PERANAN HUMAS SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ANTARA MASYARAKAT DAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol.3 No.5 Januari 2016
PERANAN HUMAS SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI
KALIMANTAN SELATAN SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ANTARA
MASYARAKAT DAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN
SELATAN
Zainal Hakim1)
Email: zainal.hakim@gmail.com
M.Yunus Jarmie2)
Deli Anhar3)
Universitas Islam Kalimantan (Uniska) MAB Banjarmasin
ABSTRACT
The importance of communication in human life must be recognized because
humans are social beings. We are social creatures and heavily depend on our ability
to communicate to make our way through the world.
This is a descriptive-qualitative research. The data and the information
were taken from the documents that were appropriate to the subjects and the objects
of research and conducted through the depth interview of the informants.
The analysis showed that the strategy undertaken by the Public Relation of
the Government of South Kalimantan Province, especially in the dissemination of
government police in the are is still not optimal given the existing strategy concept
is still not fully refers to the concept of public relations that is only limited to the
collection/processing of data, publication/dissemination and assessment/evaluation
although in terms of cooperation with journalists was conducted by PR, but for the
implementation of the effective response to various policies of goverment
regulations can not be implemented yet maximal.
South Kalimantan in order to carry out PR duties and obligations in an
optimal, ideally public relations activities are directed to the Public Relations
activities. Structurally, the Office of Public Relations and information equivalen to
the ranks of the head is placed within the province of South Kalimantan SKPD For it
is first necessary to be done in order to become good public relations personnel are
providing adequate functional. Required the addition of facilities and infrastructure
are adequate in quantity and quality.
Keywords : Role, Strategy, Public Relations, Socializing, Government policy.
103
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol.3 No.5 Januari 2016
memberikan
PENDAHULUAN
Komunikasi merupakan hal
manfaat.
Di
sini
jurnalis dan Humas mengklaim
yang sangat penting dalam humas,
hubungan
Humas (Public Relations) adalah
partner, rekan, dan sekaligus mitra
fungsi
kerja terdekat. Di sisi lain media
manajemen
mengidentifikasi,
yang
membangun,
keduanya
merupakan
sebagai
jembatan
untuk
dan mempertahankan hubungan
mencapai khalayak sasaran Humas
yang
dalam
saling
menguntungkan
usaha
antara organisasi dengan berbagai
pengetahuan
publik
khalayak sasaran.
yang
kesuksesan
menjadi
dan
penentu
dan
Humas
kegagalannya.
menciptakan
pengertian
juga
berperan
(Cutlip, Center, dan Broom 2000:6)
menjembatani antara kepentingan
dalam bukunya Pengantar Public
pemerintah
Relations Teori dan Praktik.
daerah
Humas
juga
harus
bisa
di
dan
satu
pihak-pihak
masyarakat
pihak
lain
dengan
dalam
membina hubungan dengan media
meningkatkan
massa,
massa
pembangunan di masyarakat serta
relasi humas untuk
kegiatan pemerintahan. Jadi salah
karena
merupakan
menyampaikan
masyarakat.
media
informasi
Hubungan
ke
media
satu
peran
membina
kinerja
Humas
adalah
hubungan
yang
massa dengan humas yang terjalin
harmonis dengan masyarakat dan
diteoritiskan
membina martabat instansi dalam
sebagai
hubungan
yang mutual dependence atau bisa
pandangan
dikatakan
yang
memperoleh
mana
kepercayaan dan dukungan dari
pihak
saling
masyarakat.
dan
saling
simbiosis
kedua
hubungan
mutualistis,
belah
menguntungkan
di
masyarakat,
guna
pengertian,
104
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Upaya revitalisasi peranan
kehumasan sangat penting
dan
Vol.3 No.5 Januari 2016
Pemerintah
Provinsi
Kalimantan
Selatan.
menjadi tuntutan yang mendesak
saat ini, wajib dilaksanakan di
semua
instansi
TINJAUAN PUSTAKA
Komunikasi
pemerintah,
adalah
sebagai momentum strategis untuk
penyampaian
melakukan
yang
menyampaikan
peranan kehumasan yang dapat
kepada
orang
bersinergi secara efektif. Humas
pesan
dengan
pemerintah
media tertentu. Rogers bersama D.
perubahan
selalu
tatanan
dituntut
kemampuannya
menghadapi
perubahan
dalam
tantangan
dan
lingkungan
yang
dari orang
yang
pesan
menerima
menggunakan
Lawrence
Kincaid
(1981)
menyatakan
bahwa:“Komunikasi
adalah suatu proses dimana dua
orang atau lebih membentuk atau
sangat cepat.
1.
pesan
proses
Bagaimana
Peranan dan
melakukan
pertukaran informasi
Strategi Humas Sekretariat
dengan satu sama lainnya, yang
Pemerintah
pada gilirannya akan tiba pada
Provinsi
Kalimantan Selatan sebagai
saling
kepanjangan
mendalam.”
tangan
dan
pembentukan opini publik
Salah
2. Apa saja hambatan atau
yang
Pemerintah
terkenal
satu
teori
sehingga
yang
dapat
Humas
dilancarkan secara efektif bahwa
Kalimantan
para peminat komunikasi sering
dihadapi
Provinsi
yang
Teori Komunikasi
Pemerintah Provinsi?
kendala
pengertian
Selatan Sebagai Media Komunikasi
kali
Antara
dikemukakan oleh Harold Lasswel
Masyarakat
dan
mengutip paradigma
yang
dalam karyanya, The Structure and
105
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Function
of
Society.
