Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SDN Kalinanas 01

  

LAMPIRAN

  

LAMPIRAN 1

Surat-surat

  

LAMPIRAN 2

Uji Instrumen

  Butir Soal Siklus I Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Butir Soal Siklus I Jumlah Soal valid Soal tidak valid

  3, 7, 13, 15, 17, 19, 20, 21, 1, 2, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13,

  30

  24, 27 14, 16, 18, 22, 23, 26, 28, 29, 30

  20

  10 Butir soal yang dipakai

  20

  1, 2, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 18, 22, 23, 26, 28, 29, 30

  Butir Soal Siklus II Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Butir Soal Siklus II Jumlah Soal tidak valid Soal valid

  1, 3, 4, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 2, 5, 7, 13, 15, 19, 20, 21

  16, 17, 18, 22, 23, 25, 26, 28, 29,

  30

  24, 27

  30

  20

  10 Butir soal yang dipakai

  20

  1, 3, 4, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 16, 17, 18, 22, 23, 25, 26, 28, 29,

  30

  

LAMPIRAN 3

Uji Validitas

  Butir Soal Siklus I

Item-Total Statistics

  Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted

  Corrected Item- Total Correlation Cronbach's

  Alpha if Item Deleted soal1 34.84 181.723 .901 .719 soal2

  34.64 187.740 .470 .729 soal3 34.60 192.333 .131 .736 soal4 34.64 184.740 .699 .724 soal5 34.80 186.167 .565 .726 soal6 34.72 188.043 .431 .729 soal7 34.56 196.423 -.182 .742 soal8 34.92 186.493 .565 .727 soal9 34.84 184.890 .664 .724 soal10 34.60 187.667 .491 .728 soal11 34.68 187.977 .442 .729 soal12 34.80 184.167 .713 .723 soal13 34.60 192.667 .106 .736 soal14 34.76 182.940 .804 .721 soal15 34.60 197.333 -.244 .743 soal16 34.80 186.333 .553 .726 soal17 34.64 195.240 -.087 .740 soal18 34.72 185.710 .603 .725 soal19 34.76 188.773 .375 .730 soal20 34.44 191.673 .239 .734 soal21 34.48 191.593 .224 .734 soal22 34.80 183.333 .775 .721 soal23 34.72 183.543 .764 .722 soal24 34.48 197.427 -.288 .743 soal25 34.68 183.810 .755 .722 soal26 34.76 184.940 .656 .724 soal27 34.68 189.810 .307 .732 soal28 34.68 187.143 .504 .728 soal29 34.76 186.107 .570 .726 soal30 34.76 184.940 .656 .724 jumlah 17.64 48.573 1.000 .882

  Butir Soal Siklus II

Item-Total Statistics

  Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted

  Corrected Item- Total Correlation Cronbach's

  Alpha if Item Deleted

soal1 35.6000 164.333 .477 .722

soal2 35.4400 169.673 .072 .732

soal3 35.5200 165.177 .414 .724

soal4 35.5600 162.840 .594 .719

soal5 35.5200 165.510 .388 .724

soal6 35.5200 165.177 .414 .724

soal7 35.3600 171.823 -.100 .736

soal8 35.6400 164.823 .442 .723

soal9 35.6400 161.823 .679 .717

soal10 35.3600 164.657 .507 .723

soal11 35.6000 159.333 .873 .712

soal12 35.4400 165.007 .443 .723

soal13 35.4000 168.833 .143 .730

soal14 35.5200 161.510 .704 .717

soal15 35.4000 174.333 -.297 .740

soal16 35.4000 165.333 .430 .724

soal17 35.5600 162.340 .633 .718

soal18 35.5200 162.843 .598 .719

soal19 35.5200 167.177 .259 .728

soal20 35.2400 167.273 .353 .727

soal21 35.2800 168.460 .208 .729

soal22 35.6000 160.833 .753 .715

soal23 35.5200 165.177 .414 .724

soal24 35.3600 171.823 -.100 .736

soal25 35.4800 161.343 .727 .716

soal26 35.6000 161.500 .700 .717

soal27 35.3600 168.990 .137 .731

soal28 35.4400 165.507 .403 .724

soal29 35.4000 165.333 .430 .724

soal30 35.5600 162.340 .633 .718

jumlah 18.0400 42.707 1.000 .861

  

LAMPIRAN 4

RPP

  RENCANA PELAKSANAAN PEBELAJARAN Sekolah : SD N KALINANAS 01 Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : IV / II Materi Pokok : Perubahan Energi Bunyi waktu : 6 x 35 menit ( 3 X pertemuan)

  A. Standart kompotensi

  Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

  B. Kompotensi dasar Menjelaskan perubahan energi bunyi melalui penggunaan alat musik.

  C. Indikator 1. Menyebutkan sumber-sumber bunyi.

  2. Menyebutkan jenis-jenis alat musik berdasarkan cara menggunakannya.

  3. Menyimpulkan bahwa bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar.

  4. Menunjukkan bukti perambatan bunyi pada benda padat, cair, dan gas.

  5. Menunjukan bunyi dapat dipantulkan dan diserap.

  D. Tujuan

  1. Setelah mengamati gambar sumber bunyi siswa dapat menyebutkan 5 sumber-sumber bunyi dengan benar.

  2. Setelah memperhatikan gambar dan mencoba alat musik siswa mampu menyebutkan jenis-jenis alat musik berdasarkan cara menggunakannya dengan benar.

  3. Setelah berdiskusi dan mencoba alat musik siswa dapat menyimpulkan bahwa bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar dengan benar.

