ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP (2)

ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL
SUZUKI SWIFT (Studi Kasus pada Konsumen
Suzuki Swift di Semarang)

SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)
pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi
Universitas Diponegoro
Disusun oleh:
MOHAMAD ALZAMENDY
NIM: C2A007083

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2011

JUAN SKRIPSI


Nama Penyusun

: Mohamad Alzamendy

Nomor Induk Mahasiswa

: C2A007083

Judul Skripsi

: ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK

Fakultas/Jurusan

: Ekonomi/Manajemen

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

MOBIL SUZUKI SWIFT (Studi Kasus Pada

Dosen Pembimbing

Konsumen Suzuki Swift di Semarang)

: Sri Rahayu Tri Astuti, SE, MM.

Semarang, 23 Mei 2011
Dosen Pembimbing,

(Sri Rahayu Tri Astuti, SE, MM)
NIP. 197309252003122001

ii

 


 JIAN
Nama Mahasiswa


: Mohamad Alzamendy

Nomor Induk Mahasiswa

: C2A007083

Judul Skripsi

: ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK

Fakultas/Jurusan

: Ekonomi/Manajemen

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

MOBIL SUZUKI SWIFT (Studi Kasus Pada
Konsumen Suzuki Swift di Semarang)
Telah dinyatakan lulus ujian pada tanggal 8 Juni 2011
Tim Penguji


:

1. Sri Rahayu Tri Astuti, SE, MM

( ..................................................... )

2. Dra. Hj. Yoestini, M.Si

( ..................................................... )

3. Imroatul Khasanah, SE, MM

( ..................................................... )

iii

  
Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Mohamad Alzamendy
menyatakan bahwa skripsi dengan judul: i ! "#$%&h Ekuitas Merek

Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Suzuki Swift (Studi Kasus Pada
Konsumen Suzuki Swift di Semarang), adalah hasil tulisan saya sendiri. Dengan
ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat
keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara
menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain, yang saya
akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan/atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan penulis aslinya.
Apabila saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan hal tersebut
di atas, baik disengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi
yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti
bahwa saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolaholah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan
oleh universitas batal saya terima.

Semarang, 23 Mei 2011
Yang membuat pernyataan,

(Mohamad Alzamendy)
NIM. C2A007083


iv

'())( *+, -./0.'1+2+,
..............................Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya
kamu berharap (Qs. Al Insyirah : 5-8).

There isn t a person anywhere who isn t capable of doing more than he thinks
he can.
-Henry Ford-

Where there is no struggle, there is no strength.
-Oprah Winfrey-

-34536bahan

Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua orang tua, kakak, adik,
dan para sahabat yang telah membantu dengan tulus hingga

terselesaikannya skripsi ini.

v

789:;7)8 (B45.42C43 DE6F27G) )*)=)9 ;#$8#;8+ %H'8:&#' >#$9)*);
%#8#=:$:9)' %:)=+>)8 )>): %#:'--:=)' 8:)>: ;$H*:% )>): ()8) =)y)')' y)'- 8)&)
*#'-)' &)%8:* y)'- *+9)$);%)''y) (?)%#$,

1997).

A#$8#;8+ %:)=+>)8 y)'-

>#$I+;>) *)$+ 8#,:)9 &#$#% *);)> &#&,#$+%)' ;#'+=)+)' ;H8+>+< >#$9)*); 8:)>:
&#$#% (J)9&)K)>+, 2002). L#8)' %:)=+>)8 y)'- ;H8+>+< *+ ;+%+$)' ;#=)'--)' *);)>
&#&,#$+%)' ,#$,)-)+ %#:'>:'-)' ,)-+ ;#'-#&,)'-)' &#$#% (?8>:>+ *)'
@)9y)*+, 2007).
?8H8+)8+ &#$#% )*)=)9 ););:' y)'- >#$%)+> *+ *)=)& +'-)>)' ;#=)'--)'
;)*) 8:)>: &#$#%M "#':$:> ?)%#$

