PETUNJUK TEKNIS PROGRAM NON DEGREE TRAINING DAN POST DOCTORAL AND DOCTORAL RESEARCH IAIN SUMATERA UTARA TAHUN 2014 Kata Pengantar - Petunjuk Teknis Short-Term Overseas Study Program 2014 - Project Implementation Unit
PETUNJUK TEKNIS
PROGRAM NON DEGREE TRAINING DAN POST DOCTORAL AND DOCTORAL RESEARCH
IAIN SUMATERA UTARA
TAHUN 2014
Kata Pengantar
Syukur Alhamdulillah, akhirnya buku petunjuk teknis (JUKNIS) program Non Degree Traning dan Doctoral and Post Doctoral Research IAIN Sumatera Utara ini dapat diselesaikan dengan baik. Terbitnya Juknis ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan berbagai pihak yang berkenaan dengan program ini.
Juknis ini berfungsi sebagai acuan dalam pelaksanaan program Non Degree Training dan Doctoral and Post Doctoral Research yang memuat tentang kualifikasi, proses dan mekanisme pengajuan, mulai dari pendaftaran, tahapan seleksi berkas, penilaian, penetapan peserta sampai pada tahapan pencairan dana serta evaluasi dan monitoring.
Program Non Degree Training dan Doctoral and Post Doctoral Research yang dilaksanakan oleh
IAIN Sumatera Utara pada tahun 2014 adalah yang dilaksanakan melalui DIPA RM-P. Adapun sasaran program ini adalah para Dosen dan Pegawai dilingkungan IAIN Sumatera Utara.
Program ini diharapkan mampu mendorong upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di perguruan tinggi secara terprogram. Karena itu pelaksanaan kegiatan ini diperlukan perencanaan yang terarah, simultan dan dilakukan secara kompetitif, agar tercipta budaya bersaing yang sehat dan akuntabel secara internal dan eksternal agar mencapai hasil yang lebih optimal.
Mudah-mudahan buku petunjuk teknis (JUKNIS) ini dapat memenuhi kebutuhan dan harapan, bukan saja bagi IAIN Sumatera Utara tetapi juga baik semua pihak yang terkait dan memiliki kepentingan dengan informasi program ini.
Medan, 19 Februari 2014 Rektor,
Prof. Dr. Nur A. Fadhil Lubis, MA NIP. 195411171985031004
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Training program merupakan salah satu komponen dalam proyek pengembangan IAIN Sumatera Utara yang didukung oleh the Islamic Development Bank. Sumber dana untuk pengelolaan Training Program adalah dari pemerintah Indonesia sebagai dana pendamping PHLN (RM-P). Untuk melaksanakan
kegiatan tersebut Tim PIU sebagai unit pelaksana proyek menyusun pedoman sebagai landasan kerja bagi kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam Training Program and Expert sebagaimana termaktub dalam MoM (Minute of Meeting) yang ditandatangani bersama oleh empat pimpinan IAIN sebagai penerima hibah, perwakilan dari Kementerian Keuangan, Bappenas dan representative IsDB pada tanggal 16 Mei 2012.
Dalam menghadapi berbagai perkembangan dan kemajuan di era globalisasi, tuntutan peningkatan mutu pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Agama Islam di Indonesia menjadi begitu sentral. PTAI dituntut untuk dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas serta mampu memberikan tawaran solusi terhadap berbagai masalah kemanusiaan dan kebangsaan.
Dari segi kelembagaan, upaya pengembangan PTAI telah diinisiasi antara lain dengan meng-
upgrade kelembagaan dengan kewenangan yang lebih luas untuk membuka program-program studi umum
selain studi-studi keislaman. Sejumlah IAIN telah ditingkatkan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) yang modern seperti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, UIN Alauddin Makasar, dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Perkembangan ini begitu fenomenal, sebab umumnya perguruan-perguruan tinggi tersebut mampu menyaingi perkembangan perguruan-perguruan tinggi umum lain, dan bahkan mampu meningkatkan daya saing pada level internasional.
