USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUD
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
DESA INSYAF TERPADU : PEMBINAAN KARAKTER UNTUK
REHABILITASI KORUPTOR DI INDONESIA
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh:
Abdinta Albertho Ginting ( 05121007095 / Angakatan 2012 )
Nickson Rumapea ( 05121007136 / Angakatan 2012 )
Frima Karolina Munthe ( 05071281320011 / Angkatan 2013 )
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2015
2
3
DAFTAR ISI
Halaman Judul………………………………………………………….... 1
Lembar Pengesahan…………………………………………………….... 2
Kata Pengantar………………………………………………………….... 3
Daftar Isi………………………………………………………………..... 4
Ringkasan.........................................................................................
…
5
1. Pendahuluan
a) Latar belakang……………………………………………………. 6
b) Tujuan dan manfaat………………………………………………. 6
2. Gagasan
a) Kondisi Koruptor di Indonesia…….......................................... …
7
b) Solusi Umum yang Sudah Diterapkan beserta Hasilnya………… 8
c) Perencanaan Pembuatan Desa Terpadu………………………….. 8
d) Pembinaan Karakter untuk Rehabilitasi Koruptor……………….. 10
e) Pihak-pihak yang Terkait……………………………………….... 11
f) Langkah Strategis yang Diperlukan……………………………… 11
g) Kegiatan Koruptor di Desa Insyaf Terpadu……………………… 13
h) Skema masuknya koruptor ke Desa Insyaf Terpadu……………..
3. Kesimpulan..................................................................................
13
14
4. Daftar Pustaka………………………………………………………..... 15
Daftar Riwayat Hidup..................................................................... 16
4
RINGKASAN
Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat korupsi tinggi.Pada
tahun 2013,Indonesia menempati urutan ke 64 negara terkorup ( Sensus The Global
Organization of Parliamentarians Against Corruption 2013 ). Korupsi jadi masalah
serius bagi bangsa Indonesia. Sudah mengkhawatirkan karena kasusnya ada di
berbagai kalangan mulai dari eksekutif, legislatif, yudikatif bahkan swasta.Dari data
statistik yang diperoleh melalui Peneliti Divisi Investigasi Indonesia Corruption
Watch(ICW) , uang negara yang terselamatkan dari koruptor pada tahun 2012
sebesar Rp.201 Milyar lebih sedangkan tahun 2013 naik menjadi Rp.915 Milyar
lebih atau hampir Rp.1 Triliun dari hampir semua kasus korupsi yang dilakukan oleh
warga negara Indonesia sendiri.Sedangkan untuk jumlah koruptor pada tahun 2012
adalah sekitar 49 perkara dari yang ditangani KPK dan pada tahun 2013 meningkat
menjadi 79 perkara atau hampir 2 kali lipat dari tahun sebelumnya.
Dengan semakin banyaknya kasus korupsi yang terjadi di Indonesia setiap
tahunnya dapat mengakibatkan angka kemiskinan di Indonesia.Dalam hal ini yang
dirugikan adalah seluruh rakyat Indonesia.
Maka dari itu,di usulkan ide dengan cara pembangunan desa insyaf
terpadu.Desa tersebut akan dibatasi oleh sarana dan prasana yang modern.Sehingga
koruptor lebih dituntut untuk hidup sederahana dan hidup bertolakbelakang dari
kehidupan yang dijalani sebelumnya.Di desa insyaf terpadu,koruptor akan
melakukan
kegiatan
yang
umum
dilakukan
didesa
seperti
berkebun,beternak,bersawah untuk merehabilitasi individu setiap koruptor.
Desa insyaf terpadu diharapkan dapat memberikan efek jera kepada koruptor
akan perbuatannya sehingga untuk kedepannya pola pikir koruptor untuk melakukan
kegiatan korupsi akan berubah.Dengan adanya ide pembangunan desa insyaaf
terpadu ini,dapat mengatasi angka korupsi di Indonesia.
Kata kunci : koruptor,pembinaan Karakter untuk Rehabilitasi Koruptor
5
1.PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Korupsi di Indonesia saat ini sudah teramat parah.Sebagai warga negara
Indonesia,maka
tidak
salah
bila
melakukan
suatu
tindakan
tegas
untuk
pemberantasan korupsi.Pada kasus korupsi ini,warga negara Indonesia yang bekerja
di badan pemerintahan yang biasanya terjerat kasus korupsi.
Dari data statistik yang diperoleh melalui Peneliti Divisi Investigasi
Indonesia Corruption Watch(ICW) , uang negara yang terselamatkan dari koruptor
pada tahun 2012 sebesar Rp.201 Milyar lebih sedangkan tahun 2013 naik menjadi
Rp.915 Milyar lebih atau hampir Rp.1 Triliun dari hampir semua kasus korupsi yang
dilakukan oleh warga negara Indonesia sendiri.Sedangkan untuk jumlah koruptor
pada tahun 2012 adalah sekitar 49 perkara dari yang ditangani KPK dan pada tahun
2013 meningkat menjadi 79 perkara atau hampir 2 kali lipat dari tahun sebelumnya.
Kondisi tersebut merupakan kerugian besar bagi negara khususnya warga
negara Indonesia karena uang yang seharusnya diberikan merata bagi pembangunan
sarana atau prasana di Indonesia sebaliknya di gelapkan oleh oknum yang tidak
bertanggung jawab yang disebut koruptor.Sehingga perlu mengangkat permasalahan
koruptor dengan gagasan solusi Desa Insyaf Terpadu : Pembinaan Karakter untuk
Rehabilitasi Koruptor di Indonesia menjadi karya tulis.