(1997),


)8H8+)8+ &#$#% (N5603 611/.2672/0)

&#$:;)%)' %:&;:=)' %#>#$%)+>)' *)$+ 8#,:)9 &#$#% ;)*) 8))> %H'8:&#'
&#'-+'-)> 8#,:)9 &#$#%. L#>#$%)+>)' >#$8#,:> ,#$:;) )8H8+)8+ >#$9)*); ,#,#$);)
9)= *+%)$#')%)' +'$+,:>
;$H*:%O H$-)'+8)8+, ;#$8H')=+>)8O 8+&,H=, )>):;:' %H&:'+%)8+. ?8H8+)8+-)8H8+)8+
&#$#% *);)> 8)'-)> &#&,)'>: ;)$) %H'8:&#' *)=)& &#&;#$H=#9 +'#'>)'- 8:)>: &#$#%M ?8H8+)8+ &#$#% &#'()*+ 8)=)9 8)>: %H&;H'#' y)'&#&,#'>:% #%:+>)8 &#$#% *+%)$#')%)' *);)> &#&,#'>:% 2P6Q4 ;H8+>+< >#$9)*);
&#$#% y)'- )%)' &#'+&,:=%)' ,#,#$);) )8H8+)8+, 8#9+'--) &#'I+;>)%)' ;#$+=)%:
;H8+>+< *)$+ %H'8:&#' (J)9&)K)>+, 2002).

5

RSTUV

(1997)

WUXySYSTSX ZS[\S ]^yS]_YS` WUVUT (abcde ]^yS]Yy) SfS]S[

`gSYg gTgVSX TUYUVTS_YSX `U^VSXh iU]SXhhSX iSfS `UZgS[ WUVUTj k^yS]_YS` WUVUT

WUVgiSTSX `_TSi i^`_Y_l iU]SXhhSX fSX T^W_YWUX iU]SXhhSX YUV[SfSi `UZgS[
WUVUT f_ SYS` WUVUT ]S_XXyS (m[SVWWU`YS, 1999).
nSSY _X_ `UhWUX W^Z_] ySXh `UfSXh f_W_XSY_ SfS]S[ `UhWUX W^Z_]
ocpqoacqr. sUXgVgY tS_T_Xf^ fSX f_TgY_i u_`X_` vXf^XU`_S iSfS wSW_`
(30/12/2010),

`UhWUX ocpqoacqr SfS]S[ W^Z_] fUXhSX [SVhS f_ SYS` xi. 150 ygYS

ZUVTSiS`_YS` ]_WS iUXgWiSXh fUXhSX TSiS`_YS` WU`_X ]UZ_[ fSV_ 1.200 zz. s^Z_]
`UhWUX ocpqoacqr `UfSXh f_W_XSY_ T^X`gWUX TSVUXS WUXS\SVTSX TUiVSTY_`SX
ZUVhUVST f_ YUXhS[ ]S]g ]_XYS` iSfSY fSX T^X`gW`_ ZS[SX ZSTSV ySXh zgTgi _V_Y.
s^Z_] `UhWUX ocpqoacqr f_ vXf^XU`_S fS]SW ZUZUVSiS YS[gX _X_ `SXhSY iSfSY ^]U[
ZUVZShS_ WUVUT iSZV_TSX fgX_S. nU[_XhhS T_X_ f_ `UhWUX ocpqoacqr YUVfSiSY
ZUVShSW {SV_SX `UiUVY_ sSzfS

2,

|^XfS }Szz, ~[U{V^]UY R{U^ €^Vf €_U`YS,

^y^YS ‚SV_` ngƒgT_ n\_lY, „_``SX k_{_XS, |ygXfS_ R{UhS, fSX …V^Y^X tUX 2.

