat berisi
11 7 7 7 tentang hal-hal berikut:
2 Febuar 889
a. Garis besar jalan cerita
3 Maret 573
10 4 6 6 b. Tokoh-tokoh penting penunjang langsung plot
11 9 5 10 utama maupun sub plot.
6 Juni 1249
7 Juli
25 9 4 3 10 c. Problema utama dan problema-problema penting
3.2 Perancangan
yang sangat berpengaruh pada jalan cerita.
d. Motif utama dan motif pembantu action yang Iklan layanan masyarakt tertib berlalulintas ini
3.2.1. Model Perancangan
penting
bercerita tentang kurang sadarnya masyarakat akan
e. Klimaks dan penyelesaian
norma berlalulintas. Maka penulis menyusun cerita
f. Kesimpulan
dalam iklan ini agar mudah dipahami dan diserap
3.2.1.4 Treatment
oleh masyarakat. Alur ceritanya ialah: Dalam hal ini Sebelum naskah menjadi sebuah scenario film penulis tidak membuat satu tokoh karakter utama, maka sangat perlu untuk membuat treatment. melainkan seluruh masyarakat menjadi tokoh Treatment adalah uraian yang menggambarkan alur karakter utama dalam iklan ini. Jadi masyarakat penyajian sebuah cerita film. Agak berbeda dengan yang melanggar peraturan berlalulintas akan menjadi sinopsis, treatment mencoba memberikan uraian sorotan utama penulis,lalu ditengah iklan akan ringkas secara deskriptis tentang bagaimana suatu dimasukan amanat dari kasat lantas porles lebak episode suatu cerita. Dengan membaca treatment akan bahayanya melanggar aturan berlalulintas. Dan kita mendapat gambaran urutan adegan visual yang di akhir iklan anggota sat lantas polres lebak akan akan nampak pada screen. memperaktekan tatacara berlalulintas yang baik dan
Cara penyampaian pada bagian treatment harus benar.
sudah filmik dan seplatis mungkin agar mudah dibayangkan dan merangsang imajinasi. Maka cara penuturanya
dibuat pendek-pendek. Pembaca dibuat pendek-pendek. Pembaca
dan didalamnya terdapat:
1) Bentuk adegan/potongan-potongan gambar Storyboard adalah serangkaian sketsa dibuat
3.2.1.5 Storyboard
sketsa.
berbentuk persegi panjang yang menggambarkan
2) Bentuk (alur cerita) untuk memperjelas suatu urutan (alur cerita) elemen-elemen yang di
gambar sketsa bentuk dramatisasi (adegan usulkan untuk aplikasi multimedia. Storyboard
yang berisi tentang adegan karakter tertentu). menggabungkan alat bantu narasi dan visual menjadi
3.2.1.6 Skenario