4.1.1 Deskripsi Pra Siklus - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Gambar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga Semester

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Pada bagian ini akan disajikan mengenai hasil penelitian yang telah dilaksanakan yaitu pemaparan mengenai PraSiklus (tindakan awal), siklus I dan siklus II keterampilan menulis karangan deskrispi siswa kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017. Pra Siklus memaparkan kondisi awal keterampilan menulis karangan deskripsi siswa sebelum dilaksanakannya tindakan penelitian. Selanjutnya pelaksanaan siklus I dan pelaksanaan siklus II meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, kegiatan observasi dan kegiatan refleksi.

4.1.1 Deskripsi Pra Siklus

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD Negeri 07 Mangunsari Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017. Personalia di SD Negeri Mangunsari 07 terdiri dari 12 guru, seorang pustakawan dan seorang penjaga sekolah. Adapun guru-guru yang mengampu di SD Mangunsari 07 yaitu Kepala Sekolah, 6 guru kelas, 1 guru agama Islam, 1 guru agama Katolik, 1 guru Olahraga, 1 guru Bahasa Inggris, 1 guru mapel. Subjek penelitian dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas 3 SD Negeri 07 Mangunsari Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan jumlah 30 siswa terdiri dari 13 siswa perempuan dan 17 laki-laki pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan deskripsi.

Sebelum dilaksanakannya tindakan penelitian, terlebih dahulu dilakukan kegiatan observasi dan melakukan tes awal menulis deskripsi. Tujuan kegiatan observasi dan tes awal ini adalah untuk mengetahui kondisi awal baik proses kegiatan belajar mengajar di kelas serta untuk mengetahui sejauh mana keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga. Hasil observasi ini digunakan sebagai acuan untuk menentukan tindakan Sebelum dilaksanakannya tindakan penelitian, terlebih dahulu dilakukan kegiatan observasi dan melakukan tes awal menulis deskripsi. Tujuan kegiatan observasi dan tes awal ini adalah untuk mengetahui kondisi awal baik proses kegiatan belajar mengajar di kelas serta untuk mengetahui sejauh mana keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga. Hasil observasi ini digunakan sebagai acuan untuk menentukan tindakan

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, terdapat beberapa permasalahan dalam pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia. Permasalahan yang terjadi di kelas 3 SDN Mangunsari 07 Salatiga saat pembelajaran Bahasa Indonesia adalah kurangnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Tahap usia siswa yang masih berada pada tahap bermain membuat siswa mudah bosan yang menyebabkan siswa kurang berkonsentrasi dalam mengikuti proses pembelajaran. Rendahnya keterampilan menulis karangan deskripsi siswa disebabkan oleh kurangnya pemahaman siswa dalam materi menulis karangan deskripsi. Hal tersebut disebabkan karena dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi keterampilan menulis tidak diberikan secara terperinci. Siswa juga kurang memahami apa itu diskripsi dan bagaimana cara membuat sebuah kalimat deskripsi. Dalam pembuatan sebuah karangan deskripsi dibutuhkan pengelolaan kata dan pengembangan ide serta gagasan secara runtut agar menciptakan sebuah karangan deskripsi yang sesuai. Sebagaian besar siswa masih kesulitan menemukan kata serta mengembangkan ide serta gagasan dan merangkainnya menjadi sebuah tulisan.

Tes awal menulis dalam tahap pra siklus dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keterampilan menulis karangan deskripsi siswa. Tes awal menulis ini dilaksanakan pada hari Sabtu 21 Januari 2017. Tes diikuti oleh 30 siswa yang terdiri dari 17 siswa putra dan 13 siswa putri. Kriteria ketuntasan minimal pada mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah 70. Berdasarkan hasil tes awal pra siklus menulis karangan deskripsi diperoleh yaitu ada 18 siswa yang memperoleh nilai <

70 dan hanya ada 12 siswa yang mendapatkan nilai ≥ 70. Nilai rata-rata keterampilan menulis deskripsi pada kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga yaitu 59,5. Hasil tes awal menulis deskripsi dapat dilihat pada Tabel 4.1

Tabel 4.1 Kriteria Pencapaian Keterampilan Menulis Deskripsi Pra Siklus Kategori

Kelas Interval

Jumlah Siswa

Presentase

Sangat Baik

Dari Tabel 4.1 dapat disimpulkan dari 30 siswa yang mengikuti tes awal menulis deskripsi tidak ada siswa yang memperoleh nilai 86-100 yang termasuk kriteria sangat baik, terdapat 12 siswa (40%) memperoleh nilai 70-85 dan termasuk kriteria baik. Sebanyak 8 siswa (26,7%) memperoleh nilai 56-69 termasuk kriteria cukup, sebanyak 7 siswa (23,3%) memperoleh nilai 41-55 termasuk kriteria kurang dan sebanyak 2 siswa (10%) memproleh nilai ≤40 kriteria gagal.

Berdasarkan Tabel 4.1, maka persentase perolehan nilai berdasarkan kriteria menulis karangan deskripsi siswa kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga pada Pra Siklus dapat dilihat pada gambar 4.1

Gambar 4.1 Persentase Perolehan Nilai Berdasarkan Kriteria Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga Pada Pra Siklus

Berdasarkan gambar 4.1, menunjukan bahwa perolehan nilai siswa kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga berdasarkan kriteria menulis karangan deskripsi pada pra siklus, sebanyak 0% siswa termasuk dalam kriteria sangat baik, 40% siswa termasuk dalam kriteria baik (12 siswa dari 30 siswa), 26,7% siswa termasuk dalam kriteria cukup (8 siswa dari 30 siswa), 23,3% siswa termasuk dalam kriteria kurang (7 siswa dari 30 siswa) dan 10% siswa termasuk dalam kriteria gagal (2 siswa dari 30 siswa). Berdasarkan Kriteria Ketentusan Minimal Berdasarkan gambar 4.1, menunjukan bahwa perolehan nilai siswa kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga berdasarkan kriteria menulis karangan deskripsi pada pra siklus, sebanyak 0% siswa termasuk dalam kriteria sangat baik, 40% siswa termasuk dalam kriteria baik (12 siswa dari 30 siswa), 26,7% siswa termasuk dalam kriteria cukup (8 siswa dari 30 siswa), 23,3% siswa termasuk dalam kriteria kurang (7 siswa dari 30 siswa) dan 10% siswa termasuk dalam kriteria gagal (2 siswa dari 30 siswa). Berdasarkan Kriteria Ketentusan Minimal