uUV_TgY _X_ SfS]S[ fSYS WUXhUXS_ iUXygS]SX W^Z_] `UhWUX ocpqoacqr f_ vXf^XU`_S
fS]SW Y_hS YS[gX YUVST[_V:
†‡ˆ‰Š ‹Œ‹
Ž†Ž ‘’“Ž”Ž‘ •–—˜” HATCHBACK ˜ ˜‘–‘™˜Ž †Žš“‘ ›œœž
›œ‹œ
S[gX
ŸX_Y
2008

57.000

2009

36.057

2010

54.258

6


 Srum
be

dikutpirda

¡¡¡.¢£y£¢¤.¥£¦§¨
¡¡¡.£¢£©£¢§ª.«£©¬¤­¦¥£©
¡¡¡.«£®¢¤®¦¥£¦§¨

¯¤°§ ¨¤¢¤ ¨§ ¤¢¤­ ¨¤¬¤¢ ¢±°²§³¤¢ ´¤³¡¤ ¬±®µ¶¤²¤® ©£´§² ­±·©±® ¸¹º»¸¼¹»½
­±©¬¤¢ ©±®·¤²¤©§ ¬±®¶°¶®¤® ¬¤¨¤ ¢¤³¶®

2009

­±´±­¤°

20.943

¶®§¢, ®¤©¶®

¬±®µ¶¤²¤®®y¤ «±©´¤²§ ©±®§®·«¤¢ ­±´±­¤° 18.021 ¶®§¢ ¨§¢¤³¶® 2010 ¤¢¤¶ ¢¶©´¶³
­±«§¢¤°

33,21%. Hal ini menunjukkan bahwa saat ini mobil

¸¹º»¸¼¹»½

sedang

diminati konsumen.
PT. Indomobil Niaga Internasional sebagai ATPM mobil Suzuki di
Indonesia juga masuk ke segmen
untuk merambah pasar mobil

¸¹º»¸¼¹»½.

Suzuki meluncurkan merek Swift

¸¹º»¸¼¹»½. Hasilnya Suzuki Swift berhasil menjadi

salah satu merek yang mendominasi mobil segmen

¸¹º»¸¼¹»½ di Indonesia. Hal

itu terlihat dalam beberapa tahun ini, penjualan mobil segmen

¸¹º»¸¼¹»½

didominasi oleh tiga merek mobil besar yaitu Honda Jazz, Toyota Yaris dan
Suzuki Swift. Tiga merek mobil ¸¹º»¸¼¹»½ tersebut mendominasi pasar penjualan
mobil

¸¹º»¸¼¹»½

dalam tiga tahun terakhir. Berikut ini adalah data penjualan

mobil dari tiga merek tersebut dalam tiga tahun terakhir:

7

¾¿ÀÁ ÃÄÅ
ÆÇ¾Ç ÈÉÊËÌÇÍÇÊ ÎÏÐÑÍ ÒÏÊÆÇ ËÇÓÓÔ ¾ÏÕÏ¾Ç ÕÇÖÑ×Ô ÆÇÊ
×ÌÓÌØÑ ×ÙÑÚ¾ ÆÑ ÑÊÆÏÊÉ×ÑÇ
¾ÇÒÌÊ ÅÛÛÜÝÅÛÃÛ
(ÌÊѾ)
ÎÉÖÉØ

¾ÇÒÌÊ

ÎÏÐÑÍ

ÅÛÛÜ

ÅÛÛÞ

ÅÛÃÛ

HONDA JAZZ

24.969

15.713

22.758

TOYOTA YARIS

13.614

7.505

16.979

SUZUKI SWIFT

8.927

3.753

4.004

Sumber:

www.gaikindo.or.id
www.businessreview.co.id
www.tempointeraktif.co.id

Dari tabel data penjualan di atas, terlihat pada tahun 2009 ketiga merek
tersebut mengalami penurunan penjualan. Kemudian sepanjang tahun 2010 ketiga
merek tersebut kembali meningkat penjualannya. Walaupun Suzuki Swift menjadi
salah satu merek yang berhasil mendominasi segmen