  4. Setelah melakukan percobaan siswa dapat menunjukan bukti perambatan bunyi pada benda padat, cair, dan gas dengan benar.

  5. Melalui diskusi siswa mampu menunjukan bunyi yang dapat dipantulkan dan diserap dengan benar.

  E. Materi Pembelajaran (Terlampir)

  Perubahan energi bunyi

  F. Metode pembelajaran

  Model pembelajaran : Problem Based Learning Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan

  G. Media dan Sumber Belajar

  Alat dan Bahan : Papan tulis, kapur, gambar lonceng, gambar kendang, gambar terompet, kaleng, benang, gitar, seruling.

  Sumber : 1. Murdaningsih, Hewi dan Triatmanto. 2010. Ilmu

  Pengetahuan Alam 4. Jakarta: Pusat Perbukuan

  Kementrian Pendidikan Nasional

  2. Susilowati, Endang dan Wiyanto. 2010. IPA 4 Untuk

  SD/MI kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian

  Pendidikan Nasional

  H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Pertemuan 1

  Waktu

  1. Kegiatan awal

  5 menit

  1. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.

  2. Menyiapkan alat dan bahan.

  3. Apersepsi dengan menunjukan alat musik kepada siswa.

  4. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengkaitkan 50 menit pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

  5. Menyampaikan materi dan tujuan yang akan dipelajari.

  2. Kegiatan inti

  1. Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan bertanya jawab tentang pembelajaran yang lalu.

  10. Siswa dengan bantuan guru menyimpulkan jawaban dari pertanyaan yang disampaikan guru.

  16. Siswa berkelompok dan dibagikan gambar-gambar alat musik dan juga lembar kerja siswa

  15. Guru bertaya kepada siswa tentang bagaimana memainkan gitar

  14. Guru menunjukan sebuah alat musik berupa gitar

  13. Guru bertanya jawab tentang jenis jenis alat musik berdasarkan penggunaannya

  12. Guru meluruskan laporan siswa dan memberi apresiasi.

  11. Siswa mempresentasikan laporan mereka.

  9. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, dengan mencoba alat musik yang disediakan oleh guru secara bergantian.

  2. Guru menyampaikan materi pelajaran.

  8. Guru membimbing siswa dalam mengidentifikasi sumber bunyi.

  7. Setiap kelompok mengidentifikasi gambar-gambar sumber bunyi yang ditunjukan guru dengan mengisi tabel yang diberikan oleh guru.

  6. Guru bertanya kepada siswa bagaimana benda yang terdapat pada gambar dapat menjadi sumber bunyi.

  5. Guru menunjukan gambar-gambar sumber bunyi.

  4. Guru membagikan tabel tentang sumber bunyi kepada siswa.

  3. Siswa dibagi ke dalam anggota kelompok yang terdiri dari 4 peserta didik dengan cara berhitung.

  17. Siswa diminta mengerjakan pertanyaan yang terdapat dalam lembar kerja siswa

  18. Siswa diminta mencoba memainkan alat musik untuk menjawab pertanyaan dalam lembar kerja.

  1. Kegiatan awal

  1. Guru membacakan materi tentang bunyi merambat melalui benda padat, cair, dan gas.

  2. Kegiatan inti

  5. Menyampaikan materi dan tujuan yang akan dipelajari.

  4. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengkaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

  3. Apersepsi dengan menunjukan alat musik kepada siswa.

  2. Menyiapkan alat dan bahan.

  1. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.

  Waktu

  19. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang diskusi mereka

  Pertemuan 2

  15 menit

  3. Melakukan evaluasi.

  2. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa.

  1. Menyusun rangkuman pembelajaran dengan melibatkan siswa.

  Penutup

  21. Guru meluruskan jawaban siswa

  20. Masing masing kelompok diminta mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas

  5 menit 50 menit

  2. Guru menunjukan gambar bunyi merambat melalui benda padat, cair, dan gas.

  3. Guru bertanya jawab tentang bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan gas.

  4. Siswa dibagi dalam kelompok dan diberikan lembar kerja siswa

  5. Siswa diminta mengerjakan lembar kerja bersama kelompoknya

  6. Guru memandu siswa dalam mencari jawaban dari berbagai sumber belajar

  7. Siswa melakukan percobaan dengan menggunakan telepon benang untuk menjawab lembar kerja siswa

  8. Siswa membuat kesimpulan tentang bunyi merambat 15 menit melalui benda padat, cair, dan gas

  9. Siswa mempresentasikan kesimpulan mereka di depan kelas

  10. Guru meluruskan jawaban siswa

  11. Guru bertanya tentang bunyi gaung dan gema

  12. Guru menyampaikan materi gaung dan gema

  13. Siswa diminta mencari tahu tentang terjadinya bunyi gaung dan gema dalam kelompok mereka

  14. Siswa mempresentasikan diskusi mereka

  15. Guru meluruskan jawaban siswa

  Penutup

  1. Menyusun rangkuman pembelajaran dengan melibatkan siswa.

  2. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa.

  3. Melakukan evaluasi.

  Pertemuan 3

  2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi energi dan penggunaannya

  2. Guru bersama siswa melakukan refleksi.

  1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari selama pertemuan satu dan dua.

  Penutup

  5. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai materi yang sudah disampaikan untuk memastikan bahwa siswa sudah memahami materi yang sudah disampaikan.