Lasswell
bahwa
Communication
cara
yang
menjelaskan
dengan
mengatakan
baik
untuk
komunikasi
menjawab
in
adalah
pertanyaan
Vol.3 No.5 Januari 2016
Bagian
Kepala
Subbagian
Pelaksana
Jumlah
9
3 (33,33%)
24
37
10 (41,67%)
16 (43,24%)
Sumber: Humas Setdaprov Kalsel,
2015
sebagai berikut : Who Says What
In Which Channel To Whom With
What Effect?
Paradigma Lasswell di atas
menunjukkan bahwa komunikasi
meliputi 5 (lima) unsur sebagai
jawaban
dari
pertanyaan
yang
diajukan itu, yaitu :
1.
Komunikator
(siapa
yang
mengatakan?)
Penerima
Populasi
Informan
Media
19
10 (52,63)
Masyarakat
-
10
Sumber: Humas setdaprov Kalsel,
2015
2.
Pesan (mengatakan apa?)
3.
Media
Hasil Penelitian
(melalui
saluran/channel/media apa?)
4.
Tabel 6. Informan Penerima Pesan
Perkembangan
komunikasi
berjalan dengan pesat dan cepat,
Komunikan (kepada siapa?)
sehingga banyak dijumpai bidang
Efek (dengan dampak/efek
dalam
apa?)
bidang
METODE PENELITIAN
Tabel 1.
Informan Humas Setda
Pemerintah
Provinsi Kalimantan Selatan
Jabatan
Kepala Biro
Humas
Kepala
komunikasi.
Populasi
1
Informan
1 (100%)
3
2 (66,67%)
menyangkut
adalah
Salah
komunikasi
kehidupan
satu
yang
sosial
komunikasi
organisasional/manajemen.
Kendala yang dihadapi
Hum as
Pem er int ah
Pr ovinsi
Kalim ant an
Selat an Sebagai Media
Kom unikasi
Ant ar a
106
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol.3 No.5 Januari 2016
kehidupan
Masyar akat
dan
Pem er int ah
Pr ovinsi
Kalim ant an Selat an.
Ada
yang
beberapa
dihadapi
kendala
oleh
Pemerintah
Selatan
menjalankan
tugas
fungsinya,
wawancara
yang
diatas,masalah
menjadi
yang
Kurangnya
hal-hal
sumber
daya
maka,
kegiatan-kegiatan
yang
Kurang
Pegawai
baik
Humas
kurang
optimal
khususnya
untuk
masih
kurang
liputan
dan
dokumentasi. KESIMPULAN
1. Begitu
komunikasi
dirumah,
organisasi,
manusia itu berada.
Peranan Humas Sekretariat
Daerah Provinsi Kalimantan
Selatan
yang
itu
dalam
2.
yang
dalam
perusahaan dan dimanapun
yang kurang optimal
Anggaran
manusia
melakukan kegiatan sehari-
optimal
Koordinasi
oleh
ketidakteraturan
dalampeningkatan disiplin
d.
efektif
sehari
kerja
sama
yang baik mengakibatkan
humas
Etos
satu
Tanpa adanya komunikasi
kualifikasi sebagai petugas/pejabat
c.
adalah
bisa berjalan dengan baik.
manusia yang belum memenuhi
b.
komunikasi
manusia
dilakukan
tersebut antara lain :
a.
akan bisa
tanpa
secara
tersebut
kendala,
bahwa
lain. Dengan berkomunikasi
hasil
pokok
tidak
membutuhkan
dan
berdasarkan
manusia
dan
makhluk sosial yang saling
dalam
pokok
diakui
karena,
Provinsi
Kalimantan
harus
hidup
Humas
manusia,
pentingnya
sebagai
media
komunikasi pemerintah saat
ini
mutlak
karena
kegiatan
diperlukan,
melalui
Humas
pembangunan
dalam
107
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
yang
dilakukan
Vol.3 No.5 Januari 2016
Provinsi, baik itu kegiatan
oleh
dapat
Gubernur
dikomunikasikan dan dapat
Gubernur,
maupun
diketahui oleh masyarakat
kegiatan-
kegiatan
luas, tentunya hal itu tidak
Pemerintahan
lainnya,
terlepas
dari
penggunaan
seperti
media,
baik
itu
Pembangunan, sarana dan
massa,
dan
Pemerintah
lainnya
media
Humas
kernajuan
serta
sarana
Infrastruktur
untuk
sebagainya.
3.