Tabel 4.2 Presentase Ketuntasan Keterampilan Menulis Deskripsi Pra Siklus

Keterangan ≥ 70

Nilai

Jumlah siswa

Jumlah Siswa (%)

Tuntas < 70

Tidak Tuntas Jumlah

Nilai Tertinggi

Nilai Terendah

Nilai Rata-rata

Berdasarkan Tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis diskripsi kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga masih rendah. Nilai rata-rata kelas menulis deskripsi hanya sebesar 59,5. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 75,25 sedangkan nilai terendah yang diperoleh adalah 27,5. Sebanyak 18 siswa (60%) mendapat nilai dibawah kriteria ketuntasan minimal dan hanya 12 siswa (40%) yang mendapatkan nilai diatas kriteria ketuntasan minimal yaitu 70.

Berdasarkan Tabel 4.2 persentase ketuntasan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga saat Pra Siklus dapat dilihat pada Gambar 4.2

Tuntas

Tidak tuntas

Gambar 4.2 Presentase Ketuntasan Keterampilan Menulis Deskripsi Siswa Kelas 3 SD

Negeri Mangunsari 07 Salatiga Pada Pra Siklus

Berdasarkan hasil tes awal menulis deskripsi siswa yang masih rendah dan sebagian besar siswa kelas 3 SD Mangunsari 07 Salatiga yang masih belum mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal maka perlu diadakan perbaikan dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan deskripsi. Dalam Berdasarkan hasil tes awal menulis deskripsi siswa yang masih rendah dan sebagian besar siswa kelas 3 SD Mangunsari 07 Salatiga yang masih belum mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal maka perlu diadakan perbaikan dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan deskripsi. Dalam

4.1.2 Deskripsi Hasil Tindakan Siklus I

Tindakan pada siklus I terdiri dari dua kali pertemuan, masing-masing pertemuan berlangsung selama dua kali 35 menit. Siklus I terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

4.1.2.1 Perencanaan Tindakan Siklus I

Berdasarkan hasil tes awal yang dilaksanakan pada pratindakan, yang perlu dilakukan adalah menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses pembelajaran. Hal pertama yang perlu disiapkan adalah menentukan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dalam proses pembelajaran yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Berdasarkan Kompetensi Dasar 8.1 Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital dan tanda titik. Indikator pada pertemuan pertama meliputi (1) menganalisis gambar, (2) menentukan judul berdasarkan gambar dan (3) melengkapi kalimat menggunakan kata yang sesuai. Pada pertemuan kedua, indikator pembelajaran meliputi (4)

membuat kalimat deskripsi sesuai dengan gambar, (5) mengembangkan kalimat deskripsi menjadi karangan deskripsi, dan (6) menggunakan ejaan, huruf kapital dan tanda titik.

Tujuan pembelajaran dikembangkan berdasarkan indikator pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dalam pertemuan pertama adalah (1) siswa dapat menganalisis gambar sesuai dengan gambar yang ditampilkan dengan teliti. (2) dengan mengamati gambar, siswa dapat menentukan judul yang sesuai dengan gambar. (3) dengan membaca kalimat rumpang, siswa dapat melengkapi kalimat menggunakan kata yang sesuai dengan gambar. Tujuan pembelajaran yang hendak dicapai pada pertemuan kedua adalah (4) dengan mengamati gambar, Tujuan pembelajaran dikembangkan berdasarkan indikator pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dalam pertemuan pertama adalah (1) siswa dapat menganalisis gambar sesuai dengan gambar yang ditampilkan dengan teliti. (2) dengan mengamati gambar, siswa dapat menentukan judul yang sesuai dengan gambar. (3) dengan membaca kalimat rumpang, siswa dapat melengkapi kalimat menggunakan kata yang sesuai dengan gambar. Tujuan pembelajaran yang hendak dicapai pada pertemuan kedua adalah (4) dengan mengamati gambar,

Setelah menetapkan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, selanjutnya adalah menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan diterapakan pada proses pembelajaran. Penyusunan perencanan pelaksaan pembelajaran dilakukan dengan cara berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan dengan guru wali kelas

3 pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia. Perencanaan pelaksanaan pembelajaran bukan hanya disesuaikan dengan perencanaan pelaksanaan pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru saat mengajar, tetapi harus dilakukan pengembangan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Pengembangkan perencanaan pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan sebuah media berupa media gambar dalam proses pembelajaran.

Selanjutnya yang perlu disiapkan sebelum tindakan adalah membuat alat bantu atau alat peraga yang diperlukan saat pembelajaran. Alat peraga yang disiapkan adalah media pembelajaran berupa media gambar tunggal berjumlah 3 gambar. Media gambar yang digunakan disesuaikan dengan tema pembelajaran yaitu Kegemaran. Hal lain yang perlu disiapkan adalah penyusunan instrumen observasi yang digunakan sebagai panduan dalam mengamati pencapaian pengajar maupun peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Lembar observasi yang digunakan berjumlah dua yaitu, lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Selanjutnya adalah penyusunan alat penilaian berupa tes tertulis yang digunakan untuk mengukur keterampilan menulis karangan deskripsi siswa. Penggunakan lembar kerja siswa yang berisi soal uraian objektif digunakan untuk mengukur keterampilan menulis karangan deskripsi siswa.