ßàáâßãàâä dan berada pada

posisi tiga besar penjualan mobil ßàáâßãàâä, namun peningkatan penjualan Suzuki
Swift ditahun 2010 relatif kecil dan terpaut cukup jauh peningkatannya
dibandingkan Honda Jazz dan Toyota Yaris. Honda Jazz sebagai
segmen mobil

åàæäçá èçàéçæ

ßàáâßãàâä meningkat penjualannya sebesar 7.045 unit atau sekitar

31%, lalu Toyota Yaris meningkat penjualannya sebesar 9.474 unit atau sekitar
55%. Sedangkan penjualan Suzuki Swift hanya meningkat sebesar 251 unit atau

8

sekitar 6,26%. Selain itu jumlah penjualan Suzuki Swift ditahun 2010 hanya
mencapai setengah dari penjualan ditahun 2008. Angka tersebut jelas sangat kecil
bagi Suzuki Swift dibandingkan dua pesaingnya yaitu Honda Jazz dan Toyota
Yaris. Jika dilihat dari atribut produknya, Suzuki Swift tidak kalah menarik
dibandingkan Honda Jazz dan Toyota Yaris. Lewat desain bodi, êëìíêîëíï Suzuki
ini banyak disukai karena seksi dan kompak ketimbang lainnya. Terlebih
desainnya sangat kental dengan dengan gaya mobil-mobil Eropa. Bicara
performa, Suzuki Swift tidak kalah dengan Honda Jazz maupun Toyota Yaris.
Bahkan pada kecepatan 0-100 km/jam, Suzuki Swift lebih unggul dibanding
Toyota Yaris (otomotifnet.com). Konsumsi bahan bakar ketiga merek di atas pun
tidak terlalu jauh berbeda karena sama-sama berkapasitas 1.500 cc sehingga
konsumsi bahan bakarnya relatif hemat.
Rendahnya angka peningkatan penjualan Suzuki Swift bisa mengancam
dominasi Suzuki Swift di segmen mobil
semakin ditempel ketat oleh varian

êëìíêîëíï.

êëìíêîëíï

Selain itu, Suzuki Swift

Mazda 2 yang membukukan

penjualan sebesar 3.311 unit pada tahun 2010 dan berada di posisi keempat
setelah Suzuki Swift. Padahal Mazda 2 baru resmi diluncurkan pada bulan
November tahun 2009 lalu (www.otomotif.kompas.com). Hal ini jelas merupakan
ancaman bagi Suzuki Swift dalam dominasinya di segmen mobil

êëìíêîëíï,

bahkan Mazda 2 sangat berpotensi menggeser posisi tiga besar yang ditempati
oleh Suzuki Swift saat ini.
Salah satu survei merek di Indonesia yang dijadikan sebagai indikator
kinerja sebuah merek adalah ðñò óôëõö ÷øëôö. Survei ini dipelopori oleh majalah

9

MARKETING yang bekerja sama dengan lembaga survei

ùúûüýþÿú ûüýþü

úû. Konsep tentang û ú ü
mengenai merek suatu produk didasarkan pada
tiga parameter yaitu: merek yang paling diingat (ýû û þü
), merek yang terkahir
kali dibeli atau dikonsumsi ( ý
masa mendatang ( ýúÿ

ÿ
), serta merek yang akan dipilih kembali di

þüýÿüýþûü).

Ketiga parameter tersebut diformulasikan

dengan cara menghitung rata-rata terboboti masing-masing parameter untuk
membentuk

û ú ü

ü
ÿ

(TBI). Kriteria yang harus dipenuhi agar sebuah

merek berhak menyandang predikat

û ú ü


adalah memperoleh

û ú ü


ü
ÿ minimum sebesar 10% dan berada dalam posisi ýû ýúÿÿ di dalam kategori
produknya. Dengan adanya dua kriteria tersebut tidak menutup kemungkinan
dalam satu kategori produk terdapat lebih dari satu merek maksimal tiga merekyang

meraih

predikat

û ú ü


(majalah

MARKETING

edisi

02/X/FEBRUARI 2010).
Survei

û ú ü
juga melakukan survei pada mobil segmen  ý .