Pemerintah
Provinsi.
melakukan
Relation
sebagai
ditingkatkan,
strategi
harus
lebih
karena
peranannya
tugasnya
bagian
dari
manajemen
keseluruhan
yang
lain
Humas
kegiatan
Public
dan
Strategi
mempublikasikan
Kegiatan
Wakil
Prasarana
media-media
sebagai
dan
organisasi
sangat vital dan berdampak
dengan melakukan survey
luas terhadap image dan
atas
kepercayaan
membantu
pada
lingkungan
dan
mendefinisikan
Pemerintah Provinsi.
misi, sarana, dan objective
Humas Pemerintah Provinsi
organisasi atau perusahaan.
Kalimantan
H um a s da pa t b er per a n
mempunyai
strategis
Informasi
Selatan
posisi
yang
dalam
memberi
dan
sebagai
kegiatan
mempublikasikan
Pemerintah
st r a t eg i
m a n a j em en
den g a n
mengelola
kegiatannya
secara strategis.
media dalam mernberitakan
dan
da la m
4.
Kendala
yang
dihadapi
o1eh Humas adalah belum
108
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
optimalnya
dukungan
pemerintah
Provinsi
Kalimantan
Selatan
Program-program
yang
tidak
dan
Humas
berkembang
Vol.3 No.5 Januari 2016
dapat di Optimalkan secara
menyeluruh.
5. Upaya
revitalisasi
Kehumasan
ini
tentunya
memerlukan
secara optimal serta orang-
sebuahperencanaan
orang yang ditempatkan di
yang
Humas
jangka waktu yang tidak
harusnya
adalah
dengan
sebentar.
sesuai
Pertama,
pemberian
belakang
pelatihan
kehumasan
dan
latar
dalam
yang
orang-orang
kompoten
matang
pendidikannya
serta
kepada
para
pegawai
keahlian yang memadai.
Kehumasaninstansi terkait.
Sejauh ini Peranan Humas
Hal
di
Kalimantan
menyamakan visi dan misi
Selatan masih banyak perlu
para personil humas agar
perbaikan
hal
tidak
lagi
menjalankan
manusia,
tugas
secara
sambil lalu.
disiplin
Selain
itu,
juga
berfungsi
Provinsi
Sumber
dalam
daya
peningkatan
kerja,
etos
ditingkatkan
juga
lagi
koordinasi
dimaksimalkan
ini
bahwa
kerja
dan
lebih
lagi hal
jugamenandakan
tugas
pokok
dan
ini
kekhasan
bisnis.
bagian
Kedua,
Humas belum
kembali
dan
humasinstansi
pemerintah
berbeda
ini
untuk
tugas
peran
untuk
pelatihan
merumuskan
fungsi dari masing- masing
di
berguna
yang
dengan
sektor
bidang
humas
109
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
dituntut
untukconcern
terhadap
isu
keterbukaan
informasi
publik
Vol.3 No.5 Januari 2016
mengevaluasi
kecenderungan
publik
perilaku
atas
setiap
sebagaimana diatur dalam
pemberitaan
yang
Undang-undang Nomor 14
menyangkut
instansi
Tahun 2008. Dalam undang-
pemerintah.
Ketika
undang ini diatur mengenai
instansi
pemerintah
kewajiban
dilanda
berita-berita
Publik
setiap
untuk
akses
Badan
membuka
bagi
pemohon
setiap
informasi
publik
untuk
miring terkait integritas
pegawainya
gagalnya
menjadi
pub lik ,
yang
b eb er a pa
in f or m a si
t er t en t u.
M edia
in f or m a si
pun
masyarakat
berkembang
dengan
sesuai
akselerasi
suatu
pemerintah,
mendapatkanin f or m a si
k ec ua li
atau
humas
dapat
garda
terdepan
responsif
terhadap
pemberitaan
yang
proyek
negatif
beredar.
Media
bukanlah
rival
melainkan
partner
pembangunan.
Maka
perkembangan teknologi.
humas tidak sepantasnya
Ketiga,
personil
humas
anti
harus
dibekali
ilmu
sebaliknya justru terbuka
public
crisis
dalam
tentang
pers,
memberikan
management. Humas harus
pelayanan
dibekali kernampuan untuk
Bukan
bisa
humas
menganalisis,
mengintepretasikan,
dan
Hamas
informasi.
zamannya
pem er in t a h
lagi
in st a n si
yang
110
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
b er m a in
k uc in g -
k uc in g a n den g a n per s
k a r en a
mendapatkan
informasi
yang
adalah
benar
hak
masyarakat.
seluruh
Selain
personil
itu,
humas
seharusnya
memahami
bahwa melalui pers lah
opini
publik
institusi
tentang
pemerintah.dapat
dibangun.
Vol.3 No.5 Januari 2016
Arikunto,
Suharsimi.
(2006).
Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik. Jakarta :
Rineka Cipta.
A.W.
Widjaja.
(2000).
Ilmu
Komunikasi. Jakarta : Rineka
Cipta.
Anggore, M. Linggar. (2000). Teori
dan Profesi Kehumasan serta
Aplikasinya di
Indonesia.
Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Bambang
Siswanto
(1992).
Hubungan Masyarakat Teori
dan Praktek. Jakarta : Bumi
Aksara.