4.1.2.2 Pelaksanaan Tindakan dan Observasi Tindakan Siklus I

Sub unit pelaksanan tindakan dan observasi tindakan siklus I ini mendiskripsikan tentang pelaksanaan tindakan penelitian dan observasi tindakan pada siklus I sebagai berikut :

Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Pelaksanaan tindakan pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar ini dilakukan dalam dua kali pertemuan, dimana setiap pertemuan berlangsung selama dua kali 35 menit.

a. Pertemuan Pertama Pertemuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 26

April 2017 pukul 07.00 WIB –

08.10 WIB di kelas 3 SD N Mangunsari 07 Salatiga. Dalam tahap pelaksanaan, guru bertindak sebagai pemimpin jalannya proses kegiatan belajar mengajar pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan deskripsi. Peneliti bertugas sebagai observer untuk mengamati berlangsungnya kegiatan pembelajaran meliputi pengamatan terhadap aktivitas guru dan aktivitas siswa.

Langkah-langkah yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan deskripsi pada pertemuan pertama siklus I dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Pendahuluan Kegiatan pendahuluan dilakukan selama kurang lebih sepuluh menit. Guru

memasuki kelas dengan memberi salam dan menanyakan kabar kepada siswa. Sebelum memulai pembelajaran salah satu siswa diminta maju kedepan kelas untuk memimpin doa dan dilanjutkan dengan absensi. Selanjutnya guru mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. kegiatan selanjutnya yang harus dilakukan oleh guru adalah memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran, tetapi kegiatan tersebut memasuki kelas dengan memberi salam dan menanyakan kabar kepada siswa. Sebelum memulai pembelajaran salah satu siswa diminta maju kedepan kelas untuk memimpin doa dan dilanjutkan dengan absensi. Selanjutnya guru mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. kegiatan selanjutnya yang harus dilakukan oleh guru adalah memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran, tetapi kegiatan tersebut

2. Inti Kegiatan inti berlangsung selama kurang lebih lima puluh lima menit.

Guru menjelaskan materi tentang deskripsi, dimulai dari penjelasan pengertian deskripsi, ciri-ciri diskripsi dan dilanjutkan dengan menjelaskan bagaimana cara mendiskripsikan sesuatu. Penjelasan tentang materi pembelajaran disampaikan dengan jelas oleh guru, tetapi masih banyak siswa yang tidak mendengarkan dengan baik penjelasan dari guru. Guru menegur beberapa siswa yang tidak memperhatikan pembelajaran agar tidak mengganggu konsentrasi siswa lainnya. Setelah suasana kelas menjadi kondusif, guru melanjutkan menjelasakan materi dengan mendemonstrasikan cara mendiskripsikan sesuatu yaitu mendiskripsikan barang yang ada di kelas. Guru memberikan contoh mendiskripsikan meja, kemudian meminta beberapa siswa untuk mencoba mendiskripsikan barang yang ada disekitar kelas. Beberapa siswa mendiskripsikan benda yang ada didalam kelas diantaranya, jam dinding, lampu, papan tulis, tas, buku, dan tempat pensil. Setelah siswa memahami dan dapat mencontohkan mendiskripsikan benda, guru menyajikan gambar 1 dan menempelkannya di papan tulis. Siswa memperhatikan gambar yang disajikan oleh guru, siswa terlihat antusias dan tertarik terhadap media gambar. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai gambar yang ditampilkan. Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai gambar yang disajikan dengan antusias. Langkah selanjutnya untuk membuat sebuah karangan deskripsi adalah menentukan judul yang sesuai dengan gambar. Pada kegitan ini seharusnya guru melakukan tanya jawab kepada siswa untuk memberikan judul Guru menjelaskan materi tentang deskripsi, dimulai dari penjelasan pengertian deskripsi, ciri-ciri diskripsi dan dilanjutkan dengan menjelaskan bagaimana cara mendiskripsikan sesuatu. Penjelasan tentang materi pembelajaran disampaikan dengan jelas oleh guru, tetapi masih banyak siswa yang tidak mendengarkan dengan baik penjelasan dari guru. Guru menegur beberapa siswa yang tidak memperhatikan pembelajaran agar tidak mengganggu konsentrasi siswa lainnya. Setelah suasana kelas menjadi kondusif, guru melanjutkan menjelasakan materi dengan mendemonstrasikan cara mendiskripsikan sesuatu yaitu mendiskripsikan barang yang ada di kelas. Guru memberikan contoh mendiskripsikan meja, kemudian meminta beberapa siswa untuk mencoba mendiskripsikan barang yang ada disekitar kelas. Beberapa siswa mendiskripsikan benda yang ada didalam kelas diantaranya, jam dinding, lampu, papan tulis, tas, buku, dan tempat pensil. Setelah siswa memahami dan dapat mencontohkan mendiskripsikan benda, guru menyajikan gambar 1 dan menempelkannya di papan tulis. Siswa memperhatikan gambar yang disajikan oleh guru, siswa terlihat antusias dan tertarik terhadap media gambar. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai gambar yang ditampilkan. Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai gambar yang disajikan dengan antusias. Langkah selanjutnya untuk membuat sebuah karangan deskripsi adalah menentukan judul yang sesuai dengan gambar. Pada kegitan ini seharusnya guru melakukan tanya jawab kepada siswa untuk memberikan judul

Selanjutnya guru menyajikan gambar 2 di papan tulis dan siswa menganalisis gambar seperti yang telah dilakukan sebelumnya. Guru meminta salah satu siswa maju ke depan untuk menuliskan judul yang sesuai dengan gambar. Salah satu siswa maju kedepan kelas untuk menuliskan judul yang sesuai dengan gambar. Selanjutnya beberapa siswa maju kedepan untuk menuliskan kalimat deskripsi yang sesuai dengan gambar dan judul yang telah diberikan. Guru bersama siswa memeriksa apakah kalimat deskripsi yang ditulis di papan tulis sesuai dengan gambar dan judul yang diberikan. Setelah guru merasa siswa sudah memahami bagaimana cara menganalisis gambar, memberikan judul dan membuat kalimat deskripsi yang sesuai dengan gambar, guru menampilkan gambar selanjutnya. Guru menyajikan gambar 3yang disajikan guru sudah terdapat kalimatnya tetapi masih rumpang, tugas siswa adalah melengkapi kalimat rumpang tersebut menggunakan kata-kata yang sesuai. Selanjutnya siswa secara individu membuat kalimat deskripsi sesuai dengan langkah-langkah yang telah dilakukan bersama sebelumnya di buku masing-masing. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk mengerjakan tugas.Setelah siswa selesai mengerjakan tugas yang diberikan, guru meminta siswa untuk menukarkan tugasnya dengan teman sebangku. Selanjutnya siswa mengkoreksi kalimat deskripsi yang telah dibuat oleh temannya sesuai dengan contoh yang telah dilakukan sebelumnya.