  4. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami

  3. Siswa diminta untuk mengungkapkan pendapat mereka tentang energi dan penggunaannya

  1. Guru menjelaskan kembali materi energi dan penggunaannya

  Waktu

  2. Kegiatan inti

  4. Menyampaikan materi dan tujuan yang akan dipelajari.

  3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengkaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

  2. Menyiapkan alat dan bahan..

  1. Menyiapkan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran.

  1. Kegiatan awal

  5 menit 50 menit 15 menit

  3. Guru memberikan soal kepada siswa sebagai bahan evaluasi.

  4. Guru menutup pelajaran dengan salam.

  1. Jenis Soal : Tertulis

  2. Bentuk soal : Pilihan Ganda

  3. Soal : Terlampir

  4. Kunci Jawaban : Terlampir

  5. Peniliaian skor : Terlampir

  • Pedoman Skor Tes Evaluasi Skor Maksimal : 100 Jumlah Soal : 20 Skor Tiap Soal : 1 Skor Maksimal :20

  ℎ

  Nilai akhir : X 100

  • Lembar Penilaian:

  Kelas/Semester : V Materi : Perubahan energi bunyi Sekolah : SDN Kalinanas 01

  NO Nama Siswa Nilai Evaluasi 1.

  2.

  3.

  4

  5 Lampiran RPP

  Materi Energi Bunyi

  Setiap hari kita mendengar berbagai macam bunyi, ada yang keras, lemah, tinggi, dan ada pula yang rendah. Bunyi yang kita dengar dihasilkan oleh sumber bunyi. Dari manakah sumber bunyi itu berasal? Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar.

  1. Sumber Bunyi Sumber bunyi adalah semua getaran benda yang dapat menghasilkan bunyi. Bunyi yang keluar ketika kita bicara dihasilkan oleh getaran pita suara pada tenggorokan. Banyaknya getaran yang terjadi dalam satu detik dapat disebut frekuensi. Bunyi yang frekuensinya teratur disebut nada. Sedangkan bunyi yang frekuensinya tidak teratur disebut desah. Amplitudo ialah simpangan terjauh dari kedudukan kesetimbangan, yaitu kedudukan saat benda tidak bergetar. Kemampuan pendengaran manusia sangat terbatas. Bunyi yang dapat didengar manusia adalah yang memiliki frekuensi 20 Hz sampai 20.000 Hz, yang disebut bunyi audiosonik. Bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz disebut bunyi infrasonik, yang hanya bisa didengar oleh hewan tertentu, misalnya jangkrik. Sedangkan bunyi yang frekuensinya lebih dari 20.000 Hz disebut bunyi ultrasonik. Bunyi ini hanya bisa didengar oleh hewan tertentu, misalnya lumba-lumba dan kelelawar.

  Berdasarkan praktik tersebut, jika parasut memperoleh permukaan yang luas, maka tekanan udara yang diperolehnya semakin besar. Bergeraknya parasut sangat dipengaruhi oleh tekanan udara. Tekanan udara yang besar menghambat laju ke bawah.

  2. Perambatan Bunyi Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan gas.

  a. Bunyi Merambat Melalui Benda Padat Bunyi dapat merambat melalui benda padat. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui kegiatan berikut. Ambillah dua buah kaleng susu bekas. Bukalah masing-masing tutup kaleng, kemudian tutuplah kedua kaleng dengan kertas minyak. Masukkan masingmasing ujung benang ke dalam lubang kertas minyak. Jangan lupa ikatkan ujung benang dengan potongan lidi agar tidak lepas. Peganglah kaleng yang satu dan kaleng yang lain dipegang temanmu. Rentangkan sampai benang tegang. Suruhlah temanmu mengucapkan kata-kata di depan kaleng dan kamu mendengarkan melalui kaleng yang kamu pegang. Kamu akan mendengarkan bisikan kata- kata dari temanmu. Jadi kesimpulannya: bunyi dapat merambat melalui benang (benda padat). Kecepatan perambatan bunyi melalui berbagai jenis benda tidak sama. Kecepatan bunyi yang merambat melalui benda padat lebih cepat terdengar daripada benda cair atau gas. Cepat rambat benda padat (baja) 6.000 meter per detik.

  b. Bunyi Merambat Melalui Benda Cair Bunyi selain dapat merambat melalui benda padat, juga dapat merambat melalui benda cair. Contoh: Peganglah dua buah batu dengan kedua tanganmu, kemudian benturkan kedua batu dalam ember berisi air. Dengarlah, kamu akan mendengar benturan kedua batu tersebut. Bunyi yang merambat melalui benda cair dapat dimanfaatkan manusia untuk mencari harta karun dan mencari kapal yang tenggelam di dasar laut. Ahli Sains dari Perancis, Paul Langevin membuat alat untuk mengetahui posisi suatu benda atau menghitung kedalaman air di bawah kapal. Alat tersebut diberi nama sonar. Cepat rambat bunyi di air kira-kira 1.500 meter per detik.

  c. Bunyi Merambat Melalui Benda Gas Bunyi dapat merambat melalui benda gas. Salah satu contoh benda gas adalah udara. Bukti bahwa bunyi dapat merambat melalui benda gas adalah sebagai berikut. Ketika akan turun hujan, kita sering mendengar petir. Suara petir merambat melalui udara. Akhirnya suara petir dapat kita dengar melalui perambatan udara. Bukti lain adalah kicauan burung, bunyi lonceng yang dipukul, dan sebagainya. Bunyi yang kita dengar kadang tinggi dan kadang rendah. Seorang ahli Australia, Doppler menyatakan bahwa: bila sumber bunyi bergerak mendekat, suara terdengar meninggi dan bila sumber bunyi bergerak menjauh, suara terdengar rendah. Pernyataan tersebut dikenal dengan sebutan Asas Dopller. Ketika mobil ambulans atau pemadam kebakaran lewat dekat kita, bunyi sirine terdengar sangat tinggi. Namun setelah mobil lewat menjauh, suara atau bunyi sirine akan terdengar rendah. Cepat rambat bunyi di udara bersuhu 20ºC adalah 343 meter per detik.

