Perbedaan Rasio D2:D4 antara Laki-laki dan Perempuan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU

  PERBEDAAN RASIO D2:D4 ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN USU Oleh : RATNA MARIANA TAMBA 110100241

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  PERBEDAAN RASIO D2:D4 ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN USU KARYA TULIS ILMIAH “Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran” Oleh : RATNA MARIANA TAMBA 110100241

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  

LEMBAR PENGESAHAN

Perbedaan Rasio D2:D4 antara Laki-laki dan Perempuan pada Mahasiswa

Fakultas Kedokteran USU Nama : Ratna Mariana Tamba NIM : 110100241 Pembimbing Penguji I dr. Surjit Singh, Sp.F dr. Harry A.Asroel, Sp.THT NIP 19510302 198903 1 001 NIP 19700812 199903 1 002 Penguji II DR.dr. Rodiah Rahmawati Lubis, Sp.M NIP 19760417 200501 2 002 Medan, 12 Januari 2015 Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

  

(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, SpPD-KGEH)

NIP 19540220 198011 1 001

  ABSTRAK

  Rasio panjang jari kedua dan keempat (D2:D4) lebih rendah pada laki-laki daripada perempuan dan hal ini merupakan perbedaan bentuk seksual. Rasio jari ini dipengaruhi oleh aktivitas hormon seksual (androgen dan testosteron) selama masa prenatal. Maka, nilai rasio ini diperkirakan dapat digunakan untuk mengidentifikasi jenis kelamin mayat manusia pada kasus-kasus mutilasi. Namun, perkiraan ini hampir belum pernah diteliti. Tujuan penelitian ini adalah mencari perbedaan rasio D2:D4 antara laki-laki dan perempuan.

  Pada penelitian ini, rasio D2:D4 dianalisis pada 80 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Panjang jari didapat dari 40 mahasiswa laki-laki dan 40 mahasiswa perempuan dengan rentang usia 20-22 tahun. Pengukuran dilakukan pada kedua tangan, kanan dan kiri menggunakan jangka sorong dengan ketelitian 0.05 mm. Nilai rata-rata pengukuran rasio D2:D4 didapat dengan menggunakan uji t-independen.

  Hasil penelitian menunjukkan perbedaan bentuk seksual yang besar dan bermakna, sesuai dengan hipotesis, yaitu rata-rata rasio D2:D4 pada perempuan lebih tinggi daripada laki-laki untuk kedua tangan. Laki-laki memiliki rasio rata- rata 0.959 dan perempuan 0.99. Perempuan menunjukkan rasio D2:D4 yang lebih tinggi signifikan pada tangan kiri daripada tangan kanan.

  Ada perbedaan bermakna pada rasio D2:D4 antara laki-laki dan perempuan. Oleh sebab itu, rasio jari (D2:D4) dapat dipertimbangkan untuk mengidentifikasi jenis kelamin mayat pada kasus mutilasi.

  Kata kunci: D2:D4, identifikasi, jenis kelamin, mutilasi

  ABSTRACT The second to fourth digit ratio (2D:4D) is lower in human males than in

females and hence this trait is sexual dimorphic. The value of this digit ratio is

thought to be affected by the sexual hormones (androgen and testosterone)

activities during prenatal. Thus, researchers assume that this trait can be used to

identify human corpse gender in cases of mutilation. However, this assumption

has hardly been studied. The objection of this study is to find out the difference of

  2D:4D ratio between human males and females.

  In this study, we analyzed the 2D:4D ratios in 80 students of Medical

Faculty, University of Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Indonesia. We

measured digit lengthsin 40 male and 40 female students ranging from 20-22

years old. This measurement was taken from the digit lengths of both right and

left hands using Vernier caliper with resolution of 0.05 mm. Geometric mean of

2D:4D was obtained using t-test independent models.

  The results of the study showed a huge, significant sexual dimorphic in the

expected direction, the mean 2D:4D in females was higher than that in males for

each hand. Males had on average, a ratio of 0.959 and females a ratio of 0.99.

Females showed significantly higher 2D:4D than males in the left hand rather

than in the right hand.

  There was a significant difference on 2D:4D ratio between human males

and females. Therefore, digit ratio (2D:4D) can be considered to identify gender

of human corpse in the cases of mutilation.

  Key words: 2D:4D, identification, gender, mutilation

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Karya tulis ilmiah ini merupakan syarat kelulusan pendidikan kedokteran agar dapat menuju jenjang profesi dan meraih gelar Sarjana Kedokteran. Karya tulis ilmiah dengan judul “Perbedaan Rasio D2:D4 antara laki-laki dan Perempuan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU” mengkaji apakah ada perbedaan yang signifikan pada rasio D2:D4 pada tangan kanan dan kiri antara laki-laki dan perempuan sehingga dapat ditentukan jenis kelamin seseorang dengan melakukan pengukuran panjang jarinya.

  Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam tulisan ini, baik dari segi materi, metode penelitian, serta penulisan. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan masukan yang membangun agar penulis dapat memperbaiki kesalahan dalam penulisan karya selanjutnya dan agar penelitian yang berkaitan dengan hal ini dapat dilakukan dengan lebih baik.