Dari segi ketenagaan, upaya pengembangan dilakukan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama kualifikasi akademik tenaga pendidik dan kependidikan dengan berbagai pelatihan baik dalam negeri dan luar negeri. Program Training and Expert dalam bentuk pengiriman dosen PTAI keluar negeri ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas dan daya saing internasional dosen PTAI. Dengan meningkatnya kualitas dan daya saing tersebut, para dosen dan tenaga kependidikan lainnya secara kelembagaan diharapkan menjadi katalisator terwujudnya world class university.
Pengembangan kelembagaan dan sumber daya manusia tersebut jelas memberi dampak yang cukup signifikan bagi pembangunan sosial dan pendidikan di tanah air, karenanya upaya tersebut akan terus ditingkatkan. Saat ini IAIN Sumatera Utara didukung melalui dana Islamic Develoment Bank (IsDB) berbenah melakukan pengembangan dan transformasi menjadi UIN dengan penekanan pada keunggulan bidang Ekonomi Islam.
Mengawali proyek pengembangan IAIN Sumatera Utara dimaksud, Project Implementing Unit sebagai pelaksana proyek melakukan pengiriman dosen keluar negeri untuk mengikuti program Doctoral
and Post Doctoral Research, dan Non-Degree Training. Melalui program-program ini para dosen
diharapkan berkesempatan memperluas wawasan, meningkatkan kapasitas dan skill, mengakses sumber- sumber dan wacana keilmuan di luar negeri dan berpartisipasi pada forum-forum internasional di luar negeri.
Adapun komponen dari Training Program and Expert ini meliputi: 1. Non-degree training overseas.
2. Doctoral research overseas.
B. Tujuan
Memberi kesempatan kepada setiap staf perguruan tinggi penerima bantuan untuk meningkatkan kemampuan mereka melalui pendidikan/pelatihan tanpa gelar (non degree program) di luar negeri. Pengiriman staf untuk program ini harus diarahkan dan direncanakan dalam kerangka mendukung program-program yang ada di dalam rencana pengembangan perguruan tinggi IAIN Sumatera Utara, baik untuk pemilihan bidang ilmu/bidang kerja maupun rencana penempatan staf tersebut pada saat kembali bertugas.
BAB II PROGRAM NON DEGREE TRAINING OVERSEAS DAN DOCTORAL AND POST DOCTORAL RESEARCH A. Deskripsi Kegiatan
1. Non-degree Training Overseas Kegiatan ini dilakukan dengan mengirimkan para dosen IAIN Sumatera Utara untuk mengikuti pelatihan di luar negeri dalam berbagai bidang disiplin ilmu yang relevan dengan kebutuhan IAIN Sumatera Utara sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi. Program ini ditujukan untuk memperkuat kompetensi dosen pada bidang-bidang keilmuan yang dimiliki. Mereka dapat mengikuti pelatihan-pelatihan yang umumnya dilakukan oleh universitas- universitas di luar negeri. Dengan persetujuan bersama yang didasarkan atas Memorandum of
Understanding dengan universitas-universitas di luar negeri, kegiatan-kegiatan training dapat
dilakukan secara khusus untuk menyahuti kebutuhan internal PTAI, khususnya empat IAIN yang menjadi target proyek pengembangan Islamic Development Bank. Dalam skema proyek “Four in
One’, telah disepakati prioritas untuk penyelenggaraan pelatihan Manajemen Perguruan Tinggi
secara bersama diikuti oleh para pejabat struktural. Penentuan peserta untuk Management
Training ini dilakukan oleh Pimpinan IAIN masing-masing sesuai dengan kebutuhan. Untuk
training-training lain, diprioritaskan pada bidang-bidang yang menyangkut keungggulan IAIN Sumatera Utara menuju UIN. Prioritas training yang dilakukan tahun ini adalah pada bidang ekonomi Islam, penguatan kapasitas riset dan manajemen pendidikan tinggi. Sedangkan bidang- bidang lain akan dilakukan pada tahun-tahun mendatang.