  Pemantulan Bunyi

  Pemantulan Bunyi Bola yang kita lempar ke dinding keras akan memantul, demikian pula bunyi dapat memantul. Pemantulan bunyi terjadi apabila bunyi tersebut dalam perambatannya dihalangi oleh benda yang permukaannya keras. Benda keras tersebut dapat berupa batu, kayu, besi, seng, kaca, dan sebagainya.

  a. Bunyi Pantul yang Memperkeras Bunyi Asli Jika jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul dekat, maka bunyi pantul terdengar hampir bersamaan dengan suara asli, sehingga akan memperkeras suara asli. Misalnya, jika kita berbicara di dalam kamar kosong yang tertutup, maka bunyi yang kita keluarkan akan mengenai dindingdinding kamar. Bunyi itu dipantulkan sehingga suara yang terdengar menjadi lebih kuat.

  b. Gaung atau Kerdam Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar sebagian bersamaan dengan bunyi asli, sehingga bunyi asli tidak jelas. Gaung sering terjadi pada: - Ruangan yang besar. - Gedung pertemuan. - Gedung bioskop, dan sebagainya.

  c. Gema Gema adalah bunyi pantul yang terdengar sesudah bunyi asli selesai.

  Gema dapat terjadi bila sumber bunyi dan dinding pemantul jaraknya cukup jauh. Gema sering terjadi di lereng gunung atau jurang, gua-gua yang permukaannya keras dan rapat.

  Perubahan Energi Bunyi

  Perubahan Energi Bunyi pada Alat Musik Berdasarkan frekuensinya, bunyi yang dapat didengar manusia dibedakan menjadi:

  1. Desah, yaitu bunyi dengan frekuensi yang tidak beraturan, misalnya suara angin, ombak, air mengalir, air terjun.

  2. Dentum, yaitu bunyi yang frekuensinya sangat tinggi tetapi masih dapat didengar manusia. Contoh: bunyi petasan yang besar, ledakan bom, ledakan pipa gas, bunyi meriam, bunyi senapan.

  3. Nada, yaitu bunyi yang mempunyai frekuensi tertentu, misalnya bunyi alat musik atau nyanyian.

  Semakin tinggi nada semakin tinggi frekuensinya. Selain itu, pada alat musik, gitar misalnya, tinggi rendahnya nada dipengaruhi oleh penampang senar dan tegangannya. Semakin besar penampang senar gitar, nada yang dihasilkan semakin rendah. Semakin pendek senar gitar nada yang dihasilkan semakin tinggi.

  Nah, sekarang kalian pasti dapat menjelaskan, mengapa pemain gitar dapat mengubah tinggi rendahnya nada gitarnya dengan menggerakkan jari yang menekan senar dan macam senar yang dipetiknya. Tinggi rendahnya nada tergantung dari frekuensinya. Pada alat musik, jenis bahan dan ketegangan senar mempengaruhi tinggi rendahnya nada.

  Nada banyak dimanfaatkan dalam pembuatan alat musik, misalnya dalam pembuatan gitar, suling, gamelan, dan sebagainya. Dengan adanya nada alat-alat musik tersebut terdengar lebih enak dan nyaman di telinga kita

   Lembar Kerja Siswa

  Tulislah nama benda dan cara menggunakannya dengan benar!

  No Nama Benda Cara menggunakan

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  1. Dari manakah suara gitar berasal?

  2. Apakah bunyi berasal dari benda yang bergetar? Nama kelompok: 1. ..............................................................

  2. ............................................................... 3. ............................................................... 4. ...............................................................

  Ayo mengamati Isilah tabel dibawah ini bersama dengan kelompok kalian dengan benar!

  Contoh peristiwa Contoh peristiwa bunyi Contoh peristiwa

bunyi merambat merambat melalui benda bunyi merambat

melalui benda padat padat Nama Benda melalui benda

padat

  Kesimpulan:

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP ) Siklus 2

Sekolah : SDN Kalinanas 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit Kelas / Semester : IV/2 Waktu : 6 x 35 menit

  A. STANDAR KOMPETENSI 9. Memahami perubahan kenampakan bumi dan benda langit.

  B. KOMPETENSI DASAR 9.1 Mendiskripsikan perubahan kenampakan bumi.

  C. INDIKATOR

  9.1.1 Menjelaskan perubahan kenampakan bumi karena pengaruh berputarnya bumi pada porosnya

  9.1.2 Menjelaskan pasang naik dan pasang surut air laut akibat pengaruh dari bulan.

  9.1.3 Memberikan contoh pengaruh dari pasang surut dan pasang naik air laut.

  D. TUJUAN PEMBELAJARAN

  a. Siswa dapat menjelaskan perubahan kenampakan bumi karena pengaruh berputarnya bumi pada porosnya setelah melakukan percobaan tentang perputaran bumi dengan benar.

  b. Setelah melihat gambar tentang pasang surut, siswa dapat menjelaskan pasang naik dan pasang surut air laut akibat pengaruh dari bulan dengan benar. c. Setelah melihat gambar dan mengerjakan lembar kerja, siswa dapat memberikan contoh pengaruh dari pasang surut dan pasang naik air laut dengan benar.

  

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (Discipline), perhatian (respect),

tekun (diligence), tanggung jawab (responsibility) dan ketelitian (carefulness).

