3.1.1 Setting Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Gambar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga Semester II

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

  Bab ini menjelaskan tentang setting penelitian yaitu tempat dan waktu penelitian serta subjek penelitian yang menjelaskan tentang karakteristik kelas yang akan diteliti, banyaknya siswa laki-laki dan perempuan.

3.1.1 Setting Penelitian

  Penelitian tindakan kelas (Classroom Action Reasearch)ini dilaksanakan di kelas 3 pada semester II tahun pelajaran 2016 / 2017 mulai dari bulan Januari hingga bulan Mei di SD Negeri Mangunsari 07 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Jl. Tentara Pelajar No. 07, Kelurahan Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. Berdasarkan observasi dan penilaian yang dilakukan pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan deskripsi saat pra siklus, ditemukan sebanyak 18 dari 30 siswa belum mendapatkan nilai diatas KKM yang telah ditetapkan. Sebanyak 60% siswa kelas 3 dinyatakan tidak tuntas dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan deskripsi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa.

  Penelitian akan dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2016/2017. Waktu penelitian akan disesuaikan dengan kalender akademik sekolah agar dapat terlaksana secara efektif dan efisien. Berikut rincian waktu penelitian disajikan dalam tabel 3.1

Tabel 3.1 Waktu Penelitian

  Waktu No Keterangan Januari Februari Maret April Mei

  1

  2

  3

  4

  1

  2

  3

  4

  1

  2

  3

  4

  1

  2

  3

  4

  1

  2

  3

  4

  1 Persiapan

  2 Perencanaan

  3 Pelaksanaan

  4 Pengolahan dan pelaporan

3.1.2 Subjek Penelitian

  Subjek yang akan diteliti adalah siswa kelas 3 SDN Mangunsari 07 yang berjumlah 30 siswa yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 17 laki-laki. Selain itu mengenai subjek yang akan diteliti bahwa siswa kelas 3 SDN Mangunsari 07 masih dalam tahap usia bermain.Siswa kelas 3 SDN Mangunsari 07 Salatiga berasal dari latar belakang keluarga serta lingkungan yang berbeda. Setiap siswa juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Terdapat siswa yang dapat berkonsetrasi mengikuti setiap mata pelajaran, tetapi ada juga yang kesulitan untuk berkonsentrasi mengikuti pembelajaran karena disebabkan oleh beberapa faktor.

  Salah satu faktor yang menyebabkan kesulitan berkonstrasi dalam mengikuti pembelajaran adalah adanya pengaruh siswa lain yang memliki karakteristik seperti suka bermain, suka mengganggu teman lain, suka berbicara dan mengajak teman berbicara. Faktor lain yang menjadi penyebabnya adalah kurangnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran dikarenakan kurangnya penggunaan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa. Hal ini tentu mengganggu jalannya proses pembelajaran. Dengan demikian, masih banyak siswa yang belum mempunyai kesadaran belajar sehingga menghambat keterampilan yang dimiliki oleh siswa.

3.2 Variabel yang Diselidiki

  Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis karangan deskripsimata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas 3 SDN Mangunsari 07 Salatiga melalui media pembelajaran berupa media gambar. Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaituvariabel bebas atau independen dan variabel terikat atau dependen.

  Menurut Slameto (2015) variabel bebas atau independen adalah variabel yang diduga sebagai penyebab timbulnya variabel lain. Variabel bebas atau independen merupakan variabel tindakan yang sengaja dilakukan untuk dengan guru saat mengajar, kondisi siswa dalam kelas, metode pembelajaran yang digunakan dan sebagainya. Unsur-unsur tersebut nantinya akan mempengaruhi muncul atau tidaknya hasil belajar.

  Menurut Slameto (2015) variabel tergantung atau dependen adalah variabel yang timbul sebagai akibat langsung dari manipulasi dan pengaruh variabel bebas.Variabel terikat atau dependen merupakan akibat yang ditimbulkan oleh variabel bebas. Variabel terikat erat kaitannya dengan motivasi belajar, hasil belajar dan sebagainya.