3. Penutup Kegiatan penutup berlangsung selama kurang lebih lima menit. Pada

kegiatan penutup siswa mengajukan pertanyaan mengenai materi yang belum dipahami oleh. Kegiatan selanjutnya seharusnya guru dan siswa menarik kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari. Tetapi disini guru tidak melakukan kegiatan tersebut dan langsung menanyakan kesan siswa selama mengikuti pembelajaran. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberi salam dan siswa menjawab salam dari guru.

b. Pertemuan kedua Pertemuan kedua pada siklus I dilaksanakan pada hari Kamis 27 April

2017 pukul 07.00 WIB –

08.10 WIB di kelas 3 SD N Mangunsari 07 Salatiga. Dalam tahap pelaksanaan, guru bertindak sebagai pemimpin jalannya proses kegiatan belajar mengajar pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan deskripsi. Peneliti bertugas sebagai observer untuk mengamati berlangsungnya kegiatan pembelajaran meliputi pengamatan terhadap aktivitas guru dan aktivitas siswa.

1. Pendahuluan Kegiatan pendahuluan berlangsung selama kurang lebih sepuluh menit.

Pada kegiatan pendahuluan diawali guru memasuki kelas dengan memberi salam dan menanyakan kabar kepada siswa. Selanjutnya salah satu siswa maju kedepan kelas untuk memimpin doa sebelum memulai pembelajaran. Guru tidak melakukan absensi dan dilanjutkan memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran. Guru juga tidak melakukan apersepsi untuk mengingatkan siswa kembali tentang materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan seksama.

2. Inti Kegiatan inti berlangsung selama kurang lebih lima puluh lima menit.

Pada kegiatan inti guru menjelaskan pengertian karangan dan cara membuat sebuah karangan. Guru menjelaskan penggunaan huruf kapital, bahasa, ejaan dan tanda baca dalam penulisan sebuah karangan deskripsi. Dalam penyampaian materi siswa memperhatikan penjelasan guru dengan seksama. Guru memberikan contoh membuat sebuah karangan berdasarkan gambar 3 yang telah disajikan pada pertemuan sebelumnya. Salah satu siswa maju ke depan menuliskan kalimat deskripsi yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya di papan tulis. Siswa mengembangkan kalimat deskripsi menjadi sebuah karangan deskripsi dengan arahan guru. Siswa mengkoreksi penggunaan bahasa, huruf kapital, ejaan dan tanda baca karangan deskripsi yang telah dibuat bersama-sama dengan arahan guru kembali. Kemudiansiswa mengembangkan kalimat deskripsi yang telah dikerjakan masing-masing, menjadi sebuah karangan deskripsi pada buku tulis masing-masing. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk membuat sebuah karangan deskripsi. Siswa membuat karangan deskripsi dengan teliti dan antusias. Setelah selesai, beberapa siswa secara bergantian membacakan hasil karangan deskripsi di depan kelas. Selanjutnya siswa mendapatkan lembar kerja untuk dikerjakan. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk mengerjakan lembar kerja secara individu. Setelah siswa selesai mengerjakan lembar kerja yang dibagikan, siswa mengumpulkan lembar kerja.

3. Penutup Kegiatan penutup berlangsung selama kurang lebih 5 menit. Pada kegiatan

penutup guru melakukan tanya jawab kepada siswa mengenai materi yang belum dipahami oleh siswa. Siswa mengajukan pertanyaan mengenai materi yang belum dipahami. Pada pertemuan ini guru dan siswa tidak menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Selanjutnya siswa menyampaikan kesan yang dirasakan selama mengikuti pembelajaran. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

Observasi Tindakan Siklus I

Kegiatan observasi dilakukan selama berlangsungnya tindakan selama siklus I. Pengamatan dilakukan oleh observer terhadap guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil observasi setiap pertemuan pada siklus I berupa lembar observasi aktivitas guru dan siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar dapat dilihat pada Tabel 4.3

Tabel 4.3 Hasil Lembar Observasi Aktivitas Guru pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi menggunakan Media Gambar. Pertemuan Pertama Siklus I

Skor No

Aktivitas Guru

Ya Tidak

A. Kegiatan Awal

1. Memasuki kelas dengan memberi salam dan menanyakan  kabar kepada siswa.

2. Mengawali pembelajaran dengan berdoa  3. Melakukan absensi dan menanyakan kehadiran siswa.

 4. Mempersiapkan media pembelajaran berupa media gambar

 5. Mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran

 6. Melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan yang

 berhubungan dengan materi.

7. Menyampaikan materi yang akan di pelajari dan tujuan  yang ingin dicapai.

B. Kegiatan Inti

8. Menjelaskan materi pembelajaran dengan jelas  9. Menampilkan media gambar

 10. Membimbing siswa untuk menganalisis gambar

 11. Membimbing siswa membuat judul yang sesuai dengan

 gambar

12. Membimbing siswa membuat kalimat deskripsi  13. Mengkoreksi kalimat deskripsi yang dibuat oleh siswa.

C. Kegiatan Akhir

14. Bertanya jawab mengenai materi yang belum dipahami oleh  siswa.

15. Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang telah  dipelajari

16. Menanyakan kesan siswa selama mengikuti pembelajaran.  17. Mengakhiri pembelajaran dengan salam.

Jumlah Skor

Berdasarkan Tabel 4.3terdapat 17 aspek yang diamati terhadap aktivitas guru selama tindakan. Hasil observasi menunjukan bahwa aktivitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar pada pertemuan pertama siklus I sebanyak Berdasarkan Tabel 4.3terdapat 17 aspek yang diamati terhadap aktivitas guru selama tindakan. Hasil observasi menunjukan bahwa aktivitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar pada pertemuan pertama siklus I sebanyak

Tabel 4.4 Hasil Lembar Observasi Aktivitas Siswa pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi menggunakan Media Gambar. Pertemuan Pertama Siklus I

Skor No

Aktivitas Siswa

Ya Tidak

A. Kegiatan Awal

1. Mengawali pembelajaran dengan berdoa  2. Mendengarkan absensi dari guru

 3. Mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran.

 4. Menanggapi apersepsi guru.

 5. Memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh

 guru.