  E. MATERI PEMBELAJARAN (Terlampir) Perubahan kenampakan bumi dan benda langit.

  F. MODEL dan METODE PEMBELAJARAN

  Model pembelajaran : Problem Based Learning (PBL) Metode pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi

  G. ALAT, BAHAN, dan SUMBER BELAJAR

  Alat : Papan tulis, kapur, Bahan : Gambar kenampakan bumi, bola, senter Sumber : 1. Murdaningsih, Hewi dan Triatmanto. 2010. Ilmu Pengetahuan

  Alam 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan

  Nasional

  2. Susilowati, Endang dan Wiyanto. 2010. IPA 4 Untuk SD/MI kelas

  Waktu 10 menit Kegiatan Awal 1.

Guru mengucapkan salam, berdo’a ( religius, disiplin)

  2. Guru mengecek kehadiran siswa

  3. Guru melakukan apersepsi dengan menunjukan sebuah gambar bumi.

  4. Guru menayakan tentang materi yang di pelajari minggu lalu

  8. Siswa diminta melakukan praktik terjadinya siang dan malam.

  1. Guru mendorong siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini.

  50 menit Kegiatan Akhir

  12. Guru meluruskan jawaban siswa.

  11. Kemudian siswa diminta mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas.

  10. Guru membantu siswa menyimpulkan tentang terjadinya siang dan malam berdasarkan pertnyaan- pertanyaan yang dijawab oleh siswa.

  9. Kemudian siswa diminta menuliskan kesimpulan dari pertanyaan pertanyaan yang mereka jawab.

  7. Setiap kelompok dibagikan sebuah bola dan senter.

  5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran hari ini.

  6. Siswa diminta mencari jawaban dari berbagai sumber belajar yang tersedia di dalam kelas.

  5. Guru membagikan gambar siang dan malam dan lembar kerja erupa pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab oleh siswa.

  4. Guru menanyakan kepada siswa tentang proses terjadinya siang dan malam.

  3. Guru membagika siswa dalam kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 4 orang.

  1. Guru menyampaikan materi 2. Guru memperlihatkan gambar siang dan malam.

  Kegiatan Inti

  10 menit

  2. Guru bersama siswa melakukan refleksi

  3. Guru menutup pembelajaran dengan salam

  Pertemuan 2 Waktu 10 menit Kegiatan Awal 1.

  Guru mengucapkan salam, berdo’a ( religius,

  disiplin)

  2. Guru mengecek kehadiran siswa

  3. Guru melakukan apersepsi dengan menunjukan sebuah gambar bumi.

  4. Guru menayakan tentang materi yang di pelajari minggu lalu

  5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran hari ini.

  50 menit Kegiatan Inti

  6. Guru meminta seorang siswa untuk membaca sebuah cerita yang berhubungan dengan materi pasang surut air laut.

  7. Guru menanyakan kepada siswa tentang inti dari cerita tersebut.

  8. Guru menunjukan gambar tentang pasang surut air laut.

  9. Siswa diberi pertanyaan tentang terjadinya pasang surut air laut.

  10. Siswa bekerja bersama teman sebangku untuk mencari dari berbagai sumber tentang terjadinya pasang surut air laut.

  11. Kemudian siswa diminta menuliskan hasil diskusi mereka dalam kertas.

  12. Guru membantu siswa menulis laporan tentang terjadinya pasang dan surut air laut.

  13. Kemudian siswa diminta mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas.

  14. Guru meluruskan jawaban siswa.

  15. Guru meminta siswa untuk mencari tahu tentang dampak dari pasang surut air laut.

  16. Siswa dapat mendiskusikan dengan teman sebangku untuk mencari dampak pasang surut air laut dari berbagai sumber belajar.

  17. Guru membimbing siswa dalam mencari tahu dampak dari pasang surut air laut.

  18. Siswa diminta menulis dampak dari pasang dan surut air laut, kemudian guru menunjuk beberapa siswa untuk membacakan hasil diskusi mereka.

  Kegiatan Akhir

  1. Guru mendorong siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini.

  2. Guru bersama siswa melakukan refleksi

  3. Guru menutup pembelajaran dengan salam

  10 menit Pertemuan 3 Waktu Kegiatan Awal ( 10 menit) 1.

  Guru mengucapkan salam, berdo’a ( religius,

  disiplin) 2. Guru melakukan presensi kehadiran siswa.

  3. Guru menyiapkan siswa dengan bernyanyi

  4. Guru menayakan tentang materi yang di pelajari minggu lalu

  5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran hari ini

  Kegiatan Inti ( 30 menit)

  1. Guru menjelaskan kembali materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit

  2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit

  3. Siswa diminta untuk mengungkapkan pendapat mereka tentang perubahan kenampakan bumi dan benda langit

  4. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami

  5. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai materi yang sudah disampaikan untuk memastikan bahwa siswa sudah memahami materi yang sudah disampaikan.

  30 menit Kegiatan Penutup

  1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari selama pertemuan satu dan dua.

  2. Guru bersama siswa melakukan refleksi.

  3. Guru memberikan soal kepada siswa sebagai bahan evaluasi.

  4. Guru menutup pelajaran dengan salam.

  1. Jenis Soal : Tertulis

  2. Bentuk soal : Pilihan Ganda

  3. Soal : Terlampir

  4. Kunci Jawaban : Terlampir

  5. Peniliaian skor : Terlampir

  • Pedoman Skor Tes Evaluasi Skor Maksimal : 100 Jumlah Soal : 20 Skor Tiap Soal : 1 Skor Maksimal :20

  ℎ

  Nilai akhir : X 100

  • Lembar Penilaian:

  Kelas/Semester : V Materi : Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit

  Sekolah : SDN Kalinanas 01 Nama Siswa Nilai

  NO Evaluasi 1.