Dalam survei

û ú ü
ini, mobil segmen  ý  dimasukan dalam kategori

otomotif mobil þý  ú þüþ MPV seperti yang terlihat dalam tabel berikut ini:

 
Top Brand Index  !" #t $ "% & "
+,,
&./.

City Car'&"(" &)* +,,-'

TOP BRAND INDEX (01)



+,,-

+,,3

+,,

Honda Jazz

34,6%

52,7%

44.1%

Toyota Yaris

2,8%

7,8%

10,0%

10

Suzuki Swift

-

7,8%

5,2%

Sumber: www.topbrand-award.or.id, Marketing 02/X/Feb/2009,
Marketing 02/X/Feb/2010
Berdasarkan tabel 1.3, terlihat bahwa Honda Jazz mengalami penurunan

456 789:; (TBI) sebesar 8,6% ditahun 2010. Meskipun terjadi penurunan,
TBI Honda Jazz masih yang tertinggi dibanding dua pesaingnya. Kemudian
Toyota Yaris mengalami peningkatan TBI sebesar 2,2% pada tahun 2010, dan dua
merek tersebut berhasil meraih predikat

456 789:;

ditahun 2010 berdasarkan

kriteria yang telah ditentukan. Sedangkan Suzuki Swift mengalami penurunan
TBI sebesar 2,6% pada tahun 2010. Penurunan TBI ini merupakan indikasi
adanya permasalahan pada ekuitas merek Swift. Hal itu dikarenakan survei TBI
ini didasarkan pada tiga parameter yaitu: merek yang paling diingat (?56 5@ AB:;),
merek yang terkahir kali dibeli atau dikonsumsi (C9D? ED=;), serta merek yang akan
dipilih kembali di masa mendatang (@E?E8=

B:?=:?B5:).

Adanya indikasi

permasalahan pada ekuitas merek akan mempengaruhi keputusan pembelian
Suzuki Swift. David Aaker (1997) mengatakan bahwa untuk memenangkan
persaingan maka harus mempunyai ekuitas merek (F89:;

=GEB?H) yang kuat yang

akan berdampak terhadap minat beli calon pelanggan.
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah diuraikan di atas,
maka penelitian ini akan memfokuskan pada elemen-elemen ekuitas merek, yaitu
kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek, dan loyalitas merek. Oleh
karena itu, penelitian ini mengambil judul :

IJKJLMNMN OPKQJRST

11

UVWXYZ[ \U]UV YU]^Z_Z` VU`WYW[Za `U\bUcXZa \dbXc
u
s pn [q
u
z i [w
irthi [pojsjnt)u
[WeWVX [fXgY ([hut i Vjklsjphj Vmno

vwx

u kujn \jkjyjz
]o
Berdasarkan uraian di atas, meskipun Suzuki Swift menjadi salah satu

merek yang mendominasi segmen mobil hatchback, namun pada tahun 2009
mengalami penuruan penjualan. Kemudian ditahun 2010 kembali berhasil
meningkatkan penjualannya, namun peningkatan penjualan Suzuki Swift relatif
kecil dan terpaut cukup jauh peningkatannya dibandingkan Honda Jazz dan
Toyota Yaris. Hal itu terlihat dari jumlah penjualan Suzuki Swift ditahun 2010
hanya mencapai setengah dari penjualan ditahun 2008. Merujuk pada tabel 1.3,

{|} ~€‚ ƒ‚„…

Suzuki Swift ditahun 2010 menurun dibandingkan tahun

sebelumnya.
Merujuk pada pendahuluan, dapat ditarik beberapa pertanyaan penelitian,
antara lain:
1. Apakah terdapat pengaruh variabel kesadaran merek terhadap
keputusan pembelian konsumen?
2. Apakah terdapat pengaruh variabel persepsi kualitas terhadap
keputusan pembelian konsumen?
3. Apakah terdapat pengaruh variabel asosiasi merek terhadap keputusan
pembelian konsumen?
4. Apakah terdapat pengaruh variabel loyalitas merek terhadap keputusan
pembelian konsumen?