Humas memiliki peran vital
dalam
menyediakan
informasi
yang benar dan tepat waktu
kepada
masyarakat,
termasuk
garis
akan
terdepan.
seharusnya
garda
berada
dalam
Dan
sudah
humas
paling
depan
menjadi
untuk
menjembatani
komunikasi
antara
pemerintah
instansi
dengan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Ardial (2014). Paradigma dan Model
Penelitian
Komunikasi.
Jakarta : Bumi Aksara.
David Berry. (1995). Pokok-pokok
Pikiran
dalam
Sosiologi.
Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada.
Freddy
H
Tulung.
(2014).
Berkomunikasi Di Ruang
Publik
Implementasi
Kehumasan
Pemerintah.
Jakarta
:
Kementerian
Komunikasi
dan
Informatika RI.
Gregory, Anne. (2005). Publik
Relations Dalam Praktik.
Jakarta : Erlangga.
Gomes.
(2003).
Manajemen
Sumberdaya
Manusia.
Yogyakarta : Andi Offset.
111
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol.3 No.5 Januari 2016
Hafied
Cangara
(2012).
Pengantar Ilmu Komunikasi.
Jakarta : Rajawali Pers.
Muhammad. (2004). Komunikasi
Organisasi. Jakarta : Bumi
Aksara.
Julia T. Wood. (2013). Komunikasi
Teori dan Praktik (Komunikasi
dalam
Kehidupan
kita).
Jakarta
:
Salemba
Humanika.
Rosady
Ruslan (2011).
Etika
Kehumasan
Konsepsi dan
Aplikasi. Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada.
H.
Keith Butterick. (2013). Pengantar
Public Relations. Jakarta : PT.
Raja Grafindo Persada.
Kasali Rhenald, 2011. Managemen
PR. Jakarta:Gramedia
Lattimore, Dkk. (2010). Public
Realitions Profesi dan Praktik.
Jakarta
:
Salemba
Humanika.
Laksaman Agung. (2010). Internal
Publik Realitions. Jakarta :
Republika.
Moleong Lexy J (2010). Metodologi
Penelitian
Kualitatif.
Bandung
:
Remaja
Rosdakarya.
Mulyana, Deddy, (2010). Ilmu
Komunikasi
Suatu
pengantar.Bandung:Remaja
(2009).
Ilmu
Komunikasi.
Bandung
:
Remaja Rosdakarya.
Rachmat Kriyantono (2012). Public
Relation
&
Crisis
Management. Jakarta : PT.
Fajar Interpratama Mandiri.
Rohim, Syaiful. (2009). Teori
Komunikasi Perspektif, Ragam,
dan Aplikasi. Jakarta : Rineka
Cipta.
Ruslan, Rosady. (2010). Manajemen
Public Realitions dan Media
Komunikasi.
Jakarta : Raja Grafinso.
Rivai,
Veithzal.
(2003).
Kepemimpinan dan Prilaku
Organisasi. Jakarta :
Rajawali Pers.
Soemirat and Ardianto. (2002).
Dasar-Dasar Public Relations.
Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Soemirat, Soleh dan Ardianto,
Elvinaro. (2004). Dasar-dasar
Public Relations.
Bandung : Remaja Rosdakarya.
Severin and Tankard. (2005). Teori
Komunikasi Sejarah, Metode,
112
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol.3 No.5 Januari 2016
dan Terapat Di Dalam Media
Massa. Jakarta : Kencana
Prenada Media Group.
Peraturan
Daerah
Pemerintah
Provinsi Kalsel No. 8 Tahun
2000 Tentang Pembentukan
Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Perangkat Daerah dan
Sekretariat DPRD Provinsi
Kalsel
Soerjono Soekanto. (2002). Sosiologi
Suatu Pengantar. Jakarta :
PT. Raja Grafindo Persada.
Usman
and
Akbar.
(2009).
Metodologi Penelitian Sosial.
Jakarta : Bumi Aksara.
Widjaja. (2002). Komunikasi dan
Hubungan
Masyarakat.
Jakarta : Bumi Aksara.
West, Richard dan Turner, Lynn H.
(2008).
Pengantar
Teori
Komunikasi :
Analisis dan Aplikasi. Jakarta :
PT. Salemba Humanika.
Perundang-undangan
Undang undang No. 32 tahun 2004
Tentang Otonomi Daerah
Undang undang No. 14 tahun 2008
Tentang
Keterbukaan
Informasi Publik
Peraturan
Daerah
Pemerintah
Provinsi Kalsel No. 8 Tahun
2008 Tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Provinsi
Kalsel
Peraturan Gubernur Nomor 0399
Tentang
Uraian
Tugas
Unsur-unsur
Organisasi
Badan Informasi Daerah
Peraturan Gubernur Nomor 08
Tahun
2008
Tentang
Pembentukan Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Dinas dan Badan
Provinsi Kalsel.
Peraturan Gubernur Kalsel
No. 042 Tahun 2009 Tentang Tugas
Pokok, Fungsi, dan Uraian Tugas
Undang-undang No. 25 tahun 2009
Tentang Pelayanan Publik
Unsur-unsur Organisasi Sekretariat
Daerah.