B.Tujuan dan Manfaat
Dari masalah yang sudah dirumuskan,maka tujuan dan manfaat dari gagasan
ini adalah :
1.Memberantas koruptor di Indonesia
2.Memberikan efek jera kepada koruptor
3.Memberikan rehabilitasi kepada koruptor
4.Menjadikan negara Indonesia bebas korupsi
6
2.GAGASAN
A.Kondisi Koruptor di Indonesia
Survey Peneliti Divisi Investigasi Indonesia Corruption Watch(ICW)
menunjukkan bahwa jumlah kasus korupsi di Indonesia terus meningkat.Menurut
Wakil koordinator ICW Agus Sunaryanto,terdapat sejumlah faktor yang menciptakan
efek jera dan gentar.Sebagian besar koruptor hanya dihukum 2 tahun oleh
pengadilan. Setelah dikurangi remisi dan pengurangan masa tahanan lain, koruptor
sebenarnya hanya menjalani hukuman penjara yang singkat.
Korupsi di negara indonesia sangat sulit diberantas sehingga banyak
mendapat sorotan dari berbagai pihak, salah satunya adalah dari civitas akademik.
Untuk melakukan pemberantasan korupsi, segala aspek dan sudut pandang harus
digunakan. Salah satunya adalah dengan membentuk karakter bangsa anti korupsi
melalui pendidikan, baik informal maupun formal. (Adilah, 2012)
Kondisi koruptor di Indonesia dapat semakin meningkat apabila tidak di
tindak dengan tegas.Tindakan yang tegas dapat menyadarkan koruptor akan tindakan
yang telah merugikan banyak pihak tersebut.Negara ini akan menjadi negara yang di
cap
buruk
dari
aspek
ekonomi
karena
perbuatan
koruptor.Yang
paling
melatarbelakangi perbuatan koruptor ini adalah tidak kepuasan individu.
Didaalam konteks kejahatan korupsi yang terjadi diindonesia, misalnya dari
154 terdakwakorupsiyang diajukan ke meja hijau, lebih dari separuhnya divonis
hukuman ringan oleh Majelishakim. Lembaga pemantau korupsi di Indonesia.
Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat bahwa sepanjang 2009, dari 154
koruptor yangdiajukan ke meja hijau.81 diantaranya atau lebih dari 50 persen hanya
dijatuhi hukuman satu tahun penjara oleh majelis hakim. (Maryanto, 2012)
Korupsi merupakan masalah social, sehingga berbagai penjalasan mengenai
korupsi ini dilakuakan dengan berbagai pendekatan yang melibatkan ilmu social,
selain itu hal yang perlu dibenahi adalah bagaimana cara pemberantasan korupsi ini
yang begitu banyak merugikan negara. (Hidayati, 2013)
Penanganan kasus korupsi diindonesiamasih sulit dilakukan karena korupsi
juga dilakukan oleh orang-orang yang berasal dari lembaga yang seharusnya
menindaklanjuti masalah ini dalam memberantas korupsi melainkan ikut juga
melakuakan tindakan ini, yaitu lembaga-lembaga bagian dari Sistem Peradilan
7
Pidana (SPP).Lembaga-lembaga tersebutadalah Kepolisian, Kejaksaan, Badan
Peradilan dan Lembaga Penghukuman (Mustofa, 2007, Hal. 44)
B.Solusi Umum yang Sudah Diterapkan beserta Hasilnya
Berdasarkan pengamatan,solusi yang sampai saat ini diterapkan untuk
koruptor di Indonesia adalah hukuman penjara.Hukuman tersebut sudah diterapkan
untuk sebagian besar kasus korupsi dengan waktu kurungan penjara yang berbedabeda sesuai dengan kasus yang dilakukan koruptor.Tetapi dalam pelaksanaan
hukumannya sering kali tidak sesuai dengan waktu yang ditetapkan pihak
berwajib.Misalnya seorang koruptor dihukum penjara 4 tahun tetapi setelahdikurangi
remisi dan pengurangan masa tahanan lain, koruptor sebenarnya hanya menjalani
hukuman penjara yang singkat.Hal tersebut menyebabkan koruptor tidak jera untuk
melakukan korupsi karena hukuman yang mungkin tidak sebanding dengan
perbuatan yang dilakukan.
C. Perencanaan Pembuatan Desa Terpadu
Perencanaan
pembuatan
desa
ini
merupakan
serangkaian
kegiatan
penyusunan dan penetapan kebijakan program pembangunan daerah di segala bidang
baik sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana, budaya, agama,
politik dan keamanan.(Sumpeno, 2011)
Pembuatan desa terpadu ini dibuat dengan lokasi yang strategis yang jauh
dari pemukiman, akses menuju desa ini juga terbatas sehingga para koruptor
terisolasi pada desa tersebut karna tempat ini terjaga dengan ketat sehingga dengan
adanya hal ini akan memberikan efek jera kepada koruptor diindonesia. Hanya
petugas yang menjaga tempat ini yang memberika izin masuk-keluarnya kendaraan
dari desa tersebut.
8
http://www.kaskus.co.id/thread/54c30a0f9e74040b2e8b457e/12-pulau-terluar-indonesia-yang-harusmendapatkan-perhatian-serius
Gambar 1.1 Pulau yang direkomendasikan sebagai lokasi desa insyaf terpadu
Dalam perencanaaan pembuatan desa insyaf terpadu ini gagasan yang kami
ajukan untuk lokasi desa insyaf terpadu ini dibuat di Pulau Nipa. Pulau ini salah satu
pulau yang berbatasan langsung dengan Singapura. Secara Administratif pulau ini
masuk kedalam wilayah Kelurahan Pemping Kecamatan Belakang Padang Kota
Batam Propinsi Kepulauan Riau. Pulau Nipa ini tiba tiba menjadi terkenal karena
beredarnya isu mengenai hilangnya/ tenggelamnya pulau ini atau hilangnya titik
dasar yang ada di pulau tersebut.