12

†‡ˆ

‰Šu‹uŒ ‹Œ Ž‹Œ‹‹

‘’Œ’“””t‹Œ

†‡ˆ‡† ‰Šu‹uŒ ‘’Œ’“””t‹Œ
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis lebih spesifik
mengenai pengaruh variabel Kesadaran Merek, Persepsi Kualitas, Asosiasi
Merek, dan loyalitas merek terhadap Keputusan Pembelian mobil Suzuki
Swift.

†‡ˆ‡• Ž‹Œ‹‹ ‘’Œ’“””t‹Œ
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat memberikan gambaran dan informasi yang berguna bagi
perusahaan dalam melakukan kebijakan dan strategi pemasaran yang
berkaitan dengan keputusan pembelian, kesadaran merek, persepsi
kualitas, asosiasi merek, dan loyalitas merek.
2. Sebagai bahan referensi dalam memecahkan masalah yang berkaitan
dengan masalah yang dikaji dalam penelitian ini.
3. Sebagai

media

untuk

menguji

kemampuan

menulis

dalam

mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh.

†‡–

—”˜’™‹”tš‹ ‘’Œ“u”˜‹Œ

›œ›  ž

‘Ÿ ¡œ¢£¤£œ 

Berisi tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat
Penelitian, serta Sistematika Penulisan.

13

¥¦¥ §§ ¨

©§ª«¦¬¦ª ­¬®©¦¯¦

Berisi tentang landasan teori yang menerangkan tentang perilaku konsumen dan
teori-teori lain yang berhubungan dengan penelitian ini, selain itu juga terdapat
kerangka pemikiran teoritis, penelitian terdahulu dan hipotesis penelitian.

¥¦¥ §§§ ¨

°±©²³²´²µ§ ­±ª±´§©§¦ª

Berisi tentang definisi variabel operasional, penentuan sampel, jenis dan sumber
data, metode pengumpulan data, serta metode analisis data.

¥¦¥ §¶ ¨

·¦®§´ ³¦ª ­±°¥¦·¦®¦ª

Berisi tentang hasil penelitian secara sistematika kemudian dianalisis dengan
menggunakan metode penelitian yang telah ditetapkan untuk selanjutnya diadakan
pembahasan.

¥¦¥ ¶ ¨

­±ª¬©¬­

Berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian.