113
Vol.3 No.5 Januari 2016
PERANAN HUMAS SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI
KALIMANTAN SELATAN SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ANTARA
MASYARAKAT DAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN
SELATAN
Zainal Hakim1)
Email: zainal.hakim@gmail.com
M.Yunus Jarmie2)
Deli Anhar3)
Universitas Islam Kalimantan (Uniska) MAB Banjarmasin
ABSTRACT
The importance of communication in human life must be recognized because
humans are social beings. We are social creatures and heavily depend on our ability
to communicate to make our way through the world.
This is a descriptive-qualitative research. The data and the information
were taken from the documents that were appropriate to the subjects and the objects
of research and conducted through the depth interview of the informants.
The analysis showed that the strategy undertaken by the Public Relation of
the Government of South Kalimantan Province, especially in the dissemination of
government police in the are is still not optimal given the existing strategy concept
is still not fully refers to the concept of public relations that is only limited to the
collection/processing of data, publication/dissemination and assessment/evaluation
although in terms of cooperation with journalists was conducted by PR, but for the
implementation of the effective response to various policies of goverment
regulations can not be implemented yet maximal.
South Kalimantan in order to carry out PR duties and obligations in an
optimal, ideally public relations activities are directed to the Public Relations
activities. Structurally, the Office of Public Relations and information equivalen to
the ranks of the head is placed within the province of South Kalimantan SKPD For it
is first necessary to be done in order to become good public relations personnel are
providing adequate functional. Required the addition of facilities and infrastructure
are adequate in quantity and quality.
Keywords : Role, Strategy, Public Relations, Socializing, Government policy.
103
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol.3 No.5 Januari 2016
memberikan
PENDAHULUAN
Komunikasi merupakan hal
manfaat.
Di
sini
jurnalis dan Humas mengklaim
yang sangat penting dalam humas,
hubungan
Humas (Public Relations) adalah
partner, rekan, dan sekaligus mitra
fungsi
kerja terdekat. Di sisi lain media
manajemen
mengidentifikasi,
yang
membangun,
keduanya
merupakan
sebagai
jembatan
untuk
dan mempertahankan hubungan
mencapai khalayak sasaran Humas
yang
dalam
saling
menguntungkan
usaha
antara organisasi dengan berbagai
pengetahuan
publik
khalayak sasaran.
yang
kesuksesan
menjadi
dan
penentu
dan
Humas
kegagalannya.
menciptakan
pengertian
juga
berperan
(Cutlip, Center, dan Broom 2000:6)
menjembatani antara kepentingan
dalam bukunya Pengantar Public
pemerintah
Relations Teori dan Praktik.
daerah
Humas
juga
harus
bisa
di
dan
satu
pihak-pihak
masyarakat
pihak
lain
dengan
dalam
membina hubungan dengan media
meningkatkan
massa,
massa
pembangunan di masyarakat serta
relasi humas untuk
kegiatan pemerintahan. Jadi salah
karena
merupakan
menyampaikan
masyarakat.
media
informasi
Hubungan
ke
media
satu
peran
membina
kinerja
Humas
adalah
hubungan
yang
massa dengan humas yang terjalin
harmonis dengan masyarakat dan
diteoritiskan
membina martabat instansi dalam
sebagai
hubungan
yang mutual dependence atau bisa
pandangan
dikatakan
yang
memperoleh
mana
kepercayaan dan dukungan dari
pihak
saling
masyarakat.
dan
saling
simbiosis
kedua
hubungan
mutualistis,
belah
menguntungkan
di
masyarakat,
guna
pengertian,
104
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Upaya revitalisasi peranan
kehumasan sangat penting
dan
Vol.3 No.5 Januari 2016
Pemerintah
Provinsi
Kalimantan
Selatan.
menjadi tuntutan yang mendesak
saat ini, wajib dilaksanakan di
semua
instansi
TINJAUAN PUSTAKA
Komunikasi
pemerintah,
adalah
sebagai momentum strategis untuk
penyampaian
melakukan
yang
menyampaikan
peranan kehumasan yang dapat
kepada
orang
bersinergi secara efektif. Humas
pesan
dengan
pemerintah
media tertentu. Rogers bersama D.
perubahan
selalu
tatanan
dituntut
kemampuannya
menghadapi
perubahan
dalam
tantangan
dan
lingkungan
yang
dari orang
yang
pesan
menerima
menggunakan
Lawrence
Kincaid
(1981)
menyatakan
bahwa:“Komunikasi
adalah suatu proses dimana dua
orang atau lebih membentuk atau
sangat cepat.
1.
pesan
proses
Bagaimana
Peranan dan
melakukan
pertukaran informasi
Strategi Humas Sekretariat
dengan satu sama lainnya, yang
Pemerintah
pada gilirannya akan tiba pada
Provinsi
Kalimantan Selatan sebagai
saling
kepanjangan
mendalam.”
tangan
dan
pembentukan opini publik
Salah
2. Apa saja hambatan atau
yang
Pemerintah
terkenal
satu
teori
sehingga
yang
dapat
Humas
dilancarkan secara efektif bahwa
Kalimantan
para peminat komunikasi sering
dihadapi
Provinsi
yang
Teori Komunikasi
Pemerintah Provinsi?
kendala
pengertian
Selatan Sebagai Media Komunikasi
kali
Antara
dikemukakan oleh Harold Lasswel
Masyarakat
dan
mengutip paradigma
yang
dalam karyanya, The Structure and
105
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Function
of
Society.