Pulau disarankan karna lokasinya yang strategis karena Pulau Nipa ini
sempatdiisu mengenai hilangnya/ tenggelamnya pulau ini atau hilangnya titik dasar
yang ada di pulau tersebut, sehingga pulau ini tempat yang tepat dalam pembuatan
desa ini sarana menuju pulau ini juga akan dipantau oleh pihak yang menjaga pulau
ini sehingga setiap tranportasi yang ingin berkunjung kedesa ini akan melalui izin
yang menjaga didesa ini sehingga para koruptor terisilasi dalam desa insyaf terpadu
yang berlokasi dipulau ini.
9
(a) http://life.viva.co.id
(b) http://www.republika.co.id
Gambar 1.2 (a) Contoh desa rehabilitasi dari jauh (b) Menara penjaga dan pagar desa
rehabilitasi
Didesa ini akan sangat memperhatikan system penjagaan sehingga pulau ini
akan dipagari untuk menghindari adanya aksi lari oleh para koruptor, dibeberapa titik
dari desa ini akan dibuat menara penjaga untuk memantau para koruptor sehingga
desa insyaf terpadu yang berlokasi dipulau ini.
D.Pembinaan Karakter untuk Rehabilitasi Koruptor
Dengan dibangunnya desa insyaf terpadu yang bertujuan untuk membina
karakter serta merehabilitasi koruptor dapat mengurangi bahkan memberantas
korupsi di Indonesia.
Jadi masing-masing koruptor yang terbukti bersalah di rehabilitasi beserta
pemberian hukuman sesuai dengan tindakannya di desa tersebut dengan jangka
waktu yg ditetapkan pihak berwajib.Di desa tersebut koruptor dituntut untuk hidup
sangat sederhana sebagaimana kehidupan asli di desa.Mereka mengerjakan semua
kegiatan mulai untuk tetap dapat bertahan hidup.Jadi dengan menjalani kehidupan
sehari-hari disana,koruptor tersebut diharapkan akan dapat membiasakan diri untuk
hidup lebih sederhana dan jujur.
10
E.Pihak-pihak yang Terkait
Gagasan desa insyaf terpadu sebagai pembinaan karakter untuk koruptor di
Indonesia ini akan terwujud apabila ada dukungan dari program Pemerintah Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan KPK.DPR pun perlu memasukkan gagasan ini
dalam APBD untuk pembangunan desa dan infrastruktur yang dibutuhkan.
Pemerintah Indonesia tidak diam dalam mengatasi praktek-praktek korupsi.
Upaya pemerintah dilaksanakan melalui berbagai kebijakan berupa peraturan
perundang-undangan sepertiUUD1945 sampai dengan Undang-Undang tentang
Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pemerintah juga membentuk komis
dalam penanganan korupsi di Indonesia yaitu Komisi Pemeriksa Kekayaan
Penyelenggara Negara (KPKPN) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
(Suwarno et all , 2006)
Peran KPK jg sangat diperlukan dalam membantu gagasan ini yang bertugas
mengkordinir dalam penyelidikan, penyidikan, , membuat siste penuntutan dalam
pemberantasannya, melakukan kerja sama dengan berbagai intansi yang membantu
KPK dalam pemberantasan korupsi, membuat pertemuan dalam bertukar pikiran
yang membahas tentang pemecahan masalah. (Fahmi, 2013)
F.Langkah Strategis yang Diperlukan
Untuk dapat merealisasikan gagasan ini,dapat dilakukan beberapa langkah
strategis.Salah satunya adalah dengan proposal ini diharapkan dapat dibaca dan
dipertimbangkan oleh KPK dan Pemerintah Indonesia.Lalu dimasukkan kedalam
agenda kerja negara.
Pembuatan Desa Insyaf Terpadu ini dibuat jauh dari dari keramaan orang
sehingga disini para koruptor akan benar-benar dibina karakternya. Pembuatan desa
ini, tidak terlepas juga dengan bantuan polisi dalam mengamankan lokasi sehingga
desa tersebut terkontrol dengan baik dan sehingga desa ini sebagai pusat rehabilitasi
bagi para koruptor diindonesia. Desa ini juga dibuat berlokasi strategis yang jauh dari
pemukiman masyarakat awam sehingga akses jalan kedesa tersebut sulit dan hanya
bias
diatur
oleh
pihak
polisi
sebagai
penjaga
disana.
Didesa tersebut para koruptor akan melakukan berbagai kegiatan rehabilitasi
seperti: bertani, beternak, memanfaatkan sumber daya alam yang ada dalam kurun
11
waktu yang ditentukan oleh pihak pengadilan sehingga dengan adanya program ini
para koruptor diindonesia tidak hanya dilakukan penahanan melainkan dilakukan
kehidupan yang dilakukan masyarakan yang hidup didesa pada umumnya dari sini
para koruptor akan mengerti akan bagaiman susahnya menjalani kehidupan yang
seperti ini, sehingga dengan adanya gagasan ini akan memberikan efek jera terhadap
para koruptor.