  2.

  3.

  4

  5

  Lampiran RPP

  Pada pagi hari, udara dingin dan suasana di sekitar tampak gelap. Di ufuk timur, perlahan-lahan matahari mulai memanaskan sinarnya. Dengan munculnya matahari, udara menjadi lebih hangat dan suasana di sekitar menjadi semakin terang. Makin lama, pancaran sinar matahari semakin panas, perlahan kembali mendingin, bergerak ke arah barat dan akhirnya tenggelam di ufuk barat.

  Pada malam hari, suasana di sekitar gelap. Jika langit cerah, kita akan melihat bintang-bintang bertebaran di angkasa. Selain itu, ada satu benda langit yang kadang- kadang terlihat seperti sabit, dan di lain hari terlihat bulat penuh. Benda apakah itu? Mengapa bentuknya berubah dari hari ke hari? Itulah keagungan Tuhan Yang Maha Esa. Akan tetapi dengan ilmu, kamu dapat mempelajari peristiwa-peristiwa alam tersebut.

  Perubahan Kenampakan Bumi

  Daratan terdiri atas gunung, pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, lembah, dan bukit. Dengan adanya gejala alam, daratan dapat mengalami suatu perubahan. Perubahan dapat disebabkan oleh air dan udara, misalnya pasang naik dan pasang surut, badai, erosi, dan kebakaran hutan.

  Coba kamu perhatikan gambar di atas! Tahukah kamu apa penyebab adanya perbedaan pada gambar 1 dan gambar 2 tersebut? Bulan ternyata mempunyai pengaruh yang lain bagi kenampakan permukaan bumi. Kamu tentu mengetahui bahwa permukaan bumi terdiri atas air (laut) dan daratan. Bulan memengaruhi pasang naik dan pasang surut air laut. Apakah pasang naik dan pasang surut air laut itu? Pasang naik air laut adalah keadaan permukaan air laut yang naik sehingga air laut tampak bertambah banyak. Pasang surut air laut adalah keadaan permukaan air laut yang turun sehingga air laut tampak berkurang.

  Pasang naik dan pasang surut air laut disebabkan oleh gaya tarik bulan. Seperti juga bumi, bulan mempunyai gaya tarik yang biasa disebut gaya grativasi bulan. Gaya tarik bulan membuat air laut pasang naik di kedua sisi bumi. Akibat perputaran bumi pada porosnya, setiap tempat di bumi mengalami air laut pasang naik dua kali sehari. Adanya pasang naik dan pasang surut air laut dimanfaatkan oleh para petani garam. Petani garam adalah orang yang pekerjaanya membuat garam. Bahan dasar garam adalah air laut. Saat pasang naik, air laut mengisi petak-petak ladang garam. Saat pasang surut, garam yang terbawa air laut terendap di dasar petak.

  Petani garam kemudian mengumpulkan garam-garam itu.

  B. Badai

  Coba kamu perhatikan gambar di samping! Tahukah kamu gambar apa itu? Gambar di samping adalah gambar badai. Pada dasarnya badai adalah angin yang sangat kuat dan tinggi kecepatannya. Apa akibat yang ditimbulkan oleh badai? Badai dapat mengakibatkan kerusakan yang besar karena kekuatan angin. Badai biasanya disertai hujan, salju, pasir, atau debu yang dibawa oleh angin tersebut. Contoh badai dahsyat yang pernah melanda beberapa negara di dunia adalah badai petir, guntur, angin topan, dan tornado.

  C. Erosi

  Apakah erosi itu? Apa pula penyebabnya? Erosi adalah pengikisan yang disebabkan oleh air, angin, dan es. Erosi yang disebabkan oleh air laut disebut abrasi. Erosi yang disebabkan oleh es disebut gletser. Erosi yang disebabkan oleh angin disebut deflasi. Apakah yang menyebabkan terjadinya tanah longsor? Jika tanah gundul atau tidak ditanami, maka tanah mudah terkikis oleh air. Air hujan yang menyerap ke dalam tanah amat sedikit sehingga cadangan air bersih di dalam tanah bekurang. Air hujan akan terus mengalir di permukaan tanah. Jika tanah itu terletak di daerah dataran tinggi (pegunungan), maka tanah akan mudah longsor. Akibatnya, longsoran tanah itu dapat menimpa penduduk dan harta benda yang dimilikinya serta merusak tanah pertanian yang subur.

  D. Kebakaran Hutan

  Kebakaran hutan merupakan bencana alam yang sangat merugikan manusia dan hewan. Apakah yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan? Kebakaran hutan umumnya terjadi pada saat musim kemarau yang panjang. Hutan menjadi kering dan mudah terbakar. Kebakaran hutan dapat juga terjadi akibat kelalaian manusia. Pada saat membuka lahan pertanian di pinggir hutan, sampah-sampah hutan dibakar sehingga api cepat menyebar ke hutan.

  Akibatnya, hutan pun ikut terbakar. Akibat dari kebakaran hutan antara lain sebagai berikut.

  a. Persediaan air tanah di sekitarnya menjadi berkurang.

  b. Hasil produksi hutan musnah. Hal itu dapat mengurangi pendapatan negara.

  c. Terjadinya pencemaran (polusi) udara, yaitu asap yang menyelimuti udara sehingga menjadi kotor. Asap dapat mengganggu pernapasan dan menghalangi jarak pandang sehingga dapat menyebabkan terganggunya transportasi darat dan udara.

  d. Hewan-hewan yang dilindungi akan musnah.

  e. Tumbuhan atau lahan pertanian di sekitarnya akan menjadi rusak atau kering.