B. Kegiatan Inti

6. Memperhatikan penyampaian materi dari guru  7. Mendengarkan penjelasan dari guru

 8. Memperhatikan gambar yang disajikan oleh guru.

 9. Tertarik terhadap gambar yang disajikan

 10. Memberi tanggapan mengenai gambar yang ditampilkan.

 11. Menganalisis gambar yang ditampilkan

 12. Memberi pendapat judul yang sesuai dengan gambar.

 13. Bersungguh-sungguh membuat kalimat deskripsi

 14. Bersungguh-sungguh membuat karangan deskripsi

C. Kegiatan Akhir

15. Bertanya mengenai materi yang belum dipahami  16. Menyimpulkanmateri yang telah dipelajari.

 17. Memberi pendapat kesan selama mengikuti pembelajaran.

 18. Mengakhiri pembelajaran dengan menjawab salam

Jumlah Skor

Berdasarkan Tabel 4.4 hasil dari lembar observasi aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar pada pertemuan pertama siklus I . Dari 18 aspek yang diamati, terdapat 13 aspek yang sudah terlaksana dan masih ada 5 aspek yang belum dilaksanakan oleh siswa. Aspek yang belum terlaksana yaitu mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran, mendengarkan penjelasan dari guru, memberi pendapat judul yang sesuai dengan gambar, menyimpulkan Berdasarkan Tabel 4.4 hasil dari lembar observasi aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar pada pertemuan pertama siklus I . Dari 18 aspek yang diamati, terdapat 13 aspek yang sudah terlaksana dan masih ada 5 aspek yang belum dilaksanakan oleh siswa. Aspek yang belum terlaksana yaitu mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran, mendengarkan penjelasan dari guru, memberi pendapat judul yang sesuai dengan gambar, menyimpulkan

Tabel 4.5 Hasil Lembar Observasi Aktivitas Guru pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi menggunakan Media

Gambar. Pertemuan Kedua Siklus I

Skor No

Aktivitas Guru

Ya Tidak

A. Kegiatan Awal

1. Memasuki kelas dengan memberi salam dan menanyakan kabar  kepada siswa.

2. Mengawali pembelajaran dengan berdoa  3. Melakukan absensi dan menanyakan kehadiran siswa.

 4. Mempersiapkan media pembelajaran berupa media gambar

 5. Mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran

 6. Melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan yang

 berhubungan dengan materi.

7. Menyampaikan materi yang akan di pelajari dan tujuan yang  ingin dicapai.

B. Kegiatan Inti

8. Menjelaskan materi pembelajaran dengan jelas  9. Menampilkan media gambar

 10. Membimbing siswa untuk menganalisis gambar

 11. Membimbing siswa membuat judul yang sesuai dengan gambar

 12. Membimbing siswa membuat kalimat deskripsi

 13. Mengkoreksi kalimat deskripsi yang dibuat oleh siswa.

C. Kegiatan Akhir

14. Bertanya jawab mengenai materi yang belum dipahami oleh  siswa.

15. Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang telah  dipelajari

16. Menanyakan kesan siswa selama mengikuti pembelajaran.  17. Mengakhiri pembelajaran dengan salam.

Jumlah Skor

Berdasarkan Tabel 4.5terdapat 17 aspek yang diamati terhadap aktivitas guru selama tindakan. Hasil observasi guru menunjukan bahwa aktivitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar pada pertemuan pertama siklus I sebanyak 14 aspek telah dilaksanakan oleh guru. Terdapat 3 aspek yang belum dilakukan oleh guru yaitu melakukan absensi dan menanyakan kehadiran siswa, melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan materi dan mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

Tabel 4.6 Hasil Lembar Observasi Aktivitas Siswa pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi menggunakan Media

Gambar. Pertemuan Kedua Siklus I

Skor No

Aktivitas Siswa

Ya Tidak

A. Kegiatan Awal

1. Mengawali pembelajaran dengan berdoa  2. Mendengarkan absensi dari guru

 3. Mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran.

 4. Menanggapi apersepsi guru.

 5. Memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh

 guru.

B. Kegiatan Inti

6. Memperhatikan penyampaian materi dari guru  7. Mendengarkan penjelasan dari guru

 8. Memperhatikan gambar yang disajikan oleh guru.

 9. Tertarik terhadap gambar yang disajikan

 10. Memberi tanggapan mengenai gambar yang ditampilkan.

 11. Menganalisis gambar yang ditampilkan

 12. Memberi pendapat judul yang sesuai dengan gambar.

 13. Bersungguh-sungguh membuat kalimat deskripsi

 14. Bersungguh-sungguh membuat karangan deskripsi

C. Kegiatan Akhir

15. Bertanya mengenai materi yang belum dipahami  16. Menyimpulkanmateri yang telah dipelajari.

 17. Memberi pendapat kesan selama mengikuti pembelajaran.

 18. Mengakhiri pembelajaran dengan menjawab salam

Jumlah Skor

Berdasarkan Tabel 4.6 hasil dari lembar observasi aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar pada pertemuan pertama siklus I . Dari 18 aspek yang diamati, terdapat 16 aspek yang sudah terlaksana dan masih ada 2 aspek yang belum dilaksanakan oleh siswa. Aspek yang belum terlaksana yaitu menanggapi apersepsi guru dan menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

Hasil Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siklus I

Hasil tindakan penelitian berupa nilai keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga menggunakan media gambar. Hasil keterampilan menulis karangan deskripsi diperoleh melalui penilaian yang dilakukan pada pertemuan kedua siklus I dapat dilihat pada Tabel

Tabel 4.7 Kriteria Pencapaian Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siklus I

Kategori

Kelas Interval

Jumlah Siswa

Presentase

Sangat Baik

Dari Tabel 4.7 dapat disimpulkan dari 30 siswa yang mengikuti tes menulis karangan deskripsi siklus I terdapat 6 siswa (20 %) yang memperoleh nilai 86-100 yang teramasuk kriteria sangat baik, terdapat 14 siswa (46,7%) memperoleh nilai 70-85 dan termasuk kriteria baik. Sebanyak 10 siswa (10%) memperoleh nilai 56-69 termasuk kriteria cukup, dan tidak ada siswa yang memperoleh nilai ≤40.