14

¸¹¸ ºº
»º¼J¹½¹N ¾½¿»¹K¹

ÀÁÂ

LÃÄÅÃÆÃÄ ÇÈÉÊË

ÀÁÂÁÂ

KÈÌÍÎÍÆÃÄ ÏÈÐÑÈÒËÃÄ

ÓÔÕÖ×ÖØÙÚ ÕÔÛÜÔÝÞÙÚ ßàÚØÖÛÔÚ áÞÕÔÚâÙãÖäÞ àÝÔä ÕÔãÞÝÙßÖ ßàÚØÖÛÔÚå
æÔãÖØÙäÙÙÚ äÙãÖØ ÛÔÚâÔÚÙÝÞ ÕÔãÞÝÙßÖ ßàÚØÖÛÔÚ ÖÚ×Öß ÛÔÚâÔ×ÙäÖÞ ÙÕÙ çÙÚâ
áÞÜÖ×ÖäßÙÚ àÝÔä ßàÚØÖÛÔÚè ØÔäÞÚââÙ ÕÔãÖØÙäÙÙÚ áÞäÙãÙÕßÙÚ áÙÕÙ× ØÔÝÙÝÖ
ÛÔÛÔÚÖäÞ ßÔÜÖ×ÖäÙÚ ßàÚØÖÛÔÚ çÙÚâ ÙßÙÚ ÜÔãáÙÛÕÙß ÕÙáÙ ÝàçÙÝÞ×ÙØå éÔÚÖãÖ×
êÚâÔÝ ëìííîï ÕÔãÞÝÙßÖ ßàÚØÖÛÔÚ ÙáÙÝÙä ×ÞÚáÙßÙÚ çÙÚâ ÝÙÚâØÖÚâ ×ÔãÝÞÜÙ× áÙÝÙÛ
ÛÔÚáÙÕÙ×ßÙÚè ÛÔÚâßàÚØÖÛØÞè ØÔã×Ù ÛÔÚâäÙÜÞØßÙÚ ÕãàáÖß áÙÚ ðÙØÙè ×ÔãÛÙØÖß
ÕãàØÔØ ßÔÕÖ×ÖØÙÚ çÙÚâ ÛÔÚáÙäÖÝÖÞ áÙÚ ÛÔÚçÖØÖÝÞ ×ÞÚáÙßÙÚ ÞÚÞå
æÔ×Ôã áÙÚ ñÝØàÚ ëìíííï ÛÔÚçÙ×ÙßÙÚ ÜÙäòÙ ÞÚ×Þ áÙãÞ ÕÔÚâÙÛÜÞÝÙÚ
ßÔÕÖ×ÖØÙÚ ßàÚØÖÛÔÚ ÙáÙÝÙä ÕãàØÔØ ÕÔÚâÞÚ×ÔâãÙØÞÙÚ çÙÚâ ÛÔÚâßàÛÜÞÚÙØÞßÙÚ
ÕÔÚâÔ×ÙäÖÙÚ ÖÚ×Öß ÛÔÚâÔóÙÝÖÙØÞ áÖÙ Ù×ÙÖ ÝÔÜÞä ÕÔãÞÝÙßÖ ÙÝ×ÔãÚÙ×Þôè áÙÚ ÛÔÛÞÝÞä
ØÙÝÙä ØÙ×Ö áÞÙÚ×ÙãÙÚçÙå õÙØÞÝ áÙãÞ ÕãàØÔØ ÕÔÚâÞÚ×ÔâãÙØÞÙÚ ÞÚÞ ÙáÙÝÙä ØÖÙ×Ö ÕÞÝÞäÙÚè
çÙÚâ áÞØÙðÞßÙÚ ØÔöÙãÙ ßàâÚÞ×Þô ØÔÜÙâÙÞ ßÔÞÚâÞÚÙÚ ÜÔãÕÔãÞÝÙßÖå ÷ÔÜÞä ÝÙÚðÖ×
áÞÚçÙ×ÙßÙÚ àÝÔä SÖáäÙã×à æå õÙáÞ ëøùùúï ÜÙäòÙ ÕÔãÞÝÙßÖ ßàÚØÖÛÔÚ ëûüýþÿ 

üï ÙáÙÝÙä ßÔâÞÙ×ÙÚßÔâÞÙ×ÙÚ çÙÚâ ØÔöÙãÙ ÝÙÚâØÖÚâ ×ÔãÝÞÜÙ× áÙÝÙÛ
ÛÔÚáÙÕÙ×ßÙÚ áÙÚ ÛÔÛÕÔãâÖÚÙßÙÚ ÜÙãÙÚâÜÙãÙÚâ áÙÚ ðÙØÙðÙØÙ ×ÔãÛÙØÖß áÞ

15





 















   




!"

 



   



 
#



 
  
 $

 



 

%







 &
 '

 

( )*)+),+-. / 
 
 
 

#








  



    

 %




0 1
 
  

! )*2345*65 / 
 
 
 






!


!



 
 

!
7 ' 
 
856)85. / 
 
 









   


 / 9

 


/

 
 

  

: '   ;4

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

ANALISIS ISI LIRIK LAGU-LAGU BIP DALAM ALBUM TURUN DARI LANGIT

22 212 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26