Untuk menghasilkan pemikiran representative, maka digunakankajian
berdasarkan pendekatan teori Legal Systemyang dicetuskan Lawrence Meyer
Friedman, memiliki tiga komponen inti, yaitu: legalstructure, legal substance, dan
legal culture.Dalampendekatan legal sosiologis dimaksudkan gunamempermudah
explanationpemikiran
dalam
rangka
menghasilkan
opini
strategis
dalam
pemberantasan kejahatan korupsi.Dalam hal konsep strategipemberantasan kejahatan
korupsi, pemerintah harus melancarkan strategi quick win di berbagai sektor, perlu
disusun skala prioritas untuk memberantas korupsi, terutama pencegahan korupsi
serta harus menjadi bagian dari perlawanan masyarakat serta harus memfasilitasi dan
mendukung civil society maupun kelompok kritis lainnya agar mampu menggalang
tekanan publik dan melakukan aksi- aksi sosial berkelanjutan, baik di tingkat
nasional maupun di tingkat local. (Santiago, 2014)
Tempat kediaman ini seperti institusi total dimana para koruptor diasingkan
dari masyarakat luas dalam periode dalam waktu yang relative lama dan kelakuan
para koruptor akan diatur secara ketat dan semua kegiatan yang berlangsung pada
tempat ini diatur oleh norma-norma dan aturan yang sesuai dengan pranata yang
dijalankan oleh dan melalui kekuasaan sipir yang akan dibuat dalam desa insyaf
terpadu ini. (Pujileksono, 2010)
12
G .Kegiatan Koruptor di Desa Insyaf Terpadu
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Waktu
05.00-05.45
06.00-07.00
07.15-07.45
08.00-11.30
12.00-12.30
12.45-17.00
17.15-17.45
19.00-19.30
20.00-21.00
21.30-05.00
Kegiatan yang Dilakukan
Pembersihan Ruangan Tidur dan Badan
Ibadah dan senungan singkat sesuai dengan Ajaran Agama
Sarapan Pagi
Bekerja*
Makan Siang
Bekerja*
Pembersihan Badan
Makan Malam
Pembekalan materi tentang Korupsi dan Efeknya
Istirahat Malam
Tabel 1.1 Jadwal kegiatan di Desa Insyaf Terpadu
*Pekerjaan yang dilakukan koruptor di Desa Insyaf Terpadu ini seperti bercocok
tanam, beternak, menambang pasir, membuat pupuk dan kegiatan yang dapat
membangun lingkungan desa yang terdapat di pulau Nipa.
H. Skema masuknya koruptor ke Desa Insyaf Terpadu
KPK memutuskan pelaku sebagai terdakwa
korupsi
KPK memutuskan hukuman kepada
koruptor
KPK memberi pengarahan tentang apa
yang harus koruptor lakukan di desa
tersebut
KPK dibantu pihak pemerintah lain untuk membawa
koruptor ke desa insyaf terpadu
13
3.KESIMPULAN
Desa insyaf terpadu bertujuan untuk pembinaan dan rehabilitasi koruptor di
Indonesia ini merupakan suatu langkah efektif untuk mengurangi jumlah koruptor di
Indonesia dan membebaskan negara Indonesia dari kasus korupsi serta memberikan
efek jera terhadap koruptor agar tidak melakukan tindak korupsi lagi.Koruptor
menjadi terbiasa untuk hidup sederhana sehingga suatu saat keluar dari desa insyaf
terpadu koruptor tidak mengulangi kesalahan yang sama serta dapat menjadikan
masyarakat takut akan melakukan korupsi di negara ini karena lokasi desa insyaf
terpadu ini berlokasi dipulau nipa sehingga koruptor akan terisolasi dalam desa
insyaf terpadu ini yang berlokasi pada pulau kecil akan memberikan dampak positif
bagi Indonesia sehingga para pejabat negara tidak akan melakukan korupsi untuk
negri ini.
14
4.DAFTAR PUSTAKA
Adilah, Bella. 2012. Membentuk Karakter Anti Korupsi dan Anti Plagiarisme dengan
PPKn di Universitas Airlangga. Universitas Airlangga: Surabaya
Fahmi, Zul. 2013. Peran Komisi Pemberantasan Korupsi dalam Memberantas
Tindak Pidana Korupsi Menurut Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Korupsi.Universitas
Mataram: Mataram
Fardillah, Ariati. 2010. Kerentanan Kejaksaan Agung Terhadap Korupsi Dalam
Perspektif Routine Activities TheoryVol. 6 No.II146–158.
Hidayati, Amalia. 2013. Penangan Kasus Korupsi Dana Rehabilitasi Dan
Rekonstruksi Pasca Gempa Tahun 2006 Di Kabupaten Bantul. Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga: Yogyakarta
Kaligis, OttoCornelis. 2006. Korupsi Sebagai Tindakan Kriminal Yang Harus
Diberantas: Karakter Dan Praktek Hukum Di Indonesia. Universitas
Sumatera Utara: Medan
Marianto. 2012. Pemberantasan Korupsi Sebagai Upaya Penegakan Hukum. Jurnal
Ilmiah CIVIS , Volume II , No 2. UMS:Surakarta
Pujileksono, sugeng. 2010. Runtuhnya Penjara Sebagai Institusi Total.Program
Pascasarjana Universitas Airlangga: Surabaya
Santiago, Faisal. 2014. Strategi Pemberantasan Kejahatan Korupsi: Kajian Legal
Sosiologis. Universitas Borobudur: Jakarta
Sumpeno, Wahjudin. 2004. Perencanaan Desa Terpadu Edisi Kedua.Cetakan 12004.
Suwarno,et all. 2006. Strategi Pemberantasan Korupsi. Peneliti pada Pusat
Kajian Administrasi Internasional LAN RI : Jakarta.