Berdasarkan Tabel 4.7, maka persentase perolehan nilai berdasarkan kriteria keterampilan menulis deskripsi siswa kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga pada Siklus I dapat dilihat pada gambar 4.3.

Gambar 4.3 Persentase Perolehan Kriteria Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas

3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga Pada Siklus I

Gambar 4.3 menunjukan bahwa perolehan nilai siswa kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga berdasarkan kriteria menulis karangan deskripsi pada siklus I , sebanyak 20% siswa termasuk dalam kriteria sangat baik (6 siswa dari

30 siswa), 46,7% siswa termasuk dalam kriteria baik (14 siswa dari 30 siswa), 33,3% siswa termasuk dalam kriteria cukup (10 siswa dari 30 siswa), 0% siswa termasuk dalam kriteria kurang dan 0% siswa termasuk dalam kriteria gagal. Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM ≥ 70) ketuntasan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga pada siklus I dapat dilihat pada Tabel 4.8

Tabel 4.8 Presentase Ketuntasan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siklus I

Keterangan ≥ 70

Nilai

Jumlah siswa

Jumlah Siswa (%)

Tuntas < 70

Tidak Tuntas Jumlah

Berdasarkan Tabel 4.8 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 20 siswa dengan presentase 66,7% mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal dan sebanyak

10 siswa dengan presentse 33,3% memperoleh nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal. Berdasarkan Tabel 4.8, persentase ketuntasan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga pada Siklus I dapat dilihat pada Gambar 4.4

Tuntas

Tidak tuntas

Gambar 4.4 Presentase Ketuntasan Keterampilan Menulis Deskripsi Siswa Kelas 3

SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga Pada Siklus I

Perbandingan ketuntasan hasil menulis karangan deskripsi pada pra siklus dan siklus I dapat dilihat pada Tabel 4.9

Tabel 4.9 Perbandingan Ketuntasan Keterampian Menulis Karangan Deskripsi pada Pra Siklus dan Siklus I

Siklus I Uraian

Pra Siklus

Belum Tuntas Jumlah siswa

Tuntas

Belum Tuntas

Berdasarkan Tabel 4.9 pada pra siklus terdapat 12 siswa (40 %) memperoleh nilai diatas kriteria ketuntasan minimal meningkat menjadi 20 siswa (66,7 %). Siswa yang belum mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal pada pra siklus sebanyak 18 siswa (60%) menurun menjadi 10 siswa (33,3 %). Peningkatan presentase ketuntasan keterampilan menulis karangan deskripsi disajikan pada gambar 4.5

Pra Siklus 40%

Siklus I 20%

Tuntas

Belum Tuntas

Gambar 4.5 Peningkatan Presentase Ketuntasan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga PadaPra Siklus dan Siklus I

Nilai rata-rata kelas keterampilan menulis karangan deskripsi dari Pra Siklus mengalami peningkatan sebanyak 15,6. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh dari tes awal Pra Siklus 59,5 meningkat menjadi 75,1 pada siklus I. Perbandingan perolehan nilai keterampilan menulis karangan deskripsi pada pra siklus dan siklus I dapat dilihat pada Tabel 4.10

Tabel 4.10 Perbandingan Nilai Keterampian Menulis Karangan Deskripsi pada Pra Siklus dan Siklus I

Uraian

Pra Siklus

Siklus I

Nilai Tertinggi

91,25 Nilai Terendah

57,5 Nilai Rata-rata

Berdasarkan Tabel 4.10 Peningkatan nilai keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga disajikan pada gambar

Pra Siklus 40

20 Siklus I

Nilai Tertinggi

Nilai

Nilai Rata-rata

Terendah

Gambar 4.6Peningkatan Perolehan Nilai Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga PadaPra Siklus dan Siklus I

Perolehan nilai keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga mengalami peningkatan pada Siklus I. Pada Pra

Siklus nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 72,25 meningkat menjadi 91,25 pada Siklus I. Nilai terendah yang diperoleh siswa pada pra siklus adalah 27,5 meningkat menjadi 57,5 pada siklus I. Perolehan nilai rat-rata kelas pada pra siklus adalah 59,48 meningkat menjadi 75,1 pada siklus I.

4.1.2.3 Refleksi Siklus I

Kegiatan refleksi dilakukan setelah pelaksanaan tindakan dan observasi siklus I. Refleksi ini dilakukan untuk mengevaluasi kelebihan dan kelemahan dari tindakan pembelajaran yang telah dilakukan, hasil tindakan serta hambatan- hambatan yang dihadapinya seperti kendala yang dihadapi guru saat mengajar dan siswa saat mengikuti kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan deskripsi menggunkan media gambar. Dengan demikian peneliti dapat mengetahuai keefektifan media gambar untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa. Hasil refleksi ini juga berguna untuk menentukan tingkat keberhasilan dari tindakan yang telah dilakukan dan sebagai dasar pertimbangan untuk menyusun rencana kegiatan pada siklus II supaya terjadi peningkatan hasil belajar yang maksimal.