Lasswell
bahwa
Communication
cara
yang
menjelaskan
dengan
mengatakan
baik
untuk
komunikasi
menjawab
in
adalah
pertanyaan
Vol.3 No.5 Januari 2016
Bagian
Kepala
Subbagian
Pelaksana
Jumlah
9
3 (33,33%)
24
37
10 (41,67%)
16 (43,24%)
Sumber: Humas Setdaprov Kalsel,
2015
sebagai berikut : Who Says What
In Which Channel To Whom With
What Effect?
Paradigma Lasswell di atas
menunjukkan bahwa komunikasi
meliputi 5 (lima) unsur sebagai
jawaban
dari
pertanyaan
yang
diajukan itu, yaitu :
1.
Komunikator
(siapa
yang
mengatakan?)
Penerima
Populasi
Informan
Media
19
10 (52,63)
Masyarakat
-
10
Sumber: Humas setdaprov Kalsel,
2015
2.
Pesan (mengatakan apa?)
3.
Media
Hasil Penelitian
(melalui
saluran/channel/media apa?)
4.
Tabel 6. Informan Penerima Pesan
Perkembangan
komunikasi
berjalan dengan pesat dan cepat,
Komunikan (kepada siapa?)
sehingga banyak dijumpai bidang
Efek (dengan dampak/efek
dalam
apa?)
bidang
METODE PENELITIAN
Tabel 1.
Informan Humas Setda
Pemerintah
Provinsi Kalimantan Selatan
Jabatan
Kepala Biro
Humas
Kepala
komunikasi.
Populasi
1
Informan
1 (100%)
3
2 (66,67%)
menyangkut
adalah
Salah
komunikasi
kehidupan
satu
yang
sosial
komunikasi
organisasional/manajemen.
Kendala yang dihadapi
Hum as
Pem er int ah
Pr ovinsi
Kalim ant an
Selat an Sebagai Media
Kom unikasi
Ant ar a
106
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol.3 No.5 Januari 2016
kehidupan
Masyar akat
dan
Pem er int ah
Pr ovinsi
Kalim ant an Selat an.
Ada
yang
beberapa
dihadapi
kendala
oleh
Pemerintah
Selatan
menjalankan
tugas
fungsinya,
wawancara
yang
diatas,masalah
menjadi
yang
Kurangnya
hal-hal
sumber
daya
maka,
kegiatan-kegiatan
yang
Kurang
Pegawai
baik
Humas
kurang
optimal
khususnya
untuk
masih
kurang
liputan
dan
dokumentasi. KESIMPULAN
1. Begitu
komunikasi
dirumah,
organisasi,
manusia itu berada.
Peranan Humas Sekretariat
Daerah Provinsi Kalimantan
Selatan
yang
itu
dalam
2.
yang
dalam
perusahaan dan dimanapun
yang kurang optimal
Anggaran
manusia
melakukan kegiatan sehari-
optimal
Koordinasi
oleh
ketidakteraturan
dalampeningkatan disiplin
d.
efektif
sehari
kerja
sama
yang baik mengakibatkan
humas
Etos
satu
Tanpa adanya komunikasi
kualifikasi sebagai petugas/pejabat
c.
adalah
bisa berjalan dengan baik.
manusia yang belum memenuhi
b.
komunikasi
manusia
dilakukan
tersebut antara lain :
a.
akan bisa
tanpa
secara
tersebut
kendala,
bahwa
lain. Dengan berkomunikasi
hasil
pokok
tidak
membutuhkan
dan
berdasarkan
manusia
dan
makhluk sosial yang saling
dalam
pokok
diakui
karena,
Provinsi
Kalimantan
harus
hidup
Humas
manusia,
pentingnya
sebagai
media
komunikasi pemerintah saat
ini
mutlak
karena
kegiatan
diperlukan,
melalui
Humas
pembangunan
dalam
107
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
yang
dilakukan
Vol.3 No.5 Januari 2016
Provinsi, baik itu kegiatan
oleh
dapat
Gubernur
dikomunikasikan dan dapat
Gubernur,
maupun
diketahui oleh masyarakat
kegiatan-
kegiatan
luas, tentunya hal itu tidak
Pemerintahan
lainnya,
terlepas
dari
penggunaan
seperti
media,
baik
itu
Pembangunan, sarana dan
massa,
dan
Pemerintah
lainnya
media
Humas
kernajuan
serta
sarana
Infrastruktur
untuk
sebagainya.
3.