  Variabel tersebut adalah sebagai berikut :

  a. Variabel independen/ variabel bebas dalam penelitian ini media pembelajaran berupa media gambar (X).

  b. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis karangan deskripsi mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas 3 SDN Mangunsari 07 Salatiga (Y).

3.3 Prosedur Penelitian

  Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action .Tampubolon (2013) mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas

  Reasearch)

  adalah penelitian yang dilakukan oleh pendidik/calon pendidik di dalam kelasnya sendiri secara kolaboratif/partisipatif untuk memperbaiki kinerja pendidik menyangkut kualitas proses pembelajaran, dan meningkatkan hasil belajar peserta didik, baik dari aspek akademik maupun nonakademik, melalui tindakan reflektif dalam bentuk siklus (daur ulang).

  Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilaksanakan sebagai upaya untuk menciptakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan yang disesuaikan dengan materi, kebutuhan serta karakteristik siswa demi tercapainya suatu tujuan pendidikan.

  Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

  (dalamTampubolon 2014) melalui dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi serta refleksi. Tahapan kegiatan tersebut secara rinci digambarkan melalui gambar 3.1

  Gambar 3.1

  

Prosedur PTK

  Sumber: Tampubolon 2014 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan model dari

  Stephen Kemmis dan Robin Mc. Taggart dijelaskan sebagai berikut:

  • Siklus I

  1. Perencanaan Tindakan

  a. Menetapkan tujuan pembelajaran yang berkaitan dengan materi pembelajaran.

  b. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran

  c. Membuat alat bantu atau alat peraga yang diperlukan saat pembelajaran

  d. Penyusuan instrument observasi yang digunakan sebagai panduan peneliti dalam mengamati pencapaian pengajar maupun peserta didik dalam kegiatan pembelajaran

  e. Penyusunan alat penilaian berupa tes tertulis yang digunakan untuk mengukur keterampilan menulis karangan deskripsi siswa.

  2. Pelaksanaan Tindakan Tahap tindakan yang merupakan inplementasi dari RPP yang telah disusun pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media pembelajaran berupa media gambar.

  3. Obeservasi Tahap observasi ini dilakukan secara bersamaan dengan tahap yang kedua yaitu tahap pelaksanaan dengan cara mengamati saat pelaksanaan tindakan berlangsung. Guru sebagai obsever melakukan pengamatan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan terlebih dahulu.

  Lembar observasi tersebut digunakan sebagai penduan dalam mengamati kegiatan pembelajaran yang sedang. Selanjutnaya hasil dari pengamatan akan dianalisis untuk dilakukan tindak lanjut.

  4. Refleksi Kegiatan refleksi dilakukan setelah pelaksanaan tindakan dan observasi siklus I. Refleksi ini dilakukan untuk mengevaluasi kelebihan dan kelemahan dari tindakan pembelajaran yang telah dilakukan, hasil tindakan serta hambatan-hambatan yang dihadapinya seperti kendala yang dihadapi guru saat mengajar dan siswa saat mengikuti KBM. Dengan demikian peneliti dapat mengetahuai keefektifan media gambar untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa.Hasil refleksi ini juga berguna untuk menentukan tingkat keberhasilan dari tindakan yang telah dilakukan dan sebagai dasar pertimbangan untuk menyusun rencana kegiatan pada siklus II supaya terjadi peningkatan hasil belajar yang maksimal.

  • Siklus II

  1. Perencanaan Tindakan

  a. Menetapkan tujuan pembelajaran yang berkaitan dengan materi pembelajaran.

  b. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.

  c. Membuat alat bantu atau alat peraga yang diperlukan dalam pembelajaran. d. Penyusuan instrument observasi yang digunakan sebagai panduan peneliti dalam mengamati pencapaian pengajar maupun peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

  e. Penyusunan alat penilaian berupa tes tertulis yang digunakan untuk mengukur keterampilan menulis karangan deskripsi siswa.