Kelebihan dari pembelajaran yang ditemui pada pertemuan pertama dan kedua siklus I yaitu, guru sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran bahasa indonesia keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar dengan baik. Guru dapat menarik perhatian siswa dengan menggunakan media gambar yang telah disiapkan. Siswa lebih mudah membuat karangan deskripsi dengan memperhatikan media gambar yang ada. Adapun kelemahan dari pembelajaran yang ditemui dari segi guru, masih ada beberapa kegiatan yang belum dilaksanakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan tersebut antara lain kegiatan yang berada pada kegiatan awal dan beberapa kegiatan inti dan penutup yang melibatkan siswa. Hal ini dikarenakan pada kegiatan pembelajaran sehari-hari guru terbiasa tidak melaksanakan kegitan tersebut. Dari segi siswa masih terdapat beberapa siswa yang tidak memperhatikan penjelasan dari guru sehingga mengganggu siswa yang lain. Hal ini terbukti pada saat Kelebihan dari pembelajaran yang ditemui pada pertemuan pertama dan kedua siklus I yaitu, guru sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran bahasa indonesia keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar dengan baik. Guru dapat menarik perhatian siswa dengan menggunakan media gambar yang telah disiapkan. Siswa lebih mudah membuat karangan deskripsi dengan memperhatikan media gambar yang ada. Adapun kelemahan dari pembelajaran yang ditemui dari segi guru, masih ada beberapa kegiatan yang belum dilaksanakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan tersebut antara lain kegiatan yang berada pada kegiatan awal dan beberapa kegiatan inti dan penutup yang melibatkan siswa. Hal ini dikarenakan pada kegiatan pembelajaran sehari-hari guru terbiasa tidak melaksanakan kegitan tersebut. Dari segi siswa masih terdapat beberapa siswa yang tidak memperhatikan penjelasan dari guru sehingga mengganggu siswa yang lain. Hal ini terbukti pada saat

Perolehan nilai keterampilan menulis siswa sudah mengalami peningkatan dibandingkan dengan kondisi pra siklus. Pada pra siklus 40 % dari total keseluruhan 30 siswa (12 siswa) memperoleh nilai diatas kriteria ketuntasan minimal meningkat menjadi 66,7 % dari total keseluruhan 30 siswa (20 siswa). Siswa yang belum mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal pada pra siklus sebanyak 60% dari total keseluruhan 30 siswa (18 siswa) menurun menjadi 33,3 % dari total keseluruhan 30 siswa (10 siswa). Berdasarkan perolehan nilai pada siklus I indikator kinerja yang peneliti tetapkan belum tercapai, karena masih ada 33,3% dari total keseluruhan 30 siswa (10 siswa) yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Sehingga perlu diadakan perbaikan aktivitas guru dan siswa serta perbaikan hasil belajar menulis karangan deskripsi siswa pada siklus II.

Adapun cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelemahan yang telah dipaparkan, guru seharusnya lebih memperhatikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang telah disusun pada RPP. Guru juga harus lebih tegas menegur siswa yang tidak memperhatikan agar tidak mengganggu siswa yang lain.

4.1.3 Deskripsi Hasil Tindakan Siklus II

Siklus II terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tindakan pada siklus II terdiri dari dua kali pertemuan, masing-masing pertemuan berlangsung selama dua kali 35 menit.

4.1.3.1 Perencanaan Tindakan Siklus II

Berdasarkan pelaksanan tindakan siklus I, perencanaan siklus II dilakukan dengan memperhatikan hasil refleksi siklus I agar pada pelaksanaan tindakan siklus II berjalan lebih baik. Hal pertama yang disiapkan adalah menentukan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dalam proses pembelajaran yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Berdasarkan Kompetensi Dasar 8.1

Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital dan tanda titik. Indikator pada pertemuan pertama meliputi (1) menganalisis gambar seri, (2) Menyusun urutan dan maksud gambar seri dan (3)Menentukan judul berdasarkan gambar seri. Pada pertemuan kedua, indikator pembelajaran meliputi (4) Membuat kalimat deskripsi berdasarkan gambar seri, dan (5) Mengembangkan kalimat berdasarkan gambar seri menjadi karangan deskripsi menggunakan ejaan, huruf kapital dan tanda titik.

Tujuan pembelajaran dikembangkan berdasarkan indikator pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dalam pertemuan pertama adalah (1) dengan mengamati gambar seri, siswa dapat menganalisis gambar seri dengan cermat. (2) Dengan mengamati gambar seri acak, siswa dapat menyusun urutan gambar seri dengan tepat. (3) Dengan mengamati gambar seri, siswa dapat menentukan judul yang sesuai dengan gambar seri dengan tepat. Tujuan pembelajaran yang hendak dicapai pada pertemuan kedua adalah (4) Dengan mengamati gambar, siswa dapat membuat sebuah kalimat deskripsi yang sesuai dengan gambar seri dengan benar. (5) Setelah membuat kalimat deskripsi yang sesuai dengan gambar seri, siswa dapat mengembangkan kalimat tersebut menjadi karangan deskripsi menggunakan ejaan, huruf kapital dan tanda titik dengan benar.

Selanjutnya yang perlu disiapkan sebelum tindakan adalah membuat alat bantu atau alat peraga yang diperlukan saat pembelajaran. Alat peraga yang perlu disiapkan adalah media pembelajaran berupa sebuah media gambar seri. Media gambar yang digunakan disesuaikan dengan tema pembelajaran yaitu Permainan. Hal lain yang perlu disiapkan adalah penyusunan instrumen observasi yang digunakan sebagai panduan peneliti dalam mengamati pencapaian pengajar maupun peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Lembar observasi yang digunakan berjumlah dua yaitu, lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Selanjutnya adalah penyusunan alat penilaian berupa tes tertulis yang digunakan untuk mengukur keterampilan menulis karangan deskripsi siswa.

Peneliti menggunakan lembar kerja siswa yang berisi soal uraian objektif untuk mengukur keterampilan menulis karangan deskripsi siswa.