Pemerintah
Provinsi.
melakukan
Relation
sebagai
ditingkatkan,
strategi
harus
lebih
karena
peranannya
tugasnya
bagian
dari
manajemen
keseluruhan
yang
lain
Humas
kegiatan
Public
dan
Strategi
mempublikasikan
Kegiatan
Wakil
Prasarana
media-media
sebagai
dan
organisasi
sangat vital dan berdampak
dengan melakukan survey
luas terhadap image dan
atas
kepercayaan
membantu
pada
lingkungan
dan
mendefinisikan
Pemerintah Provinsi.
misi, sarana, dan objective
Humas Pemerintah Provinsi
organisasi atau perusahaan.
Kalimantan
H um a s da pa t b er per a n
mempunyai
strategis
Informasi
Selatan
posisi
yang
dalam
memberi
dan
sebagai
kegiatan
mempublikasikan
Pemerintah
st r a t eg i
m a n a j em en
den g a n
mengelola
kegiatannya
secara strategis.
media dalam mernberitakan
dan
da la m
4.
Kendala
yang
dihadapi
o1eh Humas adalah belum
108
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
optimalnya
dukungan
pemerintah
Provinsi
Kalimantan
Selatan
Program-program
yang
tidak
dan
Humas
berkembang
Vol.3 No.5 Januari 2016
dapat di Optimalkan secara
menyeluruh.
5. Upaya
revitalisasi
Kehumasan
ini
tentunya
memerlukan
secara optimal serta orang-
sebuahperencanaan
orang yang ditempatkan di
yang
Humas
jangka waktu yang tidak
harusnya
adalah
dengan
sebentar.
sesuai
Pertama,
pemberian
belakang
pelatihan
kehumasan
dan
latar
dalam
yang
orang-orang
kompoten
matang
pendidikannya
serta
kepada
para
pegawai
keahlian yang memadai.
Kehumasaninstansi terkait.
Sejauh ini Peranan Humas
Hal
di
Kalimantan
menyamakan visi dan misi
Selatan masih banyak perlu
para personil humas agar
perbaikan
hal
tidak
lagi
menjalankan
manusia,
tugas
secara
sambil lalu.
disiplin
Selain
itu,
juga
berfungsi
Provinsi
Sumber
dalam
daya
peningkatan
kerja,
etos
ditingkatkan
juga
lagi
koordinasi
dimaksimalkan
ini
bahwa
kerja
dan
lebih
lagi hal
jugamenandakan
tugas
pokok
dan
ini
kekhasan
bisnis.
bagian
Kedua,
Humas belum
kembali
dan
humasinstansi
pemerintah
berbeda
ini
untuk
tugas
peran
untuk
pelatihan
merumuskan
fungsi dari masing- masing
di
berguna
yang
dengan
sektor
bidang
humas
109
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
dituntut
untukconcern
terhadap
isu
keterbukaan
informasi
publik
Vol.3 No.5 Januari 2016
mengevaluasi
kecenderungan
publik
perilaku
atas
setiap
sebagaimana diatur dalam
pemberitaan
yang
Undang-undang Nomor 14
menyangkut
instansi
Tahun 2008. Dalam undang-
pemerintah.
Ketika
undang ini diatur mengenai
instansi
pemerintah
kewajiban
dilanda
berita-berita
Publik
setiap
untuk
akses
Badan
membuka
bagi
pemohon
setiap
informasi
publik
untuk
miring terkait integritas
pegawainya
gagalnya
menjadi
pub lik ,
yang
b eb er a pa
in f or m a si
t er t en t u.
M edia
in f or m a si
pun
masyarakat
berkembang
dengan
sesuai
akselerasi
suatu
pemerintah,
mendapatkanin f or m a si
k ec ua li
atau
humas
dapat
garda
terdepan
responsif
terhadap
pemberitaan
yang
proyek
negatif
beredar.
Media
bukanlah
rival
melainkan
partner
pembangunan.
Maka
perkembangan teknologi.
humas tidak sepantasnya
Ketiga,
personil
humas
anti
harus
dibekali
ilmu
sebaliknya justru terbuka
public
crisis
dalam
tentang
pers,
memberikan
management. Humas harus
pelayanan
dibekali kernampuan untuk
Bukan
bisa
humas
menganalisis,
mengintepretasikan,
dan
Hamas
informasi.
zamannya
pem er in t a h
lagi
in st a n si
yang
110
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
b er m a in
k uc in g -
k uc in g a n den g a n per s
k a r en a
mendapatkan
informasi
yang
adalah
benar
hak
masyarakat.
seluruh
Selain
personil
itu,
humas
seharusnya
memahami
bahwa melalui pers lah
opini
publik
institusi
tentang
pemerintah.dapat
dibangun.
Vol.3 No.5 Januari 2016
Arikunto,
Suharsimi.
(2006).
Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik. Jakarta :
Rineka Cipta.
A.W.
Widjaja.
(2000).
Ilmu
Komunikasi. Jakarta : Rineka
Cipta.
Anggore, M. Linggar. (2000). Teori
dan Profesi Kehumasan serta
Aplikasinya di
Indonesia.
Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Bambang
Siswanto
(1992).
Hubungan Masyarakat Teori
dan Praktek. Jakarta : Bumi
Aksara.