15
16
17
18
JUDUL PROGRAM
DESA INSYAF TERPADU : PEMBINAAN KARAKTER UNTUK
REHABILITASI KORUPTOR DI INDONESIA
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh:
Abdinta Albertho Ginting ( 05121007095 / Angakatan 2012 )
Nickson Rumapea ( 05121007136 / Angakatan 2012 )
Frima Karolina Munthe ( 05071281320011 / Angkatan 2013 )
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2015
2
3
DAFTAR ISI
Halaman Judul………………………………………………………….... 1
Lembar Pengesahan…………………………………………………….... 2
Kata Pengantar………………………………………………………….... 3
Daftar Isi………………………………………………………………..... 4
Ringkasan.........................................................................................
…
5
1. Pendahuluan
a) Latar belakang……………………………………………………. 6
b) Tujuan dan manfaat………………………………………………. 6
2. Gagasan
a) Kondisi Koruptor di Indonesia…….......................................... …
7
b) Solusi Umum yang Sudah Diterapkan beserta Hasilnya………… 8
c) Perencanaan Pembuatan Desa Terpadu………………………….. 8
d) Pembinaan Karakter untuk Rehabilitasi Koruptor……………….. 10
e) Pihak-pihak yang Terkait……………………………………….... 11
f) Langkah Strategis yang Diperlukan……………………………… 11
g) Kegiatan Koruptor di Desa Insyaf Terpadu……………………… 13
h) Skema masuknya koruptor ke Desa Insyaf Terpadu……………..
3. Kesimpulan..................................................................................
13
14
4. Daftar Pustaka………………………………………………………..... 15
Daftar Riwayat Hidup..................................................................... 16
4
RINGKASAN
Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat korupsi tinggi.Pada
tahun 2013,Indonesia menempati urutan ke 64 negara terkorup ( Sensus The Global
Organization of Parliamentarians Against Corruption 2013 ). Korupsi jadi masalah
serius bagi bangsa Indonesia. Sudah mengkhawatirkan karena kasusnya ada di
berbagai kalangan mulai dari eksekutif, legislatif, yudikatif bahkan swasta.Dari data
statistik yang diperoleh melalui Peneliti Divisi Investigasi Indonesia Corruption
Watch(ICW) , uang negara yang terselamatkan dari koruptor pada tahun 2012
sebesar Rp.201 Milyar lebih sedangkan tahun 2013 naik menjadi Rp.915 Milyar
lebih atau hampir Rp.1 Triliun dari hampir semua kasus korupsi yang dilakukan oleh
warga negara Indonesia sendiri.Sedangkan untuk jumlah koruptor pada tahun 2012
adalah sekitar 49 perkara dari yang ditangani KPK dan pada tahun 2013 meningkat
menjadi 79 perkara atau hampir 2 kali lipat dari tahun sebelumnya.
Dengan semakin banyaknya kasus korupsi yang terjadi di Indonesia setiap
tahunnya dapat mengakibatkan angka kemiskinan di Indonesia.Dalam hal ini yang
dirugikan adalah seluruh rakyat Indonesia.
Maka dari itu,di usulkan ide dengan cara pembangunan desa insyaf
terpadu.Desa tersebut akan dibatasi oleh sarana dan prasana yang modern.Sehingga
koruptor lebih dituntut untuk hidup sederahana dan hidup bertolakbelakang dari
kehidupan yang dijalani sebelumnya.Di desa insyaf terpadu,koruptor akan
melakukan
kegiatan
yang
umum
dilakukan
didesa
seperti
berkebun,beternak,bersawah untuk merehabilitasi individu setiap koruptor.
Desa insyaf terpadu diharapkan dapat memberikan efek jera kepada koruptor
akan perbuatannya sehingga untuk kedepannya pola pikir koruptor untuk melakukan
kegiatan korupsi akan berubah.Dengan adanya ide pembangunan desa insyaaf
terpadu ini,dapat mengatasi angka korupsi di Indonesia.
Kata kunci : koruptor,pembinaan Karakter untuk Rehabilitasi Koruptor
5
1.PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Korupsi di Indonesia saat ini sudah teramat parah.Sebagai warga negara
Indonesia,maka
tidak
salah
bila
melakukan
suatu
tindakan
tegas
untuk
pemberantasan korupsi.Pada kasus korupsi ini,warga negara Indonesia yang bekerja
di badan pemerintahan yang biasanya terjerat kasus korupsi.
Dari data statistik yang diperoleh melalui Peneliti Divisi Investigasi
Indonesia Corruption Watch(ICW) , uang negara yang terselamatkan dari koruptor
pada tahun 2012 sebesar Rp.201 Milyar lebih sedangkan tahun 2013 naik menjadi
Rp.915 Milyar lebih atau hampir Rp.1 Triliun dari hampir semua kasus korupsi yang
dilakukan oleh warga negara Indonesia sendiri.Sedangkan untuk jumlah koruptor
pada tahun 2012 adalah sekitar 49 perkara dari yang ditangani KPK dan pada tahun
2013 meningkat menjadi 79 perkara atau hampir 2 kali lipat dari tahun sebelumnya.
Kondisi tersebut merupakan kerugian besar bagi negara khususnya warga
negara Indonesia karena uang yang seharusnya diberikan merata bagi pembangunan
sarana atau prasana di Indonesia sebaliknya di gelapkan oleh oknum yang tidak
bertanggung jawab yang disebut koruptor.Sehingga perlu mengangkat permasalahan
koruptor dengan gagasan solusi Desa Insyaf Terpadu : Pembinaan Karakter untuk
Rehabilitasi Koruptor di Indonesia menjadi karya tulis.