  Terciptanya karya tulis ilmiah ini tidak terlepas dari peran banyak pihak, yaitu kedua orang tua penulis, Drs. D.Tamba dan R. Hutabalian yang senantiasa mendukung dan membantu penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1.

  Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD, KGEH selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

  2. Bapak dr. Surjit Singh, Sp.F selaku Dosen Pembimbing Karya Tulis Ilmiah, dr. Harry A. Asroel, Sp.THT selaku dosen penguji I, dan DR.dr. Rodiah Rahmawati Lubis, Sp.M selaku dosen penguji II.

  3. Bapak dr. Arwan Jalan selaku dokter anggota Tim Forensik dan Medikolegal FK USU yang membantu penulis dalam penyusunan karya tulis ilmiah yang berkenaan dengan identifikasi.

  4. Seluruh partisipan dalam penelitian ini, yaitu mahasiswa angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang berkebangsaan Indonesia.

5. Semua pihak baik langsung maupun tidak langsung yang telah memberikan bantuan dalam penulisan laporan penelitian ini.

  Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas segala bantuan yang diberikan kepada penulis. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu membalas semua kebaikan yang selama ini diberikan kepada penulis dan melimpahkan rahmat-Nya.

  Medan, 5 Desember 2014 Penulis

  Ratna Mariana Tamba 110100241

  DAFTAR ISI

  BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ..... 21 3.1. Kerangka Konsep Penelitian...................................................

  5.1. Hasil Penelitian .................................................................... 25

  BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 25

  4.5. Pengolahan dan Analisis Data .............................................. 24

  4.4. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 24

  4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ........................................... 22

  4.2. Waktu dan Tempat Penelitian .............................................. 22

  4.1. Jenis Penelitian .................................................................... 22

  BAB 4 METODE PENELITIAN ........................................................... 22

  3.3. Hipotesis ............................................................................. 21

  3.2. Definisi Operasional ............................................................ 21

  21

  2.5. Rasio D2:D4 dan Jenis Kelamin .......................................... 17

  Halaman

  2.4. Rasio D2:D4 ........................................................................ 14

  2.3. Anatomi Tangan .................................................................. 13

  2.2. Antropometri ....................................................................... 12

  2.1.6. Penentuan Jenis Kelamin........................................... 10

  2.1.5. Penentuan Ras ........................................................... 10

  2.1.4. Perkiraan Tinggi Badan ............................................. 9

  2.1.3.Perkiraan Usia ............................................................ 8

  2.1.2.Sumber Identifikasi .................................................... 7

  2.1.1. Metodologi Identifikasi ............................................. 6

  2.1. Identifikasi ........................................................................... 5

  BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1 1.1. Latar Belakang ...................................................................... 1 1.2. Rumusan Masalah ................................................................. 3 1.3. Tujuan Penelitian ................................................................... 4 1.4. Manfaat Penelitian ................................................................. 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 5

  HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. ii ABSTRAK ............................................................................................... iii ABSTRACT ............................................................................................. iv KATA PENGANTAR .............................................................................. v DAFTAR ISI ............................................................................................ vii DAFTAR SINGKATAN .......................................................................... ix DAFTAR TABEL ................................................................................... x DAFTAR GAMBAR................................................................................ xi DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xii

  5.2. Pembahasan .......................................................................... 28

  BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 31

  6.1. Kesimpulan .......................................................................... 31

  6.2. Saran .................................................................................... 31

  DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 32 LAMPIRAN

DAFTAR SINGKATAN

  AMD : Antemortem Data AR :Androgen Receptor D2 :Digiti ke-2 D4 :Digiti ke-4 D2:D4 :Digiti ke-2: Digiti ke-4 DNA :Deoxyribonucleic acid DVI :Disaster Victim Identification ER :Estrogen Receptor PMD :Postmortem Data

  USU :Universitas Sumatera Utara

  DAFTAR TABEL

  Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1 Perkiraan usia berdasarkan erupsi gigi ........................................ 9Tabel 2.2 Rasio D2:D4 antara laki-laki dan perempuan pada usia bervariasi pada beberapa penelitian yang berbeda ...................................... 18Tabel 2.3 Rasio D2:D4 antara laki-laki dan perempuan di berbagai negara 20Tabel 3.1 Variabel, Definisi Operasional, Cara Ukur, Alat Ukur, Hasil

  Ukur, dan Skala Pengukuran ...................................................... 21

Tabel 5.1 Panjang jari dan rasio D2:D4 antara laki-laki dan perempuan ..... 25Tabel 5.2 Panjang jari dan rasio D2:D4 antara tangan kanan dan kiri ......... 27

  DAFTAR GAMBAR

  Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1 Perbedaan tulang panggul antara perempuan dan laki-laki 11Gambar 2.2 Perbedaan tulang tengkorak antara laki-laki dan perempuan ………………………………………………… 11Gambar 2.3 Perbedaan humerus antara laki-laki dan perempuan ……... 12Gambar 2.4 Tulang-tulang penyusun tangan…………………………….13Gambar 2.5 Alat ukur panjang digiti(Vernier caliper/ jangka sorong)

  16 Gambar 2.6 Pengukuran D2:D4 melalui fotomikrograf……………… 16