2. Doctoral Research Overseas
Program ini dilakukan dengan mengirimkan para dosen IAIN-SU yang sedang menjalani pendidikan program Doktor dan sedang menyusun Disertasi ke beberapa Perguruan Tinggi diluar negeri. Tujuan program ini adalah untuk membantu memfasilitasi para dosen tersebut dalam menyelesaikan disertasi mereka. Disamping itu, program ini juga diberikan kepada para dosen yang telah menyelesaikan program doktornya untuk melakukan Post Doctoral Research, dimana mereka dituntut untuk menulis buku yang relevan dengan disiplin keilmuan mereka masing-masing dengan cara menghadiri konferensi-konferensi internasional yang diadakan diluar negeri, menghadiri beberapa tatap muka perkuliahan, dan/atau berdiskusi dengan para pakar.
Program ini ditujukan untuk membantu para calon doktor untuk menyelesaikan penulisan/penelitian disertasi dengan memberi kesempatan mengakses sumber-sumber yang ada di universitas-unversitas luar negeri. Selain itu mereka juga dapat berkonsultasi dengan para ahli yang sesuai dengan bidang keilmuan untuk mendapatkan masukan-masukan terhadap penelitian dimaksud. Bagian-bagian disertasi yang dikembangkan dengan bahan-bahan relevan diharap dapat dijadikan artikel dalam jurnal-jurnal ilmiah di luar negeri. Kandidat doktor juga dapat mengikuti kuliah dan/atau seminar/lokakarya/untuk menyerap perkembangan terkini dalam keilmuan yang ditekuni oleh masing-masing dosen. Bagi mereka yang baru menyelesaikan doktor, pengembangan keilmuan dapat dilakukan dengan mengikuti kegiatan-kegiatan akademis seperti memberi seminar, melakukan penelitian bersama dosen di luar negeri. Mereka juga dapat merancang proposal kegiatan capacity building, research,
study programs dan lain-lain dengan mitra luar negeri yang dananya dapat diajukan ke pemerintah
masing-masing atau ke penyandang dana internasional. Mereka juga sangat diharapkan dapat menulis pada jurnal-jurnal internasional di luar negeri.
B. Luaran (Output) Kegiatan
1. Non-Degree Training Sertifikat training atau bukti kelulusan mengikuti pelatihan; dan Laporan yang berkaitan dengan kegiatan akademik Dokumentasi mengikuti kegiatan training
2. Doctoral Research Publikasi hasil penelitian; atau Draft naskah tulisan yang telah dikirim ke jurnal internasional; atau Draft akhir disertasi yang diselesaikan dengan memanfaatkan sumber-sumber luar; dan Laporan hasil kegiatan sit-in dan/atau makalah yang telah dipresentasikan dalam seminar/lokakarya Dokumentasi mengikuti kegiatan.
3. Post-doctoral Program Publikasi hasil penelitian dalam jurnal internasional; atau Draft naskah tulisan yang telah dikirim ke jurnal internasional; atau
Proposal kegiatan (capacity building, research, study programs, dll) dengan mitra kerjasama luar negeri; dan Laporan individual berkaitan dengan kegiatan akademis
C. Negara dan Universitas Tujuan
1. Doctoral and Post Doctoral Research Program Maroko (Universitas Mohammed V/Al-Qarawiyin) Belanda (Universitas Leiden) Turki (Sesric) Jerman (Universitas Hamburg/Frankfurt)
2. Non Degree Training Jerman (Universitas Oldenburg) Maroko (Universitas Mohammed V/Al-Qarawiyin) Turki (Sesric) Malaysia (USM)
D. Desain Kegiatan
1. Seleksi I (berkas administrasi)
2. Seleksi II (kemampuan bahasa)
3. Pre-departure Program bagi yang terpilih dalam bentuk dengan kegiatan training pemantapan bahasa dan pemahaman kebudayaan dan lingkungan akademik di negara dan universitas yang dituju
4. Kegiatan di luar negeri
5. Orientasi di universitas tujuan pengenalan kampus, perpustakaan dan lain-lain
6. Kerja mandiri
7. Studi kepustakaan
8. Post-departure Program
9. Menyerahkan bukti administrasi
10. Menyerahkan laporan individu
11. Melakukan evaluasi terhadap program
E. Persyaratan Peserta
1. Doctoral Research Dosen tetap berpangkat minimal Lektor Mengisi formulir dan curriculum vitae (contoh terlampir) Surat Keterangan sedang menulis disertasi dan melampirkan surat pembimbing disertasi.