B.Tujuan dan Manfaat
Dari masalah yang sudah dirumuskan,maka tujuan dan manfaat dari gagasan
ini adalah :
1.Memberantas koruptor di Indonesia
2.Memberikan efek jera kepada koruptor
3.Memberikan rehabilitasi kepada koruptor
4.Menjadikan negara Indonesia bebas korupsi
6
2.GAGASAN
A.Kondisi Koruptor di Indonesia
Survey Peneliti Divisi Investigasi Indonesia Corruption Watch(ICW)
menunjukkan bahwa jumlah kasus korupsi di Indonesia terus meningkat.Menurut
Wakil koordinator ICW Agus Sunaryanto,terdapat sejumlah faktor yang menciptakan
efek jera dan gentar.Sebagian besar koruptor hanya dihukum 2 tahun oleh
pengadilan. Setelah dikurangi remisi dan pengurangan masa tahanan lain, koruptor
sebenarnya hanya menjalani hukuman penjara yang singkat.
Korupsi di negara indonesia sangat sulit diberantas sehingga banyak
mendapat sorotan dari berbagai pihak, salah satunya adalah dari civitas akademik.
Untuk melakukan pemberantasan korupsi, segala aspek dan sudut pandang harus
digunakan. Salah satunya adalah dengan membentuk karakter bangsa anti korupsi
melalui pendidikan, baik informal maupun formal. (Adilah, 2012)
Kondisi koruptor di Indonesia dapat semakin meningkat apabila tidak di
tindak dengan tegas.Tindakan yang tegas dapat menyadarkan koruptor akan tindakan
yang telah merugikan banyak pihak tersebut.Negara ini akan menjadi negara yang di
cap
buruk
dari
aspek
ekonomi
karena
perbuatan
koruptor.Yang
paling
melatarbelakangi perbuatan koruptor ini adalah tidak kepuasan individu.
Didaalam konteks kejahatan korupsi yang terjadi diindonesia, misalnya dari
154 terdakwakorupsiyang diajukan ke meja hijau, lebih dari separuhnya divonis
hukuman ringan oleh Majelishakim. Lembaga pemantau korupsi di Indonesia.
Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat bahwa sepanjang 2009, dari 154
koruptor yangdiajukan ke meja hijau.81 diantaranya atau lebih dari 50 persen hanya
dijatuhi hukuman satu tahun penjara oleh majelis hakim. (Maryanto, 2012)
Korupsi merupakan masalah social, sehingga berbagai penjalasan mengenai
korupsi ini dilakuakan dengan berbagai pendekatan yang melibatkan ilmu social,
selain itu hal yang perlu dibenahi adalah bagaimana cara pemberantasan korupsi ini
yang begitu banyak merugikan negara. (Hidayati, 2013)
Penanganan kasus korupsi diindonesiamasih sulit dilakukan karena korupsi
juga dilakukan oleh orang-orang yang berasal dari lembaga yang seharusnya
menindaklanjuti masalah ini dalam memberantas korupsi melainkan ikut juga
melakuakan tindakan ini, yaitu lembaga-lembaga bagian dari Sistem Peradilan
7
Pidana (SPP).Lembaga-lembaga tersebutadalah Kepolisian, Kejaksaan, Badan
Peradilan dan Lembaga Penghukuman (Mustofa, 2007, Hal. 44)
B.Solusi Umum yang Sudah Diterapkan beserta Hasilnya
Berdasarkan pengamatan,solusi yang sampai saat ini diterapkan untuk
koruptor di Indonesia adalah hukuman penjara.Hukuman tersebut sudah diterapkan
untuk sebagian besar kasus korupsi dengan waktu kurungan penjara yang berbedabeda sesuai dengan kasus yang dilakukan koruptor.Tetapi dalam pelaksanaan
hukumannya sering kali tidak sesuai dengan waktu yang ditetapkan pihak
berwajib.Misalnya seorang koruptor dihukum penjara 4 tahun tetapi setelahdikurangi
remisi dan pengurangan masa tahanan lain, koruptor sebenarnya hanya menjalani
hukuman penjara yang singkat.Hal tersebut menyebabkan koruptor tidak jera untuk
melakukan korupsi karena hukuman yang mungkin tidak sebanding dengan
perbuatan yang dilakukan.
C. Perencanaan Pembuatan Desa Terpadu
Perencanaan
pembuatan
desa
ini
merupakan
serangkaian
kegiatan
penyusunan dan penetapan kebijakan program pembangunan daerah di segala bidang
baik sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana, budaya, agama,
politik dan keamanan.(Sumpeno, 2011)
Pembuatan desa terpadu ini dibuat dengan lokasi yang strategis yang jauh
dari pemukiman, akses menuju desa ini juga terbatas sehingga para koruptor
terisolasi pada desa tersebut karna tempat ini terjaga dengan ketat sehingga dengan
adanya hal ini akan memberikan efek jera kepada koruptor diindonesia. Hanya
petugas yang menjaga tempat ini yang memberika izin masuk-keluarnya kendaraan
dari desa tersebut.
8
http://www.kaskus.co.id/thread/54c30a0f9e74040b2e8b457e/12-pulau-terluar-indonesia-yang-harusmendapatkan-perhatian-serius
Gambar 1.1 Pulau yang direkomendasikan sebagai lokasi desa insyaf terpadu
Dalam perencanaaan pembuatan desa insyaf terpadu ini gagasan yang kami
ajukan untuk lokasi desa insyaf terpadu ini dibuat di Pulau Nipa. Pulau ini salah satu
pulau yang berbatasan langsung dengan Singapura. Secara Administratif pulau ini
masuk kedalam wilayah Kelurahan Pemping Kecamatan Belakang Padang Kota
Batam Propinsi Kepulauan Riau. Pulau Nipa ini tiba tiba menjadi terkenal karena
beredarnya isu mengenai hilangnya/ tenggelamnya pulau ini atau hilangnya titik
dasar yang ada di pulau tersebut.