  2. Pelaksanaan Tindakan Tahap tindakan yang merupakan inplementasi dari RPP yang telah disusun pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media pembelajaran berupa media gambar.

  3. Observasi Tahap observasi ini dilakukan secara bersamaan dengan tahap yang kedua yaitu tahap pelaksanaan dengan cara mengamati saat pelaksanaan tindakan berlangsung. Guru sebagai obsever melakukan pengamatan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan terlebih dahulu.Lembar observasi tersebut digunakan sebagai penduan dalam mengamati kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung dimana peneliti berperan sebagai guru dengan siswa. Selanjutnaya hasil dari pengamatan akan dianalisis untuk dilakukan tindak lanjut.

  4. Refleksi Pada tahap ini peneliti melakukan analisa terhadap pelaksanaan tindakan setelah kegiatan pembelajaran telah selesai sebagai bahan refleksi seperti yang dilakukan pada siklus I. Berdasarkan hasil observasi dan tes formatif siswa pada siklus II dapat dilihat apakah pelaksanaan tindakan sudah mencapai indikator ditentukan maka penelitian tidak akan berlanjut. Tetapi jika penelitian belum mencapai indikator yang telah ditentukan maka perlu adanya tindak lanjut untuk melakukan penelitian ke siklus berikutnya.

3.4 Data dan Cara Pengumpulannya

  Slameto (2015) pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Tujuan yang diungkapkan dalam bentuk hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

  1. Tes Menurut Slameto (2015) tes adalah prosedur pengukuran yang sengaja dirancang secara sistematis, untuk mengukur indikator/kompetensi tertentu, dilakukan dengan prosedur administratif dan pemberian angka yang jelas dan spesifik, sehingga hasilnya relatif ajeg bila dilakukan dengan kondisi yang sama.

  Wardani (2012) tes tertulis adalah tes yang soalnya harus dijawab peserta didik dengan memberikan jawban tertulis. Jenis tes tertulis secara umum dikelompokan menjadi dua yaitu :

  a. Tes objektif, ada yang pilihan ganda, jawaban singkat, atau isian, benar salah dan bentuk menjodohkan; b. Tes uraian, yang terbagi atas tes uraian objektif (penskorannya dapat dilakukan secara objektif) dan tes uraian non-objektif (penskorannya sulit dilakukan secara objektif)

  Dalam penelitian ini tes yang digunakan adalah tes uraian non objektif. Tes akan dilaksanakan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada kegiatan pra siklus dan pada setiap akhir siklus untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa setelah diberi tindakan.

  2. Observasi Menurut Slameto (2015) observasi atau pengamatan merupakan aktivitas pencatatan fenomena yang dilakukan secara sistematis. Pengamatan dapat dilakukan secara terlibat (partisipatif) ataupun non-partisipatif.

  Observasi dilakukan pada siswa dan guru kelas 3 SD Negeri Mangunsari 7 Salatiga. Observasi pada penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan

  Alat atau instrumen pengumupulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :

  3 Mengembangkan kalimat berdasarkan gambar menjadi karangan deskripsi menggunakan ejaan, huruf kapital dan tanda titik

  4 Mengembangkan kalimat berdasarkan gambar seri menjadi karangan deskripsi menggunakan ejaan, huruf kapital dan tanda titik

  3 Membuat kalimat deskripsi berdasarkan gambar seri

  2 Menentukan judul berdasarkan gambar seri

  1 Menyusun urutan dan maksud gambar seri

  Menganalisis gambar seri

  8.1 Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital dan tanda baca

  8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam karangan sederhana dan puisi

  4 Siklus II Permainan

  2 Melengkapi kalimat menggunakan kata yang sesuai dengan gambar

  1. Tes Soal tes pada penelitian ini berbentuk tes uraian non objektif. Soal tes dibuat berdasarkan indikator yang sudah diturunkan dari kompetensi dasar yang diajarkan setiap siklus. Kisi-kisi soal tes disajikan dalam Tabel 3.2.

