Transplantasi organ 15 Transplantasi organ 15

Meivy Isnoviana,MD



rangkaian tindakan medis untuk
memindahkan organ dan atau jaringan
tubuh manusia yang berasal dari tubuh
orang lain atau tubuh sendiri dalam rangka
pengobatan untuk menggantikan organ
atau jaringan tubuh yang tidak berfungsi
dengan baik (pasal 1 butir 5 UUK).

AUTOGRAFT ( dari tubuh sendiri)
 ALLOGRAFT ( dari satu tubuh ke tubuh lain
sama species)
 ISSOGRAFT ( pemindahan dari satu tubuh ke
tubuh lain yg identik )
 XENOGRAFT (pemindahan satu tubuh ke
tubuh lain tidak sama speciesnya)







Diatur dalam psl 64, 65, 66 , 66 UU No.36 Th 2009
Diatur dalam pasal 33 dan 34 UUK
Dalam PP No. 18 Tahun 1981

1.

2.

Penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan dpt dilakukan melalui
transplantasi organ dan/atau jaringan
tubuh ...
Transplantasi organ dan/atau jaringan
sebagaiman dimaksud pd ayat 1 dilakukan
untuk tujuan kemanusiaan dan dilarang
untuk dikomersialkan


3. Organ dan/atau jaringan tubuh dilarang
diperjual belikan dengan dalih apapun

1.

2.

Transplantasi organ dan/atau jaringan
tubuh hanya dapat dilakukan oleh tenaga
kesehatan yg mempunyai keahlian dan
kewenangan untuk itu dan dilakukan di
fasilitas pelayanan tertentu
Pengambilan organ dan/jaringan tubuh dari
seorang donor harus memperhatikan
ksehatan pendonor yg bersangkutan dan
mendapat persetujuan pendonor dan/atau
ahli waris atau keluarganya

3. Ketentuan mengenai syarat dan tata cara

penyelenggaraan transplantasi organ dan
/atau jaringan tubuh sebagaimana
dimaksud didalam pada ayat 1 dan ayat 2
ditetapkan dengan peraturan pemerintah

1.

2.

Pengambilan dan pengiriman spesimen atau
bagian organ tubuh hanya dapat dilakukan
oleh tenaga kesehatan yg mempunyai
keahlian dan kewenangan serta dilakukan di
fasilitas pelayanan kesehatan ttt
Ketentuan mengenai syarat dan tata cara
pengambilan dan pengiriman spesimen atau
bagian organ tubuh sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan
ktentuan peraturan perundang undangan



1.

Pasal 33 :
Dalam penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan dapat dilakukan
transplantasi organ dan atau jaringan
tubuh , transfusi darah , implant obat dan
atau alat kesehatan ,serta bedah pastik
dan rekonstruksi

2. Transplantasi organ dan atau jaringan
tubuh serta transfusi darah sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dilakukan hanya
untuk tujuan kemanusiaan dan dilarang
untuk tujuan komersial



Transplantasi sel baik yg berasal dari

manusia maupun dari hewan, hanya dapat
dilakukan apabila telah terbukti
keamanannya dan kemanfaatannya

1. Transplantasi organ dan atau
jaringan tubuh hanya dapat
dilakukan oleh tenaga kesehatan
yang mempunyai keahlian dan
kewenangan untuk itu dan
dilakukan di sarana kesehatan
tertentu .
2. Pengambilan organ dan atau
jaringan tubuh dari seorang donor
harus memperhatikan kesehatan
donor yang bersangkutan dan ada
persetujuan ahli waris atau
keluarganya

3.


Ketentuan mengenai syarat dan tata cara
penyelenggaraan transplantasi
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dan ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan
Pemerintah



Pasal 11 :
1. Transplantasi alat dan atau jaringan
tubuh manusia hanya boleh dilakukan
oleh dokter yang ditunjuk oleh Menteri
Kesehatan .
2. Transplantasi alat dan atau jaringan
tubuh manusia tidak boleh dilakukan
oleh dokter yang merawat atau
mengobati donor yang bersangkutan .




Dalam rangka transplantasi, penentuan
saat mati ditentukan oleh 2 ( dua ) orang
dokter yang tidak ada sangkut paut medik
dengan dokter yang melakukan
transplantasi



Donor / keluarga donor yang tidak berhak
atas kompensasi material apapun sebagai
imbalan transplantasi

Dilarang memperjual belikan alat dan atau
jaringan tubuh manusia .
Pasal 18 :
 Dilarang mengirim dan menerima alat dan
atau jaringan tubuh manusia dalam semua
bentuk dari luar negeri .





melarang transplantasi untuk tujuan
komersial . Transplantasi bukanlah suatu
obyek yang dapat diperjual belikan dalam
mencari keuntungan. Tindakan
transplantasi adalah suatu usaha mulia
yang bertujuan menolong sesama manusia
untuk mengurangi penderitaannya .

Pada dasarnya transplantasi organ bisa
dilakukan asal sesuai dengan kaidah dasar
etik
 Memenuhi unsur totalitas dan intregitas