Humas memiliki peran vital
dalam
menyediakan
informasi
yang benar dan tepat waktu
kepada
masyarakat,
termasuk
garis
akan
terdepan.
seharusnya
garda
berada
dalam
Dan
sudah
humas
paling
depan
menjadi
untuk
menjembatani
komunikasi
antara
pemerintah
instansi
dengan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Ardial (2014). Paradigma dan Model
Penelitian
Komunikasi.
Jakarta : Bumi Aksara.
David Berry. (1995). Pokok-pokok
Pikiran
dalam
Sosiologi.
Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada.
Freddy
H
Tulung.
(2014).
Berkomunikasi Di Ruang
Publik
Implementasi
Kehumasan
Pemerintah.
Jakarta
:
Kementerian
Komunikasi
dan
Informatika RI.
Gregory, Anne. (2005). Publik
Relations Dalam Praktik.
Jakarta : Erlangga.
Gomes.
(2003).
Manajemen
Sumberdaya
Manusia.
Yogyakarta : Andi Offset.
111
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol.3 No.5 Januari 2016
Hafied
Cangara
(2012).
Pengantar Ilmu Komunikasi.
Jakarta : Rajawali Pers.
Muhammad. (2004). Komunikasi
Organisasi. Jakarta : Bumi
Aksara.
Julia T. Wood. (2013). Komunikasi
Teori dan Praktik (Komunikasi
dalam
Kehidupan
kita).
Jakarta
:
Salemba
Humanika.
Rosady
Ruslan (2011).
Etika
Kehumasan
Konsepsi dan
Aplikasi. Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada.
H.
Keith Butterick. (2013). Pengantar
Public Relations. Jakarta : PT.
Raja Grafindo Persada.
Kasali Rhenald, 2011. Managemen
PR. Jakarta:Gramedia
Lattimore, Dkk. (2010). Public
Realitions Profesi dan Praktik.
Jakarta
:
Salemba
Humanika.
Laksaman Agung. (2010). Internal
Publik Realitions. Jakarta :
Republika.
Moleong Lexy J (2010). Metodologi
Penelitian
Kualitatif.
Bandung
:
Remaja
Rosdakarya.
Mulyana, Deddy, (2010). Ilmu
Komunikasi
Suatu
pengantar.Bandung:Remaja
(2009).
Ilmu
Komunikasi.
Bandung
:
Remaja Rosdakarya.
Rachmat Kriyantono (2012). Public
Relation
&
Crisis
Management. Jakarta : PT.
Fajar Interpratama Mandiri.
Rohim, Syaiful. (2009). Teori
Komunikasi Perspektif, Ragam,
dan Aplikasi. Jakarta : Rineka
Cipta.
Ruslan, Rosady. (2010). Manajemen
Public Realitions dan Media
Komunikasi.
Jakarta : Raja Grafinso.
Rivai,
Veithzal.
(2003).
Kepemimpinan dan Prilaku
Organisasi. Jakarta :
Rajawali Pers.
Soemirat and Ardianto. (2002).
Dasar-Dasar Public Relations.
Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Soemirat, Soleh dan Ardianto,
Elvinaro. (2004). Dasar-dasar
Public Relations.
Bandung : Remaja Rosdakarya.
Severin and Tankard. (2005). Teori
Komunikasi Sejarah, Metode,
112
Jurnal Komunikasi Bisnis dan Manajemen
Vol.3 No.5 Januari 2016
dan Terapat Di Dalam Media
Massa. Jakarta : Kencana
Prenada Media Group.
Peraturan
Daerah
Pemerintah
Provinsi Kalsel No. 8 Tahun
2000 Tentang Pembentukan
Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Perangkat Daerah dan
Sekretariat DPRD Provinsi
Kalsel
Soerjono Soekanto. (2002). Sosiologi
Suatu Pengantar. Jakarta :
PT. Raja Grafindo Persada.
Usman
and
Akbar.
(2009).
Metodologi Penelitian Sosial.
Jakarta : Bumi Aksara.
Widjaja. (2002). Komunikasi dan
Hubungan
Masyarakat.
Jakarta : Bumi Aksara.
West, Richard dan Turner, Lynn H.
(2008).
Pengantar
Teori
Komunikasi :
Analisis dan Aplikasi. Jakarta :
PT. Salemba Humanika.
Perundang-undangan
Undang undang No. 32 tahun 2004
Tentang Otonomi Daerah
Undang undang No. 14 tahun 2008
Tentang
Keterbukaan
Informasi Publik
Peraturan
Daerah
Pemerintah
Provinsi Kalsel No. 8 Tahun
2008 Tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Provinsi
Kalsel
Peraturan Gubernur Nomor 0399
Tentang
Uraian
Tugas
Unsur-unsur
Organisasi
Badan Informasi Daerah
Peraturan Gubernur Nomor 08
Tahun
2008
Tentang
Pembentukan Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Dinas dan Badan
Provinsi Kalsel.
Peraturan Gubernur Kalsel
No. 042 Tahun 2009 Tentang Tugas
Pokok, Fungsi, dan Uraian Tugas
Undang-undang No. 25 tahun 2009
Tentang Pelayanan Publik
Unsur-unsur Organisasi Sekretariat
Daerah.
113