Pulau disarankan karna lokasinya yang strategis karena Pulau Nipa ini
sempatdiisu mengenai hilangnya/ tenggelamnya pulau ini atau hilangnya titik dasar
yang ada di pulau tersebut, sehingga pulau ini tempat yang tepat dalam pembuatan
desa ini sarana menuju pulau ini juga akan dipantau oleh pihak yang menjaga pulau
ini sehingga setiap tranportasi yang ingin berkunjung kedesa ini akan melalui izin
yang menjaga didesa ini sehingga para koruptor terisilasi dalam desa insyaf terpadu
yang berlokasi dipulau ini.
9
(a) http://life.viva.co.id
(b) http://www.republika.co.id
Gambar 1.2 (a) Contoh desa rehabilitasi dari jauh (b) Menara penjaga dan pagar desa
rehabilitasi
Didesa ini akan sangat memperhatikan system penjagaan sehingga pulau ini
akan dipagari untuk menghindari adanya aksi lari oleh para koruptor, dibeberapa titik
dari desa ini akan dibuat menara penjaga untuk memantau para koruptor sehingga
desa insyaf terpadu yang berlokasi dipulau ini.
D.Pembinaan Karakter untuk Rehabilitasi Koruptor
Dengan dibangunnya desa insyaf terpadu yang bertujuan untuk membina
karakter serta merehabilitasi koruptor dapat mengurangi bahkan memberantas
korupsi di Indonesia.
Jadi masing-masing koruptor yang terbukti bersalah di rehabilitasi beserta
pemberian hukuman sesuai dengan tindakannya di desa tersebut dengan jangka
waktu yg ditetapkan pihak berwajib.Di desa tersebut koruptor dituntut untuk hidup
sangat sederhana sebagaimana kehidupan asli di desa.Mereka mengerjakan semua
kegiatan mulai untuk tetap dapat bertahan hidup.Jadi dengan menjalani kehidupan
sehari-hari disana,koruptor tersebut diharapkan akan dapat membiasakan diri untuk
hidup lebih sederhana dan jujur.
10
E.Pihak-pihak yang Terkait
Gagasan desa insyaf terpadu sebagai pembinaan karakter untuk koruptor di
Indonesia ini akan terwujud apabila ada dukungan dari program Pemerintah Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan KPK.DPR pun perlu memasukkan gagasan ini
dalam APBD untuk pembangunan desa dan infrastruktur yang dibutuhkan.
Pemerintah Indonesia tidak diam dalam mengatasi praktek-praktek korupsi.
Upaya pemerintah dilaksanakan melalui berbagai kebijakan berupa peraturan
perundang-undangan sepertiUUD1945 sampai dengan Undang-Undang tentang
Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pemerintah juga membentuk komis
dalam penanganan korupsi di Indonesia yaitu Komisi Pemeriksa Kekayaan
Penyelenggara Negara (KPKPN) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
(Suwarno et all , 2006)
Peran KPK jg sangat diperlukan dalam membantu gagasan ini yang bertugas
mengkordinir dalam penyelidikan, penyidikan, , membuat siste penuntutan dalam
pemberantasannya, melakukan kerja sama dengan berbagai intansi yang membantu
KPK dalam pemberantasan korupsi, membuat pertemuan dalam bertukar pikiran
yang membahas tentang pemecahan masalah. (Fahmi, 2013)
F.Langkah Strategis yang Diperlukan
Untuk dapat merealisasikan gagasan ini,dapat dilakukan beberapa langkah
strategis.Salah satunya adalah dengan proposal ini diharapkan dapat dibaca dan
dipertimbangkan oleh KPK dan Pemerintah Indonesia.Lalu dimasukkan kedalam
agenda kerja negara.
Pembuatan Desa Insyaf Terpadu ini dibuat jauh dari dari keramaan orang
sehingga disini para koruptor akan benar-benar dibina karakternya. Pembuatan desa
ini, tidak terlepas juga dengan bantuan polisi dalam mengamankan lokasi sehingga
desa tersebut terkontrol dengan baik dan sehingga desa ini sebagai pusat rehabilitasi
bagi para koruptor diindonesia. Desa ini juga dibuat berlokasi strategis yang jauh dari
pemukiman masyarakat awam sehingga akses jalan kedesa tersebut sulit dan hanya
bias
diatur
oleh
pihak
polisi
sebagai
penjaga
disana.
Didesa tersebut para koruptor akan melakukan berbagai kegiatan rehabilitasi
seperti: bertani, beternak, memanfaatkan sumber daya alam yang ada dalam kurun
11
waktu yang ditentukan oleh pihak pengadilan sehingga dengan adanya program ini
para koruptor diindonesia tidak hanya dilakukan penahanan melainkan dilakukan
kehidupan yang dilakukan masyarakan yang hidup didesa pada umumnya dari sini
para koruptor akan mengerti akan bagaiman susahnya menjalani kehidupan yang
seperti ini, sehingga dengan adanya gagasan ini akan memberikan efek jera terhadap
para koruptor.