  Untuk mengatasi kebakaran hutan tersebut perlu kerja sama antara pemerintah dan penduduk setempat untuk memadamkannya. Di negara maju, pemadaman kebakaran hutan cukup dilakukan dengan cara menyemprotkan air dari udara yang dibawa oleh kapal pemadam kebakaran.

  E. Waktu dan Posisi Matahari Terbit dan Terbenam

  Pada siang hari, bumi kita tampak terang benderang. Tahukah kamu mengapa demikian? Bumi tampak terang karena mendapat cahaya dari matahari. Sedangkan pada malam hari, bumi menjadi gelap karena tidak mendapat cahaya dari matahari. Perubahan ini terjadi karena bumi berputar pada porosnya. Bagian bumi yang terkena cahaya matahari mengalami siang atau terang. Sedangkan bagian bumi yang membelakangi matahari menjadi gelap atau malam.

  Matahari selalu memancarkan cahayanya sepanjang waktu. Namun karena bumi berputar, maka matahari tampak terbit dan terbenam. Matahari tampak terbit saat fajar, sekitar pukul 5 pagi. Matahari terbit dari arah timur. Saat terbit, bumi masih tampak gelap, tetapi menit demi menit berikutnya makin terang.

  Kapan matahari terbenam? Matahari tampak terbenam saat senja hari, sekitar pukul 6 petang. Matahari terbenam di ufuk barat atau arah barat. Saat mulai terbenam, bumi masih tampak terang. Akan tetapi, menit demi menit berikutnya, bumi makin gelap. Akhirnya di ufuk barat, matahari terbenam sempurna dan bumi pun menjadi gelap. Inilah kebesaran Sang Pencipta. Apabila kita pelajari dan renungkan, maka akan bertambah rasa syukur dan tunduk kita kepada-Nya. Nama Kelompok :

  • Alat dan Bahan:

  a. Bola

  b. Senter

  • Cara Kerja:

  1. Salah satu siswa memegang bola

  2. Kemudian siswa lainnya memegang senter dan menyalakannya

  3. Arahkan cahaya senter ke salah satu bagian bola

  4. Secara perlahan putarlah bola searah jarum jam 5. Amati apa yang terjadi.

  • Hasil Pengamatan: No.

  Sisi bola yang tidak terkena cahaya Sisi bola yang terkena cahaya 11.

  2

  • Kesimpulan:

Amati gambar dibawah ini, kemudian tulislah dampak dampak yang kalian ketahui!

  Dampak-dampak pasang dan surut air laut: 1.

  2.

  3.

  4.

  5.

  6.

  7.

  

LAMPIRAN 5

Instrumen Pengumpulan Data 1

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Lembar Observasi Mengajar Guru No Aspek Yang Diamati Nomor Item

  1 Kegiatan awal pembelajaran 1, 2, 3

  2 Kegiatan inti 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15

  3 Kegiatan akhir 16, 17, 18

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Lembar Observasi Belajar Siswa No Aspek yang diamati Nomor Item

  1. Kegiatan awal

  1

  2. Kegiatan inti 2, 3, 4, 5,6, 7, 8, 9, 10

  3. Kegiatan penutup 11, 12

Tabel 3.4 Lembar Observsi Aktivitas Guru

  No Aspek yang Indikator Keterlaksanaan diamati Ya Tidak 1. Kegiatan Awal Melakukan apersepsi.

  Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

  2. Kegiatan Inti Menggali pengetahuan siswa dengan bertanya jawab.

  Menyampaikan materi pelajaran. Guru menunjukan suatu masalah.

  Membimbing siswa dalam membentuk kelompok. Guru membimbing siswa dalam mengidentifikasi masalah. Mendorong siswa dalam mengumpulkan informasi Membantu siswa dalam praktek eksperimen. Membimbing siswa dalam mengerjakan lembar kerja siswa Membantu siswa dalam menyusun laporan. Meminta siswa untuk mempresentasikan hasil Menganalisis hasil diskusi siswa. Bertanya jawab tentang materi yang belum dipahami

  3. Kegiatan Penutup Membuat rangkuman bersama siswa.

  Merefleksi kegiatan hari ini. Melaksanakan tindak lanjut.

Tabel 3.5 Lembar Observasi Belajar Siswa

  No. Aspek yang Indikator Keterlaksanaan diamati Ya Tidak

  1 Kegiatan awal Mendengarkan guru membacakan tujuan pembelajaran

  2. Kegiatan Inti Memperhatikan materi yang disampikan oleh pengajar Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru Mengerjakan lembar kerja siswa yang diberikan Bekerja sama-sama dalam kelompok Mendiskusikan masalah-masalah yang dihadapi dalam diskusi kelompok Bertukar pendapat antar teman dalam kelompok Mengambil keputusan tentang pemecahan suatu masalah Mempresentasikan jawaban di depan kelas Merespon jawaban teman

  3. Kegiatan Dapat menyimpulkan materi yang Penutup telah diajarkan

  Siswa dapat menjawab soal dengan baik

  

LAMPIRAN 6

Instrumen

Pengumpulan

  

Data 2

  Soal Evaluasi Siklus I

  b, c atau d! 1. Benda- benda yang dapat mengeluarkan bunyi disebut ….

  a. getaran bunyi

  b. gelombang bunyi

  c. sumber bunyi

  d. arus bunyi

  2. Bunyi yang keluar ketika kita bicara dihasilkan oleh getaran pita suara pada ....

  a. tenggorokan

  b. mulut

  c. bibir

  d. lidah 3. batu dipukulkan ke meja akan mengeluarkan ….

  a. bunyi

  b. getaran

  c. pukulan

  d. dentuman 4.