  1 Menentukan judul berdasarkan gambar

  Menganalisis gambar

  8.1 Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital dan tanda titik

  8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam karangan sederhana dan puisi

  Kegemaran

  

Siklus I

  

Dasar

Indikator Item Soal

Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Tes Tema Standar Kompetensi Kompetensi

  5

Tabel 3.3 merupakan tabel kisi-kisi pedoman penilaian menulis dari teori Rofi’udi n (2001).

  1. Isi Ketepatan karangan dengan judul karangan

  10 Jumlah 100

  1-10

  Ejaan, Huruf Kapital, Tanda Baca

  5 Ejaan dan Tanda Baca

  15

  4 Gaya Pilihan Kata 1-15

  20

  3 Tata Bahasa Kalimat efektif 1-20

  25 Urutan Berpikir 1-10

  1-15

  2 Organisasi Pengembangan kalimat karangan deskripsi

  Penciptaan kesan pembaca terhadap karangan deskripsi 1-10

  30 Kesesuaian karangan diskripsi dengan objek 1-10

  1-10

  Skor maksimal

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Pedoman Penilaian Menulis

  20

  No Aspek yang Dinilai Skor Maksimal

  1 Isi gagasan yang dikemukakan

  30

  2 Organisasi Isi

  25

  3 Struktur tata bahasa

  4 Gaya (pilihan struktur dan diksi)

  No Aspek Kriteria Rentang Nilai

  15

  5 Ejaan dan tanda baca

  10 Jumlah 100

  Sumber : Ahmad Rofi’udin dan Darmiyati Zuhdi (2001: 191)

  Dalam penelitian ini kelima aspek penilaian keterampilan menulis dilakukan modifikasi pada bagian kriteria penilaian aspek isi. Tabel 3.4 adalah hasil modifikasi instrumen penilaian menulis karangan deskripsi

Tabel 3.4 Instrumen Penilaian Menulis Karangan Deskripsi

  2. Lembar Observasi Obsevasi dilakukan menggunakan lembar observasi. Lembar observasi dalam penelitian ini adalah Lembar observasi yang digunakan untuk mengamati aktivitas siswa maupun guru pada saat penelitian tindakan kelas. Hasil pengamatan ditulis dalam lembar observasi yang telah desediakan. Adapun kisi- kisi observasi aktivitas siswa dan guru disajikan pada tabel 3.5 dan tabel 3.6