Surat rekomendasi dari pimpinan unit Sertifikat TOEFL atau TOAFL dengan score minimal 400 Pasport yang masih berlaku minimal 6 bulan
2. Post-doctoral Program
Dosen tetap berpangkat minimal Lektor Proposal penelitian atau rencana penulisan buku Mengisi formulir dan curriculum vitae (contoh terlampir) Surat rekomendasi dari pimpinan unit Sertifikat TOEFL atau TOAFL dengan score minimal 400 Pasport yang masih berlaku minimal 6 bulan
3. Non-Degree Training Dosen tetap berpangkat minimal Lektor atau Pejabat Struktural Mengisi formulir dan curriculum vitae (contoh terlampir) Surat tugas dari pimpinan Sertifikat TOEFL atau TOAFL dengan score minimal 400 Pasport yang masih berlaku minimal 6 bulan
F. Jangka Waktu Kegiatan Jangka waktu program-program di atas bervariasi antara 1 sampai 3 minggu.
G. Tahapan Kegiatan
1. Pendaftaran dan penerimaan berkas
2. Seleksi I: Administrasi
3. Seleksi II: Test Kemampuan Bahasa
4. Pengumuman peserta yang diterima
5. Pre-departure Program
6. Pengurusan administrasi secara kolektif oleh tim PIU meliputi: Surat Izin Rektor, Surat Izin Mentri Agama, Izin Keberangkatan dari Kementerian Sekretariat Negara dan Visa
7. Keberangkatan dan pelaksanaan program
8. Post departure Program dan penyerahan laporan kegiatan
H. Pembiayaan
Komponen biaya yang ditanggung oleh proyek ini meliputi :
1. Pengurusan visa, surat izin melakukan perjalanan dinas ke Luar Negeri dari Kementerian Sekretariat Negara
2. Transport PP dari Indonesia ke negara tujuan dengan menggunakan pesawat kelas ekonomi (at
cost)
3. Uang harian meliputi biaya: penginapan, makan, dan transport lokal di luar negeri
I. Penyelenggara Kegiatan
Program ini diselenggarakan secara kolektif oleh Project Implementing Unit IAIN Sumatera Utara,
IAIN Raden Fatah Palembang, IAIN Walisongo Semarang, dan IAIN Mataram dibawah kordinasi Project
Management Unit Islamic Development Bank di Kemenag RI. Sumber dana berasal dari dana pendamping
PHLN porsi GOI (Government of Indonesia) dalam kerangka proyek “The Support to Quality Improvement of the Islamic Higher Education” dukungan Islamic Development Bank (IsDB).
BAB III PENUTUP Pedoman ini merupakan acuan dan petunjuk dalam pelaksanaan Program Non Degree Traning
dan Post Doctoral and Doctoral Research IAIN Sumatera Utara tahun anggaran 2014. Untuk informasi lebih lanjut terkait dengan program yang tercantum dalam juknis ini dapat menghubungi sekretariat PIU
IAIN Sumatera Utara. Dr. Phil. Zainul Fuad, MA (081260002815) Dra. Retno Sayekti, M.Lis (081362406667) Ahmad Muaz, MM (085361303922)