  NO. Nama Alat Solder 1. Kompor 2. Terompet 3. Gitar 4.

Alat yang menghasilkan bunyi adalah …

  a. 1 dan 3

  c. 3 dan 4

  b. 1 dan 2

  d. 2 dan 4 5. Besarnya amplitudo sangat memengaruhi ....

  a. tinggi rendahnya bunyi

  b. panjang lebarnya bunyi

  c. cepat rambatnya bunyi

  d. kuat lambatnya bunyi

  6. Bunyi dapat terdengar oleh telinga kita karena sumber bunyi mengalami ....

  a. getaran

  b. pemuaian

  c. pendinginan

  d. perambatan 7. Bunyi infrasonik adalah bunyi yang getarannya ....

  a. lemah

  b. tinggi

  c. kuat

  d. rendah 8. Bunyi dapat merambat melalui perantara berikut ini, kecuali ....

  a. zat padat

  b. zat cair

  c. udara

  d. ruang hampa udara

  9. Pantulan bunyi yang terdengar kurang jelas karena bunyi yang dihasikan dari pemantulan bercampur dengan bunyi asli disebut ....

  a. gaung

  b. gema

  c. getaran

  d. gelombang

  a. kecapi

  b. gong

  c. angklung

  d. gitar 11. Alat musik angklung menghasilkan bunyi dengan cara ….

  a. digesek b.

  dipetik c. dipukul d. digoyang 12. Bunyi terjadi karena benda . . . .

  a. dipanaskan

  b. bergetar

  c. didinginkan

  d. didorong a. air dan ruang hampa

  b. benda padat dan air

  c. udara dan ruang hampa

  d. ruang hampa dan benda padat 14. Peredam suara terbuat dari benda yang mempunyai permukaan ....

  a. halus

  b. kasar

  c. lunak

  d. keras 15.

Bunyi yang dapat didengar manusia disebut …

  a. audiosonik

  b. infrasonik

  c. Ultrasonik

  d. supersonic 16. Contoh benda yang menyerap bunyi adalah . . . .

  a. Karpet

  b. Keramik

  c. Batu

  d. Tembok 17. Contoh benda yang dapat memantulkan bunyi adalah . . . .

  a. Besi

  b. Kertas

  c. Karpet

  d. Kain

  18. Pada saat senar gitar dipetik, udara dalam tabung ikut bergetar sehingga bunyi gitar menjadi ....

  a. lebih keras

  b. lemah

  c. rendah

  d. tinggi

  19. Kita sering mendengar kicauan burung di pohon. Itu salah satu bukti bahwa bunyi dapat merambat melalui ....

  a. benda padat

  b. benda gas

  c. benda cair

  d. pohon

  20. Tinggi rendahnya nada bunyi ditentukan oleh ....

  a. amplitudo

  b. resonansi

  c. frekuensi

  d. periode

  Kunci Jawaban Soal Evaluasi

  1. c 6. a 11. d 16. a 2. a 7. a 12. b 17. a 3. a 8. d 13. b 18. a 4. c 9. a 14. b 19. b 5. c 10. b 15. a 20. a

  Soal Evaluasi Siklus II

  b, c atau d! 1. Pada siang hari, posisi bumi menghadap ....

  a. bulan

  b. bintang

  c. matahari

  d. awan 2. Pasang surut air laut disebabkan oleh ....

  a. gaya gravitasi matahari

  b. gaya gravitasi bulan

  c. gaya gravitasi bintang

  d. gaya gravitasi planet

  3. Bagian permukaan air laut yang tidak terkena pengaruh gravitasi akan mengalami ....

  a. pasang

  b. surut

  c. badai

  d. banjir 4. Untuk melakukan satu kali rotasi, bumi membutuhkan waktu selama ....

  a. 12 jam

  b. 36 jam

  c. 24 jam

  d. 6 jam

  5. Bulan memantulkan cahaya yang berasal dari ....

  a. bintang

  b. bumi

  c. matahari

  d. meteor 6. Rotasi bumi menyebabkan terjadinya ....

  a. hujan

  b. cuaca mendung

  c. siang dan malam

  d. banjir 7. Musim hujan terjadi pada selang waktu bulan ....

  a. Oktober

  • – April

  b. April

  • – Oktober

  c. Desember – Juli

  d. Oktober

  • – November 8. Pada musim kemarau, tumbuhan merontokkan daun-daunnya agar ....

  a. mati

  b. terlihat seram

  c. tampak indah

  d. menghemat air 9. Matahari terbit di sebelah ....

  a. barat

  b. utara

  c. timur

Dokumen yang terkait

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Keterampilan Menulis a. Pengertian Keterampilan Menulis - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Gambar pada Mata Pelaj

0 0 29

3.1.1 Setting Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Gambar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga Semester II

0 0 12

4.1.1 Deskripsi Pra Siklus - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Gambar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga Semester

0 0 37

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Gambar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Gambar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 70

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS 4 SD GUGUS KANIGORO TINGKIR SALATIGA SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 4 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SDN Kalinanas 01

0 0 15

3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SDN Kalinanas 01

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SDN Kalinanas 01

0 0 34

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SDN Kalinanas 01

0 0 15