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Observasi Aktivitas Siswa

  9. Tertarik terhadap gambar yang disajikan 10. Memberi tanggapan mengenai gambar yang ditampilkan.

  Jumlah Skor

  18. Mengakhiri pembelajaran dengan menjawab salam

  17. Memberi pendapat kesan selama mengikuti pembelajaran.

  15. Bertanya mengenai materi yang belum dipahami 16. Menyimpulkanmateri yang telah dipelajari.

  14. Bersungguh-sungguh membuat karangan deskripsi

  13. Bersungguh-sungguh membuat kalimat deskripsi

  11. Menganalisis gambar yang ditampilkan 12. Memberi pendapat judul yang sesuai dengan gambar.

  7. Mendengarkan penjelasan dari guru 8. Memperhatikan gambar yang disajikan oleh guru.

  No Aktivitas Siswa Skor

  6. Memperhatikan penyampaian materi dari guru

  B. Kegiatan Inti

  5. Memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

  4. Menanggapi apersepsi guru.

  2. Mendengarkan absensi dari guru 3. Mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran.

  1. Mengawali pembelajaran dengan berdoa

  A. Kegiatan Awal

  Ya Tidak

C. KegiatanAkhir

Tabel 3.6 Kisi-Kisi Observasi Aktivitas Guru

  Skor No Aktivitas Guru

  Ya Tidak

  A. Kegiatan Awal

  1. Memasuki kelas dengan memberi salam dan menanyakan kabar kepada siswa.

  2. Mengawali pembelajaran dengan berdoa 3. Melakukan absensi dan menanyakankehadiransiswa.

  4. Mempersiapkan media pembelajaran berupa media gambar

  5. Mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran

  6. Melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan materi.

  7. Menyampaikan materi yang akan di pelajari dan tujuan yang ingin dicapai.

  B. Kegiatan Inti

  8. Menjelaskan materi pembelajaran dengan jelas

  9. Menampilkan media gambar

  10. Membimbing siswa untuk menganalisis gambar

  11. Membimbing siswa membuat judul yang sesuai dengan gambar

  12. Membimbing siswa membuat kalimat deskripsi 13. Mengkoreksi kalimat deskripsi yang dibuat oleh siswa.

C. Kegiatan Akhir

  14. Bertanya jawab mengenai materi yang belum dipahami oleh siswa.

  15. Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari

  16. Menanyakan kesan siswa selama mengikuti pembelajaran.

  17. Mengakhiri pembelajaran dengan salam.

  Jumlah Skor

3.5 Uji Validitas Instrumen

  Sebelum dilakukan tindakan untuk mengukur hasil belajar siswa dengan menyelasaikan soal maka dilakukan uji validitas sehingga nantinya akan

  

didapatkan butir soal yang valid. “Instrumen yang valid berarti alat ukur yang

  digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen

  

tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur”

(Sugiyono, 2012).

  Dalam penelitian ini uji validitas yang digunakan adalah pengujian validitas konstrak (Construct Validity). Untuk menguji validitas konstrak, dapat digunakan pendapat dari ahli (judgment experts). Dalam hal ini setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun itu. Para ahli akan memberi keputusan : instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan, dan mungkin dirombak total.

  3.6 Indikator Kinerja

  Tampubolon (2014) menyatakan indikator keberhasilan hasil belajar secara klasikal minimal 75 % dari jumlah siswa yang mencapai KKM yang ditetapkan. Penelitian tindakan kelas ini dapat dikatakan berhasil apabila ketuntasan belajar mencapai 80% yaitu 24 dari 30 siswa berhasil memperoleh nilai ≥ 70 yang merupakan KKM yang sudah ditetapkan pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas 3 SD Mangunsari 07 Salatiga.

  3.7 Intrepretasi Data Penelitian

  Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hal ini disebabkan data yang diperoleh berdasarkan hasil observasi guru dan siswa berupa penjelasan atau keterangan yang berupa data kualitatif, sedangkan data yang diperoleh berdasarkan hasil tes berbentuk angka-angka berupa data kuantitatif. Oleh karena itu, data kualitaif dan kuantitatif dianalisa dengan menggunakan analisis deskriptif komparatif dengan cara membandingkan kondisi siklusi I dan siklus II, sehingga dapat dilihat peningkatan kualitas pembelajaran dan hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan deskripsi.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika dengan Menerapkan Pendekatan Saintifik dalam Materi Pecahan untuk Kelas 5 SD

0 0 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika dengan Menerapkan Pendekatan Saintifik dalam Materi Pecahan untuk Kelas 5 SD

0 1 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika dengan Menerapkan Pendekatan Saintifik dalam Materi Pecahan untuk Kelas 5 SD

0 0 17

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MATERI PECAHAN UNTUK KELAS 5 SD SEMESTER II TAHUN AJARAN 20162017

0 1 50

TUGAS AKHIR - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: “Kemauan Menggunakan dan Kemampuan Membayar Para Pelaku UKM Terhadap Alih Daya Aplikasi E-Accounting Di Kecamatan Ambarawa ”

0 0 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Model Pembelajaran Kooperative Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Kelas III SD

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Model Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Sekolah Di SMP Mardi Rahayu Ungaran

0 2 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Model Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Sekolah Di SMP Mardi Rahayu Ungaran

0 0 81

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Gambar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Negeri Mangunsari 07 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 7

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Keterampilan Menulis a. Pengertian Keterampilan Menulis - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Gambar pada Mata Pelaj

0 0 29