Untuk menghasilkan pemikiran representative, maka digunakankajian
berdasarkan pendekatan teori Legal Systemyang dicetuskan Lawrence Meyer
Friedman, memiliki tiga komponen inti, yaitu: legalstructure, legal substance, dan
legal culture.Dalampendekatan legal sosiologis dimaksudkan gunamempermudah
explanationpemikiran
dalam
rangka
menghasilkan
opini
strategis
dalam
pemberantasan kejahatan korupsi.Dalam hal konsep strategipemberantasan kejahatan
korupsi, pemerintah harus melancarkan strategi quick win di berbagai sektor, perlu
disusun skala prioritas untuk memberantas korupsi, terutama pencegahan korupsi
serta harus menjadi bagian dari perlawanan masyarakat serta harus memfasilitasi dan
mendukung civil society maupun kelompok kritis lainnya agar mampu menggalang
tekanan publik dan melakukan aksi- aksi sosial berkelanjutan, baik di tingkat
nasional maupun di tingkat local. (Santiago, 2014)
Tempat kediaman ini seperti institusi total dimana para koruptor diasingkan
dari masyarakat luas dalam periode dalam waktu yang relative lama dan kelakuan
para koruptor akan diatur secara ketat dan semua kegiatan yang berlangsung pada
tempat ini diatur oleh norma-norma dan aturan yang sesuai dengan pranata yang
dijalankan oleh dan melalui kekuasaan sipir yang akan dibuat dalam desa insyaf
terpadu ini. (Pujileksono, 2010)
12
G .Kegiatan Koruptor di Desa Insyaf Terpadu
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Waktu
05.00-05.45
06.00-07.00
07.15-07.45
08.00-11.30
12.00-12.30
12.45-17.00
17.15-17.45
19.00-19.30
20.00-21.00
21.30-05.00
Kegiatan yang Dilakukan
Pembersihan Ruangan Tidur dan Badan
Ibadah dan senungan singkat sesuai dengan Ajaran Agama
Sarapan Pagi
Bekerja*
Makan Siang
Bekerja*
Pembersihan Badan
Makan Malam
Pembekalan materi tentang Korupsi dan Efeknya
Istirahat Malam
Tabel 1.1 Jadwal kegiatan di Desa Insyaf Terpadu
*Pekerjaan yang dilakukan koruptor di Desa Insyaf Terpadu ini seperti bercocok
tanam, beternak, menambang pasir, membuat pupuk dan kegiatan yang dapat
membangun lingkungan desa yang terdapat di pulau Nipa.
H. Skema masuknya koruptor ke Desa Insyaf Terpadu
KPK memutuskan pelaku sebagai terdakwa
korupsi
KPK memutuskan hukuman kepada
koruptor
KPK memberi pengarahan tentang apa
yang harus koruptor lakukan di desa
tersebut
KPK dibantu pihak pemerintah lain untuk membawa
koruptor ke desa insyaf terpadu
13
3.KESIMPULAN
Desa insyaf terpadu bertujuan untuk pembinaan dan rehabilitasi koruptor di
Indonesia ini merupakan suatu langkah efektif untuk mengurangi jumlah koruptor di
Indonesia dan membebaskan negara Indonesia dari kasus korupsi serta memberikan
efek jera terhadap koruptor agar tidak melakukan tindak korupsi lagi.Koruptor
menjadi terbiasa untuk hidup sederhana sehingga suatu saat keluar dari desa insyaf
terpadu koruptor tidak mengulangi kesalahan yang sama serta dapat menjadikan
masyarakat takut akan melakukan korupsi di negara ini karena lokasi desa insyaf
terpadu ini berlokasi dipulau nipa sehingga koruptor akan terisolasi dalam desa
insyaf terpadu ini yang berlokasi pada pulau kecil akan memberikan dampak positif
bagi Indonesia sehingga para pejabat negara tidak akan melakukan korupsi untuk
negri ini.
14
4.DAFTAR PUSTAKA
Adilah, Bella. 2012. Membentuk Karakter Anti Korupsi dan Anti Plagiarisme dengan
PPKn di Universitas Airlangga. Universitas Airlangga: Surabaya
Fahmi, Zul. 2013. Peran Komisi Pemberantasan Korupsi dalam Memberantas
Tindak Pidana Korupsi Menurut Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Korupsi.Universitas
Mataram: Mataram
Fardillah, Ariati. 2010. Kerentanan Kejaksaan Agung Terhadap Korupsi Dalam
Perspektif Routine Activities TheoryVol. 6 No.II146–158.
Hidayati, Amalia. 2013. Penangan Kasus Korupsi Dana Rehabilitasi Dan
Rekonstruksi Pasca Gempa Tahun 2006 Di Kabupaten Bantul. Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga: Yogyakarta
Kaligis, OttoCornelis. 2006. Korupsi Sebagai Tindakan Kriminal Yang Harus
Diberantas: Karakter Dan Praktek Hukum Di Indonesia. Universitas
Sumatera Utara: Medan
Marianto. 2012. Pemberantasan Korupsi Sebagai Upaya Penegakan Hukum. Jurnal
Ilmiah CIVIS , Volume II , No 2. UMS:Surakarta
Pujileksono, sugeng. 2010. Runtuhnya Penjara Sebagai Institusi Total.Program
Pascasarjana Universitas Airlangga: Surabaya
Santiago, Faisal. 2014. Strategi Pemberantasan Kejahatan Korupsi: Kajian Legal
Sosiologis. Universitas Borobudur: Jakarta
Sumpeno, Wahjudin. 2004. Perencanaan Desa Terpadu Edisi Kedua.Cetakan 12004.
Suwarno,et all. 2006. Strategi Pemberantasan Korupsi. Peneliti pada Pusat
Kajian Administrasi Internasional LAN RI : Jakarta.
15
16
17
18