4.1.3.2 Pelaksanaan Tindakan dan Observasi Tindakan Siklus II

Sub unit pelaksanan tindakan dan observasi tindakan siklus II ini mendiskripsikan tentang pelaksanaan tindakan penelitian dan observasi tindakan pada siklus II sebagai berikut :

Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Pelaksanaan tindakan pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar ini dilakukan dalam dua kali pertemuan, dimana setiap pertemuan berlangsung selama dua kali 35 menit.

a. Pertemuan Pertama Pertemuan pertama pada siklus II dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 28

April 2017 pukul 07.00 WIB –

08.10 WIB di kelas 3 SD N Mangunsari 07 Salatiga. Dalam tahap pelaksanaan, guru bertindak sebagai pemimpin jalannya proses kegiatan belajar mengajar pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan deskripsi. Peneliti bertugas sebagai observer untuk mengamati berlangsungnya kegiatan pembelajaran meliputi pengamatan terhadap aktivitas guru dan aktivitas siswa.

Langkah-langkah yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan deskripsi pada pertemuan pertama siklus II dapat diuraikan sebagai berikut

1. Pendahuluan Kegiatan pendahuluan dilakukan selama kurang lebih sepuluh menit. Guru

memasuki kelas dengan memberi salam dan menanyakan kabar kepada siswa. Salah satu siswa memimpin doa dan dilanjutkan dengan absensi yang dilakukan oleh guru. Guru memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran, siswa mempersiapkan buku dan alat tulis yang digunakan dalam pembelajaran.

Selanjutnya guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab kepada siswa dengan memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari. Siswa menanggapi apersepsi dan menjawab pertanyaan dengan antusias. Siswa mendengarkan penyampaian materi yang akan dipelajari serta menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

2. Inti Kegiatan inti berlangsung selama kurang lebih lima puluh lima menit.

Guru mengulas kembali materi pada pertemuan sebelumnya dengan bertanya jawab kepada siswa mengenai pengertian diskripsi, pengertian karangan dan bagaimana cara mendiskripsikan gambar serta bagaimana cara membuat sebuah karangan. Siswa mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru. Selanjutnya guru menyajikan sebuah gambar seri dalam keadaan acak di papan tulis. Siswa mengamati media gambar yang diajikan dengan antusias. Sebelum membuat sebuah karangan deskripsi berdasarkan gambar seri, terlebih dahulu siswa mendengarkan penjelasan cara membuat karangan deskripsi berdasarkan gambar seri acak yang disampaikan oleh guru. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menganalisis gambar, guru bertanya jawab dengan siswa mengenai gambar seri acak yang ditampilkan. Setelah menganalisis gambar seri acak, beberapa siswa yang lain menyusun gambar seri acak agar menjadi gambar seri yang urut. Untuk mengetahui apakah gambar seri telah tersusun dengan benar, siswa mengkoreksi bersama dengan arahan guru. Setelah gambar seri acak diurutkan, guru bersama siswa menentukan judul yang sesuai dengan gambar seri yang telah disusun. Selanjutnya guru memberikan contoh membuat kalimat deskripsi yang sesuai dengan gambar yang pertama dan menulisnya di papan tulis. Siswa membuat kalimat deskripsi yang sesuai dengan gambar selanjutnya dan menuliskannya di papan tulis. Setelah beberapa siswa maju ke depan menuliskan kalimat deskripsi yang sesuai dengan gambar seri yang ditampilkan. Pada pertemuan ini guru dan siswa tidak mengkoreksi apakah kalimat deskripsi yang dibuat sudah sesuai dengan gambar dan judul yang telah ditentukan.

3. Penutup Kegiatan penutup berlangsung selama kurang lebih lima menit. Pada

kegiatan penutupsiswa mengajukan pertanyaan mengenai materi yang belum dipahami. Selanjutnya guru dan siswa bersama-sama menarik kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari. Guru menanyakan kesan siswa selama mengikuti pembelajaran. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberi salam.

b. Pertemuan kedua Pertemuan kedua pada siklus I dilaksanakan pada hari Sabtu 29 April 2017

pukul 07.00 WIB –

08.10 WIB di kelas 3 SD N Mangunsari 07 Salatiga. Dalam tahap pelaksanaan, guru bertindak sebagai pemimpin jalannya proses kegiatan belajar mengajar pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis karangan deskripsi. Peneliti bertugas sebagai observer untuk mengamati berlangsungnya kegiatan pembelajaran meliputi pengamatan terhadap aktivitas guru dan aktivitas siswa.

1. Pendahuluan Kegiatan pendahuluan berlangsung selama kurang lebih sepuluh menit.

Pada kegiatan pendahuluan diawali guru memasuki kelas dengan memberi salam dan menanyakan kabar kepada siswa. Selanjutnya salah satu siswa memimpin doa sebelum memulai pembelajaran. Guru melakukan absensi dan dilanjutkan memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyan kepada siswa mengeni materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Siswa menanggapi apersepi dengan menjawab pertanyaan yang diberikan dengan antusias. Siswa mendengarkan penyampaian materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

2. Inti Kegiatan inti berlangsung selama kurang lebih lima puluh lima menit.

Dokumen yang terkait

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika dengan Menerapkan Pendekatan Saintifik dalam Materi Pecahan untuk Kelas 5 SD

0 1 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika dengan Menerapkan Pendekatan Saintifik dalam Materi Pecahan untuk Kelas 5 SD

0 0 17

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MATERI PECAHAN UNTUK KELAS 5 SD SEMESTER II TAHUN AJARAN 20162017

0 1 50

TUGAS AKHIR - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: “Kemauan Menggunakan dan Kemampuan Membayar Para Pelaku UKM Terhadap Alih Daya Aplikasi E-Accounting Di Kecamatan Ambarawa ”

0 0 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Model Pembelajaran Kooperative Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Kelas III SD

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Model Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Sekolah Di SMP Mardi Rahayu Ungaran

0 2 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Model Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Sekolah Di SMP Mardi Rahayu Ungaran

0 0 81

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Gambar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 7

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Keterampilan Menulis a. Pengertian Keterampilan Menulis - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Gambar pada Mata Pelaj

0 0 29

3.1.1 Setting Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Gambar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga Semester II

0 0 12